Asuhan Keperawatan" Antenatal Care dengan Abortus
24
ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA Ny. R
PENGKAJIAN ANTENATAL
IDENTITAS/BIODATA
Nama : Ny. R
Umur : 15 Tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : -
Alamat : Jln. Mayorzen lorong Margoyas
Tanggal MRS : 19 Maret 2016
Tanggal Pengkajian : 20 Maret 2016
Nama Suami : Tn. R
Umur : 16 Tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : -
Alamat : Jln. Mayorzen lorong Margoyas
ANAMNESA
Kunjungan Ke : Pertama
Keluhan-keluhan : Os datang dengan keluhan 2 hari yang lalu keluar darah hitam dari kemaluan, mules, keluar flek perpaginam, dilakukan pemeriksaan USG di bidan Aprianti os disarankan ke rumah sakit.
Riwayat Menstruasi :
Haid pertama : Umur 17 tahun
Teratur/ Tidak teratur : Teratur
Siklus : 28 hari
Lamanya : 7 hari
Banyaknya : 2 kali ganti pembalut
Sifat Darah : bergumpal
Dismenorrhoe : -
Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
No
Umur
Usia kehamilan
Jenis Persalinan
Tempat Persalinan
komplikasi
Penolong
Bayi
Nifas
Ibu
Bayi
BB/PB JK
Keadaan
Lactasi
Keadaan
1
19
2 bln
kurrete
Klinik Hamami
Pendarahan
-
Dr
-
-
-
-
2
22
9 bln 3 hari
Spontan
Klinik Nurhuda
Pendarahan
-
Dr
3 /50
Sehat
-
sehat
3
24
11/2 bln
Ini
RS. Pusri
Pendarahan
-
Dr
-
-
-
-
Riwayat Kehamilan ini
G......P.....A..... : G3P1A1
HPHT : 25 November 2015
Taksiran Persalinan : 1 April 2016
Keluhan-keluhan pada
Trimester I : Mual dan muntah serta pusing
Trimester II : -
Trimester III : -
Pergerakan janin pertama kali
Bila pergerakan janin sudah terasa, pergerakan janin 24 jam terakhir berapa kali:
( ) < 10X ( ) 10 – 20 X ( ) > 20 X
Bila >20 X dalam 24 jam, dengan frekuensi :
( ) <150 ( ) >150
Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan) :
Rasa lelah : Ada
Mual muntah yang lama : Ada pada trimester I
Nyeri perut : Tidak ada
Panas menggigil : Tidak ada
Sakit kepala berat : Tidak ada
Pengelihatan kabur : Tidak ada
Rasa nyeri waktu BAK : Tidak ada
Rasa gatal pada vulva/vagina : Tidak ada
Nyeri dan tegang pada tungkai : Ada sedikit
Oedeme : Tidak ada
Diet/makan
Makanan sehari-hari : Nasi, sayuran dan
dilengkapi susu untuk ibu
hamil
Perubahan makanan yang dialami (termasuk ngidam, nafsu makan turun, dll) : Tidak mengalami ngidam
Pola eliminasi
BAK : Teratur
BAB : Teratur
Aktivitas sehari-hari : Mengerjakan pekerjaan RT
Pola istirahat dan tidur : Jam 9 tidur
Seksualitas : -
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Imunisasi TT1, tanggal : Tidak ada
Imunisasi TT2, tanggal : Tidak ada
Kontrasepsi yang pernah digunakan : KB (Suntikan)
Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita
Jantung : Tidak ada
Ginjal : Tidak ada
Asma/TBC Paru : Tidak ada
Hepatitis : Tidak ada
DM : Tidak ada
Hipertensi : Tidak ada
Epilepsi : Tidak ada
Lain-lain : -
Riwayat penyakit keluarga
Jantung : Tidak ada
Hipertensi : ibu kandung
DM : Tidak ada
Riwayat sosial
Kehamilan ini : ( ) direncanakan
( ) tidak direncanakan
( ) diterima
( ) tidak diterima
Perasaan tentang kehamilan ini : Bahagia
Status Perkawinan : (Menikah) kawin: 1 kali
Kawin I : Umur 19 tahun, dengan
suami umur 23 tahun
Lamanya 5 tahun, anak: 1
Orang
Kawin II : Tidak pernah
PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBJEKTIF)
Tanda Vital
Tekanan Darah : 100/90 mmHg
Denyut Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
BB sebelum hamil : 53 kg
BB Sekarang : 55 kg
Lila : 24,35 cm
TB : 158 cm
Suhu : 36,50 C
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Rambut dan kulit
( ) Bersih, Kotor ( ), Kelainan/ sebutkan :
Muka
Cloasma Gravidarum : ( ) Ya () tidak
Mata
Conjungtiva : ( ) anemis ( ) tidak
Oedeme : ( ) Ya/dimana () tidak
Leher :
Peningkatan JVP : ( ) Ya () tidak
Pembesaran Kelnjar tiroid : ( ) Ya () tidak
Dada
Bentuk Payudara : () Simetris ( ) tidak
Putting susu : () Menonjol ( ) tidak
Hiperpigmentasi pada : () Ya ( ) tidak
aerola mamae
Kebersihan : () Cukup ( ) kurang
Colostrum : ( ) keluar ( ) tidak
Abdomen
Besar sesuai usia kehamilan : () Ya ( ) tidak
Striae : () Ada ( ) tidak
Kontraksi/His : ( ) Ada/ 3 kali ( ) tidak
Bekas luka operasi : ( ) Ada () tidak
Operasi : tidak pernah
Palpasi Abdomen
Leopold I :-
Leopold II:-
Leopold III:-
Leopold IV:-
\Genetalia:
Vulva :
Varises : ( ) Ya () tidak
Oedeme : ( ) Ya () tidak
Keputihan : ( ) Ya () tidak
Kebersihan : ( ) Bersih ( ) kotor
Anus
Hemoroid : ( ) Ya () tidak
Ekstremitas
Oedeme kaki : ( ) Ya () tidak
Varises kaki : ( ) Ya () tidak
9) Sikiskologi ( kejiwaan):
Klien mengatakan kehamilanya di rencanakan
Klien mengatakan sudah gagal menhasilkan anak untuk suaminya
Klien merasa kehilangan akan kematian pada janinnya
Klien mengatakan ikhlas apa yang telah terjadi
ANALISA DATA
No
Data
Etiologi
Masalah
1.
DS
Klien mengatakan 1 hari yang lalu keluar darah dari pervagina
Klien mengatakan perutnya terasa mules
Klien mengatakan dibagian vagina nyeri
Klien mengatkan nyeri di bagian abdomen bagian bawah
DO
Tampak keluar darah dari pervagina
Klien tampak meringis menahan sakit
Gelisa, tingkah berhati-hati posisi untuk mengurangi nyeri
Skala nyeri 6
TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
Keguguran pada janin
Rangsangan pada uterus
prostagladin
Dilatasi serviks
Keguguran pada janin
Nyeri Akut
Nyeri Akut
2.
DS
Klien mengatakan sudag gagal dalam memberikan keturunan
DO
Klien tampak gelisa dan khawatir
Klien tampak cemas
TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
Keguguran janin
Ketidaktahuan tentang proses abortus
Terganggunya fisiologis ibu
kecemasan
Ansietas
3
DS
Klien mengatakan cemas jika akan menghadapi persalinan nanti
Klien mengatakan belum terlalu mempersiapkan pakaian untuk bayinya nanti
DO:
Klien tampak cemas
Klien tampak gelisah
Klien tampak bingung
TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi: 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
Pendarahan
anemia
kelemahan
gangguan aktivitas
intoleransi aktivitas
Intoleransi aktifitas
MASALAH KEPERAWATAN
Nyeri akut
Ansietas
Intoleransi aktivitas
PRIORITAS MASALAH
Nyeri akut
Ansietas
Intoleransi aktivitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut b.d agen cedera biologi
Ansietas b.d kurangnya pengetahuan
Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum
INTERVENSI KEPERAWATAN
No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan (NOC)
Intervensi (NIC)
1.
Nyeri akut b.d agen cedera biologi
DS
Klien mengatakan 1 hari yang lalu keluar darah dari pervagina
Klien mengatakan perutnya terasa mules
Klien mengatakan dibagian vagina nyeri
Klien mengatkan nyeri di bagian abdomen bagian bawah
DO
Tampak keluar darah dari pervagina
Klien tampak meringis menahan sakit
Gelisa, tingkah berhati-hati posisi untuk mengurangi nyeri
Skala nyeri 6
TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
NOC :
a. Pain Level,
b. Pain control,
c. Comfort level
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …x24 jam nyeri pasien dapat di kontrol dengan kriteria hasil:
no
Kriteria Hasil
A
T
A
1.
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
3
4
2.
Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan)
3
4
3.
Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
2
4
4.
Tanda vital dalam rentang normal
2
5
5.
Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri
3
4
Indikator: 1. Ekstrim, 2. Berat, 3. Sedang, 4. Ringan, 5. Tidak ada
NIC :
a. Pain
Management
Anjurkan pasien untuk tingkatkan istirahat
Ajarkan tentang teknik non farmakologi seperti rileksasi, tarik nafas dalam.
Menganjurkan klien untuk menghindari aktivitas yang berat dan menggunakan tehnik relaksasi jika masih terasa nyeri
Menganjurkan kepada klien untuk menghindari penggunaan sepatu dengan tumit tinggi
kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, kualitas dan faktor presipitasi
Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri
2.
Ansietas b.d kurangnya pengetahuan tentang penyakit
DS
Klien mengatakan sudag gagal dalam memberikan keturunan
DO
Klien tampak gelisa dan khawatir
Klien tampak cemas
TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
NOC
Anxiety self-control
Anxiety level
Coping
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …x24 jam pasien tidak mengalami ansietas dengan kriteria hasil:
no
Kriteria Hasil
A
T
A
1.
Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas
2
3
2.
Mengidentifikasi, mengungkapkan menunjukkan tehnik untuk mengontrol cemas
3
4
3.
Vital sign dalam batas normal
3
5
4.
Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktifitas menunjukkan berkurangnya kecemasan
3
4
Indikator: 1. Ekstrim, 2. Berat, 3. Sedang, 4. Ringan, 5. Tidak ada
NIC
a. Anxiety
Reduction
Gunakan pendekatan agar klien mau mengungkapkan apa yang klien rasakan
Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan dan ketakutan persepsi
Dorong keluarga untuk menemani pasien
Pahami prespektif pasien terhadap situasi stress
Identifikasi kecemasan
3.
Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum
NOC
Energy conservation
Aktivity tolerance
Self care : ADLs
Kriteria Hasil :
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa disertai peningkatan tekanan darah nadi dan RR
Mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri
Tanda-tanda vital normal
Energi psikomotor mampu berpindah tanpa bantuan alat
Anjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berat-berat terlebih dahulu
Bantu klien untuk mengidentivikasi aktivitas yang mampu dilakukan
Bantu klien untuk mendapatkan kursi roda
Monitor respon fisik , emosi, sosial, dan spiritual
IMPLEMENTASI
No Diagnosa
Tanggal waktu
Tindakan keperawatan
Evaluasi
Paraf
Dx. 1
15-03-16
Mengkaji skala nyeri pada klien ( skala 6 (1-10)
menganjurkan pasien untuk tingkatkan istirahat
mengajarkan tentang teknik non farmakologi seperti rileksasi, tarik nafas dalam.
Menganjurkan klien untuk menghindari aktivitas yang berat dan menggunakan tehnik relaksasi jika masih terasa nyeri
Menjelaskan kepada klien tentang posisi yang nyaman bagi klien
mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, kualitas dan faktor presipitasi
mengunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukanintervensi
berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri
S: Klien mengatakan rasa nyeri berkurang (skala 3) (1-10)
O: K.u baik, nyeri berkurang
- Mimik wajah tampak menahan sakit
A: - masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
anjurkan kepda klien dan keluarga untuk menggunkan tehnik relksasi (tarik napas dalam)
ajurkan keluarga ciptakan lingkungan yang nyaman dirumah
anjurkan klien untuk teratur minum obat
kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgesik
Dx. 2
15-03-16
menggunakan pendekatan agar klien mau mengungkapkan apa yang klien rasakan
meberin dorongan pasien untuk mengungkapkan perasaan dan ketakutan persepsi
memberi dorongan keluarga untuk menemani pasien
memberikan pemahaman prespektif pasien terhadap situasi stress
mengidentifikasi kecemasan
S: Klien mengatakan rasa cemasnya berkurang setelah dilakukan tindakan
O: KU Baik
tampak masih merasa cemas akan kehilngan
tampak sedih
A: masalah belum teratasi
P: intervebsi dilanjutkan..
ajarkan klien dan kluarga untuk mengatasi cemas dengan tehnik tarik napas dalam (rileksasi)
dorong klien untuk mengungkapkan perasaan kepada keluarga terdekat (suami)
ajurkan keluarga untuk menemani klien
berikan pemahaman terhadap situasi stres
Dx 3
15/03-16
menganjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berat-berat terlebih dahulu
membantu klien untuk mengidentivikasi aktivitas yang mampu dilakukan
menbantu klien untuk mendapatkan kursi roda
memonitor respon fisik , emosi, sosial, dan spiritual
S: klien mengatakan sekarang sedikit- sedikit sudah bisa berjalan ke kamar mandi
O: klien tampak sudah bisa berjalan walau masih dengan bantuan suami.
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
memberikan penkes kepada keluarga keamana klien dari resiko jatuh
anjurkan kepda keluarga agar ada menemani saat dirumah
bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan
berikan alat bantu klien untuk berjalan dan melakukan aktivitas ringan (jika dibutuhkan)
anjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berat-berat
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/Waktu
Diagnosa keperawatan
Catatan perkembangan
Paraf
15/03/2016 Jam 9.30
Nyeri akut b/d agen cedera biologi
Mengkaji skala nyeri pada klien ( skala 6 (1-10)
menganjurkan pasien untuk tingkatkan istirahat
mengajarkan tentang teknik non farmakologi seperti rileksasi, tarik nafas dalam.
Menganjurkan klien untuk menghindari aktivitas yang berat dan menggunakan tehnik relaksasi jika masih terasa nyeri
Menjelaskan kepada klien tentang posisi yang nyaman bagi klien
mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, kualitas dan faktor presipitasi
mengunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukanintervensi
berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri
S: Klien mengatakan rasa nyeri berkurang (skala 3) (1-10)
O: K.u baik, nyeri berkurang
- Mimik wajah tampak menahan sakit
A: - masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
anjurkan kepda klien dan keluarga untuk menggunkan tehnik relksasi (tarik napas dalam)
anjurkan klien untuk bnyak-banyak istirahat
ajurkan keluarga ciptakan lingkungan yang nyaman dirumah
anjurkan klien untuk teratur minum obat kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgesik
I:
menganjurkan kepda klien dan keluarga untuk menggunkan tehnik relksasi (tarik napas dalam)
menganjurkan klien untuk bnyak-banyak istirahat
mengajurkan keluarga ciptakan lingkungan yang nyaman dirumah
menganjurkan klien untuk teratur minum obat kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgesik
E: Evaluasi
Selesai
15/03/2016
Jam 10.00
Ansietas b/d kurang pengetahuan tetang penyakit
menggunakan pendekatan agar klien mau mengungkapkan apa yang klien rasakan
meberin dorongan pasien untuk mengungkapkan perasaan dan ketakutan persepsi
memberi dorongan keluarga untuk menemani pasien
memberikan pemahaman prespektif pasien terhadap situasi stress
mengidentifikasi kecemasan
S: Klien mengatakan rasa cemasnya berkurang setelah dilakukan tindakan
O: KU Baik
tampak masih merasa cemas akan kehilngan
tampak sedih
A: masalah belum teratasi
P: intervebsi dilanjutkan..
ajarkan klien dan kluarga untuk mengatasi cemas dengan tehnik tarik napas dalam (rileksasi)
dorong klien untuk mengungkapkan perasaan kepada keluarga terdekat (suami)
ajurkan keluarga untuk menemani klien
berikan pemahaman terhadap situasi stres
I:
mengajarkan klien dan kluarga untuk mengatasi cemas dengan tehnik tarik napas dalam (rileksasi)
medorong klien untuk mengungkapkan perasaan kepada keluarga terdekat (suami)
mengajurkan keluarga untuk menemani klien
berikan pemahaman terhadap situasi stres
E: Selesai
15/03/2016
Jam 10.30
Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum
menganjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berat-berat terlebih dahulu
membantu klien untuk mengidentivikasi aktivitas yang mampu dilakukan
memantu klien untuk mendapatkan kursi roda
memoonitor respon fisik , emosi, sosial, dan spiritual
S: klien mengatakan sekarang sedikit- sedikit sudah bisa berjalan ke kamar mandi
O: klien tampak sudah bisa berjalan walau masih dengan bantuan suami.
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
memberikan penkes kepada keluarga keamana klien dari resiko jatuh
anjurkan kepda keluarga agar ada menemani saat dirumah
bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan
berikan alat bantu klien untuk berjalan dan melakukan aktivitas ringan (jika dibutuhkan)
anjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berat-berat
I: S: klien mengatakan sekarang sedikit- sedikit sudah bisa berjalan ke kamar mandi
O: klien tampak sudah bisa berjalan walau masih dengan bantuan suami.
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
memberikan penkes kepada keluarga keamana klien dari resiko jatuh
anjurkan kepda keluarga agar ada menemani saat dirumah
bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan
berikan alat bantu klien untuk berjalan dan melakukan aktivitas ringan (jika dibutuhkan)
anjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berat-berat
I:
memberikan penkes kepada keluarga keamana klien dari resiko jatuh
menganjurkan kepda keluarga agar ada menemani saat dirumah
membantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan
memberikan alat bantu klien untuk berjalan dan melakukan aktivitas ringan (jika dibutuhkan)
menganjurkan klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berat-berat
E: Selesai