A.
Pengertian Albumin
Albumin merupakan protein plasma yang paling tinggi jumlahnya sekitar 60% dan memiliki berbagai fungsi yang sangat penting bagi kesehatan yaitu pembentukan jaringan sel baru, mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang rusak serta memelihara keseimbangan cairan di dalam pembuluh darah dengan cairan di rongga interstitial dalam batas-batas normal, kadar albumin dalam darah 3,5-5 g/dl (Rusli, et all, 2011). Dalam tubuh manusia dewasa albumin disintesa oleh hati sekitar 100-200 mikrogram per gram jaringan hati per hari. Albumin diproduksi oleh hati dalam bentuk prealbumin. Prealbumin didistribusikan secara vaskuler dalam plasma dan secara ekstravaskuler dalam kulit, otot, dan beberapa jaringan lain. B. Fungsi Albumin 1. Mempertahankan tekanan onkotik plasma agar tidak terjadi asites. 2. Membantu metabolisme dan transportasi berbagai obat-obatan dan senyawa endogen dalam tubuh terutama substansi lipofilik. 3. Anti-inflamasi. 4. Membantu keseimbangan asam basa karena banyak memiliki anoda bermuatan listrik. 5. Antioksidan dengan cara menghambat produksi radikal bebas eksogen oleh leukosipolimorfonuklear. 6. Mempertahankan integritas mikrovaskuler sehingga dapat mencegah masuknya kuman-kuman usus kedalam pembuluh darah, agar tidak terjadi peritonitis bakterialis spontan. 7. Memiliki efek antikoagulan dalam kapasitas kecil melalui banyak gugus bermuatan negatif yang dapat mengikat gugus bermuatan positif pada antitrombin III (heparin like effect). Hal ini terlihat pada korelasi negatif antara kadar albumin dan kebutuhan heparin pada pasien heemodialis.
C. Cara penggunaan human albumin? 1. Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
2. Gunakan human albumin seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Periksa label pada obat untuk instruksi dosis yang tepat. 3. Human albumin biasanya diberikan sebagai suntikan di dokter, rumah sakit, atau klinik. Jika Anda menggunakan human albumin di rumah, hati-hati mengikuti prosedur injeksi yang diajarkan oleh penyedia layanan kesehatan Anda. 4. Jika human albumin terlihat mengandung partikel asing atau berubah warna, atau jika botol retak atau rusak, jangan menggunakannya. 5. Gunakan human albumin dengan perangkat administrasi yang disertakan. Pastikan filter digunakan. Setelah dibuka, administrasi harus dimulai dalam waktu 4 jam. Buang botol yang telah terbuka selama lebih dari 4 jam. Jangan menyimpan botol untuk digunakan nanti. 5. Jangan menginjeksikan human albumin lebih cepat daripada waktu yang ditentukan oleh dokter Anda. 6. Tanyakan dokter setiap pertanyaan yang Anda miliki tentang bagaimana menggunakan human albumin.
D. Hal-hal yang perlu diperhatikan Sebelum menggunakan Human Albumin, hubungi dokter jika: Anda alergi pada bahan yang terkandung dalam human albumin Anda mengalami atau memiliki riwayat gagal jantung, gagal ginjal atau anemia kronis yang stabil, atau Anda berisiko kelebihan cairan Segera cari perawatan medis jika salah satu efek samping berat terjadi reaksi alergi parah (ruam; gatal-gatal, gatal, kesulitan bernafas, sesak di dada, pembengkakan mulut, wajah, bibir, atau lidah); perubahan denyut jantung atau pernapasan; panas dingin; kebingungan; kelebihan air liur; pingsan; demam; sakit kepala; mual; muntah; kelemahan.