STRONGILOIDASIS
S O
No. Dokumen
:
No. Revisi
:0
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
P dr.H. MUHAMAD RUSMIN
Puskesmas Kampung Sawah
A. Penger Pengerti tian an
NIP. 19661222 200312 1 002
Strong Strongyl yloid oidias iasis is adal adalah ah peny penyaki akitt kecaci kecacinga ngan n yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh Strong Strongyl yloid oides es stercoralis, cacing yang biasanya hidup di kawasan tropic dan subtropik. Sekitar 300 juta orang diperkirakan terkena penyakit ini di seluruh dunia. Infeksi cacing ini
bisa
enjadi
sangat
berat
dan
berbahaya
pada
ereka
yang
!. "ujuan
iunokoproais. Seba Sebaga gaii pedo pedoa an n
#. $ebi $ebija jaka kan n
penatalaksanaan strongiloidasis strongiloidasis Surat $eputusan $epala Puskesas %oor 003 "ahun &01' tentang
). *efer efereensi nsi
Peberian (ayanan $linis. $linis. Per erenk enkes %o. ' tahu ahun &01+ &01+ tent tentan ang g Pand Pandu uan Prak Prakttik $lini inis !agi agi )okte okterr di
-. (angkah
asilitas Pelayanan $esehatan Prier 1. Petugas elakukan ananesis eliputi keluhan utaa, riwayat penyakit
petu petuga gass
di
dala dala
ene enega gakk kkan an
diag diagno nosi siss
dan dan
langkah/
sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga, dan riwayat
Prosedur
sosial. Petugas elakukan peeriksaan tandatanda ital yang diperlukan. Petugas elakukan peeriksaan fisik yang diperlukan. ika terdapat indikasi, petugas elakukan peeriksaan penunjang. Petugas Petugas enegakkan enegakkan diagnosis diagnosis dan/atau dan/atau diagnosis diagnosis banding banding berdasarkan berdasarkan
&. 3. +. '.
hasil ananesis, peeriksaan fisik, dan peeriksaan penunjang2 a. $eluhan Pada infestas infestasii ringan ringan Strongyl Strongyloide oidess pada uuny uunyaa tidak tidak enibul enibulkan kan gejala khas. ejala klinis • *asa gatal pada kulit. • Pada infeksi infeksi sedang sedang dapat dapat enibu enibulkan lkan gejala gejala seperti seperti ditusukt ditusuktusuk usuk didaerah epigastriu dan tidak enjalar. • 4ual • 4untah • )iare dan konstipasi saling bergantian aktor risiko 1. $urangnya penggunaan jaban. &. "anah yang yang terko terkonta ntai inas nasii dengan dengan tinja tinja yang yang enga engandu ndung ng lara lara
BAB VII Layanan Klinis Yang Yang Berorientasi Pasien Pasien (UKP)
1
STRONGILOIDASIS
S O
No. Dokumen
:
No. Revisi
:0
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
P dr.H. MUHAMAD RUSMIN
Puskesmas Kampung Sawah
NIP. 19661222 200312 1 002
Strongyloides stercoralis. 3. Penggunaan tinja sebagai pupuk. +. "idak enggunakan alas kaki saat bersentuhan dengan tanah. Peeriksaan fisik 1. "ibul kelainan pada kulit “creeping eruption” berupa papul eritea yang enjalar dan tersusun linear atau berkelokkelok eyerupai benang dengan kecepatan & c per hari. Predileksi penyakit ini terutaa pada daerah telapak kaki, bokong, genital dan tangan. &. Peeriksaan generalis2 nyeri epigastriu$asus ini terutaa pada katarak atur harus dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan lebih tinggi yang eiliki dokter spesialis ata untuk tatalaksana lebih lanjut. Peeriksaan Penunjang 1. Peeriksaan laboratoriu ikroskopik2 eneukan lara rabditifor dala tinja segar, atau eneukan cacing dewasa Strongyloides stercoralis. &. Peeriksaan laboratoriu darah2 dapat diteukan eosinofilia atau hipereosinofilia, walaupun pada banyak kasus julah sel eosinofilia noral. Penegakan Diagnostik (Assessment) )iagnosis $linis Penegakan diagnosis dilakukan dengan ananesis, peeriksaan fisik dan diteukannya lara atau cacing dala tinja. )iagnosis !anding2 $oplikasi2 Penatalaksanaan Komprehensif (Plan) Penatalaksanaan 5 4enjaga kebersihan diri dan lingkungan, antara lain2 • 4enggunakan jaban keluarga. • 4encuci tangan sebelu dan sesudah elakukan aktifitas. 4enggunakan alas kaki. • 6indari penggunaan pupuk dengan tinja. arakologi Peberian albenda7ol enjadi terapi pilihan saat ini dengan dosis +00
BAB VII Layanan Klinis Yang Berorientasi Pasien (UKP)
&
STRONGILOIDASIS
S O
No. Dokumen
:
No. Revisi
:0
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
P dr.H. MUHAMAD RUSMIN
Puskesmas Kampung Sawah
NIP. 19661222 200312 1 002
g, 1& 8 sehari, selaa 3 hari, atau 4ebenda7ol 100 g, 3 8 sehari, selaa & atau + inggu. $onseling 9 -dukasi 4eberikan inforasi kepada pasien dan keluarga engenai pentingnya enjaga kebersihan diri dan lingkungan, yaitu antara lain2 a. Sebaiknya setiap keluarga eiliki jaban keluarga. b. 4enghindari kontak dengan tanah yang tercear oleh tinja anusia. c. 4enggunakan sarung tangan jika ingin engelola libah/sapah. d. 4encuci tangan sebelu dan setelah elakukan aktifitas dengan enggunakan sabun. e. 4enggunakan alas kaki. $riteria *ujukan2 Pasien strongyloidiasis dengan keadaan iunokoproais seperti penderita AI)S Prognosis Pada uunya prognosis penyakit ini adalah bona, karena jarang :.
enibulkan kondisi klinis yang berat. Petugas eberikan edukasi pada pasien dan keluarga engenai diagnosis,
pengobatan, serta control teratur untuk encegah koplikasi. ;. Petugas eberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke sub unit <.
farasi. Petugas endokuentasikan seua hasil ananesis, peeriksaan, diagnosis, terapi, dan rujukan yang telah dilakukan dala reka edis untuk keudian diinput dala data sipus.
. =nit "erkait
1. =nit !P =u &. =nit !P (ansia 3. =nit arasi +. =nit i7i '. =nit (aboratoriu
BAB VII Layanan Klinis Yang Berorientasi Pasien (UKP)
3
STRONGILOIDASIS
S O
No. Dokumen
:
No. Revisi
:0
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
P Puskesmas Kampung Sawah
. Sarana dan
dr.H. MUHAMAD RUSMIN NIP. 19661222 200312 1 002
1. (aboratoriu sederhana untuk peeriksaan darah dan feses.
Prasarana 6. )okuen
*eka edis
"erkait
BAB VII Layanan Klinis Yang Berorientasi Pasien (UKP)
+