Contoh HSE Campaign 1. Pemasangan POSTER dan Rambu Keselamatan Kerja Study kasus : HSE Campaign / Kampanye K3 : Safety Stiker Lift HSE Campaign / Kampanye Kampanye K3Klien : PT. Santos Jaya Jaya Abadi ( Kapal Api ) Lift merupakan sarana angkut yang berjalan naik turun secara vertikal dan berguna untuk mempermudah akses jika akan menuju lantai atas maupun bawah. Keberadaan lift sangatlah membantu agar kita tidak perlu kelelahan menuju lantai atas menggunakan tangga. Lift umunya dapat ditemukan pada bangunan yang memiliki banyak lantai seperti mall, apartemen, dan sebagainya. Selain membantu kita untuk naik dan turun menuju lantai atas maupun bawah, saat ini lift bahkan digunakan digunakan untuk media HSE Campaign. HSE Campaign Campaign dilakukan dilakukan dengan menempelkan stiker stiker pada pintu masuk lift, sehingga orang yang akan akan menaiki lift akan akan melihat materi yang yang tertempel tertempel pada branding lift. lift. Biasanya seseorang akan menunggu lift untuk terbuka. Sembari menunggu lift terbuka mereka dapat melihat iklan yang terpasang di pintu branding lift. Agar dapat memberikan memberikan informasi HSE Campaign yang tepat, desain stiker stiker harus dibuat semenarik dan pesan yang sederhana tetapi mudah di ingat, beserta gambar informatif yang mendukung pesan yang disampaikan. Dalam project HSE Campaign 2016 dengan klien PT. Santos Jaya Abadi , sebuah perusahaan merupakan merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi minuman memproduksi minuman yang bermarkas di Sepanjang, Sidoarjo. Beralamat di Jalan Gilang, Sidoarjo (https://id.wikipedia.org/wiki/Santos_Jaya_Abadi),, stiker lift adalah salah (https://id.wikipedia.org/wiki/Santos_Jaya_Abadi) salah satu media yang di pesan kepada Andromeda. HSE Campaign / Kampanye K3 kali ini PT. Santos Jaya Abadi, memesan beberapa desain untuk di pasang di lift pabrik maupun di area kantor. Setelah melakukan survey di kedua lokasi, baru team desain Andromeda membuat sketsa. Team Desain memberikan beberapa sketsa untuk di pilih yang terbaik. Sketsa terpilih ada, barulah dilanjutkan pada desain finalisasi. Dan terpilih 3 design yang akan di terapkan di kantor dan di pabrik. Secara umum mendesain media kampanya HSE Campaign, untuk PT. Santos Jaya Abadi sangatlah menyenangkan dan mudah, karena team HSE sangat cepat dalam merespon dan mengerti dengan apa yang akan dibuat, sehingga secara total pengerjaan hingga stiker stiker lift terpasang terpasang tidak lebih dari dari 3 minggu. Satu hal yang paling penting adalah pengukuran ukuran pintu lift yang akan di tempel oleh stiker tersebut, jika beda atau kurang 1 cm pun, maka terlihat akan kurang baik.
Semoga stiker lift yang terpasang di PT. Santos Jaya Abadi dapat membantu para karyawan maupun para tamu pengguna lift lebih memahami prosedur keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja PT. Santos Jaya Abadi. Berikut beberapa design stiker yang telah terpasang di lift :
HSE Campaign / Kampanye K3 : Safety Stiker Lift
2. PROGRAM SOSIALISASI SAFETY TALK Program Sosialisasi HSE CV Duta Sarana Teknik Berupa :
Meeting dengan beberapa karyawan Duta Sarana Teknik
Berupa Spanduk atau poster-poster
Spanduk atau poster yang bersifat pemberitahuan kepada pihak ke 3 ( tiga ) ketika Duta Sarana Teknik sedang melakukan pekerjaan.
Tujuan Sosialisasi HSE :
Penyampaian informasi serta pembahasan tentang keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja yang nyaman.
Untuk menunjukan kepada karyawan bahwa managemen sangat menaruh perhatian dan bertanggung jawab dalam hal keselamatan kerja.
untuk meminimalisir dari kemungkinan cidera, kecelakaan dalam bekerja.
Pentingnya pemakaian APD
PROGRAM KAMPANYE HSE
1.
Pemasangan poster-poster tentang keselamatan kerja
2.
Melakukan sosialisasi safety talk
3.
Jangan terlalu banyak bicara tentang teori, lakukan intervensi dimanapun jika ditemukan perilaku dan kondisi tidak aman.
4.
Patuhi peraturan yang berlaku di tempat kerja.
5.
Konsisten untuk menjalankan budaya safety.
6.
Untuk mencapai kerja yang aman gunakanlah selalu APD lengkap.
7.
Aktif mengikuti anjuran-anjuran keselamatan kerja.
8.
Saling mengingatkan satu sama lainnya mengenai keselamatan kerja.
9.
Peduli terhadap lingkungan dan kondisi area.
3. Kampanye Via Email
Bagaimana cara menggunakan media email sebagai media kampanye K 3 ? Selain media kampanye K3 yang sudah kita kenal seperti safety sign, safety poster , safety video, dll, kita juga dapat menggunakan email, baik dalam bentuk teks ataupun newsletter bergambar untuk mengirmkan berbagai materi menarik untuk meningkatkan kepedulian rekan kerja kita terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Berikut ini adalah berbagai trik yang diadaptasi dari teknik email marketing para Internet Marketer dalam mengirimkan email komunikatif yang kemungkinan besar akan dibaca oleh penerima email: 1. Pastikan kita mengenal orang yang kita kirimi email agar lebih terpercaya dan tidak dicap sebagai spam yang berujung pada pembuangan email kita ke folder spam/ junk mail. Hindari kata kata pada judul/ subject email yang dapat terdeteksi
sebagai SPAM oleh aplikasi SPAM Filtering di email. Kata kata tersebut adalah “Free”, “Money”, kata dengan HURUF KAPITAL SEMUA, dsb. 2. Kriteria Judul/ Subject email yang kemungkinan akan dibuka oleh penerima email adalah yang memiliki salah satu dari 7 kriteria sebagai berikut:
Singkat, contoh: “ Tips Cepat Atasi Migrain” Kontroversial, contoh: “Jangan Gunakan Safety Helmet Anda” Frasa Bertanya, contoh: “Apa Media Terbaik untuk Kampanye K3 ?” Memiliki Angka Jumlah Tips, contoh: “7 Cara Selamat Bekerja di Ketinggian” Perintah Solutif, contoh: “Minimalkan Kecelakaan Kerja di Perusahaan Anda Sekarang!” Memiliki Waktu terbatas , contoh: “Safety Helmet Gratis, Hanya untuk Hari ini “ Gaya Klasik, yaitu judul email yang cukup terkenal dan memiliki kemungkinan dibaca lebih besar, yaitu “You Ar e Not Alone” (Anda Tidak Sendirian) dan “Did You Get It ?” (Apakah Anda Sudah Mendapatkannya) 3. Personalisasikan email kita dengan menggunakan software email merge yang dapat memasukan nama penerima email di subject email, jadi walaupun dikirim secara masal, dengan software tersebut bisa menampilkan subject beserta nama penerima email. Contoh, kalau penerima emailnya bernama Pak Budi: Tips K3 di Rumah untuk Pak Budi 4. Mulailah paragraf pembuka pada email Anda dengan salam penghormatan (seperti Dear Pak Budi ), kemudian dilanjutkan dengan sesuatu yang menarik perhatian pembaca seperti kisahnyata/ cerita, data statistik (contoh: Data ILO menu jukkan bahwa Penyakit Jantung adalah Pembunuh No 1 di dunia), dsb. 5. Gunakan bahasa ringan, sesingkat dan sejelas mungkin 6. Perbanyak kalimat persusasif dan metafora (permisalan) dan hindari kalimat kalimat yang bernada menggurui. 7. Tutup akhir email dengan kesimpulan, kalimat ajakan, kalimat himbauan untuk membalas email Anda (Contoh: Bagaiman menurut pendapat Anda tentang hal tersebut ? ”), ucapan terima kasih, dan salam penghormatan . Smoga trik tersebut bisa dipraktekan dalam kampanye K3 dengan menggunakan email kepada rekan rekan Anda di Kantor.
Anda memiliki tips lain untuk memperkaya trik kampanye K3 via email ini ? Sumber: Lorco.co.id dan diadaptasi juga dari berbagai sumber (Silahkan membagikan artikel ini dengan syarat mencantumkan sumber aslinya)