jurnal komunikasi, komunikasi keluarga,Deskripsi lengkap
jurnal
BAHASA JAWADeskripsi lengkap
komunikasi persuasifDeskripsi lengkap
Komunikasi KesehatanDeskripsi lengkap
Komunikasi Kesehatan
kel 3Deskripsi lengkap
ikmFull description
jurnak berisikan tentang prosese-proses komunikasi terapeutik yang di pergunakan oleh perawat dengan pasien sebagai jalan untuk membinah hubungan yang terapeutik serta menjalin hubungan sali…Deskripsi lengkap
komunikasi perawat
Full description
jurnak berisikan tentang prosese-proses komunikasi terapeutik yang di pergunakan oleh perawat dengan pasien sebagai jalan untuk membinah hubungan yang terapeutik serta menjalin hubungan sali…Full description
oleh: H. A. P. Desthalia C. Annisa Firdaus Dwi Wahyuni Anisa Kirnawati
NIM 162310101116 NIM 162310101142 NIM 162310101174 NIM 162310101186
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2017
ANALISIS JURNAL
TUGAS KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN DOSEN PENGAJAR : Ns. Erti I. Dewi, M.Kep.
oleh: H. A. P. Desthalia C. Annisa Firdaus Dwi Wahyuni Anisa Kirnawati
NIM 162310101116 NIM 162310101142 NIM 162310101174 NIM 162310101186
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2017 i
1
CRITICAL REVIEW FORM
JUDUL ARTIKEL/PENELITIAN: Efektivitas Pelatihan Komunikasi Solution-Focused (SFCT) pada Keterampilan Komunikasi perawat TUJUAN PENELITIAN Apakah tujuan penelitian dijelaskan secara Tuliskan tujuan dari penelitian: rinci? Untuk mengevaluasi efek dari teknik Tujuan tidak dijelaskan secara rinci batasan- komunikasi fokus solusi pada skill komunikasi batasan untuk mengukur keberhasilan hasil perawat. evaluasi.
LITERATUR Apakah literatur sesuai dengan latar belakang Gambarkan justifikasi yang dijelaskan dalam penelitian? penelitian (3-4 kalimat kunci )? 1. Studi terbaru menunjukkan bahwa instruksi Literatur – literatur yang peneliti gunakan, dan penggunaan keterampilan komunikasi menurut kelompok sudah sesuai dengan latar melalui Solusi-Terfokus Terapi Singkat belakang diadakannya penelitian tersebut. (TSBS) dapat meningkatkan kesadaran perawat tentang pentingnya membangun Apakah literatur yang digunakan up to date (5 hubungan dengan pasien. tahun terakhir sejak riset/artikel dibuat)? 2. Penelitian ini adalah sepotong pretest posttest kuasi-eksperimental penelitian di Sebagian besar literature yang digunakan mana efek dari instruksi solusi yang berada direntang 5 tahun terakhir. Dari 41 berfokus teknik komunikasi pada literatur terdapat 13 literatur yang dalam kemampuan komunikasi perawat diperiksa rentang waktu lebih dari 5 tahun. 3. Beberapa studi terbaru yang dilakukan di Iran menunjukkan bahwa simpati, yang berarti memiliki perilaku ramah dan membantu, merupakan faktor penting dalam kepuasan pasien 4. Singkatnya, temuan kami menunjukkan bahwa keakraban dengan pendekatan solusi-difokuskan untuk teknik komunikasi dapat meningkatkan kemampuan komunikasi perawat. HASIL PENELITIAN Apakah hasil penelitian memperlihatkan nilai Apakah hasil dari penelitian ini? signifikansi? Dari penelitian tersebut didapatkan hasil Pada hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan skill komunikasi
21
signifikansi perbedaan dari skill komunikasi perawat dari antara sebelum dan sesudah intervensi. Secara statistic [P=0/001]. Ketrampilan komunikasi oleh perawat dengan faktor perbedaan gender, setelah melakukan analisis kovarians untuk posttest, jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan (p = 0,07) Ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest perawat di bangsal medis dengan orang-orang di bangsal bedah, dengan perawat bangsal medis menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dari peningkatan (p = 0.00). Selain itu, kelompok usia yang berbeda menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam keterampilan komunikasi mereka di posttest dengan 'di atas 40' kelompok usia memiliki keuntungan tertinggi (p = 0,01) KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KLINIK
pada perawat antara sebelum dan sesudah intervensi (pelatihan komunikasi fokus solusi). Intervensi tersebut memiliki efek positif pada aspek yang berbeda dari kemampuan komunikasi perawat termasuk; komunikasi umum dan terapi, emosional pendukung, dan sikap mereka terhadap berkomunikasi dengan pasien.
Apa yang peneliti simpulkan? Peneliti menyimpulkan bahwa pelatihan komunikasi solusi yang berfokus [SFCT] dapat memiliki efek positif pada aspek yang berbeda dari kemampuan komunikasi perawat termasuk; komunikasi umum dan terapi, emosional pendukung, dan sikap mereka terhadap berkomunikasi dengan pasien.
Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan pendapat Anda? Sejauh ini lebih banyak kelebihannya karena di penelitian ini melaporkan perasaan yang lebih positif dan percaya diri dalam berkomunikasi dengan pasien setelah mereka menerima instruksi solusi-terfokus dan beberapa keterampilan seperti kemampuan untuk memulai komunikasi yang efektif dan aktif mendengarkan ditingkatkan. Yang perlu diperhatikan adalah dalm hal ini adalah efisiensi waktu ketika menggali komunikasi.
1 3
Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan Anda? 1. Perawat mampu meningkatkan ketrampilan komunikasi yang sesuai dengan pasien karena komunikasi yang digunakan oleh perawat adalah kunci utama dalam perawatan medis dan perkembangan kesehatan klien 2. Perawat mampu membangun sebuah hubungan emosional, mendengarkan, membantu, dan berempati kepada klien, sehingga perawat mampu memberikan evaluasi yang lebih baik daripada klien. Dengan cara tersebut, perawat mampu lebih memahami klien dan membantu mereka pulih dengan cepat. 3. Perawat mampu meningkatkan interaksi yang baik degan klien, karena jika tidak, dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan frustrasi pekerjaan untuk perawat dan ketidakpuasan bagi pasien. Karena meningkatkan interaksi antara perawat dan klien dapat membantu melibatkan kedua belah pihak secara fisik dan mental 4. Pendekatan solusi terfokus dapat diterapkan kepada perawat karena pendekatan ini mampu meningkatkan ketrampilan komunikasi perawat dan instruksi dari pendekatan ini mengakibatkan perubahan sudut pandang dan sikap mereka terhadap pasien dalam proses pengobatan
Apa saran bagi penelitian selanjutnya? Diharapkan penelitian ini berkembang dan dapat diterapkan di kalangan tenaga kesehatan khususnya perawat. Selain itu diharapkan ditemukan teknik komunikasi yang lebih efektif lagi selain komunikasi solusi yang berfokus [SFCT] guna meningkatkan pelayanan kesehatan.