ANAMNESIS PADA IBU NIFAS Disusun guna memenuhi tugas Asuhan Kebidanan Nifas
Disusun Oleh : Kelompok 2 D-3 Tingkat 2 Semester 3
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK POLITEKNI K KESEHAT KESEH ATAN AN KEMENKES YOGYAKARTA YOGYAKARTA JURUSAN KEBIDANAN 20!
ANAMNESIS PADA IBU NIFAS " Menanyakan Menanyakan identitas ibu a. Nama Nama pasi pasien en nama nama haru harus s !ela !elas" s" sesu sesuai ai akta akta lahi lahirr" dan dan leng lengka kap. p.
#ntu #ntuk k
mempermudah bidan dalam mengetahui pasien" untuk memastikan bah$a yang diperiksa benar-benar pasien yang dimaksud sehinga dapat diberikan asuhan yang sesuai dengan kondisi pasien" selain itu !uga dapat mempererat hubungan antara antara bidan bidan dan pasien pasien sehingga sehingga dapat meningka meningkatkan tkan rasa per%aya pasien terhadap bidan. Kesalahan identifikasi dapat berakibat fatal" baik se%ara medis" etika maupun hukum. b. #mur" #mur" untuk mengetah mengetahui ui apakan apakan pasien memili memiliki ki kehamilan kehamilan yang yang berisiko berisiko atau tidak" sehingga !ika pasien berisiko dapat diantisipasi sedini mungkin.kadangkadang digunakan untuk menentukan dosis obat. &uga dapat digunakan untuk memperki memperkiraka rakan n kemungki kemungkinan nan penyakit penyakit yang diderita" diderita" beberapa beberapa penyakit penyakit khas untuk umur tertentu. %. Suku dan bangsa" bangsa" untuk untuk mengetahui mengetahui kebuday kebudayaan aan dan perilaku perilaku'keb 'kebiasa iasaan an pasien" pasien" apakah apakah sesuai sesuai atau atau tidak tidak denga dengan n pola pola hidup hidup sehat. sehat. (erhu (erhubun bungan gan denga dengan n kebiasaan tertentu atau penyakit-penyakit yang berhubungan dengan ras'suku bangsa bangsa tertetu. tertetu. Keper%aya Keper%ayaan an dan tradisi tradisi dapat dapat menun!an menun!ang g atau menghamb menghambat at hidup sehat. d. Agam Agama" a" untu untuk k memo memoti ti)a )asi si pasi pasien en deng dengan an kata kata-k -kat ata a yang yang bers bersif ifat at reli religi gius us"" terutama pada pasien dengan gangguan pskologis. e. *end *endid idik ikan an"" untu untuk k meng menget etah ahui ui !en! !en!an ang g pend pendid idik ikan an pasi pasien en maup maupun un suam suamii sehingga sehingga bidan bidan dapat dapat mengguna menggunakan kan kata-kata kata-kata yang sesuai sesuai dengan dengan !en!ang !en!ang pendidik pendidikan an pasien's pasien'suami uami.. Misalnya Misalnya"" pengguna penggunaan an bahasa bahasa pada pasien pasien yang pendidikan terakhirnya hanya Sekolah Dasar tentu sa!a berbeda dengan pasien f.
yang pendidikan terakhirnya S+ Kimia. *eker!aa *eker!aan" n" untuk meng mengetahu etahuii keadaan keadaan ekonomi ekonomi pasie pasien" n" sehingg sehingga a saat diberik diberikan an
asuhan dapat disesuaikan dengan kondisi ekonominya. g. Nomor Nomor telepon telepon"" untuk untuk memperm mempermuda udah h bidan bidan dalam dalam member memberika ikan n asuhan asuhan dan menghubungi pasien dan suami. Keluarga dekat yang mudah dihubungi" untuk mempermu mempermudah dah bidan bidan dalam dalam memberik memberikan an asuhan asuhan !ika ter!adi keadaan keadaan ga$at ga$at darurat dan !ika pasien dan suami sulit dihubungi. h. Alamat Alamat harus harus !elas !elas dan lengk lengkap ap agar se$aktu se$aktu-$ -$akt aktu u dapat dapat dihubu dihubungi ngi"" misal misal dalam keadaan ga$at. Setelah pasien pulang mungkin perlu kun!ungan nantinya. nantinya. Daerah tempat pasien tinggal !uga mempunyai arti epidemiologis" misal resiko penyakit malaria. 2. Mena Menany nyak akan an ,den ,denti tita tas s
suam suamii
meli melipu puti ti
pendidikan" peker!aan dan alamat rumah.
nama nama""
umur umur""
agam agama" a" suku suku'b 'ban angs gsa" a"
a
Nama sua suami" mi"
bertu rtu!uan uan
untu ntuk
memp mempe ermu rmudah
bidan dalam lam
meng menge etah tahui
pendamping pasien" mengenal suami pasien sehingga bidan dapat berhubungan baik tidak hanya dengan ibu tetapi !uga dengan suami. Dengan mengenal suami b
pasien bidan !uga akan lebih mudah dalam memberikan asuhan. #mur #mur suam suami" i" umur umur suam suamii mene menent ntuk ukan an kema kemata tang ngan an dala dalam m kesi kesiap apan an men! men!ad adii seorang ayah. Se%ara psikologis umur suami yang semakin matang diharapkan dapat lebih mengerti tentang kondisi istri dan bidan !uga dapat berkomunikasi
%
sesuai dengan kondisi pasien. Agama" Agama" untuk untuk memoti memoti)as )asii pasien pasien dengan dengan kata-ka kata-kata ta yang bersi bersifat fat religiu religius" s" bila bidan ingin memberikan asuhan se%ara religi" bidan dapat tepat memberikan
d
asuhan sebagaimana sesuai dengan keyakinan yang dianutnya. Suku' Suku'ban bangsa gsa"" untuk untuk mengetah mengetahui ui kebud kebuday ayaan aan dan peril perilaku aku'ke 'kebia biasaa saan" n" apaka apakah h
e
sesuai atau tidak dengan pola hidup sehat. *endidik *endidikan" an" untuk untuk mengetah mengetahui ui !en!a !en!ang ng pendi pendidika dikan n suami suami sehing sehingga ga bida bidan n dapat dapat menggu menggunak nakan an katakata-kat kata a yang yang sesua sesuaii denga dengan n !en!a !en!ang ng pendi pendidik dikan an suami. suami. Misalnya" penggunaan bahasa pada pasien yang pendidikan terakhirnya hanya Sekolah Dasar tentu sa!a berbeda dengan pasien yang pendidikan terakhirnya
f
S+ Kimia. *eker! *eker!aa aan" n" untuk untuk mengeta mengetahui hui keada keadaan an ekonom ekonomii pasien pasien"" sehingga sehingga bida bidan n dapat dapat
g
memberikan asuhan yang sesuai. Nomo Nomorr tele telepo pon n dan dan alam alamat at"" untu untuk k memp memper ermu muda dah h bida bidan n dala dalam m memb member erik ikan an
asuhan" memantau dan menghubungi suami. 3. Menggali Menggali Keluhan Keluhan #tama atau alasan alasan datang datang Setiap pasien yang datang ke bidan pasti mempunyai alasan" sehingga menggali keluha keluhan n utama utama atau atau alasan alasan datang datang adalah adalah hal yang yang harus harus ditan ditanya yakan kan.. Mengga Menggalili keluhan utama atau alasan datang bertu!uan untuk mengetahui keluhn yang yang mendorong seorang pasien datang ke bidan atau dokter serta untuk menggali lebih dalam mengenal keluhan pasien" baik diri sisi penyakit maupun perspektif atu further eploration. Keluhan utama berbeda dengan alasan datang" alasan datang pasti akan berobat berobat atau berkonsul berkonsultasi tasi"" sedangka sedangkan n keluhan keluhan utama utama lebih lebih spesifik spesifik dari alasan datang %ontohnya mengenai penyakitnya atau masalah psikososialnya. . Mengg Menggali ali /i$aya /i$ayatt *erka *erka$i $inan nan a. #sia pada saat menikah menikah Tu!uannya untuk mengetahui usia a$al ibu saat menikah. Apakah se%ara fisik dan psikolog psikologis is ibu sudah siap menikah. menikah. Karena Karena hal ini akan sangat berkaitan berkaitan dengan dengan trau trauma ma psik psikol olog ogis is ibu. ibu. (agi (agi ibu ibu yang yang tida tidak k siap siap nika nikah" h" baik baik dari dari segi segi fisi fisik k dan dan psikologis" akan %enderung memiliki gangguan traumatis yang bersifat seumur hidup. ,ni akan sangat berpengaruh pada perilaku ibu dalam pera$atan bayinya. b. 0ama menik menikah ah dan perni pernikaha kahan n ke111 ke111 Tu!uannya adalah untuk mengetahui berapa lama usia perka$inan ibu dan mengka!i bagaimana interaksi ibu dalam kehidupan rumah tangga. Misalnya" ibu nifas baru
menika menikah h sekali sekali dan dan usia usia nikahn nikahnya ya sudah sudah + tahun" tahun" tetap tetapii baru baru melahi melahirka rkan n anak anak pertama. Dari kasus ini" bisa kita ka!i beberapa hal apakah anak yg dilahirkan adalah anak yang sangat ditunggu" apakah ibu nifas tidak berhubungan harmonis dengan suami suami atau atau suami suami yang yang berad berada a !auh !auh dari dari ibu nifas nifas"" apakah apakah pasan pasangan gan terseb tersebut ut mengalami gangguan dalam fertilisasi. %. Status Status perka$ perka$ina inan n ,ni pentin penting g untuk untuk dika! dika!ii karen karena a dari dari data data ini ini kita kita akan akan mendap mendapatk atkan an gamba gambaran ran mengenai suasana rumah tangga ibu nifas. Apakah ibu nifas menikah atau tidak" ini berhubungan dengan dukungan dari orang-orang sekitarnya di masa nifas. (ila ibu tidak menikah" se%ara psikologis ia tidak memiliki dukungan yg %ukup dari semua" sehingga sangat rentan mengalami post-partum blues dan ke!adian trauma psikologis lainnya. Apakah status pernikahan ibu nifas sah'tidak" ini berhubungan berhubungan dengan kondisi pasangan saat ini. *asangan yang tidak mendapat respon baik dari sekitarnya" akan %enderung menutup diri dan tidak mau berinteraksi. Kehidupan rumah tangga yang tertutup akan memi%u ter!adinya KD/T. . /i$aya /i$ayatt Kehami Kehamilan lan Te Terakhi rakhir r a. *eriks *eriksa a hamil hamil berap berapa a kali kali dan dima dimana na Kun!ungan Antenatal 4are 5AN46 adalah kun!ungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedi sedini ni
mun mungkin kin
semen emen!a !ak k
ia
mera meras sa
diri diriny nya a
ham hamil
untuk tuk
men mendapa dapatk tka an
pelayanan'asuhan antenatal. *ada setiap kun!ungan Antenatal 4are 5AN46" petugas mengumpulkan dan menganalisis data mengenai kondisi ibu melalui anamnesis dan pemeriks pemeriksaan aan fisik fisik untuk untuk mendapatk mendapatkan an diagnosi diagnosis s kehamila kehamilan n intrauteri intrauterine ne serta ada tidaknya masalah atau komplikasi 5Saifudin" 26. Kun!ungan antenatal untuk pemantauan dan penga$asan kese!ahteraan ibu dan anak minimal empat kali selama kehamilan dalam $aktu sebagai berikut sampai dengan keham kehamila ilan n trimes trimester ter pertam pertama a 57+ 57+ mingg minggu6 u6 satu satu kali kali kun!un kun!ungan gan"" dan dan kehami kehamilan lan trimester kedua 5+-28 minggu6 satu kali kun!ungan dan kehamilan trimester ketiga 528-39 minggu dan sesudah minggu ke-396 dua kali kun!ungan 5Saifuddin" 26. Menurut Departemen Kesehatan /, 5226" kun!ungan ibu hamil adalah kontak antara ibu hamil dengan petugas kesehatan yang memberikan pelayanan antenatal standar untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan. ,stilah kun!ungan disini dapat diartikan ibu hamil hamil yang datang ke fasilitas fasilitas pelayana pelayanan n kesehata kesehatan n atau sebaliknya sebaliknya petugas petugas kesehatan yang mengun!ungi ibu hamil di rumahnya atau posyandu. Kun!ungan ibu hamil dilakukan se%ara berkala yang dibagi men!adi beberapa tahap" seperti a. Kun!un Kun!ungan gan ibu ibu hamil hamil yang yang pert pertama ama 5K+6 5K+6 Kun! Kun!un unga gan n K+ adal adalah ah kont kontak ak ibu ibu hami hamill yang yang pert pertam ama a kali kali deng dengan an petu petuga gas s kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan dan pelayanan kesehatan trimester ," dimana usia kehamilan + sampai +2 minggu. b. Kun!un Kun!ungan gan ibu ibu hamil hamil yang yang kee keempa mpatt 5K6 5K6
Kun!ungan K adalah kontak ibu hamil yang keempat atau lebih dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan dan pelayanan kesehatan pada trimester ,,," usia kehamilan : 2 minggu. *entingny *entingnya a mengetah mengetahui ui dimana dimana pemeriks pemeriksaan aan antenata antenatall dilakuka dilakukan" n" berhubun berhubungan gan dengan dengan kualitas kualitas pera$atan pera$atan kehamila kehamilan. n. Kualitas Kualitas pera$atan pera$atan kehamila kehamilan n merupaka merupakan n salah satu upaya dalam penurunan angka kematian" pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas dekat dengan masyarakat difokuskan pada tiga pesan kun%i Making Pregnancy Saver yaitu yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan" penangan penanganan an komplika komplikasi si obstetrik obstetrik dan neonatal neonatal"" serta pen%egah pen%egahan an kehamila kehamilan n tidak tidak diin diingi gink nkan an dan dan pena penang ngan anan an komp kompli lika kasi si abor abortu tus s 5Su! 5Su!ud udi" i" 22 226. 6. #ntu #ntuk k dapa dapatt memberikan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas dibutuhkan tenaga kesehatan terampil yang didukung tersedianya sarana dan prasarana yang memadai 5A;$ar" 226 b. Keluhan Keluhan selama selama hamil hamil 5masing5masing-masi masing ng trimester6 trimester6 dan dan mengatasin mengatasinya ya +. Nausea Nausea lebih kerap ter!adi pada asaat perut dalam keadaan kosong sehingga lebih parah pada pagi hari. &ulah pun%ak nausea dan muntah pada $anita hamil adalah pada pada usia usia kand kandun unga gan n ++ ming minggu gu deng dengan an lama lama kira kira-k -kir ira a lima lima samp sampai ai 9 minggu.b minggu.biasa iasanya nya nausea nausea berakhir berakhir pada trimester trimester kedua. kedua.
Nausea Nausea dan muntah
yang yang hebat hebat dan meneta menetap p hingg hingga a setel setelah ah kehami kehamilan lan trimes trimester ter perta pertama ma dapat dapat mengindikasikan mengindikasikan hiperemesis gra)idarum atau mola hidatidosa. #ntuk mengurangi nausea %aranya yaitu a. Maka Makan n pors porsii ke%i ke%il" l" seri sering ng"" bahk bahkan an setiap setiap dua dua !am !am kare karena na hal ini ini muda mudah h dipertahankan dibanding makan prosi besar tiga kali sehari. b. Makan Makan biskuit biskuit kering atau atau roti bakar bakar sebelum sebelum beran!ak beran!ak dari tempat tempat tidur tidur di pagi hari. %. &ang &angan an meny menyik ikat at gigi gigi sete setela lah h sele selesa saii maka makan n untu untuk k meng menghi hind ndar arii stim stimul ulas asii refleks gag. d. Minum Minum minuman minuman yang mengan mengandung dung karbona karbonat" t" khususnya khususnya gingera gingerale. le. e.
(,D (,D.
Apab pabila ila
meng mengko kons nsum umsi si
masih sih
doks doksil ilam amin in""
mengal ngala ami dipa dipasa sara ran n
mua mual terk terken enal al
dan
munta ntah
deng dengan an
disara sarank nka an
merk merk
unis unisom om..
*erbandingan obat yang diberikan adalah piridoksin mg dan satu tablet unisom men!elang tidur untuk piridoksin 2 mg (,D> atau 2 mg piridoksin dan satu setengah bagian tablet unisom T,D. ?fek samping dari obat ini adalah mengantuk. 2. *tiali *tialisme sme 5sal 5sali)a i)asi si berle berlebih bihan6 an6 Ter!adi Ter!adi karena peningkatan keasaman di dalam mulut atau peningkatan asupan ;at pati yang menstimulaso kelen!ar sali)a pada $anita yang rentan mengalami sekresi
berlebihan. Kondisi berlangsung terus menerus dan men!adi suatu siklus karena bukan sa!a sali)a yang berlebihan yang membuat rasa mual semakin kuat" tetapi keinginan untuk menghindari nausea !uga mengakibatkan pasien menelan lebih sedikit makanan sehingga !umlah sali)a di dalam mulut meningkat. 3. Keletihan Keletihan dialami pada trimester pertama" namun alasannya belum diketahui. Metode untuk meredakannya adalah meyakinkan bah$a keletihan adalah hal yang normal dan akan hilang se%ara spontan pada trimester kedua. ,bu dian%urka untuk istirahat pada sianghari. 0atihan ringan dan nutrisi yang baik !uga dapat membantu mengatasi keletihan. . Nyeri punggung Nyeri punggung bagian atas ter!adi selama trimester pertama akibat peningkatan ukuran payudara" yang membuat payudara semakin berat. *embesaran ini dapat mengakibatkan tarikan otot !ika payudara tidak disokong dengan baik. 4ara untuk mengurangi nyeri yaitu dengan menggunakan bra yang berukuran sesuai ukuran payudara. (ra yang baik karakteristiknya yaitu a. (ahan bra menyokong dengan baik" berpori" lembut dan mudah di%u%i. b. (ra memiliki bentuk yang men%egah penekanan dan iritasi pada payudara dan putting" sekaligus memberi sokongan yang pas. %. Tali bahu yang lebar dan mudah disesuaikan. d. Tali belakang yang lebar dan se!umlah kait pengen%ang yang mudah disesuaikan. e. *enyokong dari ba$ah ke atas dan dari samping ke arah dalam. Selain itu" nyeri punggung pada kehamilan ter!adi akibat pertumbuhan uterus yang menyebabkan perubahan postur" dan !uga pengaruh hormon relaksin terhadap ligamen.
#ntuk
mengurangi
rasa
tidak
nyaman
tersebut
dapat
dengan
mempertahankan postur yang baik" menggunakan posisi yang tepat ketika mengangat sesuatu yang berat dan tidak terlalu lama berdiri. . 0eukorea Sekresi ini dimulai dari trimester pertama. Sekresi bersifat asam" meskipun bakteri pada sekresi ini dapat melindungi !anin dan ibu" namun apat men!adi medium yang memper%epat pertumbuhan organisme yang menyebabkan )aginitis. #paya untuk mengatasinya yaitu memperhatikan kebersihan tubuh pada daerah ke$anitaan dan mengganti panty berbahan katun dan sebainya tidak menggunakan dou%h atau semprot untuk men!ada kebersihan area genitalia. 9. *eningkatan @rekuensi (erkemih Ter!adi pada dua kali selama periode antepartum. @rekuensi berkemih selama trimester pertama akibat berat fundus uterus yang membuat ithmus men!adi lunak 5tanda hegar6 dan menimbulkan tekanan langsung pada kandung kemih. @rekuensi berkemih pada trimester ketiga karena bagian presentasi kepala masuk ke dalam panggul dan menimbulkan tertekanna kandung kemih. 4ara untuk mengurangi
frekuensi berkemih yaitu dengan men!elaskan mengapa hal ini bisa ter!adi dan mengurangi asupan %airan sebelum tidur malam sehingga $anita tidak perlu bolakbalik ke kamar mandi. . Nyeri #lu
dengan
peningkatan
tekanan
darah
mengindikasikan pre-ekslamsi pada kehamilan.
dan
disertai
proteinurea
ini
++. Konstipasi Konstipasi pada kehamilan diduga disebabkan karena efek relaksasi progesteron yang menyebabkan ter!adinya motilitas usus" peningkatan absorbsi air kolonik" kompresi usus bagian ba$ah oleh uterus" pemberian tablet ;at besi se%ara oral. Diet tinggi serat dan asupan %airan yang memadai supaya feses tetap lunak dan memudahkan defekasi. (idan harus menanyakan erubahan frekuensi dan konsistensi defekasi pada ibu hamil. &ika konstipasi bersifat resisten dapat menyebabkan hemoroid yang dapat menimbulkan rasanyeri dan perdarahan. %. Adakah patologi dalam kehamilan +. Anemia Anemia adalah istilah umum yang digunakan untuk defisiensi pada kuantitas atau kualitas sel darah merah 5SDM6" yang mengakibatkan penurunan kapasitas pemba$a- oksigen darah 5S$eet" +BB6. a. Anemia defisiensi ;at besi Kebutuhan ;at besi pad kehamilan se%ara signifikan meningkat sebagai akibat peningkatan kebutuhan maternal dan !anin. T#n$# $#n %el# : Kebanyakan $anita yang mengalami defisiensi ;at besi adalah asimtomatik. Mereka yang dating dengan ge!ala keluhan keletihan" kurang energi" atau kunang kunang. ,bu dengan anemia berat dapat !uga dapat !uga mengalami dispnea dan palpitasi. *emeriksaan fisik dapat mengidentifikasi membrane mukosa pu%at. b. Anemia Megaloblastik Kebanyakan anemia megaloblastik yang ditemukan di Amerika Serikat adalah akibat defisiensi asam folat. Kebutuhan folat meningkat se%ara drastis pada kehamilan" dan defisiensi dapat ter!adi pada ibu yang tidak mengkonsumsi protein he$ani atau sayur sayuran hi!au. T#n$# $#n %el# : Kebanyakan ibu dengan anemia megaloblastik asimtomatik. ,dentifikasi faktor risiko" terutama penggunaan al%ohol berat" dapat "membantu dokter dalam mengidentifikasi penyebab anemia. Anemia berat dapat dikaitkan dengan keletihan" dan defisiensi )itamin ( +2" dapat dikaitkan dengan ge!ala neurologis" termasuk kehilangan proprioseptif ekstermitas ba$ah dan kehilangan indra pen%iuman 5Aldreoli et at." +BB6 %. Anemia herediter +6
Tanda dan ge!ala serupa pada mereka dengan anemia lain dan bergantung pada beratnya anemia. *ada kasus berat pasien mengeluh keletihan" dispnea" dan palpitasi" serta membrane mukosa pu%at. 26 Talasemia Talasemia adalah determinan geneti% gangguan hematologis yang dikarakteriskkan oleh gangguan ke%epatan produksi satu atau lebih rantai peptide yang ditemukan dalam globin 5Eant dan 4unningham" +BB36. T#n$# $#n %el# : Anemia bentuk ringan sering asimtomatik. Skrinning hitung darah komplet sering menun!ukkan
telah ada banyak tulisan mengenai *KM se%ara umum" terdapat keterbatasan pengetahuan tentang efek perubahan kardio)askuler akibat kehamilan terhadap *KM. *KM dapat men!adi penyakit fungsi primer atau patologi sekunder yang diikaitkan dengan gangguan !aringan penyambung atau penurunan ukuran )entrikel kiri 54o$les dan Eonik" +BB6. *KM adalah pembesaran satu atau kedua katup mitral" paling umum katup posterior. T#n$# $#n %el# : Kebanyakan ibu hamil dengan asimtomatik. Namun" bebarapa ibu mungkin mengalami peningkatan palpitasi" aritmia" dan nyeri dada" terutama pada akti)itas fisik. . Asma Diperkirakan kira kira +F sampai F kehamilan dikomplikasi oleh asma 54lark et al" +BB36. Selama de%ade akhir" pre)alensi" morbiditas" dan mortalitas asma meningkat" mungkin karena polusi udara" kurangnya kualitas udara di dalam rumah" dan meningkatkan pema!anan pada kimia$i baru setiap hari dalam kehidupan. Asma adalah gangguan inflamasi kronis pada !alan napas yang dikarakteristikkan oleh penggundulan epitel !alan napas" deposisi kolagen di ba$ah dasar membrane !alan napas" edema" akti)itas sel mast" dan inflamasi infiltrasi sel 5National
Diabetes mellitus gestasional 5DME6 didefinisikan sebagai Gintoleransi karbohidrat dalam kehamilan6 5Eerner et al" +BB" hlm. +B6. Diperkirakan pada "+F sampai +2"3F $anita hamil didiagnosis mengalami diabetes gestasional. @aktor risiko meliputi usia ibu lebih dari 3 tahun" DME sebelumnya" kehamilan bayi sebelumnya :g" kehilangan !anin sebelumnya yang tidak !elas sebabnya" ri$ayat keluarga tentang diabetespada kerabat dera!at pertama" obesitas" dan kelahiran anak sebelumnya dengan anomaly %ongenital. DME dikaitkan dengan glikosuria dan polihidramnion. DME dapat dikaitkan dengan peningkatan morbiditas ibu dan neonates. Makrosomia dengan komplikasi !angka pan!ang" atau persalinan ma%et" kelahiran dengan for%ep atau )akum" distosia bahu" dan seksio sesarea lebih umum ter!adi pada DE" bahkan dengan glukosa darah terkontrol baik. Namun" Spella%y dan rekan 5+B86 menemukan bah$a hanya "+F bayi dengan berat badan lahir lebih dari g lahir pada ibu dengan u!i toleransi glukosa darah abnormal. Dalam sampel mereka F bayi makrosomik lahir pada ibu dengan berat badan lebih dari B kg" dan +"8F lebih dari gestasi 2 minggu. Temuan ini menun!ukkan bah$a obesitas dan kehamilan le$at $aktu lebih berkaitan erat dengan makrosomia daripada DEM. T#n$# $#n %el# : Meskipun kebanyakan ibu dengan DEM asimtomatik" beberapa mengalami penambahan berat badan berlebihan dan glukosuria. 8. Diabetes Tipe , dan ,, pada kehamilan Diabetes pragestasi dikaitkan dengan anomaly !anin dan kehilangan kehamilan dini.
Trikomoniasis disebabkan oleh T. )aginalis" suatu proto;oa. Studi terakhir menemukan kaitan antara Trikomoniasis dan ketuban pe%ah dini dan kelahiran premature. 54ot%h et al."+BB6 T#n$# $#n %el# : Meskipun Trikomoniasis mungkin asimtomatik pada $anita" kebanyakan ibu hamil mengeluh adanya rabas hi!au kekuningan atau abu abu" dan berbau busuk. (anyak ibu !uga mengalami iritasi )ul)a berat. ++. *edikulosis *ubis 5Kutu *ubis6 Kutu pubis adalah parasit ke%il seperti kotak yang hidup di pubis dan rambut perianal. *arasit ini ditemukan !uga di rambut aksila" tubuh" dan paha. T#n$# $#n %el# : ,bu yang terinfeksi biasanya mengeluh gatal pada area anogenital. ,a !uga datang memeriksakan diri setelah pasangannya atau anggota kerabat lain terdiagnosis mengidap kutu. d. /i$ayat minum !amu' obat obatan tertentu +. &amu *enggunaan !amu atau herbal pun tidak disarankan pada ibu hamil dan menyusui terutama
mengingat
belum
banyak
penelitian
yang
menyatakan
keamanan
penggunaan herbal pada $anita hamil dan menyusui. &amu merupakan ramuan tradisional yang dibuat dari bahan bahan alami berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang5akar-akaran6" daun-daunan" kulit batang"dan buah. Ada !uga yang menggunakan bahan dari tubuh he$an" seperti empedu kambing atau tangkur buaya. Adapun !amu biasanya diminum sebagai alternatif pengobatan yang bersifat herbal atau alami. Manfaat dari !amu banyak sekali. Salah satunya dapat digunakan untuk mengatasi pegal linu" demam" batuk" diare" panas dalam" melan%arkan haid dan menambah nafsu makan. (erdasarkan pengalaman dan beberapa referensi berikut efek negatif yang ditimbulkan minum !amu saat hamil a. Menyebabkan keguguran" untuk !amu kunir asam yang bersifat membersihkan dinding rahim" maka untuk ibu hamil muda perlu berhati hati" karena !anin belum terlalu kuat menempel pada dinding rahim dan dapat beresiko menyebabkan keguguran. b. Mengeruhkan air ketuban" !amu memiliki endapan yang yang mengeruhkan air ketuban sehingga menyebabkan ketuban men!adi kental bahkan ber$arna kehi!auan dan akan membahayakan !ika sampai terhirup oleh !anin. %. Kulit !anin berlapis atau berkerak" ini karena endapan !amu !ika !amu dikonsumsi se%ara rutin. d. *lasenta lengket e. Kelainan !antung" !amu !uga bisa menyebabkan kelainan pada !antung" salah satunya adalah kebo%oran !antung" terutama !ika dikonsumsi saat hamil muda. Jenis ' &enis (u :
a. &amu beras ken%ur &amu beras ken%ur berkhasiat dapat menghilangkan pegal- pegal pada tubuh dan sebagai tonikom atau penyegar. (eras ken%ur !uga bias meringankan batuk dan merupakan seduhan tepat untuk !amu batuk. B#h#n )#*u : (eras" ken%ur" bi!i keda$ung" rimpang !ahe" bi!i kapulogo" buah asam" kayu keningar" kunir"gula merah" dan gula putih. b. &amu %abe puyang (iasa disebut sebagai !amu Gpegal linuH. Artinya untuk menghilangkan %ikalen" pegal" dan linu linu di tubuh" terutama pegal pegal di pinggang. Namun adapula yang mengatakan minuman ini menghindarkan dari kesemutan" menghilangkan keluhan badan panas dingin atau demam. Seorang pen!ual !amu mengatakan bah$a minuman ini baik diminum oleh ibu yang sedang hamil tua dan bayi yang lahir !ika minum !amu %abe puyang se%ara teratur akan bersih dan bau tidak amis. &amu %abe puyang mengandung ;at besi dan berkhasiat untuk menambah butiran darah merah bagu yang kurang darah atau anemia. B#h#n )#*u : 4abe !amu dan rimpang lempuyang" adas" pulosari" rimpang kunir" bi!i keda$ung" keningar dan asam ka$ak. *emanisnya yaitu gula merah di%ampur gula putih dibubuhkan sedikit garam. %. &amu kudu laos Khasiat !amu kudu laos adalah untuk menurubkan tekanan darah. Tetapi" ada pula yang mengatakan untuk memperlan%ar peredaran darah" menghangatkan badan" membuat perut terasa nyaman" menambah nafsu makan" melan%arkan haid" dan menyegarkan badan. B#h#n )#*u : (uah mengkudu" rinpang laos" meri%a" asam ka$ak" %abe !amu" ba$ang putih" keda$ung" garam se%ukupnya" gula !a$a " dan gula pasir. d. &amu kunyit &amu kunir asam atau !amu Gadem ademan atau seger segeranH yang dapat diartikan sebagai !amu untuk menyegarkan tubuh atau dapat membuat tubuh men!adi dingin. Adapula yang mengatakan untuk menghindarkan dari panas dalam atau saria$an. Seorang pen!ual !amu mengatakan !amu ini tidak baik dikonsumsi oleh ibu hamil muda sehubungan dengan sifatnya yang memperlan%ar haid. B#h#n )#*u : (uah asam" kunyit" sinom 5daun asam muda6" temula$ak" bi!i keda$ung" dan air perasan buah !eruk nipis. Sebagai pemanis gula merah" gula putih" dan sedikit garam. e. &amu sinom Manfaat" bahan baku" dan %ara pembuatannya tidak beda !auh dengan !amu kunyit. *erbedaannya hanya terletak pada tambahan bahan sinom. f. &amu pahitan &amu pahitan dimanfaatkan untuk berbagai masalah kesehatan. *en!ual !amu mengatakan kegunaan utama !amu ini adalah untuk gatal gatal" ken%ing manis"
kurang nafsu makan" G%u%i darahH" menghilangkan bau badan" menurunkan kolestrol" perut kembung' sebah" !era$at" pegal" dan pusing. B#h#n )#*u : Sambiloto" broto$ali" $idoro laut" doro putih" babakan pule" adas atau empon empon" dan rempah rempah. g. &amu kun%i Suruh &amu kun%i suruh dimanfaatkan oleh $anita" terutama ibu ibu untuk emngobati keluhan keputihan 5fluor albus6. Manfaat lain untuk merapatkan bagian intim $anita 5)agina6" menghilangkan bau badan" menge%ilkan rahim dan perut" serta menguatkan gigi. B#h#n )#*u : /impang kun%i" daun sirih" buah asam yang masak" buah delima" buah pinang" kun%i pepet" ma!akan" !ambe" manis !angan" kayu legi" beluntas" ken%ur" gula merah" gula pasir" dan garam. h. &amu uyup uyup' Eepyokan Digunakan untuk mengingkatkan produksi air susu ibu pada ibu yang sedang menyusui. Khasiat lain untuk menghilangkan bau badan" baik pada ibu maupun anak dan mendinginkan perut. B#h#n )#*u : Ken%ur" !ahe" bangle" laos" kunir" daun katu" temula$ak" puyang" temugiring" dan gula. 2. Jbat obatan anita yang %erdas akan mengumpulkan banyak informasi mengenai kondisi kesehatannya" terlebih ketika mengetahui kondisi kehamilannya memerlukan obatobatan tertentu untuk memulihkan kesehatan. Karena tidak pernah ada !aminan bah$a obat yang dikonsumsi aman bagi setiap orang" maka ada baiknya sebelum mengkonsumsi obat-obatan tertentu. #ntuk mengetahui obat-obatan yang aman untuk !anin ketika di konsumsi oleh ibu hamil" @ood and Drug Administration 5@DA6 di Amerika Serikat membuat kategori obatobatan berdasarkan tingkat keamanannya terhadap !anin a. Kategori A penelitian pada manusia di trimester + tidak menun!ukan kelainan terhadap !anin 5belum ada bukti pada trimester 2 dan 36 b. Kategori ( penelitian pada he$an per%obaan tidak menun!ukan efek terhadap !anin dan penelitian terhadap manusia masih belum menun!ukan bukti yang !elas. Atau pada he$an per%obaan menun!ukan kelainan !anin" sedangkan pada manusia tidak menun!ukan kelainan !anin sama sekali di semua trimester. %. Kategori 4 penelitian pada he$an per%obaan menun!ukan kelainan !anin" tetapi pada manusia belum menun!ukan bukti yang !elas. Tetapi manfaat obat lebih tinggi dibandingkan potensial resiko yang ter!adi. d. Kategori D penelitian pada manusia menun!ukan bukti kelainan yang !elas pada !anin. Tetapi manfaat obat lebih tinggi dibandingkan potensi resiko yang ter!adi. e. Kategori L penelitian pada manusia menun!ukan kelainan pada !anin. Dan tingkat bahayanya lebih besar daripada manfaatnya.
Se%ara singkatnya adalah a. b. %. d. e.
Kategori A Aman untuk !anin Kategori ( 4ukup aman untuk !anin Kategori 4 Digunakan !ika perlu" kemungkinan bisa ada efek samping pada !anin Kategori D Digunakan !ika darurat" bisa ter!adi efek samping pada !anin Kategori L Tidak pernah digunakan dan sangat berbahaya bagi !anin O)#+ #,# -#n% ).leh $#n +i$#* ).leh $i*.nsu(si i)u h#(il/ a. (oleh +6 Jbat-obatan yang termasuk dalam kategori A dan ( aman untuk dikonsumsi ibu hamil. 26 &ika anda sedang berobat ke tenaga kesehatan" baik itu bidan" mantri 5pera$at6" dokter umum" ataupun dokter spesialis" selalu beritahukan !ika anda sedang hamil agar obat-obatan diganti dengan yang aman terhadap !anin. 36 &ika terpaksa membeli obat sendiri" selalu lihat kategori kehamilan dari kandungan obat tersebut. b. Tidak (oleh +6 Jbat-obatan yang termasuk dalam kategori 4 dan D bisa berbahaya bagi !anin dan hanya digunakan dalam kondisi darurat dan pada kondisi yang bisa mengan%am nya$a ibu. 26 Jbat-obatan yang termasuk dalam kategori L sangat berbahaya bagi !anin dan tidak pernah digunakan pada ibu hamil. Tips Aman a. #ntuk yang mengalami masalah kembung atau pen%ernaan yang tidak lan%ar" Anda bisa mengkonsumsi obat simethi%one untuk meredakan gas di dalam lambung. b. (ila Anda flu atau batuk" Anda boleh mengkonsumsi obat flu dan batuk !enis sirup seperti guaifenesin atau )i%ks )aporub untuk melegakan pernafasan. Namun ingat" beberapa obat untuk flu mengandung alkohol !adi Anda bisa mengkonsumsinya se%ara terpisah atau tidak mengkonsumsi sama sekali.
masalah tersebut. (agi mereka yang punya masalah dengan !amur bisa memakai obat salep !enis mi%ona;ole" tio%ona;ole" buto%ona;ole dan butenafine untuk membantu mengatasi masalah tersebut. ,tulah tadi beberapa obat yang aman dikonsumsi selama hamil.
Namun" untuk keamanan dan kenyamanan masa kehamilan" sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan ahlinya sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi obat-obatan tersebut. 9. /i$ayat *ersalinan Terakhir K#l# s#+u persalianan didefinisikan sebagai permulaan kontraksi persalinan se!ati" yang ditandai oleh perubahan ser)iks yang progresif dan diakhiri dengan pembukaan lengkap 5+ sentimeter6.
!anian dalam persalinan. Kontinutas e)aluasi kema!uan persalinan. Kontinutas e)aluasi pada !anin. Kontinutas e)aluasi pada ibu. Kontinutas penapisan tanda dan ge!ala komplikasi obstetrik dan ga$at !anin.
/erata durasi kala satu dan kala dua persalianan Tanpa konduksi anestesi Konduksi anestesi Kala satu 5!am6 Kala dua 5menit6 Kala satu 5!am6 Kala dua 5menit6 /erata nulipara 8"+ +"2 B /erata multipara " +B " Semua perbedaan rerata signifikan se%ara statistik 5*7"+6 K#l# +i%# persalinan dimulai saat proses perlahiran bayi selesai dan berakhir dengan lahirnya plasenta. *roses ini dikenal sebagai kala persalinan plasenta. Kala tiga persalinan berlangsung rata-rata antara dan + menit. Akan tetapi" kisaran normal
kala tiga sampai 3 menit. /isiko perdarahan meningkat apabila kala tiga lebih lama dari 3 menit" terutama antara 3 dan 9 menit. Komponen data dasar dalam menetapkan keadaan $anita selama kala tiga persalinan adalah sebagai berikut +. 2. 3. .
?)aluasi berkelan!utan setiap temuan bermakna sebelumnya. ?)aluasi kema!uan persalinan. ?)aluasi berkelan!utan pada ibu. Skrining tanda dan ge!ala perdarahan kala tiga.
K#l# e(,#+ persalinan mengidentifikasikan !am pertama pas%apartum ini perlu diamati dan dika!i dengan ketat. (idan memiliki tanggung !a$ab selama kondisi ini untuk hal-hal berikut +6 26 36 6 6
?)aluasi kontraktilitas uterus dan perdarahan. ,nspeksi dan e)aluasi ser)iks" )agina" dan perineum. ,nspeksi dan e)aluasi plasenta" membran" dan tali pusat. *engka!ian dan pen!ahitan setiap laserasi atau episiotomi. ?)aluasi tanda-tanda )ital dan perubahan fisiologis yang mengindikasikan pemulihan.
Ke#$##n B#-i Keadaan bayi baru lahir dapat dilihat dengan melakukan pemeriksaan terhadap bayi baru lahir. Komponen pemeriksaan bayi baru lahir yang lengkap terdiri dari tiga bagian 5+6 ri$ayat bayi baru lahir" 526 pengka!ian usia kehamilan" dan 536 pemeriksaan fisik. @aktor medis dan perinatal serta dampak pada neonatus @aktor @aktor medis ibu *enyakit !antung Diabetes *enyakit gin!al
Kemungkinan implikasi pada bayi baru lahir trauma> hiperbilirubinemia> lahir mati *ermaturitas> ,#E/ /etardasi pertumbuhan>
permaturitas>
abrupsio
plasenta Transmisi perinatal Sindrom putus ;at pada neonatus Anemia> ikterus> hidrops fetalis Sindrom genetik
*enyakit menular seksual *enyalah gunaan ;at /h atau isoimunisasi lain /i$ayat keguguran sebelumnya @aktor pranatal Tidak ada pera$atan pranatal *erdarahan selama kehamilan Ketidaksesuaian ukuran-usia
*enyalahgunaan ;at oleh ibu> tak ada dukungan sosial Defek plasenta> defek pre)ia /etriksi pertumbuhan> bayi baru lahir besar> trauma /etriksi pertumbuhan> permaturitas Makrsomia> trauma lahir Masalah gin!al pada neonatus> ketidakmampuan
Jligohidramnion
menelan Defek pada
amnioti%
band>
sindrom
dehidrasi>
,nfeksi @aktor perinatal *ersalinan kurang
kelainan pada gin!al' kandung kemih neonatus Transmisi bakteri bulan'le$at
/DS> asfiksia
bulan *ersalinan meman!ang *enggunaan obat pada persalinan Ea$at !anin *eningkatan suhu ibu *ersentasi'posisi !anian abnormal 4airan amnion ber%ampur
Trauma pada neonatus Ea$at pernapasan neonatus Asfiksia *enularan infeksi perinatal Trauma neonatus *neumonia akibat aspirasi mekonnium
mekonium *e%ah ketuban yang lama *erdarahan berlebihan pada saat
*enularan infeksi perinatal hipoksia
persalinan *rolaps tali pusat
Asfiksia Asfiksia Asidosis bayi baru lahir
,nformasi yang dikumpulkan melalui obser)asi *enga!ian usia gestasi Karakteristik kulit Maturitas genetalia 5$anita6 Sikap 0anugo
*engka!ian fisik arna tubuh pusat dan perifer Tonus otot Karakteristik tangisan Karakteristik pernapasan *roporsi tubuh dan pembentukan bagianbagian tubuh yang terlihat Kontur abdomen Adanya rambut" kuku tangan dan kuku kaki Kesimetrisan mata> gerakan mulut" lengan" kaki Adanya genetalia eksternal normal Tulang belakang lurus" utuh
R##+ %#)un% adalah suatu %ara pera$atan dimana ibu dan bayi yang baru dilahirkan tidak dipisahkan" melainkan di tempatkan dalam sebuah ruangan kamar atau tempat bersama-sama selama 2 !am penuh dalam seharinya 5Maryuni" 2B> /ukiyah" 2+6. Syarat ibu dan bayi yang dapat di ra$at gabung (ayi dan ibunya yang dapat dira$at gabung harus memenuhi syarat atau kriteria antara lain usia kehamilan :3 minggu dan berat lahir :+8 gram 5berarti berarti refleks menelan dan menghisapnya sudah membaik6" nilai A*EA/ pada lima menit pertama minimal " tidak ada kelainan kongenital yang memerlukan pera$atan khusus" tidak ada trauma lahir atau morbiditas lain yang berat" dan bayi yang lahir dengan se%tio %aesarea yang menggunakan pembiusan umum" ra$at gabung dilakukan setelah ibu dan bayi sadar" misalnya -9 !am setelah operasi selesai. Apabila pembiusan se%ara spinal" bayi dapat
segera disusui. Apabila ibu masih mendapat infus" bayi tetap dapat disusui dengan bantuan petugas" dan ibu dalam keadaan sehat 5*ra$irohard!o" 28> Maryuni" 2B6. 9. Menggali /i$ayat Jbstetri +6 ¨ah Kehamilan ¨ah kehamilan ditanyakan untuk mengetahui seberapa besar pengalaman klien tentang kehamilan. Apabila klien mengatakan bah$a saat ini adalah kehamilan yang pertama" maka bidan harus se%ara maksimal memberikan pengetahuan kepada klien tentang bagiaamana mera$at kehamilannya dengan maksimal. a6 Menanyakan ibu melahirkan anak yang keberapa Era)ida adalah seorang $anita yang sedang hamil. *rimigra)ida adalah seorang $anita yang hamil untuk pertama kalinya. *ara adalah seorang $anita yang pernah melahirkan bayi hidup untuk pertama kalinya. Nullipara adalah seorang $anita yang belum pernah melahirkan bayi )iable. *rimipara adalah seorang $anita yang pernah melahirkan bayi hidup untuk pertama kalinya. Multipara atau pleuripara adalah $anita yang pernah melahirkan bayi )iable beberapa kali 5 sampai kali 6. Erande multipara adalah $anita yang pernah melahirkan bayi 9 kali atau lebih" hidup atau mati. 5 Sinopsis Jbstetri" +BB8 B+-B2 6 26 ¨ah persalinan Spontan'buatan Aterm'*remature Kapan kelahiran Melahirkan dimana Siapa yang menolong Apakah ada masalah saat persalinan 36 ¨ah keguguran Tanyakan kepada klien apakah ia pernah kegguguran atau tidak. Sebab apabila pernah mengalami keguguran dalam ri$ayat persalinan sebelumnya akan beresiko untuk mengalami keguguran pada kehamilan berikutnya 5keguguran berulang6. (idan perlu mengetahui bila pasien pernah mengalami keguguran" maka bidan perlu mananyakan pada usia berapa dan penanganan apa yang sudah didapatkan pas%a abortus. 6 ¨ah Anak yang 0ahir
• •
•
•
f.
*ersalinan Dengan Tindakan
In$u*si ,e1s#lin#n *ersalinan dari )agina dengan alat bantu" seperti ekstraktor )akum atau forsep
,nduksi persalinan adalah dimulainya persalinan se%ara buatan. (iasanya persalinan diinduksi dengan memberikan hormon yang membuat rahim berkontraksi lebih sering dan lebih kuat. *emberian dilakukan menggunakan infus sehingga !umlah obat yang diberikan dapat diatur dengan tepat. &ika ter!adi kontraksi rahim yang terlalu kuat atau terlalu dekat" maka pemberiannya perlu dihentkan" karena kontraksi rahim seperti itu bisa membahayakan !anin dan meningkatkan rasa nyeri pada ibu yang melahirkan. Jleh karena itu" selama proses induksi dan persalinan" kondisi ibu dan !anin akan terus dipantau dengan ketat. &ika proses induksi persalinan tidak berhasil" maka bayi akan dilahirkan melalui operasi %esar. Masalah-masalah pada kehamilan yang biasanya membutuhkan induksi persalinan antara lain tekanan darah tinggi dengan adanya protein pada air kemih 5preeklampsia6 pada ibu hamil atau adanya tanda-tanda bah$a kondisi !anin tidak baik. *ersalinan tidak diinduksi !ika $anita memiliki ri$ayat pembedahan pada rahim" ri$ayat operasi %esar" atau memiliki herpes genitalia aktif. *ersalinan !uga tidak diinduksi !ika !anin tidak berada dalam posisi yang normal" !anin berukuran terlalu besar" atau !ika plasenta melekat pada posisi yang tidak benar. Pe1s#lin#n Mel#lui #%in# $en%#n B#n+u#n Al#+ *ersalinan melalui )agina dapat dibantu dengan menggunakan alat" yaitu ekstraktor )akum atau forsep. ?kstraktor )akum terdiri dari mangkuk ke%il yang terbuat dari bahan seperti karet yang terhubung dengan sebuah )akum. Alat ini dimasukkan ke )agina dan dilekatkan ke kepala !anin dengan menggunakan hisapan )akum. Saat rahim berkontraksi dan ibu mengedan" dokter atau bidan akan menarik dengan perlahan untuk membantu melahirkan bayi. &ika persalinan dengan ekstraksi )akum telah di%oba dan tidak berhasil" maka biasanya akan dilakukan operasi %esar. ?kstrasi )akum bisa membuat pembengkakan ke%il pada kepala bayi" yang akan menghilang dengan %epat. Mangkok penghisap !uga dapat membuat memar pada kulit kepala bayi atau menyebabkan perdarahan pada mata bayi 5perdarahan retina6. Selain itu" risiko ter!adinya distosia bahu dan !aundi%e !uga meningkat. Tindakan ini tidak dilakukan !ika usia kehamilan kurang dari 3 minggu" karena kepala bayi masih terlalu lunak. @orsep adalah alat yang terbuat dari besi dan berbentuk seperti sendok besar dengan bagian tepi yang bulat dan pas untuk mengelilingi kepala !anin. @orsep diletakkan hatihati di kepala bayi dan disatukan pada bagian pegangannya. Saat rahim berkontraksi dan ibu mengedan" dokter akan menarik bayi se%ara perlahan-lahan untuk membantu melahirkan bayi. @orsep dapat meninggalkan sedikit !e!as pada $a!ah bayi" tetapi !e!as ini akan menghilang dengan sendirinya. *ada kasus yang !arang" pemakaian forsep dapat membuat bayi memar atau dapat !uga membuat robekan pada daerah antara )agina dengan anus 5perineum6. Melahirkan dengan ekstraksi )akum atau forsep dapat dilakukan pada situasi-situasi berikut a. Ketika !anin dalam bahaya dan harus segera dilahirkan
b. Ketika ibu mengalami kesulitan dalam mengedan %. Ketika persalinan berlangsung lama d. Ketika ibu memiliki gangguan 5misalnya gangguan !antung6 yang membuat ibu tidak disarankan untuk mengedan terlalu kuat O,e1#si 3es#1 Jperasi %esar adalah tindakan pembedahan untuk melahirkan bayi dengan membuat sayatan pada perut dan rahim ibu. Jperasi %esar dilakukan !ika dipertimbangkan lebih aman untuk ibu" bayi" atau keduanya !ika bayi dilahirkan dengan operasi %esar dibandingkan dengan persalinan melalui )agina" misalnya pada situasi-situasi berikut a. Ketika proses persalinan berlangsung lama b. Ketika !anin berada dalam posisi yang abnormal" misalnya sungsang %. Ketika detak !antung !anin tidak normal" menandakan adanya ga$at !anin d. Ketika ter!adi perdarahan )agina yang berlebihan" menandakan bah$a plasenta mungkin telah terlepas dari rahim lebih %epat e. Ketika ibu memiliki ri$ayat lebih dari satu kali operasi %esar sebelumnya &ika seorang $anita memilih untuk melahirkan se%ara normal 5melalui )agina6 setelah dulunya pernah sekali men!alani operasi %esar" maka ia harus tetap meren%anakan persalinan dilakukan di rumah sakit yang dilengkapi dengan peralatan untuk operasi %esar" karena hanya sekitar 9-8F persalinan normal yang berhasil dilakukan oleh $anita yang pernah sekali men!alani operasi %esar. Selain itu" masih terdapat risiko yang untuk ter!adinya robekan pada rahim. g. /i$ayat *erdarahan Pe1$#1#h#n P.s+ P#1+u( 4Pe1$#1#h#n P#s5# Pe1s#lin#n6 *erdarahan post partum atau perdarahan pas%a persalinan adalah salah satu penyebab kematian ibu melahirkan. Tiga faktor utama penyebab kematian ibu melahirkan adalah perdarahan post partum atau perdarahan pas%a persalinan" hipertensi saat hamil atau pre eklamasi dan infeksi. *erdarahan menempati prosentase tertinggi penyebab kematian ibu 528F6. Di berbagai negara paling sedikit seperempat dari seluruh kematian ibu disebabkan oleh perdarahan" proporsinya berkisar antara kurang dari +-9 F. alaupun seorang perempuan bertahan hidup setelah mengalami pendarahan pas%a persalinan" namun selan!utnya akan mengalami kekurangan darah yang berat 5anemia berat6 dan akan mengalami masalah kesehatan yang berkepan!angan 5
*erkembangan terkini" perdarahan pas%a persalinan didefinisikan sebagai +F penurunan hematokrit se!ak masuk atau perdarahan yang memerlukan transfusi darah. Ke!adian *erdarahan *ost *artum Ke!adian perdarahan pas%a persalinan atau perdarahan post partum sekitar +-+F 5F pas%a persalinan per )aginam dan 9-8F pas%a persalinan bedah sesar6. Klasifikasi *erdarahan *ost *artum +. *erdarahan post partum dini 5early postpartum hemorrhage6 adalah perdarahan yang ter!adi setelah bayi lahir dalam 2 !am pertama persalinan. 2. *erdarahan post partum sekunder 5late postpartum hemorrhage6
adalah
perdarahan yang ter!adi setelah 2 !am persalinan" kurang dari 9 minggu pas%a persalinan. *enyebab *erdarahan *ost *artum *erdarahan post partum dapat disebabkan oleh atonia uteri" robekan !alan lahir" retensio plasenta" sisa plasenta" in)ersio uteri dan kelainan pembekuan darah. Ee!ala Klinik *erdarahan *ost *artum adalah lemah" limbung" keringat dingin" menggigil" hiperpnea" sistolik 7 B mm multi paritas" persalinan %epat atau lama" infeksi" ri$ayat atonia uteri" pemakaian obat relaksasi uterus. Ee!ala uterus tidak berkontraksi dan lembek" perdarahan segera setelah anak lahir. *enyulit syok" bekuan darah pada ser)iks atau posisi terlentang akan menghambat aliran darah keluar. b. /obekan !alan lahir @aktor resiko persalinan per )aginam dengan tindakan" makrosomia !anin" tindakan episiotomi. Ee!ala darah segar yang mengalir segera setelah bayi lahir" uterus berkontraksi keras dan plasenta lengkap. *enyulit pu%at" lemah dan menggigil. %. /etensio plasenta Ee!ala plasenta belum lahir setelah 3 menit" perdarahan segera" uterus berkontraksi dan keras. *enyulit tali pusat putus akibat traksi berlebihan" in)ersio uteri akibat tarikan" perdarahan lan!utan. d. /etensio sisa plasenta atau ketuban Ee!ala plasenta atau sebagian selaput 5mengandung pembuluh darah6 tidak lengkap" perdarahan segera. *enyulit uterus berkontraksi tetapi tinggi fundus tidak kurang. e. ,n)ersio uteri ,nsidensi + dari 2 kelahiran @aktor resiko atonia uteri" traksi tali pusat berlebihan" manual plasenta" plasentasi abnormal" kelainan uterus dan plasentasi pada fundus. Ee!ala uterus tidak teraba" lumen )agina terisi massa" tampak tali pusat" nyeri perut akut dan syok 53F6.
*enyulit neurogenik syok" pu%at dan limbung. f. /uptur uteri ,nsidensi + dari 2 kelahiran. @aktor resiko ri$ayat pembedahan uterus sebelumnya" persalinan terhambat" pemakaian oksitosin berlebihan" posisi !anin abnormal" manipulasi uterus dalam persalinan. g. *lasentasi abnormal *aling sering adalah plasenta akreta. @aktor resiko ri$ayat pembedahan uterus sebelumnya" plasenta pre)ia" kebiasaan merokok" multi grande para. h. Koagulopati Koagulopati kongenital dapat men!adi komplikasi pada +-2 per +. kehamilan. *enyebab terapi antikoagulan dan koagulan konsumtif yang disebabkan oleh komplikasi obstetrik. i. ?ndometritis atau sisa fragmen plasenta Ee!ala sub in)olusi uterus" nyeri tekan perut ba$ah dan pada uterus" perdarahan" lokia mukopurulen dan berbau bila disertai infeksi. *enyulit anemia dan demam. *enanganan #mum *erdarahan *ost *artum +. Selalu siap dengan tindakan ga$at darurat. 2. *enatalaksanaan mana!emen aktif kala ,,, persalinan. 3. Meminta bantuan'pertolongan kepada petugas kesehatan lain. . Melakukan penilaian %epat keadaan umum ibu meliputi kesadaran nadi" tekanan darah" pernafasan dan suhu. . *enanganan syok apabila ter!adi. 9. *emeriksaan kandung kemih" apabila penuh segera kosongkan. . Men%ari penyebab perdarahan dan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab perdarahan h. (?/AT (AO, 0A<,/ *ada umumnya bayi dilahirkan setelah dikandung kurang lebih minggu dalam rahim ibu. *ada $aktu lahir bayi mempunyai berat badan sekitar 3 Kg dan pan!ang badan %m 5Solihin *ud!iadi" 23++6. Se%ara umum berat bayi lahir yang normal adalah antara 3 gr sampai gr" dan bila di ba$ah atau kurang dari 2 gr dikatakan (erat (adan 0ahir /endah 5((0/6. Menurut &umiarni dkk5+BB36" ((0/ adalah neonatus dengan berat badan lahir pada saat kelahirankurang dari 2 gram 5sampai 2BB gram6. Dahulu bayi ini diakatakan prematurkemudian disepakati disebut lo$ birth $eight infant atau (erat (ayi 0ahir /endah 5((0/6. Karena bayi tersebut tidak selamanya prematur atau kurang bulan tetapidapat %ukup bulan maupun lebih bulan.Menurut &umiarni dkk 5+BB6 klasifikasi bayi menurut umur kehamilan dibagi dalam 3 kelompok yaitu bayi
kurang bulan adalah bayi dengan masakehamilan
kurang dari 3 minggu 52B hari6" bayi %ukup bulan adalah bayi denganmasa kehamilan dari 3 minggu sampai dengan 2 minggu 52B -2B3 hari6" dan bayi lebih
bulan adalah bayi dengan masa kehamilan mulai 2 minggu atau lebih. Daripengertian di atas maka bayi dengan ((0/ dapat dibagi men!adi 2 golongan" yaitu
*rematur murni dan Dismaturitas. +6. *rematur murni adalah neonatus dengan usia kehamilan kurang dari 3 minggudan mempunyai berat badan sesuai dengan berat badan untuk masa kehamilan"atau biasa disebut neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan. *enyebabnyaberasal dari berbagai faktor ibu" faktor !anin maupun faktor lingkungan. 26. Dismaturitas atau Ke%il untuk masa kehamilan adalah bayi lahir dengan beratbadan kurang dari berat badan sesungguhnya untuk masa kehamilan.
Selain itu emosi dan ke!i$aannya belum %ukup matang" sehingga pada saat kehamilan ibu tersebut belum dapat menanggapi kehamilannya se%ara sempurna dan sering ter!adi komplikasi. Selain itu semakin muda usia ibu hamil" maka anak yang dilahirkan akan semakin ringan. Meski kehamilan diba$ah umur sangat berisiko tetapi kehamilan diatas usia 3 tahun !uga tidak dian!urkan" sangat berbahaya. Mengingat mulai usia ini sering mun%ul penyakit seperti hipertensi" tumor !inak peranakan" atau penyakit degeneratif pada persendian tulang belakang dan panggul. Kesulitan lain kehamilan diatas usia 3 tahun ini yakni bila ibu ternyata mengidap penyakit seperti diatas yang ditakutkan bayi lahir dengan memba$a kelainan 5Sitorus" +BBB+6. Dalam proses persalinan sendiri" kehamilan di usia lebih ini akan menghadapi kesulitan akibat lemahnya kontraksi rahim serta sering timbul kelainan pada tulang panggul tengah. Mengingat bah$a faktor umur memegang peranan penting terhadap dera!at kesehatan dan kese!ahteraan ibu hamil serta bayi" maka sebaiknya meren%anakan kehamilan pada usia antara 2-3 tahun. 2. &arak Kehamilan'Kelahiran Menurut an!uran yang dikeluarkan oleh badan koordinasi keluarga beren%ana5(KK(N6 !arak kelahiran yang ideal adalah 2 tahun atau lebih" kerena !arak kelahiranyang pendek akan menyebabkan seorang ibu belum %ukup untuk memulihkan kondisi tubuhnya setelah melahirkan sebelumnya. ,ni merupakan salah satu faktor penyebab kelemahan dan kematian ibu serta bayi yang dilahirkan. Menurut Sitorus" 5+BBB+96" bah$a risiko proses reproduksi dapat ditekan apabila !arak minimal antara kelahiran 2 tahun. 3. *aritas *aritas se%ara luas men%akup gra)ida'!umlah kehamilan" prematur'!umlahkelahiran" dan abortus'!umlah keguguran. Sedang dalam arti khusus yaitu !umlah atau banyaknya anak yang dilahirkan. *aritas dikatakan tinggi bila seorang ibu'$anita melahirkan anak ke empat atau lebih. Seorang $anita yang sudah mempunyai tiga anak dan ter!adi kehamilan lagi keadaan kesehatannya akan mulai menurun" sering mengalami kurang darah 5anemia6" ter!adi perdarahan le$at !alan lahir dan letak bayi sungsang ataupun melintang. . Kadar
berat 5Depkes /," 223+6.
$aktu
pembuahan
dan
selama
hamil
dapat
mempengaruhipertumbuhan !anin yang sedang dikandung 5Solihin *ud!iadi" 2386. Selain itu gi;iibu hamil menentukan berat bayi yang dilahirkan" maka pemantauan gi;i ibu hamil sangatlah penting dilakukan. *engukuran antropometri merupakan salah satu %ara untuk menilai status gi;i ibu hamil. #kuran antropometri ibu hamil yang palingsering digunakan adalah kenaikan berat badan ibu hamil dan ukuran lingkar lengan atas 500A6 selama kehamilan.Sebagai ukuran sekaligus penga$asan bagi ke%ukupan gi;i ibu hamil bisa dilihat dari kenaikan berat badannya 5Sitorus" +BBB+6. ,bu yang kurus dan selamakehamilan disertai penambahan berat badan yang rendah atau turun sampai + kg" mempunyai resiko paling tinggi untuk melahirkan bayi dengan ((0/. Sehingga ibuhamil harus mengalami kenaikan berat badan berkisar ++-+2" Kg atau 2F dari berat badan sebelum hamil.Sedang 0ingkar 0engan Atas 500A6 adalah antropometri yang dapatmenggambarkan keadaan status gi;i ibu hamil dan untuk mengetahui resiko Kekurangan ?nergi Kalori 5K?K6 atau gi;i kurang. ,bu yang memiliki ukuran0ingkar 0engan Atas 500A6 di ba$ah 23" %m berisiko melahirkan bayi ((0/5Depkes /,+6. *engukuran 00A lebih praktis untuk mengetahui status gi;i ibuhamil karena alat ukurnya sederhana dan mudah diba$a kemana sa!a" dan dapatdipakai untuk ibu dengan kenaikan berat badan yang ekstrim. 9. *emeriksaan Kehamilan *emeriksaan kehamilan bertu!uan untuk mengenal dan mengidentifikasimasalah yang timbul selama kehamilan" sehingga kdsehatan selama ibu hamil dapat terpelihara dan yang terpenting ibu dan bayi dalam kandungan akan baik dan sehat sampai saat persalinan. *emeriksaan kehamilan dilakukan agar kita dapat segera mengetahui apabila ter!adi gangguan ' kelainan pada ibu hamil dan bayi yangdikandung" sehingga dapat segera ditolong tenaga kesehatan 5Depkes /," 26. . *enyakit Saat Kehamilan *enyakit pada saat kehamilan yang dapat mempengaruhi berat bayi lahir diantaranya adalah Diabetes melitus 5DM6" %a%ar air" dan penyakit infeksi TJ/4<.*enyakit DM adalah suatu penyakit dimana badan tidak sanggup menggunakan gula sebagaimana mestinya" penyebabnya adalah pankreas tidak %ukup produksi insulin'tidak dapat gunakan insulin yang ada. Akibat dari DM ini banyak ma%amnya diantaranya adalah bagi ibu hamil bisa mengalami keguguran" bayi lahir mati" bayi
mati setelah lahir 5kematian perinatal6 karena bayi yang dilahirkan terlalu besar" menderita edem dan kelainan pada alat tubuh bayi 5Sitorus" +BBB886. *enyakit infeksi TJ/4< adalah suatu istilah !enis penyakit infeksi yaitu Tooplasma" /ubella" 4ytomegalo)irus dan
pengetahuan ibu hamil. /,AOAT TANDA (A
0o%hea dibagi dalam beberapa !enis 5/ustam Mo%htar" 226 a6 0o%hea rubra 5%ruenta6 berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban" sel-sel desidua" )erniks kaseosa" lanugo" dan mekoneum" selama 2 hari pas%a persalinan. b6 0o%hea sanguinolenta ber$arna merah kuning berisi darah dan lendir hari ke 3- pas%a persalinan. %6 0o%hea serosa ber$arna kuning" %airan tidak berdarah lagi" pada hari ke -+ pas%a persalinan. d6 0o%hea alba %airan putih" setelah 2 minggu. e6 0o%hea purulenta ter!adi infeksi" keluar %airan seperti nanah berbau busuk. f6 0o%hiostasis lo%hea tidak lan%ar keluarnya. Apabila pengeluaran lo%hea lebih lama dari pada yang disebutkan di atas kemungkinan adanya a6 Tertinggalnya pla%enta atau selaput !anin karena kontraksi uterus yang kurang baik. b6 ,bu yang tidak menyusui anaknya" pengeluaran lo%hea rubra lebih banyak karena kontraksi uterus dengan %epat. %6 ,nfeksi !alan lahir" membuat kontraksi uterus kurang baik sehingga lebih lama mengeluarkan lo%hea dan lo%hea berbau anyir atau amis. (ila lo%hea bernanah dan berbau busuk" disertai nyeri perut bagian ba$ah kemungkinan diagnosisnya adalah metritis. Metritis adalah infeksi uterus setelah persalinan yang merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu. (ila pengobatan terlambat atau kurang adekuat dapat men!adi abses pel)ik" peritonitis" syok septik 5/ustam Mo%htar" 226. 26 Sub-,n)olusi #terus 5*enge%ilan /ahim yang Terganggu6 ,n)olusi adalah keadaan uterus menge%il oleh kontraksi rahim dimana berat rahim dari + gram saat setelah bersalin" men!adi -9 mg 9 minggu kemudian. (ila penge%ilan ini kurang baik atau terganggu di sebut sub-in)olusi 5rustam Mo%htar" 226. @aktor penyebab sub-in)olusi" antara lain sisa plasenta dalam uterus" endometritis" adanya mioma uteri 5*ra$irohard!o" 26. *ada pemeriksaan bimanual di temukan uterus lebih besar dan lebih lembek dari seharusnya" fundus masih tinggi" lo%hea banyak dan berbau" dan tidak !arang terdapat pula perdarahan 5*ra$irohard!o" 26. *engobatan di lakukan dengan memberikan in!eksi Methergin setiap hari di tambah dengan ?rgometrin per oral. (ila ada sisa plasenta lakukan kuretase. (erikan Antibiotika sebagai pelindung infeksi 5*ra$irohard!o" 26. 36 Nyeri pada perut dan pel)is Tanda-tanda nyeri perut dan pel)is dapat menyebabkan komplikasi nifas seperti *eritonitis. *eritonitis adalah peradangan pada peritonium" peritonitis umum dapat menyebabkan kematian 33F dari seluruh kematian karena infeksi. Menurut /ustam Mo%htar 5226 ge!ala klinis peritonitis dibagi 2 yaitu a6 *eritonitis pel)io berbatas pada daerah pel)is Tanda dan ge!alanya demam" nyeri perut bagian ba$ah tetapi keadaan umum tetap baik" pada pemeriksaan dalam ka)um daugles menon!ol karena ada abses. b6 *eritonitis umum
Tanda dan ge!alanya suhu meningkat nadi %epat dan ke%il" perut nyeri tekan" pu%at muka %ekung" kulit dingin" anoresia" kadang-kadang muntah. 6 *using dan lemas yang berlebihan Menurut Manuaba 526" pusing merupakan tanda-tanda bahaya pada nifas" pusing bisa disebabkan oleh karena tekanan darah rendah 5Sistol 7: +9 mm
8. Menggali ri$ayat K( 5tempat pelayanan" !enis" lama pakai" alasan berhenti" keluhan6 Alat kontrasepsi merupakan faktor penting dalam kehidupan seorang $anita" dengan tingkatan kebtuhan yang ber)ariasi sesuai dengan tahapan dalam rangkaian kehidupan tertentu" dan sebaiknya dipandang dalam konteks seksual dan kesehatan reproduksi yang lebih luas. 5/oberts +B8+6. Kemampuan menikmati dan mengendalikan perilaku seksual dan reproduksi merupakan unsur penting kesehatan seksual 5
oleh kebanyakan $anita.Kehamilan yang tidak diharapkan dapat memiliki dampak !angka pan!ang terhadap kualitas hidup orang tua dan anak.5Do< 2+6. Pe1#n Bi$#n $#l#( Kelu#1%# Be1en5#n# (idan harus dapat memfasilitasi klien melalui pengetahuan dan pilihan dengan memberikan Qinformasi dan saran mengenai keluarga beren%ana yang baikR 5#K44+B886. ,su seputar penggunaan alat kontrasepsi meningkatkan adanya kebutuhan yang tidak dapat diungkapkan oleh $anita> bidan men!adi fa%tor penentu dalam memanfaatkan dan
men%iptakan
kesempatan
agar
$anita
dapat
menyatakan
kebutuhan
mereka.Kesempatan berdiskusi mengenai persoalan kesehatan seksual mungkin tidak hanya berpengaruh pada $anita" pasangan dan anak-anaknya" bahkan !uga temannya dan pada akhirnya" mungkin dapat membantu mereka mengambil keputusan yang tepat terkait dengan kesehatan seksualnya. (arret et al 526 menyarankan para professional pera$atan kesehatan agar berasumsi bah$a $anita dapat memulai kembali hubungan seksual setelah persalinan" kemuadian membahas kontrasepsi.Akan tetapi" dalam $aktu 9 minggu pas%apartum"
9F
$anita
tidak
melakukan
hubungan
seksual.
Kontrasepsi
merupakan salah satu %ara dari seluruh strategi kesehatan seksual" dan para bidan harus dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendorong kesadaran tentang kesehatan payudara" skrining leher /ahim" dan %ara berhubungan seksual yang aman. *ersoalan seperti penurunan libido" penyesuaian diri saat "men!adi seorang ibu" menyusui" ketidaknyamanan perineum" kekeringan )agina" dan %itra tubuh" semuanya dapat mempengaruhi pilihan dan kepatuhan terhadap metode tertentu. *emahaman bidan tentang $anita tersebut memungkinkan bidan untuk menghargai pengaruh implisit" seperti agama" budaya" pergaulan" gaya hidup" usia" moti)asi" dan status so%ial ekonomi yang !uga mempengaruhi pilihan ibu. (idan harus terbiasa dengan layanan keluarga beren%ana yang tersedia di area %akupan praktiknya" dan mengetahui sistem peru!ukan ke para praktisi yang telah men!alani pelatihan spesialis. (ounds 5+BB6 menyarankan bah$a penting untuk menghubungkan angka kegagalan dengan !angka $aktu tertentu" seperti pada Q$aktu penggunaan setahun pertamaR" karena resiko kegagalan pada sebagian besar metode menurun dari $aktu ke $aktu. Ketika membahas angka kegagalan pada $anita" mungkin akan lebih rele)an !ika memberikan saran se%ara tersendiri" yang mempertimbangkan beberapa faktor" seperti usia" laktasi" frekuensi koitus" dan pentingknya pen%egahan kehamilan.
3. Mengetahui pentingnya baik keefektifan dan keamanan metode pasien tertentu. . Mempertimbangkan kebutuhan perlindungan terhadap infeksi menular seksual 5*MS6'<,I. . Mengetahu pentingnya kenyamanan dan kemampuan untuk menggunakan metode dengan tepat. 9. Mempertimbangkan perlunya negosiasi
pasangan untuk penggunaan yang
konsisten. *entingnya menggali ri$ayat K( dalam
anamnesa ,bu
nifas adalah untuk
memperkirakan pilihan ber-K( yang tepat setelah ibu akan memulai kehidupan normalnya termasuk memulai rutinitas hubungan intim dengan suaminya. Te(,#+ Pel#-#n#n Tempat dimana seorang ibu $anita pernah mengikuti program ber K( merupakan hal penting yang patut ditanyakan dan dika!i. Karena informasi tersebut dapat kita gunakan sebagai sumber informasi bila kita ingin mengetahui lebih lan!ut mengenai ri$ayat ber K( seorang ibu" ini berlaku apabila seandainya ada pasien yang datang kepada kita yang hendak ber K( namun t idak tahu persis ri$ayat ber K( nya mungkin dikarenakan fa%tor pendidikan ibu tersebut yang kurang mengerti atau bahkan tak peduli dengan apa yang ia alami. Jenis KB Mengapa ri$ayat !enis K( yang digunakan ibu perlu ditanyakan karena hal tersebut dapat men!adi patokan kita dalam memberikan konseling ber K( kepada ibu nifas. (ila ibu sudah K( sebelumnya dengan suatu metode kontrasepsi dan ibu merasa puas dan nyaman dengan metode kontrasepsi tersebut maka sarankan metode yang sama kepada ibu dengan syarat metode K( tersebut !uga memba$a dampak positif dari sisi medis. L#(# ,e(#*#i#n KB7 #l#s#n )e1 KB7 $#n *eluh#n sel#(# )e1 KB 0ama pemakaian K(" alasan ber K( dan keluhan selama ber K( merupakan item yang saling berkaitan. Semakin lama ibu menggunakan sebuah metode kontrasepsi semakin kuat pula dugaan bah$a ibu nyaman dan puas dengan metode kontrasepsi yang pernah ia gunakan. Namun bila penggunaan suatu metode kontrasepsi berlangsung singkat kemudian ibu menambah alasan penggunaan K( tersebut dengan disertai dengan keluhan seperti hipertensi 5pusing6" berat badan bertambah se%ara melon!ak ta!am dan lain sebagainya bidan harus melakukan konseling ber K( kebada ibu tersebut dengan men!elaskan berbagai ma%am metode dan alat kontrasepsi dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Meyakinkan ibu bah$a alat kontrasepsi yang tepat digunakan oleh ibu dengan kriteria demikian dan kontraindikasi yang menyertainya agar ibu mau mengikuti saran yang bidan berikan demi kebaikan ibu di masa yang akan datang. b. /en%ana K(
/en%ana K( perlu dika!i karena hal ini termasuk salah satu usaha untuk melan%arkan program dua anak lebih baik.Selain itu penting !uga untuk menyelamatkan ibu dari bahaya hamil dini" karena !arak kelahiran antara anak satu dengan anak berikutnya minimal adalah 2 tahun. *emberian asuhan harus mendiskusikam ren%ana ibu untuk fertilitas di masa datang dan memberinya informasi yang membantunya membuat keputusan yang sesuai dengan keyakinan dan kebutuhan pribadinya. *eggalian pengalaman dengan penggunaan kontrasepsi sebelumnya memberi perspektif historis tentang apa yang memuaskan dan apa yang kurang memuaskan. Apabila ibu terlan!ur berhubungan seksual
setelah
kemungkinan
masa nifas
usai tanpa
ter!adinya kehamilan
dengan
adanya perlindungan diri terhadap kata
lain tanpa
ber
K( dapat
membahayakan kelangsungan ibu dan anak yang dikandungnya kelak. Akan ter!adi komplikasi kehamilan karena ibu termasuk resiko tinggi.Selain dampak fisiologis" dampak psikologis !uga perlu diperhatikan.Dari segi ekonomi dan mental orang tua !uga pastinya belum siap untuk menerima kehamilan beruntun ini.(agaimana menghidupi bayinya" bagaimana men%ukupi kebutuhan pendidikannya" dan ketakutanketakutan lain yang mungkin datang. #ntuk itu" kehamilan beruntun perlu kita hindarkan dari ibu dengan %ara deteksi dini ren%ana masa depan ibu nifas melalui anamnesa dan konseling sebagai sarana konsultasi dan promosi. B. Menggali ri$ayat pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari +. Makan Kalori Salah satu ;at atau nutrisi ibu nifas yang dibutuhkan ibu setelah melahirkan adalah kalori.Kalori sebagai nutrisi ibu nifas sangat dibutuhkan" khususnya pada masa menyusui.*ada masa menyusui" kebutuhan kalori sekitar - kalori" sedangkan $anita de$asa membutuhkan asupan kalori sebanyak +8 kalori per hari. &adi sebaiknya" ibu nifas !angan mengurangi asupan kalori. &ika mengurangi asupan kalori"
akan
mengakibatkan
terganggunya
proses
metabolisme
tubuh
dan
mengakibatkan kerusakan pada Air Susu ,bu 5AS,6. *rotein Salah satu nutrisi yang dibutuhkan ibu nifas adalah protein.Oa" protein merupakan nutrisi ibu nifas yang tak kalah pentingnya dengan nutrisi ibu nifas lainnya.#ntuk ibu nifas" nutrisi protein yang dibutuhkan sekitar 3 porsi per hari. &ika dilakukan perbandingan" satu porsi protein setara dengan 3 gelas susu" 2 butir telur" putih telur" +2 gram ke!u" + gelas yoghurt" +2-+ gram ikan'daging'unggas" 2-2 gram tahu" atau -9 sendok selai ka%ang. Kalsium dan Iitamin D Salah satu nutrisi ibu nifas yang dibutuhkan adalah kalsium dan Iitamin D. Kalsium dan Iitamin D sangat bermanfaat untuk proses pembentukan tulang dan gigi. #ntuk
mendapatkan asupan kalsium dan Iitamin D" bisa diperoleh dari susu rendah kalori atau melakukan akti)itas ber!emur di pagi hari. *ada masa menyusui" asupan kebutuhan kaslium meningkat men!adi porsi per hari. Satu porsi kalsium setara dengan -9 gram ke!u" + %angkir susu krim" +9 gram ikan salmon" +2 gram ikan sarden" atau 28 gram tahu kalsium. Magnesium Salah satu nutris ibu nifas yang tak kalah pentingnya adalah magnesium. Magnesium dibutuhkan sel tubuh untuk membantu proses gerak otot" fungsi syaraf" dan memperkuat tulang. Kebutuhan nutrisi magnesium dapat diperoleh dari gandungm dan ka%ang-ka%angan.&adi" untuk ibu nifas" konsumsilah makanan yang mengandung magnesium agar men!aga kesehatan tubuh. (uah-buahan dan Sayuran
stamina dan daya tahan tubuh.Sumber )itamin ? bisa diperoleh dari ka%angka%angan" minyak nabati" dan gandum. Vin% Salah satu nutrisi ibu nifas yang dibutuhkan adalah ;in% atau seng. Vin% bermanfaat untuk penyembuhan luka dan pertumbuhan. Nutrisi ;in% dapat diperoleh dari daging" telur" dan gandum. Kebutuhan ;in% per hari sekitar +2 mg 2. Minum ,bu tidak perlu minum berliter-liter air agar !umlah AS,-nya banyak.Minumlah saat ibu merasa haus atau minum sebanyak 2-3 liter per hari. ,bu bisa minum air putih" !us" atau susu. *erhatikan air seni ibu. &ika air seni itu ber$arna kuning gelap" artinya ibu membutuhkan minum yang lebih banyak.&ika air seninya ber$arna !ernih artinya kebutuhan %airan ibu sudah %ukup. 3. ?liminasi BAK (uang air ke%il sendiri sebaiknya dilakukan se%epatnya.Miksi normal bila dapat (AK spontan setiap 3- !am. (ila 8 !am post partum ibu belum dapat ken%ing atau sekali ken%ing tetapi belum melebihi + %%" makan dapat dilakukan kateterisasi" akan tetapi kalau ternyata kandung ken%ing penuh tidak perlu menunggu sampai 8 !am. #ntuk keteterisasi !ika penderita 5ibu6 sesudahnya belum dapat (AK ataupun banyaknya belum memuaskan dilakukan setiap 8 !am" dengan memeprhatikan !angan sampai ter!adi infeksi.Jleh karena itu mudah sekali timbul uretritis" sistitis dan !uga pielibs" maka terapi antibiotika sudah pada tempatnya.Namun ada baiknya kateteriasi dihindari" dengan merangsang ibu untuk berkemih sendiri.,a dapat dibantu untuk duduk di ats kursi berlubang tempat (AK 5%ommede6. &ika masih belum diperbolehkan !alan sendiri dan mengalami kesulitan untuk (AK dapat digunakan pispot diatas tempat tidur" tetapi meskipun sedapat mungkin dihindari" kateterisasi lebih baik dilakuakn dari pada ter!adi infeksi saluran kemih akibat urine yagn tertahan 5menurut ikn!osastro" %ukup %airan> konsumsi makanan berserat> olahraga> berikan obat rangsangan per oral'per rektal atau lakukan klisma bilamana perlu. . Akti)itas'Mobilisasi 0atihan rentang gerak yang meliputi bagian tubuh dan tipe gerakan +6 /entang gerak pasif /entan gerak pasif ini berguna untuk men!aga kelenturan otot-otot dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain se%ara pasif" misalnya pera$at mengangkat dan menggerakkan kaki pasien. 26 /entang gerak aktif
36 /entang gerak fungsional (erguna untuk memperkuat otot-otot dan sendi dengan melakukan akti)itas yang diperlukan. *elaksanaan mobilisasi dini terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut tidur terlentang dulu selama 8 !am" kemudian boleh miring-miring" duduk" berdiri dan be!alan-!alan. Sebelum melakukan mobilisasi terlebih dahulu melakukan nafas dalam dan latihan kaki sederhana. Tahapan mobilisasi dapat membantu tubuh melakukan adaptasi dengan
baik
sehingga
tidak
menimbulkan
keluhan
lain
yang
tidak
di
harapkan.Eerakan mobilisasi ini dia$ali dengan gerakan ringan seperti a6 Miring ke kiri-kanan Memiringkan badan kekiri dan kekanan merupakan mobilisasi paling ringan dan yang paling baik dilakukan
pertama
kali.
Disamping
dapat
memper%epat
proses
penyembuhan" gerakan ini !uga memper%epat proses kembalinya fungsi usus dan kandung kemih se%ara normal. b6 Menggerakkan kaki Setelah mengembalikan badan ke kanan dan ke kiri" mulai gerakan kedua belah kaki.Mitos yang menyatakan bah$a hal ini tidak boleh dilakukan karena dapat menyebabkan timbulnya )ari%es adalah salah total.&ustru bila kaki tidak digerakkan dan terlalu lama diatas tempat tidur dapat menyebabkan ter!adinya pembekuan pembuluh darah batik yang dapat menyebabkan )ari%es ataupun infeksi. %6 Duduk Setelah merasa lebih ringan %obalah untuk duduk di tempat tidur. (ila merasa tidak nyaman !angan dipaksakan lakukan perlahan-lahan sampai terasa nyaman d6 (erdiri atau turun dari tempat tidur &ika duduk tidak menyebabkan rasa pusing" teruskanlah dengan men%oba turun dari tempat tidur dan berdiri.(ila tersa sakit atau ada keluhan" sebaiknya hentikan dulu dan di%oba lagi setelah kondisi terasa lebih nyaman. e6 Ke kamar mandi
Merokok akan mengurangi hormon prolaktin di alam tubuh tubuh ibu menyusui" sehingga menurunkan produksi AS,. Dan apabila produksi AS, berkurang se%ara tidak langsung akan memi%u peluang untuk early $eaning atau menyapih terlalu dini. Merokok akan mempengaruhi 0D/ 5let do$n refle%ts6.
mengingat
belum
banyak
penelitian
yang
menyatakan
keamanan
penggunaan herbal pada $anita hamil dan menyusui. Demikian !a$aban saya. Sebaiknya ibu menyusui tidak mengkonsumsi !amu atau obat pelan%ar AS, yang di!ual bebas" tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan bidan atau dokter yang mera$at anda. Ada beberapa !amu dan obat pelan%ar AS, yang
!ustru menyebabkan ibu
mengalami pendarahan dan bayi yang minum AS, terserang diare. O)#+ *ada bayi prematur mempunyai resiko lebih besar terhadap paparan obat melalui AS,. farmasi klinis /SK6.
*enelitian menun!ukkan" bayi yang mendapatkan AS, dengan kontaminasi alkohol 5satu gelas sehari6" mungkin memiliki gangguan perkembangan motorik. (ahkan akibat pengaruh alkohol tersebut" bayi akan mengalami perubahan dalam pola tidur. b6 Mengurangi produksi AS, @aktanya" ,katan Dokter Anak Amerika Serikat menyebutkan" ibu menyusui yang minum alkohol dalam !umlah banyak dapat membuat bayi mengantuk" lemah" berat badan susah naik dan mengurangi reflek pengeluaran AS, pada ibu. . Seksual *roses pen%apaian peran maternal dan paternal mempengaruhi tidak hanya ikatan yang dibentuk antara bayi dan orangtua" tetapi !uga hubungan di antara pasangan. Aspek emosi dan psikososial hubungan orang tua ini" serta perubahan fisik dan fisiologi kehamilan dan kelahiran" mempengaruhi hasrat" harapan pasangan dan memulai kembali akti)itas seksual. Teks obstertrik Amerika se%ara historis mengabaikan seksualitas dalam kehamilan dan periode pas%a partum atau pembatasan koitus yang disenga!a dari 9 minggu sebelum tanggal perkiraan kelahiran sampai 9 minggu setelah kelahiran. 0arangan ini didasarkan lebih pada larangan masyarakat yang tidak !elas tentang $naita hamil atau aseksualitas ibu baru" bukan pada rasional ilmiah. (ebrapa mendukung melakukan kembali dalam beberapa minggu kelahiran" sedangkan yang lain melarangnya sampai penyapihan 2 sampai tahun setelah kelahiran 5/eamy dan hite" +B86. Ahli antropologi telah berkontribusi pada kerangka pengetahuan tentang seksualitas dalam masa subur lebih dari peneliti medis. /iset ke%il telah menggali bidang seksualitas selama periode pas%apartum. (yrd dan se!a$atnya 5+BB86 menemukan bah$a rerata $aktu untuk melakukan kembali hubungan seksual adalah "3 minggu setelah kelahiran" tetapi terdapat )ariabilitas luas dalam $aktu melakukan hubungan seksual kembali dalam bulan pertama setelah kelahiran" dan +BF tidak melakukan akti)itas ini sampai sedikitnya bulan setelah kelahiran. ,bu menyusui AS, melaporkan penurunan akti)itas dan kepuasan seksual ketika dibandingkan dengan ibu tidak menyusui AS,. Selain itu" pasangan pria dari ibu tidak menyusui AS, melaporkan tingkat kepuasan lebih tinggi dengan hubungan seksual daripada ibu yang menyusui AS,. Satu satunya penelitian lain menemukan dalam literature medis yang dikutip oleh #. S. 0ibrary of Medi%ine yang menggali hubungan antara alam perasaan 5mood6" seksualitas" menyusui AS," dan penyapihan pada ibu yang masih menyusui AS, pada 9 bulan setelah kelahiran 5@orster et al"+BB6. *enelitian sebelumnya menun!ukkan bah$a ibu menyusui AS, mengalami perasaan seksual selama menyusui" dan temuan ini dapat mempengaruhi minat mereka dalam akti)itas seksual dengan pasangan mereka. Sur)ey prospektif yang dilakukan oleh (yrd dan se!a$atnya 5+BB86 menun!ukkan perbedaan !auh dalam kepuasan seksual antara ibu menyusui dan tidak
menyusui.
*embahasan
tentang
masalah
seputar
seksualitas
pada
periode
pas%apartum harus idealnya mulai pada periode prenatal. *emberi asuhan harus melakukan pembahasan ini dengan sensiti)itas terhadap budaya dan keyakinan pribadi yang dipegang oleh ibu dan pasnagannya. #mumnya" sebelum pemulangan dari fasilitas kesehatan" pemberi asuhan harus menin!au ulang fa%tor yang harus dipertimbangkan
sebelum
melakukan
kembali
hubungan
seksual
dan
harus
mengarahkan pembahasan tentang perasaan pasangan bila melakukan kembali hubungan seksual selama %ontrol pas%apartum pertama. *asangan harus diberi tahu tentang ekspresi seksual setelah melahirkan adalah normal" respon sehat dalam hubungan dan bah$a mereka harus tetap mengingat bah$a ekspresi seksual tidak dibatasi hanya pada hubungan seksual 5koitus6. Keintiman mempunyai rentang ekspresi
yang
luas"
dan
pasangan
dapat
men%oba
lebih
kreatif
dalam
mempertahankan ikatan emosi dan fisik mereka selama periode transisi ini. ,bu yang baru melahirkan boleh melakukan hubungan seksual kembali setelah 9 minggu persalinan. (atasan $aktu 9 minggu didasarkan atas pemikiran pada masa itu semua luka akibat persalinan" termasuk luka episiotomi dan luka bekas se%tion %esarean 5 S4 6 biasanya telah sembuh dengan baik. (ila suatu persalinan di pastikan tidak ada luka atau perobekan !aringan" hubungan seks bahkan telah boteh dilakukan 3 - minggu setelah proses melahirkan itu. Se%ara alami" sesudah mele$ati masa nifas kondisi organ reproduksi ibu sudah kembali normal. Jleh sebab itu" posisi hubungan seks seperti apa pun sudah bisa dilakukan. +.Menggali /i$ayat Kesehatan Sekarang a. /isiko ibu nifas dengan alergi pada makanan atau obat Alergi merupkan suatu kondisi dimana tubuh memiliki responyang berlebihan terhaadapsuatu
;at
5misalnya
makanan
atau
obat6.
&uga
dikenal
dengan
hipersensiti)itas. Ee!ala alergi sangat beragam dari ruam gatal yang ringan atau kesemutan disekitar mulut" sampai situasi berat yang mengan%am !i$ayang dapat men%akup kesulitan bernafas dan kolaps pernapasan. Ter!adinya alergi atau penyakit alergi bersifatturunan dan diketahuilebih sering ter!adi pada indi)idu yang memiliki atopik lain" seperti eksema dan asma. Alergi pada makanan dapat berpengaruh terhadap kurangnya asupan gi;i yang diperlukan pada ibu nifas. #ntuk itu perlu pemenuhan ;at gi;i dari berbagai sumber makanan lainnya yang tidak menimbulkan alergi. Sedangkan untuk ibu nifas yang mengalami alergi obat" hal ini akan berpengaruh %ukup besar terhadap dirinya sendiri dan !uga bayinya. b. /isiko ibu nifas dengan penyakit !antung. *enderita penyakit !antung kelas , dan Kelas ,, dapat meneruskan kehamilannya" tetapi penyakit !antung kelas ,,, dan ,I tidak diperbolehkan hamil. *engaruh !antung koroner dalam kehamilan W Keguguran ' aburtus
W (ayi lahir pada usia kehamilan 28-39 minggu ' prematur W 0ahir %ukup bulan namun dengan berat badan lahir rendah W 0ahir mati W Kematian !anin dalam rahim. %. /isiko ibu nifas dengan penyakit malaria Malaria dalam kehamilan adalah masalah bagi !anin.Tingginya demam" insufisiensi plasenta" hipoglikemia" anemia dan komplikasi-komplikasi lain dapat menimbulkan efek buruk terhadap !anin. (aik malaria *. )i)a dan *. fal%iparum dapat menimbulkan masalah bagi !anin" akan tetapi !enis infeksi *. fal%iparum lebih serius.5Dilaporkan insidensinya mortalitasnya l"F )s 33F6
Akibatnya dapat ter!adi abortus spontan"
persalinan prematur" kematian !anin dalam rahim" insufisiensi plasenta" gangguan pertumbuhan !anin 5kronik'temporer6" berat badan lahir rendah dan ga$at !anin.Selain itu penyebaran infeksi se%ara transplasental ke !anin dapat menyebabkan malaria kongenital.Masalah pada bayi baru lahir adalah berat lahir rendah" prematuritas" pertumbuhan !anin terhambat " infeksi malaria dan kematian. d. /isiko ibu nifas dengan penyakit
*ada $anita hamil ter!adi perubahan anatomi" penurunan reaksi imunologis" perubahan flora ser)iko-)aginal" yang semuanya akan berpengaruh pada per!alanan dan manifestasi klinis ,MS itu sendiri. *ada kehamilan" dapat ter!adi penularan infeksi dari ibu ke !anin dengan %ara kontak langsung saat persalinan" infeksi yang men!alar se%ara as%enden" dan agen penyebab yang masuk ke sirkulasi !anin menembus barier plasenta. Mengingat berbahayanya ,MS pada kehamilan" maka diperlukan adanya usaha pen%egahan.*enanganan penyakit menular seksual pada kehamilan adalah dengan penanganan umum" konser)atif" termasuk konseling dan pengobatan pada mitra seksual. f. /isiko ibu nifas dengan penyakit <,I'A,DS Menurut
?dema pre-eklampsia ter!adinya penimbunan %airan se%ara umum dan berlebihan dalam
tubuh"
biasanya
dapat
diketahui
dari
kenaikan
berat
badan
serta
pembengkakan kaki" !ari tangan dan muka.Kenaikan berat badan sebesar + kg dalam seminggu beberapa kali bisa men!adi tanda pre-eklampsia. *roteinuria pre-eklampsia terdapat konsentrasi protein dalam air ken%ing yg melebihi "3 g'liter dan air ken%ing ml atau kurang dalam sehari. Se%ara kasar artinya" tandanya air ken%ing ibu penderita sedikit banget dalam sehari.ampai saat ini belum diketemukan se%ara pasti penyebab dari pre-eklampsia. !. /isiko ibu nifas dengan penyakit Diabetes Melalui difusi terfasilitasi dalam membran plasenta" dimana sirkulasi !anin !uga ikut ter!adi komposisi sumber energi abnormal. 5menyebabkan kemungkinan ter!adi berbagai komplikasi6. Selain itu ter!adi !uga hiperinsulinemia sehingga !anin !uga mengalami gangguan metabolik 5hipoglikemia" hipomagnesemia" hipokalsemia" hiperbilirubinemia" dan sebagainya. ++. Menggali /i$ayat kesehatan di masa lalu 5keadaan'penyakit yang pernah di derita oleh pasien6. a. /isiko ibu nifas dengan penyakit !antung. Setiap kehamilan mempengaruhi system kardio)askuler ibu. Eraber"+B8B6. Asosiasi &antung Ne$ Oork mengklasifikasi penyakit !antung organi% yang merupakan stndart yang diterima luas sebagai berikut +. Kelas , Asimptomatik dengan tingkat akti)itas normal 2. Kelas ,, Simptomtik dengan akti)itas yang meningkat 3. Kelas ,,, Simptomatik dengan akti)itas yang biasa dilakukan . Kelas ,I Simptomatik saat istirahat. Tidak ada klasifkasi penyakit !antung yang dapat ditetapkan se%ara mutlak. *enderita penyakit !antung kelas , dan Kelas ,, dapat meneruskan kehamilannya" tetapi penyakit !antung kelas ,,, dan ,I tidak diperbolehkan hamil *engaruh !antung koroner dalam kehamilan W Keguguran ' aburtus W (ayi lahir pada usia kehamilan 28-39 minggu ' prematur W 0ahir %ukup bulan namun dengan berat badan lahir rendah W 0ahir mati W Kematian !anin dalam rahim. b. /isiko ibu nifas dengan penyakit malaria Malaria dalam kehamilan adalah masalah bagi !anin.Tingginya demam" insufisiensi plasenta" hipoglikemia" anemia dan komplikasi-komplikasi lain dapat menimbulkan efek buruk terhadap !anin. (aik malaria *. )i)a dan *. fal%iparum dapat menimbulkan
masalah bagi !anin" akan tetapi !enis infeksi *. fal%iparum lebih serius.5Dilaporkan insidensinya mortalitasnya l"F )s 33F6
Akibatnya dapat ter!adi abortus spontan"
persalinan prematur" kematian !anin dalam rahim" insufisiensi plasenta" gangguan pertumbuhan !anin 5kronik'temporer6" berat badan lahir rendah dan ga$at !anin.Selain itu penyebaran infeksi se%ara transplasental ke !anin dapat menyebabkan malaria kongenital.Masalah pada bayi baru lahir adalah berat lahir rendah" prematuritas" pertumbuhan !anin terhambat " infeksi malaria dan kematian. %. /isiko ibu nifas dengan penyakit
*atogen bakteri yang ditularkan dalam hubungan seksual. (akteri klamidia ini hanya bias hidup di dalam sel hidup dan transmisi ter!adi melalui kontak seksual se%ara langsung atau pernaasan saat lahir. 5(our%ier"Seldler"+B86. anita berusia di ba$ah 2 tahun dan aktf se%ara seksual memiliki kemungkinan terinfeksi 2-3 kali lipat lebih besar daripada $anita usia 2-2B tahun. *eran bakteri ini daam men%euskan aborsi spontan" persalinan premature" ((0/" dan endometritis. Kematian neonates karena penyakit ini + kali lebih sering disbanding $anita yng tidak terinfeksi. ?fek infeksi ini kemudian men%akup salpingitis" kehamilan ektopik" penyakit radang panggul" infertilitas dan sterilitas. 2.Eonore Disebabkan oleh Neisseria gonorrohoeae suatu !enis bakteri diplokokus. Ditularkan melalui kontak langsung dengan lesi terinfeksi dan se%ara tidak langsung melalui benda mati atau fomites. Self ino%ulation sering ter!adi melalui tangan yang terkontaminasi. Ee!ala ringan $anita yang terkena gonore tak terduga di traktus genetalia bagian ba$ah. *eride inkubasi ialah 2- hari. Ee!ala infeksi men%akup disuria" rabas purulen hi!au kuning" nyeri tekan ser)ikal" )ul)o)aginitis" bartolinitis" dan perdaran pas%akoitus. (ukti yang meningkat menun!ukkan bah$a infeksi gonokokus berhubungan dengan kelahiran premature" rupture membrane dan korioamnionitis 5(runham"
terdapat pilihan lain
men%akup tetrasiklin atau doksisiklin" eritromisin dan seftriaon. ,MS dan kehamilan dihubungkan dengan kehamilan ektopik" abortus spontan" kematian !anin dalam kandungan" infeksi perinatal" intrauterine gro$th restri%tion" kelainan kongenital" ketuban pe%ah dini" prematuritas" %horioamnionitis" infeksi puerperalis" bayi berat badan lahir rendah" dan infeksi neonatal. Kehamilan dapat mengubah penampampakan klinik ,MS dan akan mempersulit diagnosis dan terapi. *ada $anita hamil ter!adi perubahan anatomi" penurunan reaksi imunologis" perubahan flora ser)iko-)aginal" yang semuanya akan berpengaruh pada per!alanan dan manifestasi klinis ,MS itu sendiri. *ada kehamilan" dapat ter!adi penularan infeksi dari ibu ke !anin dengan %ara kontak langsung saat persalinan" infeksi yang men!alar se%ara as%enden" dan agen penyebab yang masuk ke sirkulasi !anin menembus barier plasenta. Mengingat berbahayanya ,MS pada kehamilan" maka diperlukan adanya
usaha pen%egahan.*enanganan penyakit menular seksual pada kehamilan adalah dengan penanganan umum" konser)atif" termasuk konseling dan pengobatan pada mitra seksual. e. /isiko ibu nifas dengan penyakit <,I'A,DS Tranmisi human immunodefi%ien%y )irus 5<,I6 suatu retro)irus ter!adi terutama melalui pertukaran
%airan
tubuh
5missal
darah"
semen"
peristi$a
perinatal6
5@riedland"Klein"+B86 Depresi berat pada system imun seluler menandai sindrom imnunodefisiensi didapat 5A,DS6. (egitu <,I memasuki tubuh serum <,I men!adi positif dalam + minggu pertama pemaparan. Ee!ala meliputi demam" malaise" mialgia" mual" diare" nyeri tenggorok" dan ruam dan dapat menetap pada 2-3 minggu. Menurut
Selain itu" risiko !uga meningkat pada !anin" seperti terhambatnya pertumbuhan !anin" kelahiran prematur dan ter!adinya penularan T( dari ibu ke !anin melalui aspirasi %airan amnion 5disebut T( %ongenital6. Ee!ala T( %ongenital biasanya sudah bisa diamati pada minggu ke 2-3 kehidupan bayi"seperti prematur" gangguan napas" demam" berat badan rendah" hati dan limpa membesar. *enularan kongenital sampai saat ini masih belum !elas"apakah bayi tertular saat masih di perut atau setelah lahir. h. /isiko ibu nifas dengan penyakit
. /osenn"dkk"+BB+6 2. Mayer" *almer"+BB36 3.
¨ah %airan yang besar hilang akibat dieresis osmoti% yang disebabkan dehidrasi atau ketidakseimbangan elektrolit. +2. Menggali /i$ayat kesehatan keluarga 5keadaan'penyakit yang pernah di derita oleh keluarga pasien a. *enyakit &antung *enyakit &antung ba$aan dalam bahasa medis disebut dengan stenosis aorta ini merupakan penyempitan pada !alan keluar )entrikel kiri pada katup aorta ataupun area tepat diba$ah atau atas katup aorta mengakibatkan perbedaan tekanan antara )entrikel kiri dan aorta. Ke!adian penyakit !antung yang diturunkan dari orang tua ke anak tidak banyak" yakni sekitar 2 F. Namun" bila kedua orang tua menderita *enyakit &antung (a$aan " kemungkinan untuk mengalaminya akan meningkat men!adi F. *enyakit &antung (a$aan dapat di%egah dengan %ara ra!in berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat. b. Malaria *enyakit malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasite malaria. *arasit ini disebarkan melalui gigitan nyamuk anopheles yang men!adi host dari parasite ini. Setelah menggigit" parasite di transfer ke penderita dan menyebar melalui darah ke hati" dimana mereka akan berkembang men!adi de$asa dan membentuk merosit. Kemudian parasite ini akan masuk ke pembuluh darah dan menginfeksi sel darah merah penderita. Malaria bisa diturunkan di dalam kandungan dan bisa disebarkan melalui transfuse dengan darah yang mengandung parasite tersebut. %.
*enyakit asma merupakan penyakit keturunan. (ila salah satu atau kedua orang tua" kakek atau nenek menderita penyakit asma maka akan diturunkan ke anak. *enyakit asma bukan penyakit menular tetapi keturunan. (erdasarkan data (adan Kesehatan Dunia 5
Jrang tua ditanyakan sudah memiliki gambaran bagaimana untuk mera$at anak atau belum /en%ana mera$at bayi baru lahir harus dipikirkan untuk kedepannya" yaitu meliputi obser)asi berkesinambungan" ren%ana untuk pemeriksaan fisik bayi" pemberian makan" pengka!ian eliminasi" pemeriksaan darah 5blood $ork6" u!i tapis" dan pengobatan. (idan harus dapat mengobser)asi tanda-tanda bah$a ibu dan anggota keluarga lain siap untuk mengemban tanggung!a$ab mera$at bayi baru lahir. Du*un%#n *elu#1%#8su#(i +e1h#$#, ,e1##+#n )#-i $#n ,e()e1i#n ASI Menanyakan apakah ibu mendapat dukungan dari suami'keluarga lain dalam pera$atan bayi dan pemberian AS, (idan dan pemberi pera$atan kesehtan lain adalah sumber dukungan menyusui yang penting dalam periode pas%a partum selain keluarga. Dukungan dari keluarga'suami untuk mera$at dan pemberian AS, sangat penting karena akan menumbuhkan rasa per%aya diri pada ibu untuk terus memberikan pera$atan yang terbaik dan dalam pemberian AS, dapat lan%ar. Karena pengeluaran AS, !uga dipengaruhi oleh psikologis ibu. (ila ibu merasa kurang per%aya diri untuk pemberian AS, pada anaknya maka AS, !uga akan sulit untuk dikeluarkan uuntuk anakya. Sehingga dukungan keluarga'suami sangat penting untuk ibu pas%apartum. Apabila seorang ibu" tidak mendapat dukungan dari keluarga'suami maka tugas bidan lah untuk mendampingi ibu dalam pproses menyusui. Ren5#n# Men-usui /en%ana menyusui men!adi salah satu bahan anamnesa yang dilakukan oleh bidan" pola penanyaan apakah ibu akan menyusui bayinya dengan AS, eksklusif dari umur bayi -9 bulan" biasanya ren%ana menyusui ini akan lengkap dengan pen!elasan bidan kepada ibu tentang manfaat AS,. Pen%#()il#n *e,u+us#n *engambilan keputusan perlu ditanyakan karena untuk mengetahui siapa yang diberi ke$enangan klien mengambil keputusan apabila ternyata bidan mendiagnosa adanya keadaan
patologis
bagi
kondisi
kehamilan
klien
yang
memerlukan
adanya
penanganan serius. Misalnya bidan telah mendiagnosa bah$a klien mengalami tekanan darah tinggi yang sangat serius dan berkemungkinan besar akan dapat menyebabkan eklampsia" bidan tentunya harus menanyakan siapa yang diberi hak klien mengambil keputusan" mengingat kondisi kehamilan dengan eklampsia sangat beresiko bagi ibu dan !aninnya. Misalnya" klien memper%ayakan suaminya untuk mengambil keputusan" maka bidan harus memberikan pandangan-pandangan kepada suami klien seputar kehamilan dengan eklampsia" apa resiko terbesar bagi ibu bila hamil dengan eklampsia. (iarkan suami klien berpikir se!enak untuk mementukan tindakan apa yang seharusnya mereka ambil" meneruskan ataukah tidak meneruskan kehamilan istrinya. A*+i9i+#s #+#u in+e1#*si s.5i#l
/i$ayat lingkungan memberikan data tentang lingkungan rumah klien dan segala sistem pendukung yang anggota keluarga dan klien dapat digunakan. /i$ayat lingkungan misalnya mengidentifikasi pema!anan polutan yang dapat mempengaruhi kesehatan" tingkat kriminalitas yang tinggi sehingga menghambat klien untuk ber!alan !alan sekitar lingkungan rumah dan sumber yang dapat membantu klien dalam kembai ke komunitas An%%.+# *elu#1%# -#n% +in%%#l se1u(#h Tu!uan dari ri$ayat keluarga adalah untuk mendapatkan data tentang hubungan kekeluargaan langsug dan hubungan darah.Sasaranya untuk menentukan apakah klien berisiko terhadap penyakit yang bersifat genetik atau familial dan untuk mengidentifikasi area tentang promosi kesehatan dan pen%egahan penyakit. /i$ayat keluarga !uga memberikan informasi tentang struktur keluarga"interaksi" dan fungsi yang mungkin berguna dalam meren%anakan asuhan. Sebagai %ontoh" keluarga yang akrab suportif dapat men!adi dapat men!adi sumber dalam membantu klien menyesuaikan diri terhadap penyakit atau ke%a%atan dan harus dilibatkan ke dalam ren%ana pera$atan. +. Menggali /i$ayat ?konomi Aspek status ekonomi
-
Mengetahui status gi;i ibu nifas Status ekonomi berkaitan erat dengan pemenuhan nutrisi ibu se!ak hamil" melahirkan" hingga masa nifas dan menyusui. ,bu dengan keluarga berlatar belakang ekonomi rendah" pemenuhan nutrisinya terbatas biaya" sedangkan ibu dengan keluarga berlatar belakang ekonomi yang menengah ke atas" pemenuhan nutrisinya lebih men%ukupi.
-
bidan pada saat AN4" ,N4" dan *N4. *engetahuannya tentang kesehatan Status ekonomi dan status pendidikan biasanya berbanding lurus. Keluarga dengan status ekonomi yang men%ukupi" pasti berlatar belakang pendidikan yang baik pula. Sehingga disini status ekonomi !uga akan berpengaruh terhadap pengetahuan tentang kesehatannya. ,bu dengan keluarga yang status ekonominya rendah dan pengetahuan tentang kesehatannya rendah" maka akan %enderung mengabaikan
-
kepentingan kesehatan dirinya dan bayinya *anduan berkomunikasi dalam memberikan penyuluhan atau memberikan solusi saat konseling (idan dalam memberikan konseling maupun penyuluhan kepada pasien" memerlukan teknik berkomunikasi yang tepat agar pesan yang disampaikan dapat di%erna dengan baik dan dapat dilaksanakan pasien. Sehingga dengan begitu" bidan
perlu melakukan anamnesa mengenai status ekonomi pasien" agar bidan akan lebih mudah untuk melakukan komunikasi saat konseling maupun penyuluhan berdasarkan status ekonomi keluarga pasien. Sebagai %ontoh" misalnya ketika sedang berhadapan dengan pasien yang berlatar belakang ekonomi rendah" bidan melakukan komunikasi dengan bahasa yang lebih sederhana" serta ketika memberikan solusi terhadap keluhan pasien" bidan !uga perlu memperhatikan
-
dengan status ekonomi rendah" solusi dari keluhan pasien tersebut dapat dilakukan. Men%iptakan pelayanan kesehatan yang ter!angkau *emberian pelayanan kesehatan berhubungan erat dengan st atus ekonomi. (idan perlu memperhatikan status ekonomi dari pasien yang akan ia tangani" hal ini akan berkaitan dengan pelayanan kesehatan yang akan pasien dapatkan. *asien dengan status ekonomi yang rendah" seharusnya mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih ter!angkau dan tidak memberatkan keluarga" namun pelayanan yang diberikan
tetap professional dan adekuat. +. Menggali data pengetahuan tentang masa nifas. Apakah ibu sudah mengetahui tentang masa nifas" di antaranya a. Ei;i ibu nifas menu seimbang" penambahan kalori bagi ibu menyusui W Makanan dengan menu seimbang" makanan yang dikonsumsi
diam!urkan
mengandung -9F karbohidrat" lemak 2- 3F dari total makanan" protein yang diperlukan adalah +-+F" )itamin dan mineral untuk mela%arkan metabolisme tubuh. W Mengonsumsi makanan tambahan" $anita normal memerluka +8 kalori'hari" maka diperlukan tambahan kalori pada 9 bulan pertama 8 kalori'hari" 9 bulan selan!utnya kalori'hari" dan di tahun kedua kalori'hari. W Asupan %airan 3liter'hari" 2 liter didapatkan dari air minum dan + liter dari %airan yang ada pada kuah sayur" buah dan makanan yang lain. b. *ersonal hygien Kebersihan genetalia" mengganti pembalut Kebersihan genetalia a6 Siram mulut )agina hingga bersih dengan air setiap kali habis (AK dan (A(. Air yang digunakan tak perlu matang asalkan bersih. (asuh dari arah depan ke belakang hingga tidak ada sisa-sisa kotoran yang mnempel di sekitar )agina baik itu dari seni maupun feses yang mengandung kuman dan bisa menimbulkan infeksi pada luka !ahitan. b6 Iagina boleh di%u%i menggunakan sabun maupun %airan antiseptik karena dapat berfungsi sebagai penghilang kuman. %6 (ila ibu benar-benar takut untuk menyentuh luka !ahitan" upaya men!aga kebersihan )agina dapat dilakukan dengan %ara duduk berendam dalam %airan antiseptik selama + menit. 0akuka setelah (AK atau (A(. d6 Setelah dibasuh" keringkan perineum dengan handuk lembut" lalu kenakan pembalut baru.
,ngat pembalut mesti diganti setiap habis (AK atau (A( atau
minimal 3 !am sekali atau bila sudah dirasa tak nyaman.
e6 Setelah semua langkah tadi dilakukan" perineum dapat diolesi salep antibiotik yang diresepkan oleh dokter. %. *akaian bahan menyerap keringat" (< menyangga W Memakai pakaian yang berbahan menyerap keringat. W Menggunakan (< yang tidak terlalu ketat dan bersifat menyangga serta !angan menggunakan (< yang ada ka$atnya. W Eunakan %elana dalam yang berbahan katun. d. *emberian AS, on demand" %ara menyusui" pera$atan payudara. W Menyusui tanpa di!ad$al" sesuka bayi 5on demand6. Sebaiknya dalam menyusui bayi tidak di!ad$al" sehingga tindakan menyusi bayi dilakukan di setiap saat bayi membutuhkan" karena bayi akan menetukan sendiri kebutuhannya. ,bu harus menyusui nbayinya bila bayi menangis bukan karena sebab lain5 ken%ing" kepanasan atau kedinginan atau sekedar ingin didekap6 atau ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya. (ayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara sekitar - menit dan AS, dalam lambung bayi akan kosong dalam $aktu 2 !am. *ada a$alnya" bayi tidak memiliki pola tertentu setelah +-2 minggu kemudian. Menyusui yang di!ad$al akan berakibat kurang baik" karena isapan bayi sangat berpengaruh pada rangsangan produksi AS, selan!utnya. W Memberi AS, se%ara penuh 9 bulan tanpa makanan lain 5AS, eksklusif6.
e. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus. f. ,bu menatap bayi dengan kasih sayang 3. *ayudara dipegang dengan ibu !ari di atas dan !ari yang lain menopang diba$ah" !angan menekan putting susu dan payudaranya sa!a. . (ayi diberi rangsanganagar membuka mulut 5rooting refle6 dengan %ara a. Menyentuh pipi dengan putting susu b. Menyentuh sisi mulut bayi . Setelah bayi membuka mulut" dengan %epat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dan putting serta kalang payudara dimasukkan ke mulut bayi a. #sahakan sebagian besar kalang payudara dapat masuk ke mulut bayi" sehingga putting susu berada di ba$ah langit-langit dan lidah bayi akan menekan AS, keluar dari tempat penampungan AS, yang terletak diba$ah kalang payudara. *osisi yang salah" yaitu apabila bayi hanya mengisap pada putting susu sa!a" akan mengakibatkan masukan AS, yang tidak adekuat dan putting susu le%et. b. Setelah bayi mulai mengisap payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagi. 9. Melepas isapan bayi Setelah menyusui pada satu payudara sampai terasa kosong" sebaiknya diganti dengan payudara yang satunya. 4ara melepas isapan bayi a. &ari kelingking ibu dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut" atau b. Dagu bayi ditekan ke ba$ah . Setelah selesai menyusui" AS, dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting susu dan di sekitar kalang payudara> biarkan kering dengan sendirinya. W Diluar menyusui !angan memberikan dot'kempeng pada bayi" tapi berikan AS, dengan sendok.
DAFTAR PUSTAKA I.alsh" 0inda.(uku A!ar Kebidanan Komunitas.2.&akarta ?E4. Sumber (obak"dkk.+BB9. (uku A!ar Kepera$atan Maternitas ?disi . &akarta. ?E4