BAB I PENDAHULIAN 1. Latar Latar Bela Belakan kang g Dalam ilmu ilmu komuni komunikasi kasi,, penelitian penelitian
terhadap terhadap gejalagejala-gejal gejala a
atau realitas realitas komunikasi komunikasi telah berkemban berkembang g sejak lama. Seorang Seorang Profesor komunikasi Universitas Colorado, Robert T. Craig berusaha meng menggam gambar barka kan n
sea seara ra teor teoris isti tis s
sebu sebuah ah
komun omunik ikas asii
kedal edalam am
bentuk langkap. Craig beranggapan bah!a teori komunikasi, adalah suatu disiplin "ang praktis "ang didasari oleh kehidupan "ang n"ata dengan dengan masala masalah h sehari sehari # hari hari melal melalui ui prakte praktek k komun komunik ikasi asi.. Craig Craig menjelask menjelaskan an
bah!a semua semua teori-teor teori-teorii komunika komunikasi si "ang relevan relevan
dengan kehidupan dunia praktis "ang umum di mana komunikasi sudah menjadi istilah "ang memiliki ban"ak makna. raig membagi komunikasi dalam tujuh tradisi "aitu $ semiotik, fenome fenomenol nologi ogi,,
siber sib ernet netik ika, a,
sosiop sosiopsik sikolo ologis, gis,
sosiok sosiokult ultura ural, l,
%ritis %ritis,,
Retoris etoris.. Dari Dari sekian sekian ban"ak ban"ak tradis tradisii komun komunik ikasi asi "ang "ang ada, "ang "ang dibaha ahas
dala alam
maka akalah
ini
han" an"alah alah
mengenai
tradisi
fenomenologi. &ahirn"a &ahirn"a tradisi 'enomeologi 'enomeologi ini ini sangat dipengaruhi oleh oleh (lsa (lsafa fatt terk terken enal al
'enom enomen enol ologi ogi..
adal adalah ah
)dmu )dmund nd
Tokoh okoh
*uss *usser erll
(lsaf (lsafat at
feno fenome meno nolo logi gi "ang "ang
+ +//-/ /0 01. 1.
2agi 2agi
seor seoran ang g
feno fenome meno nolo log, g, kisah kisah seor seorang ang indi indivi vidu du adal adalah ah lebi lebih h pent pentin ing g dan dan
bermakna daripada hipotesis ataupun aksioma. Seorang penganut fenome fenomenol nologi ogi ender enderung ung menen menentan tang g segala segala sesuat sesuatu u "ang "ang tidak tidak dapa dapatt
diam diamat ati. i.
'enom nomenol enolog ogii
juga uga
ende enderrung ung
menent nentan ang g
naturalisme +biasa juga disebut objektivisme atau positivisme1. *al demikian dikarenakan 'enomenolog enderung "akin bah!a suatu bukti atau fakta dapat diperoleh tidak han"a dari dunia kultur dan natural, tetapi juga ideal, semisal angka, atau bahkan kesadaran hidup.
1.2. 1.2. Perum Perumusa usan n Masal Masalah ah Dalam makalah ini seara garis besar rumusan masalahn"a adalah $ . 3. 0. 4. . 1.3.
Penger engertia tian n fenome fenomenol nologi ogi %onsep onsep dasar dasar fenomen fenomenolo ologi gi Prinsisp Prinsisp dasar dasar dalam dalam tradisi tradisi fenomenolo fenomenologi gi 5enis # jenis jenis Tradis Tradisii 'enome 'enomenolog nologii Contoh kasus kasus dari tradisi tradisi fenome fenomenologi nologi Tujuan Penulisan Penulisan Makalah Makalah 6dapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah $ . Untuk memenuhi tugas dari ari dosen mata ata kuliah %omunikasi. 3. 7emperoleh
gambaran
"ang
jelas
mengenai
Teori
tradisi
komunikas komunikas khususn"a mengetahui tradisi fenomenologi
3
BAB II PEMBAHAAN 2.1. Pengertia Pengertian n !en"men !en"men"l"g "l"gii 'enomenologi enomenologi +8nggris$ Phenomenology 1 berasal dari bahasa 9unani 9unani phainomenon dan logos. Phainomenon Phainomenon berarti tampak dan phainen berart berartii memper memperli lihat hatkan kan.. Sedang Sedangkan kan logos berarti berarti kata, uapan uapan,, rasio, rasio, pertim pertimban bangan gan.. Dengan Dengan demiki demikian, an, fenome fenomenol nologi ogi seara seara umum dapat diartikan diartikan sebagai kajian terhadap terhadap fenomena atau atau apaapa-ap apa a "ang "ang namp nampak ak.. &or &orens ens 2agu 2agus s memb member erik ikan an dua dua pengertian terhadap fenomenologi. Dalam arti luas, fenomenologi bera berart rtii ilmu ilmu tent tentan ang g geja gejala la-g -gej ejal ala a atau atau apa apa saja saja "ang "ang tamp tampak. ak. Dalam arti sempit, ilmu tentang gejala-gejala "ang menampakkan diri pada kesadaran kita. %ata %ata fenome fenomenol nologi ogi berasa berasall dari dari kata kata phenom phenomeno enon n "ang "ang bera berart rtii kemun emunu ula lan n su suat atu u obje objek, k, peri perist sti! i!a a atau atau kondi ondisi si dalam dalam persep sepsi
seorang
indiv dividu.
'enomenolo ologi
menggunakan akan
0
peng pengal alam aman an sea seara ra lang langsu sung ng untu untuk k mema memaha hami mi duni dunia. a. :ran :rang g mengetahui pengalaman atau peristi!a dengan ara mengujin"a seara seara sadar sadar melalu melaluii perasa perasaan an dan persep persepsi si "ang "ang dimili dimiliki ki orang orang "ang bersangkutan. Tradisi Tradisi fenomenologi memfokuskan memfokuskan perhatian"a terhadap pengalaman sadar seorang individu. Teori komunikasi "ang masuk dalam tradisi fenomenologi berpandangan bah!a manusia seara aktif menginter menginterpre pretasik tasikan an pengalaman pengalaman mereka, mereka, sehingga sehingga mereka mereka dapat memahami lingkungann"a melalui pengalaman personal dan langsung langsung dengan lingkungan. lingkungan. Tradisi radisi fenomenolog fenomenologii memberik memberikan an pene penek kanan anan sang sangat at kuat uat
pada pada pers persep epsi si dan dan
inte interp rprretas etasii
dari dari
pengalaman subjektif manusia. Pendukung teori ini berpandangan bah!a erita atau pengalaman indivvidu adalah lebih penting dan memiliki otoritas lebih besar daripada hipotesa penelitian sekalipun. 'enomenologi adalah sebuah studi dalam bidang (lsafat "ang mempelajari manusia sebagai sebuah fenomena. 8lmu 8 lmu fenomonologi dalam (lsafat (lsafat biasa dihubungk dihubungkan an dengan ilmu hermene hermeneutik, utik, "aitu ilmu ilmu "ang "ang memp mempel elaj ajar arii arti arti dari daripa pada da feno fenome mena na ini. ini. 8sti 8stila lah h ini ini pertama kali diperkenalkan oleh 5ohann *einrih &ambert +;3 ;;;1, seorang (lsuf 5erman. Dalam bukun"a Neues Organon +;<41 Organon +;<41 ditulisn"a tentang ilmu "ang tak n"ata.
4
Pende endeka kata tan n
feno fenome meno nolo logi gi
meru merupak pakan an
trad tradis isii
pene peneli liti tian an
kuali kualitat tatif if "ang "ang beraka berakarr pada pada (loso( (loso( dan psi psiko kolog logi, i, dan berfok berfokus us pada pada
peng pengal alam aman an
hidu hidup p
manus anusiia
+so +sosio siologi logi1. 1.
Pendek ndekat atan an
fenome fenomenol nologi ogi hampir hampir serupa serupa dengan dengan pendek pendekata atan n hermen hermeneut eutis is "ang ang
meng menggu guna nak kan
peng pengal alam aman an
hidu hidup p
seb sebagai agai
alat alat
unt untuk
memaham memahamii seara seara lebih lebih baik baik tentan tentang g sosial sosial buda"a buda"a,, politi politik k atau atau konteks sejarah sejarah dimana pengalaman itu terjadi. Penelitian Penelitian ini akan ber berdisk diskusi usi tent tentan ang g su suat atu u obje objek k kaji kajian an danga dangan n mema memaha hami mi inti inti pengalaman pengalaman dari suatu fenomena. fenomena. Peneliti eneliti akan mengkaji seara mendalam isu sentral dari struktur utama suatu objek kajian dan sela selalu lu bert bertan an"a "a =apa =apa peng pengal alam aman an utam utama a "ang "ang akan akan dije dijela lask skan an informan tentang subjek kajian penelitian=. Penel enelit itii
memu memula laii
mengg enggam amba barrkan
tema ema
kajia ajiann nn"a "a deng dengan an utam utama. a.
ide ide
Transl anslas asii
(los (loso( o(k kal
dil dilakuk akukan an
"ang "ang
deng dengan an
memasuki !a!asan persepsi informan, melihat bagaimana mereka mela melalu luii
suat su atu u
peng pengal alam aman an,,
kehid ehidup upan an
dan dan
mempe emperl rlih ihat atk kan
fenomena serta menari makna dari pengalaman informan. informan. Sebagai sebuah arah baru dalam (lsafat, fenomenologi dimulai oleh )dmund *usserl +/ # /01, untuk mematok suatu dasar "ang tak dapat dibantah, ia memakai apa "ang disebutn"a metode fenomenologis. 8a kemudian dikenal sebagai tokoh besar dalam mengembangkan
fenome fenomenol nologi ogi.. >amun >amun istil istilah ah fenome fenomenol nologi ogi itu sendir sendirii sudah sudah ada sebelum *usserl. 8stilah fenomenologi seara (loso(s pertama kali dipa dipak kai
oleh leh
5.* 5.*.
&ambe amberrt
+; +;<41.
Dia
memas emasuk ukk kan
dalam alam
kebenar kebenaran an (alethiologia), (alethiologia), ajaran mengenai mengenai gejala gejala (fenomenologia). 7aksudn"a adalah menemukan sebab-sebab subjektif dan objektif iri-iri ba"angan objek pengalaman indera!i (fenomen). )dmu )dmund nd *uss *usser erll mema memaha hami mi feno fenome menol nologi ogi seba sebaga gaii su suat atu u analis analisis is deskri deskripti ptiff serta serta intro introspe spekti ktiff mengen mengenai ai kedal kedalama aman n dari dari semua bentuk kesadaran dan pengalaman-pengalaman langsung? religius, moral, estetis, konseptual, serta indra!i. Perhatian (lsafat, menuru menurutn" tn"a, a, hendak hendakn"a n"a difok difokusk uskan an pada pada pen"el pen"elidi idikan kan tentan tentang g Labenswelt Labenswelt +dunia +dunia kehidupa kehidupan1 n1 atau Erlebnisse +kehidupan Erlebnisse +kehidupan subjektif dan dan bati batini niah1 ah1.. Pen"e en"eli lidi dika kan n ini ini hend hendakn akn"a "a mene meneka kank nkan an !ata !atak k intensional kesadaran, dan tanpa mengandaikan praduga-praduga konseptual dari ilmu-ilmu empiris. Tradisi Tradisi fenomenologi berkonsentrasi pada pengalaman pribadi termasuk
bagi agian
memb member erik ikan an
dari
individu
peng pengal alam aman an
satu satu
#
individu
sam sama
"ang ang
lain lainn" n"a. a.
ada ada
sali aling
%omun omunik ikas asii
di
pandang sebagai proses berbagi pengalaman atau informasi antar indiv individu idu melalu melaluii dialog dialog.. *ubung *ubungan an baik baik antar antar indiv individu idu mendap mendapat at kedudu duduk kan
"ang ang
tingg inggii
dalam alam
trad tradis isii
ini ini.
Dal Dalam
trad tradis isii
ini ini
<
mengat mengataka akan n bah!a bah!a bahasa bahasa adalah adalah me!ak me!akili ili suatu suatu pemakna pemaknaan an ter terhadap hadap bend benda. a. 5adi 5adi,, satu satu kata kata saja saja su suda dah h dapat dapat memb member erik ikan an pemaknaan pemaknaan pada suatu suatu hal "ang "ang ingin di maknai. maknai. Pada dasarn"a dasarn"a fenomenologi adalah suatu tradisi pengkajian "ang digunakan untuk mengeksplo mengeksplorasi rasi pengalaman pengalaman manusia. manusia. Seperti Seperti "ang dikemuk dikemukakan akan oleh oleh &ittle &ittlejoh john n bah!a bah!a fenome fenomenol nologi ogi adalah adalah suatu suatu tradis tradisii untuk untuk meng mengek eksp splo lora rasi si peng pengal alam aman an manu manusi sia. a. Dalam Dalam konte onteks ks ini ini ada ada asum asumsi si bah! bah!a a manu manusi sia a aktif aktif mema memaha hami mi duni dunia a dise disek kelil elilin ingn gn"a "a sebagai
sebuah
mengi engint nter erpr pre etasi tasik kan
pengalaman peng pengal alam aman an
hidupn"a ter tersebu sebut. t.
dan 6su sum msi
aktif pok pokok
fenome fenomenol nologi ogi adalah adalah manusi manusia a seara seara aktif aktif mengin menginter terpr preta etasik sikan an pengal pengalama amann" nn"a a dengan dengan member memberik ikan an makna makna atas atas sesuat sesuatu u "ang "ang dialam dialamin" in"a. a. :leh :leh kare karena na itu inter interpr preta etasi si merupak merupakan an prose proses s aktif aktif untuk untuk membe memberik rikan an makna makna atas atas sesuat sesuatu u "ang "ang dialam dialamii manusi manusia. a. Dengan kata lain pemahaman adalah suatu tindakan kreatif, "akni tindakan menuju pemaknaan. 7anu 7anusi sia a memi memili liki ki para paradi digm gma a ters tersen endi diri ri dalam dalam mema memakn knai ai sebuah realitas. Pengertian paradigma adalah suatu ara pandang untuk memahami kompleksitas dunia n"ata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisin"a. Paradigma menu menunj njuk ukka kan n sesu sesuat atu u "ang "ang pent pentin ing, g, absa absah, h, dan dan masu masuk k akal akal..
;
Paradigma juga bersifat normatif, menunjukkan kepada praktisin"a apa "ang "ang harus harus dilak dilakuk ukan an tanpa tanpa perlu perlu melak melakuka ukan n pertim pertimbang bangan an eksistensial atau epistimologis "ang panjang. 'enomenologi menjelaskan fenomena perilaku manusia "ang dial dialam amii
dala dalam m
kesad esadar aran an..
'enom enomen enol olog og
men menari ari pema pemaha hama man n
seseor seseorang ang dalam dalam memban membangun gun makna makna dan konse konsep p "ang "ang bersif bersifat at inter intersub" sub"ekt ektif if.. :leh :leh karena karena itu, itu, peneli penelitia tian n fenom fenomeno enolog logii harus harus beru berupa pa"a "a
untu untuk k
menj menjel elas ask kan
sej sejuml umlah
oran orang g
tent entang ang
makn makna a
suat su atu u
dan dan
konse onsep p
peng pengal alam aman an
atau atau
gej gejala. ala.
hidu hidup p 6rti 6rtin" n"a a
feno fenome meno nolo logi gi meru meruju juk k kepad epada a semu semua a pandan pandanga gan n sosi sosial al "ang "ang menempatkan kesadaran manusia dan makna subjektifn"a sebagai fokus untuk memahami tindakan sosial. 2erdasar
asu asumsi
ontolo ologis,
penggunaan aan
para aradigma
fenome fenomeolo ologi gi dalam dalam memah memahami ami fenome fenomena na atau atau reali realitas tas terten tertentu, tu, akan menempatk menempatkan an realita realitas s sebagai sebagai konstruk konstruksi si sosial sosial kebenar kebenaran. an. Realitas juga dipandang sebagai sesuatu "ang sifatn"a relatif, "aitu sesuai dengan konteks spesi(k "ang dinilai relevan oleh para aktor sosial sosial.. Seara Seara episte epistemol mologi ogi,, ada inter interaksi aksi antara antara subjek subjek dengan dengan reali realitas tas akan akan dikaji dikaji melalu melaluii sudut sudut pandan pandang g interp interpre retasi tasi subjek subjek.. Sement Sementara ara itu dari dari sis sisii aksiolo aksiologis gis,, nilai, nilai, etika etika,, dan piliha pilihan n moral moral
menj menjad adii
bagi bagian an
inte integr gral al
dala dalam m
peng pengun ungk gkap apan an
makn makna a
akan akan
interpretasi interpretasi subjek. Tradisi Tradisi fenomenologi berkonsentrasi pada pengalaman pribadi termasuk
bagi agian
memb member erik ikan an
dari
individu
peng pengal alam aman an
satu satu
#
individu
sam sama
"ang ang
lain lainn" n"a. a.
ada ada
sali aling
%omun omunik ikas asii
di
pandang sebagai proses berbagi pengalaman atau informasi antar indiv individu idu melalu melaluii dialog dialog.. *ubung *ubungan an baik baik antar antar indiv individu idu mendap mendapat at kedudu duduk kan
"ang ang
tingg inggii
dalam alam
trad tradis isii
ini ini.
Dal Dalam
trad tradis isii
ini ini
mengat mengataka akan n bah!a bah!a bahasa bahasa adalah adalah me!ak me!akili ili suatu suatu pemakna pemaknaan an ter terhadap hadap bend benda. a. 5adi 5adi,, satu satu kata kata saja saja su suda dah h dapat dapat memb member erik ikan an pemaknaan pada suatu hal "ang ingin di maknai. @0A Tradisi Tradisi fenomenologi menurut Cres!ell Cres!ell @0A adalah adalah$$ “Where as
biography reports the life of a single indiidual, a phenomenologi!al study study des!ri des!ribes bes the meani meaning ng of the lie lie e"per e"perien ien!e !es s for seer seeral al indi ndiidua iduals ls
abo about
a
!on!e on!ept pt
or
the
phe phenom nomenom enom#. #. Dengan
demikian, studi dengan pendekatan fenomenologis berupa"a untuk menjel menjelask askan an makna makna pengal pengalama aman n hidup hidup sejuml sejumlah ah orang orang tentan tentang g suatu konsep atau gejala, termasuk di dalamn"a konsep diri atau pandangan pandangan hidup mereka mereka sendiri. sendiri. 'enomenolo enomenologi gi juga merupakan merupakan metode
dan
(lsafat.
Sebagai
metode,
fenomenologi
/
membentangkan langkah-langkah "ang harus diambil sehingga kita sampai pada fenomena "ang murni. 'enomenologi mempelajari dan melu meluki kisk skan an
iri iri- -ir irii
feno fenom men-f en-fe enom nomen
intr intrin insi sik k itu itu
send sendiiri
feno fenome menn-fe feno nome men n men" en"ingk ngkapk apkan
seba sebaga gaim iman ana a dir diri
kepad epada a
kesadaran kesadaran.. 'enomenologi enomenologi juga memberi memberi pengetahuan pengetahuan "ang perlu perlu dan
esensial
mengenai
apa
"ang
ada.
Dengan
demikian
fenomenologi dapat dijelaskan sebagai metode kembali ke benda itu itu sendir sendirii ($ ($u u den den %a!h %a!hen en %elb %elbt) t),, dan ini disebabkan benda itu sendir sendirii merupk merupkan an objek objek kesad kesadara aran n langsun langsung g dalam dalam bentuk bentuk "ang "ang murni
2.2.
#"nse$ Dasar
Peneliti dalam pandangan fenomenologis berusaha memahami arti arti perist peristi!a i!a dan kaitankaitan-kai kaitan tann"a n"a terhada terhadap p orang-o orang-oran rang g biasa biasa dala dalam m
situ situas asii-si situ tuas asii
tert terten entu tu..
Sosi Sosiol ologi ogi
feno fenome menol nolog ogis is
pada pada
dasarn"a sangat dipengaruhi oleh pandangan )dmund *usserl dan 6lfred ShultB. Pengaruh lainn"a berasal dari eber "ang memberi tekanan tekanan pada pada verste verstehn, hn, "aitu "aitu penger pengertia tian n inter interpr preta etatif tif terhad terhadap ap pema pemaha hama man n
manu manusi sia. a. 'enom enomoe oeno nolo logi gi tidak tidak bera berasum sumsi si bah!a bah!a
peneli peneliti ti menget mengetahu ahuii arti arti sesuat sesuatu u bagi bagi orang-o orang-oran rang g "ang "ang sedang sedang diteliti oleh mereka. 8nkuiri fenomenologis memulai dengan diam. Diam merupakan tindakan untuk mengungkap pengertian sesuatu
"ang "ang sedang sedang diteli diteliti. ti. 9ang ditek ditekank ankan an oleh oleh kaum kaum fenome fenomenol nologi ogis s adalah aspek subjektif dari perilaku orang. 7ereka berusaha untuk masuk masuk kedal kedalam am dunia dunia konseptu onseptual al para para sub"ek sub"ek "ang "ang diteli ditelitin tin"a "a sedemikian sedemikian rupa sehingga sehingga mereka mereka mengerti apa dan bagaimana bagaimana suat su atu u peng penger erti tian an "ang "ang dik dikemban embangk gkan an oleh oleh mer mereka eka di seki sekita tarr perist peristi!a i!a
dalam dalam
kehid kehidupan upann"a n"a
sehari sehari-ha -hari. ri.
Para
fenome fenomenol nolog og
pera"a bah!a pada makhluk hidup tersedia pelbagai ara untuk menginter menginterpre pretasik tasikan an pengalaman pengalaman melalui melalui interaksi interaksi dengan dengan orang lain, dan bah!a pengertian pengalaman kitalah "ang membentuk ken"ataan.
2.3.
Prinsi$ Dasar !en"men"l"gi
Stanle" deetB +dalam littlejohn, ///$31 men"impulkan tiga prinsip dasar dalam fenomenologi "aitu pengetahuan, makna dan bahasa. Penge engeta tahu huan an
adal adalah ah
kesad esadar aran an..
Penge engeta tahu huan an
tida tidak k
disim dis impul pulkan kan dari dari pengal pengalama aman n tetapi tetapi ditemu ditemuka kan n seara seara langsu langsung ng dari dari peng pengal alam aman an "ang "ang disa disadar darii “!ons!ious e"perien!e#. e"perien!e#. Contoh, untuk mendapatkan nilai "ang bagus dari dosen sa"a harus rajin baik masuk kuliah, mengerjakan tugas dan tentu saja mempun"ai hubungan "ang baik dengan dosen pengasuh mata kuliah. *al ini buk bukan sa" sa"a
simp simpul ulka kan n
sea searra
tida tidak k
sada sadarr dari dari peng pengal alam aman an--
pengalaman tetapi sa"a temukan langsung dari pengalaman "ang sa"a sadari. 7akna 7akna dari dari sesuat sesuatu u tergant tergantung ung dari dari apa kegun kegunaan aan sesuat sesuatu u tersebut dalam kehidupan individu. Dengan kata lain, bagaimana hubungan kita dengan sesuatu ditentukan oleh apa makna sesuatu tersebut dalam kehidupan kita. Contoh, komputer jinjing +laptop1 bagi seorang anak-anak berfungsi sebagai alat permainan games, bagi bagi seor seoran ang g mahas ahasis is!a !a ber berguna guna untu untuk k meng menget etik ik tuga tugas s dan dan bro!sing internet, tetapi bagi seorang pialang saham laptop adalah sarana untuk bermain valas dalam memperoleh penghasilan. 2ahasa adalah sarana makna. %ita mengalami dan memaknai duni dunia a
sosi sosial al kit kita
melalui alui baha bahasa sa "ang ang
kit kita
guna gunak kan
unt untuk
mende(nisikan dan mengekspresikan dunia sosial tersebut. Contoh, kita kita bisa bisa deng dengan an muda mudah h meng mengat atak akan an bah! bah!a a sesu sesuat atu u bend benda a mempun"ai makna tertentu dari label-label "ang melekat padan"a seperti ikan itu adalah binatang "ang hidup di air !alaupun tidak semua "ang hidup di air itu adalah ikan. Contoh lainn"a adalah televisi misaln"a adalah suatu kotak +!alaupun tidak semua televisi berben berbentuk tuk kotak kotak11 "ang "ang mempu mempun"a n"aii la"ar la"ar berfun berfungsi gsi men"i men"iark arkan an gambar gambar-ga -gamba mbarr hidup hidup berupa berupa hibura hiburan, n, berita berita atau atau "ang "ang lainn" lainn"a a bahkan dari tempat "ang jauh dan seterusn"a.
2.%.
&enis ' &enis Tra(isi !en"men"l"gi
3
8nti dari tradisi tradisi fenomenolog fenomenologii adalah mengamati mengamati kehidupa kehidupan n dalam keseharian dalam suasana "ang alamiah. Tradisi Tradisi memandang manusi manusia a seara seara aktif aktif mengi mengintr ntrepr epreta etasik sikan an pengal pengalama aman n merek mereka a sehi sehing ngga ga
mer mereka eka
dapa dapatt
mema memaha hami mi
ling lingk kunga ungann nn"a "a
mela melalu luii
pengalaman pengalaman personal personal dan langsung langsung dengan lingkungann"a lingkungann"a.. Titik Titik bera beratt
trad tradis isii
feno fenome meno nolo logi gi
adal adalah ah
Pada ada
baga bagaim iman ana a
indi indivi vidu du
memper mempersep sepsi si serta serta membe memberi rikan kan interp interpre retas tasii pada pada pengal pengalama aman n sub"ektifn" sub"ektifn"a. a. 6dapun 6dapun varian varian dari tradisi 'enomenologi enomenologi ini adalah sebagai berikut$ . 'enomon enomonelo elogi gi %las %lasik ik Dipelo Dipelopor porii oleh )dmund )dmund *usser *usserll penemu penemu
'enome enomenol nologi ogi
7odern. *usserl *usserl pera"a pera"a kebenaran kebenaran han"a bisa bisa didapatkan melalui peng pengar arah ahan an
peng pengal alam aman an,,
tapi tapi
sese seseor oran ang g
haru harus s
baga bagaim iman ana a
pengalaman seseorang seseorang bekerja. bekerja. Dengan Dengan kata lain lain kesadaran kesadaran akan pengal pengalama aman n dari dari setiap setiap indivi individu du adalah adalah jalur jalur "ang "ang tepat tepat untuk untuk memahami realitas. *an"a melaui kesadaran dan perhatian maka kebenar kebenaran an dapat diketahui diketahui.. Seseorang Seseorang harus mengesam mengesampingk pingkan an segala segala pemiki pemikiran ran dan kebia kebiasaa saan n untuk untuk melih melihat at pengal pengalama aman n lain lain untuk untuk dapat dapat menget mengetahu ahuii sebuah sebuah ken"a ken"ataa taan. n. Pada alur alur ini dunia dunia hadir hadir dengan dengan sendiri sendirin"a n"a dalam dalam arti artian an
menur enurut ut
*us *usser serl
alam alam sadar seseor seseorang ang.. Dalam
sese seseor oran ang g
dapa dapatt
memaknai knai
suat uatu
pengalaman seara seara objektif objektif dengan tanpa memba!a memba!a pemahaman pemahaman
0
orang itu sebelumn"a terhadap pengalaman itu dalam artian harus objektif. 3. 'enomen enomenolo ologi gi Persep ersepsi si 2erla!anan 2erla!anan dengan dengan *usserl *usserl "ang membatasi membatasi fenomenolo fenomenologi gi pada pada objek objekti tivi vita tas s kesatuan
dari
7arl 7arleu eu Pont" ont" menj menjel elask askan an manu manusi sia a
mental
dan
(sik
"ang
mengartikan
adal adalah ah atau
mempersepsikan dunia. Seseorang mengetahui berbagai hal han"a melalui
hubungan
seseorang
ke
berbagai
hal
tersebut.
Sebagaimana pada umumn"a manusia, seseorang dipengaruhi oleh dunia akan tetapi seseorang juga mempengaruhi dunia terhadap peng pengal alam aman an ters terseb ebut ut.. 2erb 2erbag agai ai hal tidak tidak bert bertah ahan an dan dan ber berdiri diri sendiri terlepas dari bagaimana mereka dikenal. melainkan orangorang memberi arti kepada berbagai hal di dunia, dan pengalaman fenomenologi adalah suatun hal "ang subjetive. 0. 'enomenolog enomenologii *ermene *ermeneutik utik aliran ini selalu dihubungkan dengan 7artin *eidegger dengan landasan landasan (loso(s "ang juga biasa disebut disebut dengan &ermeneuti! of dasein "ang dasein "ang berarti suatu Einterpretasi untuk menjadiF. 9ang paling utama bagi *eidegger adalah pengalaman tak dapat terjadi dengan memperhatikan dunia. 7enurut *eidegger pengalaman sesuatu tak dapa dapatt
dik diketah etahui ui
mela melalu luii
anal analis isa a
"ang "ang
mend mendal alam am
mela melain ink kan
pengalaman seseorang "ang mana diiptakan dengan penggunaan
4
baha bahasa sa dala dalam m keseh esehar aria ian. n. 6p 6pa a "ang "ang n"at n"ata a dan dan apa "ang "ang "ang "ang sekedar pengalaman melalui penggunaan bahasa.
2.). Stud Studii
*"nt"h #asus kasus asus
"ang ang
ber berhubu hubung ngan an
deng dengan an
tradi adisi
komun omuniikasi asi
'enomenologi %ompas.om - %asus balita "ang keanduan merokok masih terus terus terjad terjadi. i. Di %alim %alimant antan an 2arat, 2arat, ada balita balita balita balita berusi berusia a 3,/ tahu tahun n ber bernama nama S& asal asal Dusu Dusun n >ir! >ir!an ana, a, Desa Desa Sung Sungai ai %akap akap,, %eam eamat atan an Sung Sungai ai %akap akap,, seja sejak k
tiga tiga bula bulan n
tera terakh khir ir menj menjad adii
peandu rokok. 7enurut Pinah, kebiasaan anakn"a itu mulai timbul karen arena a fakt faktor or a"ah a"ahn" n"a, a, Sapi SapiGi Gi,, "ang "ang bias biasa a merok erokok ok di depa depan n anak anakn" n"a. a.
Dia Dia
mene neritak itakan an,,
tanpa anpa
sepe sepeng nge etahu tahuan an
kedua dua
orangtuan"a, S& mengambil rokok a"ahn"a "ang biasa terletak di atas meja dan menghisapn"a sendiri. Pinah juga mengaku sudah ke!alahan memenuhi kebutuhan rokok S&. Pasaln"a, dalam sehari S& bisa menghabiskan setengah bungkus rokok. 7ulai dari rokok (lter, mild, kretek hingga =longlat= juga diisap oleh S&. 7elihat kondisi S&, menimbulkan keprihatinan bagi %etua Tim Penggerak
P%%
%abupaten
%ubu
Ra"a,
Rosalina
7uda
7ahendra!an. Rosalina sendiri mengaku akan menari jalan keluar untuk untuk mengh menghila ilangk ngkan an kebia kebiasaa saan n S& "ang "ang senang senang merok merokok. ok. Dia
men"at men"ataka akan n akan akan berko berkoor ordin dinasi asi dengan dengan Dinas Dinas %esehat esehatan an %ubu Ra"a untuk memberikan pengertian seara langsung kepada orang tua S&, dan menggunakan jasa psikolog anak untuk menghilangkan kebiasaan anak tersebut.
ANALII Dari 0 prinsip "ang di kemukakan oleh Stanle" DeetB dari kasus di atas dapat dianalisis sebagai berikut$ a. Penge engeta tahu huan an ber berdasar dasar peng pengal alam aman an sada sadarr$ Penge engeta tahu huan an S& tentang rokok bermula dari faktor a"ahn"a, SapiGi, "ang biasa merokok di depan anakn"a, S& mengambil rokok a"ahn"a "ang biasa terletak di atas meja dan menghisapn"a sendiri. :rang mengetahui
pengalam alama an
atau
peristi!a
dengan
ara
mengujin"a seara sadar melalui perasaan dan persepsi "ang dimiliki orang bersangkutan . b. 7akn 7akna a dari dari sesu sesuat atu u ter terdiri diri atas atas pote potens nsii sesu sesuat atu u pada pada hidu hidup p seseor seseorang ang $ bagi bagi orang orang de!asa de!asa "ang "ang perok perokok, ok, roko rokok k adalah adalah sesu sesuat atu u "ang "ang di konsu onsums msii untu untuk k pele peleng ngka kap p saja saja,, teta tetapi pi S& memaknai bah!a rokok adalah kebutuhan "ang harus di penuhi =aktu itu sudah kami marahi, tapi saat rokokn"a diambil dia menangis dan tidak mau berhenti. Setelah diberi, baru dia diam, sampai sekarang masih seperti itu, dan kami juga bingung untuk
<
menghentikann"a, jadi kami biarkan saja,= tutur Pinah. makna konseptual itu bisa berupa imajinasi, pikiran, hasrat, ataupun perasaan-perasaan spesi(k, ketika orang mengalami dunian"a seara personal +attimena, +attimena, 3/1. . 2aha 2ahasa sa adal adalah ah Hken Hkenda dara raan an makn maknaI aI $ kita kita meng menget etah ahui ui su suat atu u objek, dan dengan bagaimana ara kita men"ampaikan suatu makna objek tersebut. Dari ontoh kasus diatas, seorang anak "ang "ang beri berini nisi sial al S& S&,, kita kita dapat dapat mela melabe belk lkan an S& seba sebaga gaii anak anak berumur 3,/ tahun, S& seorang anak di ba!ah umur peandu rok rokok, ok, S& terb terbia iasa sa mero merok kok kar karena ena meli melihat hat a"ah a"ahn" n"a a "ang "ang merokok.
BAB III PENUTUP
3.1 #EIMPULAN Dari Dari pembaha pembahasan san di atas atas dapat dapat dis disim impul pulkan kan bah!a bah!a Tradisi radisi fenome fenomenol nologi ogi memfok memfokusk uskan an perhati perhatian" an"a a terhad terhadap ap pengal pengalama aman n sadar seorang individu. Teori komunikasi "ang masuk dalam tradisi feno fenom menol enolog ogii
ber berpand pandan anga gan n
bah! bah!a a
manus anusiia
sea searra
akt aktif
menginterpretasikan pengalaman mereka, sehingga mereka dapat mema memaha hami mi
ling lingku kung ngan ann" n"a a
mela melalu luii
peng pengal alam aman an
pers person onal al
dan dan
langsung langsung dengan lingkungan. lingkungan. Tradisi radisi fenomenolog fenomenologii memberik memberikan an
;
pene penek kanan anan sang sangat at kuat uat peng pengal alam aman an
subj su bjek ekti tiff
pada pada pers persep epsi si dan dan
manus anusia ia,,
dan dan
inte interp rprretas etasii
kami kami ingi ingin n
dari dari
meng mengk kaitk aitkan an
fenomena sel(e sebagai tradisi fenomenologi.
Da+tar Pustaka &ittlejohn, Stephen . 'oss, %aren 6. Teori %omunikasi. 3/. 5akarta$ Salemba *umanika. *umanika. DenBin %. >orman dan &inoln S. 9vonna, *andbook of Jualitative Researh, +9og"akarta$ Pustaka Pelajar, 3/1. 7oustakas, Clark. Phenomenologi!al 'esear!h ethods. ethods . +California$ S6K) Publiations, //41
&itt &ittle lejo john hn,, S. . heori heories es of &uman &uman *ommun *ommuni!a i!atio tion n +th Edition. +2elmont, C6$ ads!orth. N,A, ///1 %us!ara )ngkus. radisi enomenologi pada Penelitian -omuniasi -ualitatif/ %ebuah pengalaman aademis. aademis. 5urnal 7ediator Lol.; >o. 5uni 3< Terakreditasi Dirjen Dirjen Dikti S% >o.o.
/