5 Spesifikasi konsentrat yang digunakan pada ekstraksi logam 1.Tembaga
Umumnya tembaga ditemukan di kerak bumi dalam bentuk mineral – mineral mineral seperti tembaga sulfida dan bornite atau dalam bentuk tembaga besi sulfida yaitu chalcop yrite. Kandungan tembaga dalam bijih berkisar antara 0,4 sampai 2,0 persen.bijih dengan kadar 0,4 di eksploitasi degan cara tambang terbuka. Sedangkan bijih dengan kadar 1,0 sampai 2,0 diekpliotasi dengan cara tambang dalam. 2.Nikel
Bijih nikel laterite merupakan bijih dengan kerakteristik mineralogis yang cukup kompleks.bijih nikel jenis laterite biasanya banyak terdapat di negara berkembang seperti Indonesia, Filiphina dan lain- lain. Sebelum proses ekstaksi, kadar bijih nikel sulfida yang semuaa antara 1-2 persen dapat ditingkatkan dengan meggunakan metoda konsentrasi menjadi konsentrat yanga berkadar nikel 6-20 pesen. 3. Timah
Bijih timah yang ditambang di indonesia pada umumnya disebut sebagai endapan timah sekunder atau disebut timah placer.Secara ekonomis, mineral penghasil timah putih adalah kasiterit walaupun ada sebagian kecil timah yang dihasilkan dari sulfida seperti stanit, silindrit, frankeit, kanfieldit dan tealit.Mineral utama pada timah ialah kasiterit, sedangkan mine ral ikutannya ialah pirit, kuarsa, zikron, ilmenit, galena, bismut, arsenik, stibnit, kalkopirit, xenotin dan monasit. 4. Emas
Bijih emas pada umumnya dapat diklasifikasikan menjadi bijih free milling dan refractory. Tipe free milling meruakan biji emas yang relatif mudah un tuk diekstraksi dengan tingkat perolehan atoau recoveri emas di atas 90 persen. Sedangkan tipe refractory merupakan tipe bijih emas yang lebih sulit diolah. bahkan terkadang, pabrik dengan pengolahan hanya mampu mengambil emas kurang darai 50 persennya. 5. Besi
Biijih besi magnetit memiliki sifat kemagnetan yang tinggi dibandingkan d engan mineral gangue-nya. Perbedaan sifat ini yang dimanfaatkan untuk memisahkan kedua jenis mineral tersebut. Karena sifat magnet yang digunakan untuk pemisahnya, maka alat yang digunakan adalah magnetic sperator. Kadar Fe di bijih relative rendah, dan sebagian besar Fe berada pada mineral besi magnetit yang berukuran antar 200-500 mikron. Pada ukuran kurang dari 75 mikron mineral bsi dan gangue memiliki derajat liberasi sangat tinggi, lebih b esar dari 95 persen.pada ukuran ini mineral besi dan gangue dapat dipisah degan target recover dan kadar mineral besi di
konsentrat tinggi. Pemasangan magnetic separator pada tahap ini dimaksudkan untuk mengeluarkan gangue yang pada tahap sebelumnya masih middling kejalur tailling dan mengambil mineral besi masuk ke konsentrat.