BAB II PEMBAHASAN
A. Defini Definisi si Hamil Hamil (grav (gravida ida)) Hamil adalah mengandung bayi (kamus kedokteran). Masa kehamilan
adalah masa yang diawali dengan konsepsi sampai lahirnya janin (sinopsis obstetri). Proses adaptasi fisiologi ibu hamil adalah proses untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan fisik yang normal yang terjadi pada ibu selama masa kehamilan. Adaptasi maternal meliputi adaptasi anatomi, fisiologi dan metabolisme.
B. Perubahan Fisiologi ada Masa !ehamilan ". a.
Perubahan ada Ala# $erodu%si erus
ahim ahim yang yang semul semulaa besar besarny nyaa sejem sejempo poll atau atau berat beratny nyaa !" gram gram akan akan mengalami hipertrofi dan hiperplasia, sehingga menjadi seberat #.""" gram saat akhir kehamilan, otot rahim mengalami hiperplasia dan hipertrofi menjadi lebih besar, lunak dan dapat mengikuti pembesaran rahim karena pertumbuhan karena pertumbuhan janin. janin. Pertum Pertumbuh buhan an uterus uterus pada pada trimeste trimesterr pertam pertamaa terjadi terjadi sebagai sebagai respon respon terhadap terhadap rangsangan hormon yaitu hormon estrogen dan progesterone. Pembesaran uterus terjadi disebabkan karena $ •
Meningkatnya dilatasi pembuluh darah dan %askularisasi
•
Hiperplasia serabut-serabut otot dan jaringan fibroelastik
•
Perkem Perkemban bangan gan dari dari de&idu de&iduas as 'etelah 'etelah bulan bulan ketiga ketiga pembesa pembesaran ran uterus uterus karena pertumbuhan fetus.
ntuk menentukan tuanya kehamilan berdasarkan *, maka di pakai patokan sbb$
mur kehamilan #+ minggu $ * ! jari atas simfisis
mur kehamilan # minggu $ * pertengahan simfisis - pusat mur kehamilan +" minggu $ * ! jari bawah pusat mur kehamilan + minggu $ * setinggi pusat mur kehamilan + minggu $ * ! jari atas pusat mur kehamilan !+ minggu $ * pertengahan pusat / prosesus sifoideus mur kehamilan ! minggu $ * ! jari bawah prosesus sifoideus mur kehamilan " minggu $ * pertengahan pusat / prasesus sifoideus.
0ambar $ inggi fundus uteri pada masa kehamilan Perubahan bentuk uterus pada trimester 1 seperti buah pir terbalik, semester 11 berubah seperti bola, dan trimester 111 berbentuk o%al dan naik dari rongga pel%is ke rongga abdomen. b. 'agina dan 'ulva
2agina dan %ul%a mengalami perubahan akibat hormon estrogen. Adanya hiper%askularisasi mengakibatkan %agina dan %ul%a tampak lebih merah, agak kebiru-biruan (li%ide). anda ini disebut tanda 3hadwi&k.
. varium
'ejak kehamilan # minggu fungsi o%arium diambil alih oleh pla&enta, terutama fungsi memproduksi progesterone dan estrogen. 'elama kehamilan o%arium tenang4 beristirahat. idak terjadi pembentukan dan pematangan folikel baru, tidak terjadi o%ulasi, tidak terjadi siklus menstruasi.
d. Servi%
Akibat peningkatan %askular serta perubahan pada jaringan ikat dibawah pengaruh estrogen, ser%ik dalam kehamilan menjadi lunak. erjadi sekresi kelenjar dan lendir ser%ik menjadi kental sehingga dapat berperan sebagai pelindung yang meyumbat ostium uteri.
d. Pa*udara
Payudara akan membesar dan tegang akibat hormon somatomammotropin, estrogen dan progesterone, akan tetapi belum mengeluarkan air susu. Papilla
mamma akan membesar, lebih tegak dan tampak lebih hitam, seperti seluruh areola mamma karena hiperpigmentasi.
Pada kehamilan #+ minggu ke atas keluar &airan berwarna putih agak jernih disebut &olustrum. 5amun proses laktasi dihambat sampai kelahiran karena adanya hormon estrogen dan progesterone selama hamil yang &ukup tinggi karena diproduksi oleh pla&enta.
Perubahan payudara pada ibu hamil, yaitu$ #. Payudara menjadi lebih besar +. Areola payudara makin hiperpigmentasi !. 0landula Montgomery makin tampak
. Puting susu makin menonjol 6. Pengeluaran A'1 belum berlangsung karena prolaktin belum berfungsi . 'etelah persalinan, hambatan prolaktin tidak ada sehingga produksi A'1 dapat berlangsung. +. Perubahan ada Per%emihan
Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung ken&ing tertekan oleh uterus yang mulai membesar, sehingga timbul sering ken&ing. Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke bawah, keluhan sering ken&ing akan timbul lagi karena kandung ken&ing mulai tertekan kembali. 7alam kehamilan ureter kanan dan kiri membesar karena pengaruh progesterone. etapi ureter kanan lebih besar dari ureter kiri akibat berubahnya posisi uterus ke kanan oleh kolon sigmoid. Pada trimester 11 kandung kemih terdorong keluar dari rongga pel%is ke abdomen sehingga saluran uretra memanjang, juga hyperemia pada kandung ken&ing dan uretra sehingga mudah terjadi trauma dan berdarah. 7alam keadaan normal ginjal mereabsorbsi hampir seluruh glu&osa dan 8at nutrien lainnya sehingga kemungkinan ditemukan glu&osuria pada ibu hamil. 1bu hamil juga mengalami protein urine disebabkan peningkatan kebutuhan asam amino meningkat kadar urin protein 9 tidak menunjukkan kondisi patologis.
,. Perubahan ada Penernaan •
Mulut, 'elama hamil trimester 1 mengalami mual karena peningkatan H30. rimester 11 nafsu makan mulai naik.
•
0usi, Mengalami hyperemia dan membengkak karena meningkatnya kadar estrogen.
•
0igi, 0igi pada wanita hamil memerlukan sekitar #,+ gr kalsium dan kurang lebih sama dengan jumlah fostor setiap hari selama kehamilan dan meningkat ", gr untuk setiap elemen.
•
Motilitas 0astrointestinal, 'elama kehamilan motilitas gastrointestinal mengalami penurunan akibat peningkatan hormon progesterone yang dapat menurunkan produksi motilin yaitu suatu peptide yang dapat menstimulasi pergerakan otot usus. :aktu transit makanan yang melewati gastrointestinal lebih lama4 melambat dibanding pada wanita tidak hamil. Hal tersebut menyebabkan peningkatan penyerapan air di usus besar sehingga sering sembelit dan resiko haemmorroid meningkat. 'edangkan peningkatan oestrogen menyebabkan menurunnya sekresi H3; lambung.
•
=mpedu,
*ungsi kandung empedu mengalami perubahan
selama
kehamilan karena hypotoni pada otot dinding kandung empedu. :aktu pengosongan
lebih
lambat
empedu
mengalami
penebalan
akibat
meningkatnya kadar progesterone tidak terjadi perubahan morfologi pada hati selama kehamilan normal, namun fungsi hati mengalami penurunan aktifitas serum alkhali fosfatase mengalami gangguan yang mungkin disebabkan karena meningkatnya isoen8im alkalin fosfatase pla&enta. Penurunan kadar albumin atau globulin terjadi selama kehamilan merupakan suatu keadaan yang normal.
-. Perubahan ada ardiovas%uler
erjadi peningkatan kebutuhan darah untuk itu dan janin sehingga terjadi peningkatan &ardial output. Perubahan posisi jantung seperti diafragma yang terdorong ke atas, jantung mengalami ele%asi ke atas dan berputar ke bagian depan sebelah kiri. Perubahan aus&ultasi berhubungan dengan perubahan ukuran, perubahan tempat, perubahan %olume dan perubahan &ardial output.
ekanan darah ber%ariasi, tergantung dari kondisi, tempat pengukuran, ke&emasan, dan posisi maternal. 'elama kehamilan trimester 11 terjadi penurunan sistolik dan diastoli& sekitar 6/ #" mm4 hg karena %ase dilatasi perifer akibat peningkatan hormon selama kehamilan. :anita hamil mengalami kompresi pada
%ena illi&a dan %ena &a%a inferior oleh uterus dapat menyebabkan meningkatkan tekanan %ena dan menurunnya aliran darah pada kaki. Perubahan ini menimbulkan oedem dan %arises.
/. Perubahan ada Musulus%ele#al
;ordosis
Progresif
merupakan gambaran yang karakteristik pada
kehamilan normal. ntuk mengkompensasi posisi anterior uterus yang membesar, lordosis menggeser pusat gra%itasi ke belakang pada tungkai bawah. erdapat peningkatan mobilitas sendi sakroilia&a, sakro&oksigeal, dan sendi pubis selama kehamilan, kemungkinan akibat perubahan hormonal. Mobilitas tersebut mungkin menyebabkan perubahan postur ibu, dan selanjutnya mengakibatkan rasa tidak nyaman dipunggung bagian bawah, terutama pada akhir kehamilan.
'elama
trimester akhir kehamilan, rasa pegal, mati rasa, dan lemah kadangkala dialami pada ekstremitis atas. Hal ini kemungkinan merupakan akibat lordosis nyata yang disertai dengan fleksi anterior leher dan merosotnya gelang bahu.
0. Sis#em $esirasi
*rekuensi pernafasan tidak berubah dan ele%asi diafragma menurunkan %olume paru saat istirahat namun terdapat peningkatan >tidal %olume? sebesar "@ serta terjadi kenaikan >minute %entilation > dari .+6 liter menjadi #".6 liter. ekanan 3B+ (p3B+) plasma fetus lebih besar dibanding plasma maternal sehingga 3B+ dengan mudah kedalam darah maternal. 'elain hal ini, akibat hiper%entilasi pulmonal kadar 3B+ dalam plasma maternal menurun sekitar @ dibandingkan pada masa sebelum kehamilan.
. Perubahan Psi%ologi dalam Masa !ehamilan
'e&ara umum, semua emosi yang dirasakan oleh wanita hamil &ukup labil. 1a dapat memiliki reaksi yang ekstrem dan susana hatinya kerap berubah dengan &epat. eaksi emosional dan persepsi mengenai kehidupan juga dapat mengalami perubahan. 1a menjadi sangat sensitif dan &enderung bereaksi berlebihan. 'eorang wanita hamil akan lebih terbuka terhadap dirinya sendiri dan suka berbagi
pengalaman kepada orang lain. 1a merenungkan mimpi tidurnya, angan-angannya, fantasinya, dan arti kata-katanya, objek, peristiwa, konsep abstrak, seperti kematian, kehidupan, keberhasilan, dan kebahagiaan. 1a dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk fisik yang berhubungan erat dengan masa usia subur atau men&ukupkan
diri
dengan
kehidupan
atau
makanan.
'elama kehamilan berlangsung, terdapat rangkaian proses psikologis khusus yang jelas, yang terkadang tampak berkaitan erat dengan perubahan biologis yang sedang terjadi. Peristiwa dan proses psikologis ini dapat diidentifikasi pada trimester ketiga dan pembagian trimester ini akan digunakan pada diskusi berikut. espons psikologis umum terhadap kehamilan yang baru saja dibahas dan proses manapun peristiwa psikologis khusus lain dapat lain dapat terulang lagi.
".Pada !ehamilan 1rimes#er I
'egera setealah konsepsi,kadar hormone progesterone dan estrogen dalam tubuh akan meningkat. 1ni menyebabkan timbulnya mual dam muntah pada pagi hari,lemah,lelah dan membesarnya payudara. 1bu merasa tidak sehat dan seringkali
memben&i
kehamilannya.
Canyak
ibu
yang
merasakan
keke&ewaa,penolakan,ke&emasan dan kesedihan. 'eringkali,pada awal masa kehamilan ibu berharap untuk tidak hamil.
a. !e#ida%*a%inan2%e#ida%as#ian
Awal minggu kehamilan, wanita akan merasa tidak yakin dengan kehamilannya dan berusaha untuk mengkonfirmasikan kehamilan tersebut. Hal ini disebabkan karena tanda-tanda fisik akan kehamilannya tidak begitu jelas atau sedikit berubah. 'etiap wanita memiliki tingkat reaksi yang be%ariasi terhadap ketidakyakinan akan kehamilan. :anita hamil akan berusaha untuk men&ari kepastian bahwa dirinya hamil, menjadi takut akan kehamilan yang terjadi dan berharap tanda-tanda tersebut menunjukkan bahwa dirinya tidak hamil. *ase ini, seorang wanita akan mengobser%asi seluruh bagian tubuhnya untuk memastikan perubahan yang mengindikasikan tanda- tanda kehamilan,
merundingkan kepada keluarga dan teman tentang kemungkinan bahwa telah terjadi kehamilan, mem%alidasi kehamilan tersebut dengan menggunakan tes kehamilan. b. Ambivalen
Ambi%alen didefinisikan sebagai konflik perasaan yang simultan, seperti &inta dan ben&i terhadap seseorang, sesuatu, atau keadaan (Cobak, ;owdermilk, D Eensen, +""6). 'etiap wanita hamil memiliki sedikit rasa ambi%alen dalam dirinya selama masa kehamilan. Ambi%alen merupakan respon normal indi%idu ketika akan memasuki suatu peran baru. Ceberapa wanita merasa bahwa ini tidak nyata dan bukanlah saat yang tepat untuk hamil, walaupun ini telah diren&anakan atau diidamkan. :anita yang sudah meren&anakan kehamilan sering berpikir bahwa dirinya membutuhkan waktu yang lama untuk menerima kehamilan, akan merasa khawatir
dengan
bertambahnya
tanggung
jawab
dan
perasaan
akan
ketidakmampuannya untuk menjadi orang tua yang baik, serta takut jika kehamilan ini akan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain.
. Fo%us ada diri sendiri
Awal kehamilan, pusat pikiran ibu berfokus pada dirinya sendiri, bukan pada janin. 1bu merasa bahwa janin merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari diri ibu, &alon ibu juga mulai berkeinginan untuk menghentikan rutinitasnya yang penuh tuntutan sosial dan tekanan agar dapat menikmati waktu kosong tanpa beban. Canyak waktu yang dihabiskan untuk tidur . Perubahan fisik dan meningkatnya hormon akan menyebabkan emosi menjadi labil. Perubahan hormonal merupakan bagian dari respon ibu terhadap kehamilan. Perubahan hormon ini dapat menjadi penyebab perubahan mood, hampir sama seperti saat wanita mestruasi atau menopause. Mood ibu hamil akan mudah sekali berubah-ubah. Perubahan ini seringkali membuat ibu dan orangorang di sekitarnya menjadi bingung.
d. Perubahan se%sual
'elama trimester 1, seringkali keinginan seksual wanita menurun.
+.Pada !ehamilan 1rimes#er !edua
rimester kedua sering dikenal sebagai periode kesehatan yang baik, yakni periode ketika wanita merasa nyaman dan bebas dari segala ketidaknyamanan yang normal dialami saat hamil. 5amun, trimester kedua juga merupakan fase ketika wanita menelusur ke dalam dan paling banyak mengalami kemunduran. rimester kedua sebenarnya terbagi atas dua fase$ pra-Fui&kening dan pas&aFui&kening. Gui&kening menunjukkan kenyataan adanya kehidupan yang terpisah, yang menjadi dorongan bagi wanita dalam melaksanakan tugas psikologis utamannya pada trimester kedua, yakni mengembangkan identitas sebagai ibu bagi dirinya sendiri, yang berbeda dari ibunya. Pada trimester kedua, mulai terjadi perubahan pada tubuh. Brang akan mengenali Anda sedang hamil. Pada akhir trimester kedua, rahim akan membesar sekira , &m di atas pusar. Pertambahan berat badan rata-rata ,6-#", kg termasuk pertambahan berat dari trimester pertama. Eanin mulai aktif bergerak pada periode ini.
!.Pada
uterus, keduanya menjadi hal yang terus menerus mengingatkan tentang keberadaan bayi. :anita tersebut lebih protektif terhadap bayinya. 'ebagian besar pemikiran difokuskan pada perawatan bayi. Ada banyak spekulasi mengenai jenis kelamin dan wajah bayi itu kelak. 'ejumlah ketakutan mun&ul pada trimester ketiga. :anita mungkin merasa &emas dengan kehidupan bayi dan kehidupannya sendiri. 'eperti$ apakah nanti bayinya akan lhir abnormal, terkait persalinan dan pelahiran (nyeri, kehilangan kendali, hal-hal lain yang tidak diketahui), apakah ia akan menyadari bahwa ia akan bersalin, atau bayinya tidak mampu keluar karena perutnya sudah luar biasa besar, atau apakah organ %italnya akan mengalami &edera akibat tendangan bayi. 1a juga mengalami proses duka lain ketika ia mengantisipasi hilangnya perhatian dan hak istimewa khusus lain selama kehamilan, perpisahan antara ia dan bayinya yang tidak dapat dihindari, dan perasaan kehilangan karena uterusnya yang penuh se&ara tiba-tiba akan mengempis dan ruang tersebut menjadi kosong. 7epresi ringan merupakan hal yang umum terjadi dan wanita dapat menjadi lebih bergantung pada orang lain lebih lanjut dan lebih menutup diri karena perasaan rentannya. :anita akan kembali merasakan ketidaknyamanan fisik yang semakin kuat menjelang akhir kehamilan. 1a akan merasa &anggung, jelek, berantakan, dan memerlukan dukungan yang sangat besar dan konsisten dari pasangannya. Pada pertengahan trimester ketiga, peningkatan hasrat seksual yang terjadi pada trimester sebelumnya akan menghilang karena abdomennya yang semakin besar menjadi halangan. Alternatif untuk men&apai kepuasan dapat membantu atau dapat menimbulkan perasaan bersalah jika ia merasa tidak nyaman dengan &ara-&ara tersebut. Cerbagi perasaan se&ara jujur dengan pasangan dan konsultasi menjadi sangat penting.
D. Beberaa ara un#u% Men*eimbang%an !ondisi Psi%ologis Ibu Hamil
1bu yang sedang hamil, pasti akan mengalami berbagai ma&am perubahan bukan
hanya
perubahan
se&ara
fisik
namun juga
se&ara
psikologis.
ntuk itu ibu-ibu yang kini sedang mengandung buah hati, harus selalu menjaga kondisi psikologisnya agar tetap baik dan seimbang. Eika kondisi psikologis sang
ibu baik pastinya sang ibu akan lebih tenang atau rileks saat menjalani masa-masa kehamilannya. Cerikut beberapa &ara yang dapat menyeimbangkan kondisi psikologis saat ibu sedang mengandung, yaitu $
#. 1nformasi Men&ari informasi seputar kehamilan terutama mengenai perubahan yang terjadi dalam diri ibu termasuk hal-hal yang perlu dihindari saat sedang mengandung agar janin tumbuh sehat. Pengetahuan atau informasi yang tepat akan membuat ibu merasa lebih yakin sekaligus bisa mengurangi rasa &emas yang sering mun&ul karena ketidaktahuan mengenai perubahan yang terjadi.
penampilan
fisik
dengan
menjaga
kebersihan
dan
berpakaian yang sesuai dengan kondisi badan ibu yang sedang berbadan dua.
Eangan lupa untuk melakukan latihan fisik ringan, seperti berenang atau jalan kaki ringan untuk memperlan&ar persalinan. 6.
E. Ada#asi Ibu 1erhada !ehamilan
7engan adanya perubahan hormonal pada dalam tubuh ibu, makaa terjadi symptom fisikdan psikiss serta merupakan stressor dalam kehidupan. Misalnya adaa stressor keluarga yang tidak disetujui oleh orang tuanya, kesepian, dan kekhawatiran akan adanya bayinya.
Adaptasi ibu terhadap kehamilannya $
#. +. !. . 6.
Menerima kehamilannya Hubungan dengan janin Menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi Menyesuaikan perubahan suami istri Persiapan melahirkan dan menjadi seorang ibu
DAF1A$ P&S1A!A
'ulistyowati, A. +"".
Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan.
Eakarta$
'alemba Medika. http$44bidanrianasudibyo.blogspot.&om4+"#+4"#4proses-adaptasi-fisiologi-ibuhamil.html Prawirohardjo 'arwono. +"". 'arwono Prawirohardjo.
Ilmu Kebidanan.
Eakarta$ P Cina Pustaka