Diagram kontrol Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Contoh Diagram Kontrol Diagram Kontrol (Control Chart) adalah sebuah grafik yang memberi gambaran tentang perilaku sebuah proses. Diagram kontrol ini digunakan untuk memahami apakan sebuah proses manufakturing atau proses bisnis berjalan dalam kondisi yang terkontrol atau tidak. [! "ebuah proses yang #ukup stabil, tapi berjalan di luar batas yang diharapkan, harus diperbaiki untuk menemukan akar penyebabnya guna mendapatkan hasil perbaikan yang fundamental. [$!
Daftar isi •
"ejarah Diagram Kontrol
•
$ %agian&%agian Diagram Kontrol
•
' Kegunaan Diagram Kontrol
•
turan *endeteksian "inyal
•
+ enis enis Diagram Kontrol
•
- *emilihan Diagram Kontrol
•
/eferensi
•
0 *ranala 1uar
Sejarah Diagram Kontrol
Diagram kontrol diperkenalkan oleh Walter . "he2hart saat dia bekerja di %ell 1abs (sekarang lebih dikenal 343 %ell 1aboratories) tahun 5$6&an. 3eknisi perusahaan tersebut sedang berusaha meningkatkan ketahanan sistem transmisi telepon mereka. Karena peralatan penguat sinyal dan lainnya harus ditanam di ba2ah tanah, maka perlu ditemukan #ara untuk mengurangi tingkat kesalahan dan perbaikan. 3ahun 5$6 para teknisi sudah menyadari pentingnya mengurangi 7ariasi di proses manufakturing. 3erlebih mereka juga menyadari bah2a proses penyetelan yang berulang&ulang sebagai reaksi dari ketidaksesuaian, justru makin meningkatkan
7ariasi dan menurunkan kualitas. "he2hart memisahkan 7ariasi tersebut menjadi 7ariasi penyebap umum dan 7ariasi penyebap khusus, dan pada tanggal - 8ei 5$ dia menulis memo yang memperkenalkan diagram kontrol sebagai sebuah alat yang bisa membedakan kedua 7ariasi tersebut. 9eorge :d2ards, atasan dari "he2hart mengatakan; <"he2art membuat sebuah #atatan pendek, hanya beberapa halaman. "epertiga dari #atatan tersebut berisi tentang sebuah diagram yang sangat simpel, yang saat ini dikenal dengan nama diagram kontrol.< ['! "he2hart menekankan pentingnya memiliki proses yang se#ara statistik terkontrol, yakni proses yang hanya memiliki 7ariasi penyebap umum.
Bagian-Bagian Diagram Kontrol Diagram kontrol terdiri dari; •
3itik&titik yang me2akili sebuah nilai statistik (rata&rata, range, proporsi) dari sebuah karakteristik sampel yang diambil dari sebuah proses pada 2aktu yang berbeda (Data).
•
/ata&rata dari nilai statistik di atas yang dihitung dari keseluruhan sampel.
•
9aris tengah yang digambar tepat di angka rata&rata nilai statistik tersebut.
•
"tandar eror dari nilai statistik yang juga dihitung dari keseluruhan sampel.
%atas kontrol atas dan ba2ah, yang mengindikasikan batas di mana se#ara statistik sebuah proses bisa dikatakan menyimpang, yang se#ara umum besarnya ' kali standar eror dari garis tengah. %isa juga ditambahkan beberapa fitur seperti; •
•
%atas peringatan atas dan ba2ah, yang besarnya $ kali standar eror dari garis tengah. Dibedakan menjadi beberapa =ona, apabila ada perbedaan yang ingin dilihat di =ona yang berbeda.
Kegunaan Diagram Kontrol Diagram Kontrol dapat membantu untuk; •
8endeteksi adanya 7ariasi penyebap khusus. ika sebuah proses se#ara statistik terkontrol, maka 55.'> data akan ada di antara batas kontrol. ika ada data yang keluar dari batas kontrol mengindikasikan bah2a sumber 7ariasi yang berasal dari luar proses.
•
8enyakinkan kestabilan sebuah proses. Kestabilan sebuah proses merupakan syarat yang diperlukan untuk bisa menghitung kemampuan proses (pro#ess #apability).
•
8endeteksi perubahan proses dari 2aktu ke 2aktu. ika titik&titik di dalam diagram kontrol semakin bergeser ke atas atau ke ba2ah dari 2aktu ke 2aktu, mengindikasikan bah2a ada perubahan ke#il tetapi terus menerus di dalam proses. *erubahan ini sulit dilihat untuk jangka pendek namun akan sedikit demi sedikit menurunkan tingkat kualitas produk.
Aturan Pendeteksian Sinyal da tiga aturan yang paling sering digunakan untuk menentukan pendeteksian sinyal, yakni; •
turan Western :le#tri#
•
turan Donald . Wheeler (ekui7alen dengan aturan Western :le#tri# [!)
•
turan ?elson
Jenis Jenis Diagram Kontrol Jenis
ObservasiProses
Diagram Diagram S Diagram !-" Diagram
Karakteristik dalam sebuah subgroup Karakteristik dalam sebuah subgroup Karakteristik dalam sebuah obser7asi Karakteristik dalam sebuah
#-" Diagram $ Diagram n$ Diagram % Diagram u Diagram &'"A
obser7asi proses yang singkat *roporsi ketidaksesuaian dalam sebuah subgroup umlah ketidaksesuaian dalam sebuah subgroup umlah ketidaksesuaian dalam sebuah subgroup Ketidaksesuaian per unit dalam sebuah subgroup 8o7ing 7erage dengan pembobotan eksponensial sebuah karakteristik dalam
Diagram ()S)"
sebuah subgroup Cumulati7e penjumlahan karakteristik dalam sebuah subgroup
Pemilihan Diagram Kontrol
Hubungan Observasi Proses Independen
Jenis data
@ariabel
Pergeseran yang dideteksi %esar (A .+B)
Independen
@ariabel
%esar (A .+B)
Independen
@ariabel
%esar (A .+B)
Independen
@ariabel
%esar (A .+B)
Independen
ttribute
%esar (A .+B)
Independen
ttribute
%esar (A .+B)
Independen
ttribute
%esar (A .+B)
Independen
ttribute
%esar (A .+B)
Independen
@ariabel atau ttribute
Ke#il( .+B)
Independen
@ariabel atau ttribute
Ke#il( .+B)
(ontrol (hart $0 an $66 Comment by yuriyuda in Euality Control & *ro#ess Control & "iF "igma Control #hart merupakan bentuk grafik yang digunakan sebagai alat bantu dalam pengendalian proses. 9rafik ini berbentuk garis patah&patah atau polygon yang memberikan informasi tentang keadaan proses, apakah dalam keadaan terkontrol atau diluar kendali. 3ujuan dibuatnya peta kendali adalah; •
8enge#ek jika proses berada dalam kondisi tidak terkendali,
•
Gntuk membedakan assignable 7ariability atau random 7ariability,
•
Gntuk menunjukkan 2aktu dimana terlihat adanya proses diluar kendali, dan
•
Gntuk menentukan penyebab proses keluar dari kendali.
3erdapat dua pembagian utama dari #ontrol #hart berdasarkan jenis datanya, yakni 7ariabel dan atribut.
*ariabel disini maksudnya adalahjenis data yang memiliki ukuran dan besaran tertentu, misalnya panjang, lama, berat, diameter, dll. (klik saya untuk melihat #ontrol #hart 7ariabel) Atribut disini maksudnya adalahjenis data yang memiliki klasifikasi tertentu, misal 2arna, kehalusan, dll.
berikut adalah pembagian dari #ontrol #hart berdasarkan jenis data&nya ;
%erikut adalah #ontoh dari #ontrol #hart ;
"eperti bisa dilihat pada gambar diatas, terdapat dua jenis batas pada #ontrol #hart, yakni batas pengendali dan batas spesifikasi. Batas $engendali adalahbatas kontrol yang besarnya didapat dari perhitungan data itu sendiri, jadi perubahan data mempengaruhi besar batas ini. %atas pengendali terbagi menjadi GC1 (Gpper Control 1imit) dan 1C1 (1o2er Control 1imit) yang keduanya membentuk inter7al kontrol pada grafik (pada #ontoh gambar, batas ini berbentuk garis tebal patah&patah). Batas s$esifikasi adalahbatas kontrol yang besarnya ditentukan oleh manajemen atau konsumen, jadi perubahan data tidak mempengaruhi besar batas ini. %atas spesifikasi terbagi menjadi G"1 (Gpper "pe#ifi#ation 1imit) dan 1"1 (1o2er "pe#ifi#ation 1imit) yang keduanya membentuk inter7al kontrol pada grafik (pada #ontoh gambar, batas ini berbentuk garis tipis patah&patah).
CONTROL CHART 1.
Defnisi Control Chart
Control Chart adalah suatu alat yang secara grafs digunakan untuk memonitor dan
mengevaluasi apakah suatu aktivitas/proses berada dalam
pengendalian kualitas, menjelaskan nilai-nilai statistik dari cacat keluaran yang dilengkapi batas atas, garis tengah dan batas bawah. 2.
Tujuan Control Chart
Tujuan Control Chart adalah untuk menetapkan apakah setiap titik pada grafk normal atau tidak normal dan dapat mengetahui perubahan dalam proses
dari
mana
data
dikumpulkan,
sehingga
setiap
titik
pada
grafk
harus
mengindikasikan dengan cepat dari proses mana data diambil. 3.
Sejarah Peta Kendali Control Chart) Peta kendali atau biasa dikenal dengan istilah
control chart pertamakali
ditemukan oleh r. !alter ". "ndrew #hewar i "merika serikat pada tahun $%&'. (etika !alter ". "ndrew #hewar bekerja untuk )ell *abs pada tahun $%&+. r. ".!.#hewhart dan rekan-rekannya terus mengembangkan diagram-diagram pengendalian mutu sejak tahun $%&+-$%+. engan teknik-teknik ini, proses penyediaan barang-barang produksi dan jasa dapat lebih mudah diperkirakan dan lebih konsisten. (etika !alter ". "ndrew #hewar bekerja untuk )ell *abs pada tahun $%&+. )eberapa pemimpin perusahaan telah berusaha untuk meningkatkan keandalan atau kualitas sistem transmisi telepon yang mereka gunaka n karena amplifer dan peralatan yang digunakan harus dikubur atau ditaruh di bawah tanah. Pada $%&+, para pemimpin perusahaan telah menyadari pentingnya mengurangi variasi dalam proses manuaktur. #elain itu, mereka telah menyadari bahwa proses penyesuaian secara terus-menerus untuk menyelesaikan masalah yang tidak sesuai dapat meningkatkan variasi dan menimbulkan kualitas yang buruk. ari beberapa kendala yang dialami oleh pemimpin perusahaan dan melihat peluang kebutuhan bisnis yang lebih kuat untuk mengurangi rekuensi kegagalan dan meningkatkan perbaikan. #hewhart menyusun dan mengumpulkan masalah-masalah tersebut dan menyusunnya dengan metode umum ke khusus. Tanggal $ ei $%&', !alter ". "ndrew #hewar menulis sebuah memo internal untuk memperkenalkan peta kendali 0 control chat) sebagai alat untuk membedakan
antara
keduanya.
"tasan
r.
#hewhart,
1eorge
2dwards,
menceritakan mengenai cara r, !alter ". "ndrew #hewa r dalam membuat atau memperkenalkan peta kendali 0control chat ) )ahwa 3r #hewhart terlebih dahulu menyiapkan memorandum beberapa halaman berkisar antara sepertiga dari halaman sebuah diagram sederhana yang dikenal sebagai peta kendali skema diagram dan teks pendek yang didahului dengan penetapan prinsip-prinsip penting dan pertimbangan yang telah kami ketahui sebagai kontrol kualitas. #hewhart menekankan bahwa untuk membawa proses produksi menjadi sistem kontrol statistik, yang mana hanya ada tiga pokok yaitu umum, penyebab,
dan variasi, dan menyimpann ya dalam kontrol. Cara ini sangat diperlukan untuk memprediksi keluaran masa depan dan untuk mengelola proses ekonomi. #hewhart menciptakan dasar diagram kontrol dan konsep negara kontrol statistik dengan percobaan yang dirancang dengan hati-hati. #ementara #hewhart menarik dari teori statistik matematika murni, #hewhart memahami data dari proses fsik yang menghasilkan 3kurva normal distribusi3 0distribusi 1aussian, juga biasa disebut sebagai 3kurva lonceng34. #hewhart menemukan bahwa variasi yang diamati dalam data manuaktur tidak selalu member hasil dengan cara yang sama sebagai data yang sesuai 0gerak )rown dari partikel4. Pada tahun $%&' atau $%&5, inovasi #hewhart menjadi perhatian !. 2dwards eming, yang bekerja di asilitas 6awthorne. #etelah kekalahan 7epang pada akhir Perang unia 88, eming menjabat sebagai konsultan statistik untuk Panglima Tertinggi untuk #ekutu dan menjadi pendukung inovasi #hewhart. (eterlibatannya dalam kehidupan 7epang, dan karir yang panjang sebagai konsultan industri di sana !. 2dwards eming menggunakan dan menyebarkan pemikiran #hewhart sehingga penggunaan peta kendali digunakan secara luas di industri manuaktur 7epang sepanjang tahun $%5+-an dan $%+-an. !.
Klasif"asi Control Chart "da dua macam control chart yaitu untuk data variabel dan untuk data attribute. A. Control Chart data untu" atri#ut ata untuk atribut 0 Atributes Data) merupakan data kualitati yang dapat
dihitung untuk pencatatan dan analisis. Contoh dari data atribut adalah ketiadaan label pada kemasan produk, kesalahan proses administrasi buku tabungan nasabah, banyaknya jenis cacat pada produk dan lain-lain. ata atribut diperoleh dalam bentuk unit-unit ketidaksesuaian dengan spesifkasi atribut yang ditetapkan. "tribut dalam pengendalian kualitas menunjukkan karakteristik kualitas yang sesuai dengan spesifkasi. "tribut digunakan
apabila ada pengukuran
yang tidak
memungkinkan untuk dilakukan misalnya goresan, kesalahan warna, atau ada bagian yang hilang. #elain itu, atribut digunakan apabila pengukuran dapat dibuat tetapi tidak dibuat karena alasan waktu, biaya, atau kebutuhan. Pengendalian kualitas proses statistic untuk data atribut ini digunakan sebagai pengganti pengendali kualitas proses statistik untuk data variabel. 1rafk pengendali kualitas proses statistik data atribut dapat digunakan pada semua
tingkatan
dalam
organisasi,
perusahaan,
dan
mesin-mesin.
1rafk
pengendali
kualitas
proses
statistik
data
atribut
juga
dapat
membantu
mengidentifkasi akar permasalahan baik pada tingkat umum maupun pada tingkat yang lebih mendetail. "da dua kelompok grafk pengendali proses statistik data atribut, yaitu yang berdasarkan distribusi binomial dan distribusi poisson. (elompok pengendali untuk unit-unit ketidaksesuaian, didasarkan pada distribusi binomial seperti p-chart yang menunjukkan proporsi ketidaksesuaian dalam sampel atau sub kelompok yang ditunjukkan dengan bagian atau persen. #edangkan yang berdasarkan distribusi poisson, terdapat c-chart dan u-chart. 9ntuk menyusun grafk pengendali proses $.
statistik untuk data atribut diperlukan beberapa langkah sebagai berikut. enentukan sasaran yang akan dicapai #asaran ini akan mempengaruhi jenis pada pengendali kualitas proses statistik data atribut yang harus digunakan. 6al ini tentu saja dipengaruhi oleh karakteristik kualitas suatu produk dan proses, apakah proporsi atau banyaknya ketidaksesuaian dalam sampel atau sub kelompok, ataukah ketidaksesuaian dari suatu unit setiap kali mengadakan observasi.
&. .
enentukan sampel danakan banyaknya observasijenis grafk pengendali di )anyaknya banyaknya sampel yang diambil mempengaruhi samping karakteristik kualitasnya. engumpulkan data ata yang dik umpulkan tentu disesuaikan dengan jenis peta peng endali. isalnya suatu perusahaan atau organisasi menggunakan p-chart, maka data yang dikumpulkan juga harus diatur dalam bentuk proporsi kesalahan terhadap
'.
5.
banyaknya sampel yang diambil. enentukan garis enentukan garis tengah dan batas-batas pengendali pada masing-masing grafk pengendali biasanya menggunakan :; sebagai batas-batas pengendalinya. erevisi garis tengah dan batas-batas pengendali
$.
dalamnya tentu juga diadakan revisi. Control Chart untu" Data %aria#el "da dua jenis control chart menurut data yang digunakan yaitu control chart untuk data variabel dan control chart untuk data atribut. 9ntuk data hasil pengukuran
atau data variabel maka control chart yang biasa digunakan adalah control chart = R dan
= R. #elain ditentukan oleh jumlah observasi yang dilakukan
control chart juga dapat ditentukam oleh karakteristik kualitas sesuai dengan yang diinginkan konsumen. &.
Contoh Penera'an Control Chart
a.
"plikasi si> sigma pada pengujian kualitas produk di 9( (eripik "pel Tinjuan ari "spek Pembuatan Peta (ontrolX dan < Pembuatan peta kendali X dan < dilakukan untuk mengetahui apakah proses spinning sudah terkendali atau belum. 6asil pengukuran data remukan keripik apel per $++ g untuk pembuatan peta kontrol X dan < menunjukkan garis tengah pada peta kontrol X berada pada ,?& dan garis tengah pada peta control < berada pada $+,5. 6al tersebut menunjukkan bahwa proses pengukuran remukan keripik apel kemasan $++ g dalam keadaan terkendali dan tidak ada titik-titik yang berada di luar batas-batas kontrol yang menunjukkan adanya outlier 0data pencilan4, proses berjalan dengan stabil atau masih dalam keadaan terkendali dan tidak ada kelebihan variabilitas dalam proses pengukuran tersebut. enurut *indsay dan 2vans 0&++?4, jika nilai sampel jatuh di luar batas pengendalian atau jika pola yang tidak acak terjadi di dalam diagram, maka itu berarti bahwa penyebab khusus mempe-ngaruhi proses tersebut dan dikatakan proses tidak stabil, sehingga perlu dila-kukan perbaikan dengan cara membuang outlier.
b.
Contoh penerapan control chart pada industri pangan )erikut adalah salah satu contoh penerapan control chart dalam industri pangan. alam penelitian ini peneliti menggunakan metode control chart 0peta kendali4. Control Chart adalah suatu alat yang secara grafs digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi apakah suatu aktivitas/ proses
berada
dalam
pengendalian kualitas, menjelaskan nilai-nilai statistik dari cacat kelua ran yang dilengkapi batas atas, garis tengah dan batas bawah 06aming dan @urnajamuddin,
&+$&4. Produk cacat dapat disebabkan karena berbagai hal di antaranya, produk cacat yang disebabkan oleh sulitnya pengerjaan dan kurangnya pengendalian dalam perusahaan. #alah satu perusahaan yang memproduksi produk yang rentan mengalami kecacatan adalah PT. 8tal AranBs ultindo Aood 8ndustries. PT. 8tal AranBs ultindo Aood 8ndustries adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk makanan tepatnya roti )akery yang sering dikenal dengan sebutan AranBs )akery, yang berlokasi di esa (aba-(aba Tabanan. Perusahaan ini memproduksi aneka jenis )akery yang ditampilkan dalam berbagi bentuk, jenis serta rasa dengan tujuan agar konsumen tertarik untuk membeli dan merasa puas dengan apa yang telah disajikan oleh perusahaan.
7enis
produk
roti
yang
diproduksi seperti, roti manis, roti tawar, cake, pastry, donat. alam proses produksi, terkadang apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan, seperti adanya produk cacat yang didapat saat proses produksi ataupun saat pengepakan barang.
6asil analisis dengan alat pengendalian kualitas yaitu control chart terhadap produk cacat yang ada pada PT. 8tal AranBs ultindo Aood 8ndustries tahun &+$ dengan bantuan #otware #P## 0Statistical Program Sosial Science4 $.+ mengalami
uktuasi di setiap bulannya. apat dilihat pada gambar '.$, masih adanya titik-titik yang berada di luar batas kendali. Terdapat $ titik yang berada di luar batas kendali atas 09C*4 yaitu pada bulan esember dan $$ titik yang berada diantara batas kendali atas 09C*4 da n batas kendali bawah 0*C*4 yai tu
pada bulan 7anuari
sampai @ovember. apat dikatakan bahwa proses produksi pada PT. 8tal AranBs ultindo Aood 8ndustries tahun &+$ masih dalam batas pengenda lian, namun proses produksi belum dikatakan sempurna, karena titik-titik yang berada diantara 9C* dan *C* tidak sejajar atau lurus dengan Central *ine 0C*4/ garis pusat atau tengah dan juga terdapat satu titik yang melewati batas 9C*, hal ini sesuai dengan teori 9C* D p D *C* 06aming dan @urnajamuddin, &+$&4 yang berarti p lebih besar atau sama dengan 9C* dan p lebih kecil atau sama dengan *C*. 9ntuk membuat semua proses berada di dalam batas kendali masih diperlukan langkah antisipasi. c.
Contoh lainnya dalam penerapan control chart pada industri pangan alam pengendalian mutu pada dasarnya dilakukan perbandingan keluaran proses dengan ketentuan yang telah ditetapkan, alam prakteknya dapat dilakukan degan menggunakan diagram pengendalian 0control chart4 sehingga dapat diketahui kapan suatu keadaan dikatakan masih dalam kendali 0in control4 yang tidak memerlukan perubahan, dan kapan dikatakan di luar kendali 0out o control4 sehingga memerlukan perubahan atau pengaturan kembali. #ebagai contoh penerapan metode control chart pada sebuah perusahaan industry pangan, control chart 0 bagankendali 4 dapat digunakan untuk menjaga agar produk tetap dalam tingkat mutu yang diinginkan. 6al ini dapat dicapai melalui perencanaan mutu produk yang sesuai dengan spesifkasi yang diinginkan konsumen, penggunaan alat dan prosedur pengujian yang benar. Pemeriksaan serta tindakan korekti apabila terdapat penyimpangan produk dari standard atau spesifkasi yang sudah ditetapkan dalam perencanaan. Pemilihan bahan, kondisi proses dan peralatan yang sesuai merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam suatu industri.
DA(TAR P)STAKA
"mitava, . $%%.Aundamental o Euality Control and 8mprovement, @ew ForkGacmillan Publishing Company. "nonim &+$. httpG//en.wikipedia.org/wiki/ControlHchartI6istory iakses pada tanggal $+ mei &+$5. akassar. 6aming, urdifn dan @urnajamuddin, ahud. &+$&. Manajemen Produksi Modern (Oerasi Manu!aktur dan "asa #uku $). 7akartaG PT. )umi "ksara. Perpustakaan universitas 8ndonesia, *etode +ontrol +hart. httpG//repository.upi.edu/$5/'/sH d5+5$H +$$$J%Hchapter .pd diakses pada tanggal $+ mei &+$5 akassar. sigma pada pengujian kualitas produk i ukm keripik apel tinjauan dari aspek proses. 7urnal Teknik 8ndustri J0$4G ?$ = ?%. #uwandihan, &+$&. 7aminan utu dalam 8ndustri Pangan. httpsG//suwandihan.wordpress.com/&+$&/+5/$$/jaminan-mutu-dalam-industripangan/iaksespada $5 ei &+$5