KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI Joni Maulindar, S.Kom., M.Eng
[email protected] STMIK Duta Bangsa Surakarta
Abstrak Komunikasi merupakan kebutuhan paling dasar yang dibutuhkan oleh setiap manusia guna berhubungan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya. Berbagai bentuk komunikasi dilakukan guna pemenuhan kebutuhan akan informasi. Kebutuhan manusia yang semakin kompleks, menjadikan menusia membuat suatu perubahan-perubahan pengembangan dalam hal komunikasi. Berbagai pengembangan yang dilakukan guna mendukung proses komunikasi antara lain telah dikembangkannya berbagai macam teknologi komunikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas komuni kasi. Penelitian ini mengkaji tentang berbagai macam kebutuhan komunikasi yang dilakukan oleh manusia dan berbagai macam teknologi yang digunakan oleh manusia guna menungkatkan kualitas komunikasi. Penelitian ini menggunakan pengembangan sistem dengan literatur dengan menggunakan berbagai referensi dari sejumlah penelitian terdahulu yang sesuai dengan tema penelitian. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui berbagai macam jenis komunikasi yang digunakan oleh manusia serta berbagai teknologi yang digunakan untuk meningkatkan meningkatkan proses komunikasi tersebut. Kata Kunci : Komunikasi, Teknologi 1. Pendahuluan Komunikasi merupakan hal dasar yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Komunikasi muncul sejak lama dan digunakan seiring perkembangan kebutuhan manusia yang semakin meningkat. Lubis[1] mengungkapkan bahwa yang dimaksud dengan proses komunikasi adalah proses yang menggambarkan kegiatan komunikasi antar manusia yang bersifat interaktif, relasional dan transaksional dimana komunikator mengirimkan pesan kepada komunikan melalui media tertentu dengan maksud dan tujuan tertentu. Meningkatnya kebutuhan komunikasi diakibatkan pertumbuhan yang signifikan jumlah penduduk disetiap negara.
Gambar 1. Perubahan Pertumbuhan Penduduk Sumber : Bank Dunia Gambar 1 menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk dibeberapa negara setiap tahunnya selalu meningkat. Di Indonesia, terdapat 1.2% perubahan peningkatan jumlah penduduk. Sedangkan malaysia mengalami peningkatan jumlah penduduk lebih besar dari negara Indonesia yaitu 1.6% setiap tahunnya. Hal ini jelas diimbangi dengan peningkatan kebutuhan akan komunikasi di seluruh penduduk
dunia. Berbagai macam cara telah dilakukan guna menyelesaikkan permasalahan kebutuhan akan komunikasi tesebut antara lain menciptakan teknologi-teknologi baru guna membantu meningkatkan kualitas komunikasi itu sendiri. Ratna[2] mengungkapkan sejak tahun 70-an telah terjadi peralihan dari masyarakat industri menuju masyarakat informasi. Tuntutan akan kualitas dan kecepatan komunikasi semakin tinggi hingga pada akhirnya kebutuhan komunikasi menjadi hal pokok yang bagi setiap manusia hingga elemenelemen pendukung pada perangkat komunikasi. Kemunculan berbagai alat komunikasi sebagai alat bantu guna memaksimalkan proses komunikasi diberbagai bidang diakibatkan bukan hanya perkembangan teknologi semata, namun beberapa aspek lainpun menyertainya. Hingga pada akhirnya, penelitian ini terfokus pada bagaimana proses komunikasi itu terjadi dan bagaimana teknologi dikembangkan untuk mendukung proses komunikasi tesebut.
2. Tinjauan Pustaka a. Penelitian Sebelumnya Penelitian Setiyani[3]meneliti tentang penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi bagi komunitas. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah penggunaan teknik sampling dengan responden diperoleh secara random. Dalam penelitian tersebut terungkap bahwa media sosial mampu secara efektif dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang berada dalam suatu komunitas tertentu. Penelitian lain dilakukan oleh Ratna[2], mengungkapkan bahwa permasalahan dalam komunikasi menjadi hal yang mendasar khususnya di Indonesia. Meski saat ini telah ada perubahan sistem komunikasi dengan berbagai sentuhan
teknologi, namun hal tersebut tidak dapat langung terselesaikan dengan baik. Perhatian terhadap adanya kesenjangan ekonomi, sosial, budaya dan politik juga sangat berpengaruh terhadap situasi tersebut. Dalam penelitian tersebut diungkapkan bahwa hal yang terpenting dalam melakukan komunikasi utamanya adalah kesadaran dan pola pikir masyarakat manusia. Tahoba[4] mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kendala dalam proses komunikasi pada masyarakat. Penelitian dianalisis secara deskriptif. Strategi yang digunakan dalam proses pembangunan adalah peningkatan proses komunikasi dan peningkatan kesadaran partisipasi pembangunan dengan cara merangsang para partisipan untuk dapat mengeluarkan pendapat atau ide pembangunan dengan menggunakan saluran komunikasi tradisional. b. Landasan Teori 1. Komunikasi Menurut Robbin dalam Ramadanty[5], Komunikasi merupakan penyampaian dan pemahaman suatu maksud. Keberhasilan komunikasi sangat dipengaruhi oleh suatu maksud yang ditanamkan dan dapat dipahami. Menurut Effendy[6], proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap yaitu: a. Proses komunikasi secara primer Proses komunikasi primer adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang(symbol) sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial, isryarat, gambar, warna dan lain sebagainya secara langsung mampu menerjemahkan pikiran atau perasaan komunikatir kepada komunikan. b. Proses komunikasi secara sekunder Proses komunikasi secara sekunder adalah pross penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Seorang komunikator menggunakan media kedua dalam melancarkan komunikasinya karena komunikan sebagai sarana berada di tempat yang relatif jauh dan jumlahnya banyak. Surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dan banyak lagi adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi.
2. Teknologi Hendrik[7] Teknologi sangat erat kaintannya dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir, keberadaan bersama dengan keberadaan budaya umat manusia. Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat buatan(artificial). Teknologi merupakan himpunan dari pikiran sehingga teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudut pandang analisis. Selain itu pula, teknologi bertujuan untuk memfasilitasi ikhtiar manusia sehingga
teknologi harus mampu meningkatkan performa kemampuan manusia. Teknologi dapat digambarkan dengan berbagai macam cara : (1) Teknologi sebagai makna untuk memenuhi suatu maksud didalamnya terkandung apa saja yang digutuhkan untuk mengubah sumber daya ke suatu produk dan jasa, (2) Teknologi tidak ubahnya sebagai pengetahuan, sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan, (3) Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayassa yang dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru. 3. Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan metode literatur review dengan menggunakan landasan kegiatan penelitian berupa teori, temuan dan bahan penelitian yang dijadikan sebagai bahan acuan. Tahapan-tahapan dalam melakukan literature review adalah sebagai berikut: a. Formulasikan permasalahan Pemilihan tema/ topik permasalahan yang menjadi isu terhangat merupakan hal pokok yang perlu dilakukan oleh peneliti guna mengembangan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Komunikasi dan teknologi merupakan salah satu isu yang penting untuk diungkap dalam penelitian ini. Perkembangan jaman menuntut setiap orang untuk dapat berkomunikasi dengan cepat tanpa harus ada masalah dengan jarak dan waktu. Perkembangan teknologi pulalah yang menjembatani permasalahan tersebut sehingga manusia dapat melakukan aktivitas komunikasi dengan baik. b. Cari literatur Menurut Sendjaja, komunikasi memiliki beberapa karakteristik antara lain : 1. Komunikasi adalah suatu proses Suatu proses yang berlangsung secara terus-menerus dalam waktu yang tidak ditentukan untuk dapat melakukan suatu tindakan melalui serangkan tahapan-tahapan.
Gambar 1. Tahapan komunikasi Dalam proses komunikasi, diawali dengan adanya komunikasi verbal antar perorangan. Lambat laun proses komunikasi tersebut berkembang dengan media burung untuk membantu proses komunikasi dengan jarak jauh. Seiring dengan perkembangannya, aktivitas tersebut berangsur-angsur berubah setelah
kemunculan teknologi internet. Hingga akhirnya, pengembangan teknologi internet digunakan pada media sosial yang digunakan sampai saat ini. 2. Komunikasi adalah upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan komunikasi.
3.
Gambar 2. Komunikasi yang memiliki tujuan Kesadaran dalam melakukan proses komunikasi adalah suatu tindakan yang secara sengaja dilakukan oleh setiap manusia untuk tujuan tertentu yang hendak dicapai. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dan para pelaku yang terlibat.
Keterlibatan para pelaku komunikasi menentukan kelancaran proses komunikasi itu sendiri. Keharusan setiap pelaku komunikasi dalam menentukan tujuan bersama diharapkan agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik. 4. Komunikasi bersifat simbolis Penggunaan bahasa verbal yang dilakukan oleh pelaku komunikasi bertujuan agar pesan yang diberikan oleh pihak pertama dapat tersalurkan kepada pihak lainnya. Simbol-simbol tersebut dapat berupa kata dan kalimat baik secara lisan maupun tertulis.
Gambar. 4 5.
Komunikasi bersifat transaksional Keseimbangan yang terjadi dalam proses komunikasi tentunya dapat mengatur jalannya komunikasi agar dapat berlangsung lancar. Transaksional yang dimaksud yaitu pada proses memberi informasi dan menerima informasi.
6.
Komunikasi menembus faktor dan ruang Penggunaan perangkat teknologi dapat mempengaruhi dan melewati batas ruang dan waktu dalam melakukan suatu komunikasi.
Menurut Rodin(2013) , masyarakat bisa terbentuk karena adanya interaksi sosial diantara manusia, karena memang manusia yang membentuk masyarakat itu sendiri dari dua karakter yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Masyarakat indonesia sedang mengalami masa transisi menuju masyarakat informasi. Masyarakat Indonesia sebenarnya masih berada pada level primitif, akan tetapi karena arus informasi yang tidak terbendung, maka masyarakat harus berusaha keluar dari keprimitifan dan keluar mencari apa saja yang sedang melaju dengan ledakan yang dahsyat, ledakan infor masi. Setidaknya, terdapat lima faktor penentu pembentuk masyarakat informasi : (1). Kemajuan dalam pendidikan; (2). Perubahan dalam karakteristik pola kerja; (3). Perubahan dalam menyebarkan pengetahuan dari cara promotof dari mulut ke mulut sampai penggunaan alat super canggih; (4). Perubahan cara-cara orang mencari pengetahuan; (5). Kemajuan dalam penciptaan alat-alat untuk menyebarkan dan mengakses pengetahuan baru (Beni, 2002). Perubahan model komunikasi diungkapkan oleh McQuail(2002) dalam Jurnal Kurnia(2005) pada tabel....
Tabel. Teknologi Media Baru Sumber : Kurnia(2005) Mengutip dari McQuail(2002) Pada model lama, sumber informasi sangat terbatas, maka pada model baru terdapat banyak sekali sumber informasi. Perubahan juga terlihat dari isi yang cenderung homogen pada model lama menjadi isi dan saluran yang menjadi sangat bervariasi dalam media baru. Sedangkan audiens sendiri dilihat sebagai audiens yang terfragmentasi sekaligus bersifat sangat aktif, tak lagi bersifat pasif dan massal (Kurnia, 2005).
Diskusikan dan temukan serta ringkas literatur. Untuk mereview sebuah literatur bisa melakukannya dengan beberapa cara: 1. Mencari kesamaan 2. Mencari ketidaksaman 3. Memberikan pandangan 4. Membandingkan 5. Meringkas
5. PENUTUP
Tabel. ... Analisis Fitur Dalam Media Online Sumber : Wallenius dalam Hadi (2009) Beberapa hal yang terjadi antara aplikasi media tradisional dengan aplikasi media baru terlihat pada tabel.... perubahan fitur yang berkembang pada media baru secara signifikan menghadirkan kemasan informasi yang jauh lebih menarik dibandingkan dengan penggunaan aplikasi media tradisional.
4. Pembahasan
c. Evaluasi data Komunikasi tradisional merupakan proses penyampaian pesan dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan menggunakan media tradisional yang sudah lama digunakan di suatu tempat sebelum kebudayaannya teersentuh oleh teknologi modern. Tidak ada data autentik yang menyebutkan kapan manusia mulai mampu berkomunikasi dengan manusia lainnya. Hanya saja diperkirakan bahwa kemampuan manusia untuk berkomunikasi dengan orang lain secara lisan adalah suatu peristiwa yang berlangsung secara mendadak. Kemampuan ini kemudian berkembang menjadi kemampuan untuk berkomunikasi dalam mengutarakan pikirannya secara tertulis. Menurut Irma(2013), media tradisional yang digunakan dalam komunikasi tradisional medupakan identitas dan karakter bangsa maupun daerahnya, dimana seharusnya sebagai masyarakat cukup bangga dengan budaya kolektif yang ada karena tidak ada satu kelompokpun yang dapat mengklaim dan mengambil budaya tersebut. Sehingga dengan keunikan dan keistimewaan tradisi yang ada perlu suatu upaya untuk melestarikan dan menjadikannya efektif dalam proses komunikasi sehari-hari.
Lihat apa saja kontribusinya terhadap topik yang dibahas. Cari dan temukan sumber data yang tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian. Data ini bisa berupa kualitatif, data kuantitatif maupun data yang berasal dari kombinasi keduanya. d. Analisis dan interpretasikan
5.1 Kesimpulan Dengan terselesaikannya laporan penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang dibahas dalam paper ini antara lain: a. Komunikasi muncul sejak lama, digunakan oleh seluruh manusia untuk berhubungan dan mencapai tujuan tertentu. Komunikasi yang digunakan baik secara verbal maupun non verbal. Peralatan yang digunakan untuk melakukan komunikasi antara komunikasi tradisional dengan komunikasi modern sangat berbeda sesuai dengan kebutuhan akan komunikasi tersebut. b. Teknologi berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia akan komunikasi. Penggunaan alat bantu teknologi untuk melakukan kegiatan komunikasi dapat memangkas beberapa bagian pada tahapan-tahapan komunikasi bila dilakukan secara tradisional. Pada kenyataannya, saat ini teknologi sangat dibutuhkan untuk membantu proses komunikasi baik dari perseorangan maupun kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Lubis. F. W. 2008. Peranan Komunikasi Dalam Organisasi. Universitas Sumatera Utara. Jurnal Harmoni Sosial, Januari 2008, Volume II, No. 2 [2] Ratna. D. 2004. Peranan Teknologi Komunikasi Dalam Menciptakan Masyarakat Informasi Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi. Volume 1, Nomor 1, Juni 2004 : 73-86 [3] Setyani. N.I. 2013. Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Komunitas. (Studi Deskriptif Kualitatif Penggunaan Media Sosial Twitter, Facebook, dan Blog sebagai Sarana Komunikasi bagi Komunitas Akademi Berbagi Surakarta). Jurnal Komunikasi. Universitas Sebelas Maret Surakarta [4] Tahoba. A. E. P. 2011. Strategi Komunikasi Dalam Program Pengembangan Masyarakat (Community Development) : Kasus Program LNG Tangguh di Sekitar Teluk Bintuni Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat. Prosiding Seminar Nasional. Pengembangan Pulau-Pulau Kecil 2011 – ISBN : 978-602-98439-2-7
[5] Ramadanty. S. 2014. Penggunaan Komunikasi Fatis Dalam Pengelolaan Hubungan di Tempat Kerja. Bina Nusantara University Jakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 5, Nomor 1, Maret 2014, hlm. 1-118 [6] Effendy, Onong U. 211. Ilmu Komunikasi: Teori dan Prakteknya, Bandung: Remaja Rosdakarya. [7] Hendrik S. U. Materi Kuliah Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi. Teknik Informatika. Politeknik Negeri Tanah Laut [8] Sendjaja S. Konsep dan Sejarah Komunikasi. Modul Pengantar Ilmu Komunikasi. Universitas Gunadarma. Beni, R. 2002. Transisi Masyarakat Indonesia Dalam Kumpulan Artikel Alumni dan Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Rodin, R. 2013. Transisi Masyarakat Indonesia Menuju Masyarakat Informasi. Jurnal STAIN Curup, Rejang Lebong, Bengkulu. Kurnia, N. 2005. Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Media Baru : Implikasi Terhadap Teori Komunikasi. Jurnal Mediator, Vol. 6, No. 2, Desember 2005 Irma, A. 2013. Komunikasi Tradisional Efektif Ditinjau Dari Aspek Komponen. Jurnal Al-Bayan, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh. Vol 19, No. 27. ISSN:14415743
