Apa Itu Klaster Industri?
Istilah Istilah “klaster “klaster (cluster)” (cluster)” mempunyai mempunyai pengertian harfiah sebagai kumpulan, kelompok, kelompok, himpuna himpunan, n, atau atau gabunga gabungan n obyek obyek tertent tertentu u yang memiliki memiliki keseru keserupaa paan n atau atau atas atas dasar dasar karakt karakter erist istik ik tert tertent entu. u. Dala Dalam m konte konteks ks ekono ekonomi mi/b /bis isnis nis,, “klas “klaste terr indus industr trii (industrial cluster)” cluster)”[1] merupakan terminologi yang mempunyai pengertian khusus tertentu. Walaupun begitu, dalam literatur, istilah “klaster industri” diartikan dan digunakan secara beragam. Berikut Klaster
•
adalah
beberapa
contoh
definisi
industri
klaster
industri.
adalah:
Kumpulan/kelompok bisnis dan industri yang terkait melalui suatu rantai produk umum umum,, keterg ketergan antun tunga gan n atas atas keter keteram ampi pilan lan tenag tenaga a kerja kerja yang yang serup serupa, a, atau atau penggunaan teknologi yang serupa atau saling komplementer (OECD, 2000);
•
Kelompok industri dengan focal/core industry yang saling berhubungan secara intensi intensiff dan memben membentuk tuk partners partnership, hip, baik baik dengan dengan support supporting ing industr industryy maupun maupun related industry (Deperindag, 2000);
•
Konsentrasi Konsentrasi geografis dari perusahaan perusahaan dan industri industri yang saling berkompetisi, berkompetisi, komplementer, atau saling terkait, yang melakukan bisnis satu dengan lainnya dan/atau memiliki kebutuhan serupa akan kemampuan, teknologi dan infrastruktur (Munnich Jr., et al. 1999);
•
Aglomerasi dari industri yang bersaing dan berkolaborasi di suatu daerah, yang berjaringan dalam hubungan vertikal maupun horizontal, melibatkan keterkaitan pembeli pembeli-pe -pemas masok ok umum, umum, dan mengan mengandalk dalkan an landasa landasan n bersama bersama atas lembaga lembaga-lembaga ekonomi yang terspesialisasi (EDA, 1997);
•
Kelo Kelomp mpok ok/ku /kump mpula ulan n secar secara a sekto sektoral ral dan geog geograf rafis is dari dari perusa perusahaa haan n yang yang meningkatkan eksternalitas ekonomi (seperti munculnya pemasok spesialis bahan baku dan komponen, atau pertumbuhan kelompok keterampilan spesifik sektor) dan mendor mendorong ong peningka peningkatan tan jasa-ja jasa-jasa sa yang yang terspesi terspesiali alisas sasii dalam dalam bidang bidang teknis, teknis, administratif, dan keuangan (Ceglie dan Dini, 1999);
[
•
Hubungan erat yang mengikat perusahaan-perusahaan dan industri tertentu secara bersama dalam beragam aspek perilaku umum, seperti misalnya lokasi geografis, sumber-sumber inovasi, pemasok dan faktor produksi bersama, dan lainnya (Bergman dan Feser, 1999);
•
Michael Porter mendefinisikan klaster sebagai sekumpulan perusahaan dan lembaga-lembaga terkait di bidang tertentu yang berdekatan secara geografis dan saling terkait karena “kebersamaan (commonalities) dan komplementaritas” (Porter, 1990);
•
Klaster merupakan jaringan produksi dari perusahaan-perusahaan yang saling bergantungan secara erat (termasuk pemasok yang terspesialisasi), agen penghasil pengetahuan (perguruan tinggi, lembaga riset, perusahaan rekayasa), lembaga perantara/bridging institution (broker, konsultan) dan pelanggan, yang terkait satu dengan lainnya dalam suatu rantai produksi peningkatan nilai tambah (Roelandt dan den Hertog, 1998);
•
Klaster merupakan suatu sistem dari keterkaitan pasar dan non pasar antara (a system of market and nonmarket links) perusahaan-perusahaan dan lembaga yang terkonsentrasi secara geografis (Abramson, 1998);
•
Klaster merupakan konsentrasi perusahaan dan lembaga yang bersaing, berkolaborasi dan saling bergantung yang dihubungkan dengan suatu sistem keterkaitan pasar dan non pasar (UK DTI, 1998b, 2001).
Lyon dan Atherton (2000) berpendapat bahwa terdapat tiga hal mendasar yang dicirikan oleh klaster industri, terlepas dari perbedaan struktur, ukuran ataupun sektornya, yaitu: 1. Komonalitas/
Keserupaan/Kebersamaan/Kesatuan
(Commonality) ;
yaitu
bahwa bisnis-bisnis beroperasi dalam bidang-bidang “serupa” atau terkait satu dengan lainnya dengan fokus pasar bersama atau suatu rentang aktivitas bersama. 2. Konsentrasi (Concentration) ; yaitu bahwa terdapat pengelompokan bisnis-bisnis yang dapat dan benar-benar melakukan interaksi. 3. Konektivitas (Connectivity) ; yaitu bahwa terdapat organisasi yang saling terkait/ bergantung (interconnected/linked/interdependent organizations) dengan beragam jenis hubungan yang berbeda.
klaster industri” adalah kelompok industri spesifik yang dihubungkan oleh jaringan mata rantai proses penciptaan/peningkatan nilai tambah. Kelompok industri spesifik tersebut merupakan jaringan dari sehimpunan industri yang saling terkait (biasanya disebut dengan industri
inti/core
industries
pendukungnya/ supporting
–
yang
industries ,
dan
menjadi
“fokus
industri
perhatian,”
terkait/related
industri
industries),
pihak/lembaga yang menghasilkan pengetahuan/ teknologi (termasuk perguruan tinggi dan lembaga penelitian, pengembangan dan rekayasa/litbangyasa), institusi yang berperan menjembatani/bridging institutions (misalnya broker dan konsultan), serta pembeli, yang dihubungkan satu dengan lainnya dalam rantai proses peningkatan nilai (value adding production
.
Dalam pengertian ini, industri “inti, pendukung, atau terkait” sebenarnya sama pentingnya. Istilah tersebut lebih menunjukkan “peran” setiap industri - bukan menunjukkan yang satu lebih
penting
dari
yang
lain.
Di sini, juga perlu dipahami bahwa pelaku dengan beragam skala usaha (kecil, menengah, besar) berperan pada posisi masing-masing yang paling tepat – dan tidak untuk “mendiskriminasikan” dan/atau mengasumsikan praktik-praktik predatory business [saling “mematikan”]. Untuk memudahkan, gambar berikut mengilustrasikan pengertian tentang klaster industri.
Pemahaman bersama tentang klaster industri tertentu dapat membantu persoalan yang dihadapi dan bagaimana para pelaku bisnis beserta pemangku kepentingan (stakeholders) mencari solusi terbaik bersama, baik melalui self-organization maupun intervensi efektif dari pemerintah.