3.4
Analisa Usaha Suatu usaha dapat dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan
apabila usaha tersebut memungkinkan untuk dilaksanakan dan secara ekonomis dapat menguntungkan. Secara ekonomis, analisa usaha yang merupakan perhitungan keuangan perlu dilakukan untuk mengetahui modal atau investasi yang diperlukan untuk operasional usaha serta mengetahui kelayakan usaha yang dilakukan atau mengetahui keberhasilan usaha yang telah dicapai selama usaha berlangsung. 3.5.1 Analisa Usaha Kepadatan 750 ekor/m 2 Analisa usaha pembesaran udang vaname secara super intensif (Small Scale Intensif Farm) Farm) dengan kepadatan 750 ekor/m 2 selama 1 tahun (3 siklus) adalah sebagai berikut :
3.5.1.1 Biaya Investasi Biaya investasi pembesaran udang vaname secara super intensif (Small Scale Intensif Farm) Farm) dengan kepadatan 750 ekor/m 2 selama 1 tahun (3 siklus) dapat dilihat pada Tabel 32. Tabel 32. Biaya Investasi SSIF Kepadatan 750 ekor/m2
Nilai (Rp)
Umur (Tahun)
Penyesuaian Per Tahun (Rp)
6
Uraian
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
1
2
3
4
5
Tambak beton 1000 2 m kedalaman 2, 5 meter Tanah (m )
1
275.000.000
275.000.000
6
50.000
100.000.000
2000
45.833.333
-
Kincir Air 1 HP
17
4.500.000
76.500.000
3
25.500.000
Root Blower 5,5 HP
0,5
20.000.000
10.000.000
10
1.000.000
Pompa 10’
0,5
20.000.000
10.000.000
5
2.000.000
Pompa 8’
0,5
18.000.000
9.000.000
5
1.800.000
1.000.000
2.000.000
1
2.000.000
Jala
2
Lanju tan Tabel 32...
1
2
Automatic Feeder Genset 100 KVA
1
0,3
3 4.000.000
180.000.000
Jumlah
4
5
4.000.000
54.000.000
6
2
2.000.000
10
5.400.000
540.500.000
85.533.333
3.5.1.2 Biaya Operasional Biaya operasional terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap. Biaya tetap dan biaya tidak tetap pembesaran udang vaname secara super intensif (Small Scale Intensif Farm) dengan kepadatan 750 ekor/m 2 selama 1 tahun (3 siklus) dapat dilihat pada Tabel 33. Tabel 33. Biaya Operasional SSIF Kepadatan 750 ekor/m2 Uraian
Jumlah
Harga Satuan
Nilai (Rp)
(Rp) Biaya Tetap
Biaya perawatan 5% Nilai investasi
0,05
Penyusutan/tahun
1
Bunga Modal 15%
0,15
540.500.000
27.025.000
85.533.333
85.533.333
540.500.000
81.075.000
Jumlah
193.633.333
Biaya Tidak Tetap
Benur (ekor)
2.250.000
45
101.250.000
Pakan (kg)
37.755
15.370
580.294.350
Listrik (Kwh)
80.797
1.380
111.499.860
3
2.250.000
6.750.000
12
3.000.000
36.000.000
986.677.543
24.666.939
Bahan Additive dan lainnya Tenaga Kerja (Orang) Biaya lain – lainnya 2,5 % (Biaya tetap, benur, pakan, listrik)
0,025
Jumlah
860.461.149
3.5.1.3 Penerimaan Penerimaan pada pembesaran udang vaname secara super intensif (Small Scale Intensif Farm) dengan kepadatan 750 ekor/m 2 selama 1 tahun (3 siklus) dapat dilihat pada Tabel 34. Tabel 34. Penerimaan SSIF Kepadatan 750 ekor/m2 Produksi/
Produksi/
Harga
Total Penjualan
Siklus (kg)
Tahun (kg)
Jual/kg (Rp)
(Rp)
Partial I
2.169
6.507
50.000
325.350.000
Partial II
1.585
4.755
60.000
285.300.000
Total
3.740
11.220
70.000
785.400.000
Panen
Jumlah Penerimaan
1.396.050.000
3.5.1.4 Kelayakan Usaha a). Analisa Rugi Laba (R/L) Rugi/Laba
= Total Penjualan – Total Biaya = Rp. 1.396.050.000 – (Rp. 860.461.149 + Rp. 193.633.333) = Rp. 1.396.050.000 – Rp. 1.054.094.482 = Rp. 341.955.518
b). Analisa Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) B/C Ratio
= Penerimaan / Biaya Total = Rp. 1.396.050.000 / Rp. 1.054.094.482 = 1, 32
c). Payback Period (PP)
Nilai Investasi PP
=
x 1 tahun Laba bersih per tahun + Penyusutan
PP
= Rp. 540.500.000 / (Rp. 341.955.518+ Rp. 85.533.333) x 1 tahun = Rp. 540.500.000 / Rp. 427.488.851 x 1 tahun = 1, 26 tahun
d). Analisa Break Event Point (BEP) BEP (harga ) = Biaya Tetap Total / 1 – (Biaya Variabel/kg : Harga Jual/kg) = (Rp. 193.633.333 / 1 – (Rp. 38.273,3 : Rp. 60.000) = Rp. 193.633.333 / 1 – 0,64 = Rp. 537.870.369
BEP (Unit)
= Biaya Tetap Total / (Harga Jual/kg – Biaya Variabel/kg) = Rp. 193.633.333 / (Rp. 60.000 – Rp. 38.273,3) = Rp. 193.633.333 / Rp. 21.726,7 = 8.912 kg
3.5.2 Analisa Usaha Kepadatan 1000 ekor/m 2 Analisa usaha pembesaran udang vaname secara super intensif (Small Scale Intensif Farm) dengan kepadatan 1000 ekor/m 2 selama 1 tahun (3 siklus) adalah sebagai berikut :
3.5.2.1 Biaya Investasi Biaya investasi pembesaran udang vaname secara super intensif (Small Scale Intensif Farm) dengan kepadatan 1000 ekor/m 2 selama 1 tahun (3 siklus) dapat dilihat pada Tabel 35. Tabel 35. Biaya Investasi SSIF Kepadatan 1000 ekor/m2 Nilai (Rp)
Umur (Tahun)
Penyesuaian Per Tahun (Rp)
4
5
6
275.000.000
275.000.000
6
50.000
100.000.000
Uraian
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
1
2
3
Tambak beton 1000 2 m kedalaman 2, 5 meter
1
45.833.333
Tanah (m )
2000
-
Kincir Air 1 HP
19
4.500.000
85.500.000
3
28.500.000
Root Blower 5,5 HP
0,5
20.000.000
10.000.000
10
1.000.000
Pompa 10’
0,5
20.000.000
10.000.000
5
2.000.000
Lanju tan Tabel 35...
1
2
Pompa 8’
3
0,5
4
5
6
18.000.000
9.000.000
5
1.800.000
Jala
2
1.000.000
2.000.000
1
2.000.000
Automatic Feeder
1
4.000.000
4.000.000
2
2.000.000
10
5.400.000
Genset 100 KVA
0,3
180.000.000
54.000.000 549.500.000
Jumlah
88.533.333
3.5.2.2 Biaya Operasional Biaya operasional terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap. Biaya tetap dan biaya tidak tetap pembesaran udang vaname secara super intensif (Small Scale Intensif Farm) dengan kepadatan 1000 ekor/m 2 selama 1 tahun (3 siklus) dapat dilihat pada Tabel 36. Tabel 36. Biaya Operasional SSIF Kepadatan 1000 ekor/m2 Uraian
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Nilai (Rp)
Biaya Tetap
Biaya perawatan 5% Nilai investasi
0,05
549.500.000
28.400.000
Penyusutan/tahun
1
88.533.333
88.533.333
Bunga Modal 15%
0,15
549.500.000
82.425.000
Jumlah
198.433.333
Biaya Tidak Tetap
Benur (ekor)
3.000.000
45
135.000.000
Pakan (kg)
46.479
15.370
714.382.230
Listrik (Kwh)
107.730
1.380
148.667.400
Bahan Additive dan
3
3.000.000
9.000.000
Tenaga Kerja (Orang)
12
3.000.000
36.000.000
Biaya lain – lainnya
0,025
1.192.482.963
29.812.074
lainnya
2,5 % (Biaya tetap, benur, pakan, listrik) Jumlah
1.072.861.704
3.5.2.3 Penerimaan Penerimaan pada pembesaran udang vaname secara super intensif (Small Scale Intensif Farm) dengan kepadatan 1000 ekor/m 2 selama 1 tahun (3 siklus) dapat dilihat pada Tabel 37. Tabel 37. Penerimaan SSIF Kepadatan 1000 ekor/m2 Produksi/
Produksi/
Harga
Total Penjualan
Siklus (kg)
Tahun (kg)
Jual/kg (Rp)
(Rp)
Partial I
3.119
9.357
50.000
467.850.000
Partial II
2.650
7.950
65.000
516.750.000
Total
4.810
14.430
75.000
1.082.250.000
Panen
Jumlah Penerimaan
2.066.850.000
3.5.2.4 Kelayakan Usaha
a). Analisa Rugi Laba (R/L) Rugi/Laba
= Total Penjualan – Total Biaya
= Rp. 2.066.850.000 – (Rp. 1.072.861.704 + Rp. 198.433.333 ) = Rp. 2.066.850.000 – Rp. 1.271.295.037 = Rp. 795.554.963 b). Analisa Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) B/C Ratio
= Penerimaan / Biaya Total = Rp. 2.066.850.000 / Rp. 1.271.295.037 = 1, 63
c). Payback Period (PP) Nilai Investasi PP
=
x 1 tahun Laba bersih per tahun + Penyusutan
PP
= Rp. 549.500.000 / (Rp. 795.554.963 + Rp. 88.533.333) x 1 tahun = Rp. 549.500.000 / Rp. 884.088.296 x 1 tahun = 0, 62 tahun
d). Analisa Break Event Point (BEP) BEP (harga ) = Biaya Tetap Total / 1 – (Biaya Variabel/kg : Harga Jual/kg) = (Rp. 198.433.333 / 1 – (Rp. 33.804,8 : Rp. 63.333,3 ) = Rp. 198.433.333 / 1 – 0,53 = Rp. 422.198.581
BEP (Unit)
= Biaya Tetap Total / (Harga Jual/kg – Biaya Variabel/kg) = Rp. 198.433.333 / (Rp. 63.333,3 – Rp. 33.804,8) = Rp. 198.433.333 / Rp. 29.528,5 = 6.720 kg
3.5.3 Analisa Usaha Kepadatan 1250 ekor/m 2 Analisa usaha pembesaran udang vaname secara super intensif (Small Scale Intensif Farm) dengan kepadatan 1250 ekor/m 2 selama 1 tahun (3 siklus) adalah sebagai berikut :
3.5.3.1 Biaya Investasi Biaya investasi pembesaran udang vaname secara super intensif (Small Scale Intensif Farm) dengan kepadatan 1250 ekor/m 2 selama 1 tahun (2 siklus) dapat dilihat pada Tabel 38. Tabel 38. Biaya Investasi SSIF Kepadatan 1250 ekor/m2 Nilai (Rp)
Umur (Tahun)
Penyesuaian Per Tahun (Rp)
4
5
6
275.000.000
275.000.000
6
50.000
100.000.000
Uraian
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
1
2
3
Tambak beton 1000 2 m kedalaman 2, 5 meter
1
45.833.333
Tanah (m )
2000
-
Kincir Air 1 HP
21
4.500.000
94.500.000
3
31.500.000
Root Blower 5,5 HP Pompa 10’
0,5
20.000.000
10.000.000
10
1.000.000
0,5
20.000.000
10.000.000
5
2.000.000
Lanju tan Tabel 44...
1 Pompa 8’
2
3
0,5
4
5
6
18.000.000
9.000.000
5
1.800.000
Jala
2
1.000.000
2.000.000
1
2.000.000
Automatic Feeder
1
4.000.000
4.000.000
2
2.000.000
Genset 100 KVA
0,3
180.000.000
Jumlah
54.000.000
10
558.500.000
5.400.000 91.533.333
3.5.3.2 Biaya Operasional Biaya operasional terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap. Biaya tetap dan biaya tidak tetap pembesaran udang vaname secara super intensif (Small Scale Intensif Farm) dengan kepadatan 1250 ekor/m 2 selama 1 tahun (3 siklus) dapat dilihat pada Tabel 39. Tabel 39. Biaya Operasional SSIF Kepadatan 1250 ekor/m2 Uraian
Jumlah
Harga Satuan
Nilai (Rp)
(Rp) Biaya Tetap
Biaya perawatan
0,05
558.500.000
27.925.000
Penyusutan/tahun
1
91.533.333
91.533.333
Bunga Modal 15%
0,15
558.500.000
83.775.000
5% Nilai investasi
Jumlah
203.233.333
Biaya Tidak Tetap
Benur (ekor)
3.750.000
45
168.750.000
15.370
941.151.210
1.380
185.834.940
3
3.750.000
11.250.000
12
3.000.000
36.000.000
1.498.969.483
37.474.237
Pakan (kg)
61.233
Listrik (Kwh)
134.663
Bahan Additive dan lainnya Tenaga Kerja (Orang) Biaya lain – lainnya 2,5 % (Biaya tetap, benur, pakan, listrik)
0,025
Jumlah
1.380.460.387
3.5.3.3 Penerimaan Penerimaan pada pembesaran udang vaname secara super intensif (Small Scale Intensif Farm) dengan kepadatan 1250 ekor/m 2 selama 1 tahun (2 siklus) dapat dilihat pada Tabel 40. Tabel 40. Penerimaan SSIF Kepadatan 1250 ekor/m2 Produksi/
Produksi/
Harga
Total Penjualan
Siklus (kg)
Tahun (kg)
Jual/kg (Rp)
(Rp)
Partial I
4.056
12.168
50.000
608.400.000
Partial II
3.299
9.897
65.000
643.305.000
Total
4.154
12.462
70.000
872.340.000
Panen
Jumlah Penerimaan
2.124.045.000
3.5.3.4 Kelayakan Usaha
a). Analisa Rugi Laba (R/L) Rugi/Laba
= Total Penjualan – Total Biaya
= Rp. 2.124.045.000 – (Rp. 1.380.460.387 + Rp. 203.233.333) = Rp. 2.124.045.000 – Rp. 1.583.693.720 = Rp. 540.351.280
b). Analisa Benefit Cost Ratio (B/C Ratio)
B/C Ratio
= Penerimaan / Biaya Total = Rp. 2.124.045.000 / Rp. 1.583.693.720 = 1,34
c). Payback Period (PP)
Nilai Investasi PP
=
x 1 tahun Laba bersih per tahun + Penyusutan
PP
= Rp. 558.500.000 / (Rp. 540.351.280 + Rp. 91.533.333) x 1 tahun = Rp 558.500.000 / Rp. 631.884.613 x 1 tahun = 0, 88 tahun
d). Analisa Break Event Point (BEP) BEP (harga ) = Biaya Tetap Total / 1 – (Biaya Variabel/kg : Harga Jual/kg) = (Rp. 203.233.333 / 1 – (Rp. 39.982 : Rp. 61.666) = Rp. 203.233.333 / 1 – 0,65 = Rp. 580.666.666
BEP (Unit)
= Biaya Tetap Total / (Harga Jual/kg – Biaya Variabel/kg) = Rp. 203.233.333 / (Rp. 61.666 – Rp. 39.982) = Rp. 203.233.333 / Rp. 21.684 = 9.372,5 kg
Tabel 48. Persentasi Biaya Udang Vaname Secara Super I ntensif Petak A
Petak B
Petak C
(750 ekor/m2)
(1000 ekor/m2)
(1250 ekor/m 2)
Nilai (Rp)
%
Nilai (Rp)
%
Nilai (Rp)
%
Benur
101.250.000
11,8
135.000.000
12,6
168.750.000
12,2
Pakan
508.294.350
67,4
714.382.230
66,6
941.151.210
68,2
Listrik
111.499.860
13,0
148.667.400
13,9
185.834.940
13,5
Bahan Additive
6.750.000
0,8
9.000.000
0,8
11.250.000
0,8
Tenaga Kerja
36.000.000
4,2
36.000.000
3,4
36.000.000
2,6
Lain – lain
24.666.939
2,9
29.812.674
2,8
37.474.237
2,7
Biaya/kg Udang
Rp. 38.273
Rp. 33.804
Rp. 39.982
Produksi
22.482 kg
31.737 kg
34.527 kg
Total Penerimaan
Rp. 1.396.050.000
Rp. 2.066.850.000
Rp. 2.124.045.000
Biaya Tetap
Rp. 193.633.333
Rp. 198.433.333
Rp. 203.233.333
Laba Operasional
Rp. 535.588.851
Rp. 993.988.296
Rp. 743.584.613
Laba Per Siklus
Rp. 113.985.172
Rp. 265.184.987
Rp. 180.117.093
Laba Per Tahun
Rp. 341.955.518
Rp. 795.554.963
Rp. 540.351.280
3.5
Metode Pengolahan Data
Data yang diolah dalam praktek integrasi pembesaran udang vaname secara super intensif (Small Scale Intensif Farm) meliputi data hasil pengukuran dan perhitungan sampling udang, penghitungan pada saat panen serta analisa finansial.
3.6.1 1.
Penghitungan Sampling dan Pakan Harian
Perhitungan berat rata-rata atau Average Body Weight (ABW).
ABW = [ Berat total udang yang ditimbang (gram) Jumlah total udang yang ditimbang (ekor) ]
2.
Perhitungan pertambahan berat harian dalam 5 hari
atau Average Daily
Growth (ADG).
ADG = [ ABW II (gram) – ABW I (gram) / T (hari) ]
Keterangan: ADG
= Pertambahan berat rata-rata harian (gram/hari)
ABW II
= Berat rata-rata sampling saat ini (gram)
ABW I
= Berat rata-rata sampling sebelumnya (gram)
T
3.
= Selisih waktu/periode sampling ( 5 hari)
Perhitungan Size atau Jumlah udang dalam 1000 gram (1 kg): Size =
1000 gram ABW (gram)
4.
Perhitungan Laju Pertumbuhan per Hari atau Spesifik Growth Rate (SGR) : SGR =
(ln Wt – ln Wo)
X 100%
T Keterangan : Wt
= Berat (ABW) sampling saat ini (gram)
Wo
= Berat (ABW) sampling sebelumnya (gram)
t
= Waktu sampling (5 hari)
5. Perhitungan Standart Deviasi (SD atau s) :
2 ( 1− ) = −1
Keterangan : x1
= berat hasil sampling per ekor
x
= berat rata – rata hasil sampling (ABW)
n
= Jumlah udang yang di timbang
6. Perhitungan Koefisien varians (KV) : KV = Standart Deviasi x 100 %
Keterangan : KV
= Koefisien varians (%)
ABW
= Berat rata – rata udang
7.
Populasi Udang adalah total jumlah udang yang hidup dalam tambak (ekor).
Populasi udang = Jumlah Tebar x Estimasi SR
Keterangan : SR = Tingkat Kehidupan (%)
8.
Perhitungan total berat udang yang ada ditambak (Biomassa) : Biomassa = Populasi x ABW
9. Perhitungan Persentasi Pakan (Feeding rate atau FR) FR = - 0, 899 – 0,561 log ABW
Keterangan : FR
= Persentasi pakan (%)
10. Perhitungan pakan per hari
Pakan Per Hari = FR x Biomasa
3.6.2 Penghitungan Panen 1. Perhitungan Konversi Pakan atau Food Convertion Ratio (FCR) :
FCR =
Komulatif pakan yang diberikan Biomassa udang hasil panen
2. Perhitungan Tingkat Kelangsungan Hidup atau Survival Rate (SR):
SR =
Biomassa panen x Size
X 100%
Padat tebar awal 3. Perhitungan produksi hasil panen per satuan lahan (Produktifitas) dalam hektar : Produktifitas =
Biomassa Panen
X 10. 000 m2
Luas Lahan (m2)
3.6.3 Penghitungan Analisa Finansial Setelah pemanenan dan penjualan udang, dapat dihitung analisa finansial usaha dengan menggunakan rumus-rumus sebagai berikut:
1.
Analisa Rugi Laba (R/L) Rugi/Laba
2.
= Total Penjualan – Total Biaya
Analisa Benefit Cost Ratio (B/C Ratio)
Penerimaan B/C Ratio = Biaya Total Keterangan : B/C < 1, Tidak layak
B/C = 1, Impas B/C > 1, Layak
3. Analisa Break Event Point (BEP) Biaya Total BEP (harga ) = Jumlah Produksi
BT (Rp) BEP (Unit) = Harga/kg – biaya variabel/kg
Keterangan : BEP (Unit) BT (Rp)
4.
: Tingkat produksi pada tititk impas : Biaya Tetap
Payback Period (PP)
Nilai Investasi PP =
x 1 tahun Laba bersih per tahun + Modal Investasi