NAMA : PRATIWI KUSUMA W NIM : 1406020045 PRODI : AKT VI B SORE
TUGAS BAB B AB 8 TEORI AKUNTANSI AKUNTANSI SOEWARDJONO SOEWARDJONO 1. Sebut Sebut dan jelaskan jelaskan karakterist karakteristik ik pendapatan pendapatan.. Jawaban : Aliran masuk atau kenaikan asset Kegiatan yang mempresentasi operasi utama atau sentral yang • •
• • • • • •
menerus. Pelunasan, penurunan, atau pengurangan kewajiban. Suatu entitas Produk perusahaan Pertukaran produk Menyandang beberapa nama atau mengambil beberapa bentuk. Mengakibatkan kenaikan ekuitas. Beberapa karakteristik di atas dikatakan merupakan
turunankonsekuensi dsari atau dikandung se!ara implisit oleh kata kun!i yang lain. Karakteristik "#$ sampai "%$ sebenarnya merupakan penjabaran penjabaran ataukonsek ataukonsekuens uensii dari ketiga ketiga karakter karakteristik istik sebelumn sebelumnya. ya. &leh &leh kare karena na itu, itu, dapat dapat dikata dikataka kan n bahwa bahwa kara karakte kteris ristik tik "'$ dan "($ merupakan karakteristik konsekuensi, pendukung, atau penjelas.
3. dapatkah pendapatan didefinisi sebagai kenaikan ekuitas?
Untuk dapat mengatakan bahwa pendapatan ada atau timbul, harus terjadi transaksi atau kejadian yang menaikkan aset atau menimbulkan aliran masuk asettidak ada batasan bahwa aset harus berupa kas atau alat likuid yang lain. Akan tetapi, tidak semua kenaikan aset dapat menimbulkan pendapatan. Pendefinisian pendapatan sebagai kenaikan aset merupakan pendefinisian dengan konsep aliran masuk. Konsep ini ini mempunyai kelemahan karena pendapatan dianggap baru ada setelah transaksi penjualan terjadi, dengan kata lain pendapatan timbul karena peristiwa atau transaksi pada saat tertentu dan bukan karena proses selama perioda. 5. Dapatkah dikatakan bahwa pendapatan berasal dari operasi sedangkan untung berasal dari nonoperasi?
Pembedaan pendapatan dengan untung semata-mata ditujukan untuk kepentingan pengungkapan atas dasar sumber pendapatan bukan untuk membedakan esensi keduanya sebagai pendapatan. perasi utama harus diartikan se!ara luas. Pendapatan atau untung yang berasal dari kegiatan insidental, transfer nontimbal-balik, penahanan aset dan faktor lingkungan tidak dengan sendirinya merupakan pos nonoperasi.
". Ata !aa" !#$%&%% U&t'&( )*#+ ,ASB- aa/a+ +a!%a+ !aat !%/at#()"% #a(a% '&t'&( #enurut pembahasan tersebut menurut $endriksen dan %an &reda '())(* hadiah dapat
dikategorikan sebagai untung. Atas dasar definisi untung oleh +A&, $endriksen dan %an &reda '())(* lebih menyarankan untuk mengabaikan perbedaan tersebut tetapi lebih menganjurkan untuk memperlakukan berbagai kenaikan asset di atas sebagai jenis atau klasifikasi pendapatan dan dilaporkan demikian untuk memberi gambaran operasi perusahaan yang setepat-tepatnya. Kalau toh harus diklasifikasi, $endriksen dan %an &reda #enganjurkan untuk mengklasifikasi pendapatan menjadi pendapatan umum yang berasal kegiatan pen!iptaan kemakmuran yang berupa hadiah dan hal-hal luar biasa. $adiah sendiri dapat diperlakukan sebagai abapendapatan atau ekuitas bergantung pada kepentingan pemberi, kondisi yang melingkupi dan definisi laba itu sendiri. 9. aa/a+ /a*a' 'at' '*a+ "'%a+ ##&'+% !#$%&%% #&!aata& a/a '*a+ t#"#'t !#&(a& #&!%"%&a +a"' !%a/'% #a(a% #&!aata& .
/eori tentang pendapatan menyangkut suatu definisi memenuhi jumlah rupiah ialah suatu pengakuan, saat pengakuan, dengan konsep aliran masuk atau penyetoran sejumlah uang yang telah masuk kedalam aset, pendapatan adalah kenaikan aset.dari konsep aliran keluar, pendapatan adalah penyerahan produk yang diukur atas dasar penghargaan produk tersebut.se!ara netral pendapatan adalah produk perusahaan sebagai hasil upaya produktif. Pendapat diukur dengan jumlah rupiah aset baru yang diterima pelanggan. 0tulah definisi suatu jumlah rupiah memenuhi definisi pendaptan. 11. S#'t !a& #*a/a& /"%t#"%a #&(a/'a& #&!aata& !a& /)&# aa a&( #*a&!a%&a Kriteria pengakuan pendapatan sebagai berikut1 (. /errealisasi atau !ukup pasti terrealisasi ' reali2ed or reali2able* Pendapatan baru dapat diakui setelah pendapatan tersebut terrealisasi atau !ukup pasti terrealisasi. Pendapatan dapat dikatakan telah terrealisasi bilamana produk , barang dagangan, atau aset lain telah terjual atau ditukkarkan dengan kas atau klaim atas kas. pendapatan !ukup pasti terrealisasi bilamana aset berkaitan yang diterima atau ditahan mudah dikon3ersi menjadi kas atau klaim atas kas yang !ukup pasti jumlahnya. 4. /ebentuk terhak 'earned*
Pendapatan baru dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan dapat dikatakan telah terbentuk bilamana perusahaan telah melakukan se!ara substansial kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat menghaki manfaat atau nilai yang melekat pada pendapatan. Dibandingkan pendapatan, untung tidak timbul karena proses pembentukan tetapi karena kejadian tertentu sehingga kritria terrealisasi atau !ukup terrealisasi Konsep yang melandasinya adalah konsep homogemitas kos (5. Apakah realisasi pendapatan harus diikuti dengan transaksi
pentukaran. Jawaban : )engan konsep realisasi, pendapatan baru dapat dikatakan terjadi atau terbentuk pada saat terjadi kesepakatan atau kontrak dengan pihak independen "pembeli$ untuk membayar produk baik produk telah selesai dan diserahkan ataupun belum dibuat sama sekali. )engan kata lain, pendapatan terbentuk pada saat produk selesai dikerjakan dan terjual langsung atau pada saat terjual atas dasar kontrak
penjualan
"barang
mungkin
belum
jadi
atau
belum
diserahkan$.
15. Aa a&( D% Ma/'! D#&(a& ))(#&%ta K) Da& Aa I*%/a%&a T#"+a!a P#&(a/'a& P#&!aata&
$omogenitas Kos '$omogeneity f 6ost 0n 7elation /o 7e3enues * 8aitu &ahwa emua /ahap Kegiatan Atau Unsure Di Dalamnya 'Di 7epresentasi leh Kos * #empunyai Kedudukan Atau Arti Penting 8ang ama Dalam #enghasilkan Pendapatan. 0mplikasi /erhadap Pengakuan Pendapatan Adalah emua /ahap Kegiatan 'Produksi ,Penjualan,Dan Pengumpulan Piutang *#emberi umbangan Atau Kontribusi Dalam Pen!iptaan Pendapatan ebanding Dengan Kosnya.9adi ,Apabila ejumlah Kos Kegiatan /ertentu /elah /erjadi #aka ebenarnya /elah /erbentuk Atau /erhimpun ejumlah Pendapatan 8ang &esarnya esuai Dengan Perbandingan Pendapatan Dan Kos. 17. aa/a+ #&(#"t%a& /#(%ata& /"%t%9"%t%9a* ##&t; !a*a #&(a/'a& #&!aata&
9awab : Kegiatan kritis dalam pengakuan pendapatan adalah kegiatan yang harus terpenuhi dalam mengakui sebagai pendapatan, kegiatan tersebut yaitu: a* /errealisasi atau !ukup pasti terrealisasi Pendapatan 'dan untung* baru dapat diakui setelah pendatan tersebut terrealisasi atau !ukup pasti terrealisasi.
b* /erbentuk terhak. Pendapatan baru dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan dikatakan terbentuk bila perusahan telah melakukan se!ara substansial kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat menghaki manfaat atau nilai yg melekat pada pendapatan.Pendapatan baru dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan dikatakan terbentuk bila perusahan telah melakukan se!ara substansial kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat menghaki manfaat atau nilai yg melekat pada pendapatan.
1<. M#&(aa aat #&'a*a& !%a&((a #a(a% ta&!a" #&(a/'a& #&!aata& ##&ta"a a&( *a%& !%a&((a #a(a% #&%a&(a& !a"% ta&!a" t#"#'t.
Karena kaidah pengakuan sejalan dengan pengakuan pendapatan dalam penjualan barang . Kaidah pertama dapat disamakan dengan pengakuan pendapatan pada saat penjualan . Kaidah kedua sejalan dengan pengakuan pendapatan bersamaan dengan kemajuan produksi . kaidah ketiga pareler dengan pengakuan pendapatan pada saat produksi selesai . akhirnya kaidah keempat pareler dengan pengakuan pendapatan se!ara propesional dengan penerimaan kas. 4(. Sebut dan jelaskan kaidah umum pengakuan penjualan jasa
menurut FSAB. Jawaban : Kriteria terbentuk dan terealisasi biasanya dipenuhi pada saat produk diserahkan kepada konsumen. •
Kalau kontrak penjualan atau penerimaan kas mendahului produksi atau pengiriman
•
barang, pendapatan dapat diakui pada saat terhak dan pengiriman. Kalau produk dikontrak sebelum diproduksi, pendapatan dapat diakui se!ara bertahap dengan metode persentase penyelesaian pada saat sudah terbentuk asalkan
•
dapat diukur se!ara andal. Kalau jasa diberikan atau hak untuk menggunakan aset berlangsung se!ara terusmenerus selama suatu periode dengan kontrak harga yang pasti, pendapatan dapat
•
diakui bersamaan dengan berjalannya waktu. Kalau produk atau aset lain dapat segera terealisasi karena dapat dijual dengan harga yang !ukup pasti tanpa biaya tambahan berarti, pendapatan dan untung rugi dapat
•
diakui pada saat selesainya produksi atau pada saat harga aset tersebut berubah. Kalau produk, jasa atau aset lain ditukarkan dengan aset non moneter yang tidak segera dapat dikon3ersi menjadi kas, pendapatan atau untung rugi dapat diakui pada saat telah terhak atau transaksi telah selesai asalkan nilai wajar aset non moneter
•
yang dapat ditentukan dengan layak. Kalau ketertagihan aset yang diterima untuk produk, jasa, atau aset lain meragukan, pendapatan dapat diakui atas dasar kas yang terkumpul. Prosedur Pengakuan
Kebijakan akuntansi perusahaan harus menetapkan kejadian atau kegiatan internal apa yang dapat digunkan sebagai pemi!u pen!atatan ke dalam sistem akuntansi.
23. Aa/a+ A"#%a%% %t' !a& aa #!a&a !#&(a& A/"#% S#'t 2 a*aa& a&( #&ta&( #&(a/'a& a"#%a% #a(a% #&!aata&
9awab : apresiasi yaitu selisih ;nilai pasar wajar< aset perusahaan dengan kos 'atau nilai buku aset terdepresiasi*. &erbeda dengan akresi, apresiasi berlaku untuk semua jenis aset tidak terbatas pada aset yang dikategori sebagai produk. 9uga, kenaikan aset atau selisih tersebut tidak berkaitan langsung dengan operasi perusahaan. #asalah teoretisnya sama yaitu apakah apresiasi merupakan pendapatan yang dapat diakui. Dibanding akresi, apresiasi lebih kurang memenuhi pengertian pendapatan karena tidak berkaitan langsung dengan operasi perusahaan tetapi lebih berkaitan dengan kondisi pasar. Dapat dikatakan, apresiasi bukan merupakan suatu hasil dari proses pembentukan pendapatan karena tidak ada upaya yang sengaja dilakukan untuk menaikkan nilai aset. Apresiasi bukan merupakan suatu hasil dari proses pembentukan pendapatan karena tidak ada upaya yang disengaja untuk menaikkan asset. Paton dan ittleton '()"=* menentang apresiasi sebagai pendapatan karena: (. Apresiasi bukan merupakan transasksi > Kenaikan nilai pasar bukan merupakan pendapatan yang nyata > Apresiasi tidak menunjukkan kemajuan kegiatan operasi perusahaan > Apresiasi bukan hasil transaksi atau kegiatan produksi > Apresiasi tidak menambah sumber ekonomik untuk mendanai operasi 4. Apresiasi tidak objektif > Penetuan besarnya nilai pasar, khususnya untuk aset-aset yang kompleks atau khusus mempunyai 3aliditas yang diragukan > Untuk aset berupa tanah atau lainnya dalam kondisi tertentu, jumlah rupiah apresiasi tersebut semata-mata hanyalah pendapat sehingga kos reproduksi dan depresiasinya tetap merupakan taksiran yang meragukan keterandalannya
> Apresiasi seolah-olah dapat diubah menjadi dana likuid melalui penjaminan atau utang sehingga aset dapat merupakan alat atau !ara untuk memperoleh tambahan aset likuid.
25. Ba&!%&(/a& #9a"a /)&#t'a* a&ta"a #&(a/'a& #&!aata& ata !aa" /#a'a& ")!'/% !#&(a& #&(a/'a& #&!aata& ata !aa" /a a&( t#"/''*
9awaban: Pendapatan atas dasar kemajuan produksi sangat mungkin diakui selama proses produksi untuk kontrak konstruksi jangka panjang, yaitu jika perkiraan yang andal terhadap kemajuan produksi atau kemajuan konstruksi dan informasi biaya yang dikeluarkan untuk melengkapi transaksi tersebut dapat disusun dan demikian juga dengan asuransinya dapat diperhitungkan. misal : produksi berdasarkan pesanan, berdasarkan kontrak atas barang berwujud seperti pembuatan kapal, gedung, jalan raya, bendungan dll. Pendapatan dapat diakui pada saat kas diterima. Pengakuan seperti ini dilakukan karena kriteria realisasi tidak sepenuhnya dipenuhi khususnya dalam hal pengukuran pendapatan. @alau transaksi ini telah terjadi, ketidakpastian pengumpulan kas menjadikan jumlah rupiah yang diakui sebagai pendapatan menjadi tidak dapat diandalkan sehingga pendapatan baru diakui setelah kas benar-benar terkumpul.
misal : perusahaan jasa dan perusahaan yang menjual se!ara angsuran !i!ilan. Untuk penjualan angsuran, dasar pikirannya adalah : a. seluruhsebagian piutang yang timbul bukan merupakan akti3a yang mempunyai daya beli murni b. makin lama jangka waktu untuk mengangsur semakin besar kemungkinan piutang tidak tertagih !. biaya sesudah penjualan, terutama biaya penagihan dan pengumpulan piutang , biasanya lebih tinggi dibanding dengan biaya sesudah penjualan untuk penjualan kredit 'jk.pendek*
27. Apa
syarat
pengakuan
penjualan
jasa
dalam
Standar
Akuntansi Keuangan dan apakah syarat tersebut memenuhi kriteria pengakuan (terealisasi dan terbentuk). Apakah syarat tersebut
mereeksi
terbentuk
atau
terealisasinya
pendapatan.
Jawaban : Permasalahan utama dalam akuntansi untuk pendapatan adalah menentukan saat pengakuan pendapatan. Pada prinsip pengakuan pendapatan "re*enue re!ognation prin!iple$, umumnya pendapatan diakui pada saat direalisasikan atau dapat
direalisasikan dan
dihasilkan "earned$. Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa : •
Pendapatan dianggap direalisasikan apabila barang dan jasa, barang dagangan, atau harta lain ditukar dengan kas atau klaim atas kas+ Pendapatan dianggap dapat direalisasikan apabila akti*a yang diterima dalam pertukaran segera dapat kon*ersi "siap ditukar$ menjadi kas atau klaim atas kas dengan jumlah
•
yang diketahui+ Pendapatan dianggap bersangkutan pada
dihasilkan
"earned$
apabila
entitas
hakikatnya telah menyelesaikan apa yang
seharusnya dilakukan untuk mendapat hak atas manaat yang dimiliki oleh pendapatan itu, yakni apabila proses menghasilkan laba telah selesai atau sebenarnya telah selesai. -mpat transaksi pendapatan telah diakui sesuai dengan prinsip di atas, yaitu : a. Pendapatan dari penjualan produk diakui pada tanggal penjualan, yang biasanya diinterpretasikan sebagai tanggal penyerahan pada pelanggan. b. Pendapatan dari pemberian jasa diakui ketika jasa diakui ketika jasajasa itu telah dilaksanakan dan dapat ditagih.
!. Pendapatan dari mengi/inkan pihak lain untuk menggunakan akti*a perusahaan seperti bunga, sewa dan royalti diakui sesuai dengan berlakunya waktu atau ketika akti*a itu digunakan. d. Pendapatan dari pelepasan akti*a selain produk diakui pada tanggal penjualan.
Pengukuran pendapatan menurut 0katan Akuntan 0ndonesia "0A0$ adalah diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan "PSAK$ 1o. (# tentang pendapatan menyatakan bahwa pendapatan timbul dari peristiwa ekonomi berikut ini : "'$ Penjualan barang+ "($ Penjualan jasa+ "#$ Penggunaan akti*a perusahaan oleh pihakpihak lain yang menghasilkan bunga, royalty, dan de*iden. 29. Apakah k!ntrak penjualan atau diterimanya !rder pembelian dapat
dipakai
untuk
menandai
bah"a
pendapatan
dari
penjualan telah terealisasi# Jawaban : Karena konsep realisasi, pendapatan baru dapat dikatakan terjadi atau terbentuk pada saat terjadi kesepakatan atau kontrak dengan pihak independen "pembeli$ untuk membayar produk baik telah selesai dan diserahkan atau maupun belum dibuat sama sekali. 31. Aa/a+ *aa !a"% #&'a*a& !aa" /a !aat !%#")*#+ ata' !%+%t'&( ata !aa" tat##& a*%"a& /a Kos berkaitan dengan pendapatan se!ara proposional dengan besarnya kos. Ukuran pengukuran kos barang terjual, biaya penjualan, dan biaya administrastif dalam statemen 7 bukan merupakan urutan prioritas. &egitu kos suatu objek biaya terjadi pendapatan dapat dianggap terbentuk sehingga laba juga terbentuk.
$$.%ntuk jenis usaha berikut ini& kegiatan apa atau kegiatan mana
yang
dapat
dijadikan
pemi'u
pengakuan
pendapatan# elaskan alasan anda. a. Kant!r akuntan dalam kaitannya dengan imbalan ( fee) jasa audit. b. Kant!r
penga'ara
pembelaan perkara.
dalam
kaitannya
dengan
imbalan
'. enerbit majalah yang penjualannya se'ara berlangganan dibayar di muka. d. erusahaan penerbangan (misalnya *aruda& +i!n& atau ,erpati). e. Kant!r asiete- dalam kaitannya dengan imbalan ran'ang bangun (design). . Bir! asset (research agency ) dalam kaitannya dengan imbalan k!ntrak riset. Jawaban : Menurut saya adalah ! penerbit majalah yang penjualannya se!ara berlangganan dibayar dimuka, karena pengakuan pendapatan tidak boleh menyimpang dari landasan konseptual. &leh karena itu, se!ara konseptual pendapatan hanya dapat diakui kalau memenuhi kualitas keterukuran "measurability$ dan keterandalan "reliability$. Kualitas tersebut harus dioperasionalkan dalam bentuk kriteria pengakuan pendapatan kriteria
"re!ognition
keterukuran
!riteria$.
berkaitan
Sebagai
dengan
produk
perusahaan,
masalahberapa
jumlah
rupiahproduk tersebut dan kriteria keterandalan berkaitan dengan masalah
apakah
jumlah
tersebut
objekti
serta
dapat
diuji
kebenarannya.
$/. Apa
kriteria
pengakuan
pendapatan
menurut
rerangka
k!nseptual 0A0 (disebut Kerangka asar enyusunan dan enyajian +ap!ran Keuangan)# Apakah kriteria tersebut dapat dusebut
atau
disamakan
dengan
kriteria
realisasi
dan
terbentuk# (etunjuk +ihat pasal 92 dan 9$ Kerangka asar tersebut.) Jawaban : Kriteria pengakuan pendapatan menurut rerangka konseptual 0A0 '. Aliran masuk atau kenaikan aset. (. Kegiatan yang merepresentasi operasi utama atau sentral yang terus menerus. #. Pelunasan, penurunan, atau pengurangan kewajiban.
Kalau menurut saya sama dengan kriteria realisasi dan terbentuk karena terealisasi yaitu artinya pendapatan "dan untung$ baru dapat diakui setelah pendapatan tersebut terrealisasi bilamana produk "barang atau Jasa$, barang dagangan atau asset lain telah terjual atau ditukarkan dengan kas atau klaim atas kas, sedangkan untuk terbentu pendapatan dapat diakui setelah terbentuk. Pendapatan dapat
dikatakan
telah
terbentuk
bilamana
perusahaan
telah
melakukan se!ara substansial kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat menghaki manaat atau nilai yang melekat pada pendapatan.
37.aa/a+ #&!aata& !a"% #&'a*a& ")!'/ a%&( !aat !%/at#()"%/a& #a(a% #&!aata& &)&)#"a%
9awab : iya,karena produk yang dihasilkan se!ara tidak rutin atau insidential sering dianggap sebagai pos pendapatan ;nonoperasi< dan dipisahkan penyajiannya. Pembedaan memang perlu tetapi mengklasifikasinya sebagai nonoperasi dapat menyesatkan dalam pengukuran kinerja atau daya melaba perusahaan.pendapatan perum terdiri atas bunga dan di3iden disatu pihak dan laba penjualanpertukaransurat berharga tersebut di lain pihak.kalau perum tersebut tidak bergerak aktif dalam jual beli surat berharga maka laba penjualan surat berharga tersebut bersifat sampingan dan harus dilaporkan demikian.
$9. Berdasarkan pengertian penjualan se'ara teknis dan se'ara k!nseptual. Jawaban :
2ransaksi penjualan se!ara teknis, kontrak penjualan yang belum disertai transer produk se!ara teknis belum dikatakan sebagai transaksi penjualan. 1amun se!ara konseptual, kontrak penjualan dapat dikatakan sebagai realisasi pendapatan. Jadi kriteria realisasi telah terpenuhi pada saat penjualan hanya kalau telah terjadi transer atau pengiriman barang tak bersyarat.