PENDEKATAN FENOMENOLOGI Mahasiswa Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif II Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2016
A. Pengertian Metode Fenomenologi Kata fenomenologi berasal
Fenomenologi merupakan kajian tentang bagaimana manusia sebagai subyek memaknai obyek'obyek di sekitarnya.
• Pengertian Fenomenologi menurut bahasa dari bahasa Yunani, phenomenon, yaitu sesuatu yang tampak, yang terlihat karena berkecakupan. Dalam bahasa indonesia biasa dipakai istilah gejala. Secara istilah, fenomenologi adalah ilmu pengetahuan logos! tentang apa yang tampak. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bah"a fenomenologi adalah suatu aliran yang membicarakan fenomena atau segala sesuatu yang tampak atau yang menampakkan diri #li, $%&&!.
Tujuan Penelitian Fenomenologi
(enggambarkan pengalaman hidup dan persepsi yang timbul atau muncul dalam suatu masyarakat.
Jenis-jenis Penelitian Fenomenologi •
Fenomenologi *ransenden
Filosofi fenomenologi ini mengharuskan peneliti melakukan proses brackeing peneliti mengurung asumsi dan pengetahuan tentang fenomena yang dipelajari! untuk dapat memberikan gambaran secara utuh tentang seperti apa dan bagaimana para partisipan mengalami situasi dan fenomena yang dialami dalam realitas kehidupan sosialnya berdasarkan sudut pandang para partisipan tersebut Yati, $%&)!.
•
Fenomenologi inguistik
+erfokus mempelajari suatu perspektif bah"a bahasa dan "acana merupakan sarana untuk menyampaikan hubungan antara suatu pemahaman, budaya, ri"ayat sejarah, identitas, dan kehidupan manusia Yati, $%&)!.
•
Fenomenologi ksistensial
Pendekatan ini mengharuskan peneliti tidak memisahkan diri dari dunia kehidupan partisipasinya. -ubungan resiprosikal antara peneliti dengan partisipan atau fenomena yang diteliti meliputi semua pikiran, keinginan, usaha, dan berbagai tindakan dalam kehidupan nyata adalah situasi atau keadaan manusia itu sendiri Yati, $%&)!. •
Fenomenologi -ermeneutik
Pendekatan yang mengasumsikan temuan'temuan risetnya tidak murni hasil deskripsi tetapi lebih merupakan interpretasi peniliti.
Analisis dan representasi data pada pendeatan !enomenologi
+erikut langkah secara umum proses analisis data pada metode fenomenologi /
&. Peneliti memulai mengorganisaikan semua data atau gambaran menyeluruh tentang fenomena pengalaman yang telah dikumpulkan. $. (embaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir mengenai data yang dianggap penting kemudian melakukan pengkodean data. 0.(enemukan dan mengelompokan makna pernyataan yang dirasakan oleh responden dengan melakukan hori1onaliting yaitu setiap pernyataan pada a"alnya diperlakukan memiliki nilai yang sama. Selanjutnya, pernyataan yang tidak rele2an dengan topic dan pertanyaan maupun pernyataan yang bersifat repetiti2e atau tumpang tindih dihilangkan, sehingga yang tersisa hanya hori1on arti tekstural dan unsur pembentuk atau penyusun phenomenom yang tidak mengalami penyimpangan!.
anjutan3.
). Pernyataan tersebut kemudian dikumpulkan kedalam unit makna lalu ditulis gambaran tentang bagaimana pengalaman tersebut terjadi. 4. Selanjutnya peneliti mengembangkan uraian secara keseluruhan dari fenomena tersebut sehingga menemukan esensi dari fenomena tersebut. Kemudian mengembangkan tekstural description mengenai fenomena yang terjadi pada responden! dan structural description yang menjelaskan bagaimana fenomena itu terjadi!. 5. Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara naratif mengenai esensi dari fenomena yang diteliti dan mendapatkan makna pengalaman responden mengenai fenomena tersebut. 6. (embuat laporan pengalaman setiap partisipan. Setelah itu, gabungan dari gambaran tersebut ditulis Saryono dan (ekar, $%&%/ &%6'&%7!.
"onto# Penelitian Dengan Pendeatan Fenomenologis Para Fenomenologis menyatakan bah"a pengalaman yang dimaksud untuk dapat diteliti dengan pendekatan fenomenologi adalah pengalaman yang bersifat uni2ersal yang dialami oleh seorang indi2idu terhadap suatu fenomena yang dialaminya dalam kehidupan sehari' hari.
Sebagai contoh, pengalaman para perempuan menjalani peran sebagai seorang ibu. 8mumnya dari perempuan tersebut memiliki pengalaman antara lain mengorbankan kesenangan pribadi, "aktu dan tenaganya untuk mera"at anaknya merupakan pengalaman uni2ersal yang dialami setiap perempuan sebagai seorang ibu #fianti, $%%$!.
Selanjutnya, peneliti mengumpulkan informasi atau data dari para perempuan yang mengalami pengalaman tersebut. -asil temuan merupakan penjelasan' penjelasan tentang 9apa: dan 9bagaimana: para perempuan mengalami pengalamannya tersebut #fiyanti dan ;mami, $%&)/ 55!.
Kele$i#an dan Keurangan Kelebiha n dari filsafat fenomen ologi diantaran ya dapat diuraikan sebagai berikut /
Kelebihan dari fenomenologi adalah pemahan langsung tentang pengalaman dan kesadaran yang dilalui oleh orang pertama yang didasari oleh faktor kesadaran dan pengalaman yang ada didalamnya, dengan fenomenologi kita dapat mempelajari bentuk pengalaman dari sudut pandang orang yang mengalaminya sendiri. Fenomenologi mengungkapkan ilmu pengetahuan atau kebenaran dengan benar'benar yang objektif. Fenomenologi memandang objek kajian sebagai bulatan yang utuh tidak terpisah dari objek lainnya. Dengan fenomenologi diperoleh pemahaman yang utuh mengenai objek yang diamati Fenomenologi sebagai suatu metode keilmuan, dapat mendiskripsikan penomena dengan apa adanya dengan tidak memanipulasi data, aneka macam teori dan pandangan.
Dari berbagai kelebihan tersebut, fenomenologi sebenarnya juga tidak luput dari berbagai kelemahan, seperti /
Kelemahan dari fenomenologi adalah terletak pada kesadaran manusia yang sangat terbatas dan bias, seringkali kita tidak menyadari benar dengan apa yang dilakukan atau katakan.
"onto# dari studi !enomenologi • Dilakukan studi fenomenologis terhadap ibu'ibu di *hai
mengenai pengalaman mera"at anak dengan ski1ofrenia. =a"ancara mendalam dilakukan dengan &$ ibu yang memiliki anak ski1ofrenia de"asa. *emuan berpusat pada upaya para ibu untuk menenangkan hati mereka dengan banyak air. Dalam budaya *hailand, metafora air dan api yang digunakan untuk membantu rakyat tenang ketika mengalami emosi negatif seperti marah atau frustrasi.
end