Kasus Pencemaran Limbah Industri Pengolah KaretDeskripsi lengkap
penyadapan karet ilmu tanaman perkebunan 2013
Full description
hehehe
KaretFull description
Full description
Deskripsi lengkap
KARET HILIRFull description
Deskripsi lengkap
KAK UKL UPLFull description
mmFull description
lateksFull description
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Setiap kegiatan atau usaha pada dasarnya dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup, kegiatan pembangunan yang makin meningkat mengandung risiko pencemaran dan perusakan lingkungan hidup sehingga struktur dan fungsi dasar ekosistem yang menjadi penunjang kehidupan dapat rusak. Melihat kenyataan tersebut perlu dilakukannya analisa sejak awal perencanaannya sampai pada saat operasional kegiatan atau usaha tersebut, agar langkah pengendalian dampak negatif dan pengembangan dampak positif dapat disiapkan sedini mungkin untuk pencegahan kerusakan l ingkungan. Perusahaan industri wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam serta pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang dilakukannya. Pembangunan yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya alam, menjadi sarana untuk mencapai keberlanjutan pembangunan dan menjadi jaminan bagi kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Oleh karena itu, pelaksanaan suatu kegiatan harus dikelola dengan prinsip melestarikan fungsi lingkungan hidup untuk menunjang pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup bagi peningkatan kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.Salah satu upaya pencegahan kerusakan lingkungan atau perlindungan lingkungan secara dini sebelum suatu kegiatan dimulai yaitu dengan menerapkan/meningkatkan efektifitas perencanaan kegiatan yang akan berdiri, untuk melengkapi upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan tersebut PT Yasufuku Indonesia perlu menyusun Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL).
Dokumen UKL-UPL PT.YASUFUKU INDONESIA
1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Setiap kegiatan atau usaha pada dasarnya dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup, kegiatan pembangunan yang makin meningkat mengandung risiko pencemaran dan perusakan lingkungan hidup sehingga struktur dan fungsi dasar ekosistem yang menjadi penunjang kehidupan dapat rusak. Melihat kenyataan tersebut perlu dilakukannya analisa sejak awal perencanaannya sampai pada saat operasional kegiatan atau usaha tersebut, agar langkah pengendalian dampak negatif dan pengembangan dampak positif dapat disiapkan sedini mungkin untuk pencegahan kerusakan l ingkungan. Perusahaan industri wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam serta pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang dilakukannya. Pembangunan yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya alam, menjadi sarana untuk mencapai keberlanjutan pembangunan dan menjadi jaminan bagi kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Oleh karena itu, pelaksanaan suatu kegiatan harus dikelola dengan prinsip melestarikan fungsi lingkungan hidup untuk menunjang pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup bagi peningkatan kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.Salah satu upaya pencegahan kerusakan lingkungan atau perlindungan lingkungan secara dini sebelum suatu kegiatan dimulai yaitu dengan menerapkan/meningkatkan efektifitas perencanaan kegiatan yang akan berdiri, untuk melengkapi upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan tersebut PT Yasufuku Indonesia perlu menyusun Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL).