PERKUMPULAN GEMA PENDIDIKAN NASIONAL 17 AGUSTUS 1945
(PERPENAS)
SMK SRI TANJUNG BANYUWANGI Web sie!"#$!%%&&&'s*s+i sie!"#$!%%&&&'s*s+i,-./-0b&i's"'i2%E ,-./-0b&i's"'i2%E*,i3!ss+i *,i3!ss+i,-./-068,"''i2 ,-./-068,"''i2
J3' B+,&i.,8, T3$-' :;;; * 4675: % <,=' :;;; * 4675: Keb,3e-,- B,-8/&,-0i 6>417
REN?ANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GENAP TA@UN PELAJARAN :16%:17 A B C D
Kompo ompone nen n Bidang Layanan Topik / Tema La Layanan Fungsi Layanan Tu!uan "mum
F
Tu!uan Khusus
)
*asaran Layanan Materi La Layanan
0 5
1aktu aktu *umber Materi
K L M
Metode/Teknik Media Media / Alat Alat Pelaksanaan Tahap
Lay Layanan anan Dasa Dasarr Pribadi Menyontek, pe penyebab da dan so solusinya Pemahaman Peserta didik/konseli me m emiliki pemahaman dan kesadaran bah#a menyontek adalah perbuatan $dak baik %ter&ela', memahami penyebab dan dampak dari perbuatan menyontek serta mampu untuk menghindarinya 1' Peserta didik/konseli didik/konseli dapat memahami penger$an menyontek ' Peserta didik/konseli didik/konseli dapat memahami (aktor penyebab penyebab dan akibat menyontek Peserta didik/konseli dapat memahami &ara ;' penanggulangan menyontek Kelas ++ Penger$an menyontek +Faktor penyebab dan akibat menyontek .Cara penanggulangan menyont me nyontek ek . Kali ali Pert ertemua emuan n 2 34 Meni Menitt +- *lamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMK-MAK kelas 11 , 6ogyakarta, Paramitra Publishing .- Triyono, Mastur, .7+3, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi , 6ogyakarta, Paramitra - utagalung, 8onal- .7+4- Ternyata Berprestasi tuMuda!" 5akarta9 PT )ramedia Pustaka "tama 3- liasa 0mania :a, *u#ar!o-.7++-#ermainan $games% dalam Bimbingan dan Konseling" 6ogyakarta9 Paramitra Ceramah, Curah pendapat dan tanya !a#ab LCD, LCD, Po#er Po#er Poin Pointt , Menyo Menyont ntek, ek, penyeb penyebab ab dan solusi solusiny nya a
+.+- Tahap A#al / Pedahuluan
3+.-
.- Tahap 0n$
34;=-
- Tahap Penutup
+.-
"raian Kegiatan Membuka Membuka denga dengan n salam salam dan dan berdoa berdoa Membina Membina hubungan hubungan baik baik dengan dengan peserta peserta didik didik %menanyakan %menanyakan kabar, pela!aran sebelumnya, i&e breaking' Menyamp Menyampaika aikan n tu!uan layanan layanan materi materi Bimbingan Bimbingan dan Konseling Menanay Menanayakan akan kesiap kesiapan an kepada kepada peserta didik didik )uru BK menayangkan media slide po#er point point yang berhubungan dengan materi layanan l ayanan Peserta Peserta didik mengama$ mengama$ slide pp yang berhubunga berhubungan n dengan materi layanan )uru BK menga!ak &urah &urah pendapat dan tanya !a#ab )uru BK membagi kelas kelas men!adi ; kelompok, kelompok, + kelompok kelompok 4< ; orang )uru BK memberi tugas kepada masing
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya - )uru BK menyampai menyampaikan kan materi materi layanan layanan yang yang akan datang datang 3- )uru BK mengakhir mengakhirii kegiatan kegiatan dengan dengan berdoa berdoa dan salam M
:aluasi +- :aluasi Proses
.- :aluasi asil
)uru BK atau konselor melakukan e:aluasi dengan memperha$kan proses yang ter!adi 9 +- Melakukan 8e>eksi 8e>eksi hasil, se$ap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.- *ikap atau atusias peserta didik didik dalam mengiku$ kegiatan kegiatan - Cara peserta didik dalam dalam menyampaikan menyampaikan pendapat atau bertanya 3- Cara peserta didik memberikan memberikan pen!elasan dari pertanyaan pertanyaan guru BK :aluasi setelah mengiku$ kegiatan klasikal, antara lain 9 +- Merasakan suasana pertemuan 9 menyenangkan/kurang menyenangkan/kurang menyenangkan/$dak menyenangkan.- Topik yang dibahas dibahas 9 sangat pen$ng/kurang pen$ng/kurang pen$ng/$dak pen$ng - Cara )uru Bimbingan dan Konseling atau atau konselor konselor menyampaikan 9 mudah dipahami/$dak mudah/sulit dipahami 3- Kegiatan yang diiku$ diiku$ 9 menarik/kurang menarik/kurang menarik/$dak menarik untuk diiku$
LAMPIRAN*LAMPIRAN +- "rai "raian an materi eri .- Lemb Lembar ar ker!a er!a sis# sis#a a ;' 0nstrumen penilaian Banyu#angi,
5uli .7+;
Mengetahui Kepala *ekolah *MK *ri Tan!ung
)uru BK
S+i S/+8,-i-0si" S'P2
Ab2/3 R,",2 T/,si,3 T/,si,3 S'P2
,' Pe-0e+,- Me-8-e Penger$an menyontek atau men!iplak atau ngepek menurut Pur#adarminta sebagai suatu kegiatan men&ontoh / meniru / mengu$p tulisan, peker!aan orang lain sebagaimana aslinya- Chea$ng %menyontek' menurut 1ikipedia n&y&lopedia sebagai suatu $ndakan $dak !u!ur yang dilakukan se&ara sadar untuk men&iptakan keuntungan yang mengabaikan prinsip keadilan- 0ni mengindikasikan bah#a telah ter!adi pelanggaran aturan main yang adaAbdullah Alhad?a dalam Admin %.773' mengu$p pendapat dari Bo#er %+@;3' yang mendenisikan &!ea'ng is mani(esta'on o( using illigi'mate means to a&!ie)e a legi'mate end $a&!ie)e a&ademi& su&&ess or a)oid a&ademi& (ailure% , maksudnya menyontek adalah perbuatan yang menggunakan &ara<
&ara yang $dak sah untuk tu!uan yang sah/terhormat yaitu mendapatkan keberhasilan akademis atau menghindari kegagalan akademis sering kali dipahami dan merupakan sikap pe&undang yang menginginkan hasil paling bagus *yontek sering tanpa harus bersusah payah- Biasanya, nyontek dilakukan dilakukan oleh para sis#a yang sedang menger!akan soal ulangan atau u!ian, dan yang bersangkutan $dak mempersiapkan penguasaan bahan/materi pela!aran yang memadai dengan berbagai alasan- Mereka menyontek peker!aan temannya yang dianggap lebih pintar atau menger!akan soal dengan !a#aban yang dilihatnya dari &atatan yang sudah dipersiapakanCatatan ini bisa berupa apa sa!a, buku
b' <,+ Pe-8eb,b Pe-8eb,b 2,- Aib, Aib, Me-8-e Menuru Menurutt ugro ugroho ho %.77E' %.77E',, yang yang men!ad men!adii penyeb penyebab ab mun&ul mun&ulny nya a $ndak $ndakan an meny menyont ontek ek bisa bisa dipengaruhi beberapa hal- Baik yang si(atnya berasal dari dalam %internal' yakni diri sendiri maupun dari luar %eksternal' misalnya dari guru, orang tua maupun sistem pe ndidikan itu sendiri-
+- Fakto Faktorr dari dari dalam dalam diri diri send sendiri iri Kurangnya rasa per&aya diri pela!ar dalam menger!akan soal- Biasanya disebabkan ke$daksiapan bela!ar baik persoalan malas dan kurangnya kurangnya #aktu bela!ar Grientasi pela!ar pada nilai bukan pada ilmuilmu *udah men!adi kebiasaan dan merupakan merupakan bagian dari ins$ng ins$ng untuk bertahan Merupakan Merupakan bentuk pelarian/pro pelarian/protes tes untuk mendapatk mendapatkan an keadilankeadilan- al ini disebabka disebabkan n pela!aran pela!aran yang disampaikan kurang dipahami atau $dak menger$ dan sehingga merasa $dak puas oleh pen!elasan dari guru/dosen Melihat beberapa mata mata pela!aran dengan dengan ka&amata yang kurang kurang tepat, yakni merasa merasa ada pela!aran yang pen$ng dan $dak pen$ng sehingga mempengaruhi keseriusan bela!arbela!ar Terpengaruh oleh budaya budaya instan yang yang mempengaruhi sehingga pela!ar selalu men&ari !alan keluar yang mudah dan &epat ke$ka menghadapi suatu persoalan termasuk test/u!ian Tidak ingin dianggap sok su&i dan lemahnya $ngkat keimanankeimanan.- Fakt aktor dari dari )uru )uru )uru $dak mempersiapkan mempersiapkan proses bela!ar menga!ar menga!ar dengan baik sehingga yang ter!adi ter!adi $dak ada :ariasi dalam menga!ar dan pada akhirnya murid men!adi malas bela!arbela!ar )uru terlalu banyak banyak melakukan ker!a ker!a sampingan sehingga $dak ada ada kesempatan untuk membuat soal
Meskip Meskipun un pemerin pemerintah tah terus terus memper memperbah baharu aruii sistem sistem kurik kurikulu ulum m yang yang ada, ada, akan akan tetapi tetapi sistem sistem penga!arannya penga!arannya tetap $dak berubah, misalnya tetap ter!adi one #ay yakni dari guru untuk sis#a Muatan materi kurikulum kurikulum yang ada ada seringkali masih tumpang tumpang $ndih dari satu !en!ang ke ke !en!ang lainnya yang akhirnya menyebabkan pela!ar/sis#a menganggap rendah dan mudah se$ap materi*ehingga yang ter!adi bukan semakin bisa melainkan pembodohan karena kebosanan-
Aib, Me-8-e Bagi yang menyontek ketahuan oleh penga#as dapat dipas$kan bagaimana kisah selan!utnya- Bisa dikelu dikeluark arkan an dari dari ruang ruang u!ian u!ian dan menangg menanggung ung malu, malu, dan bahka bahkan n lebih lebih (atal (atal lagi lagi adalah adalah adalah adalah didiskualikasi didiskualikasi dan dinyatakan $dak lulus ulangan- 0lmu yang didapatkan dengan $dak !u!ur, biasanya $dak memba#a barokah- 5angan
' ?,+, Pe-,-00/3,-0,Pe-,-00/3, -0,- Me-8-e Dari uraian di atas dapat diiden$kasi bah#a ada empat (aktor yang men!adi penyebab menyontek yaitu9 %+' Faktor indi:idual atau pribadi dari penyontek, %.' Faktor lingkungan atau pengaruh kelompok %' Faktor sistem e:aluasi dan %3' Faktor guru/dosen atau penilaiBerkenaan dengan asas moral di atas, dapat ditegaskan bah#a yang terpen$ng dalam pendidikan moral adalah bagaimana men&iptakan (aktor kondisional yang dapat mengundang dan mem(asilitasi seseorang untuk selalu berbuat se&ara moral dalam u!ian %$dak menyontek' maka &aranya adalah mengkondisikan keempat (aktor di atas ke arah yang mendukung, yaitu sebagai berikut9 +' Faktor pribadi dari penyontek %a' Bangkitkan rasa per&aya diri %b' Arahkan sel( &onsept mereka ke arah yang lebih proporsional %&' Biasakan mereka berpikir lebih realis$s dan $dak ambisius .' Faktor Lingkungan Lingkungan dan Kelompok Ciptakan kesadaran disiplin dan kode e$k kelompok yang sarat dengan per$mbangan moral' Faktor *istem :aluasi %a' Buat instrumen instrumen e:aluasi yang :alid :alid dan reliable %yang %yang tepat dan tetap' %b' Terapkan &ara pemberian skor skor yang benar
Lakukan penga#asan yang ketat
%d' Bentuk Bentuk soal soal disesu disesuaik aikan an denga dengan n perkemb perkembang angan an kemat kematang angan an peserta peserta didik didik dan dengan dengan memper$mbangkan prinsip paedagogy se rta prinsip andragogy3' Faktor )uru/ Dosen %a' Berlaku ob!ek$( dan terbuka dalam pemberian nilai%b' Bersikap rasional dan $dak menyontek menyontek dalam memberikan tugas tugas u!ian/tes%&'
Tun!ukkan keteladanan dalam perilaku moral-
%d' Berikan umpan balik atas se$ap penugasan-
Bangga dengan !asil karya sendiri itu utama, bangga karena meniru itu semu+