BAB I PENDAHULUAN
Osteoartritis (OA) berasal dari bahasa Yunani Yunani yaitu osteo yang berarti tulang, arthro yang berarti sendi dan itis itis yang berarti inflamasi.1 Osteoartritis merupakan penyakit penyakit sendi degeneratif yang belum diketahui secara pasti penyebabnya, ditandai dengan kerusakan rawan sendi dan tulang subkondral secara bertingkat dan menyebabkan nyeri pada sendi..1,2 Osteoartritis merupak merupakan an masala masalah h kesehat kesehatan an yang yang sering sering ditemui ditemui dalam dalam prakti praktik k sehari sehariha hari. ri. !erdapa erdapatt 2 kelompo kelompok k OA, yaitu yaitu OA primer primer dan OA sekunde sekunder. r. Osteoa Osteoartr rtriti itiss primer primer diseba disebabkan bkan faktor faktor genet genetik ik,, yait yaitu u adany adanyaa abno abnorm rmal alit itas as kolag kolagen. en. "edan "edangk gkan an OA seku sekund nder er adal adalah ah OA yang yang berdasarkan adanya kelainan endokrin, inflamasi, metabolik, pertumbuhan, mikro dan makro trauma, imobilitas yang terlalu lama dan lainlain. #ambaran patologi kedua kelompok OA tersebut tersebut tidak menun$ukkan adanya perbedaan. perbedaan.% &elainan utama pada OA adalah kerusakan rawan sendi, dapat diikuti dengan penebalan tulang subkondral, pertumbuhan osteofit, kerusakan ligame ligamen n dan perada peradangan ngan ringan ringan sino'i sino'ium, um, sehing sehingga ga sendi sendi bersan bersangkut gkutan an membent membentuk uk efusi. efusi. Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang paling banyak ditemukan di dunia, termasuk di ndonesia. *enyakit ini menyebabkan nyeri dan disabilitas pada penderita sehingga mengganggu akti'itas seharihari. +i nggris dan ales, sekitar 1,% hingga 1,- $uta orang mengalami simtom OA. +i Amerik Amerika, a, 1 dari dari - penduduk penduduk mender menderita ita OA. Osteoa Osteoartr rtriti itiss menempa menempati ti urutan urutan kedua kedua setela setelah h penyakit kardio'askuler sebagai penyebab ketidakmampuan fisik (seperti ber$alan dan menaiki tangga) di dunia barat. "ecara keseluruhan, sekitar 1/ 0 1 orang dewasa lebih dari / tahun menderita OA. +ampak ekonomi, psikologi dan sosial dari OA sangat besar, tidak hanya untuk penderita, tetapi $uga keluarga dan lingkungan. +i ndo ndone nesi sia, a, OA meru merupa paka kan n peny penyak akit it reum reumat atik ik yang yang pali paling ng bany banyak ak dite ditemu muii dibandi dibandingka ngkan n kasus kasus penyaki penyakitt reumati reumatik k lainny lainnya. a. 3erdas 3erdasark arkan an data data 3adan 3adan &esehat &esehatan an +unia +unia (4O), penduduk yang mengalami gangguan OA di ndonesia tercatat mencapai pada usia 5/ tahun, %/ pada usia // tahun, dan pada usia 61 tahun. 7ntuk osteoarthritis lutut pre'alensinya cukup tinggi yaitu 1, pada pria dan 12,- pada wanita.
1
+iagnosis +iagnosis osteoartr osteoartritis itis biasanya biasanya didasarkan didasarkan pada anamnesis anamnesis yaitu riwayat riwayat penyakit, penyakit, gambar gambaran an klinis klinis dari dari pemeri pemeriksa ksaan an fisik fisik dan hasil hasil dari dari pemeri pemeriksa ksaan an radiol radiologi ogis. s. Anamn Anamnesi esiss terhadap pasien osteoartritis lutut umumnya mengungkapkan keluhankeluhan yang sudah lama, tetapi berkembang secara perlahanlahan. &eluhankeluhan pasien meliputi nyeri sendi yang merupakan keluhan utama yang membawa pasien ke dokter, hambatan gerakan sendi, kaku 4ambatan gerak yang seringkali sudah ada meskipun secara radiologis masih berada pada dera$at awal dapat ditemukan pada pemeriksaan fisik. "elain itu dapat ditemukan adanya krepitasi, krepitasi, pembengkakan pembengkakan sendi yang seringkali seringkali asimetris asimetris , nyeri tekan tulang, dan tak teraba hangat hangat pada kulit. kulit.- "edangka "edangkan n gambara gambaran n berupa berupa penyempi penyempitan tan celah celah sendi sendi yang yang sering seringkal kalii asimetris, peningkatan densitas tulang subkondral, kista tulang, osteofit pada pinggir sendi, dan perubahan struktur anatomi sendi dapat ditemukan pada pemeriksaan radiologis yang menggunakan menggunakan pemeriksaan pemeriksaan foto polos. *erubahan *erubahan perubahan yang terlihat terlihat pada gambaran gambaran radiol radiologi ogiss osteoar osteoartri tritis tis lutut lutut dan panggul panggul dinila dinilaii men$ad men$adii lima lima dera$a dera$att oleh oleh &ellgr &ellgren en dan 8awrence 8awrence berdasarkan berdasarkan adanya osteofit, osteofit, penyempitan penyempitan ruang sendi, dan adanya sklerosis sklerosis dari tulang subkondral.9 Osteoartri Osteoartritis tis dapat menyebabkan menyebabkan disfungsi disfungsi dan disabilit disabilitas as yang dapat menghambat atau menganggu aktifitas seharihari bahkan dapat menimbulkan kecacatan fisik bagi penderitanya. 7ntuk itu diperlukan diperlukan tindakan tindakan penanggulangan penanggulangan yang berupa tindakan rehabilitasi rehabilitasi terapi dengan inter'ensi fisioterapi dari rehabilitasi medik. :ehabilitasi adalah pemulihan ke bentuk atau fungsi yang normal setelah ter$adi luka atau sakit, atau pemulihan pasien yang sakit atau cedera pada tingkat fungsional optimal di rumah dan masyarakat, dalam hubungan dengan akti'itas fisik, psikososial, ke$uruan dan rekreasi. ;isioterapi adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang ditu ditu$u $uka kan n kepa kepada da indi indi'i 'idu du dan dan atau atau kelom kelompok pok untuk untuk menge mengemb mban angka gkan, n, meme memeli lihar haraa dan memu memuli lihka hkan n gera gerak k dan fungs fungsii tubu tubuh h sepa sepan$a n$ang ng daur daur kehi kehidu dupan pan denga dengan n mengg menggun unaka akan n penanganan secara manual, peningkatan gerak peralatan (fisik elektroterapeutis dan mekanis).1 "edangkan rehabilitasi medis adalah cabang ilmu kedokteran yang menekankan pada pemulihan fungsi fungsiona onall pasien pasien agar akti'i akti'itas tas fisik, fisik, psikos psikososi osial, al, ke$urua ke$uruan, n, dan rekrea rekreasiny sinyaa bisa bisa kembali kembali normal.2 3erikut akan disampaikan sebuah laporan kasus seorang penderita Osteoartritis genu bilateral yang di rawat di bagian :ehabilitasi
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Definisi
Osteoartritis berasal dari kata Yunani, yaitu osteo yang berarti tulang, arthro yaitu sendi dan itis berarti radang atau inflamasi. Osteoartritis (OA) adalah suatu kelainan sendi kronis ($angka lama) dimana ter$adi proses pelemahan dan disintegrasi dari tulang rawan sendi yang disertai dengan pertumbuhan tulang dan tulang rawan baru pada sendi sehingga fungsi sendi berkurang bahkan sampai hilang. &elainan ini merupakan suatu proses degeneratif pada sendi yang dapat mengenai satu atau lebih sendi. "etiap sendi memiliki resiko untuk terserang OA. +aerah yang paling sering terserang OA adalah lutut, panggul, 'ertebra dan pergelangan kaki.1,% II. 2. Anatomi Tulang pementu! sen"i lutut "endi lutut dibentuk oleh tulang femur, tulang tibia fibula dan tulang patella yaitu=%
a. !ulang ;emur !ulang femur merupakan tulang pipa terpan$ang dan tersebar di dalam tulang kerangka pada bagian pangkal yang berhubungan dengan asetabulum membentuk kepala sendi yang disebut kaput femoris. +i sebelah atas dan bawah dari kolumna femoris terdapat ta$u yang disebut trokhanter mayor dan trokantor minor, di bagian un$ung membentuk persendian lutut, terdapat dua ton$olan yang disebut kondilus medianus dan kondilus lateralis. +iantara kedua kondilus ini terdapat lekukan tempat letaknya tulang tempurung lutut (patella) yang disebut dengan fossa kondilus. b. !ulang !ibia !ulang tibia merupakan tulang yang bentuknya lebih kecil, pada bagian pangakal melekat pada tulang fibula, pada bagian u$ung membentuk persendian dengan tulang pangakan kaki dan terdapat ta$u yang disebut tulang malleolus medianus.
c. !ulang ;ibula 3
!ulang fibula merupakan tulang pipa yang terbesar sesudah tulang paha yang membentuk persendian lutut dengan tulang femur pada bagian u$ungnya terdapat ton$olan yang disebut tulang malleolus lateralis atau mata kaki luar. d. !ulang *atella *ada gerakan fleksi dan ekstensi patella akan bergerak pada tulang femur. >arak patella dengan tibia saat ter$adi gerakan adalah tetap dan yang berubah hanya $arak patella dan femur. ;ungsi patella di samping sebagai perekatan otototot atau tendon adalah sebagai pengungkit sendi lutut. *ada kondisi ?/ dera$at kedudukan patella diantara kedua kondilus femur dan saat ekstensi maka patella terletak pada permukaan anterior femur.
#ambar 1. Anatomi sendi lutut normal%
Ligamentum
7ntuk fungsi stabilisasi pasif sendi lutut dilakukan oleh ligamen. 8igamen ligamen yang terdapat pada sendi lutut adalah ligamen cruciatum yang dibagi men$adi dua yaitu ligamen kruciatum anterior dan ligamen cruciatum posterior. 8igamen collateral yang $uga dibagi men$adi dua bagian yaitu ligamen kollateral medial dan ligamen kollateral lateral. 4
8igamen kruciatum merupakan ligamen terkuat pada sendi lutut. +inamakan ligamen cruciatum karena saling menyilang antara satu dengan yang lain. 8igamen ini berada pada bagian depan dan belakang sesuai dengan perlekatan pada tibia. ;ungsi ligamen ini adalah men$aga gerakan pada sendi lutut, membatasi gerakan ekstensi dan mencegah gerakan rotasi pada posisi ekstensi, $uga men$aga gerakan slide ke depan dan ke belakang femur pada tibia dan sebagai stabilisasi bagian depan dan belakang sendi lutut.
#ambar 2. Anatomi sendi lutut normal%
a) 8igamen kruciatum anterior 8igamen
kruciatum
anterior
membentang
dari
bagian
anterior
fossa
intercondyloid tibia melekat pada bagian lateral kondylus femur yang berfungsi untuk mencegah gerakan slide tibia ke anterior terhadap femur, menahan eksorotasi tibia pada saat fleksi lutut, mencegah hiperekstensi lutut dan membantu saat rolling dan gliding sendi lutut. b) 8igamen kruciatum posterior
5
8igamen kruciatum posterior merupakan ligamen yang lebih pendek dibanding dengan ligamen kruciatum anterior. 8igamen ini berbentuk kipas membentang dari bagian posterior tibia ke bagian depan atas dari fossa intercondyloid tibia dan melekat pada bagian luar depan kondylus medialis femur. 8igamen ini berfungsi untuk mengontrol gerakan slide tibia ke belakang terhadap femur, mencegah hiperekstensi lutut dan memelihara stabilitas sendi lutut. c) 8igamen kolateral medial 8igamen
kollateral medial merupakan
ligamen
yang
lebar, datar
dan
membranosus bandnya terletak pada sisi tengah sendi lutut. 8igamen ini terletak lebih posterior di permukaan medial sendi tibiofemoral yang melekat di atas epicondylus medial femur di bawah tuberculum adduktor dan ke bawah menu$u kondylus medial tibia serta pada medial meniscus. 8igamen ini sering mengalami cidera dan fungsinya untuk men$aga gerakan ekstensi dan mencegah gerakan ke arah luar. d) 8igamen kolateral lateral 8igamen kollateral lateral merupakan ligamen yang kuat dan melekat di atas epicondylus femur dan di bawah permukaan luar caput fibula. ;ungsi ligamen ini adalah untuk mengawasi gerakan ekstensi dan mencegah gerakan ke arah medial. +alam gerak fleksi lutut ligamen ini melindungi sisi lateral lutut.
Kapsul Sen"i
!ulangtulang pembentuk sendi dihubungkan satu dengan lainnya oleh selubung yang disebut kapsula artikularis sebagai pembungkus yang mengelilingi permukaan permukaan sendi dan membungkus rapat ruang sendi yang terdapat diantara tulang tulang tersebut. 8apisan luar kapsila arikularis (lamina fibrosa) merupakan salah satu struktur penting yang mengikat tulangtulang pembentuk sendi. 8amina fibrosa dapat menahan regangan yang kuat. 8apisan dalam kapsula artikularis (lamina syno'ial) dibentuk oleh membrane syno'ial yang mensekresikan cairan sino'ial (syno'ia) ke dalam ruang sendi u$ung artikular tulang masanya membesar dan mempunyai lapisan luar tulang yang tipis tetapi padat (kompakta), disebelah dalamnya terdapat anyaman 6
tulang spongiosa. &apsul sendi lutut ini termasuk $aringan fibrosus yang avascular sehingga $ika cedera sulit proses penyembuhan. a. @artilago articularistulang rawan *ada sebagian besar sendi orang dewasa ber$enis kartilago hyaline dan merupakan $aringan yang a'ascular, alymphatic dan aneural yang menutupi permukaan pesendian dari tulang pan$ang.
b.
7
#ambar %. Anatomi sendi lutut normal dan OA
II.#. Epi"emiologi
Osteoartritis merupakan penyakit sendi pada orang dewasa yang paling umum ditemukan di dunia. "atu dari tiga orang dewasa memiliki tandatanda radiologis terhadap osteoartritis. OA pada lutut merupakan tipe OA yang paling sering di$umpai. *enelitian epidemiologi menemukan bahwa kelompok umur / tahun sebanyak 22. *ada pria dengan kelompok umur yang sama, di$umpai 2% menderita OA pada lutut kanan, sementara 1,% sisanya didapati menderita OA pada lutut kiri. 3erbeda halnya pada wanita yang terdistribusi merata, dengan insiden OA pada lutut kanan sebanyak 2,2 dan pada lutut kiri sebanyak 2,-.%
II.$. Etiologi
"ampai saat belum diketahui dengan pasti penyebab dari osteoartritis, tetapi ada beberapa faktor resiko yang berhubungan dengan penyakit osteoartritis. a. Usia ;aktor resiko yang paling utama pada penyakit osteartritis adalah usia, biasanya
mengenai usia dewasa madya hingga lansia, tetapi sering pada usia lebih dari / tahun. *re'alensi dan beratnya osteoartritis akan meningkat sesuai dengan pertumbuhan umur,
8
namun osteoartritis bukan ter$adi akibat pertumbuhan usia sa$a, melainkan $uga dapat ter$adi akibat perubahan pada tulang rawan sendi. . Jenis Kelamin *re'alensi osteoartritis lebih meningkat pada $enis kelamin wanita dibanding dengan pria,
%,2 = %. +iperkirakan hal ini ter$adi akibat perbedaan bentuk pinggul antara pria dan wanita. %. &a!to' He'e"ite' ;aktor herediter $uga berpengaruh terhadap ke$adian osteoartritis, misalnya pada seorang
ibu dengan osteoartritis pada sendi lutut, maka kemungkinan anaknya berpeluang % kali lebih sering untuk terkena penyakit yang sama. ". (esitas Obesitas merupakan faktor risiko osteoartritis yang dapat dimodifikasi. "elama ber$alan,
setengah berat badan bertumpu pada sendi lutut oleh karena itu peningkatan berat badan akan melipat gandakan beban sendi lutut saat ber$alan. e. T'auma) Pe!e'*aan "an (la+'aga @edera sendi pinggul akan menimbulkan perubahan retikular pada sendi sehingga
berdampak pada ke$adian penyakit osteoartritis. "elain itu peker$aan yang berat akan men$adi penentu beratnya osteoartritis yang dialami. II.,. -anifestasi Klinis
3erdasarkan penyebabnya osteoartritis diklasifikasikan men$adi dua kelompok, yaitu osteoartritis primer dan osteoartritis sekunder. Osteoartritis primer disebut idiopatik karena disebabkan oleh faktor genetik yaitu dengan adanya abnormalitas kolagen sehingga mudah rusak. "edangkan osteoartritis sekunder adalah penyakit yang didasari kelainan endokrin, inflamasi, metabolik, pertumbuhan, mikro dan makro trauma, imobilitas yang terlalu lama serta faktor risiko lainnya, seperti obesitas. , Osteoartritis merupakan gangguan keseimbangan dari metabolisme kartilago dengan kerusakan struktur yang penyebabnya masih belum diketahui. &ondrosit adalah sel yang tugasnya membentuk proteglikan dan kolagen pada rawan sendi. Osteoartritis ter$adi akibat kondrosit gagal mensintesis matriks yang berkualitas dan tidak mampu memelihara keseimbangan antara degradasi dan sintesis matriks ekstraseluler termasuk produksi kolagen tipe , , B dan C yang berlebihan dan sintesis proteoglikan yang pendek. 4al tersebut menyebabkan ter$adinya perubahan pada diameter dan orientasi dari serat kolagen yang mengubah biomekanik dari tulang rawan, sehingga tulang rawan sendi kehilangan sifat kompresibilitasnya. "elain kondrosit, sino'iosit $uga berperan pada patogenesis osteoartritis, terutama setelah ter$adi sino'itis, yang menyebabkan nyeri dan perasaan tidak nyaman. "ino'iosit yang mengalami peradangan akan menghasilkan Matrix Metalloproteinases (<<*s) dan berbagai sitokin yang akan dilepaskan ke dalam rongga sendi dan merusak matriks rawan sendi serta mengaktifkan kondrosit. *ada akhirnya tulang subkondral $uga akan ikut berperan, dimana osteoblas akan terangsang dan menghasilkan enDim proteolitik rawan sendi., *eningkatan enDimenDim yang merusak matriks tulang rawan sendi mengakibatkan ter$adi kerusakan fokal tilang rawan sendi secara progresif dan pembentukan tulang baru pada dasar lesi tulang rawan sendi. Osteoartritis disebut sebagai penyakit degeneratif karena dengan bertambahnya usia ter$adi perubahan
rawan
sendi
glikosiaminoglikan
men$adi
memendek
sehingga
kemampuan
proteoglikan untuk menahan air men$adi berkurang. 4al ini akan mengakibatkan fungsi rawan sendi sebagai bantalan terhadap beban sendi akan berkurang. "elain itu $aringan kolagen $uga men$adi patahpatah yang mengakibatkan timbulnya fisur pada rawan sendi. II./. Diagnosis
10
+iagnosis pada osteoartritis didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penun$ang. *ada anamnesis akan didapatkan ge$alage$ala yang sudah berlangsung lama, tetapi berkembang secara perlahanlahan.2 #e$ala utama adalah nyeri pada sendi yang terkena, terutama pada waktu bergerak. Awal mula terasa kaku, kemudian timbul rasa nyeri yang berkurang dengan istirahat. !erdapat hambatan pada gerak sendi, biasanya semakin bertambah berat se$alan dengan bertambahnya rasa nyeri. &aku pada pagi hari dapat timbul setelah imobilisasi, seperti duduk dalam waktu yang cukup lama atau setelah bangun tidur. &repitasi atau rasa gemeretak pada sendi yang sakit $uga men$adi keluhan dari penderita osteoartritis.1,,
!estes pro'okasi yang dapat dilakukan untuk memeriksa sendi lutut=,,,1. !es McMurray !es ini merupakan tindakan pemeriksaan untuk mengungkapkan lesi meniskus. *ada tes ini penderita berbaring terlentang. +engan satu tangan pemeriksa memegang tumit penderita dan tangan lainnya memegang lutut. !ungkai kemudian ditekuk pada sendi lutut. !ungkai bawah eksorotasi endorotasi dan secara perlahanlahan diekstensikan. &alau terdengar bunyi Eklek
‟
atau teraba sewaktu lutut diluruskan, maka meniskus medial atau bagian posteriornya yang mungkin terobek.
#ambar . *emeriksaan McMurray
2. Anterior Drawer Test ika terdorong lebih dari normal, artinya tes drawer positif.
11
#ambar . *emeriksaan Anterior Drawer Test %. Posterior Drawer Test Posterior Drawer Test sama halnya dengan Anterior Drawer Test , hanya sa$a menggenggam tibia kemudian didorong kearah belakang.
#ambar . *emeriksaan Posterior Drawer Test . Lachman Test !est Lachman dikelola dengan meletakkan lutut pada posisi fleksi kirakira dalam sudut %/ /, dengan tungkai diputar secara eksternal. "atu tangan dari pemeriksaan menstabilkan tungkai bawah dengan memegang bagian akhir atau u$ung distal dari tungkai atas, dan tangan yang lain memegang bagian proksimal dari tulang tibia, kemudian usahakan untuk digerakkan ke arah anterior.
#ambar -. *emeriksaan Lachman . Apley Compresion Test 12
!es ini dilakukan untuk menentukan nyeri lutut yang disebabkan oleh robeknya meniskus. *enderita dalam posisi berbaring tengkurap lalu tungkai bawah ditekukkan pada sendi lutut kemudian dilakukan penekanan pada tumit pasien. *enekanan dilan$utkan sambil memutar tungkai ke arah dalam (endorotasi) dan luar (eksorotasi). Apabila pasien merasakan nyeri di samping medial atau lateral garis persendian lutut maka lesi pada meniskus medial dan lateral sangat mungkin ada.
#ambar 9. *emeriksaan Apley Compresion Test . Apley Distraction Test !es ini dilakukan untuk membedakan lesi meniskal atau ligamental pada persendian lutut.!indakan pemeriksaan ini merupakan kelan$utan dari Appley Comppresion Test. 8akukan distraksi pada sendi lutut sambil memutar tungkai bawah keluar dan kedalam dan lakukan fiksasi. Apabila pada distraksi eksorotasi dan endorotasi itu terdapat nyeri maka hal tersebut disebabkan oleh lesi di ligamen.
13
#ambar ?. *emeriksaan Apley Distraction Test *emeriksaan *enun$ang=,
*emeriksaan radiologi foto polos lutut *emeriksaan laboratorium darah Analisa cairan sendi
A. Peme'i!saan 0a"iologis , +era$at kerusakan sendi berdasarkan gambaran radiologis kriteria &ellgren G 8awrence =,-
(A)
(3)
14
(@)
(+) #ambar 1/. &riteri ellgren and Lawrence
(A) +era$at 1. (3) +era$at 2. (@) +ere$at %. (+ )+era$at 1. 2. #. $.
+era$at / +era$at 1 +era$at 2 +era$at %
= = = =
radiologi normal. penyempitan celah sendi meragukan. osteofit dan penyempitan celah sendi yang $elas. osteofit sedang dan multipel, penyempitan celah sendi, sklerosis sedang
dan kemungkinan deformitas kontur tulang. ,. +era$at = osteofit yang besar, penyempitan celah sendi yang nyata, sklerosis yang berat dan deformitas kontur tulang yang nyata. The American College of !heumatology menyusun kriteria diagnosis OA lutut idiopatik berdasarkan pemeriksaan klinis dan radiologi sebagai berikut=&linis dan 8aboratorium Hyeri lutut I minimal
&linis dan radiologi Hyeri lutut I minimal 1
&linis Hyeri lutut I minimal %
dari ? berikut =
dari % berikut=
dari berikut =
•
7mur 6 / tahun
•
umur6 / tahun
•
umur6 / tahun
•
stiffness 5 %/ menit
•
stiffness 5 %/ menit
•
stiffness 5 %/ menit
•
krepitasi
krepitasi I osteofit
•
krepitasi
•
nyeri pada tulang
•
nyeri pada tulang
•
•
pelebaran tulang
•
pelebaran tulang
tidak hangat pada
tidak hangat pada
perabaan
perabaan
15
•
8J+ 5 /mm$am
•
:heumatoid factor 51=/
•
@airan sino'ial = $ernih, 'iscous, leukosit 52///mm%
II.. Penatala!sanaan
1. 2. %. .
!u$uan penatalaksanaan osteoartritis adalah=-,9,?
anti inflamasi (sering digunakan H"A+) dan program rehabilitasi medik. *rogram rehabilitasi medik yang sering dilakukan pada OA dapat berupa=9,1/ 1. ;isioterapi a. !erapi panas superfisial !erapi panas superfisial yaitu panas han ya mengenai kutis atau $aringan sub kutis sa$a ( "ot pac# , infra merah, kompres air hangat, paraffin bath) "edangkan terapi panas dalam, yaitu panas dapat menembus sampai ke $aringan yang lebih dalam yang sampai ke otot,tulang, dan sendi +iatermi gelombang mikro (<+), +iatermi gelombang pendek ("+), +iatermi gelombang suara ultra (7"+). *ada kasus OA digunakan "+ ( short wave diathermi) dan 7"+ (ultra sound diathermi).9 b. !erapi dingin !erapi dingin digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, mengurangi spasme otot dan kekakuan sendi sehingga dapat mengurangi nyeri. +apat $uga menggunakan es yangdikompreskan pada sendi yang nyeri. !erapi dingin dapat berupa cryotherapy$ kompres es dan masase es.9 c. !erapi listrik Yang digunakan adalah T%&' (Transcutaneus %lectrical &erve 'timulation). T%&' merupakan modalitas yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri melalui peningkatan ambang rangsang nyeri.9 d. 4idroterapi
16
4idroterapi bermanfaat untuk memberi latihan. +aya apung air akan membuat ringan bagian atau ekstermitas yang direndam sehingga sendi lebih mudah digerakan. "uhu air yang hangat akan membantu mengurangi nyeri, relaksasi otot dan memberi rasa nyaman.9 e. 8atihan penguatan otot 8atihan diketahui dapat meningkatkan dan mempertahankan pergerakan sendi, menguatkan otot, meningkatkan ketahanan statik dan dinamik dan meningkatkan fungsi yang menyeluruh.8atihan terdiri dari latihan pasif, aktif, ketahanan, peregangan dan rekreasi.? f. Ortotik *rostetik +igunakan untuk mengembalikan fungsi, mencegah dan mengoreksi kecacatan, menyangga berat badan dan menun$ang anggota tubuh yang sakit. *ada penderita OA biasa dilakukan rencana penggunaan #nee brace atau #nee support .? g. !erapi okupasi !erapi okupasi meliputi latihan koordinasi akti'itas kehidupan seharihari(A&") untuk memberikan latihan pengembalian fungsi sehingga penderita bisa melakukan kembali kegiatanperker$aan normalnya.? h. *sikologi !erapi psikologi diperlukan untuk pemberian moti'asi dan penanaman sugesti positif terhadap pasien agar mendapatkan kepercayaan dirinya kembali untuk melakukan kegiatan i.
seharihari.? "osial medik !u$uannya adalah menyelesaikanmemecahkan masalah sosial yang berkaitan dengan penyakit penderita, seperti masalah penderita dalam keluarga maupun lingkungan masyarakat.?
17
LAP(0AN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Hama
= Hy. 4.<8
7mur
= thn
Alamat
= !oudanouw >aga &ec. !ouluaan
*erker$aan
= bu rumah tangga
Agama
= &risten *rotestan
!anggal *emeriksaan = 1- ;ebruari 2/1
ANA-NESIS Kelu+an Utama
Hyeri kedua lutut. 0ia3at Pen3a!it Se!a'ang
Hyeri kedua lutut se$ak tiga tahun yang lalu, bertambah berat se$ak tiga minggu terakhir setelah penderita banyak melakukan aktifitas ber$alan $auh. Awalnya nyeri dirasakan timbul pada lutut kiri kemudian dirasakan $uga nyeri pada lutut kanan. Hyeri dirasakan seperti ditusuk tusuk, 18
hilang timbul, dan tidak men$alar, hanya pada lutut. Hyeri dirasakan terutama bila penderita berganti posisi (dari duduk ke berdiri dan dari berdiri ke duduk). Hyeri berkurang bila psien beristirahat dan minum obat penghilang nyeri (meloksikam). "aat ini pasien datang dengan keadaan lutut kanan yang mulai bengkak, panas dan kemerahan. *asien mendengar ada bunyi EkrekK pada lutut saat akan mulai ber$alan atau saat digerakkan. *asien mengalami kaku pada pagi hari kurang dari menit. *asien masih dapat melakukan aktifitas seharihari tanpa menggunakan alat bantu dan tanpa bantuan orang lain, namun pasien merasa kesulitan bila harus ber$alan $auh dan dalam hal toileting. :iwayat terbentur pada lutut kiri kurang lebih 1/ tahun yang lalu dan pergi ke tukang urut untuk menghilangkan nyeri, setelah itu dapat beraktifitas seperti biasa. 0ia3at Pen3a!it Da+ulu
4ipertensi se$ak % tahun lalu, terkontrol dengan almodipine, riwayat kolesterol terkontrol dengan sim'astatin, dan riwayat asam urat tidak terkontrol. :iwayat +< dan penyakit $antung di sangkal 0ia3at Pen3a!it Kelua'ga
4anya penderita yang sakit seperti ini. 0ia3at Keiasaan
*enderita merupakan ibu rumah tangga, perker$aan seharihari berupa menyapu, memasak (berdiri lama) dan mencuci. *enderita $uga sering berbelan$a di pasar dengan ber$alan kaki dan membawa keran$ang belan$a yang cukup berat. 0ia3at Sosisal E!onomi
*enderita tinggal di rumah dengan suami di rumah berlantai satu, $umlah kamar 2 dengan toilet $ongkok. "umber air adalah sumur bor atau pompa. "umber listrik berasal dari *8H *enderita memiliki % orang anak, semuanya telah menikah dan berker$a. *enderita merupakan pengguna A"&J" a$ib (Hon *3) , biaya pengobatan pasien ditanggung oleh A"&J". 0ia3at Psi!ologis
19
*enderita merasa cemas dengan penyakit yang di derita karena penderita takut penyakitnya bertambah parah, tidak dapat disembuhkan dan memperhambat perker$aan sehari hari.
PE-E0IKSAAN &ISIK 1. Status 4ene'alis
!anggal *emeriksaan 1- ;ebruari 2/1 &eadaan umum
= !ampak sakit ringan
&esedaran
= &ompos
#@"
= J<B L 1
!anda Bital
= !ekanan +arah
= 11/-/ mm4g
Hadi
= -2 Mmenit, reguler, isi cukup
:espirasi
= 2/ Mmenit
"uhu
= %,N@
33
= - kg
!3
= 1 cm
3<
= %1,2 ( obesitas dera$at )
&epala
= &on$ungti'a anemis ( ), sklera ikterik ( ), pupil bulat isokor diameter %mm kiri L %mm kanan, refleM cahaya ( II)
8eher
= !rakea letak ditengah, pembesaran ( ) 20
!horaks
Abdomen
= "imetris, retraksi ( ) @or
= 3ising ( )
*ulmo
= :onkhi ( ) heeDing ( )
= +atar, lemas, bunyi usus ( I ) normal 4epar8ien = !idak teraba
Jkstremitas
= Jkstremitas superior = Akral hangat , capillary refill 52 detik
2. Status Lo!alis 0egio 4enu
nspeksi
= +eformitas ( ) , kemerahan ( I ), atrofi ( ), edema ( I )
*alpasi
= !eraba hangat ( I ), &repitasi ( I I)
= Hyeri gerak ( II )
*isual Analogue 'cale (BA") genu de#stra 1-
/
1/
*isual Analogue 'cale (BA") genu sinistra 1-
/
1/
#. Ling!up 4e'a! Sen"i 5L4S ) regio genu dekstra dan sinistra
De#stra
'inistra 21
Hormal
+le#si %#stensi
, angle 8ingkar *aha 8ingkar 3etis
Aktif /11/ //
º
º
*asif /11/ //
º
Aktif /11/
*asif /11/
º
/ 1%/ //
º
//
º
De#stra 19/ cm %2 cm
'inistra 19/ cm %2 cm
Hormal 1%19
$. Status -oto'i! E!st'emitas Infe'io' Status -oto'i!
+ekstra
"inistra
4e'a!an
Hormal
Hormal
Ke!uatan otot Tonus otot
Hormal
Hormal
0efle!s fisiologis
Hormal
Hormal
0efle!s patologis
,. Sensiilitas
E!st'emitas Infe'io'
Sensiilitas E!ste'oseptif P'op'ioseptif
22
+ekstra
"inistra
Hormal
Hormal
Hormal
Hormal
. Tes P'o6o!asi Peme'i!saan
De!st'a
Sinist'a
Anterior drawer test
Posterior drawer test
McMurray’s test
Apley grinding test
Apley distraction test
/. Peme'i!saan penun*ang
23
;oto rontgen genu dekstra dan sinistra A* lateral tanggal, 2 >uli 2/1 &esan = Osteoatritis (OA) genu bilateral. !ak tampak fraktur atupun disloksi tulang 0ESU-E
"eorang wanita tahun datang dengan keluhan nyeri kedua lutut se$ak kurang lebih tiga tahun yang lalu dan bertambah berat se$ak tiga minggu terakhir. Hyeri dirasakan hilang timbul, timbul saat berganti posisi (dari duduk ke berdiri dan sari berdiri ke duduk) atau saat duduk dan berdiri terlalu lama. Hyeri berkurang bila pasien beristirahat. !erdapat kaku pada pagi hari. *ada pemeriksaan fisik didapatkan edema dan nyeri gerak pada genu deMtra. !erdapat pula keterbatsan 8#" genu (fleksi ekstensi genu deMtra = /11/º P sinistra= /11/ º). *isual Analogue 'cale deMtra , sinistra . DIA4N(SIS
+iagnosa klinik
= Osteoartritis genu bilateral
+iagnosa Jtiologi
= +egeneratif
+iagnosa !opis
= &artilago genu bilateral
+iagnosa fungsional
=
mpairment
= Hyeri kedua lutut &eterbatasan lingkup gerak sendi
+isabilitas
= #angguan aktifitas kehidupan seharihari
4andicap
=
P0(BLE-
Hyeri kedua lutut ( *A' dekstra , sinistra ) &eterbatasan lingkup gerak sendi ( 8#" ) genu dekstra dan sinistra 24
#angguan aktifitas kehidupan seharihari (A&") terutama toileting &ecemasan terhadap penyakit yang diderita Obesitas dera$at
P0(40Aa. &isiote'api E6aluasi 7 • • •
Hyeri regio genu dekstra dan sinistra, *A' genu dekstra dan sinistra &eterbatasan 8#" genu dekstra dan sinistra #angguan A&" seperti berdiri lama, duduk lama, perpindahan posisi dari duduk ke berdiri dan dari berdiri ke duduk, kesulitan dalam toileting.
P'og'am 7
!erapi dingin pada genu dekstra 7ltasound regio genu sinistra 8atihan 8#" aktif genu bilateral sesuai toleransi pasien 'tretching musculus Quadriceps dan hamstring 'trengthening musculus Quadriceps dan hamstring dengan menggunakan
• • • • •
sepeda statis . (!upasi Te'api 7 E6aluasi 7 • •
Hyeri regio genu dekstra dan sinistra, *A' genu dekstra dan sinistra #angguan A&" seperti berdiri lama, duduk lama, perpindahan posisi dari duduk ke berdiri dan dari berdiri ke duduk, kesulitan dalam toileting.
P'og'am 7 •
8atihan atau edukasi melaksanakan akti'itas kehidupan seharihari dengan prinsip mengurangi beban pada sendi lutut ( -oint protection).
25
%. ('toti! P'osteti! E6aluasi 7 • •
Hyeri regio genu dekstra dan sinistra, *A' genu dekstra dan sinistra #angguan A&" seperti berdiri lama, duduk lama, perpindahan posisi dari
•
duduk ke berdiri dan dari berdiri ke duduk, kesulitan dalam toileting. +eformitas () tetapi terdapat masalah obesitas
P'og'am 7 •
:encana pemakaian nee race$ lutut kiri dan kanan
". Psi!ologi E6aluasi 7 •
*enderita merasa cemas terhadap penyakit yang diderita
P'og'am 7 •
e. Sosial -e"i! E6aluasi 7 •
3iaya hidup seharihari cukup, biaya pengobatan ditanggung oleh A"&J"
P'og'am 7 •
f. Home P'og'am "an E"u!asi
ber$alan lama, serta berdiri dalam waktu yang lama. 26
• •
• • •
*osisi kaki lebih banyak diluruskan saat dudu k ($angan ditekuk).
P0(4N(SIS
Rua ad 'itam
= dubia ad bonam
Rua ad sanationam
= dubia ad bonam
Rua ad functionam
= dubia ad bonam
DA&TA0 PUSTAKA
1. "unarti ", :idwan <, ;irdaus < <. &omorbiditas *asien #eriatri +engan Osteoartritis #enu +i :umah "akit +r. "aiful Anwar
2. As'iarty, Huhani "A, !ulaar A, dkk. Osteoartritis. +alam= "tandar Operasional *rosedur. +J*&J". >akarta, 2///P 119. %. :os$ad @. &elainan +egeneratif !ulang dan "endi. +alam = *engantar lmu3edah Ortopedi. 7$ung *andang = 3intang 8amumpatue, 2//%P11?-2%. . 3raunwald J, ;auci A", et al. +egenerati'e $oint disease. n= 4arrison smanual of medicine ‟
1 thed. 3oston=
28