11
tahun
(meter kubik)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ekonomi merupakan ilmu sosial yang salah satu ilmu yang mempelajari tentang aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.
Istilah Ekonomi Berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang artinya "keluarga/rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga.
Di dalam kehidupan ekonomi sehari-hari selalu terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling mempengaruhi. Dalam ilmu ekonomi kata permintaan dan penawaran sudah tidak asing lagi bagi kita, akan tetapi pengetahuan kita akan pengertian dua kata tersebut masih sangat minim. Bahkan kebanyakan dari kita hanya bisa mengucapkannya saja.
Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Sedangkan penawaran merupakan banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan paper ini adalah sebagai berikut :
Mengetahui jumlah Permintaan dan Penawaran di tahun 2003 sampai tahun 2012
Mengetahui Konsep Elastisitas
C. Ruang lingkup materi
Ruang lingkup materi pada pembahasan kali ini tentang bagaimana skedul pada suatu kasus permintaan dan penawaran. Selain itu, konsep elastisitas juga diperlukan untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi suatu elastisitas permintaan atau penawaran.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pengertian permintaan dan penawaran
Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada suatu barang ditentukan oleh faktor-faktor, diantaranya :
1. Harga barang itu sendiri (Px)
2. Harga barang lain ( Py)
3. Pendapatan konsumen (Inc)
4. Cita rasa (T)
5. Iklim (S)
6. Jumlah penduduk (Pop)
7. Ramalan masa yang akan datang (F)
Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu. Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor. Yang tepenting adalah :
1. Harga (Px)
2. Harga barang lain (Py)
3. Biaya faktor produksi
4. Teknologi
5. Tujuan perusahaan
6. Ramalan masa yang akan datang
Secara matematis
Qs = F (Px, Py, Fp, T1 ............... )
Persamaan penawaran Qs = a + bp
Hukum Permintaan dan hukum penawaran
Hukum permintaan menjelaskan bahwa jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harga barang yang diminta. Kedua besaran berkorelasi negatif Artinya jika harga barang cenderung naik, misal akibat inflasi, maka jumlah barang yang diminta akan cenderung berkurang. Sebaliknya, jika harga barang cenderung turun, maka jumlah barang yang diminta akan cenderung bertambah.
Hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan yang lain ceteris paribus atau keadaan lainnya di luar harga harus dianggap tetap. Keadaan lain yang dimaksud adalah pendapatannya tetap, seleranya tetap, harga barang yang lain tetap, dan tidak ada barang substitusi atau barang pengganti.
Sedangkan hukum penawaran menjelaskan bahwa jumlah barang yang ditawarkan berbanding sejajar dengan tingkat harga. Artinya, jika harga barang naik, maka jumlah barang dan jasa yang ditawarkan akan naik juga. Sebaliknya, jika harga turun, maka jumlah penawaran barang dan jasa akan turun juga.
Dari hukum penawaran sangat jelas bahwa harga dan jumlah penawaran berkorelasi positif. Jadi barang dan jasa yang ditawarkan pada suatu waktu tertentu akan sangat tergantung pada tingkat harganya. Pada kondisi dimana faktor-faktor lain tidak berubah. Jika barang dan jasa naik, maka penjual cenderung menjual barang dan jasa dalam jumlah yang lebih banyak. Dan sebaliknya, jika barang dan jasa harganya turun, maka penjual cenderung menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkannya.
Kurva Permintaan dan kurva penawaran
Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :"Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli."Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.
Kurva permintaan :
Teori Permintaan
Dapat dinyatakan : "Perbandingan lurus antara permintaan terhadap harganya yaitu apabila permintaan naik, maka harga relatif akan naik, sebaliknya bila permintaan turun, maka harga relatif akan turun."
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai : "Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan".
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar
Kurva penawaran :
Teori Penawaran
Yaitu teori yang menerangkan sifat penjual dalam menawarkan barang yang akan dijual.
Elastisitas
Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variabel lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga
BAB III
PEMBAHASAN
Schedule permintaan dan penawaran pulp
Prediksi tahun 2003 sampai tahun 2012
Permintaan
Tabel 3.1 Tabel Permintaan
Tahun
PERMINTAAN (m3) Y
X
XY
X2
1993
13478500
-9
-121306500
81
1994
16986000
-7
-118902000
49
1995
20010000
-5
-100050000
25
1996
26411950
-3
-79235850
9
1997
29758000
-1
-29758000
1
1998
35720000
1
35720000
1
1999
39499800
3
118499400
9
2000
40890300
5
204451500
25
2001
43199100
7
302393700
49
2002
47290850
9
425617650
81
Jumlah
313244500
0
637429900
330
Ket : X = Unit tahun yang di hitung dari periode dasar
Y = Banyak nya permintaan
a = nilai trend pada periode dasar
b = Perubahan Trend n = banyak data
a = Yn= Y= 31324450010=31324450
b = XYX2= 637429900330 = 949225.7576
Persamaannya Y = a + bX = 31324450 + 949225.7576 XPriode dasar : tahun 1997 – 1998
Persamaannya
Y = a + bX
= 31324450 + 949225.7576 X
Unit X : tahunan Unit Y : ribuan ton / tahun
Penawaran
3.2 Tabel Penawaran
Tahun
Penawaran m3 Y
x
Xy
x2
x2y
x4
1993
14702000
-9
-132318000
81
1190862000
6561
1994
20280000
-7
-141960000
49
993720000
2401
1995
22709850
-5
-113549250
25
567746250
625
1996
30685950
-3
-92057850
9
276173550
81
1997
40675600
-1
-40675600
1
40675600
1
1998
42965550
1
42965550
1
42965550
1
1999
45925950
3
137777850
9
413333550
81
2000
50430650
5
252153250
25
1260766250
625
2001
54085750
7
378600250
49
2650201750
2401
2002
59409000
9
534681000
81
4812129000
6561
Jumlah
381870300
0
825617200
330
12248573500
19338
b = XYX2 = 825617200330 =2501870
c = X2 . Y –n. X2YX4+ n X4 = 330 x 381870300 –10 x 12248573500 19338+( 10 x 19338) = 375997.8509
a = Y – c X2n = 381870300 – 375997.8509 x 33010 = 369462370.9
Persamaannya :Y = a + bx + cx2 = 369462370.9 + 2501870x + 369462370.9x2
Persamaannya :
Y = a + bx + cx2
= 369462370.9 + 2501870x + 369462370.9x2
Priode dasar : tahun 1997 – 1998
Unit X : tahunan Unit Y : ribuan ton / tahun
Prediksi Permintaan dan Penawaran Kayu bulat untuk Pulp dari tahun 2003 – 2012.
Rumus :Y = a + bX1). Permintaan di tahun
Rumus :
Y = a + bX
2003 (X=11)
= 31324450 + 949225.7576 (11) = 43664384.85
2004 (X=13)
= 31324450 + 949225.7576 (13) = 43664384.85
2005 (X=15)
= 31324450 + 949225.7576 (15) =45562836.36
2006 (X=17)
= 31324450 + 949225.7576 (17) = 47461287.88
2007 (X=19)
= 31324450 + 949225.7576 (19) = 49359739.39
2008 (X=21)
= 31324450 + 949225.7576 (21) = 51258190.91
2009 (X=23)
= 31324450 + 949225.7576 (23) = 53156642.42
2010 (X=25)
= 31324450 + 949225.7576 (25) = 55055093.94
2011 (X= 27)
= 31324450 + 949225.7576 (27) = 56953545.45
2012 (X=29)
= 31324450 + 949225.7576 (29) = 58851996.97
RumusY = a + bx + cx2
Rumus
Y = a + bx + cx2
2). Penawaran di tahun
2003 (X=11)
= 369462370.9 + 2501870 ( 11 ) + 369462370.9 ( 11 ) = 401118921
2004 (X=13)
= 369462370.9 + 2501870 ( 13 ) + 369462370.9 ( 13 ) = 406874657
2005 (X=15)
= 369462370.9 + 2501870 ( 15 ) + 369462370.9 ( 15 ) =412630393
2006 (X=17)
= 369462370.9 + 2501870 ( 17 ) + 369462370.9 ( 17 ) = 418386130
2007 (X=19)
= 369462370.9 + 2501870 ( 19 ) + 369462370.9 ( 19 ) = 424141866
2008 (X=21)
= 369462370.9 + 2501870 ( 21 ) + 369462370.9 ( 21) = 429897602
2009 (X=23)
= 369462370.9 + 2501870 ( 23 ) + 369462370.9 ( 23) = 435653338
2010 (X=25)
= 369462370.9 + 2501870 ( 25 ) + 369462370.9 ( 25 ) = 441409075
2011 (X= 27)
= 369462370.9 + 2501870 ( 27 ) + 369462370.9 ( 27) = 447164811
2012 (X=29)
= 369462370.9 + 2501870 ( 29 ) + 369462370.9 ( 29 ) = 452920547
Tahun
PERMINTAAN (m3)
Penawaran m3
2003
43664384.85
401118921
2004
45562836.36
406874657
2005
47461287.88
412630393
2006
49359739.39
418386130
2007
51258190.91
424141866
2008
53156642.42
429897602
2009
55055093.94
435653338
2010
56953545.45
441409075
2011
58851996.97
447164811
2012
43664384.85
452920547
Tabel 3.3 Tabel Permintaan Dan Penawaran Tahun 2003 - 2012
Gambar 3.1 Kurva Penawaran dan Permintaan Tahun 2003 - 2012
B. Konsep elastisitas
Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
Konsep elastisitas itu sendiri adalah untuk meramalkan apa yang akan terjadi jika harga barang atau jasa dipasaran dinaikkan, apakah akan berdampak buruk kedepannya. Sehingga perusahaan akan berpikir ulang untuk melakukan suatu tindakan yang akan membuat konsumen berfikir ulang untuk memakai produk dari perusahaan tersebut dan menderita kerugian.
Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang
Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang
Elastisitas permintaan silang (cross price elasticities of demand) adalah mengukur respons persentase perubahan jumlah barang yang diminta karena persentase perubahan harga barang lain.
Elastisitas pendapatan adalah perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam pendapatan. Misalnya, apabila karena pendapatan meningkat 10%, permintaan suatu barang meningkat 20%, maka elastisitas pendapatannya adalah 20%/10% = 2
Faktor apa yang menentukan tingkat elastisitas
Tingkat Subtitusi : Semakin sulit untuk mencari subtitusi barang, maka permintaan akan inelastis
Jumlah Pemakai : Makin banyak jumlah pemakai, maka permintaan barang akan semakin meningkat
Jangka waktu : Jangka waktu atas permintaan barang akan mempengaruhi harga barang
Konsep elastisitas sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan untuk mengukur dampak kenaikan harga dalam setiap produksi
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dengan data table dan kurva untuk contoh kasus permintaan kayu bulat untuk pulp jumlah permintaan lebih banyak di bandingkan jumlah penawaran, meskipun keduanya mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga. Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang.
Saran
Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan harga pasar, apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang di minta konsumen, sama persis dengan jumlah yang di tawarkan produsen, secara grafis keseimbangan pasar bisa tercapai apabila kurva permintaan dan penawaran berpotongan, titik perpotongan tersebut di sebut titik keseimbangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://leily21.blogspot.com/2014/05/makalah-permintaan-dan-penawaran.html
Diakses pada tanggal 24 februari 2015 pukul 20.00
http://yahyadfirst683.blogspot.com/2013/04/konsep-elastisitas.html
Diakses pada tanggal 24 februari 2015 pukul 20.00
Supratman dan S. Alam, 2009. Buku ajar manajemen hutan. Laboratorium Kebijakan dan Kewirausahaan Kehutanan Fakultas Kehutanan - Universitas Hasanuddin