metode fuzzy Analytical hierarchi processDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
AHPDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
AHPFull description
Full description
Deskripsi lengkap
swotDeskripsi lengkap
contoh kasus untuk dilakukan analisa swot
contoh kasus untuk dilakukan analisa swotDeskripsi lengkap
aqaFull description
A NA LI SA
K E B I J A K A N DENGAN MENGGUNAKAN
KOMBINASI METODE AHP dan SWOT
OLEH:
M. KHAIRUL BAHRI ( Bappeda Kota Mataram – Alumni Program Magister Studi Pembangunan – ITB)
ANALISIS SWOT DAN AHP Struktur hirarki permasalahan dari hasil penggabungan metode SWOT dan AHP nampak pada Gambar berikut, dimana struktur hirarki permasalahan terdiri atas empat level. Level pertama berupa tujuan, yaitu penentuan mobil idaman keluarga. Level kedua dan ketiga berupa kriteria dan sub-kriteria yang diperoleh dengan pendekatan SWOT.
Dengan pengolahan dengan software cdp, bobot faktor ( Total Priority Value = TPV) untuk setiap subfaktor strength, weakness, opportunity dan threat sebagaimana akan dijelaskan berikut ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada tugas ini diasumsikan bahwa bobot faktor untuk full pairwise comparison matrix antara strength, weakness, opportunity d an threat adalah sama, sehingga TPV masing-masingnya bernilai
Dari tabel 2 diatas, terliha t bahwa faktor faktor “Anggaran “Anggaran Muka Tesedia” m eru pakan faktor kekuat an yang dianggap paling penting (66.67%) disusul adanya “Dukungan Keluarga” (33.33%) dalam upaya untuk
membeli mobil idaman keluarga yang diinginkan. Tabel 3. Nilai Faktor Kel emahan FAKTOR KELEMAHAN ( W EAKNESS )
Penghasilan tidak menentu Harga Jual Kembali tidak tentu TOTAL NILAI FAKTOR KELEMAHAN
BOBOT FAKTOR
NILAI FAKTOR SAAT INI (4)
NILAI FAKTOR IDEAL (2)
0.75
3
0.75
0.25
0.75
0.25
1.00
3.75
1
CR= 0.000
Adapun dari empat faktor kelemahan yang ada (Tabel 3), terlihat bahwa “Penghasilan yang tidak men ent u” mem pun yai bobot (75%) (75%) lebih lebih tinggi diban ding “har “har ga jual kem kem bali yang tidak ten tu” (25%). Ini menandakan bahwa faktor kelemahan “harga jual kembali yang tidak tentu” tidak begitu penting
dibanding “Penghasilan yang tidak menentu”. Memperhatikan Tabel 4, dari dua faktor peluang, adanya kesempatan fasilitas “pembelian kredit” mobil (66.67%) merupakan faktor peluang yang paling paling penting untuk dimanfaatkan dibandingkan
dengan faktor peluang “layanan purna jual” yang bernilai hanya (33.33%). Tabel 4. Nilai Faktor Peluang FAKTOR PELUANG ( O P P OR OR T UN UN I T Y )
Pembelian Kedit Layanan Purna Jual TOTAL NILAI FAKTOR PELUANG
BOBOT FAKTOR 0.667
NILAI FAKTOR SAAT INI 2.001
NILAI FAKTOR IDEAL 2.668
0.333
0.333
0.999
1.00
2.334
3.667
CR= 0.000
Pada kajian tabel 5 ini diidentifikasi dua faktor ancaman untuk membeli mobil idaman keluarga dimana “konsumsi BBM” merupakan ancaman yang bernilai lebih besar (66.67%) dibandingkan dengan peningktan “biaya service” (33.33%).
KOORDINAT STRATEGI
X Y
GAP S-W O-T
ACTUAL -1.417 -1.666
DESIRE 3 1.667
Jika hasil perhitungan ini ditransformasi dalam sumbu garis, maka diperoleh Gambar 1 dibawah ini. Bidang datar yang terbentuk dari garis patah-patah menggambarkan posisi saat ini dan posisi yang diinginkan tercermin dari bidang datar yang terbentuk dari garis penuh. Adapun gap koord inat strategisnya adalah ditunjukkan oleh anak panah yang berpangkal pada bintang di kuadran III dan berujung pada bintang di kuadran I. Jika diperhatikan, maka titik pangkal dan titik ujung dari anak panah ini, jika dikaitkan dengan batas garis pada kedua bidang datar, menunjukkan gap yang sangat jauh. Artinya, perbedaan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan dalam rencana pemilihan mobil
idaman keluarga sangat jauh.
Kuadran II
Strength (4) Kuadran I
Strength (2.333)
Threat (2)
Threat (4)
Opportunity (2.334)
Weakness (1)
Opportunity (3.667) Kuadran IV
Kuadran Kuadran III II I
Weakness (3.75)
Gambar 1. Posisi Strategis Terkait Peluang Membeli Mobil Idaman Keluarga Apabila S < W dan O < T (kuadran II I), mengandu ng makna b ahwa dibutuh kan strategi yang agresif
dalam melakukan pemilihan mobil idaman.
Untuk kajian ini, strategi yang diambil ialah memilih kendaraan yang nilai jual kembali-ny kembali-nya a stabil (w2) bersamaaan dengan dengan pemilihan mobil dengan layanan purna jual (o2) dan kredit yang terbaik (o1). Nilai point faktor saat ini: w2+o2+o1=2.984 d. Strategi Strategi WW-T (Weakness– Threat ) Pada kombinasi ini, strategi yang dipilih ialah membeli mobil yang paling irit bahan bakar (t1) dan paling murah harga spare part dan biaya servicenya (t2) serta memilih mobil dengan harga jual kembali paling stabil (w2). Nilai point faktor saat ini: w2+t2+t1=4.25 Dilihat dari nilai poin faktor saat ini ada dua pilihan strategi yaitu a) penyiapan anggaran uang muka, mencari dukungan keluarga dan kredit mobil yang paling feasible (5.004) dan b) strategi kedua ini mirip dengan strategi pertama tapi pencarian kredit mobil diganti dengan memilih mobil yang paling irit bahan bakar .
Lampiran I Faktor Kekuatan FAKTOR KEKUATAN ( STRENGTH ) Anggaran Uang Muka Tesedia
Existing Factor 2
Dukungan Keluarga
Ideal Factor 4
3
4
Faktor Kelemahan FAKTOR KELEMAHAN ( W EAKNESS )
Existing Factor
Penghasilan tidak menentu Harga Jual Kembali tidak tentu
Ideal Factor
4
1
3
1
Nilai Faktor Peluang FAKTOR PELUANG ( O P P OR OR T U N I T Y )
Existing Factor
Pembelian Kedit Layanan Purna Jual
Ideal Factor 3
4
1
3
Nilai Faktor Ancaman FAKTOR HAMBATAN ( THREAT )
Konsumsi BBM Biaya Service/Spare Parts
Existing Factor
Ideal Factor
4
2
4
2
Lampiran II Goal Weights Priorities Rating Set Mobil Idaman Keluarga Pairwise 0.25 Strength Pairwise 0.25 Weakness Pairwise 0.25 Opportunity Pairwise 0.25 Threat
Anggaran Uang Muka Tesedia Rating Anggaran Rating Anggaran Uang Muka Tesedia Priority Dukungan Priority Dukungan Keluarga Rating Dukungan Rating Dukungan Keluarga Priority
Pairwise Pairwise
0.667 Pairwise
0.333
Pairwise
0 Pairwise
0
Pairwise
0 Pairwise
0
Pairwise
0 Pairwise
0
Penghasilan tidak menentu Rating Penghasilan Rating Penghasilan tidak menentu Priority Harga Priority Harga Jual Kembali tidak tentu Rating Harga Rating Harga Jual Kembali tidak tentu Priority
Konsumsi BBM Rating Konsumsi BBM Priority Biaya Service/Spare Parts Rating Biaya Service/Spare Parts Priority
This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com. The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only. This page will not be added after purchasing Win2PDF.