Diet untuk Demam Berdarah Dengue (DBD) cuaca yang tidak menentu, daya tahan tubuh menurun dan serangan nyamuk Aedes Aegepty bisa bisa mengakibatkan kita rentan mengidap demam berdarah dengue.. waahh
hati" yaa teman-teman.. bagaimana yaa pengaturan diet untuk menangani penyakit DBD? yukk kita simak tulisan berikutt ni..
Prinsip Diet Pemberian Pemb erian diet pada kasus demam berda berdarah rah dengue ini dilaku dilakukan kan seca se cara ra
bert be rtah ahap ap
kemu ke mudi dian an
diti di ting ngka katk tkan an
sesu se suai ai
deng de ngan an
kema ke mamp mpua uan n
penderita. Diet Tahap I diberikan setelah fase akut teratasu dan dipastikan tidak ada pendarahan gastrointestinal. Penderita diberikan makanan saring setiap tiga jam dan tetap diberikan makanan parenteral untuk memenuhi kebutuhan cairan dan energi. Diet Tahap II diberikan setelah suhu badan stabil sta bil.. Mak Makana anan n dib diber erikan ikan den dengan gan por porsi si kec kecil il dan kon konsis sisten tensi si lun lunak. ak. Die Diett tahap III diberikan setelah suhu badan stabil dan hepato-slenomegalia telah hilang hil ang.. Ko Konsi nsiste stensi nsi maka makanan nan yan yang g dib diberi erikan kan lun lunak ak ata atau u bia biasa sa ter tergan gantun tung g toleransi pasien, tetapi kansungan serat tetap terbatas. Tujuan Diet Memberikan Membe rikan makana makanan n dan caira cairan n secuku secukupnya pnya untuk mempe memperbaiki rbaiki jaringan tubuh yang rusak serta mencegah komplikasi pendarahan. pendarahan. yarat Diet ecara umum, syarat diet penderita D!D adalah " #.
Mudah cerna, porsi kecil, dan sering diberikan
$.
%nergy dan protein cukup sesuai kemampuan pasien untuk menerimanya. &akto &a ktorr str stress ess ter tergan gantun tung g ada tid tidakn aknya ya kom komplik plikasi asi #,' #,'-#,( -#,(.. )a )asio sio kal kalori ori berbanding nitrogen adalah #*+"#.
.
emak rendah yaitu #+-#* dari kebutuhan energi total yang ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai dengan kebutuhan.
'.
)endah serat terutama serat tidak larut air. Pemberian serat ditingkatkan secara bertahap.
*.
/ukup cairan dan 0itamin, terutama 0itamin / untuk meningkatkan faktor pembekuan.
(.
Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam, baik secara termis,
mekanis
maupun
kimia
1disesuaikan
dengan
daya
terima
perorangan2 3.
Makanan parenteral selalu diberikan pada fase akut, baik total, maupun suplemen.
4.
!ila
terlihat
tanda-tanda
pendarahn
saluran
pencernaan
penderita
dipuasakan. 5.
Memberi tanda istirahat pada lambung.
!ahan makanan yang diperbolehkan #.
!eras dibubur atau ditim6 kentang direbus atau dipure6 makaroni, mi, soun, misoa direbus6 tepung-tepungan dibuat bubur atau pudding6 roti dipanggang6 biskuit.
$.
Daging, ikan, ayam, unggas tidak berlemak digiling lalu direbus atau dikukus6 ommelette, boiled egg, poached egg, atau scrambled egg6 susu dalam bentuk lowfat .
.
Tempe dan tahu direbus, dikukus, ditumis6 kacang hijau direbus dan dihaluskan6 susu kedelai.
'.
ayuran tidak banyak serat dan gas, dimasak seperti bayam, bit, labu siam, labu kuning, dan labu air6 tomat direbus atau ditumis.
*.
!uah segar " pisang, papaya, alpukat, jeruk, manis6 buah lain disetup dengan menghilangkan kulit dan biji seperti nenas dan jambu biji, apel6 buah-buahan dalam kaleng.
(.
Mentega, margarin, minyak goreng untuk menumis6 santan encer.
3.
!umbu-bumbu dalam jumlah terbatas " bumbu dapur, pala, kayu manis, asam, gula, garam, salam, lengkuas.
4.
irop, teh encer, kopi encer, jus sayuran dan jus buah, coklat, dan susu. !ahan makanan yang dibatasi
#.
!eras ketan, beras merah, roti whole wheat , ubi, singkong, talas, cantel, jagung, bulgur.
$.
Daging, ikan, ayam, unggas berlemak dan berurat banyak6 dia7etkan berupa dendeng6 digoreng.
.
Tempe dan tahu digoreng6 kacang tanah, kacang merah, kacang tolo,
'.
ayuran mentah6 sayuran banyak serat dan gas.
*.
!uah-buahan yang banyak serat dan mennimbulkan gas6 buah kering.
(.
emak he7an dan santan kental.
3.
/abe, merica, dan bumbu-bumbu lain yang merangsang.
4.
Minuman yang mengandung alkohol, soda, dan es krim.
tapii yang paling harus diingat adalah pencegahannya agar tidak terserang penyakit dengan makanan seimbang, pola hidup sehat, bersih dan olahraga teratur.. semangaat sehaat "2 referensi" 8lmatsier . $++'. Penuntun Diet . 9akarta " PT. :ramedia Pustaka ;tama
Diposkan oleh desi erfi susantii di 05.03