BUKTI AUDIT
MAKALAH Disusun untuk memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah Auditing dan Atestasi
DISUSUN OLEH : NUR ARIANA DWI N
PROGRAM PROFESI AKUNTA AKUNTANSI NSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UNIVER SITAS BRAWIJAY BRAWIJAYA A MALANG 2017
A. Buk! Au"! # Audit Evidence$ Tujuan auditor dalam hal merencang dan melaksanakan prosedur audit sedemikian rupa untuk
memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang apakh terdapat kesalahan penyajian material, melalui perancangan dan penerapan respons yang tepat terhadap risiko yang dinilai !ukti audit merupakan salah satu pendukung dalam hal pelaksanaan audit, dan dari bukti audit ini yang akan membantu para auditor untuk menentukan opini apa yang akan diberikan pada perusahaan yang diperiksa atau diaudit Maka adapun pengertian dari %uk! &u"! menurut Standar Audit "## $"#%&' adalah in(ormasi yang digunakan oleh auditor dalam mencapai kesimpulan yang mendasari opini auditor !ukti audit mencakup in(ormasi yang terdapat dalam catatan akuntansi yang mendasaro laporan keuangan dan in(ormasi lainnya Hal ini untuk tujuan SA ) $i' Kecukupan bukti audit merupakan ukuran kuantitas bukti audit Kuantitas bukti audit yang diperlukan dipengaruhi oleh penilaian auditor atas risiko kesalahan penyajian $ii'
material dan juga oleh kualitas bukti audit tersebut Ketepatan bukti audit merupakan ukuran kualitas bukti audit, yatiu kerele*ansian dan keandalan bukti tersebut dalam mendukung kesimpulan yang mendasari opini auditor
Menurut Mulyadi $"##"' %uk! &u"! adalah segala in(ormasi yang mendukung angka+angka atau in(ormasi lain yang disajikan dalam laporan keuangan yang dapat digunakan oleh auditor sebagai dasar yang layak untuk menyatakan pendapatnya !ukti audit yang mendukung laporan keuangan adalah terdiri dari data akuntansi dan semua in(ormasi penguat yang tersedia bagi auditor % Data akuntansi Salah satu tipe bukti audit adalah data akuntansi, jurnal, buku besar dan buku pembantu serta buku pedoman akuntansi, memorandum dan catatan tidak resmi seperti kertas kerja yang mendukung alokasi biaya, perhitungan dan rekonsiliasi secara keseluruhan merupakan bukti yang mendukung laporan keuangan " n(ormasi penguat Tipe bukti audit lain yang dikumpulkan oleh auditor sebagai dasar pernyataan pendapatanya atas laporan keuangan adalah in(ormasi penguat n(ormasi penguat ini meliputi segala dokumen seperti cek, (aktur, surat kontrak, notulen rapat, kon(irmasi dan pernyataan tertulis dari pihak yang mengetahui, in(ormasi yang diperoleh auditor melalui permintaan keterangan, pengamatan, inspeksi dan pemeriksaan (isik, serta in(ormasi lain
yang dikembangkan oleh atau tersedia bagi auditor yang memungkinkannya untuk menarik kesimpulan berdasarkan alasan yang kuat Menurut Hayes $"##&' bukti audit berbeda dengan bukti hukum, dimana bukti audit yang dibutuhkan untuk membutkikan alasan penilaian, sedangkan di dalam lingkungan hukum, bukti merupakan sebuah standar yang kaku dari bukti dan dokumentasi -ambar %
Sumber ) Hayes $"##&' Dalam Standar pekerjaan lapangan ketiga yang dikeluarkan oleh katan Akuntan ndonesia yang berbunyi ) .bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan atas laporan keuangan auditan” Hal ini juga diatur dalam Standar Audit # tentang bukti audit yang berbunyi ) 6. auditor harus merancang dan melaksanakan prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisi untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat. 7. Pada waktu merancangan dan melaksanakan prosedur audit, auditor harus mempertimbangkan relevansi dan keandalan informasi yang digunakan sebagai bukti audit. Disebabkan oleh si(at bukti audit serta pertimbangan biaya untuk melaksanakan suatu audit maka tidaklah mungkin bagi auditor untuk memperoleh keyakinan mutlak bah/a opini yang dipilihnya sudah benar Dua penentu persuasi(itas bukti audit adalah kompetensi dan kecukupan yang langsung diambil dari standar pekerjaan lapangan ketiga $0ardoyo, "#%%' )
% Kompetensi Kompetensi bukti pemeriksaan dimaksudkan sebagai suatu tingkat dimana buktibukti
yang
diperoleh
dapat
dipercaya
1ika
bukti+bukti
yang
diperoleh
dipertimbangkan sangat kompeten, maka hal ini akan sangat membantu auditor dalam menentukan bah/a laporan keuangan yang diperiksanya telah disajikan secara /ajar Untuk dapat dikatakan kompeten, bukti+bukti pemeriksaan bergantung kepada beberapa (aktor 2ertimbanganpertimbangan yang telah dilakukan secara luas dalam pemeriksaan antara lain adalah) a 3ele*an $3ele*ance' !ukti yang diperoleh haruslah berhubungan dengan tujuan auditor 1ika tujuan auditor adalah untuk menentukan keberadaan $e4istence' suatu persediaan, auditor dapat memperoleh bukti dengan mengadakan obser*asi secara langsung terhadap persediaan tersebut tetapi, bukti tersebut bisa tidak rele*an dalam hal menentukan apakah persediaan tersebut milik klien atau dalam hal penilaiannya 1adi dalam hal ini, suatu bukti mungkin rele*an dalam suatu tujuan audit, tetapi tidak rele*an dalam tujuan audit yang lain b Sumber perolehan $Sources' Secara garis besarnya sumber+sumber in(ormasi yang dapat mempengaruhi kompetensi bukti yang diperoleh adalah sebagai berikut) 5 Apabila bukti yang diperoleh berasal dari sumber yang independen di luar perusahaan bukti tersebut dapat memberikan jaminan yang keandalan yang lebih besar dibandingkan dengan bukti yang diperoleh dari dalam perusahaan itu 5
sendiri Semakin e((ekti( struktur pengendalian intern perusahaan, semakin besar jaminan
5
yang diberikan mengenai keandalan data akuntansi dan laporan keuangan 2engetahuan auditor secara pribadi dan secara langsung yang diperoleh melalui pemeriksaan (isik, pengamatan, perhitungan, dan inspeksi lebih bersi(at meyakinkan dibandingkan dengan in(ormasi yang diperoleh secara tidak
langsung c Ketepatan /aktu $Timeliness' Ketepatan /aktu berhubungan dengan tanggal pada /aktu bukti itu terjadi Ketepatan /aktu ini penting terutama dalam melakukan penilaian terhadap akti*a lancar, hutang lancar, dan yang berhubungan dengan saldo+saldo da(tar rugi laba Untuk perkiraanperkiraan ini auditor mencari bukti apakah klien telah melakukan cuto(( yang tepat terhadap transaksi kas, penjualan dan pembelian pada tanggal dilaporkan
Hal ini memungkinkan apabila auditor melakukan prosedur audit menjelang atau pada tanggal tersebut 1adi dalam hal ini bukti yang diperoleh dari perhitungan (isik pada tanggal neraca akan menghasilkan bukti perhitungan yang lebih baik dibandingkan perhitungan yang dilakukan sesudah /aktu tersebut d 6bjekti(itas $6bjecti*ity' !ukti yang bersi(at objekti( umummya lebih dapat dipercaya Misalnya, bukti yang diperoleh dari pihak luar perusahaan yang independen akan lebih objekti( daripada bukti yang semata+mata diperoleh dari klien itu sendiri Dalam menilai objekti(itas suatu bukti, perlu juga penilaian mengenai kuali(ikasi personal yang menyediakan bukti tersebut Sesuai dengan standar pekerjaan lapangan, audit yang dilakukan auditor independen bertujuan untuk memperoleh bukti audit kompeten yang cukup untuk dipakai sebagai dasar yang memadai dalam merumuskan pendapatnya Kompetensi data akuntansi yang mendasari dan in(ormasi yang menguatkan, secara langsung berhungan dengan e(ekti(nya internal kontrol klien " Kecukupan 1umlah bukti yang diperoleh menentukan cukup tidaknya $su((iciency' bukti tersebut 1umlah ini diukur melalui ukuran sampel yang diambil oleh auditor Ada beberapa (aktor yang dapat mempengaruhi pertimbangan auditor mengenai cukup tidaknya suatu bukti yang diperlukan, antara lain) a Tingkat Materialitas dan 3isiko Secara umum, bukti yang diperlukan bagi perkiraanperkiraan yang materiil terhadap laporan keuangan akan lebih banyak dibandingkan bagi perkiraan+perkiraan yang kurang atau tidak materiil 1adi, dalam melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan industri, jumlah bukti yang diperlukan untuk mendukung pemeriksaan persediaan akan lebih besar dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan dalam pemeriksaan biaya yang dibayar dimuka Demikian juga sama halnya perkiraan+perkiraan yang kelihatannya diragukan akan memerlukan bukti yang lebih banyak dibandingkan dengan perkiraan+perkiraan yang kelihatannya benar b 7aktor+(aktor 8konomi Auditor bekerja dalam batas+batas pertimbangan ekonomis, jangka /aktu yang pantas, dan dengan biaya yang /ajar dalam memperoleh bukti+bukti yang diperlukan Dalam hal ini auditor harns memutuskan dengan menggunakan pertimbangan pro(esionalnya apakah bukti audit yang tersedia dengan batasan /aktu dan biaya cukup memadai untuk mendukung pernyataan pendapatnya Sebagai pegangan, harus
terdapat hubungan yang rasional antara biaya untuk mendapatkan bukti dengan man(aat in(ormasi yang diperoleh Masalah kesulitan dan biaya pengujian suatu perkiraan bukan merupakan dasar yang sah untuk menghilangkan pengujian tersebut dalam proses audit c Ukuran dan Karakteristik 2opulasi Ukuran populasi dimaksudkan sebagai jumlah item+item yang terdapat pada populasi tersebut, seperti jumlah transaksi penjualan dalam jumlah penjua lan, jumlah perkiraan langganan di dalam buku besar piutang Umumnya, semakin besar populasi, semakin besar pula jumlah bukti yang diperlukan untuk mendapatkan dasar yang masuk akal untuk mencapai kesimpulan tentang populasi itu Dalam buku Hayes $"##&' menjelaskan bah/a auditor harus mengidenti(ikasi beberapa data atau pernyataan yang dibuat oleh manajemen perusahaan yang berhubungan dengan laporan keuangan perusahaan yang dijadikan sebagai bukti audit Adapun standar dari pernyataan yang dibuat oleh perusahaan adalah kelengkapan, kejadian, ketepatan, hak dan ke/ajiban, penilaian dan keberadaaan a Kelengkapan Semua transaksi dan peristi/a yang harus tercatat, telah tercatat dan tidak ada transaksi atau peristi/a yang tidak diungkapkan b Kejadian Asumsi bah/a transaksi dan peristi/a yang telah tercatat telah terjadi dan berkaitan dengan entitas selama periode tertentu c Hak dan Ke/ajiban !ah/a pernyataan yang dibuat oleh perusahaan sudah sesuai mengenai hak dan ke/ajiban yang dimiliki oleh perusahaan yang berkaitan dengan aset dan ke/ajiban yang dimiliki oleh perusahaan d Keberadaan Artinya manajemen mempertahankan semua aset, ke/ajiban dan ekuitas pada tangga tertentu yang telah diberikan kepada auditor Selain itu, data tersebut haruslah akurasi, cut o((, klasi(ikasi dan understandbility, presentasi dan pengungkapan, dan pengukurna Aku'&(! , bah/a jumlah dan data lain yang berhubungan dengan catatan transaksi atau peristo/a telah dicatat secara akurat )u*+,, , menegaskan bah/a transaksi dan peristi/a telah tercatat pada periode akuntansi yang benar K-&(!,!k&(! , bah/a seluruh akun yang terdapat dalam data tersebut sudah diklasi(ikasikan sesuai dengan
rekening yang tepat U"/'(&"%!-! , artinya data tersebut telah diungkapkan dengan cukup P'/(/&(! "& /uk&& , menegaskan bah/a akun+akun yang diungkapkan, diklasi(ikasikan, dan dijelaskan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku P/uku'&3 ini meurpakan penegasan bah/a transaksi yang telah dicatat dalam jumlah yang
tepat dan pendapatan atau biaya yang dialokasikan tepat Hal di atas juga diatur dalam Standar Audit # $"#%&', pada par 9 dan : yang berbunyi ) 8. jika informasi yang digunakan sebagai bukti audit telah disusun dengan menggunakaan pekerjaan pakat manajemen, auditor, sejauh diperlukan, harus mempertimbangkan signifikansi pekerjaan pakar tersebut untuk tujuan auditor, dengan a! "engevaluasi kompetensi, kapabilitas, dan objektivitas pakat tersebut# b! "emperoleh pemahaman atas pekerjaan pakar# dan c! "engevaluasi kesesuaian pekerjaan pakar tersebut sebagai bukti audit untuk asersi yang relevan. $. Pada waktu menggunakan informasi yang dihasilkan oleh suatu entitas, auditor harus mengevaluias apakah informasi tersebut andal untuk tujuan auditor, termasuk, jika relevan, dalam situasi untuk a! "emperoleh bukti audit tentang akurasi dan kelengkapan informasi# dan b! "engevaluasi apakah informasi tersebut cukup tepat dan rinci untuk memenuhi tujuan auditor. Dalam buku Hayes $"##&' Seorang auditor harus menyimpulkan bah/a bukti audit yang dikumpulkan sudah cukup untuk mengurngi tingkat risiko material !ukti audit tersebut haruslah cukup dan layak K/4uku& adalah mengukur kuantitas $jumlah' bukti+bukti audit Artinya bukti audit yang dikumpulkan haruslah cukup untuk mendukung proses audit itu sendiri K/-&&k& adalah ukuran kualitas dari bukti+bukti audit, adapun ukuran kualitas dari bukti audit tersebut adalah rele*ansi dan keandalan Keandalan adalah kualitas in(ormasi bebas dari kesalahan dan dapat diandalkan oleh pengguna untuk me/akili 3ele*ansi bukti merupakan kesesuaian dari bukti+bukti untuk tujuan audit Hal ini juga diatur dalam SA # dalam paragraph ; yang dijelaskan secara rinci dalam paragraph A"<+A=%, yang berbunyi ) %nformasi yang &igunakan 'ebagai (ukti )udit *elevansi dan +eandalam *elevansi
)7. *elevansi berkaitan dengan hubungan logis dengan tujuan prosedur audit dan jika relevan, dengan asersi yang dipertimbangkan. *elevansi digunakan sebagai bukti audit mungkin dipengaruhi oleh ----.. )8. +eandalahan infromasi digunakan sebagai bukti audit dan oleh karena itu merupakan bukti audit itu sendiri, dipengaruhi oleh sumber bukti tersebut dan sifatnya serta kondisinya saat bukti tersebut dipeorleh, termasuk pengendalian dalam penyusunan dan pemeliharaannya, jika relevan. leh karena itu, ----. B. J/!(*J/!( Buk! Au"! Menurut Konrath $"##"' dalam buku Agoes $"#%"' ada enam jenis bukti audit, yaitu ) /. Physical 0vidence Physical 0vidence atau bukti (isik adalah bukti yang terdiri atas segala sesuatu yang bisa
dihitung, dipelihara, diobser*asi atau diinspeksi dan terutama berguna untuk mendukung tujuan eksistensi atau keberadaan >ontoh ) bukti phisik yang diperoleh dari kas opname, obser*asi dari perhitungan phisik persediaan, pemeriksaan phisik surat berharga dan in*entarisasi akti*a tetap . 0vidence btain 1hrough 2onfirmation 0vidence btain 1hrough 2onfirmation $confirmation evidence' atau bukti kon(irmasi adalah bukti yang diperoleg dari mengenai eksitensi, kepemilikan atau penilaian, langsung dari pihak ketiga diluar klien >ontoh ) ja/aban kon(irmasi piutang, utang, barang konsinyasi, surat berharga yang disimpan !iro Administrasi 8(ek, kon(irmasi dari penasehat hukum klien 3. &ocumentary 0vidence &ocumentary 0vidence atau bukti documenter adalah bukti audit yang terdiri atas catatan+catatan akuntansi dan seluruh dokumen pendukung transaksi !ukti ini berkaitan dengan asersi manajemen mengenai completeness dan eksistensi dan berkaitan dengan &u"! '&!- yang memungkinkan auditor untuk mentrasir dan melakukan vouching atas
transaksi+transaksi dan kejadian+kejadian dari dokumen ke buku besar dan sebaliknya >ontoh ) (aktur pembelian, copy (aktur penjualan, journal *oucher, general ledger dan sub ledger 4. "athematical 0vidence "athematical evidence atau bukti mathematis adalah bukti audit yang merupaka perhitungan, perhitungan kembali dan rekonsiliasi yang dilakukan oleh auditor >ontoh (ooting, cross (ooting dan e4tension dari rincian persediaan, perhitungan dan alokasi
beban penyusutan, perhitungan beban bunga, laba?rugi penarikan akti*a tetap, 22h dan accruals' dan rekonsiliasi $pemeriksaan rekonsiliasi bank, rekonsiliasi saldo piutang usaha dan hutang menurut buku besar dan sub buku besar, rekonsiliasi inter company account' 5. )nalytical 0vidence )nalytical 0vidence atau bukti analisis adalah bukti audit yang diperoleh melalui penelaahan analitis terhadap in(ormasi keuangan klien 2enelaahan analitis ini harus dilakukan pada /aktu membuat perencanaan audit, sebelum melakukan substantive test dan pada akhir pekerjaan lapangan 2rosedur analitis bisa dilakukan dalam bentuk ) a 1rend horiontal! )nalysis, yaitu membandingkan angka+angka laporan keuangan tahun berjalan dengan tahun+tahun sebelumnya dan menyelidiki kenaikan?penurunan yang siginikan baik dalam jumlah rupiah maupun persentase b 2ommon 'ie ertical! )nalysis c ratio )nalysis, misalnya menghitung rasio likuidias, rasio pro(itabilitas, rasio laverage dan rasio manajemen aset 6. 9earsey 0vidence 9earsey 0vidence atau bukti lisan adalah bukti audit yang merupakan bentuk ja/aban lisan dari klien atas pertanyaan+pertanyaan yang diajukan auditor >ontoh pertanyaan auditor mengenai pengendalian intern, ada tidaknya contingent liabilities, persediaan yang bergerak lambat atau rusak, kejadian penting sesudah tanggal neraca Adapun urutan reliabilitas dari keenam jenis bukti audit ini adalah ) -ambar " 3eliabilitas dari !ukti Audit RELIABILITAS TERTINGGI
RELIABILITAS TERENDAH
Physical Evidence Confrmation
Mathematical
nalytical Evidence
Internal Document Under Conditions o
Internal Document Hearsay Under ConditionsEvidence o
Sumber ) Agoes $"#%" ) %"=' ). P'+(/"u' M/5/'+-/6 Buk! Au"! Di atas telah dijelaskan jeni+jenis bukti audit yang akan mendukung pelaksanaannya audit
yang akan dilakukan oleh auditor Di ba/ah ini beberapa prosedur dalam memperoleh bukti audit yaitu ) % nspeksi nspeksi mencakup pemeriksaan atas catatan atau dokumen, baik internal maupun eksternal dalam bentuk kertas, elektronik, atau media lain atau pemeriksaan (isik aast suatu aset Dokumen internal adalah dokumen yang dipersiapkan dan dipergunakan dalam organisasi klien sendiri serta tidak pernah disampaikan kepada pihak+pihak di luar organisasi seperti pelanggan atau pemasok klien >ontoh dari dokumen ini adalah salinan (aktur penjualan, laporan /aktu kerja karya/an, serta laporan penerimaan persediaan Dokumen eksternal adalah dokumen yang pernah berada dalam genggaman seseorang di luar organisasi yang me/akili pihak yang menjadi klien d alam melakukan transaksi tetapi dokumen tersebut saat ini berada di tangan klien atau dengan segera dapat diakses oleh klien >ontoh dokumen eksternal adalah (aktur+(aktur dari pemasok, surat utang yang dibatalkan serta polis+polis asuransi >ontoh dari nspeksi adalah ) a. *eview sales orders b. *eview sales invoices c. *eview shipping documents d. *eview bank statement e. *eview customer return document f. *eview customer complaint letter " 6bser*asi 6bser*asi terdiri dari melihat langsung suatu proses atau prosedur yang dilakukan oleh orang lain 6bser*asi memberikan bukti audit tentang pelaksanaan suatu proses atau prosedur, namun hanya terbatas pada titik /aktu tertentu pada saat obser*asi dilakukan >ontoh dari obser*asi adalah )
a 6bser*asi yang dilakukan oleh auditor atas perhitungan persediaan yang dilakukan oleh personel entitas b Auditor melihat langsung pelaksanaan akti*itas pengendalian = Kon(irmasi Kon(irmasi merupakan bukti audit yang diperoleh auditor sebagai respons langsung tertulis dari pihak ketiga $pihak yang mengon(irmasi', dalam bentuk kertas atau secara elektronik atau media lain 2ermintaan ini ditunjukan bagi klien, klien meminta pihak ketiga yang independen untuk memberikan tanggapannya secara langsung kepada auditor Karena kon(irmasi ini datang dari berbagai sumber yang independen untuk klien, maka jenis bukti audit ini sangatlah dihargai dan merupakan jenis bukti yang paling sering digunakan Kon(irmasi diidenti(ikasikan menjadi dua jenis yaitu) $%' kon(irmasi positi(, kon(irmasi yang membutuhkan ja/aban dalam situasi apapun, $"' kon(irmasi negati(, kon(irmasi yang dija/ab hanya jika terdapat perbedaan saldo >ontoh dari Kon(irmasi adalah ) a Auditor meminta kon(irmasi tentang syarat+syarat perjanjian atas transaksi yang dimiliki oleh perusahaan kepada pihak ketiga b Dapat mengkon(irmasi akun piutang yang dibayarkan kepada pihak ketiga c Mengkon(irmasi untuk mem*eri(ikasi saldo bank d Mengkon(irmasi kepada pihak ketiga tentang pembayraan atas pinjaman atau pemegang obligasi @ 2erhitungan ulang $recalculation' 2erhitungan kembali atau recalculation terdiri dari pengecekan akurasi perhitungan matematis dalam dokumen atau catatan, perhitungan ulang dapat dilakukan secara manual atau secara elektronik >ontoh dari 2erhitungan kembali adalah ) a 2engujian dalam (aktur penjualan dan persediaan b Memeriksa perhitungan biaya penyusutan dan biaya prabayar c 2engujian terhadap jurnal dan catatan subsidiary & 2elaksanaan kembali $reperformance' 2elaksanaan kembali adalah pelaksanaan prosedur atau pengendalian secara independen oleh auditor yang semula merupakan bagian pengendalian intern entitas >ontoh dari 2elaksanaan Kembali adalah ) a Menggunakan >AATs untuk memeriksa pengendalian catatat transaksi dalam database perusahaan b *eperform umur akun piutang < 2rosedur analitis 2rosedur analitis adalah terdiri dari penge*aluasian atas in(ormasi keuangan yang dilakukan dengan menelaah hubungan yang dapat diterima antara data keuangan dengan
data non keuangan 2rosedur analitis juga meliputi in*estigasi atas (luktuasi yang telah diidenti(ikasi, hubungan yang tidak konsisten antara satu in(ormasi dengan in(ormasi lainnya atau data keuangan yang menyimpang secara signi(ikan dari jumlah yang telah diprediksi sebelumnya >ontoh dari 2rosedur Analitis adalah ) a Melakukan perbandingan presentase antara laba kotor yang diperoleh selama tahun berjalan terhadap laba kotor yang diperoleh tahun sebelumnya b Menghitung tren dalam penjualan selama beberapa tahun c Membandingkan rasio lancar klien untuk rasio industry saat ini d Membandingkan anggran dengan actual ; 2ermintaan Keterangan $ %n:uiry' 2ermintaan keterangan ini terdiri dari pencarian in(ormasi atas orang yang memiliki in(ormasi baik keuangan maupun non keuangan di dalam atau di luar perusahaan 2ermintaan keterangan dapat berupa permintaan keterangan resmi secara tertulis maupun permintaan keterangan secara lisan 0alaupun banyak bukti dari klien berasal dari hasil prosedur ini, bukti tersebut tidak dapat dinyatakan sebagai bukti yang meyakinkan karena tidak diperoleh dari sumber yang independen dan barangkali cenderung mendukung pihak klien 6leh karena itu, saat auditor memperoleh bukti dari hasil /a/ancara ini, maka pada umumnya merupakan suatu keharusan bagi auditor untuk memperoleh bukti audit lainnya yang lebih meyakinkan melalui berbagai prosedur lainnya >ontoh dari 2ermintaan Keterangan ) Memperoleh in(ormasi tertulis atau lisan dari klien dalam menanggapi pertanyaan spesi(ik selama audit
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno "#%" )uditng Petunjuk Praktis Pemeriksaan )+untan oleh )kuntan Publik. Salemba 8mpat ) 1akarta Hayes, 3ick, 3oger D, Arnold S, and 2hilip 0, "##& Principles f )uditing )n %ntroduction to %nternational 'tandards on )uditing, "nd 8dition, 2erson 8ducation Limited nstitut Akuntan 2ublik "#%" 'tandar )udit ') ;;! 1entang 1ujuan +eseluruhan )uditor %ndependen dan Pelaksanaan )udit (erdasarkan 'tandar )udit..Salemba 8mpat ) 1akarta nstitut Akuntan 2ublik "#%" 'tandar )udit ') 5;;! 1entang (ukti )udit. Salemba 8mpat ) 1akarta 0ardoyo, T Setyo, 2utri Ayu S, "#%% 2engaruh 2engalaman Dan 2ertimbangan 2ro(esional Auditor Terhadap Kualitas !ahan !ukti Audit ang Dikumpulkan $Studi Kasus 2ada Kantor Akuntan 2ublik Di !andung'