BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Botani merupakan salah satu bidang kajian dalam biologi yang mengkhususkan diri dalam mempelajari seluruh aspek biologi tumbuh-tumbuhan. Dengan demikian, dalam botani dipelajari semua disiplin ilmu biologi untuk mempelajari pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, perkembangan, interaksi dengan komponen biotik dan komponen abiotik, serta evolusi tumbuhan. Beberapa
kajian
dari
botani
yaitu
Divisi
Tumbuhan
berbiji
(Spermatophyta), memiliki dua Sub Divisio yaitu Sub Divisio Gymospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) Sub Divisio Angiospermae (Tumbuhan Biji Tertutup ). Sub Divisio Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup). Tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan yang bijinya terdapat di dalam bakal buah. Ciri-ciri tumbuhan ini adalah: 1. Hidup sebagai pohon, perdu, semak, merambat atau herba/terna 2. Daun pipih dan lebar dengan susunan tulang daun menyirip, menjari, melengkung atau sejajar 3. Memiliki bunga sejati dengan perhiasan bunga berupa kelopak dan mahkota bunga dan alat perkembangbiakannya berupa putik dan benang sari Tumbuhan biji dibagi menjadi dua kelas berdasarkan jumlah keping bijinya, yaitu: 1. Tumbuhan berkeping berkeping biji satu (Classis Monocotyledonae) Monocotyledonae) 2. Tumbuhan berkeping berkeping biji dua (Classis Dicotyledonae)
Dalam makalah ini kami akan mengkhususkan pembahasan pada Ordo Alismatales, Ordo Bromeliales, Ordo Liliales, dan Ordo Cyperales
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengertian Monokotil
Secara sederhana, monokotil merupakan sebagai tumbuhan yang bagian bijinya tunggal atau mono atau tak berkeping. Adapun karakter yang paling kuat dari sebuah tanaman berkeping tunggal ini antara lain yaitu daun lembaga, akar yang berbentuk serabut, daun yang berselang seling, bagian tulang daunnya sejajar dan cenderung berbentuk layaknya pita serta masih banyak lagi lainnya. Di dalam sistem taksonomi, tumbuhan monokotil dilekatkan beberapa nama kelompok besar yaitu seperti Liliopsoda, liliidae, dan juga Monocotyledodeae.
Ciri-Ciri Monokotil
a. Berkeping biji tunggal atau satu b. Mempunyai berkas vaskuler (pembuluh angkut) yang terdapat di batang yang bertipe kolateral tertutup (antara xilem dengan floem tidak terdapat kambium). Letak dari xilem dan floem tersebar atau tidak teratur. Umunya pada batang dan akar tidak mempunyai kambium sehinga tidak bisa terjadi pertumbuhan sekunder dan tidak akan tumbuh membesar. Tapi, ada juga tumbuhan monokotil yang berkambium, seperti sisal (Agave sisalana). c. Umumnya pada batang tidak bercabang, mempunyai rambut-rambut halus, dan ruas-ruas pada batang tampak jelas d. Berakar serabut e. Pada ujung akar dilindungi oleh sebuah koleoriza dan ujung batang dilindungi oleh koleoptil f. Pada umumnya berdaun tunggal, kecuali pada kelompok kalem. Pada urat daun sejajar atau melengkung dan berpelepah daun. g. Pada bagian bunga terdiri atas kelopok bunga, mahkota bunga, benang sari tersebut berjumlah tiga atau kelipatan tiga.
2
Classis monocotyledoneae dibagi menjadi beberapa bangsa/ordo, diantaranya adalah : 1. Bangsa H elobiale (Alismatales)
Tanaman Terna, kebanyakan berupa tumbuhan air atau rawa. Berdaun tunggal dengan mempunyai sisik-sisik dalam ketiaknya. Bunga berkelamin tunggal atau banci aktinomorf tanpan tenda bunga atau mempunyai tenda bunga tunggal atau ganda. Benang sari 1-banyak. Bakal buah banyak atau 1, terpisah-pisah atau berlekatan, mempunyai 1 atau anyak bakal biji, duduknya menumpang sampai tenggelam degan tangkai dan kepala putik bebas Biji dengan lembaga yang besar, tanpa atau sedikit endosperm. Bangsa Helobiale juga dibagi menjadi beberapa suku diantaranya: a) Suku Aponogetonaceae Tumbuhan air yang berakar di dasar, mempunyai rimpang yang berbentuk umbi, daun tunggal, bertangkai dengan helaian berbentuk lanset atau bulat telur yang mengapung atau terendam air. Bunga banci tersusun dalam bulir yang bercabang atau berbentuk selinder, diselubungi sarung yang lekas gugur, muncul diatas air.tenda menyerupai mahkota terdiri atas tiga atau satu daun tenda bunga. Dengan enam benang sari, tersusun dalam 2 lingkaran, atau lebih dari enam, yang tersusun dalam 3 sampai 4 lingkaran. Bakal buah menumpang yang berjumlah 3 ampai 6, masing-masing berisi 2 sampai bannyak bakal biji. Buah pecah telah masak. Dengan celah yang menghadap ke arah sumbu. Biji tanpa endosperm, lembaga lurus.
Klasifikasi Aponogeton distachyos (tanaman berbunga air)
3
Kingdom : Plantae Divisi
: Angiospermae
Kelas
: Monokotiledon
Ordo
: Alismatales
Family
: Aponogetonaceae
Genus
: Aponogeton
Species
: Aponogeton distachyos
Klasifikasi Aponogeton bernieri anus (tanaman air)
Kingdom : Plantae Divisi
: Angiospermae
Kelas
: Monokotiledon
Order
: Alismatales
Family
: Aponogetonaceae
Genus
: Aponogeton
Species
: Aponogeton bernerianus
4
b) Suku Potamogetonaceae Tumbuhan air yang berakar dan mempunyai rimpang pada dasar. Daun bangun garis, bangun langsat, atau buat telur, bertangkai, kadangkadang dengan upih daun yang besar, dengan helaian daun yang mengapung atau terendam air. Sebagian berupa tumbuhan darat dengan daun-daun yang bulat. Panjang sepetri tangkai atau daun-daun yang sempit, dalam ktiak terdapat sisik-sisik. Bunga berkelamin tunggal atau banci. Aktinimorf atau zigomorf, tersusun sebagai bulir atau terpiah pisah. Muncul di atas air. Hiasan bunga tunggal, tidak pernah menyerupai mahkota, biasanya kecil seperti selaput dan terdiri atas 8-1 bekas, tertanam pada kuku-kuku segmen hiasan bunga. Bakal buah 6-1, masing-masing berisi 1 bakal biji. Buahnya buah kurung atau buah batu yang berisi 1 biji, tanpa endosperm, lembaga dengan batang hipokotil yang besar. Marga suku ini hidup di dalam air tawar, air payau, maupun air laut, meliputi sekitar 125 jenis, yang terbagi dalam 8 marga, tersebar di seluruh dunia.
Klasifikasi Potamogeton perfoliatus (tambat wangi)
Kingdom : Plantae Devisi
: Angiospermae
Kelas
: Monokotiledon
5
Ordo
: Alismatales
Family
: Potamogetonaceae
Genus
: Potamogeton
Spesies
: Potamogeton perfoliatus
Klasifikasi Zostera marina
Kingdom : Plantae Devisi
: Angiospermae
Kelas
: Monokotiledon
Ordo
: Alismatales
Family
: Zosteraceae
Genus
: Zostera
Species
: Zostera marina
c) Suku Najadaceae Tumbuhan air, tenggelam di dalam air tawar, payau atau air laut. Daun seperti benang atau bangun garis dengan tepi yang bergigi jarang jarang. Bunga berkrlamin tunggal. Terpisah-pisah terangkai dalam bunga majemuk yang bersifat simos dengan tenda bunga tunggal atau telanjang. Seringkali terdapat dalam seludung bunga. Bunga betina
6
mempunyai 1 benang sari. Sering berpasangan. Bunga jantan dengan 1 bakal buah biji, buah biasanya diseludungi seludang, tidak membuka. Biji dengan kulit yang tipis. Lembaga lurus dengan akar lembaga dan hipokotil yang besar tanpa endosperm. Suku ini merupakan suku monotipik, hanya terdiri atas 1 marga yaitu najas, dengan kurang lebih 40 jenis.
Klasifikasi Najas marina (nimfa air berduri)
Kingdom : Plantae Devisi
: Angiospermae
Kelas
: Monocotyledonae
Ordo
: Alismatales
Family
: Najadaceae
Genus
: Najas
Species
: Najas marina L.
Tanaman ini banyak ditemukan di perariran atau di sungai yang dangkal, akar serabut, daun termodifikasi membentuk seperti kerangka atau ranting-ranting kecil, akar serabut,batang membentuk seperti segi enam, bagian bawah agak kehitam-hitaman, bsgian ats berwarna kuning kehijau-hijauan. Umumnya tumbuh di tempat air yang mengalir tenang (tidak terlalu deras). Bunga majenuk, dalam satu tangkai mempunyai banyak bunga.
7
Kegunaan: Dalam masyarakat mesuji atau di daerah perairan, tanaman ini banyak digunakan sebagai campuran pakan ternak seperti bebek, dan angsa.
d) Suku Scheuchzeriaceae Tumbuhan air perennial dengan rimpang pada dasar, batang tegak , bangun daun lanset, mempunyai upih membalut yang membalut batang dan lidah-lidah pada batas antara upih dan helaian daun, bunga banci, aktinomorf tersususn dalam bulir pada ujung batang. Tenda bunga tersusun atas 6 tenda dalam 2 lingkaran , benang sari 6-8, bebas, kepala sari bangun garis. Ginaecium 3-6 bakal buah menumpang, berlekatan masing-masing berisi 2 bakal biji . Buahnya buah kurung. Biji tanpa endosperm. Lembaga dengan daun lembaga yang bulat yang membulat dan pucuk lembaga yang kecil. Suku ini membawahi 3 marga dengan 15 jenis yang mempunyai distribusi yang luas di daerah-daerah iklim sedang dan dingin. Klasifikasi Scheuchzeri a palustris (rawa)
Kingdom : Plantae Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Alismatales
Family
: Scheuchzeriaceae
Genus
: Scheuchzeria L.
Species
: Scheuchzeria palustris L
e) Suku Alismataceae
8
Terna air annual atau perenial, tumbuh tegak, jaran mengapung, mempunyai saluran getah yang terjadi secara skizogen. Daun dengan tangkai panjang membentuk upih yang terbuka pada pangkalnya, helain daun bulat telur membulat, langsat atau anak bangun panah, bertulang melengkung, tersebar pada batang atau merupakan suatu roset. Bunga banci aktinomorf tersusun dalam rangkaian bercabang-cabang. Hiasan Hiasan bunga jelas terdiri atas 3 daun kelopak dan 3 daun mahkota. Banyak bakal buah, menumpang, pada pangkal sering berlekatan, masing-masing berisi 1, banyak bakal biji. Buahnya buah keras dengan 1 biji atau buah kurung yang berisi banyak biji. Biji tanpa endosperm, lembaga berbentuk tapal kuda. Suku ini hidup di air tawar (rawa-rawa), di daerah-daerah iklim sedang dan iklim panas diseluruh dunia.
Klasifikasi Alisma plantago-aquatica (tanaman pisang-air, rumput laut dan rumput gila)
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Alismatales
Family
: Alismataceae
Genus
: Alisma
Species
: Alisma plantago-aquatica L
Klasifikasi Sagittari a sagittifolia (tanaman panah)
9
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Alismatales
Family
: Alismataceae
Genus
: Sagittaria
Species
: Sagittaria sagittifolia L
f) Suku Butomaceae Merupakan tumbuhan terna air perennial dengan rimpang di dasar. Daun pada batang atau membentuk roset. Bangun daun pedang, jorong atau bundar, bertulang melengkung. Bunga banci aktinimorf, terpisah atau tersusun sebagai bunga paying. Hiasan bunga jelas dapat dibedakan dalam kelopak dengan 3 daun kelopak dan 3 daun mahkota. Benang sari 8-9. Ginasium tediri 6 bakal buah yang menumpang, bebas atau berlekatan pada pangkalnya. Buahnya buah kurung. Biji banyak tanpa endosperm, lembaga lurus atau bengkok bangun tapal kuda. Klasifikasi Butomus umbellatus
10
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Alismatales
Family
: Butomaceae
Genus
: Butomus
Spesies
: Butomus umbellate
g) Suku Hydrocharitaceae Merupakan tumbuhan terna air, mengapung atau submers. Daun tunggal, tersusun dalam roset akar, tersebar berkarang, bentuk beraneka ragam, helaiannya lebar, tulang daun melengkung. Bunga berkelamin tunggal, berumah 2 atau banci, aktinomorf, terpisah atau bersifat simos. Bunga terletak dalam daun pelindung yang berbagi 2 atau diantara 2 daun pelindung yang duduk berhadapan.Hiasan bunga dapat dibedakan mahkota (3 daun mahkota) dan kelopak (3 daun kelopak). Benang sari 3 atau kelipatan 3, yang dipinggir dan di tengah sering mandul. Bakal buah tenggelam, beruang 1, dengan 2-15 tembuni dan banyak bakal biji, dengan 2 integumen. Tangkai putik 1, kepala putik 2-30. Bunga betina mempunyai benang sari-benang sari rudimenter disamping putik. Buahnya pecah tidak beraturan. Biji banyak, tanpa endosperm, lembaga lurus, akar lembaga tebal, dan pucuk lembaga kecil.
Klasifikasi H ydrocharis dubia
11
Kingdom
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopshida
Ordo
: Alismatales
Family
: Hydrocharitaceae
Genus
: Hydrocharis
Spesies
: Hydrocharis dubia
Umumnya tanaman ini hidup di air, tanaman ini mempunyai daun yang dasarnya licin seperti daun talas, tangkai daun berbentuk bulat, dengan rongga-rongga di dalamnya, akar serabut, bunga seperti bunga teratai, memiliki banyak biji dalam satu pucuk bunga, batang hampir tak terlihat karna batang tumbuhan ini sangat pendek, tepi daun halus. Kegunaan atau manfaat: Tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias di kolam-kolam. Bagian bunga terdapat biji bisa dapat di jadikan makanan cemilan anakanak.
2. Bangsa Bromeliales
Berupa terna, jarang mempunyai batang yang kokoh kuat, kadang mirip rumput. Bunga banci, karena adanya reduksi kadang- kadang berkelamin tunggal, aktinomorf atau zigomorf, berbilangan 3, jarang berbilangan 2, mempunyai 2 lingkaran hiasan bunga yang sama, kadang hiasan bunga dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota.benang sari dalam 2 lingkaran, jumlahnya sering berkurang, kadang hanya terdapat 1 benang sari. Bakal buah dengan bakal biji yang atrop atau anatrop, buahnya dengan biji yang mempunyai endosperm bertepung. a) Suku Bromeliaceae Sebagian besar berupa epifit, jarang terrestrial
besar dengan batang
yang agak panjang. Daun tebal memanjang dengan rambut-rambut berbentuk sisik. tepi dengan rigi-rigi yang berupa duri-duri, upih lebar, biasanya berjejal membentuk rozet akar. Bunga banci, kebanyakan
12
aktinomorf, jarang zigomorf, tersusun dalam bulir atau malai pada suatu sumbu pendukung bunga yang padanya lazim terdapat daun-daun peralihan yang berwarna. Kelopak terdini atas 3 daun kelopak. tidak gugur, daun mahkota 3, bebas. Benang sari tersusun dalam 2 lingkaran, masing-masing lingkaran terdiri atas 3 benang sari. Bakal buah menumpang sampai sama sekali tenggelam, beruang 3 dengan banyak bakal biji dalam tiap ruang. Tangkai putik langsing, panjang dengan 3 kepala putik. Buahnya berdaging, tidak membuka, jarang berupa buah kendaga yang pecah dengan membelah sekat. Biji sering bersayap, mempunyai endosperm bertepung dan lembaga yang kecil. Lebih dan 1.000 jenis tumbuhan tergolong dalam suku inl, terbagi dalam sekitar 50-an marga, sebagian besar di Amerika tropika. Spesiesnya dalam suku Bromeliaceae
Bromelia Tillandsia Vriesea Aechmea Bilbergia Nidularium Pitcairnia Quesnelia Fernseea Ananas
Klasifikasi Ananas comosus Merr (nanas)
Kingdom : Plantae
13
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Bromeliales
Famili
: Bromeliaceae
Genus
: Ananas
Spesies
: Ananas comosus Merr
3. Bangsa Liliales
Kebanyakan berupa terna perenial, mempunyai rimpang, umbi sisik atau umbi lapis, kadang-kadang juga semak atau perdu, bahkan berupa pohon, ada pula yang merupakan tumbuhan memanjat. Daun tersebar pada batang atau merupakan rozet akar. Bunga banci atau karena adanya reduksi salah satu alat kelaminnya menjadi berkelamin tunggal, aktinomorf atau zigomorf, biasanya tersusun dalam rangkaian yang bersifat rasemos. Hiasan bunga berupa tenda , bunga berbilangan 3 yang tersusun dalam 2 lingkaran, menyerupai mahkota, kadang-kadang seperti kelopak, tetapi jarang dapat dibedakan dalmkelopak dan mahkota.benang sari biasanya 6, dalm 2 lingkaran, lingkaran yang dalam seringkali tidak ada. Bakal buah tenggelam atau menumpang. Kebanyakan beruang 3 dengan bakal biji yang anotrop. Buahnya buah kendaga atau buah buni. Biji dengan endosperm berdaging atau seperti tanduk. Warga bangsa Liliales mempunyai daerah distribusi yang sangat luas, meliputi semua daerah beriklim sedang dan beriklim tropika, sebagian kecil di daerah-daerah iklim panas. a) Suku Liliaceae Terna dengan rimpang atau umbi lapis, kadang-kadang semak atau perdu berupa tumbuhan memanjat. Daun tunggal, tersebar pada batang atau terkumpulsebagai rozet akar, ada kalanya tereduksi an cabangcabang berubah menjadi kladodium. Bunga kecil sampai sangat besar dan amat menarik, kebanyakan banci, aktinomorf atau sedikit zigomorf,
14
Hiasan bunga berupa tenda bunga yang menyerupai mahkota dengan atau tanpa pelekatan berupa buluh, terdiri atas 6 daun tenda bunga, jarang hanya 4 atau lebih dari 6, kebanyakan jelas tersusun dalam 2 lingkaran. Benang sari 6, jarang sampai 12 atau hanya 3, berhadapan dengan daun-daun tenda bunga. Tangkai sari bebas atau berlekatan dengan berbagai cara. Kepala sariberuang 2, membuka dengan celah membujur, jarang dengan 1 liang pada ujungnya. Bakal buah menumpang atau setengah tenggelam, kebanyakan beruang 3, dengan tembuni di sudut-sudut ruang. Berupa buah kendaga atau buah buni. Biji dengan banyak sekali endosperm, lembaga lurus atau bengkok. Suku ini meliputi sekitar 4.000 jenis tumbuhan, terbagi dalam 240 marga yang dikelompokan lagi dalam anak suku.
Klasifikasi Allium ascalonicum (bawang merah)
Kingdom : Plantae Divisi
: Spermatophyta
Class
: Monocotyledonae
Ordo
: Liliales
Famili
: Liliaceae
Genus
: Allium
Spesies
: Allium ascalonicum atau Allium cepa var. Ascalonicum
Klasifikasi Tulipa gesneriana (bunga tulip)
15
Kingdom : Plantae Divisi
: Angiosperms
Class
: Monocotyledonae
Ordo
: Liliales
Family
: Liliaceae
Genus
: Tulipa
Spesies
: Tulipa gesneriana
b) Suku Amaryllidaceae Terna dengan umbi lapis atau umbi sisik, jarang dengan rimpang, atau batang di atas tanah yang nyata.Daun pipih, panjang, kadang-kadang dengan jaringan air dan tepi serta ujung berduri, tersusun sebagai rozet akar ataupun rozet batang, kadang-kadang bertunggangandalm 2 baris. Bunga banci, amat menarik baik karena warna, bentuk maupun ukurannya, tersusun sebagai tandan atau payung, kadang-kadang terpisah pada ujung tangkai yang tidak berdaun dan di bawah hiasan bunga mempunyai daun-daun pembalut yang tipis seperti selaput. Hiasan bunga berupa tenda bunga menyerupai mahkota yang tersusun dalm 2 lingkaran, aktinomorf atau zigomorf. Benang sari 6, pangkal tangkai sari sering berlekatan membentuk semacam mahkota tambahan. Bakal buah tenggelam, jarang setengah tenggelam atau menumpang, kebanyakan beruang 3 dengan tembuni di sudut-sudutnya, tiap ruang berisi banyak biji. Tangkai putik 1 dengan 3 kepala putik atau 1 kepala
16
putik berlekuk 3. Berupa buah kendaga atau buah buni. Biji dengan endosperm, yang berdaging, lembaga pipih, kadang-kadang bersayap. Suku ini membawahi sekitar 100-an marga, seluruhnya meliputi 1.400an jenis yang tersebar di seluruh dunia.
Klasifikasi Agave cantala Roxb.
Kingdom : Plantae Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Liliales
Famili
: Agavaceae
Genus
: Agave
Spesies
: Agave cantala Roxb.
Klasifikasi Zephyranthes candida
Kingdom : Plantae
17
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Liliales
Famili
: Amarylidaceae
Genus
: Zephranthes
Spesies
: Zephyranthes candida
c) Suku Iridaceae Terna perenial dengan akar-akar yang tumbuh dari rimpang, umbi sisik, atau umbi lapis. Daun-daun pipih, memanjang, tersusun sebagai rozet akar atau bertuggangan pada batang dalam 2 baris, berupih pada pangkalnya. Bunga banci aktinomorf atau zigomorf, kebanyakan tersusun dalm rangkaian yang bersifat rasemos, seringkali tampak indah dan menarik. Hiasan bunga terdiri atas tenda bunga yang menyerupai mahkota, berbilangan 3, tersusun dalam 2 lingkaran dengan daun-daun tenda bunga yang sama atau berbeda baik dalam bentuk, struktur maupun ukurannya, tidak lekas gugur. Benang sari 3, berhadapan dengan daun-daun tenda bunga yang di lingkaran luar, kepala sari beruang 2, membuka pada sisi yang membelakangi putik. Bakal buah tenggelam, beruang 3 atau 1, dengan banyak bakal biji yang anotrop. Tangkai putik 3, berlekuk 3 pada ujungnya, kadang pipih melebar seperti daun mahkota atau bersayap. Berupa buah kendaga yang membuka dengan katup-katup, pada ujung terdapt bekas luka yang berbentuk lingkaran. Biji dengan endosperm dan lembaga yang kecil. Iridaceae mencangkup sekitar 1.500-an jenis yang terbagi dalam kurang lebih 60 marga, terutama tersebar di daerah sekitar Laut Tengah, Afrika Selatan dan Amerika
Klasifikasi Gladiolus tristis (gladiol kuning)
18
Kingdom : Plantae Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Liliales
Famili
: Iridaceae
Genus
: Gladiolus
Spesies
: Gladiolus tristis
Klasifikasi Belamcanda chinensis (brojo lintang)
Kingdom : Plantae Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Liliales
Famili
: Iridaceae
19
Genus
: Belamcanda
Spesies
: Belamcanda chinensis
d) Suku Burmanniaceae Terna anual atau perineal, sebagian besar hidup sebagai saprofit, dengan atau tanpa daun, kadang-kadang mempunyai rimpang. Batang dengan daun-daun kecil seperti sisik yang tersebar, jenis yang bukan saprofit mempunyai daun-daun yang tersusun sebagai rozet akar. Bunga banci, aktinomorf atau agak zigomorf, terpisah-pisah atau terangkai sebagai sinsinus. Hiasan bunga berwarna biru atau putih terdiri atas bagian yang berlekatan membentuk buluh yang panjang dengan di bagian atas 6 taju-taju yang tersusun dalam 2 lingkaran, yang dilingkatran dalam sering amat kecil, kadang-kadang sama sekali tidak terdapat. Benang sari 3-6, kebanyakan duduk pada buluh tenda bunga. Kepala sari menghadap ke dalam, penghubung ruang sari lebar, membuka dengan celah horisontal di samping atau dengan celah membujur di sebelah dalam. Tangkai putik pada ujungnya sering bercabang pendek menjadi 3, masing-masing dengan 1 kepala putik yang saling berlekatan. Bakal buah tenggelam, beruang 1 dengan 3 tembuni pada dindingnya atau beruang 3 dengan tembuni yang aksilar. Bakal biji banyak, masing-masing mempunyai 2 integumen. Buahnya buah kendaga yang pada ujungnya bermahkotakan hiasan bunga yang telah mengering, seringkali bersayap 3, biasanya membuka dengan celah membujur di antara tembuni. Biji kecil, banyak, mempunyai endosperm, lembaga belum jelas terdiferensiasi. Warga suku hanya menempati daerah tropika saja, seluruhnya berjumlah sekitar 100 jenis, terbagi dalam 17 marga.
Klasifikasi Apteri a aphylla
20
Kingdom : Plantae Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Liliadae
Famili
: Burmanniaceae
Genus
: Apteria
Spesies
: Apteria aphylla
4. Bangsa Cyperales
Tanaman dengan habitus herba yaitu batangnya lunak dan berair dengan tipe batang mendong, bentuk batang berupa bangun segitiga (triangularis), permukaan batang licin, arah tumbuh batang tegak lurus, tidak bercabang, pada bagian bawah batang terdapat daun penunpu yang menjaga agar batang tetap tegak, percabangan, percabangan monopodial, batang berwarna hijau, sedangkan yang masih muda berwarna putih. Ordo cyperales ini memiliki 2 suku yaitu : a) Suku Cyperaceae Tanaman terna perennial. Habitat lembab, berpaya atau berair, jarang berupa ternal annual. Dalam tanah terdapat rimpang yang merayap. Alat perkembangbiakkan berupa vegetative. Batang segi tiga, tidak berongga, dibawah rangkain bunga tidak bercabang. Daun bangun pita, bertulang sejajar dengan upih yang tertutup, tanpa lidah- lidah tersusun
21
sbg rozet akar. Bunga kecil, tidak menarik, banci, tersusun dlm bulir bulir dengan bunga yg terdapat dlm ketiak daun pelindung. Bulir tersusun dlm rangkaian berbentuk payung atau payung berganda dan malai. Bunga majemuk dgn 1 atau beberapa daun pembalut. Hiasan bunganya mereduksi menjdai rambut- rambut
jarang mpy mahkota.
Benang sari 3 atau kurang dari 3, tangkai sari bebas, kepala sari beruang 2, membuka dengan celah membujur. Bakal buah menumpang, beruang 1 dgn 1 bakal biji yang anatroppada dasarnya. Tangkai putik bercabang 2-3. Buahnya keras berisi 1 biji dengan lembaga yang kecil dan endosperm bertepung banyak.
Klasifikasi Cyperus papyrus L. (siprus)
Kingdom : Plantae Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Cyperales
Famili
: Cyperaceae
Genus
: Cyperus
Spesies
: Cyperus papyrus L.
Klasifikasi E leocharis dulcis (purun tikus)
22
Kingdom : Plantae Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Monokotiledon
Ordo
: Poales
Famili
: Cyperaceae
Genus
: Eleocharis
Spesies
: Eleocharis dulcis
b) Suku Poales Berupa terna, semak, atau pohon anual atau perennial. Batang dgn posisi bermacam- macam ada yg tegak, serong ke atas, berbaring atau merayap dengan rimpang di dalam tanah. Bentuk batang silinder panjang, jelas berbuku- buku dan beruas- ruas, berongga, bersekat pada buku- bukunya. Daun kebanyakan pita, panjang, bertulang sejajar, tersusun sbg rozet berseling dalam 2 baris pada batang, terdiri atas helaian, upih dan lidah. Bunga banci, kecil dan tidak menarik, tiap bunga terdapat ketiak daun pelindung yg disebut “palea inferior”. Kelopak berubah menjadi “palea superior”, trdiri 2 daun kelopak berlekatan, berhadapan dgn palea inferior. Mahkota terdiri dari 2 daun mahkota yg telah berubah mnjdi badan sprti sisik dan membengkak disebut “lodicula”. Benang sari 1-6,tangkai sar halu, kepala sari beruang 2 dan membuka dgn celah membujur disebut bunga semu “floret”, Dalam setiap floret trdpt bakal buah yg menumpang, beruang 1 dgn bakal biji anatrop. Tangkai puti 2 dgn kepala putik. Buahnya seperti 23
buluh padi “caryopis”---yaitu buah dgn 1 biji yg bijinya berlekatan dgn kulit buah. Biji dengan endosperm, lembaga terdapat pada sisi yg jauh dari sumbu.
Klasifikasi Oryza sativa L . (padi)
Kingdom : Plantae Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Poales
Famili
: Poaceae
Genus
: Oryza
Spesies
: Oryza sativa L.
Klasifikasi Zea mays L .(jagung)
Kingdom : Plantae Divisi
: Magnoliophyta
24
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Poales
Famili
: Poaceae
Genus
: Zea
Spesies
: Zea mays L.
25
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Bangsa Helobiale (Alismatales) Tanaman Terna, kebanyakan berupa tumbuhan air atau rawa. Berdaun tunggal dengan mempunyai sisik-sisik dalam ketiaknya. Bunga berkelamin tunggal atau banci aktinomorf tanpa tenda bunga atau mempunyai tenda bunga tunggal atau ganda. 2. Bangsa Bromeliales Berupa terna, jarang mempunyai batang yang kokoh kuat, kadang mirip rumput. Bunga banci, karena adanya reduksi kadang- kadang berkelamin tunggal, aktinomorf atau zigomorf. 3. Bangsa Liliales Kebanyakan berupa terna perenial, mempunyai rimpang, umbi sisik atau umbi lapis, kadang-kadang juga semak atau perdu, bahkan berupa pohon, ada pula yang merupakan tumbuhan memanjat. Daun tersebar pada batang atau merupakan rozet akar. Bunga banci atau karena adanya reduksi salah satu alat kelaminnya menjadi berkelamin tunggal, aktinomorf atau zigomorf. 4. Bangsa Cyperales Tanaman dengan habitus herba yaitu batangnya lunak dan berair dengan tipe batang mendong, bentuk batang berupa bangun segitiga (triangularis), permukaan batang licin, arah tumbuh batang tegak lurus, tidak bercabang, pada bagian bawah batang terdapat daun penunpu yang menjaga agar batang tetap tegak, percabangan, percabangan monopodial, batang berwarna hijau, sedangkan yang masih muda berwarna putih.
26
DAFTAR PUSTAKA
Fatmawan,
Ary.
2016.
Botani.
Tersedia
https://www.scribd.com/doc/310344409/Makalah-Botani
[6
:
Desember
2017] Putra,
Robinsyah.
2013.
Cyperales.
https://www.academia.edu/23540815/makalah_cyperales
Tersedia [6
:
Desember
2017] Tjitrosoepomo,
G.
2004.
Taksonomi
tumbuhan
(Spermatophyta).
Yogyakarta:gajahmada university press Wahyuningsih,
Vida.
2012.
Iridacea.
Tersedia
https://www.scribd.com/doc/94937635/Iridaceae [6 Desember 2017]
27
: