LAPORAN RESMI PRAKTIKUM EKOLOGI TUMBUHAN “RELEVE”
RELEVE I.
JUDUL Releve
II.
TUJUAN 1. Meng Menget etah ahui ui luas luas plot plot mini minima mall pada pada loka lokasi si Mojo Mojoso song ngo o deng dengan an menggunakan metode Releve. 2. Men Menget getahui ahui pres presen ensi si masin asing g-mas -masin ing g sp spe esies sies pada pada lok lokasi asi Mojosongo. 3. Meng Menget etah ahui ui konst onstan ansi si masin asingg-m masin asing g sp spes esie ies s pada pada lok lokasi asi Mojosongo. 4. Meng Menget etah ahui ui sp spes esie ies s yang yang terma termasu suk k dala dalam m sp spes esie ies s commonly (umum), karakteristik, karakteristik, atau pemeda.
III. III.
DASA DASAR R TEOR TEORII !nalisa !nalisa vegetasi vegetasi merupak merupakan an suatu suatu "ara mempelajar mempelajarii susunan susunan (kompo (komposisi sisi jenis) jenis) dan entuk entuk (struktur (struktur)) vegetasi vegetasi atau masyarak masyarakat at tum tumuh uh-t -tum umu uha han. n. #ntu #ntuk k su suat atu u kondi ondisi si huta hutan n yang yang luas luas,, maka maka kegiatan analisa vegetasi erat kaitannya dengan sampling, artinya kita kita "ukup "ukup menem menempat patka kan n eer eerapa apa petak petak "ontoh "ontoh untuk untuk me$ak me$akili ili hai haita tatt ters terse eut ut %alam alam samp sampli ling ng ini ini ada ada tiga tiga hal hal yang yang perl perlu u
ereda akan saling erjauhan. rdinasi dapat pula digunakan untuk menghuungkan pola searan jenis jenis dengan peruahan +aktor lingkungan (unaryadi, 1/). 0urva spesies area merupakan langkah a$al yang digunakan untuk menganalisis vegetasi yang menggunakan petak "ontoh. uasan petak "ontoh mempunyai huungan erat dengan keragaman jenis yang terdapat pada areal terseut. Makin eragam jenis yang terdapat pada areal terseut, makin luas kurva spesies areanya. entuk luasan kurva spesies area dapat erentuk ujur sangkar, empat persegi panjang dan dapat pula erentuk lingkaran. etak "ontoh dapat ditamahkan jika terjadi penamahan spesies dalam petak "ontoh yang sedang diamati leih dari 1& (oerianegara, 12). Menurut Raharjanto (2&&1), prinsip penentuan ukuran petak adalah petak harus "ukup esar agar individu jenis yang ada dalam "ontoh dapat me$akili komunitas, tetapi harus "ukup ke"il agar individu yang ada dapat dipisahkan, dihitung dan diukur tanpa duplikasi atau pengaaian. 0arena titik erat analisa vegetasi terletak pada komposisi jenis dan jika kita tidak isa menentukan luas petak "ontoh yang kita anggap dapat me$akili komunitas terseut, maka
oogle earth. Peta citra yang didapat dari google earth selanjutnya ditrans#ormasikan menjadi peta topogra#i menggunakan CorelDraw. Kegiatan selanjutnya yaitu" memastikan lokasi yang sudah dipilih dari google earth untuk menentukan tanda medan dan bareground yang dimasukkan ke peta. !etelah itu" membuat peta dengan aplikasi Arcgis lalu mencetak peta dalam ukuran besar $%1&" lalu menggambar peta di atas kertas milimeter blok. Kegiatan praktikum di lapangan diawali dengan menentukan 1' titik sebagai tegakan sampel dari vegetasi Mojosongo. !elanjutnya" pada masing-masing tegakan( stand dilakukan pembuatan plot dan kemudian mencatat jumlah jenis spesies yang ada di plot. Karena vegetasi pada lokasi tersebut adalah heterogen" sehingga luas plot pertama berukuran 0") m * 0") m. Kegiatan sela njutnya" menetukan jumlah spesies yang sama untuk ' plot terakhir secara berurutan" yaitu dengan ketentuan+ ukuran plot 0") * 0") m maka luas plot 0"') m ', ukuran plot 0") * 1 m maka luas plot 0") m ', ukuran plot 1 * 1 m maka luas plot 1 m ', ukuran plot 1 * ' m maka luas plot ' m ', ukuran plot ' * ' m maka luas plot m ', dan ukuran plot ' * m maka luas plot m '. Berikutnya adalah menghitung jumlah macam spesies tumbuhan yang ada di dalam plot sampai di dapatkan / * jumlah macam spesies yang sama secara berurutan. %pabila belum mendapatkan angka yang konstan" pengukuran pada luas plot ditambah dengan ' * penambahan luas sebelumnya. asil pengukuran yang diperoleh" kemudian dikonversikan dalam bentuk kurva" dimana sumbu * adalah luas plot dan sumbu y adalah jumlah macam spesies. Pembuatan kurva dilakukan melalui / tahapan" yang
!etelah didapatkan nilai konstansi" kemudian mengurutkan nilai konstansi tiap spesies dari yang terbesar sampai yang terkecil. Berdasarkan urutan nilai konstansi" selanjutnya menetukan jenis spesies apakah termasuk spesies Commonly" karakteristik dengan pembeda" dengan ketentuan+ '0 spesies teratas adalah spesies Commonly" '0 spesies terbawah adalah spesies karakteristik" sisanya adalah spesies pembeda. !etelah ditentukan jenis spesies" lalu dilakukan analisis data yang diperoleh.
V.
DATA PENGAMATAN a. 6uas Plot Minimal 3abel 1. 6uas plot minimal pada masing-masing kelompok dalam satu angkatan. 6uas plot minimal masing-masing kelompok adalah 1"/ m'.
Kelompok(
Kelompo
Kelompo
Kelompo
Kelompo
Kelompo
Kelompo
Kelompo
Kelompo
Kelompo
Kelompo
Kelompo
Kelompo
Pengulang
k1
k'
k/
k
k)
k7
k8
k
k9
k 10
k 11
k 1'
an 6uas Plot
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1"
Minimal
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
/
$m'&
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
/
b. :ata ;ilai Presensi 3abel '. :ata pengamatan releve angkatan berdasarkan nilai presensi. $3<46%MP=4& c. :ata ;ilai Konstansi 3abel /. :ata pengamatan releve angkatan berdasarkan nilai konstansi. $3<46%MP=4&
VI.
PEMBAHASAN
erdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, jumlah spesies yang ditemukan di lokasi Mojosongo adalah seanyak 9 spesies dari eerapa titik plot yag ereda. !dapun spesies-spesies yang ditemukan adalah 5 /
Mimosa pudica
Eupatorium odoratum
Fimbristylis dichotoma Fuirrena ciliaris Hyptis brevipes Ipomea hispida Ischaemum ciliare
Elephantopus scaber Cyperus sphaeroides Desmodium triflorum indernia crustacea
Fimbristylis castanea Galinsoga parviflora Imperata cylindrica Ischaemum rugosum
Mimosa invisa
!anicum ramosum
"plishmenus brumanii
!aspalum con#ugatum
%altheria americana Ageratum cony&oides
!aspalum notatum !aspalum scrobiculatum
Ischaemum timorense $ylinga monocephala indernia viscosa "'alis corniculata
A'onophus compresus
(rida' procumbens
!anicum crusgalli
Desmodium heterophylum
)rena lobata
!anicum lutescens
Euphorbia hirta
Adenostemma lavenia
!anicum ma'imus
)raria lagopodioides
Alysicarpus nummularifolius
!anicum muticum
Ammania octandra
Amorphophallus companolatus
!anicum repens
Digitaria sanguinalis
Amorphophallus variabilis
!anicum scoparium
Eleusin indica
Andropogon aciculatus
!aspalum fimbriatum 9
Fimbrisyilis litoralis
Arachis pintoi
!aspalum mucronatum !ennisetum purpureum !hasiolus lathyroides !hyllantus urinaria
Ipomoea obscura
A'onophus fissifolius
"'alis barelieri
*orreria alata
!anicum barbatum
*orreria latifolia
!hyllantus niruri
Calopogonium muchonoides
!hyllantus virgatus
(hemeda argues
Centtelaasiatica
Alysicarpus bupleurifolius
Centrosoma plumieria
*orreria occymoides Cassia tora Centranthera hispida Demeria ornithopoda
Crotalaria prostata Cynodon dactylon Dentella repens Eclipta alba
+ottboellia ophiroides ,permachoche latifolia (riumfetta annua (riumfetta indica %altheria indica -ingeber officinale
Desmodium rotundifolium
Eraglotis amabilis
Eleocharis acicularis Eleuntheranthera ruderalis
Eraglotis ciliaris Fimbristylis anua
Alysicarpus bupleurifolius
Calopogonium muchonoides
*orreria occymoides Cassia tora
Centtela asiatica Centrosoma plumieria
erdasarkan keseluruhan jumlah spesies yang didapatkan, dilakukan penghitungan nilai presensi dan konstansi. resensi merupakan nilai yang menggamarkan keeradaan suatu spesies dalam setiap pengamatan yang dilakukan. resensi erorientasi pada anyaknya pengulangan yang dilakukan dalam kegiatan pengamatan. edangkan konstansi merupakan nilai yang menggamarkan keajegan dari keeradaan suatu spesies dalam stand. 0onstansi leih erorientasi pada anyaknya stand yang ada dalam kegiatan pengamatan. Melalui nilai presensi dan konstansi, dapat dikategorikan spesies apa saja yang termasuk dalam spesies commonly , pemeda atau karakteristik. pesies tumuhan commonly merupakan tumuhan yang umum dijumpai pada lokasi pengamatan, spesies commonly pada pengamatan praktikum ini terletak pada ranking 1 : 19, yaitu 2& teratas dari jumlah spesies yang ditemukan. peises pemeda terletak pada rangking 1-/9, merupakan spesies tumuhan intermediate yang mengisi /& dari jumlah spesies yang ditemukan selama pengamatan. agian terakhir adalah spesies tumuhan karakteristik, yaitu spesies-spesies yang jarang ditemui selama pengamatan, men"akup 2& dari jumlah spesies yang ditemukan, erada pada urutan rangking ke /-9. pesies tumuhan commonly , pemeda dan karakteristik diurutkan rangkingnya masing-masing erdasarkan nilai presensi dan konstansinya. %ata presensi dan konstansi spesies yang diperoleh dari lokasi Mojosongo adalah seagai erikut5 a) %ata presensi spesies yang ditemukan di Mojosongo ;ama !pesies Mimosa pudica Elephantopus scaber Cyperus sphaeroides Desmodium triflorum indernia crustacean Mimosa invisa "plishmenus brumanii %altheria Americana Ageratum cony&oides
>onstansi . /0.)))))))7 ''.'''''''' //.//////// ') '8.8888888 /0.)))))))7 /7.11111111 ')
Keterangan Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly
A'onophus compresus Desmodium heterophylum Euphorbia hirta )raria lagopodioides Ammania octandra Digitaria sanguinalis Eleusin indica Fimbrisyilis litoralis Ipomoea obscura
'8.8888888 '8.8888888 ''.'''''''' 1/.9 .///////// 1/.9 19. .///////// ./////////
"'alis barelieri !anicum barbatum !hyllantus niruri (hemeda argues Alysicarpus bupleurifolius *orreria occymoides Cassia tora Centranthera hispida Demeria ornithopoda Desmodium rotundifolium Eleocharis acicularis eleuntheranthera ruderalis Eupatorium odoratum Fimbristylis castanea
''.'''''''' 19. 17.77777778 17.77777778 .///////// 11.11111111 .///////// 11.11111111 17.77777778 11.11111111 17.77777778 .///////// ).))))))))7 11.11111111
Galinsoga parviflora Imperata cylindrica Ischaemum rugosum !anicum ramosum
.///////// ).))))))))7 11.11111111 11.11111111
!aspalum con#ugatum !aspalum notatum !aspalum scrobiculatum
11.11111111 11.11111111 ./////////
(rida' procumbens
11.11111111
Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda 1&
)rena lobata Adenostemma lavenia Alysicarpus nummularifolius Amorphophallus companolatus Amorphophallus variabilis Andropogon aciculatus Arachis pintoi A'onophus fissifolius *orreria alata
).))))))))7 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 ).))))))))7 .///////// '.88888888
*orreria latifolia Calopogonium muchonoides Centtelaasiatica Centrosoma plumieria Crotalaria prostate Cynodon dactylon Dentella repens
).))))))))7 '.88888888 ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 ./////////
Eclipta alba Eraglotis amabilis Eraglotis ciliaris Fimbristylis anua
'.88888888 '.88888888 '.88888888 ./////////
Fimbristylis dichotoma Fuirrena ciliaris Hyptis brevipes Ipomea hispida Ischaemum ciliare Ischaemum timorense $ylinga monocephala indernia viscosa
).))))))))7 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888
"'alis corniculata !anicum crusgalli
).))))))))7 '.88888888
Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Karakteristik 11
!anicum lutescens !anicum ma'imus !anicum muticum !anicum repens !anicum scoparium
'.88888888 ).))))))))7 .///////// '.88888888 '.88888888
!aspalum fimbriatum !aspalum mucronatum !ennisetum purpureum !hasiolus lathyroides
).))))))))7 ).))))))))7 '.88888888 '.88888888
!hyllantus urinaria !hyllantus virgatus +ottboellia ophiroides ,permachoche latifolia (riumfetta annua (riumfetta indica %altheria indica
).))))))))7 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888
-ingeber officinale
'.88888888
Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik
) %ata konstansi spesies yang ditemukan di Mojosongo ;ama !pesies Mimosa pudica %altheria Americana Desmodium triflorum Elephantopus scaber "plishmenus brumanii Mimosa invisa A'onophus compresus Desmodium heterophylum indernia crustacean Ageratum cony&oides
>onstansi . /7.11111111 //.//////// /0.)))))))7 /0.)))))))7 '8.8888888 '8.8888888 '8.8888888 ') ')
Keterangan Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly 12
Cyperus sphaeroides Euphorbia hirta "'alis barelieri Eleusin indica !anicum barbatum !hyllantus niruri (hemeda argues Demeria ornithopoda Eleocharis acicularis )raria lagopodioides Digitaria sanguinalis *orreria occymoides Centranthera hispida Desmodium rotundifolium Fimbristylis castanea Ischaemum rugosum !anicum ramosum !aspalum con#ugatum !aspalum notatum (rida' procumbens Ammania octandra Fimbrisyilis litoralis Ipomoea obscura Alysicarpus bupleurifolius Cassia tora eleuntheranthera ruderalis Galinsoga parviflora !aspalum scrobiculatum A'onophus fissifolius Dentella repens Fimbristylis anua
''.'''''''' ''.'''''''' ''.'''''''' 19. 19. 17.77777778 17.77777778 17.77777778 17.77777778 1/.9 1/.9 11.11111111 11.11111111 11.11111111 11.11111111 11.11111111 11.11111111 11.11111111 11.11111111 11.11111111 .///////// .///////// .///////// .///////// .///////// .///////// .///////// .///////// .///////// .///////// ./////////
Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Commonly Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda 13
!anicum muticum Eupatorium odoratum Imperata cylindrica )rena lobata Arachis pintoi *orreria latifolia Centtelaasiatica Centrosoma plumieria Crotalaria prostate Cynodon dactylon Fimbristylis dichotoma "'alis corniculata !anicum ma'imus !aspalum fimbriatum !aspalum mucronatum !hyllantus urinaria Adenostemma lavenia Alysicarpus nummularifolius Amorphophallus companolatus Amorphophallus variabilis Andropogon aciculatus *orreria alata Calopogonium muchonoides Eclipta alba Eraglotis amabilis Eraglotis ciliaris Fuirrena ciliaris Hyptis brevipes Ipomea hispida Ischaemum ciliare Ischaemum timorense
.///////// ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 ).))))))))7 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888
Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Pembeda Karakteristik Karakteristik Karakteristik 14
$ylinga monocephala indernia viscosa !anicum crusgalli !anicum lutescens !anicum repens !anicum scoparium !ennisetum purpureum !hasiolus lathyroides !hyllantus virgatus +ottboellia ophiroides ,permachoche latifolia (riumfetta annua (riumfetta indica %altheria indica -ingeber officinale
'.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888 '.88888888
Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik
eerapa titik plot yang digunakan seagai pengamilan sampel merupakan titik-titik yang masih erada dalam ka$asan yang sama, yaitu lokasi Mojosongo. %alam satu lokasi ini tentu tidak jarang dijumpai adanya pemisah atau arrier yang erpengaruh pada vegetasi misalnya sungai, gunung, lemah, ataupun tanda alam lainnya. %emikian juga dengan kondisi lapangan yang digunakan dalam praktikum releve ini, yaitu tidak dijumpai adanya arries yang memisah-misahkan vegetasi satu dengan vegetasi lainnya. Menurut teori, jika suatu vegetasi erada dalam $ilayah yang sama, artinya tidak ada arrier ekologi yang mematasi maka asumsinya, luas plot minimal yang diperoleh melalui relevepun tidak akan jauh ereda (;ahyudi, 2&11). %alam praktikum, rata-rata luas plot minimal yang dimiliki oleh masing-masing kelompok memiliki esaran yang sama yaitu 1,3 m2. esaran luas plot minimal yang digunakan untuk menghitung parameter ekologis sangat ditentukan oleh homogenitas atau heterogenitas serta jumlah spesies ada pada daerah terseut. emakin homogen vegetasi yang dijumpa, semakin ke"il pula luas plot yang digunakan untuk mengukur parameter ekologis di dalamnya. uas plot minimal merupakan luas plot terke"il yang digunakan seagai $ilayah untuk pengukuran atau penelitian. 18
uasan plot minimal hasil analisis releve yang diperoleh oleh masing-masing kelompok memiliki esaran yang sama.
KESIMPULAN 1. uas plot minimal masing-masing kelompok adalah 1,3 m2.
1/
2. erdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, jumlah spesies yang ditemukan di lokasi Mojosongo adalah seanyak 9 spesies dari eerapa titik plot yang ereda.
).
7.
VIII.
/. Berdasarkan keseluruhan jumlah spesies yang didapatkan" dilakukan penghitungan nilai presensi dan konstansi. Presensi merupakan nilai yang menggambarkan keberadaan suatu spesies dalam setiap pengamatan yang dilakukan. Konstansi lebih berorientasi pada banyaknya stand yang ada dalam kegiatan pengamatan. . Melalui nilai presensi dan konstansi" dapat dikategorikan spesies apa saja yang termasuk dalam spesies commonly" pembeda atau karakteristik. 6uasan plot minimal hasil analisis releve yang diperoleh oleh masing-masing kelompok memiliki besaran yang sama" dikarenakan lokasi praktikum yang berada dalam satu wilayah menyebabkan vegetasi yang dijumpai hanya berkisar pada jenis tertentu dan tidak lebih heterogen apabila dilakukan sampling pada lokasi yang berbeda.
=enis tumuhan tidak akan ertamah pada kondisi hutan yang sedikit homogen, sedangkan pada hutan yang heterogen pertamahan jumlah jenis mengikuti ukuran petak. DAFTAR PUSTAKA Brickell" >. $1999&. A.- Encyclopedia of Garden !lants/ ongkong+ :ai ;ippon. reig-!mith. $19/&. 0uantitative !lant Ecology (hird Edition/ ?!%+ ?niversity Press" =owa. unaryadi" :. $1997&. !engamatan !opulasi Cervus timorensis di ,avana *e1ol (aman 2asional *aluran 3awa (imur/ @ogyakarta+ ?M Press. Magurran" %. $19 &. Ecological diversity and its measurement/ / ;ew Aersey+ Princeton ?niversity Press. 4aharjanto" %. $'001&. E1ologi )mum/ Malang+ ?MM Press. !oegianto" %. $199&. E1ologi $uantitatif 4 Metode analisis populasi dan 1omunitas/ !urabaya+ ?saha ;asional. !oemodihardjo" !." !astrapradja" !. $'00)&. !i* decades o# natural vegetation studies in =ndonesia. 2aturindo *ogor " 178-1. !oerianegara" =. =. $19'&. E1ologi hutan Indonesia/ Bogor+ :epartemen Manajemen utan Cakultas Kehutanan =nstitut Pertanian Bogor. ?mar" M. 4. $'01'&. !enuntun !ra1ti1um E1ologi )mum/ Makassar+ 6aboratorium =lmu 6ingkungan Kelautan ?niversitas asanuddin. Dahyudi. $'011&. Pertumbuhan 3anaman dan 3egakan 3inggal pada !istem 3P3= =ntensi#. ,e1olah !ascasar#ana Institut !ertanian *ogor .
IX.
LAMPIRAN a. %okumentasi praktikum. 19
. %ata pengamatan releve. ". ra*k releve angkatan.
Mengatahui" %sisten Praktikum
!urakarta" ' Mei '017 Praktikan
=ntan Didya Pangestika K/1/0/9
1
L)*+i,)n #DOKUMENTASI PRAKTIKUM RELEVE
1
2&