Apa Itu Research Question

ADHA MASHUR SAJIAH E1E1 09 032

RESEARCH QUESTION

Apa itu research question?

Research question adalah sebuah pertanyaan yang jelas, terfokus, singkat, kompleks dan diperdebatkan yang ada di sekitarmu dan menjadi pertanyaan utama dari riset. Research question sebaiknya menanyakan sebuah pertanyaan tentang sebuah isu yang kamu benar-benar tertarik tentang itu. Sebuah Research Question adalah Sebuah pernyataan yang mengenali fenomena yang akan dipelajari Formula dari ketidakpastian tentang ilmu pengetahuan atau keteknikan yang kamu akan explore atau selesaikan.  

Identifikasi Research Question    

Minat Pribadi Masalah Sosial Riset Sebelumnya Evaluasi Program

Minat Pribadi   

Curiosity (rasa ingin tahu) Personal Experience (pengalaman pribadi) Contoh: Fakta/pengamatan: o Banyak mahasiswa yang berasal dari SMU daerah (luar Jakarta) mempunyai IP > 3 Pertanyaan: o Apa yang menyebabkan mahasiswa luar Jakarta, IP-nya > 3 ? Seberapa besar hubungan antara asal SMU dengan IP ? 

 

Masalah Sosial 



Masalah yang dihadapi oleh masyarakat Scientific Journals o Mass Media o Biasanya bersifat umum, sehingga perlu untuk mendeskripsikan masalah lebih spesifik. Contoh: masalah kejahatan o o Fakta: Banyak orang yang tidak taat hukum (berbuat kejahatan) Pertanyaan: o Apa yang menyebabkan orang melakukan kejahatan ? Seberapa besar pengaruh lingkungan terhadap seseorang dalam berbuat kejahatan ?  

Riset sebelumnya (Prior Research) 

Review Literatur  Mengetahui kondisi terkini (state-of-the-art) o Laporan Riset o Keterbatasan atau kelemahan Saran untuk riset kedepan Replikasi/Ulangan dengan data yang berbeda o o Pengembangan Contoh: o Kelemahan sistem ini adalah belum dapat menangani data besar  (berukuran > 10 MB)  



Mengapa sebuah Research questions sangat esensial dalam proses penelitian? Research questions membantu penulis fokus pada penelitian mereka dengan menyediakan jalur selama proses menulis dan meneliti. Langkah-langkah untuk mengembangkan sebuah research question: 



Pilih sebuah topik umum yang menarik. Bahkan penelitian akademik harus fokus pada sebuah topik dimana penulis dan orang-rang awam memahaminya. Penulis harus memilih sebuah topik yang luas dimana mereka benar-benar ingin tahu lebih jauh. Sebuah contoh dari topik umum yaitu “perbudakan di amerika selatan “. Lakukan beberapa penelitian pendahuluan pada topik umum yang ingin kamu teliti. Lakukan beberapa penelitian cepat dalam periode sekarang dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan topikmu untuk melihat apa yang telah terjadi dan membantu kamu mempersempit fokus penelitian. Pertanyaan apa yang muncul setelah penelitian awal ini?





Pertimbangkan pembaca. Untuk hamper semua paper akademik, pembacanya tentu akademisi, tapi selalu perhatikan pembaca ketika mempersempit topik dan mengembangkan mengembangkan pertanyaanmu. Akankah pembaca akan tertarik dengan pertanyaan ini? Mulai ajukan pertanyaan. Dengan mempertimbangkan semua hal di atas, mulai tanyakan diri anda pertanyaan yang dimulai dengan “bagaimana” dan “mengapa” tentang topik yang anda angkat. Sebag ai contoh, “bagaimana perdagangan budak berkembang di  Amerika selatan pada tahun 1850?” atau “mengapa kisah budak merupakan alat efektif untuk aksi melawan perbudakan?” o

Evaluasi pertanyaan anda.

 Apakah research question anda jelas? Dengan begitu banyak penelitian yang tersedia dari topik yang diberikan, research question haurs sejelas mungkin agar efektif dalam membantu penulis mengarahkan penelitiannya.  Apakah research question anda kompleks? Research question tidak boleh dapat dijawab dengan jawaban sederhana ya atau tidak atau dengan fakta yang ditemukan dengan mudah. Research question harus memerlukan penelitian dan alaisis untuk mendapatkan jawabannya. 

Hipotesis Setelah kamu memulai denga pertanyaan, pikirkan tentang jalan apa yang anda pikir jawaban akan ambil. Dimana penelitian akan membawa anda? Argumen macam apa yang Anda berharap untuk buat /dukung? Apa artinya jika penelitianmu tidak sesuai dengan argumen yang sudah direncanakan?

Contoh Research Question Tidak jelas (A) : Mengapa situs jejaring sosial berbahaya? Jelas (B) : Bagaimana pengguna online mengalami atau menangani isu-isu privasi di situs jaringan sosial seperti MySpace dan Facebook?

Versi A dari pertanyaan tidak menentukan situs jejaring sosial yang mana atau mengusulkan jenis kerugian apa situs tersebut akibatkan. Ia juga mengasumsikan bahwa kerugian ini sudah terbukti dan atau diterima. Versi B telah menentukan situsnya (MySpace dan Facebook), jenis kerugian (isu privasi), dan siapa isu tersebut rugikan. Sebuah research question yang kuat tidak akan pernah menyediakan ruang untuk

ambiguitas

atau

penafsiran.

Tidak fokus (C) : Apa efek pemanasan global pada lingkungan ? Fokus (D) : Bagaimana pencairan glacial mempengaruhi penguin di lingkaran arktik?

Research question C terlalu luas dan hal tersebut tidak cukup dijawab dalam sepotong buku. Versi D mempersempit ke arah penyebab yang jelas(pencairan glacial), tempat yang jelas (Lingkaran arktik), dan kelompok yang dipengaruhi secara jelas (pinguin). Ketika dalam keraguan, buat sebuah research question sesempit dan sefokus mungkin. Terlalu sederhana (E): Bagaimana dokter menangani diabetes di Amerika Serikat? Cukup kompleks (F) : Apa ciri umum dari penderita diabetes di Amerika Serikat, dan bagaimana kesamaan tersebut digunakan untuk menolong komunitas medis dalam mencegah penyakit tersebut.

Versi E dari pertanyaan tersebut dapat dicari secara online dan dijawab dengan sedikit kalimat factual. Tidak memberi kesempatan untuk melakukan analisis. Versi F yang lebih kompleks ditulis dalam dua bagian. Kalimatnya cukup memprovokasi dan membutuhkan investigasi yang signifikan dan evaluasi dari penulis.