PENAMBAHAN ATAU PENGURANGAN OBAT DALAM RSUD AMBARAWA Jl. Kartini No 101 AMBARAWA - 50611 Telp (0298) 591022 Fax (0298) 591866 Email :
[email protected]
FORMULARIUM RUMAH SAKIT NO. DOKUMEN 004/MPO/I/2015
NO.REVISI 00
Tanggal Terbit : STANDAR
19 Januari 2015
HALAMAN 1/1 Ditetapkan
Direktur RSUD Ambarawa
PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Rini Susilowati, M.Kes,MM NIP. 19610506 198910 2 001 1. PENGERTIAN
Proses penambahan atau pengurangan obat dalam formularium rumah sakit dengan mempertimbangkan indikasi penggunaan, efektivitas, risiko, dan biaya guna meningkatkan kepatuhan terhadap formularium rumah sakit.
2. TUJUAN
3. KEBIJAKAN
Agar kepatuhan kepatuhan terhadap terhadap formularium formularium rumah sakit meningkat. meningkat. SK Direktur No. 800/047a/2015 tentang Pedoman Pelayanan Farmasi di Instalasi Farmasi RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang
4. PROSEDUR
1. Tetapkan kriteria pemilihan obat untuk masuk formularium : a. Mengutamakan penggunaan obat generik b. Memiliki rasio manfaat-risiko (benefit-risk ( benefit-risk ratio) ratio) yang paling menguntungkan penderita. c. Mutu terjamin, termasuk stabilitas dan bioavailibilitas d. Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan e. Praktis dalam penggunaan dan penyerahan f. Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh pasien g. Memiliki rasio manfaat-biaya (benefit-cost ratio) ratio ) yang tertinggi berdasarkan biaya langsung dan tidak langsung h. Obat lain yang terbukti paling efektif secara ilmiah dan aman (evidence based medicines) medicines ) yang paling dibutuhkan untuk pelayanan dengan harga terjangkau. 2. Tambahkan obat baru yang diusulkan SMF dengan mempertimbangkan kriteria 3. Hilangkan obat yang selama 3 bulan berturut-turut tidak pernah digunakan oleh dokter
5. UNIT TERKAIT
1. Panitia Farmasi dan Terapi 2. Staf Medis Fungsional 3. Instalasi Farmasi