Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. daerah. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP). Pengembangan kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun tahun pelajaran 2018/2019 mencakup hal-hal sebagai berikut: 1.
Kerangka dasar dan struktur pengembangan kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun,
beban
belajar
bagi
peserta
didik
pada
SMK
Negeri
8
Sarolangunyang didasarkan pada hasil analisis konteks SMK Negeri 8 Sarolangundan analisis keunggulan lokal dan global global serta potensi dan minat peserta didik. 2.
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun dikembangkan berdasarkan hasil Evaluasi Diri Sekolah dan revisi kurikulum tahun 2018/2019, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap kurikulum 2006.
3.
Kalender pendidikan SMK Negeri 8 Sarolangun disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2018/2019, hari-hari libur Nansional dan kalender pendidikan Provinsi Provinsi Jambi.
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
4.
Mengimplementasikan kurikulum 2006 dan model pembelajaran menggunakan Sistem paket dan program pendidikan 3 tahun.
5.
Mengimplementasikan Kurikulum Nasional Atau Kurikulum Tahun 2013.
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
4.
Mengimplementasikan kurikulum 2006 dan model pembelajaran menggunakan Sistem paket dan program pendidikan 3 tahun.
5.
Mengimplementasikan Kurikulum Nasional Atau Kurikulum Tahun 2013.
Dalam
penyususnan
kurikulum
SMK
Negeri
8
Sarolangun
sangat
memperhatikan dan menjadi dasar pertimbangan adalah kondisi ideal yang diharapkan, kondisi nyata, potensi dan karakteristik sekolah. Kondisi-kondisi tersebut diuraikan dibawah ini: 1.
Kondisi Ideal No
Komponen
1
Standar Isi
2
Standar Kompetensi Kelulusan
3
Standar Proses
Kondisi Ideal
Kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Struktur dan muatan Kurikulum disusun sesuai petunjuk BSNP (100%) (100%) Memberdayakan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan kurikulum dan Tim Pengkaji SNP (100%) Seluruh guru melakukan identifikasi SI,SKL,SK,KD dan KI dan KD pada Kurikulum 2013 sebagai acuan dalam menjabarkan menjadi indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan, Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan Ajar/ Media/ Alat Pembelajaran Berbasis ICT (100%) Silabus dikembangkan sendiri oleh guru yang berbasis ICT. Rata-rata Rata-rata KKM ≥75 untuk semua mata pelajaran serta 80 untuk kejuruan Kelulusan Ujian Nasional 100% Siswa diterima di dunia usaha 75% dan diterima di Perguruan tinggi 25% sesuai pilihan. Semua memiliki RPP dan bahan ajar berbasis ICT yang dikembangkan oleh setiap guru 100% Pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya menerapkan pendekatan tatap muka, prakatek sekolah. Praktek kerja industri (prakrin) kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri, tidak terstuktur Guru menyediakan jadwal untukKonsultasi mata pelajaran Guru memanfaatkan laboratorium untuk kegiatan di luar jadwal rutin Perpustakaan dimanfaatkan secaramaksimal untuk kegiatan pembelajar Gurusepenuhnya menerapkanpembelajaran berbasis TIK Supervisi pembelajaran dilaksanakan secara terencana
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
No
Komponen
Kondisi Ideal
dan hasil supervisi pembelajaran
digunakan
untuk
perbaikan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
4.
Mengimplementasikan kurikulum 2006 dan model pembelajaran menggunakan Sistem paket dan program pendidikan 3 tahun.
5.
Mengimplementasikan Kurikulum Nasional Atau Kurikulum Tahun 2013.
Dalam
penyususnan
kurikulum
SMK
Negeri
8
Sarolangun
sangat
memperhatikan dan menjadi dasar pertimbangan adalah kondisi ideal yang diharapkan, kondisi nyata, potensi dan karakteristik sekolah. Kondisi-kondisi tersebut diuraikan dibawah ini: 1.
Kondisi Ideal No
Komponen
1
Standar Isi
2
Standar Kompetensi Kelulusan
3
Standar Proses
Kondisi Ideal
Kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Struktur dan muatan Kurikulum disusun sesuai petunjuk BSNP (100%) (100%) Memberdayakan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan kurikulum dan Tim Pengkaji SNP (100%) Seluruh guru melakukan identifikasi SI,SKL,SK,KD dan KI dan KD pada Kurikulum 2013 sebagai acuan dalam menjabarkan menjadi indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan, Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan Ajar/ Media/ Alat Pembelajaran Berbasis ICT (100%) Silabus dikembangkan sendiri oleh guru yang berbasis ICT. Rata-rata Rata-rata KKM ≥75 untuk semua mata pelajaran serta 80 untuk kejuruan Kelulusan Ujian Nasional 100% Siswa diterima di dunia usaha 75% dan diterima di Perguruan tinggi 25% sesuai pilihan. Semua memiliki RPP dan bahan ajar berbasis ICT yang dikembangkan oleh setiap guru 100% Pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya menerapkan pendekatan tatap muka, prakatek sekolah. Praktek kerja industri (prakrin) kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri, tidak terstuktur Guru menyediakan jadwal untukKonsultasi mata pelajaran Guru memanfaatkan laboratorium untuk kegiatan di luar jadwal rutin Perpustakaan dimanfaatkan secaramaksimal untuk kegiatan pembelajar Gurusepenuhnya menerapkanpembelajaran berbasis TIK Supervisi pembelajaran dilaksanakan secara terencana
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
No
Komponen
Kondisi Ideal
dan hasil supervisi pembelajaran
digunakan
untuk
perbaikan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
No
4
5
6
Komponen
Kondisi Ideal
dan hasil supervisi digunakan untuk perbaikan pembelajaran Standar 100% guru memiliki kualifikasi akademik minimum pendidik dan S1/A4 Kependidikan 100% guru mengajar sesuai latarbelakang pendidikan tinggi 100% guru memiliki sertifikat pendidik 100% guru dapat mengoperasikanComputer mahir Standar Sarana Jumlah minimum ruang kelas samadengan jumlah dan Prasarana rombongan belajar dan dalam kondisi baik
Standar Pengelolaan
7
Standar Biaya
8
Standar Penilaian
Kapasitas ruang kelas rata-rata 32 orang siswa Memiliki laboratorium (Fisika, Kimia, Biologi, lab. Komputer,lab. Bahasa,Studio audio dan lab. pertanian) Memiliki 40 unit Laptop Memiliki 12 unit LCD Projector Memiliki 1 ruang UKS yang refresentatif Memiliki ruang bengkel / peralatan pertanian dengan dengan 2 luas minimal 72 m Memiliki buku-buku referensi lengkap Memiliki ruang BK yang refresentatif Sekolah melakukan pembinaan prestasi unggulan Sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan ekstrakurikuler Sekolah mampu menjalin kemitraandengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan input, proses, output terutama dengan dunia industri. Supervisi pengelolaan akademikdilaksanakan secara teratur dan berkelanjutan Memiliki program unggulan yang dapat dijadikan ikon dalam provinsi Jambi Menjadi sekolah entrepreneur bidang pertanian dan pendidikan karakter Sumbangan Suka rela orangtua wali dalam wadah komite sekolah Biaya pendidikan sepenuhnya diperoleh dari APBN dan APBD Prov. Jambi dan masyarakat Sekolah menjalin kerja sama dengan donator dalam penggalian dana Sekolah memiliki petunjuk oprasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan sudah diterapkan sebagai tindak lanjut Hasil analisis dan pemanfaatan hasil penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran Sistem penilaian mudah di akses dan ter up date melaluli internet
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
2.
Kondisi Nyata No
1
Komponen
Standar Isi
Kondisi saat ini (2017-2018)
Dokumen
kurikulum
ada,
pengesahan
Dinas
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
2.
Kondisi Nyata No
1
2
3
4
5
Komponen
Kondisi saat ini (2017-2018)
Standar Isi
Dokumen kurikulum ada, pengesahan Dinas Pendidikan Propinsi sudah diajukan Struktur dan muatan Kurikulum disusun sesuai petunjuk BSNP (80%) Terbentuk Tim Pengembang Kurikulum dan Tim pengkaji SNP (70%) Hanya sebagaian bidang studi dilaksanakan identifikasiSI,SKL,SK,KD sebagai acuan dalam menjabarkan menjadi indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan Ajar/ Media/ Alat Pembelajaran Berbasis ICT (65%) Silabus yang dikembangkan dengan memanfaatkan contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai referensi dalam penyusunan pengembangan silabus Standar Rata-rata KKM mata pelajaran adaptif dan nomatif ≤ Kompetensi 70 dan mata pelajaran produktif KKM ≤ 75 Kelulusan Kelulusan Ujian Nasional 100% Siswa diterima di dunia usaha 15 %. Dan 5% diterima di Perguruan tinggi. Standar Proses Guru memiliki RPP dan bahan ajar yang sebagian dikembangkan oleh setiap guru berbasis ICT (40%) Pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya menerapkan pendekatan tatap muka, Praktek Sekolah, praktek industri (prarkrin), kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstuktur Guru belum menyediakan jadwaluntuk konsultasi mata pelajaran. Perpustakaan belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan pembelajaran Guru belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran berbasis TIK Supervisi pembelajaran belum sepenuhnya dilaksanakan 2 kali setahun untuk perbaikan pembelajaran Standar 100% guru memiliki kualifikasiakademik minimum pendidik dan S1/A4 Kependidikan 65 % guru mengajar sesuai latarbelakang pendidikan tinggi 3 % guru memiliki sertifikat pendidik 75 % guru dapat mengoperasikanComputer secara mahir Standar Sarana Jumlah minimum ruang sama dengan jumlah dan Prasarana rombongan belajar (ruang kelas yang ada 10, rombongan belajar 10)
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
No
Komponen
Kondisi saat ini (2017-2018)
Kapasitas ruang kelas rata-rata 23 orang siswa
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
No
3.
Komponen
6
Standar Pengelolaan
7
Standar Biaya
8
Standar Penilaian
Kondisi saat ini (2017-2018)
Kapasitas ruang kelas rata-rata 23 orang siswa Belum memiliki ruang serba guna yang memadai Memiliki laboratorium (Komputer) Memiliki 9 unit Laptop Memiliki 5 unit LCD Projector Belulm Memiliki ruang UKS yang representative Belum memiliki 1 ruang bengkel luas 72 m 2 Koleksi buku-buku referensi belum lengkap di perpustakaan Belum memiliki ruang BK yang Refresentatif Sekolah belum sepenuhnyamelakukan pembinaan prestasi unggulan Sekolah belum memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah belum sepenuhnya mampu menjalinkemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan input, proses, output Supervisi pengelolaan akademikbelum dilaksanakan secara teratur dan berkelanjutan Belum memiliki program unggulan yang dapat dijadikan ikon di Prov. Jambi. Merintis program inovasi entrepreneur bidang pertanian dan pendidikan karakter Biaya pendidikan diperoleh dari APBN dan APBD Prov. Jambi, dan Sumbangan Suka rela orangtua wali dalam wadah komite sekolah Sekolah belum optimal menjalin kerja sama dengan donator dalam penggalian dana Sekolah belum memiliki petunjuk oprasional penyampaian ketidak- puasan peserta didik tetapi belum diterapkan Sekolah belum sepenuhnya melaksanakan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian Sistem penilaian belum melaksanakan secara on line
Potensial dan Karakteristik Satuan Pendidikan
SMK Negeri 8 Sarolangun terletak di Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi mayoritas penduduknya hidup dari hasil perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet. Hal ini sangat memungkinkan mempunyai potensi yang tinggi bagi lulusannya untuk bekerja di dua sektor perkebunan tersebut. Disamping itu juga ada beberapa perusahaan yang yang dekat dengan lokasi sekolah. Hal ini sangat mungkin para lulusan Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
tertampung dalam perusahaan tersebut. Adapun perusahaan perkebunan yang dekat dengan SMK Negeri 8 Sarolangun adalah PT. SAL, PT. JAW yang merupakan anak perusahaan PT. Sinar Mas dan PT Emal. Disamping itu juga
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
tertampung dalam perusahaan tersebut. Adapun perusahaan perkebunan yang dekat dengan SMK Negeri 8 Sarolangun adalah PT. SAL, PT. JAW yang merupakan anak perusahaan PT. Sinar Mas dan PT Emal. Disamping itu juga tenaga-tenaga terampil sangat dibutuhkan untuk sektor perkebunan karet. Disamping mempunyai potensi di bidang perkebunan sawit dan karet SMK Negeri 8 Sarolangun juga berdekatan dengan Taman nasional Bukit 12 yang di diami suku anak dalam (SAD) yang memungkinkan dikembangnya sektor pariwisata. SMK Negeri 8 Sarolangun secara umum mempunyai karakteristik yang sama dengan sekolah – sekolah yang ada dipedesaan di Provinsi Jambi, namun dari kesamaan-kesamaan itu ada yang menjadi pembeda. Adapun karakteristik SMK Negeri 8 Sarolangun adalah sebagai berikut: 1.
Letak sekolah di pedesaan eks pemukiman transmigrasi Hitam Ulu,
2.
SMK Negeri 8 Sarolangun berdekatan dengan pemukiman suku Anak Dalam (SAD),
3.
Latar belakang matapencaharian orangtua siswa 99% petani dan buruh tani perkebunan kelapa sawit dan karet.
4.
100% siswa masih diharapkan tenaganya untuk membantu orngtuanya sepulang sekolah,
5.
Pendidik dan tenaga pendidik rata-rata usianya masih di bawah 40 tahun.
6.
Masih kurangnya alat praktik yang memadai,
7.
Semua peserta didik bertempat tinggal bersama orangtuanya.
Simpulan Pentingnya menyusun KTSP
Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SMK Negeri 8 Sarolangun sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah perlu untuk menyusun dan mengembangkan kembali kurikulum untuk tahun pelajaran 2018/2019. Dengan KTSP ini diharapkan SMK Negeri 8 Sarolangun dapat melaksanakan program pendidikan sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam
pengembangannya
melibatkan
seluruh
warga
sekolah
berkoordinasi kepada pemangku kepentingan dan stake holder yang ada. Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
LANDASAN 1. Landasan Filosofis
dengan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
LANDASAN 1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut: 1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan
berpikir
rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3.
Pendidikan
ditujukan
untuk
mengembangkan
kecerdasan
intelektual
dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama matapelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4.
Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik. Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
2. Landasan Yuridis
Adapun Landasan Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun Tahun 2018/2019 adalah : 1.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
3.
Permendikbud No.20 tahun 2006 tentang SKL
4.
Peraturan Mentri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidika dasar dan Menengah.
5.
PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaNomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
6.
Permendikbud No.61 tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
7.
Permendikbud No.79 tahun 2014 tentang mulok kurikulum 2013
8.
Permendikbud No.21 tahun 2016 tentang standar Isi
9.
Permendikbud No.22 tahun 2016 tentang standar psoses
10.
Permendikbud No.23 tahun 2016 Tentang Standar Penilaian.
11.
Permendikbud No.24 tahun 2016 Tentang KI KD
12.
Surat Edaran dikdasmen nomor 4678 tahun 2016 tentang spectrum SMK
13.
SK Dirjen Dikdasmen nomor 130 tahun 2017 tentang str uktur kurikulum SMK
14.
Peraturan daerah yang relevan
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
B. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP
Tujuan pengembangan kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun pada dasarnya mengacu pada tujuan pendidikan nasional, secara khusus adalah sebagai berikut:
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
B. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP
Tujuan pengembangan kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun pada dasarnya mengacu pada tujuan pendidikan nasional, secara khusus adalah sebagai berikut: 1.
Menjadi acuan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 8 Sarolangun untuk tahun pelajaran 2018/2019,
2.
Memberikan arah dan tujuan pencapaian cita-cita SMK Negeri 8 Sarolangun yang tertuang dalam Visi dan Misi Sekolah,
3.
Sebagai acuan terlaksananya pembelajaran Pakem dan inovatif tahun pelajaran 2018/2019,
4.
Sebagai acuan beban belajar siswa selama tahun pelajaran 2018/2019,
5.
Menjadi acuan pelaksanaan ujian, baik ulangan harin, ujian semester, dan ujian akhir sekolah,
6.
Sebagai acuan pelaksanaan program pembinaan minat dan bakat peserta didik melalui program ekstrakurikuler,
7.
Sebagai acuan pelaksanaan pendidikan vokasi,
8.
Menjadi acuan terlaksananya program pendidikan life skill, pendidikan karakter dan pendidikan kewirausahaan.
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN A. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN 1. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Undang - Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan pendidikan SMK adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
B. VISI SATUAN PENDIDIKAN
Visi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 8 Sarolangun adalah: “ Agamais, Berwawasan Lingkungan, Kompetitif dan Berbudaya “ C. MISI SATUAN PENDIDIKAN
Misi SMK Negeri 8 Sarolangun adalah 1. Membaca Qur’an/kitab sesuai agama yang dianut selama 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, 2. Melaksanakan kegiatan jum’at pagi (Yasinan, Istighotsah, Al Barjanjy dan Kultum). 3. Mengadakan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), 4. Penanaman pohon di linkungan sekolah, 5. Pengelolaan sampah dengan pembuatan tong sampah organik dan non organik di lingkungan sekolah 6. Melengkapi sarana prasarana setiap jurusan 7. Guru mengikuti Diklat/Seminar sesuai dengan keahlian 8. Mengikutsertakan siswa/i pada kegiatan perlombaan 9. Siswa/i dapat menerapkan prinsip 3S (Senyum, Salam, Sapa) dilingkungan sekolah.
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
2. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Sarolangun
a. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan
ada di Dunia Usaha / Dunia
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
2. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Sarolangun
a. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan
yang ada di Dunia Usaha / Dunia
Industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian pilihannya. b. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang diminatinya. c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi d. Membekali peserta didik dengan kompetensi yang aktual dibutuhkan di dunia usaha/industri. e. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, ahklak mulia, dan keterampilan agar mampu mengembangkan diri maupun melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. f.
Membekali
siswa
untuk
berkarir,
mandiri
yang
mampu
beradaptasi
dilingkungan kerja sesuai bidangnya dan mampu menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat. g. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki. h. Menerapkan manajamen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan komite sekolah. i.
Menumbuhkan jiwa interpreneur di kalangan siswa.
j.
Mengembangkan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang berwawasan global.
k. Meningkatkan dan mengoptimalkan peran serta Dunia Usaha dan Dunia Industri melalui kerjasama dengan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
D. TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN
Tujuan program keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan Lembaga SMK Negeri 8 Sarolangun adalah membekali peserta didik dengan keterampilan,
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
D. TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN
Tujuan program keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan Lembaga SMK Negeri 8 Sarolangun adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kompeten dalam : 1)
Memproduksi bibit tanaman perkebunan,
2)
Menyiapkan lahan budidaya tanaman perkebunan,
3)
Menanam tanaman perkebunan,
4)
Merawat dan memelihara tanaman perkebunan,
5)
Memanen dan menangani hasil panen,
6)
Memasarkan hasil panen,
7)
Mengelola usaha budidaya tanaman perkebunan,
8)
Menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja ((K3) dalam usaha budidaya tanaman perkebunan.
E. PROFIL LULUSAN
Secara Khusus harapan kedepan SMKN 8 Sarolangun dapat menyiapkan lulusan yang berkarakter moral dan berkarakter profesional. Karakter yang dimaksud tercermin dalam sikap-sikap berikut ini: 1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur; 2. Jujur, disiplin, peduli, dan pembelajar sejati sepanjang hayat, 3. Bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan berbudaya nasional, 4. Memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan, 5. Memiliki
sikap
mental
yang
kuat
untuk
mengembangkan
diri
secara
berkelanjutan; 6. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan; 7. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan 8. Berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja-sama, berkomunikasi, dan bertanggung-jawab sesuai lingkup pekerjaan sendiri dan bertanggung-jawab membimbing orang lain sesuai bidang dan lingkup kerja dalam konteks diri
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan industri lingkup nasional dan regional.
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan industri lingkup nasional dan regional.
F. STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN 1. Standar Kelulusan Secara Umum
Mengacu kepada standar kompetensi Lulusan SMK sebagaimana tertuang dalam Permendikbud No 23 Tahun 2006, maka secara umum kompetensi yang diharapkan diperoleh oleh peserta didik di SMK Negeri 8 Sarolangun adalah sebagai berikut: 1) Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 2) Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya 3) Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya 4) Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial 5) Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global 6) Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif 7) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan 8) Menunjukkan
kemampuan
mengembangkan
budaya
belajar
untuk
pemberdayaan diri 9) Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik 10) Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks 11) Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial 12) Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab 13) Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI 14) Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
15) Mengapresiasi karya seni dan budaya 16) Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok 17) Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
15) Mengapresiasi karya seni dan budaya 16) Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok 17) Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan 18) Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun 19) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 20) Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 21) Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis 22) Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris 23) Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya
G. DESKRIPSI KKNI LEVEL 2 ATAU 3
Berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan(SKL) Kursus Dan Pelatihan Teknisi Agribisnis Tanaman Perkebunan Level 2 pada KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012, yaitu sebagai berikut : a)
Capaian pembelajaran
adalah kemampuan yang diperoleh melalui
internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. 1) Pengetahuan adalah penguasaan teori oleh seseorang pada suatu bidang keilmuan dan keahlian tertentu atau pemahaman tentang konsep, fakta, informasi, dan metodologi pada bidang pekerjaan tertentu. 2) Sikap adalah penghayatan seseorang terhadap nilai, Norma, dan aspek di sekitar kehidupannya yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman kerja, lingkungan kehidupan keluarga, atau masyarakat secara luas.
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3) Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan menggunakan metode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja.
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3) Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan menggunakan metode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja. 4) Kompetensi
adalah
akumulasi
kemampuan
seseorang
dalam
melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, secara mandiri dan bertanggung jawab di dalam lingkungan kerja. 5) Pengalaman kerja adalah internalisasi kemampuan dalam melakukan pekerjaan di bidang tertentu dan jangka waktu tertentu. b) Deskripsi umum KKNI adalah deskripsi menyatakan karakter, kepribadian,
sikap dalam berkarya, etika, moral dari setiap manusia Indonesia pada setiap jenjang kualifikasi sebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012. c)
Deskripsi
kualifikasi
KKNI
adalah
deskripsi
yang
menyatakan
ilmu
pengetahuan, pengetahuan praktis, pengetahuan, afeksi dan kompetensi yang dicapai seseorang sesuai dengan jenjang kualifikasi 1 sampai 9 sebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012. d) Deskripsi capaian pembelajaran khusus adalah deskripsi capaian minimum
dari setiap program kursus dan pelatihan yang mencakup deskripsi umum dan selaras dengan Deskripsi Kualifikasi KKNI. e)
Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI adalah kemampuan yang
dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan dan diturunkan dari capaian pembelajaran khusus pada level KKNI yang sesuai. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI dinyatakan oleh tiga parameter yaitu.
1. Kompetensi : (lihat pengertian di atas) 2. Unit Kompetensi : pernyataan kompetensi yang lebih rinci 3. Indikator kelulusan : unsur yang menjadi tolok ukur keberhasilan yang menyatakan seseorang kompeten atau tidak f)
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya sebagai pedoman penyelenggraan kegiatan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan dengan capaain pembelajaran khusus. Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
g)
Rekognisi Pembalajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas capaian
pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pengalaman kerja, pendidikan Nonformal, atau pendidikan informal ke dalam sektor pendidikan formal.
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
g)
Rekognisi Pembalajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas capaian
pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pengalaman kerja, pendidikan Nonformal, atau pendidikan informal ke dalam sektor pendidikan formal. 2.
Standar Kompetensi dan Kompetensi PMK
Deskripsi Kompetensi Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) 3 tahun berdasarkan
Kompetensi
Inti.Tujuan
kurikulum
mencakup
empat
aspek
kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensisikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspekkompetensi tersebut dicapai melalui
proses
pembelajaran
intrakurikuler,
kokurikuler,
danekstrakurikuler.Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guu dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Inti 1 (Sikap Spiritual) 1. Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) 3. Memahami, menerapkan,menganalisis dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang
Kompetensi Inti 2 (Sikap Sosial) 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tang gung jawab, peduli (gotong royong, kerjasa ma, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktifmelalui keteladanan, pemberiannasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambung an sertamenunjukkan sikap sebagai bagiandari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksis ecara efektif dengan lingkungansosial dan alam serta dalammenempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kompetensi Inti 4 (Ketrampilan) 4. Melaksanakan tugas spesifik,dengan menggunakan alat informasidan prosedur kerja yang lazimdilakukan serta menyelesaikanmasalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkupnya
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. STRUKTUR KURIKULUM
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur Kurikulum pada Sekolah Menengah Kejuruan merupakan pengorganisasian muatan Pembelajaran, matapelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan.Struktur kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun. Struktur kurikulum SMKN 8 Sarolangunpada tahun pelajaran 2018/2019 masih menggunakan K13 untuk kelas X dan XI 13 dan KTSP 2006 untuk kelas XII. Struktur Kurikulum K13 untuk Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan KELAS
KELAS
X
XI
MATA PELAJARAN 1
2
3
4
3
3
3
3
2 4 4 3
2 4 4 3
2 3 4
2 3 4
3
3
3
3
2
2
2
2
24
24
17
17
C1. Dasar Bidang Keahlian 1 simulasi dan komunikasi digital 2 fisika terapan 3 kimia terapan 4 biologi terapan
3 2 2 3
3 2 2 3
C2. dasar program keahlian 1 dasar-dasar budidaya tanaman 2 alat mesin pertanian 3 pembiakan tanaman
4 4 4
4 4 4
6
6
5 6
5 6
4
4
3
3
A. Muatan Nasional Pendidikan Agama Dan Budi 1 Pekerti Pendidikan pancasila dan 2 kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 Sejarah Indonesia Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 6 Lainnya B. Muatan Kewilayahan 1 Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 Kesehatan Jumlah A dan B
3
3
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C3. Kompetensi Keahlian 1 persiapan lahan dan penanaman tanaman perkebunan 2 pembibitan tanaman perkebunan 3 pemeliharaan dan pengelolaan Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
tanaman perkebunan 4 5
Mengelola kartu persediaan panen dan pasca panen tanaman perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
tanaman perkebunan 4 5 6
Mengelola kartu persediaan panen dan pasca panen tanaman perkebunan produk kreatif dan kewirausahaan
4
4
3 5
3 5
Jumlah C(C1, C2 dan C3)
22
22
29
29
Total
46
46
46
46
Struktur Kurikulum KTSP 2006 untuk Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan WAKTU NO I 1 2 3
4 5 II 1 2 3 4 5 6 III
1 2 3 4 5 6 1 2
Semester
MATA PELAJARAN NORMATIF Pendidikan Agama Islam Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Seni Budaya ADAPTIF Bahasa Inggris Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Ket. Komputer dan Pengelolaan Informasi Kewirausahaan PRODUKTIF KOMPETENSI KEJURUAN Mengatur/memberikan Perlakuan Tanaman Belum Menghasilkan dan Tanaman Menghasilkan Memanen Hasil tanaman Perkebunan Mengangkut Hasil Panen Melakukan Pengawasan Pasca Panen Mengelola Pekerjaan Kebun Menyusun Proposal Usaha MUATAN LOKAL Budidaya Sayuran Praktikum
KELAS XII
BSNP
5
6
192 192 192
2 2 2
2 2 2
192 128
2
2
440 516 192 192
4 4 2
4 4 2
202 192
2 2
2 2
76
76 76
4 4
76
4
76 76 76 192 384
4 4 4 2 4
2 4
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Diagram Pencapaian Kompetensi
Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Diagram Pencapaian Kompetensi
Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit - multi entry diterapkan 105.KK.01
MASUK
105.KK.05
105.KK.03
105.DKK.01
105.KK.06
105.KK.02
105.DKK.02.
105.DKK.04 105.KK.08
105.KK.07
105.DKK.03
105.KK.09
105.DKK.05
105.KK.10
105.KK.11
105.KK.12
105.KK.13
105.KK.14
KELUAR
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Keterangan Kode KODE 105.DKK.01
URAIAN Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Keterangan Kode KODE 105.DKK.01
URAIAN Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
105 DKK.02
Melaksanakan prosedur K3
105 DKK.03
Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP
105 DKK.04
Menerapkan konsep lingkungan hidup
105 DKK.05 105.KK 01 105.KK 02 105.KK 03
Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada Kecelakaan Menentukan komoditas tanaman perkebunan yang akan diusahakan Menyiapkan lahan produksi tanaman perkebunan. Membibitkan tanaman perkebunan
105.KK 04
Menanam tanaman perkebunan.
105.KK 05
105.KK 10
Mengendalikan gulma pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM) Memelihara kesuburan tanah pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM) Mengendalikan Hama pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM) Mengendalikan Penyakit pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM) Mengatur/ memberikan perlakuan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM) Melakukan Sensus Tanaman Produksi.
105.KK 11
Memanen Hasil Tanaman Perkebunan
105.KK 12
Mengangkut Hasil Panen.
105.KK 13
Mengelola Pekerjaan Kebun
105.KK 14
Menyusun Proposal Usaha
105.KK 06 105.KK 07 105.KK 08 105.KK 09
B. KOMPETENSI MATA PELAJARAN
Kompetensi mata pelajaran yang digunakan SMK Negeri 8 Sarolangun mengacu pada Permendikbud No. 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang “ Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasioanal (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kopmetensi Keahlian (C3)”, yang diuraikan sebagai berikut :
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 KELAS X dan XI
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 KELAS X dan XI 1. MUATAN NASIONAL a. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
1.1 Membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama
2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah annafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah QS al-Anfal (8):72, QS al- Hujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis terkait
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) 1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir
2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau alHusna: AlKarim, Al-Mu’min, Al-Wakil, AlMatin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan AlAkhir
1.4 Meyakini keberadaan
2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
malaikat-malaikat Allah swt. 1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam
implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt. 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
malaikat-malaikat Allah swt.
implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam
2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama
2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya
2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah sebagai implementasi pemahaman terhadap kedudukan alQur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat
2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah
2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah
2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah
1.12 Terbiasa membaca alQur’an dengan meyakini bahwa taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja sebagai perintah agama
2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab, kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras sebagai implementasi dari pemahaman QS al Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59; dan QS at-Taubah (9): 105 serta Hadis yang terkait
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) 1.13 Meyakini bahwa agama mengajarkan toleransi,
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) .13 Bersikap toleran, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) 1.13 Meyakini bahwa agama mengajarkan toleransi, kerukunan, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan
1.14 Meyakini adanya kitabkitab suci Allah swt. 1.15 Meyakini adanya rasulrasul Allah swt. 1.16 Meyakini bahwa Islam mengharus-kan umatnya untuk memiliki sifat syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran 1.17 Meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai kewajiban agama 1.18 Menerapkan penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ketentuan syariat Islam 1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah di masyarakat sesuai dengan syariat Islam 1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan muamalah sesuai dengan ketentuan syariat Islam 1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam dapat mendorong kemajuan perkembangan Islam pada masa kejayaan 1.22 Mempertahankan keyakinan yang benar sesuai ajaran Islam dalam sejarah peradaban Islam pada masa modern 1.23 Terbiasa membaca alQur’an sebagai pengamalan dengan meyakini bahwa agama mengajarkan kepada umatnya untuk berpikir kritis dan bersikap demokratis KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) 1.24 Meyakini bahwa agama
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) .13 Bersikap toleran, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi pemahaman QS Yunus (10): 40-41 dan QS alMaidah (5): 32, serta Hadis terkait 2.14 Peduli kepada orang lain dengan saling menasihati sebagai cerminan beriman kepada kitab-kitab Allah swt. 2.15 Menunjukkan perilaku saling menolong sebagai cerminan beriman kepada rasul-rasul Allah swt. 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran
2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai implementasi pemahaman QS al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait 2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab dan kerja sama dalam penyelenggaraan perawatan jenazah di masyarakat 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang lain dengan salingmenasihati melalui khutbah, tablig, dan dakwah 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi sesuai syariat Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam kebaikan sebagai implementasi nilainilai perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam kebaikan sebagai implementasi nilainilai sejarah peradaban Islam pada masa modern 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai dengan pesan QS Ali Imran (3): 190191 dan 159, serta Hadis terkait
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
mewajibkan umatnya untuk beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat baik kepada sesama manusia
sesuai dengan perintah QS Luqman (31): 13- 14 dan QS al-Baqarah (2): 83, serta Hadis terkait
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
mewajibkan umatnya untuk beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat baik kepada sesama manusia 1.25 Meyakini terjadinya hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar Allah swt. 1.27 Meyakini bahwa agama mewajibkan umatnya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan seharihari 1.28 Meyakini kebenaran ketentuan pelaksanaan pernikahan berdasarkan syariat Islam 1.29 Meyakini kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam 1.30 Meyakini kebenaran ketentuan dakwah berdasarkan syariat Islam dalam memajukan perkembangan Islam di Indonesia 1.31 Meyakini kebenaran bahwa dakwah dengan cara damai, Islam diterima oleh masyarakat di Indonesia 1.32 Meyakini bahwa islam adalah rahmatan lil- ‘alamin yang dapat memajukan peradaban dunia 1.33 Meyakini bahwa kemunduran umat Islam di dunia, sebagai bukti penyimpangan dari ajaran Islam yang benar
sesuai dengan perintah QS Luqman (31): 13- 14 dan QS al-Baqarah (2): 83, serta Hadis terkait 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sesuai dengan keimanan kepada hari akhir 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi beriman kepada qadha dan qadar Allah swt. 2.27 Berperilaku kerja keras, dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan kebersamaan dalam lingkungan masyarakat sebagai implementasi ketentuan pernikahan dalam Islam 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam berdakwah dan mengembangkan ajaran Islam
2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan seharihari 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam rahmatanlil-alamin sebagai pemicu kemajuan peradaban Islam di masa mendatang 2.33 Mewaspadai secara bijaksana terhadap penyimpangan ajaran Islam yang berkembang di masyarakat
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekert i pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekert i. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.
3.1 Menganalisis QS al-Anfal (8):72, QS al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah annafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72, QS al-Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan QS alAnfal (8:72), QS alHujurat (49): 10 dan 12 dengan fasih dan lancar 4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan QS alAnfal (8:72), QS al-Hujurat (49): 10 dan 12, serta Hadis terkait
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) 3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2,
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4.2.1 Membaca QS al- Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2 sesuai
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) 3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
3.3 Menganalisis makna alAsma’u al-Husna: alKarim, al-Mu’min, alWakil, al-Matin, al-Jami’, al‘Adl, dan al-Akhir
3.4 Menganalisis makna beriman kepada malaikatmalaikat Allah swt. 3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam 3.6 Memahami manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari 3.7 Menganalisis kewajiban menuntut ilmu untuk membela agama 3.8 Menganalisis kedudukan alQur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam 3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, zakat, dan wakaf 3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah 3.11 Menganalisis strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4.2.1 Membaca QS al- Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al- Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2 dengan fasih dan lancar 4.2.3 Menyajikan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya sesuai pesan QS al- Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2 4.3 Menyajikan hubungan makna al Asma’u al -Husna: al-Karim, al- Mu’min, al -Wakil, al-Matin, al- Jami’, al -‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil 4.4 Mempresentasikan hubungan makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada 4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian sesuai syariat Islam 4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam kehidupan seharihari. 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut ilmu dengan kewajiban membela agama sesuai perintah QS atTaubah (9): 122 dan Hadis 4.8 Menentukan suatu hukum berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah haji, zakat, dan wakaf 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah
4.11 Mempresentasikan dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) 3.12 Menganalisis makna QS alMaidah (5): 48; QS anNisa (4):
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) 3.12 Menganalisis makna QS alMaidah (5): 48; QS anNisa (4): 59, dan QS atTaubah (9): 105, serta Hadis tentang taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja
3.12 Menganalisis makna QS alMaidah (5): 48; QS anNisa (4): 59, dan QS atTaubah (9): 105, serta Hadis tentang taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja
3.13 Menganalisis makna QS Yunus (10): 40-41 dan QS alMaidah (5): 32, serta Hadis tentang toleransi, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan
3.14 Menganalisis makna iman kepada kitab-kitab Allah swt.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9): 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijulhuruf 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan QS alMaidah (5): 48; QS anNisa (4): 59, dan QS atTaubah (9): 105 dengan fasih dan lancar 4.12.3 Menyajikan perintah berkompetisi dalam kebaikan dan kepatuhan terhadap ketentuan Allah sesuai dengan pesan QS al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9): 105 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9): 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijulhuruf 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan QS alMaidah (5): 48; QS anNisa (4): 59, dan QS atTaubah (9): 105 dengan fasih dan lancar 4.12.3 Menyajikan perintah berkompetisi dalam kebaikan dan kepatuhan terhadap ketentuan Allah sesuai dengan pesan QS al-Maidah (5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9): 105 4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 4041 dan QS al-Maidah (5): 32 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Yunus (10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): 32 dengan fasih dan lancar 4.13.3 Mempresentasikan perintah toleransi dan kerukunan sesuai pesan QS Yunus (10): 40-41 dan menghindari tindak kekerasan sesuai pesan QS Al-Maidah (5): 32 4.14 Mempresentasikan keterkaitan antara beriman kepada kitabkitab suci Allah swt dengan perilaku sehari-hari
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) 3.15 Menganalisis makna iman kepada rasul-rasul Allah swt.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4.15 Menyajikan hubungan antara iman kepada rasul-rasul Allah swt dengan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) 3.15 Menganalisis makna iman kepada rasul-rasul Allah swt.
3.16 Menganalisis makna syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran 3.17 Menganalisis perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
3.18 Mengevaluasi tata cara perawatan jenazah 3.19 Menganalisis pelaksanaan khutbah, tablig, dan dakwah 3.20 Menganalisis prinsipprinsip dan praktik ekonomi dalam Islam 3.21 Menganalisis perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan (Masa Khulafaur Rasyidin – Bani Umayyah) 3.22 Menganalisis perkembangan Islam pada masa modern (1800- sekarang)
3.23 Mengevaluasi makna QS Ali Imran (3): 190-191, dan QS Ali Imran (3): 159, serta Hadis tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis
3.24 Mengevaluasi makna QS Luqman (31): 13-14 dan QS al-
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4.15 Menyajikan hubungan antara iman kepada rasul-rasul Allah swt dengan keteguhan dalam bertauhid, toleransi, ketaatan, dan kecintaan kepada Allah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah (berani membela kebenaran) dan upaya mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam beribadah serta hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sesuai dengan QS al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait 4.18 Menyimulasikan tata cara perawatan jenazah 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah, tablig, dan dakwah 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam 4.21 Menyajikan perkembangan peradaban Islam dan faktorfaktor yang mempengaruhinya pada masa kejayaan (Khulafaur Rasyidin – Bani Umayyah) 4.22.1 Menyajikan perkembangan peradaban Islam pada masa modern (1800-sekarang) 4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip pembaharuan yang sesuai dengan perkembangan peradaban Islam pada masa modern 4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3): 190191, dan QS Ali Imran (3): 159,; sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijulhuruf 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Ali Imran (3): 190-191, dan QS Ali Imran (3): 159, dengan lancer 4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan QS Ali Imran (3): 190-191 4.23.4 Mempresentasikan demokrasi dan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai pesan QS Ali Imran (3): 159 4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 13- 14 dan QS al-Baqarah (2): 83 sesuai
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Baqarah (2): 83, serta Hadis tentang kewajibanberibadah dan bersyukur kepada Allah sertaberbuat baik kepada
dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Luqman (31): 13-14 dan QS al-
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Baqarah (2): 83, serta Hadis tentang kewajibanberibadah dan bersyukur kepada Allah sertaberbuat baik kepada sesama manusia
3.25 Mengevaluasi makna iman kepada hari akhir 3.26 Mengevaluasi makna iman kepada qadha dan qadar
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat 3.28 Mengevaluasi ketentuan pernikahan dalam Islam 3.29 Mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam 3.30 Mengevaluasi strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia 3.31 Mengevaluasi sejarah perkembangan Islam di Indonesia 3.32 Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan peradaban Islam di dunia 3.33 Mengevaluasi faktor-faktor kemunduran peradaban Islam di dunia
dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Luqman (31): 13-14 dan QS alBaqarah (2): 83 dengan lancar 4.24.3 Mempresentasikan kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat baik terhadap sesama manusia sesuai pesan QS Luqman (31): 13-14 dan QS alBaqarah (2): 83 4.25 Menyajikan perilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sebagai perwujudan iman kepada hari akhir 4.26 Mempresentasikan makna sikap optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai perwujudan iman kepada qadha dan qadar Allah swt. 4.27 Menyajikan perilaku bekerja keras, jujur, bertanggung jawab, adil, dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat sebagai wujud keimanan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan dalam Islam 4.29 Menggunakan ketentuan pembagian waris Islam dalam kehidupan 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia 4.31 Menyajikan nilai-nilai keteladanan tokoh-tokoh dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia 4.32 Menyajikan faktor-faktor penentu kemajuan peradaban Islam di dunia 4.33 Menyajikan faktor-faktor penyebab kemunduran peradaban Islam di dunia
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
b. Mata Pelajaran Bidang Keahlian
: Pendidikan Pancasila dan Kewargnegaraan : Seluruh Bidang Keahlian
Tujuan kurikulummencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
b. Mata Pelajaran Bidang Keahlian
: Pendidikan Pancasila dan Kewargnegaraan : Seluruh Bidang Keahlian
Tujuan kurikulummencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikapspiritual,(2)sikapsosial,(3)pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi
tersebutdicapai
melalui
proses
pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI1 (SIKAP SPIRITUAL) 1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI INTI2 (SIKAP SOSIAL) 2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan Negara sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa dan Negara
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia
2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSIINTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) 1.4 Mengamalkan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara
KOMPETENSIINTI 2 (SIKAP SOSIAL) 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSIINTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)
KOMPETENSIINTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah, warga Negara, penduduk,agama dan kepercayaan serta pertahanan dan keamanansebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah, warga Negara, penduduk, agama dan kepercayaan serta pertahanan dan keamanan
1.5 Menghayati sistem politik Indonesia sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.5 Responsif terhadap sistem politik Indonesia
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.6 Peduli terhadap fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945
1.7 Melaksanakan budaya politik Indonesia sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.7 Peduli terhadap budaya politikIndonesia
1.8 Menghayati hubungan pemerintah pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.8 Peduli terhadap hubungan pemerintah pusat dan daerah yang harmonis di daerah setempat
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkaiBhinneka Tunggal Ika sebagaiwujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa
2.9 Menunjukkan sikap kerja sama dalam rangka mewujudkan komitmen integrasi nasionaldalam bingkai BhinnekaTunggal Ika
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSIINTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) 1.10Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai yang
KOMPETENSIINTI 2 (SIKAP SOSIAL) 2.10Responsif negara
terhadap dan
ancaman upaya
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSIINTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)
KOMPETENSIINTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1.10Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai yang membentuk kesadaran atas ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
2.10Responsif terhadap ancaman negara dan upaya penyelesaiannya dibidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.11Menghayati wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.11Bertanggung-jawab mengembangkan kesadaran akan pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.12Menghayati hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
2.12Peduli terhadap hak asasi manusia berdasarkan perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
1.13Mengsyukuri sistem pemerintahan di Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.13Proaktif terhadap sistem pemerintahan di Indonesia
1.14Mengamalkan nilai-nilai keTuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
2.14Peduli dalam berdemokrasi Pancasila sesuai UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1.15Mengahayati nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai rasa syukur kepada Tuhan YangMaha Esa
2.15Disiplin terhadap aturan sistem hukum dan peradilan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1.16Mengamalkan nilai-nilai dalam sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa
2.16Proaktif terhadap sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSIINTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) 1.17Menghayati
nilai-nilai
dalam
KOMPETENSIINTI 2 (SIKAP SOSIAL) 2.17Disiplin terhadap aturan sistem
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSIINTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)
KOMPETENSIINTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1.17Menghayati nilai-nilai dalam sistem hukum dan peradilan Internasional sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.17Disiplin terhadap aturan sistem hukum dan peradilan Internasional
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.18 Toleran dan cinta damai sebagai refleksi peran Indonesia dalam perdamaian dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai yang membentuk kesadaran akan ancaman terhadap negara strategi mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka
2.19 Responsif terhadap ancaman negara dan strategi mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.20
Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam rangka menghindari pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam
2.21
Proaktif menghindari pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam praktik pelindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian
2.22 Berperilaku jujur dalam praktik perlindungan dan penegakan hukum di tengah masyarakat
1.23
2.23
Melaksanakan pemerintahan sesuai karakteristik good governance dengan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa
Berperilaku jujur dalam pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristik good governance
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSIINTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) 1.24
Menghayati
kemajuan
Ilmu
KOMPETENSIINTI 2 (SIKAP SOSIAL) 2.24
Bertanggung-jawab
dalam
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSIINTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)
KOMPETENSIINTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1.24
Menghayati kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai anugerah Tuhanan Yang Maha Esa
2.24
Bertanggung-jawab dalam menyikapi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.25
Mensyukuri persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk pengabdian
2.25 Proaktif dalam mengembangkan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya dalam menjaga dan mempertahanakan Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.26 Menghayati peranan pers di Indonesia dengan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa
2.26
Bertanggung-jawab dalam menyikapi peranan pers di Indonesia
1.27
2.27
Peduli terhadap etos masyarakat Indonesia
Mengamalkan etos kerja masyarakat Indonesia dengan berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa
kerja
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3.Memahami, menganalisis,
menerapkan, dan
KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN) 4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)
3.Memahami, menerapkan, 4.Melaksanakan tugas spesifik dengan menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan mengevaluasitentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim faktual, konseptual, prosedural, dilakukan serta memecahkan dan metakognitif sesuai dengan masalah sesuai dengan bidang bidang dan lingkupkajian kajian Pendidikan Pancasiladan Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan Kewarganegaraan pada tingkat Menampilkan kinerja di bawah teknis, spesifik,detil, dan bimbingan dengan mutu dan kompleks,berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai dengan pengetahuan, teknologi, seni, standar kompetensi kerja. budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilanmenalar, sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara efektif, sekolah, dunia kerja, warga kreatif, produktif, kritis, mandiri, masyarakat nasional, regional, dan kolaboratif, komunikatif, dan solutif internasional. dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
3.1Menganalisis hakikat bangsa dan Negara
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas s esifik di bawah en awasan 4.1Menyaji hasil analisis hakikat bangsa dan negara
3.2Menganalisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia
4.2Menyaji hasil analisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia
3.3Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4.3Menyaji hasil analisisnilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3.4Menganalisis ketentuan UndangUndang Dasar Negara Republik
KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN) 4.4Menyaji hasil analisis tentang ketentuan Undang-Undang Dasar
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)
3.4Menganalisis ketentuan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, sertapertahanan dan keamanan 3.5Menganalisis diIndonesia
sistem
politik 4.5Menyaji hasil analisis tentang sistem politik di Indonesia
3.6Menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.7Menganalisis diIndonesia
budaya
4.4Menyaji hasil analisis tentang ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan
4.6Menyaji hasil analisis tentang fungsi dan kewenangan lembagalembaga Negaramenurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
politik 4.7Menyaji hasil analisis tentang budaya politik di Indonesia
3.8Menganalisis hubungan pemerintah 4.8Menyaji hasil analisis tentang pusat dan daerah menurut hubungan pemerintah pusat dan Undang-Undang Dasar Negara pemerintah daerah setempat Republik Indonesia Tahun 1945 menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.9Menganalisis faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.9enyaji hasil analisis tentang faktorfaktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.10Menganalisis ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.10Menyaji hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
3.11Menelaah pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.11Mempresentasikan hasil telaah terkait pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3.12Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif
KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN) 4.12Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)
3.12Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan dan bernegara
4.12Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan dan bernegara
3.13Menganalisis sistem pemerintahan di di Indonesia
4.13Menyaji hasil analisis tentang sistem pemerintahan di Indonesia
3.14Menganalisis sistem dan dinamika 4.14Menyaji hasil analisis tentang demokrasi Pancasila sesuai sistem dan dinamika demokrasi dengan Undang-Undang Dasar Pancasila sesuaidengan Undang Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 IndonesiaTahun IndonesiaTahun 1945 3.15Menganalissistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.15Menyaji hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945
3.16Menganalisis sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia
4.16Menyaji hasil analisis tentang sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia
3.17Menganalisis system hukum dan peradilan internasiona i nternasionall
4.17Menyaji hasil analisis tentang system hukum dan peradilan internasional
3.18Mengevaluasi dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.184.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran Indonesia dalam perdamaian perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945
3.19Menganalisis kasus-kasus ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.19Melakukan penelitian sederhana tentang potensi ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai BhinnekaTunggal BhinnekaTunggal Ika
3.20Menganalisis faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalamNegara Kesatuan RepublikIndonesia
4.20Menyaji hasil analisis tentang faktor- faktor pendorong dan penghambat penghambat persatuan dankesatuan dankesatuan bangsa dalam NegaraKesatuan NegaraKesatuan Republik Indonesia
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3.21Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan
KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN) 4.21Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI4 (KETERAMPILAN)
3.21Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajibanwarga negara dalam kehidupan
4.21Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
3.22Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan
4.22Mendemonstrasikan 4.22Mendemonstrasikan praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian
3.23Menganalisis pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristik good governance governance
4.23Menyaji hasil analisis tentang pelaksanaan pemerintahan pemerintahan sesuai karakteristik karakteristik good governance governance
3.243.24 Menganalisis pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap bangsa dan negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.24Menyaji hasil analisis tentang pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap bangsa dan negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.25Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik
4.25Menyaji hasil evaluasi tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Kesatuan Republik Republik Indonesia
3.26Mengevaluasi diIndonesia
peranan
3.27Mengevaluasi etos kerja masyarakat Indonesia
pers 4.26Menyaji hasil evaluasi tentang peranan pers di Indonesia 4.27Menyaji hasil evaluasi tentang etos kerja masyarakat Indonesia
39
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
c. Mata Pelajaran Bidang Keahlian
: Bahasa Indonesia : Seluruh Bidang Keahlian
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual,
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
c. Mata Pelajaran Bidang Keahlian
: Bahasa Indonesia : Seluruh Bidang Keahlian
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.Kedua dunia”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak
langsung
(indirect
teaching )
yaitu
keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan
dan
pengembangan
kompetensi
sikap
dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut . KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian bahasa Indonesia pada Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian bahasa Indonesia. Indonesia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah 40
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI DASAR 3 (PENGETAHUAN ) 3.1 Memahami laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis 3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.3 Mendeskripsikan(permasal ahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang didengar dan atau dibaca 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek makna tersirat 3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan teks anekdot 3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR 4 (KETERAMPILAN) 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis 4.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan dan/tulis
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan maupun tulis. 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca
41
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
tulis 3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen
4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilainilai
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
tulis 3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen 3.9 Menguraikan butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu novel 3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan lisan maupun tertulis 3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan simpulan dari debat berkaitan dengan bidang pekerjaan untuk menemukan esensi dari debat 3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan bidang pekerjaan (permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan) 3.14 Menganalisis butir-butir penting yang dapat diteladani dari teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.16 Menganalisis suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung dalam antologi puisi yang
4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilainilai 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang dibaca 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau tulis 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat
4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat berkaitan dengan bidang pekerjaan
4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca secara tertulis 4.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau memusikalisasikan) satu puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi dengan memerhatikan vokal, 42
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
diperdengarkan atau dibaca 3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi
ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo) 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur,
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
diperdengarkan atau dibaca 3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang sudah dibaca 3.19 Menganalisis informasi berupa pernyataan pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.20 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks ekplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan lisan dan tulis 3.22 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.23 Menganalisis informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.24 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.25 Mendeskripsikan butir butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca 3.26 Menemukan butir-butir penting dari dua buku pengayaan berkaitan dengan bidang pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca
ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo) 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur, perwajahan) 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk resensi
4.19 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis 4.20 Mengembangkan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan 4.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan dan tulis 4.22 Memproduksi teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau tulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan 4.23 Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk disajikan dalam ceramah berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat 4.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan dengan bidang pekerjaan
4.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan isi dua buku pengayaan berkaitan dengan bidang pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca
43
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi yang dibaca 3.28 Mendeskripsikan informasi penting yang ada dalam proposal kegiatan atau
4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari satu buku fiksi yang dibaca 4.28 Melengkapi informasi dalam proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan supaya lebih efektif
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi yang dibaca 3.28 Mendeskripsikan informasi penting yang ada dalam proposal kegiatan atau penelitian berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan kebahasaan suatu proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan 3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca 3.31 Menganalisis sistematika dan kebahasaan karya ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan
4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari satu buku fiksi yang dibaca 4.28 Melengkapi informasi dalam proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan supaya lebih efektif
3.32 Membandingkan isi berbagai resensi berkaitan dengan bidang pekerjaan untuk menemukan sistematika sebuah resensi
4.32 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan hasil perbandingan beberapa teks resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi dalam kumpulan cerpen atau novel setidaknya dua karya yang berbeda
4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau novel yang sudah dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi babak, dan konflik dalam drama yang dibaca atau ditonton
4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau ditonton secara lisan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau ditonton
4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah drama dengan memerhatikan isi dan kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku fiksi (novel dan buku kumpulan puisi) yang dibaca
4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari dua buku kumpulan puisi yang dikaitkan dengan situasi kekinian
4.29 Merancang sebuah proposal karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan
44
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3.37 Mendeskripsikan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan yang dibaca
4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara lisan maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur
4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3.37 Mendeskripsikan isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan yang dibaca
4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara lisan maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan
4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau novel sejarah
4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi (pendapat, alternatif solusi dan simpulan terhadap suatu isu) dalam teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan
4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan baik secara lisan maupun tulis
3.42 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan
4.42 Merancang teks editorial berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan cerita pendek atau kumpulan puisi) dan satu buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku tentang satu topik baik secara lisan maupun tulis
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai bidang pekerjaan
4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi teks iklan sesuai bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan
4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
45
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang
4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca
4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel dan/atau buku ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan
4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan sistematika surat dinas berkaitan dengan bidang pekerjaan
4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat dinas berkaitan dengan bidang pekerjaan baik secara lisan maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat dinas yang sesuai bidang pekerjaan
4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi)
4.50 Menulis refleksi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi)
d. Mata Pelajaran Bidang Keahlian
: Matematika : Teknologi
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai 46
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching ) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching ) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma dalam menyelesaikan masalah 3.2 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma
4.2.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variable 47
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.3
Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
4.3. 4.4.
Menyajikan penyelesaian masalah sistem persamaan linier dua variable
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.3
Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual 3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel 3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmetika 3.6
3.7
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
4.3. 4.4.
4.4
Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
4.5
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri Menyelesaiakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan, bunga dan anuitas Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku Menyajikan penyelesaian masalah nilai sudut berelasi diberbagai kuadran Menyajikan penyelesaian masalah perubahan koordinat kartesius menjadi koordinat kutub dan sebaliknya Menyajikan grafik fungsi trigonometri
Menganalisis barisan dan deret geometri
4.6
Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, bunga dan anuitas
4.7
3.8
Menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku 3.9 Menentukan nilai sudut berelasi diberbagai kuadran 3.10 Menentukan koordinat kartesius menjadi koordinat kutub dan sebaliknya 3.11 Menerapkan nilai perbandingan trigonometri pada grafik fungsi trigonometri 3.12 Menerapkan operasi matriks dalam menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks 3.13 Menetukan nilai determinan, invers dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3 3.14 Menentukan
nilai besaran vektor pada dimensi dua
3.15 Menentukan
nilai variabel pada persamaan dan fungsi kuadrat
3.16 Menganalisis
operasi komposisi dan operasi invers pada fungsi
Menyajikan penyelesaian masalah sistem persamaan linier dua variable
4.8
4.9 4.10
4.11
4.12 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks 4.13 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan tranpos pada ordo 3x3 4.14 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi dua 4.15 Menyajikan penyelesain masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat 4.16 Menyelesaikan masalah operasi komposisi dan operasi invers pada fungsi 48
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.17 Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN 4.17 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana, negasi
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.17 Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk , negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan) 3.18 Menganalisis titik, garis dan bidang pada geometri dimensi tiga 3.19 Menetukan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri 3.20 Menganalisis kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi pada masalah kontekstual 3.21 Menentukan peluang kejadian 3.22 Mengevaluasi
kajian statistika dalam masalah kontekstual 3.23 Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok 3.24 Menganalisis ukuran penyebarandata tunggal dan data kelompok 3.25 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 3.26 Menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi limit fungsi atau sifat – sifat turunan fungsi serta penerapannya 3.27 Menganalisis keberkaitan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum, nilai minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva 3.28 Menentukan nilai integral tak tentu dan tertentu fungsi aljabar
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN 4.17 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan)
4.18 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan jarak antara titik ke titik, titik ke garis dan garis ke bidang pada geometri dimensi tiga 4.19 Menyelesaikan masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan dengan transformasi geometri 4.20 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual berkaitan dengan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi 4.21 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika 4.23 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok 4.24 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran penyebaran data tunggal dan data kelompok 4.25 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar 4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar
4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan turunan pertama fungsi aljabar
4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu dan tertentu fungsi aljabar
49
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
e. Mata Pelajaran Kompetensi Keahlian
: Sejarah Indonesia : Semua Kompetensi Keahlian
KOMPETENSI DASAR 3 (PENGETAHUAN )
KOMPETENSI DASAR 4 (KETERAMPILAN)
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
e. Mata Pelajaran Kompetensi Keahlian
: Sejarah Indonesia : Semua Kompetensi Keahlian
KOMPETENSI DASAR 3 (PENGETAHUAN ) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Sejarah Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI DASAR 4 (KETERAMPILAN) 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Sejarah Indonesia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
3.1 Memahami konsep dasar sejarah (berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan)
4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang konsep dasar sejarah (berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan) 4.2 Menyajikan informasi mengenai manusia dan hasil-hasil budaya khususnya masyarakat Pra Aksara Indonesia 4.3 Mengolah informasi tentang berbagai teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha serta pengaruhnya terhadap kehidupan
3.2 Menganalisis kehidupan manusia dan hasil-hasil budaya masyarakat Pra Aksara Indonesia 3.3 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha serta pengaruhnya terhadap
50
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan, budaya) 3.4 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan
masyarakat Indonesia (pemerintahan, budaya) 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori tentang proses masuknya agama
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan, budaya)
masyarakat Indonesia (pemerintahan, budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Islam serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (ekonomi, pemerintahan, budaya) 3.5 3Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia 3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa, lahirnya pergerakan nasional dan peristiwa sumpah pemuda 3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia, serta maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia 3.8 Menganalisis strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda 3.9 Mengevaluasi upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Islam serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (ekonomi, pemerintahan, budaya) 4.5 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa lahirnya pergerakan nasional dan peristiwa sumpah pemuda
3.10 Mengevaluasi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai dengan masa Demokrasi Terpimpin
4.10 Menyajikan hasil telaah tentang perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai masa Demokrasi Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru sampai dengan awal Reformasi, serta peranan mahasiswa dan pemuda dalam
4.11 Mengolah informasi tentang pekembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Orde Baru sampai dengan awal Reformasi, serta peranan mahasiswa dan pemuda dalam perubahan politik
4.7 Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia, serta maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia 4.8 Mengolah informasi tentang strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
51
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia 3.12 Mengevaluasi peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
dan ketatanegaraan Indonesia 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA,
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia 3.12 Mengevaluasi peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting 3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan Reformasi)
f.
dan ketatanegaraan Indonesia 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting 4.13 Membuat studi evaluasi tentang kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di era kemerdekaan (sejak proklamasi sampai dengan Reformasi)
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Bahasa Inggris pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa Inggris. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
52
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi
4.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, dengan memperhatikan fungsi
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dan hubungan keluarga, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan pronoun: subjective, objective, possessive) 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat bersayap (extended), dan responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan be going to, would like to) 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi pendek dan sederhana terkait orang, benda dan tempat sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah/tempat kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya 3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan 4unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi
4.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya.
4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat bersayap (extended), dan responnya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya. 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait orang, benda dan tempat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement), lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan unsur dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian 53
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, sesuai dengan konteks
yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan simple past tense vs present perfect tense 3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks recount lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait peristiwa/pengalaman sesuai dengan konteks penggunaannya 3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait legenda rakyat sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya 3.9 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk memo, menu, schedule dan signs dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah atau tempat kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja. 3.10 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait perbandingan kata sifat sesuai dengan bidang keahlian dan konteks penggunaannya. 3.11 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja. 3.12 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan
yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait peristiwa/pengalaman, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan sederhana terkait legenda rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk memo, menu, jadwal dan tanda-tanda (signs) lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks.
4.10 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan member dan meminta informasi terkait perbandingan kata sifat dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.11 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks di dunia kerja. 4.12 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek 54
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana (simple routine tasks)
dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugastugas rutin sederhana (simple routine tasks) dengan memperhatikan fungsi
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana (simple routine tasks) sesuai dengan konteks penggunaan di dunia kerja. 3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan should, can) 3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan I think, I suppose, in my opinion) 3.15 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pesan sederhana lewat telephone (taking simple phone message) sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja 3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, struktur teks, dan 6unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk undangan resmi dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah/tempat kerja sesuai dengan konteks penggunaannya 3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk surat pribadi dengan memberi dan menerima informasi terkait
dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugastugas rutin sederhana (simple routine tasks) dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks dunia kerja. 4.13 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 4.15 Menuliskan kembali teks pesan sederhana lewat telephone terkait tempat kerja dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks dunia kerja
4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk undangan resmi lisan dan tulis, terkait kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan memperhatikan fungsi 6nsure, struktur teks, dan 6unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur 55
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, sesuai dengan konteks penggunaannya 3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, sesuai dengan konteks penggunaannya 3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks prosedur lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait manual penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips), pendek dan sederhana, sesuai dengan bidang keahlian dan konteks penggunaannya 2.19Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan passive voice)
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
4.19 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
2.20 Menganalisis struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks factual report dengan menyatakan dan menanyakan tentang teks ilmiah faktual tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, sederhana, sesuai dengan konteks pembelajaran di pelajaran lain 3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks eksposisi analitis lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait isu aktual, sesuai
4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual report), lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata pelajaran lain
4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis, terkait isu aktual, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
56
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
dengan konteks penggunaannya 3.23 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks biografi tokoh sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
dengan konteks penggunaannya 3.23 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan pada teks biografi tokoh sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan because of ..., due to ..., thanks to ...)
4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 4.24 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.25 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penulisan laporan sederhana.
4.25 Menyusun teks interaksi transaksional tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penulisan laporan sederhana dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja.
3.26 Menganalisis fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penyajian laporan secara lisan (report presentation)
4.26 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait penyajian laporan dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja. 4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan May I help you? What can I do for you? What if ...?) 3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran kerja, yang memberikan informasi 57
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
beberapa teks khusus dalam bentuk surat lamaran kerja, dengan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja,
antara lain jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
beberapa teks khusus dalam bentuk surat lamaran kerja, dengan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya 3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan)
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.31 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks news item lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait berita sederhana dari koran/radio/TV, sesuai dengan konteks penggunaannya 3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran, sesuai dengan bidang keahlian dan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan if dengan imperative, can, should )
antara lain jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
4.29 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya di dunia kerja. 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.31 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks news items lisan dan tulis, dalam bentuk berita sederhana koran/radio/TV 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
58
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
2. MUATAN KEWILAYAHAN a. Mata Pelajaran Kompetensi Keahlian
: Seni Budaya : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 dan 4 Tahun)
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
2. MUATAN KEWILAYAHAN a. Mata Pelajaran Kompetensi Keahlian
: Seni Budaya : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 dan 4 Tahun)
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja Seni Budaya pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
KOMPETENSI DASAR 3 (PENGETAHUAN ) 3.1 Memahami konsep budaya 3.2 Memahami konsep seni 3.3 Memahami konsep keindahan
KOMPETENSI DASAR 4 (KETERAMPILAN) 4.1. Mempresentasikan konsep budaya 4.2. Mseniempresentasikan konsep 4.3. Mempresentasikan konsepkeindahan 4.4. Memilah jenis, fungsi dan unsur seni budaya Nusantara 4.5. Merumuskan perkembangan seni budaya Nusantara 4.6. Melaksanakan peniruan karya seni budaya Nusantara 4.7. Melaksanakan apresiasi seni budaya mancanegara 4.8. Mengembangkan karya seni budaya Nusantara 4.9. Mempresentasikan hasil evaluasi karya seni budaya Nusantara 4.10. Mengkreasi karya seni budaya Nusantara
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan unsur seni budaya Nusantara 3.5 Menganalisis perkembangan seni budaya Nusantara 3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya Nusantara 3.7 Menerapkan apresiasi seni budaya mancanegara 3.8 Menganalisis karya seni budaya Nusantara 3.9 Mengevaluasi karya seni budaya Nusantara 3.10 Merancang karya seni budaya Nusantara
59
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
b. Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, danKesehatan Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) 3. Memahami, menerapkan,
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
b. Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, danKesehatan Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR 3 (PENGETAHUAN ) 3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik 3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak 3.3 Menerapkan salah satu keterampilan aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak yang efektif
KOMPETENSI DASAR 4 (KETERAMPILAN) 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak 4.3 Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak yang efektif
60
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif yang efektif 3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3.4 Menerapkan salah satu keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif 3.5 Menerapkan latihan pengukuran komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar 3.6 Menerapkan keterampilan rangkaian gerak dasar aktifitas olahraga senam untuk menghasilkan koordinasi yang baik 3.7 Menerapkan keterampilan gerak rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik untuk menghasilkan koordinasi yang baik 3.8 Menerapkan keterampilan salah satu gaya renang pada aktifitas olahraga air* 3.9 Memahami cara perilaku budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari 3.10 Menganalisis teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik 3.11 Menganalisis teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak 3.12 Menganalisis salah satu keterampilan aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak yang efektif 3.13 Menganalisis salah satu keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif 3.14 Menganalisis latihan pengukuran komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar 3.15 Menganalisis keterampilan rangkaian gerak dasar aktifitas olahraga senam untuk
4.4 Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar 4.6 Memraktikan keterampilan rangkaian gerak dasar aktifitas olahraga senam lantai untuk menghasilkan koordinasi yang baik 4.7 Mempraktikan hasil analisis gerakan rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik untuk menghasilkan koordinasi yang baik 4.8 Mempraktikan keterampilan salah satu gaya renang pada aktifitas olahraga air* 4.9 Mempresentasikan cara perilaku budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari 4.10 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik 4.11 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak 4.12 Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak yang efektif 4.13 Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif 4.14 Mempraktikan latihan pengukuran komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar 4.15 Mempraktikan keterampilan rangkaian gerak dasar aktifitas olahraga senam untuk 61
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
menghasilkan koordinasi yang baik 3.16 Menerapkan keterampilan gerak rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik untuk menghasilkan
menghasilkan koordinasi yang baik 4.16 Mempraktikan hasil analisis gerakan rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik untuk
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
menghasilkan koordinasi yang baik 3.16 Menerapkan keterampilan gerak rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik untuk menghasilkan koordinasi yang baik 3.17 Menganalisis keterampilan salah satu gaya renang pada aktifitas olahraga air* 3.18 Menganalisis permasalahan cara perilaku budaya hidup sehat dalam kehidupan seharihari
menghasilkan koordinasi yang baik 4.16 Mempraktikan hasil analisis gerakan rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik untuk menghasilkan koordinasi yang baik 4.17 Mempraktikan keterampilan salah satu gaya renang pada aktifitas olahraga air* 4.18 Mempresentasikan permasalahan cara perilaku budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MUATAN PEMINATAN KEJURUAN (C1,C2, dan C3) Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut di capai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
62
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN )
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, prosedur kerja
informasi, dan lazim dilakukan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN )
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan konseptual, operasional dasar, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah sederhana lingkup Agribisnis Tanaman pada tingkat sesuai dengan bidang dan lingkup teknis, spesifik, detil, dan kompleks, Agribisnis Tanaman. Menampilkan berkenaan dengan ilmu pengetahuan, kinerja di bawah bimbingan dengan mutu teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kuantitas yang terukur sesuai dengan dalam konteks pengembangan potensi diri standar kompetensi kerja. Menunjukkan sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia keterampilan menalar, mengolah, dan kerja, warga masyarakat nasional, regional, menyaji secara efektif, kreatif, produktif, dan internasional. kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
1. Mata Pelajaran
: Sistem Komunikasi Digital
Jumlah Jam : 108 JP @45 KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.1 Memahami logika dan algoritma komputer 3.2 Menerapkan metode peta minda 3.3 Menentukan paragrafdeskriptif, argumentatif,naratif, dan persuasif. 3.4 Menerapkan logika, dan operasi perhitungan data 3.5 Menerapkan fitur yang tepat untuk pembuatan slide 3.6 Menyeleksi teknik presentasi yang efektif 3.7 Menerapkan cara pembuatan E book 3.8 Memahami konsep Kewargaan Digital 3.9 Menerapkan teknik penelusuran Search Engine
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi Perintah (Command) 4.2 Membuat peta-minda 4.3 Memformat dokumen pengolah kata
4.4 Mengoperasikan perangkat lunak pengolah angk 4.5 Membuat slide presentasi 4.6 Melakukan presentasi yang efekti 4.7 Menyusun E-book dengan perangkat lunak E-book Editor 4.8 Menerapkan (mencoba) etika Kewargaan Digital 4.9 Melakukan penelusuran informasi
63
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.10 Menerapkan komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan.
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN 4.10 Melakukan komunikasisinkron dan asinkron dalam jaringan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.10 Menerapkan komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan. 3.11 Menilai fitur perangkat lunak pembelajaran kolaboratif daring 3.12 Merancang dokumen tahap pra produksi. 3.13 Menerapkan proses produksivideo, animasi dan/atau music digital. 3.14 Menerapkan tahapan pascaproduksi video, animasi dan/atau musik digital.
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN 4.10 Melakukan komunikasisinkron dan asinkron dalam jaringan
4.11 Melakukan pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya) sebagai peserta 4.12 Membuat dokumen tahap praproduksi 4.13 Memroduksi video dan/atau animasi dan/atau musik digital 4.14 Melakukan pekerjaan tahapan pasca produksi
2. Mata Pelajaran : Fisika Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.1 Menerapkan prinsip pengukuran
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN 4.1 Mengukur besaran-besaran fisis dan menghitung konversi satuan
3.2 Menganalisis besaran-besaran fisis 4.2 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan pada gerak lurus dan melingkar gerak lurus untuk menyelidiki sifat gerak dengan kecepatan dan laju konstan benda pada gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus dan gerak dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) melingkar dengan percepatan konstan 3.3 Memahami hubungan antara gaya, 4.3 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan massa, dan gerak benda pada gerak Hukum Newton dalam menyelidiki lurus. hubungan antara gaya, massa, dan percepatan pada gerak lurus. 3.4 Memahami hubungan antara usaha, energi, dan daya
4.4 Melakukan percobaan percobaan usaha, energi, dan daya.
3.5 Menerapkan konsep sifat mekanik bahan.
4.5 Melakukan percobaan sifat mekanik bahan.
3.6 Memahami konsep keseimbangan benda tegar 3.7 Menerapkan konsep impuls dan momentum.
4.6 Melakukan percobaan keseimbangan benda tegar
3.8 Menerapkan konsep, hukum, dan azas fluida statis dan fluida dinamis.
4.8 Melakukan percobaan fluida statis dan fluida dinamis.
3.9 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor.
4.7 Melakukan percobaan impuls dan momentum.
4.9 Melakukan percobaan suhu dan kalor dalam menyelidiki karakteristik termal suatu bahan.
64
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.10 Menganalisis persamaan umum gas ideal.
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN 4.10 Menyajikan persamaan umum gas ideal.
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.10 Menganalisis persamaan umum gas ideal.
4.10 Menyajikan persamaan umum gas ideal.
3.11
4.11 Menyajikan grafik siklus carnot.
Menganalisis termodinamika.
hukum-hukum
3.12 Mengevaluasi besaranbesaran fisis getaran dan gelombang.
4.12 Menyajikan data hasil percobaan getaran dan gelombang.
3.13 Memahami besaran-besaran gelombang bunyi
fisis
4.13 Mengidentifikasi besaran fisis gelombang bunyi
3.14 Menerapkan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya pada cara kerja alat optik
4.14 Menggambarkan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya pada alat optik
3.15 Menerapkan medan magnet dan induksi elektromagnetik.
4.15 Menyajikan prinsip kerja proses generator dan dinamo.
3.16 Menerapkan rangkaian dan prinsip kerja listrik arus searah (DC) dan Bolak-balik (AC)
4.16 Melakukan percobaan Hukum Ohm
3.17 Mendeskripsikan secara kualitatif pemanfaatan dan dampak radioaktifitas dalam kehidupan sehari-hari
4.17 Menyajikan informasi secara kualitatif tentang pemanfaatan radioaktifitas dan dampaknya bagi kehidupan sehari-hari.
3. Mata Pelajaran : Kimia Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.1 Menganalisis perubahan materi dan pemisahan campuran
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN 4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui berbagai eksperimen
3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus kimia dan persamaan reaksi
4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang unsur dan rumus kimia dengan persamaan reaksi kimia berdasarkan kasuskasus dalam kehidupan seharihari
3.3 Menganalisis struktur atom dan sifat-sifat unsur dalam sistem periodik serta hubungannya dengan ikatan kimia
4.3
3.4 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia
4.4 Menggunakan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia
3.5 Menganalisis konsep pembuatan larutan dan sifatsifatnya
4.5 Membuat larutan dengan konsentrasi dan volume tertentu
3.6 Menerapkan konsep reaksi Oksidasi-
4.6
Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia dalam kehidupan sehari-hari dengan electron valensi atomatom penyusunnya
Memecahkan
masalah
reaksi
oksidasi 65
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN Reduksi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari 3.7 Menganalisis senyawa hidrokarbon
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN reduksi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari 4.7 Mengintegrasikan senyawa hidrokarbon dan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
Reduksi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
reduksi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
3.7 Menganalisis senyawa hidrokarbon dan turunannya beserta kegunaannya dalam proses pengolahan pangan
4.7 Mengintegrasikan senyawa hidrokarbon dan turunannya dalam proses pengolahan pangan.
3.8Menganalisis senyawa makromolekul (Karbohidrat, Protein, dan Lipid) dalam proses pengolahan pangan.
4.8
3.9 Mengevalusi laju reaksi berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
4.9 Mengitegrasikan antara laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3.10 Menganalisis pembuatan berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita.
4.10
Mengintegrasikan sifat-sifat senyawa makromolekul (karbohidrat, protein, dan lipid) dalam proses pengolahan pangan
Mengembangkan pembuatan berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita
4. Mata Pelajaran : Biologi Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit) KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.1 Memahami ruang lingkup biologi 4.1 Menunjukkan masalah tentang objek biologi berdasar permasalahan pada pada berbagai tingkatan organisasi berbagai obyek biologi dan tingkat kehidupan organisasi kehidupan 3.2 Menganalisis keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel
4.2 Membedakan struktur sel dan fungsinya dengan menggunakan berbagai media
3.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan yang terdapat dalam organ tumbuhan dan hewan
4.3 Membedakan struktur sel pada jaringan yang terdapat dalam organ tumbuhan dan hewan
3.4 Memahami peran enzim dalam proses metabolisme pada tumbuhan dan hewan
4.4 Menunjukkan cara kerja enzim dalam proses metabolisme tumbuhan dan hewan
3.5 Memahami mikroorganisme (jamur, virus, protista, dan bakteri) berdasarkan ciri, peranan, dan reproduksinya
4.5 Menunjukkan mikroorganisme (jamur, virus, protista, dan bakteri) berdasarkan ciri dan perannya 3.6 Memahami faktor – faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
3.6 Memahami faktor- faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan hewan
4.6
3.7 Memahami proses reproduksi pada
4.7
Menunjukkan faktorfaktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan hewan Menunjukkan
proses
reproduksi
pada 66
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN tumbuhan dan hewan 3.8
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN tumbuhan dan hewan
Mengevaluasi berbagai macam 4.8 Memanfaatkan berbagai macam limbah limbah aktivitas makhluk hidup dan aktivitas makhluk hidup dan dampak polusi
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
tumbuhan dan hewan 3.8
tumbuhan dan hewan
Mengevaluasi berbagai macam 4.8 Memanfaatkan berbagai macam limbah limbah aktivitas makhluk hidup dan aktivitas makhluk hidup dan dampak polusi dampak polusi terhadap perubahan terhadap perubahan lingkungan dan lingkungan hidup dan kesehatan kesehatan
3.9 Menganalisis ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya dari berbagai sumber 3.10 Menganalisis ciri, sifat dan habitat makhluk hidup
4.9 Membedakan ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya dalam bentuk bagan
3.11 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi gen, DNA, Kromosom dalam proses penurunan / pewarisan sifat dalam kehidupan
4.11 Menentukan model struktur dan fungsi gen, DNA, Kromosom dalam proses penurunan/pewarisan sifat dalam kehidupan
4.10 Mengklasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri, sifat dan lingkungan hidup sebagai
3.12 Menerapkan konsep dan prosedur 4.12 Melaksanakan konsep dan prosedur hasil bioteknologi dalam bidang bioteknologi konvensional untuk agrobisnis dan agroteknologi menghasilkan produk
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan (C2)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan
ekstrakurikuler.
Rumusan
kompetensi
sikap
spiritual
yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan
proaktif
melalui
keteladanan,
pemberian
nasehat,
penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
67
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN )
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, prosedur kerja
informasi, dan lazim dilakukan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN )
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan konseptual, operasional dasar, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah sederhana lingkup Agribisnis Tanaman pada tingkat sesuai dengan bidang dan lingkup teknis, spesifik, detil, dan kompleks, Agribisnis Tanaman. Menampilkan berkenaan dengan ilmu pengetahuan, kinerja di bawah bimbingan dengan mutu teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kuantitas yang terukur sesuai dengan dalam konteks pengembangan potensi diri standar kompetensi kerja. Menunjukkan sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia keterampilan menalar, mengolah, dan kerja, warga masyarakat nasional, regional, menyaji secara efektif, kreatif, produktif, dan internasional. kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
1. Mata Pelajaran : Dasar-dasar Budidaya Tanaman Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.1 Menganalisis agribisnis tanaman
4.1 Mengolah hasil analisis data perkembangan agribisnis tanaman
3.2 Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
4.2 Mengimplementasikan K3 dalam kegiatan produksi tanaman
3.3 Menerapkan pelestarian lingkungan hidup
4.3 Melaksanakan pelestarian lingkungan hidup
3.4 Menganalisis persyaratan tumbuh tanaman
4.4 Menerapkan persyaratan tumbuh tanaman
3.5 Menganalisis penyiapan lahan
4.5 Melaksanakan penyiapan lahan
3.6
Mengevaluasi tanaman
penyiapan
bibit
4.6 Melaksanakan penyiapan bibit tanaman
3.7 Menganalisis penanaman tanaman
4.7 Melaksanakan penanaman tanaman
3.8 Menganalisis pengairan tanaman
4.8 Melaksanakan pengairan tanaman
3.9
4.9 Melaksanakan perlakuan khusus tanaman
Menganalisis tanaman
perlakuan
khusus
68
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.10 Mengevaluasi pemupukan tanaman
4.10 Melaksanakan pemupukan tanaman
3.11Mengevaluasi
4.11
Pengendalian
Melaksanakan pengendalian organisme
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.10 Mengevaluasi pemupukan tanaman
4.10 Melaksanakan pemupukan tanaman
3.11Mengevaluasi Pengendalian 4.11 Melaksanakan pengendalian organisme Organisme Pengganggu Tanaman pengganggu tanaman (OPT) (OPT) 3.12 Menganalisis pemanenan hasil tanaman
4.12 Melaksanakan pemanenan hasil tanaman
3.13 Menganalisis penanganan pasca panen
4.13 Melaksanakan pasca panen
2. Mata Pelajaran : Alat Mesin Pertanian Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.1
Menerapkan keselamatan kesehatan kerja (K3)
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN dan
4.1 Menerapkan K3 dalam penggunaan alat dan mesin produksi
3.2 Memahami alat dan mesin produksi pertanian,laboratorium, klimatologi, penyimpanan dan prosesing
4.2 Mengidentifikasi jenis-jenis alat dan mesin produksi pertanian, laboratorium, klimatologi, penyimpanan dan prosesing
3.3 Memahami fungsi bagianbagian alat dan mesin produksi pertanian, laboratorium, klimatologi, pemetaan lahan, penyimpanan dan prosesing
4.3 Mengidentifikasi fungsi bagian-bagian alat dan mesin produksi pertanian, laboratorium, klimatologi, pemetaan lahan, penyimpanan dan prosesing
3.4 Menerapkan prinsip dan prosedur kerja alat dan mesin produksi pertanian
4.4 Mengoperasikan alat dan mesin produksi pertanian sesuai dengan prinsip dan prosedur kerja
3.5 Menerapkan prinsip dan prosedur kerja alat dan mesin laboratorium
4.5 Mengoperasikan alat dan mesin laboratorium sesuai dengan prinsip dan prosedur kerja
3.6 Menerapkan prinsip dan prosedur kerja alat dan mesin klimatologi 3.7 Menerapkan prinsip dan prosedur kerja alat dan mesin penyimpanan dan prosesing
4.6 Mengoperasikan alat dan mesin klimatologi sesuai dengan prinsip dan prosedur kerja 4.7
Mengoperasikan alat dan mesin penyimpanan dan prosesing sesuai dengan prinsip dan prosedur kerja
3.8 Menganalisis penyebab gangguan 4.8 Memperbaiki gangguan dan kerusakan alat dan kerusakan alat dan mesin mesin produksi pertanian, laboratorium, produksi pertanian, laboratorium, klimatologi, pemetaan lahan, penyimpanan klimatologi, pemetaan lahan, dan prosesing penyimpanan dan prosesing 3.9 Menganalisis perawatan alat dan mesin produksi pertanian,
4.9
Melakukan perawatan alat dan mesin produksi pertanian, laboratorium, 69
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN laboratorium, klimatologi, penyimpanan penyimpanan dan prosesing 3.10 Mengevaluasi efisiensi
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN klimatologi, penyimpanan dan prosesing sesuai prosedun 4.10 Menerapkan efisiensi penggunaan alat dan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN laboratorium, klimatologi, penyimpanan penyimpanan dan prosesing
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN klimatologi, penyimpanan dan prosesing sesuai prosedun
3.10 Mengevaluasi efisiensi penggunaan 4.10 Menerapkan efisiensi penggunaan alat dan alat dan mesin produksi mesin produksi pertanian,laboratorium, pertanian,laboratorium, pertanian,laboratorium, klimatologi, penyimpanan dan prosesing klimatologi, penyimpanan dan prosesing
3. Mata Pelajaran : Pembiakan Pembiakan Tanaman Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
3.1 Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 3.2 Menganalisis penyiapan bahan tanam 3.3 Menganalisis tempat pesemaian
3.4 Menganalisis penyiapan media pembibitan
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN 4.1 Menerapkan K3 dalam kegiatan produksi tanaman sesuai standar K3
4.2 Melaksanakan penyiapan bahan tanam 4.3 Melaksanakan penyiapan tempat pesemaian 4.4 Melaksanakan penyiapan media tanam
3.5 Menganalisis perlakuan khusus benih 3.6 Menganalisis pembiakan tanaman secara generative
4.5 Melaksanakan perlakuan khusus benih
3.7 Menganalisis pembiakan tanaman secara vegetatif
4.7 Melaksanakan pembiakan tanaman secara vegetatif
3.8 Menganalis pembiakan tanaman secara modern/ kultur jaringan
4.8 Melaksanakan pembiakan tanaman secara modern/ kultur jaringan 4.9 Melaksanakan pemeliharaan tanaman hasil pembiakan secara generatif dan vegetative
3.9 Menganalisis pemeliharaan tanaman hasil pembiakan secara generative dan vegetatif 3.10 Mengevaluasi tingkat keberhasilan pembibitan tanaman secara generative dan vegetatif
4.6 Melaksanakan pembiakan tanaman secara generative
4.10 Menyajikan tingkat keberhasilan pembibitan tanaman secara generative dan vegetative
70
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Agribisnis dan dan Agroteknologi Agroteknologi Program Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Agribisnis dan dan Agroteknologi Agroteknologi Program Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan (C3)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan a jaran agama agama yang dianutnya”. dianutnya”. Sedangkan Sedangkan rumusan kompetensi kompetensi sikap sosial sosial yaitu, “Menghayati “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran pelajaran serta kebutuhan kebutuhan dan kondisi kondisi peserta didik.
Penumbuhan Penumbuhan dan
pengembangan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran pembelajaran berlangsung, berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) 3.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan menganalisis, dan mengevaluasi alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim tentang pengetahuan faktual, dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana konseptual, operasional dasar, dan sesuai dengan bidang dan lingkup Agribisnis metakognitif sesuai dengan Tanaman. Menampilkan kinerja di bawah bidang dan lingkup Agribisnis bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang Tanaman pada tingkat teknis, terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. spesifik, detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, berkenaan dengan ilmu dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, pengetahuan, pengetahuan, teknologi, seni, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan budaya, dan humaniora dalam solutif dalam ranah abstrak terkait dengan konteks pengembangan potensi pengembangan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, diri sebagai bagian dari keluarga, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di sekolah, dunia kerja, warga bawah pengawasan pengawasan langsung. Menunjukkan masyarakat nasional, regional, keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, dan internasional. membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan pengawasan langsung. langsung. 71
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
1. Mata Pelajaran : Persiapan P ersiapan Lahan Dan Penanaman Tanaman Perkebunan Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I
KOMPETENSI DASAR 2
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
1. Mata Pelajaran : Persiapan P ersiapan Lahan Dan Penanaman Tanaman Perkebunan Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.1 Menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup pada tanaman perkebunan tahunan
4.1 Mengoptimalkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup pada tanaman perkebunan tahunan tahunan
3.2 Menganalisis penentuan komoditas tanaman perkebunan
4.2
3.3
Menganalisis Syarat tanaman perkebunan
tumbuh
4.3 Mengendalikankan Syarat tumbuh tanaman perkebunan
3.4
Menganalisis persiapan tanaman perkebunan
lahan
4.4 Melaksanakan persiapan lahan tanaman perkebunan
3.5
Menerapkan tanah
Teknik
pengolahan
Menentukankan perkebunan
komoditas
4.5 Melaksanakan Teknik pengolahan tanah
3.6 Menerapkan Menerapkan Teknik pengajiran
4.6 Melaksanakan Melaksanakan Teknik pengajiran
3.7
4.7
Menerapkan teknik tanaman perkebunan
penanaman
3.8 Menerapkan teknik tanama t anaman n penutup tanah
tanaman
Melaksanakan penanaman tanaman Perkebunan 4.8 Melaksanakan penanaman tanaman penutup tanah
3.9 Menganalisis pengairan tanaman perkebunan
4.9
Mengendalikan perkebunan
pengairan
tanaman
3.10 Mengevaluasi pengairan tanaman perkebunan
4.10 Memperbaiki perkebunan
pengairan
tanaman
2. Mata Pelajaran : Pembibitan P embibitan dan Kultur Jaringan Tanaman Perkebunan Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.1 Menganalisis lokasi / pembibitan tanaman perkebunan
4.1 Mendesain lokasi / pembibitan tanaman perkebunan
3.2 Menganalisis sarana dan prasarana pembibitan 3.3 Menerapkan pembibitan tanaman perkebunan secara secara generative generative
4.2 Mengelola sarana dan prasarana pembibitan 4.3
Melaksanakan pembibitan perkebunan secara secara generatif generatif
tanaman
3.4 Menerapkan pembibitan tanaman perkebunan secara secara vegetatif vegetatif
4.4
Melaksanakan pembibitan perkebunan secara secara vegetatif vegetatif
tanaman
3.5 Menerapkan pembibitan tanaman secara kultur jaringan
4.5
Melaksanakankan pembibitan secara kultur jaringan
tanaman
72
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.6
Menerapkan pemeliharaan bibit tanaman perkebunan
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN 4.6 Melaksanakan pemeliharaan bibit tanaman perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.6
Menerapkan pemeliharaan bibit tanaman perkebunan
4.6 Melaksanakan pemeliharaan bibit tanaman perkebunan
3.7
Mengalisis perkebunan
4.7 Mengelola bibit tanaman perkebunan
bibit
tanaman
3.8 Menerapkan pemanenan bibit tanaman perkebunan
4.8
Melakukan pemanenan perkebunan
3.9 Menerapkan cara pengangkutan bibit tanaman perkebunan
4.9 Melaksanakan pengangkutan bibit tanaman perkebunan
3.10 Menganalisis teknik perencanaan pembibitan tanaman
4.10
3.11
Memahami keselamatan dan kesehatan kerja dalam produksi benih secara vegetatif
4.11 Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja dalam produksi benih secara vegetatif
3.12 Memahami prosedur penyiapan alat dalam produksi benih secara vegetatif
4.12 Menerapkan prosedur penyiapan alat dalam produksi benih secara vegetative
3.13 Menganalisis kriteria pohon induk dalam produksi benih secara vegetatif
4.13 Menunjukkan kriteria pohon induk dalam produksi benih secara vegetatif
3.14 Menganalisis teknik penyiapan tempat pembibitan
4.14 Menunjukkan teknik teknik penyiapan tempat pembibitan
3.15 Menganalisis teknik penyiapan media tanam
4.15 Menunjukkan teknik penyiapan media tanam
3.16 Menganalisis teknik pembiakan dalam produksi benih secara vegetatif
4.16 Menunjukkan teknik pembiakan dalam produksi benih secara vegetatif
3.17 Menganalisis teknik pemeliharaan bibit
4.17 Menunjukkan teknik pemeliharaan bibit
3.18 Menganalisis kriteria bibit layak jual
4.18 Merumuskan kriteria bibit layak jual
3.19 Menganalisis teknik transplanting
4.19 Menunjukkan teknik transplanting bibit pada media
3.20 Menganalisis teknik penataan bibit di lokasi display
4.20 Menunjukkan teknik penataan bibit di lokasi display
3.21 Menerapkan strategi pemasaran bibit
4.21 Merumuskan strategi pemasaran bibit
3.22 Menganalisis teknik penyiapan laboratorium kultur jaringan tanaman hortikultura
4.22
Menunjukkan teknik pembibitan tanaman
bibit
tanaman
perencanaan
Menunjukkan teknik penyiapan laboratorium kultur jaringan tanaman hortikultura
73
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.23 Menganalisis teknik penyiapan 4.23 Menunjukkan teknik penyiapan peralatan peralatan kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman hortikultura hortikultura
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.23 Menganalisis teknik penyiapan 4.23 Menunjukkan teknik penyiapan peralatan peralatan kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman hortikultura hortikultura 3.24
Menganalisis teknik sterilisasi ruang, alat, dan bahan kultur jaringan tanaman hortikultura
4.24 Menunjukkan teknik sterilisasi ruang, alat, dan bahan kultur jaringan tanaman hortikultura
3.25 Menganalisis teknik pembuatan larutan stok
4.25 Menunjukkan teknik pembuatan larutan stok
3.26 Menganalisis teknik pembuatan media kultur jaringan tanaman hortikultura
4.26
3.27 Menganalisis teknik penyiapan bahan tanam/eksplan tanaman hortikultura
4.27 Menunjukkan teknik penyiapan bahan tanam/eksplan tanaman hortikultura
3.28
4.28 Menunjukkan teknik inokulasi bahan tanam/eksplan tanaman hortikultura
Menganalisis teknik inokulasi bahan tanam/eksplan tanaman hortikutura
Menunjukkan teknik pembuatanmedia kultur jaringan tanaman hortikultura
3.29 Menganalisis teknik penumbuhan 4.29 Menunjukkan teknik penumbuhan bibit bibit kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman hortikultura hortikultura 3.30 Menganalisis teknik pengendalian ruang pertumbuhan kultur
4.30 Menunjukkan teknik pengendalian ruang pertumbuhan kultur
3.31 Menganalisis teknik aklimatisasi plantlet tanaman hortikultura
4.31 Merumuskan teknik aklimatisasi plantlet tanaman hortikultura
3.32 Menganalisis teknik penyiapan laboratorium kultur jaringan tanaman perkebunan
4.32
Menunjukkan teknik penyiapan laboratorium kultur jaringan tanaman perkebunan
3.33 Menganalisis teknik penyiapan 4.33 Menunjukkan teknik penyiapan peralatan peralatan kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman perkebunan perkebunan 3.34
Menganalisis teknik sterilisasi ruang, alat, dan bahan kultur jaringan tanaman perkebunan
4.34 Merumuskan teknik sterilisasi ruang, alat, dan bahan kultur jaringan tanaman perkebunan
3.35 Menganalisis teknik pembuatan larutan stok
4.35 Menunjukkan teknik pembuatan larutan stok
3.36 Menganalisis teknik pembuatan media kultur jaringan perkebunan
4.36
3.37 Menganalisis teknik penyiapan bahan tanam/eksplan tanaman perkebunan
4.37 Menunjukkan teknik penyiapan bahan tanam/eksplan tanaman perkebunan
Menunjukkan teknik pembuatanmedia kultur jaringan tanaman perkebunan
74
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
3.38
Menganalisis
teknik
inokulasi
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
4.38
Merumuskan
inokulasi
bahan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
3.38
Menganalisis teknik inokulasi bahan tanam/eksplan tanaman perkebunan
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
4.38
Merumuskan inokulasi bahan tanam/eksplan tanaman perkebunan
3.39 Menganalisis teknik penumbuhan 4.39 Menunjukkan teknik penumbuhan bibit bibit kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman perkebunan perkebunan 3.40 Menganalisis teknik pengendalian ruang pertumbuhan kultur
4.40 Menunjukkan teknik pengendalian ruang pertumbuhan kultur
3.41 Menganalisis teknik aklimatisasi plantlet tanaman perkebunan
4.41 Merumuskan teknik aklimatisasi plantlet tanaman perkebunan
3. Mata Pelajaran : Pemeliharaan dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan Jam Pelajaran : 384 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.1 Menganalisis pengairan tanaman perkebunan
4.1
3.2 Menerapkan pemeliharaan tanaman penutup tanah
4.2 Melakukan pemeliharaan tanaman penutup tanah
3.3
4.3 Mengendalikan gulma tanaman perkebunan
Menganalisis perkebunan
gulma
tanaman
3.4 Menganalisis kerusakan tanaman perkebunan akibat serangan hama
4.4
Mengendalikan perkebunan
pengairan
tanaman
Mengendalikan kerusakan tanaman perkebunan akibat serangan hama
3.5 Menganalisis kerusakan tanaman 4.5 Mengendalikan kerusakan tanaman perkebunan akibat serangan perkebunan akibat serangan penyakit penyakit 3.6
Menerapkan kesuburan tanah
pemeliharaan
4.6 Melakukan pemeliharaan kesuburan tanah
3.7 Menerapkan konservasi tanah / lahan tanaman perkebunan
4.7 Melakukan konservasi tanah / lahan tanaman perkebunan
3.8 Menerapkan teknik penyerbukan tanaman perkebunan
4.8 Melakukan teknik penyerbukan tanaman perkebunan
3.9 Menerapkan pemangkasan tanaman perkebunan
4.9
3.10 Menerapkan teknik pemangkasan tanaman naungan di lahan perkebunan
4.10
Melakukan perkebunan
pemangkasan
Melakukan pemangkasan naungan di lahan perkebunan
tanaman tanaman
75
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.11 Mengevaluasi tanaman perkebunan tahunan belum menghasilkan
4.11 Mengelola tanaman perkebunan tahunan belum menghasilkan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
4.
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.11 Mengevaluasi tanaman perkebunan tahunan belum menghasilkan
4.11 Mengelola tanaman perkebunan tahunan belum menghasilkan
Mata Pelajaran : Panen dan Pasca Panen Tanaman perkebunan Jam Pelajaran : 280 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.1 Menganalisis tanaman siap panen
4.1 Mengelola tanaman siap panen
3.2 Menerapkankan taksasi produksi tanaman perkebunan
4.2 Melaksanakan taksasi produksi tanaman perkebunan
3.3 Menganalisis sarana dan prasarana panen yang digunakan 3.4 Menganalisis pemanenan tanaman perkebunan tahunan
4.3 Melaksanakan sarana dan prasarana panen yang digunakan 4.4 Melakukan pemanenan tanaman perkebunan
3.5
4.5 Mengelola pemanenan hasil perkebunan
Mengevaluasi perkebunan
pemanenan
hasil
3.6 Menerapkan Pengangkutan hasil panen
4.6 Melakukan Pengangkutan hasil panen
3.7 Mengevaluasi Pengangkutan hasil panen Pengangkutan hasil panen
4.7 Memperbaiki Pengangkutan hasil panen
3.8 Menganalisis pasca panen tanaman perkebunan
4.8 Mengelola pasca panen tanaman perkebunan
3.9 Mengevaluasi pasca panen tanaman perkebunan
4.9
Memperbaiki perkebunan
pasca
panen
tanaman
5. Mata Pelajaran : Pemetaan Lahan Jam Pelajaran : 210 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.1 Memahami prinsip dasar Survei dan Pemetaan pemetaan lahan pertanian.
4.1 Menunjukan prinsip dasar survei dan pemetaan pemetaan lahan pertanian.
3.2
4.2 Melakukan identifikasi alat pemetaan
Menerapkan pemetaan
alat
survei
dan
survei dan
3.3 Menerapkan pengoperasian alat sipat datar (leveling) 3.4 Menerapkan pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)
4.3 Melakukan pengukuran dengan alat sipat datar (leveling)
3.5 Menerapkan optik
4.5 Melakukan perawatan alat jenis optic
perawatan alat jenis
4.4 Melakukan pengukuran dengan alat sipat ruang (theodolit)
76
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.6 Menerapkan pengukuran luas lahan pertanian
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN 4.6 Melakuka pengukuran luas lahan pertanian
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
3.6 Menerapkan pengukuran luas lahan pertanian
4.6 Melakuka pengukuran luas lahan pertanian
3.7 Memahami garis kontur, Sifat dan Interpolasinya dalam peta lahan
4.7 Menggambarkan garis kontur, sifat dan interpolasinya pada peta lahan
3.8
Menerapkan pengukuran sudut, jarak, profil , luas dan garis kontur
4.8 Melakukan pengukuran sudut, jarak, profil , luas dan garis kontur
3.9 Mengevaluasi pengukuran gambar kerja untuk lahan perkebunan
4.9 Menentukan gambar kerja untuk lahan perkebunan
6. Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.1
Memahami sikap wirausahawan
perilaku
4.1
Memresentasikan wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa
4.2
Menentukan barang/jasa
3.3
Memresentasikan intelektual
hak
sikap
peluang
perilaku
usaha atas
produk
kekayaan
4.3
3.4Menganalisis desain/prototype dan produk barang/ jasa
konsep kemasan
4.4 Membuat desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa
Menganalisis proses pembuatan prototype barang/jasa
hak
dan
atas
3.5
Memahami intelektual
dan
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
kekayaan
kerja 4.5 Membuat alur dan proses kerja pembuatan produk prototype produk barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa 3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang/jasa
4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa
4.8 Membuat prototype produk barang/jasa
4.7
Menghitung biaya produk barang/jasa
produksi
prototype
3.9 Menentukan pengujian kesesuaian 4.9 Menguji prototype produk barang/jasa fungsi prototype produk barang/jasa 3.10 Menganalisis perencanaan produksi massal
4.10 Membuat perencanaan produksi massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal
4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi missal
3.12
4.12 Melakukan produksi massal
Menerapkan massal
proses
produksi
77
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.13 Menerapkan metoda produk barang/jasa
perakitan
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN 4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KOMPETENSI DASAR I PENGETAHUAN 3.13 Menerapkan metoda produk barang/jasa
KOMPETENSI DASAR 2 KETRAMPILAN
perakitan
4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa
4.14 Melakukan pengujian produk barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian produk dengan rancangan
hasil
4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk/standar operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa
4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi
4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran
4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha
4.19 Membuat bagan perkembangan usaha
3.20
4.20 Membuat laporan keuangan
Menentukan keuangan
standard
laporan
1. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Memahami gejalagejala alam melalui pengamatan
1. 1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik 1. 2 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam abiotik
2. Memahami polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan
2. 1 Mengidentifikasi jenis limbah 2. 2 Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja 2. 3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan 2. 4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah
78
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Standar Kompetensi
3. Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia
Kompetensi Dasar
3. 1 Mengidentifikasi komponen ekosistem 3. 2 Menjelaskan konsep keseimbangan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Standar Kompetensi
3. Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal
Kompetensi Dasar
3. 1 Mengidentifikasi komponen ekosistem 3. 2 Menjelaskan konsep keseimbangan lingkungan 3. 3 Mendeskripsikan Amdal
2. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Bidang studi Fisika
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.
Mengukur besaran dan menerapkan satuannya
1. 1 1. 2
2.
Menerapkan hukum gerak dan gaya
2. 1 2. 2 2. 3 2. 4 2. 5
Menguasai konsep besaran dan satuannya Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisis Menguasai konsep gerak dan gaya Menguasai hukum Newton Menghitung gerak lurus Menghitung gerak melingkar Menghitung gaya gesek
3.
Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar
3. 1 3. 2 3. 3 3. 4
Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi Menguasai konsep keseimbangan benda tegar Menghitung gerak translasi dan rotasi Menghitung keseimbangan benda tegar
4.
Menerapkan konsep usaha/ daya dan energi
4. 1 4. 2 4. 3
Menguasai konsep usaha/daya dan energi Menguasai hukum kekekalan energi Menghitung usaha/daya dan energi
5.
Menerapkan konsep impuls dan momentum
5. 1 5. 2
6.
Menginterpretasikan sifat mekanik bahan
6. 1 6. 2 6. 3
Mengenali jenis tumbukan Menguasai konsep impuls dan hukum kekekalan momentum Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan Menguasai konsep elastisitas bahan Menguasai hukum Hooke Menentukan kekuatan bahan
7.
Menerapkan konsep suhu dan kalor
7. 1 7. 2 7. 3 7. 4
Menguasai konsep suhu dan kalor Menguasai pengaruh kalor terhadap zat Mengukur suhu dan kalor Menghitung kalor
8.
Menerapkan konsep fluida
8. 1 8. 2 8. 3 8. 4
Menguasai hukum fluida statis Menguasai hukum fluida dinamis Menghitung fluida statis Menghitung fluida dinamis
5. 3
79
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
9.
Menerapkan hukum Termodinamika
10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi
9. 1 9. 2
Menguasai hukum Termodinamika Menggunakan hukum Termodinamika dalam perhitungan
10. 1 Menguasai hukum getaran, gelombang, dan bunyi 10. 2 Membedakan getaran, gelombang, dan bunyi
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
9.
Menerapkan hukum Termodinamika
10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi 11. Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet
9. 1 9. 2
Menguasai hukum Termodinamika Menggunakan hukum Termodinamika dalam perhitungan
10. 1 10. 2 10. 3 11. 1 11. 2 11. 3 11. 4
Menguasai hukum getaran, gelombang, dan bunyi Membedakan getaran, gelombang, dan bunyi Menghitung getaran, gelombang, dan bunyi Menguasai konsep kemagnetan Menguasai hukum magnet dan elektromagnet Menggunakan magnet Menggunakan electromagnet
12. Menerapkan konsep optik
12. 1 Membedakan konsep cermin dan lensa 12. 2 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya 12. 3 Menggunakan cermin dan lensa
13. Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis
13. 1 Membedakan konsep listrik statis dan dinamis 13. 2 Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis
14. Menerapkan konsep listrik arus searah
14. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah 14. 2 Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus 14. 3 Menghitung daya dan energi listrik arus searah 15. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik 15. 2 Menguasai hubungan antara tegangan, impedensi, dan arus 15. 3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik
15. Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik
3. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Bidang Studi Kimia Standar Kompetensi
1. Memahami konsep materi dan perubahannya
Kompetensi Dasar
1. 1 1. 2 1. 3
Mengelompokkan sifat materi Mengelompokkan perubahan materi Mengklasifikasi materi
2. 1 2. 2 2. 3
Memahami lambang unsur Memahami rumus kimia Menyetarakan persamaan reaksi
3. Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur
3. 1 3. 2
Mendeskripsikan perkembangan teori atom Menginterpretasikan data dalam tabel sistem periodic
4. Memahami konsep mol
4. 1 4. 2
Menjelaskan konsep mol Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro
2. Memahami konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi
80
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Standar Kompetensi
5. Memahami terjadinya ikatan kimia
Kompetensi Dasar
5. 1 5. 2 5. 3
Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen Menjelaskan ikatan logam
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
5. Memahami terjadinya ikatan kimia
5. 1 5. 2 5. 3 5. 4
Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen Menjelaskan ikatan logam Menuliskan nama senyawa kimia
6. Memahami perkembangan konsep reaksi kimia
6. 1 6. 2
Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi lainnya
7. Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
7. 1 7. 2 7. 3 7. 4
Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan
8. Memahami konsep kesetimbangan reaksi
8. 1 8. 2
Menguasai reaksi kesetimbangan Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
8. 3
9. Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia
9. 1 9. 2 9. 3
Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi Menentukan perubahan entalpi reaksi Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan baker
10. Mengkomunikasikan 10. 1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang senyawa hidrokarbon dan membentuk senyawa hidrokarbon kegunaannya 10. 2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan turunannya 10. 3 Mendeskripsikan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan manusia 11. Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi
11. 1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi 11. 2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
12. Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati.
12. 1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan sejati 12. 2 Membedakan macam dan sifat koloid 12. 3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan
13. Melakukan pemisahan dan analisis
13. 1 Memisahkan zat dari campuran 13. 2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya.
reaksi
81
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
4. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Standar Kompetensi 1. Memahami kehidupan sosial
Kompetensi Dasar 1. 1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses sosial
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
4. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Standar Kompetensi 1. Memahami kehidupan sosial manusia
Kompetensi Dasar 1. 1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses sosial 1. 2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian 1. 3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial
2. Memahami proses kebangkitan
2. 1
nasional
3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi
4. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen termasuk permintaan, penawaran, keseimbangan harga, dan pasar
Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah 2. 2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia
3. 1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia 3. 2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas 3. 3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
4. 1 Mendeskripsikan berbagai kegiatan ekonomi dan 4. 2 4. 3 4. 4 4. 5 4. 6 4. 7
5. Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial
6. Mendeskripsikan kelompok sosial
5. 1 5. 2 6. 1
dalam masyarakat multikultural
6. 2 6. 3 7. Memahami kesamaan dan
7. 1
keberagaman budaya
7. 2
7. 3 7. 4
pelaku-pelakunya Membedakan prinsip ekonomi dan motif ekonomi Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya Mendeskripsikan pengertian keseimbangan dan harga Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar, barang dan jasa Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat Mendeskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural Mendeskripsikan perkembangan kelompok sosial dalam masyarakat multikultural Mendeskripsikan keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, pengaruh budaya asing, dan hubungan antarbudaya Mendeskripsikan potensi keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan budaya nasional Mengidentifikasi berbagai alternatif penyelesaian masalah akibat adanya keberagaman budaya Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap keberagaman budaya 82
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
5. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Bidang Studi Seni Budaya
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
5. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Bidang Studi Seni Budaya Standar Kompetensi Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupa
Seni Musik 1. Mengapresiasi karya seni musik
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musik Seni Tari 1. Mengapresiasi karya seni tari
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tari
Teater 1. Mengapresiasi karya seni teater
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teater
Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan 1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan yang memanfaatkan berbagai teknik dan corak 2.2 Melaporkan pengamatan terhadap karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara 1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik 1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik 2.1 Memainkan music 2.2 Mendiskusikan persiapan pertunjukan musik yang diselenggarakan di sekolah 2.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan music 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari 1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni tari di wilayah Nusantara 2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok 2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok
1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater 1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater 2.1 Merancang persiapan pergelaran teater 2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
83
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
6. Standar Kompetensi dan KOmpetensi Dasar Pendidikan Jasmani dan Rohani Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi 1. Mempraktikkan
Kompetensi Dasar 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
6. Standar Kompetensi dan KOmpetensi Dasar Pendidikan Jasmani dan Rohani Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi 1. Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
2. Mempraktikkan perancangan aktivitas pengembangan untuk peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani 3. Mempraktikkan rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsep yang benar dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
4. Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama berbentuk aktivitas aerobik secara beregu dengan diiringi musik dan nilai nilai yang yerkandung di dalamnya 5. Mempraktikkan berbagai gaya renang lanjutan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
Kompetensi Dasar 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar lanjutan dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**) 1.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan yang dimodifikasiserta nilai kerjasama, kejujuran, toeleransi, kerja keras dan percaya diri**) 1.3 Mempraktikkan teknik atletik dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnyaserta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **) 1.4 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bela diri secara berpasangan dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai lawan, kerja keras, percaya diri dan menerima kekalahan**) 2.1 Merancang program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 2.2 Melaksanakan program latihan fisik sesuai dengan prinsip-prinsip latihan yang benar serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 3.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam lantai serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman 3.2. Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam ketangkasan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, dan menghargai teman 4.1. Mempraktikkan keterampilan gerak berirama senam aerobik serta nilai kerjasama, kedisiplinan, percaya diri, keluwesan, dan estetika 4.2 Mempraktikkan keterampilan menyelaraskan antara gerak dan irama dengan iringan musik serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan, dan estetika 5.1 Mempraktikkan keterampilan renang gaya dada lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan keberanian 5.2 Mempraktikkan keterampilan renang gaya bebas lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan 84
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
keberanian 5.3 Mempraktikkan keterampilan renang gaya punggung lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan keberanian 5.4 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
keberanian 5.3 Mempraktikkan keterampilan renang gaya punggung lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan keberanian 5.4 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang lanjutan lainnyaserta nilai disiplin, kerja keras dan keberanian Kelas XII, Semester 2
Standar Kompetensi 6. Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
7. Memelihara tingkat kebugaran jasmani yang telah dicapai dan nilainilai yang terkandung di dalamnya 8. Mengkombinasikan rangkaian gerakan senam lantai dan senam ketangkasan dengan alat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
9. Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama secara beregu dan nilainilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan percaya diri**) 6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan sebenaryaserta nilai kerjasama, , kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan percaya diri**) 6.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang sebenarnyaserta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan,kerja keras dan percaya diri**) 6.4 Mempraktikkan keterampilan bela diri secara berpasangan dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan percaya diri**) 7.1 Mempraktikkan program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani 7.2 Mempraktikkan membaca hasil tes bedasarkan tabel yang cocok
8.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam lantai serta nilai percaya dirim, tanggung jawab, kerja sama, dan percaya kepada teman 8.2. Mempraktikkan rangkaian gerakan senam ketangkasan dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri, tanggungjawab, kerja sama, dan percaya kepada teman 9.1 Mempraktikkan rangkaian gerak senam aerobik dengan iringan musik serta nilai kerjasama, disiplin, keluwesan dan estetika 9.2 Mempraktikkan senam irama tradisional sesuai budaya daerah secara berkelompok serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan dan estetika 85
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
10. Mempraktikkan keterampilan penguasaan berbagai teknik gaya renang dan nilai-nilai yang terkandung di
10.1 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk kepentingan bermain di air dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
10. Mempraktikkan keterampilan penguasaan berbagai teknik gaya renang dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
11. Mengevaluasi kegiatan luar kelas/sekolah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
12. Mempraktikkan budaya hidup sehat
7.
10.1 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk kepentingan bermain di air dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian 10.2 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk estafet sesuai dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian 10.3 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk kepentingan pertolongan serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian 11.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar sekolah serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi 11.2 Mengevaluasi kegiatan di alam bebas serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi 11.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke tempattempat bersejarah serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi 11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi 12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat 12.2 Menampilan perilaku hidup sehat
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Bidang Studi Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mengoperasikan PC stand alone
2. 1 2. 2
Mengoperasikan operasi berbasis teks Mengoperasikan operasi berbasis Graphic User Interface (GUI )
2. Mengoperasikan sistem operasi software
2. 1 2. 2 2. 3 2. 4 2. 5
Menginstal sistem operasi dan software Mengoperasikan software pengolah kata Mengoperasikan softwarespreadsheet Mengoperasikan software presentasi Mengoperasikan software aplikasi basis data
86
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3. Mengolah data aplikasi
3. 1 3. 2 3. 3 3. 4 3. 5
Melakukan entry data aplikasi dengan keyboard Melakukan update data dengan utilitas aplikasi Melakukan delete data dengan utilitas aplikasi Melakukan entry data dengan image scanner Melakukan entry data dengan OCR(Optical
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3. Mengolah data aplikasi
3. 1 3. 2 3. 3 3. 4 3. 5
Melakukan entry data aplikasi dengan keyboard Melakukan update data dengan utilitas aplikasi Melakukan delete data dengan utilitas aplikasi Melakukan entry data dengan image scanner Melakukan entry data dengan OCR(Optical Character Recognition)
4. Mengoperasikan PC dalam jaringan
4. 1 4. 2
Menginstal software jaringan Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem operasi
5. Mengoperasikan web- 5. 1 Mengoperasikan web-browser design 5. 2 Mengoperasikan software email client 6. Mengoperasikan PC stand alone 7. Mengoperasikan sistem operasi software
8. Mengolah data aplikasi
9. Mengoperasikan PC dalam jaringan 10. Mengoperasikan web-design
2. 1 Mengoperasikan operasi berbasis teks 2. 2 Mengoperasikan operasi berbasis Graphic User Interface (GUI ) 2. 1 Menginstal sistem operasi dan software 2. 2 Mengoperasikan software pengolah kata 2. 3 Mengoperasikan softwarespreadsheet 2. 4 Mengoperasikan software presentasi 2. 5 Mengoperasikan software aplikasi basis data 3. 6 Melakukan entry data aplikasi dengan keyboard 3. 7 Melakukan update data dengan utilitas aplikasi 3. 8 Melakukan delete data dengan utilitas aplikasi 3. 9 Melakukan entry data dengan image scanner 3. 10 Melakukan entry data dengan OCR(Optical Character Recognition) 4. 3 Menginstal software jaringan 4. 4 Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem operasi 5. 3 Mengoperasikan web-browser 5. 4 Mengoperasikan software email client
87
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
8. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Bidang Studi Kewirausahaan Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
8. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Bidang Studi Kewirausahaan Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
1. 1 1. 2 1. 3 1. 4 1. 5 1. 6 1. 7
2. Menerapkan jiwa kepemimpinan
2. 1 2. 2 2. 3 a. b. c.
3. Merencanakan usaha kecil/mikro 4. Mengelola usaha kecil/mikro
5. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
6. Menerapkan jiwa kepemimpinan
Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausahawan Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif Merumuskan solusi masalah Mengembangkan semangat wirausaha Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain Mengambil resiko usaha Membuat keputusan Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet Mengelola konflik Membangun visi dan misi usaha Menganalisis peluang usaha Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha Menyusun proposal usaha
4. 1 4. 2 4. 3 4. 4 1.1
Mempersiapkan pendirian usaha Menghitung resiko menjalankan usaha Menjalankan usaha kecil Mengevaluasi hasil usaha Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausahawan 1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif 1.3 Merumuskan solusi masalah 1.4 Mengembangkan semangat wirausaha 1.5 Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain 1.6 Mengambil resiko usaha 1.7 Membuat keputusan 1.2 Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet 1.3 Mengelola konflik 1.4 Membangun visi dan misi usaha
7. Merencanakan usaha kecil/mikro
1.1 Menganalisis peluang usaha 1.2 Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha 1.3 Menyusun proposal usaha
8. Mengelola usaha kecil/mikro
d. e. f. g.
Mempersiapkan pendirian usaha Menghitung resiko menjalankan usaha Menjalankan usaha kecil Mengevaluasi hasil usaha
88
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
9. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
KOMPETENSI DASAR 1.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
9. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
1.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 1.2 Melaksanakan prosedur K3 1.3 Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP 1.4 Menerapkan konsep lingkungan hidup 1.5 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.
2. Mengidentifikasi tanaman dan pertumbuhannya
1.1 Mengjelaskan sistem produksi tanaman 1.2 Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman 1.3 Menjelaskan air sebagai unsur esensial bagi tanaman 1.4 Menjelaskan cuaca sebagai faktor penting bagi tanaman 1.5 Menjelaskan biotik-biotik dan abiotik dengan biotik sebagai faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman 1.6 Menjelaskan hubungan antara tanaman dan pertumbuhannya 1.7 Menjelaskan sumberdaya spesifik lokasi, misalnya budaya.
3. Mengoperasikan alat dan mesin produksi tanaman
3.1 Mengidentifikasi alat dan mesin sesuai fungsinya 3.2 Menjelaskan manual prosedur dari alat dan mesin 3.3 Menyiapkan alat dan mesin 3.4 Merawat alat dan mesin. 4.1 Menjelaskan prinsip pembiakan tanaman secara generatif (teknik perbanyak generatif, misalnya kawin silang dan hibridisasi) 4.2 Melakukan pembiakan tanaman secara generatif 4.3 Memelihara benih hasil pembiakan secara generatif. 5.1 Menjelaskan prinsip pembiakkan tanaman secara vegetatif 5.2 Melakukan pembiakkan tanaman secara vegetatif 5.3 Memelihara bibit hasil pembiakan secara vegetatif.
4. Membiakkan tanaman secara generatif
5. Membiakkan tanaman secara vegetatif
89
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
10. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Bidang Studi Agribisnis Tanaman Perkebunan (105)
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
10. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Bidang Studi Agribisnis Tanaman Perkebunan (105)
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1. Menentukan komoditas tanaman perkebunan yang akan diusahakan
1.1 Mengidentifikasi kesesuaian persyaratan teknis 1.2 Mengidentifikasi kelayakan ekonomis 1.3 Mengidentifikasi kelayakan sosial/ hukum 1.4 Memilih tanaman yang akan diusahakan.
2. Menyiapkan lahan produksi tanaman perkebunan
2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 5.3 5.4
3. Membibitkan tanaman perkebunan
4. Menanam tanaman perkebunan 5. Mengendalikan gulma pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)
Menyiapkan lahan penanaman Mengidentifikasi pola hubungan tanaman Mengolah tanah dan lubang tanam. Menyiapkan lokasi/pembibitan tanaman Menyiapkan sarana dan prasarana Melakukan pembibitan tanaman Memelihara bibit tanaman Melakukan pemanenan bibit. Melakukan seleksi bibit Mendistribusikan bibit Melakukan teknis penanaman. Mengidentifikasi gulma Menghitung kerusakan akibat gangguan gulma Mengidentifikasi metode pengendalian gulma Melakukan pengendalian gulma.
6. Memelihara kesuburan tanah pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)
6.1 Mengidentifikasi kesuburan tanah 6.2 Mendiagnosis masalah kesuburan tanah 6.3 Mengidentifikasi metode perbaikan kesuburan tanah 6.4 Memberikan perlakuan kesuburan tanah.
7. Mengendalikan Hama pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)
7.1 Mengidentifikasi hama 7.2 Mendiagnosa gangguan hama 7.3 Menghitung kerusakan akibat gangguan penyakit 7.4 Mengidentifikasi metode pengendalian hama 7.5 Melakukan pengendalian hama.
8. Mengendalikan Penyakit pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)
8.1 Mengidentifikasi penyebab penyakit 8.2 Mendiagnosa gangguan penyebab penyakit 8.3 Menghitung kerusakan akibat gangguan penyakit 8.4 Mengidentifikasi metode pengendalian penyakit 8.5 Melakukan pengendalian penyakit.
90
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
STANDAR KOMPETENSI 9. Mengatur/ memberikan perlakuan Tanaman Belum
KOMPETENSI DASAR 9.1 Mengidentifikasi bagian tanaman yang akan diberi perlakukan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
9. Mengatur/ memberikan perlakuan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)
9.1 Mengidentifikasi bagian tanaman yang akan diberi perlakukan 9.2 Menyiapkan bahan dan peralatan pengaturan/perlakuan tanaman 9.3 Menerapkan metode pengaturan/perlakuan pada TBM dan TM. 10.1 Mengidentifikasi kriteria tanaman menghasilkan 10.2 Mengidentifikasi peta tanaman menghasilkan 10.3 Melakukan taksasi produksi. 11.1 Menilai tanaman siap panen 11.2 Menyiapkan sarana dan prasarana panen 11.3 Memanen sesuai kriteria 11.4 Mencatat hasil panen. 12.1 Menyiapkan peralatan pengangkutan/ pemuatan hasil panen 12.2 Melakukan pengangkutan/pemuatan hasil panen 12.3 Mencatat kegiatan pemuatan/pengangkutan hasil panen. 13.1 Menyusun jadwal kegiatan 13.2 Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan tenaga kerja 13.3 Membagi dan mengawasi pekerjaan 13.4 Menghitung upah pekerja 13.5 Menyusun laporan hasil pelaksanaan kerja. 14.1 Menyusun rencana teknis 14.2 Menyusun rencana ekonomis
10. Melakukan Sensus Tanaman Produksi
11. Memanen Hasil Tanaman Perkebunan
12. Mengangkut Hasil Panen
13. Mengelola Pekerjaan Kebun
14. Menyusun Proposal Usaha
C. PROGRAM MUATAN LOKAL (CERITAKAN jenis dan strategis 2006 mapel tersendiri 2013 sebutkan ruang lngkupnya strategisnya menintregrasikan, 1. Jenis dan Strategi Pelaksanaannya Sesuai Kebijakan Pemda
Mata pelajaran muatan lokal bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilainilai/aturan yang berlaku di daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan nasional. Lebih jelas lagi agar peserta didik dapat : a.
Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya,
91
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
b.
Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya,
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
b.
Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya,
c.
Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional. Muatan Lokal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Negeri 8 Sarolangun merupakan
kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas sekolah dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
2. Jenis dan Pelaksanaannya Sesuai Kebutuhan Peserta Didik atau Karakteristik Sekolah
Muatan
lokal
merupakan
kegiatan
kurikuler
untuk
mengembangkan
kompetensi peserta didik yang disesuaikan dengan ciri khas dan sumber daya sekolah di kabupaten Sarolangun dan Provinsi Jambi pada umumnya. Muatan Lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada standar isi kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun. Keberadaan mata pelajaran muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak terpusat, sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan meningkatkan
relevansinya
terhadap
keadaan
dan
dimasing-masing lebih
kebutuhan
daerah
yang
bersangkutan. Seiring dengan kebijakan pemerintah Kabupaten Sarolangun, salah satu program unggulan yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun salah satunya adalah di sektor tanaman pangan dan perkebunan. Disamping seiring dengan kebijakan pemerintah Kabupaten Sarolangun, program pengembangan muatan lokal untuk SMK Negeri 8 Sarolangun sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Kebutuhan disektor perkebunan jelas karena 100% orangtua siswa adalah petani pekebun sawit dan karet. Serta sesuai dengan kebutuhan peserta didik hal ini dimungkinkan pengetahuan dan ilmu yang dikembangkan melalui muatan lokal mengacu pada kehidupan keseharian di lingkungan perkebunan kelapa sawit dan karet.
92
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3. KI dan KD Muatan Lokal 1. KI dan KD Mulok Kurikulum 2013 a. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mulok terintegrasi Pelajaran Sejarah
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
3. KI dan KD Muatan Lokal 1. KI dan KD Mulok Kurikulum 2013 a. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mulok terintegrasi Pelajaran Sejarah Kompetensi Inti 3.
Memahami, menerapkan,
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami perkembangan sejarah Jambi
menganalisis pengetahuan faktual,
dari zaman praaksara,zaman klasik,
konseptual, prosedural berdasarkan
zaman penjajahan sampai zaman
rasa ingin tahunya tentang ilmu
kemerdekaan sebagai upaya untuk
pengetahuan, teknologi, seni,
menumbuhkan dan meningkatkan rasa
budaya, dan humaniora dengan
cinta terhadap daerahnya.
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
3.2 Menganalisis bukti-bukti peninggalan dan tempat bersejarah di provinsi Jambi (zaman praaksara zaman klasik, zaman penjajahan dan zaman kemerdekaan) misalnya candi, makam, situs, prasasti, museum, tugu, cagar budaya, mesjid, bedug, batu, pemakaman, bahasa dan aksara incung, bahasa ibu, umoh lahek dalam rangka menjaga dan melestarikan sejarah yang di provinsi Jambi. 3.3 Menganalisis upaya menjaga dan melestarikan berbagai macam peninggalan dan tempat bersejarah di Provinsi Jambi (zaman praaksara, zaman klasik, zaman penjajahan dan zaman kemerdekaan (candi, makam, situs, prasasti, museum, tugu, cagar budaya mesjid, bedug, batu, pemakaman, bahasa dan aksara incung, bahasa ibu, umoh lahek). 3.4 Memahami berbagai macam cerita rakyat 93
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
di Provinsi Jambi sebagai sumber secara lisan dan tulisan sebagai upaya melestarikan kekayaan daerah
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
di Provinsi Jambi sebagai sumber secara lisan dan tulisan sebagai upaya melestarikan kekayaan daerah 4.
Mengolah, menalar dan menyaji
4.1 Mempublikasikan perkembangan sejarah
dalam ranah konkret dan ranah
Jambi dari zaman praaksara, zaman
abstrak terkait dengan
klasik, zaman penjajahan dan zaman
pengembangan dari yang
kemerdekaan sebagai upaya untuk
dipelajarinya di sekolah secara
menumbuhkan dan meningkatkan rasa
mandiri, dan mampu menggunakan
cinta terhadap daerahnya
metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.2 Menyajikan laporan kondisi berbagai macam peninggalan dan tempat bersejarah di provinsi Jambi 4.3 Menyajikan/Mempublikasikan hasil analisis kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah dalam upaya menjaga dan melestarikan berbagai macam peninggalan dan tempat bersejarah di Provinsi Jambi 4.4 Menyajikan berbagai macam cerita rakyat di Provinsi Jambi
b. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mulok terintegrasi Pelajaran Seni Budaya Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti 3.
Memahami, menerapkan,
3.1
Memahami berbagai budaya lokal (Tarian, musik,
menganalisis pengetahuan
pakaian, kerajinan, sastra, cerita rakyat, kuliner,
faktual, konseptual,
bahasa, prosesi adat, ziarah kubur, budaya khas
prosedural berdasarkan rasa
pergaulan, etnobotni, bekarang dan lain-lain)
ingin tahunya tentang ilmu
sebagai upaya melestarikan budaya daerah.
94
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
3.2
Menganalisis berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh budaya lokal (Tarian, musik,
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti
pengetahuan, teknologi, seni,
3.2
budaya, dan humaniora
yang dihadapi oleh budaya lokal (Tarian, musik,
dengan wawasan
pakaian, kerajinan, sastra, cerita rakyat, kuliner,
kemanusiaan, kebangsaan,
bahasa, prosesi adat, ziarah kubur, budaya khas
kenegaraan, dan peradaban
pergaulan, etnobotni, bekarang dan lain-lain)
terkait penyebab fenomena
sebagai upaya melestarikan budaya daerah
dan kejadian, serta
3.3
menerapkan pengetahuan
prosesi adat, ziarah kubur, budaya khas
kajian yang spesifik sesuai
pergaulan, etnobotni, bekarang dan lain-lain)
dengan bakat dan minatnya
sebagai upaya melestarikan budaya daerah.
untuk memecahkan masalah Mengolah, menalar dan
Mengembangkan budaya Tarian, musik, pakaian, kerajinan, sastra, cerita rakyat, kuliner, bahasa,
prosedural pada bidang
4.
Menganalisis berbagai tantangan dan hambatan
4.1
Mempublikasikan budaya lokal ((Tarian, musik,
menyaji dalam ranah konkret
pakaian, kerajinan, sastra, cerita rakyat, kuliner,
dan ranah abstrak terkait
bahasa, prosesi adat, ziarah kubur, budaya khas
dengan pengembangan dari
pergaulan, etnobotni, bekarang dan lain-lain)
yang dipelajarinya di sekolah
sebagai upaya melestarikan budaya daerah.
secara mandiri, dan mampu
4.2
menggunakan metoda sesuai
Menyajikan hasil analisis mengenai berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi budaya
kaidah keilmuan.
lokal ((Tarian, musik, pakaian, kerajinan, sastra, cerita rakyat, kuliner, bahasa, prosesi adat, ziarah kubur, budaya khas pergaulan, etnobotni, bekarang dan lain-lain) sebagai upaya melestarikan budaya daerah. 4.3
Mengkreasikan budaya khas lokal ((Tarian, musik, pakaian, kerajinan, sastra, cerita rakyat, kuliner, bahasa, prosesi adat, ziarah kubur, budaya khas pergaulan, etnobotni, bekarang dan lain-lain) sebagai upaya melestarikan budaya daerah.
95
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
c. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mulok terintegrasi Pelajaran Penjas
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
c. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mulok terintegrasi Pelajaran Penjas
Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan,
3.1
Memahami berbagai Olahraga dan Permainan
menganalisis pengetahuan
Tradisional(gasing, silat tradisi, yeye, patok lele,
faktual, konseptual,
engkek-engkek, congklak, pancit, balumbo
prosedural berdasarkan rasa
biduk, terompa sayak, yaya oma, ular nago,
ingin tahunya tentang ilmu
engrang/ketinjak, sepak kaleng, pecah piring,
pengetahuan, teknologi, seni,
pahit utan, asuh lesung, batu tumbuk, injit-injit
budaya, dan humaniora
semut, sumpit, arung jeram, tok-tok stok, kasti,
dengan wawasan
kelereng, karet, taji, lukah gilo dan bdil buluh)
kemanusiaan, kebangsaan,
dalam upaya melestarikannya sebagai kekayaan
kenegaraan dan peradaban
budaya daerah.
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4.
Mengolah, menalar dan
4.1
Membuat publikasi (mempublikasikan) berbagai
menyaji dalam ranah konkret
Olahraga dan Permainan Tradisional (gasing,
dan ranah abstrak terkait
silat tradisi, yeye, patok lele, engkek-engkek,
dengan pengembangan dari
congklak, pancit, balumbo biduk, terompa sayak,
yang dipelajarinya di sekolah
yaya oma, ular nago, engrang/ketinjak, sepak
secara mandiri, dan mampu
kaleng, pecah piring, pahit utan, asuh lesung,
menggunakan metoda sesuai
batu tumbuk, injit-injit semut, sumpit, arung
kaidah keilmuan.
jeram, tok-tok stok, kasti, kelereng, karet, taji, lukah gilo dan bdil buluh) dalam upaya melestarikannya sebagai kekayaan budaya daerah.
96
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
2. SK dan KD Mulok yang Kurikulum 2006
Kelas XII Semester 5 Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
2. SK dan KD Mulok yang Kurikulum 2006
Kelas XII Semester 5 Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mengenal Pembuatan Film Pendek
1.1 Pengertian film pendek 1.2 Unsur-unsur film pendek 1.3 mengenal Peralatan yang dibutuhkan
2. Penulisan naskah (skenario)
2.1. Membentuk tim produksi 2.2. Penetapan tema 2.3. Menulis skenario 2.3. Menyunting (edit) teks film pendek
97
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Kelas XII Semester 6 Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.1 Shoting fokus
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Kelas XII Semester 6 Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.1 Shoting fokus 1. Acting dan Pengambilan video (shoting)
1.2 Shoting blur 1.3 Shoting objek diam 1.4 Shoting objek bergerak 1.5 Shoting kamera bergerak 1.6 Shoting di ruang terbuka 1.7 Shoting di ruang gelap (malam)
D. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI 1. Program Layanan Konseling
a. Bimbingan dan layangan Konseling. Program layanan konseling di SMK Negeri 8 Sarolangun di lakukan oleh seorang guru khusus bimbingan dan konseling, Layanan bimbingan konseling di SMK Negeri 8 Sarolangun meliputi:
b.
a.
Siswa yang bermasalah dan solusi pemecahanya,
b.
Konsultasi tentang kesulitan belajar,
c.
Konsultasi dalam tata pergaulan.
d.
Konsultasi dalam peningkatan akademik
e.
Konsultasi dalam menentukan karier.
Teknik Layanan Secara garis besar layanan bimbingan konseling ada dua yaitu bagi siswa yang bermasalah dipanggil dan diajak berbicara secara pribadi dan yang kedua siswa mendatangi sendiri tempat konsultasi.
2. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik dan kondisi sekolah. Kegiatan 98
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran.Pengembangan diri pada SMKNegeri 8 Sarolangun terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karir. a) Pengembangan kreativitas Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler antara lain pramuka, olah raga, Taman baca Al qur’an dan Seni. b). Pengembangan karir. Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian informasi lapangan kerja, bimbingan tata cara mancari pekerjaan, bimbingan profesi, pengenalan serta pengembangan kepribadian Adapun Jadwal Kegiatan Pengembangan diri pada SMK Negeri 8 Sarolangun meliputi program sebagai berikut : Kegiatan Pengembangan diri No
Jenis Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Penanggung Jawab Guru BK
1.
Bimbingan Konseling
Hari Senin- Sabtu
2
Kepramukaan
Hari Sabtu 15.00-17.00
Pembina Pramuka
3
Keagamaan Bimbingan Baca Qur’an Shalat Berjama’ah Yasinan dan tahlil
Senin – sabtu 18.30-19.30 Senin – Kamis (waktu Zuhur ) Jum’at 07.00-07.40 Senin-Sabtu 15.00-17.00
Guru PAI Guru PAI
Sabtu
Koordinator
4
Olah Raga Bola Volly Tenis Meja Atletik Bulu Tangkis Bola Kaki Kesenian
Koordinator Bidang
5
99
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
6 7
Seni Tari
Palang Merah Remaja (PMR) Kebersihan Lingkungan
15.00-17.00
Bidang
Hari Sabtu 15.00-17.00 Senin-sabtu
Koordinator Bidang Koordinator
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
6 7
Seni Tari
Palang Merah Remaja (PMR) Kebersihan Lingkungan
15.00-17.00
Bidang
Hari Sabtu 15.00-17.00 Senin-sabtu 07.00-07.15
Koordinator Bidang Koordinator Bidang
100
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
BAB IV PENGATURAN BEBAN MENGAJAR
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
BAB IV PENGATURAN BEBAN MENGAJAR A. SISTEM PAKET
Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik dalam mengikuti kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka (teori, praktik di sekolah dan praktik di industri), penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Penugasan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian kompetensi pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan dan percepatan. Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian kompetensi yang waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta didik. Berdasarkan defenisi tersebut SMK Negeri 8 Sarolangun menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut: a. SMK Negeri 8 Sarolangun kategori standar menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem paket. b. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit. c. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK Negeri 8 Sarolangun adalah 38 minggu dalam satu tahun pelajaran d. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur sebanyak 60 %, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SMK 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. e. Dua jam pembelajaran kegiatan praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran kegiatan praktik di luar sekolah, setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka yang tercantum pada struktur kurikulum.
101
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
B. BEBAN BELAJAR
Untuk lebih jelasnya tentang beban belajar peserta didik di SMK Negeri 8 Sarolangun dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Beban Belajar Peserta Didik Kelas
Satu jam tatap muka (menit)
Jumlah jam pembela jaran Per minggu
Minggu Efektif per tahun ajaran
Waktu pembelajaran per tahun
Jumlah jam per tahun (@60 menit)
X s.d XII
45
46
38
1824 Jam Pel (82080 Menit)
1368 Jam
Dalam kurikulum KTSP dimungkinkan untuk penambahan 4 jam pelajaran Perminggu. Penambahan 4 jam pelajaran di SMK Negeri 8 Sarolangan hanya dilakukan pada kelas XII, sedangkan di kelas X dan XI tidak dilakukan karena di kelas X dan XI memakai kurikulum 2013. Penambahan 4 jam yang diterapkan di SMK Negeri 8 sarolangun dengan rincian sebagai berikut: a.
2 jam pelajaran untuk bidang studi Bahasa Indonesia, karena materi Bahasa Indonesia begitu luas dengan alokasi waktu 2 jam perminggu tidak mencukupi.
b.
2 jam pelajaran untuk bidang studi kejuruan, karena untuk meningkatkan kompetensi jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan.
C. PKL atau Prakerin
Prakerin adalah bagian dari pendidikan sistem ganda (PSG) sebagai program bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di dunia usaha, industri. Dalam Kurikulum SMK (Dikmenjur, 2008) disebutkan: Prakerin adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan , seperti day 102
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
release, block release, dan sebagainya. Lebih lanjut dalam Undang-Undang Prakerin Dikmendikti, (2003) diungkapkan bahwa Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah program wajib yang harus diselenggarakan oleh sekolah khususnya sekolah menengah
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
release, block release, dan sebagainya. Lebih lanjut dalam Undang-Undang Prakerin Dikmendikti, (2003) diungkapkan bahwa Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah program wajib yang harus diselenggarakan oleh sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan
dan pendidikan luar sekolah serta wajib diikuti oleh siswa/warga belajar.
Penyelenggaraan Praktek Kerja Industri akan membantu peserta didik untuk memantapkan hasil belajar yang diperoleh di sekolah serta membekali siswa dengan pengalaman nyata sesuai dengan program studi yang dipilihnya. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerj a yang dilakukan di dunia Usaha ataupun di dunia Industri agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia Usaha atau dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia usaha atau dunia industri. Prakerin memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak didik akan dan bagaimana kehidupan di dunia kerja. disamping ajang uji coba ilmu yang ia pelajari. melalui prakerin siswa diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia industri/usaha, sehingga ketika ia nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja baik secara keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental. Landasan Hukum Prakerin 1. Undang- undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk
memiliki
kekuatan
kepribadian, kecerdasan, akhlak
spiritual
keagamaan, pengendalian
mulia, serta keterampilan
diri,
yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 2. Kepmen pendidikan dan kebudayaan no 323/u/1997,tentang penyelenggaraan prakerin SMK 3.
Peraturan Pemerintah
No. 29 tahun 1990, tentang Pendidikan Menengah yang
antara lain : a.
Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat terutama dunia usaha / industri dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan. 103
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah. 4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan yang
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah. 4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan yang menyatakan : a.
Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional sebagai wahana pelatihan kejuruan.
b.
Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dan sebagailainnya di dunia usaha dan industri.
c.
Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di masyarakat dunia usaha dan industri.
Tujuan diadakannya PRAKERIN adalah : 1.
Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah;
2.
Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa-siswi PRAKERIN;
3.
Melatih siswa untuk berkomunikasi/ berinteraksi secara profesional didunia kerja yang sebenarnya;
4.
Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa-siswi PRAKERIN;
5.
Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswasiswi PRAKERIN sesuai bidang masing-masing;
6.
Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan di Implementasikan dalam kehidupan sehari-hari;
7.
Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.
Manfaat prakerin adalah :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang 2. memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan semanagat kerja yang sesuai dengan tuntutan 3. lapangan kerja. 4. Memperkokoh hubungan sekolah dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha. 5. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
104
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
6. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. 7. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
6. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. 7. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman di era Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Adapaun fungsi diadakannya Prakerin adalah: 1. Mengimplementasikan materi yang selama ini dipelajari di se kolah 2. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa 3. Melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya 4. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa 5. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Proses pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan oleh siswa di industri, baik berupa industri besar, menengah maupun industri kecil atau industri rumah tangga. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini, proses langkah-langkah pelaksanaan praktek harus tetap mengacu pada desain pembelajaran yang telah ditetapkan. Disamping itu, pelaksanaan praktek kerja industri dapat berupa “day release” atau berupa “block release” atau kombinasi keduanya. Dalam penyelenggaraan day release waktu belajar dalam satu minggu, digunakan beberapa hari di sekolah dan beberapa hari di industri, tergantung kesepakatan antara pihak sekolah dan pihak industri. Sedangkan dalam pelaksanaan yang menggunakan block release waktu belajar dibagi pada hitungan bulan atau semester. Dalam arti proses belajar dilakukan di sekolah beberapa bulan atau semester secara terus menerus, kemudian bulan atau semester berikutnya di industri. Pelaksanaan prakerin siswa SMK Negeri 8 Sarolangun secara block release oleh siswa kelas XI (sebelas) dimana pada semester 3(tiga) kegiatan belajar mengajar dilaksakan selama 6 bulan dan diawal semester 4 (empat) siswa melaksakan prakerin selama 3 (tiga) bulan.
105
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
D. PERATURAN AKADEMIK 1.
Ketuntasan Belajar a. Daftar KKM
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
D. PERATURAN AKADEMIK 1.
Ketuntasan Belajar a. Daftar KKM
1) Keteria Ketuntasan Minimal Kelas X dan Kelas XI DAFTAR MATA PELAJARAN
1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 1 2 3 1
A. MUATAN NASIONAL Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Sejarah Indonesia Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya B. MUATAN KEWILAYAHAN Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan simulasi dan komunikasi digital fisika terapan kimia terapan biologi terapan dasar-dasar budidaya tanaman alat mesin pertanian pembiakan tanaman persiapan lahan dan penanaman tanaman perkebunan
KKM X
XI
74
74
74 74 74 74
74 74 74 -
74
74
74
-
74 80 80 80 80
74
80 80 80 80 80
2 3
pembibitan tanaman perkebunan pemeliharaan dan pengelolaan tanaman perkebunan
80 80
4 5
Mengelola kartu persediaan panen dan pasca panen tanaman perkebunan
80 80
6
produk kreatif dan kewirausahaan
106
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
2) Keteria Ketuntasan Minimal Kelas XII NO A.
Mata Pelajaran Mata Pelajaran
KKM
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
2) Keteria Ketuntasan Minimal Kelas XII NO A.
Mata Pelajaran
KKM
Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1
Pendidikan Agama
75
1.2
Pendidikan Kewarganegaraan
75
1.3
Bahasa Indonesia
75
1.4
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
75
1.5
Seni Budaya
75
2) Adaptif
2.1
Bahasa Inggris
70
2.2
Matematika
70
2.3
Fisika
70
2.4
Kimia
70
2.5
Biologi
70
2.6
Ilmu Pengetahuan Sosial
70
2.7
KKPI
70
2.8
Kewirausahaan
70
3) Produktif
3.1
Alat dan Mesin Pertanian
80
3.2
Perlindungan Tanaman
80
3.3
Tanah dan Pemupukan
80
3.4
Teknik Produksi Perkebunan Tahunan Teknik Produksi Perkebunan Semusim
3.5
Tanaman Tanaman
80 80
3.6
Teknik Penanganan Pasca Panen
80
3.7
Manajemen Agribisnis
80
3.8
Teknik Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian
80
3.9
PKU
80
B.
1.
C.
Pengembangan Diri
Budidaya Sayuran
75 B
107
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
a. Mekanisme dan Prosedur penetapan KKM Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
a. Mekanisme dan Prosedur penetapan KKM Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. SMK Negeri 8 Sarolangun dalam menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi dengan mempertimbangkan Kompleksitas, intake siswa dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan adaptif adalah 75%. sebagai berikut : 1) KKM Kompetensi Normatif dan Adaptif KKM kompetensi normatif dan adaptif ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran dengan rincian sebagai berikut : 1)
2)
3)
Tingkat intek / Kemampuan rata-rata peserta didik
Rata-rata nilai 80 – 100, diberi skor 3
Rata-rata nilai 60 - 79, diberi skor 2
Rata-rata nilai < 60 , diberi skor 1
Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi
Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor 3
Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor 2
Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1
Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan)
Dukungan tinggi, diberi skor 3
Dukungan sedang, diberi skor 2
Dukungan rendah, diberi skor 1
Nilai KKM indikator = (A+B+C)/9 X 100 Dengan menghitung seluruh nilai KKM Indikator, KKM KD diperoleh dari rerata KKM indikator, dan KKM SK diperoleh dari rerata KKM KD, pada akhirnya KKM Mata Pelajaran adalah rerarta dari KKM SK pada semester berjalan.
108
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Skor Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Berkomunikas Menyimak untuk i dengan memahami lafal, Bahasa tekanan, intonasi, dan Indonesia jeda yang lazim/baku
Indikator
Nilai KK
Intake Siswa (A)
Kom pleks (B
Daya dkng (C)
Indi kator
3
2
2
77,7 8
KKM Mata Pelajaran KD
Reaksi kinetik ....
77,7 8
SK
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Skor Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Berkomunikas Menyimak untuk i dengan memahami lafal, Bahasa tekanan, intonasi, dan Indonesia jeda yang lazim/baku setara tingkat dan yang tidak Semenjana
Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat
Indikator
Nilai KK
Intake Siswa (A)
Kom pleks (B
Daya dkng (C)
Indi kator
3
2
2
77,7 8
KKM Mata Pelajaran KD
SK
Reaksi kinetik ....
Komentar ungkapan ...
3
2
2
77,7 8
Pengidentifikasian sumber informasi ...
3
1
2
66,6 7
Pencatatan isi pokok informasi ....
3
Pengenalan ragam/laras bahasa...;
2
2
2
66,6 7
Pembedaan proses dan hasil dengan ...
2
3
2
77,7 8
atau
77,7 8
75.00
2
77,7 8
2
75,00
72,2 3
Nilai KKM indikator = (A+B+C)/9 X 100 Dengan menghitung seluruh nilai KKM Indikator, KKM KD diperoleh dari rerata KKM indikator, dan KKM SK diperoleh dari rerata K KM KD, pada akhirnya KKM Mata Pelajaran adalah rerarta dari KKM SK pada semester berjalan.
109
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KKM Program Produktif Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Memahami pengertian tanah dan kesuburan tanah
Indikator
Menjelaskan pengertian Menjelaskan dan fungsi tanah pengertian tanah dan lahan Menjelaskan fungsi tanah Menjelaskan kesuburan Menjelaskn kesuburan dan dan produktifitas tanah produktiiftas tanah Mengidentifika si kesuburan dan produktifitas tanah Menjelaskan peranan bahan organic
Intake Siswa (A)
Skor Kom pleks (B)
Nilai KKM Daya dkng (C)
Indi kator
3
2
3
88,89
KD
SK
KKM Mata Pelajaran
79,63
80,00
77,78 2
2
2
3
2
2
3
2
2
66,67
77,78
77.78 81.48
3
3
2
88.89
Nilai KKM indikator = (A+B+C)/9 X 100 Dengan menghitung seluruh nilai KKM Indikator, KKM KD diperoleh dari rerata KKM indikator, dan KKM SK diperoleh dari rerata KKM KD, pada akhirnya KKM Mata Pelajaran adalah rerarta dari KKM SK pada semester berjalan.
110
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
e. Peningkatan KKM
Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ideal.
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
KKM Program Produktif Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Memahami pengertian tanah dan kesuburan tanah
Indikator
Intake Siswa (A)
Skor Kom pleks (B)
Daya dkng (C)
Indi kator
3
2
3
88,89
Menjelaskan pengertian Menjelaskan dan fungsi tanah pengertian tanah dan lahan Menjelaskan fungsi tanah Menjelaskan kesuburan Menjelaskn kesuburan dan dan produktifitas tanah produktiiftas tanah Mengidentifika si kesuburan dan produktifitas tanah Menjelaskan peranan bahan organic
Nilai KKM KD
SK
KKM Mata Pelajaran
79,63
80,00
77,78 2
2
2
3
2
2
3
2
2
66,67
77,78
77.78 81.48
3
3
2
88.89
Nilai KKM indikator = (A+B+C)/9 X 100 Dengan menghitung seluruh nilai KKM Indikator, KKM KD diperoleh dari rerata KKM indikator, dan KKM SK diperoleh dari rerata KKM KD, pada akhirnya KKM Mata Pelajaran adalah rerarta dari KKM SK pada semester berjalan.
110
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
e. Peningkatan KKM
Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ideal. Beberapa upaya yang dilakukkan SMK Negeri 8 Sarolangun dalam eningkatkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) ideal adalah sebagai berikut : 1) Peningkatan Proses belajar mengajar. 2) Mengadakan Supervisi pembelajaran 3) Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah 4) Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik 5) Menigkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan 6) Peningkatan Pembiayan operasional sekolah dalam pembinaan siswa.
2.
KENAIKAN KELAS a.
Kriteria kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas di SMK Negeri 8 Sarolangun berlaku setelah siswa dinyatakan kompeten atau yang berarti dapat melanjutkan, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang meliputi aspek: a. Kenaikan kelas dipertimbangakan berdasarkan nilai rapor semester genap, b. Siswa dinyatakan naik kelas apabila semua mata pelajaran dinyatakan tuntas sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah. c. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran belum tuntas d. Nilai sikap dan tingkah laku minilal baik (B). Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor yang dilakukan di
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
e. Peningkatan KKM
Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ideal. Beberapa upaya yang dilakukkan SMK Negeri 8 Sarolangun dalam eningkatkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) ideal adalah sebagai berikut : 1) Peningkatan Proses belajar mengajar. 2) Mengadakan Supervisi pembelajaran 3) Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah 4) Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik 5) Menigkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan 6) Peningkatan Pembiayan operasional sekolah dalam pembinaan siswa.
2.
KENAIKAN KELAS a.
Kriteria kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas di SMK Negeri 8 Sarolangun berlaku setelah siswa dinyatakan kompeten atau yang berarti dapat melanjutkan, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang meliputi aspek: a. Kenaikan kelas dipertimbangakan berdasarkan nilai rapor semester genap, b. Siswa dinyatakan naik kelas apabila semua mata pelajaran dinyatakan tuntas sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah. c. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran belum tuntas d. Nilai sikap dan tingkah laku minilal baik (B). Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor yang dilakukan di akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku rapor yang berisi laporan hasil belajar sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah dinyatakan kompeten. b.
Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar
Jenis Penilaian
1.
Ulangan Harian Ulangan harian dilakukan setelah selesai satu atau beberapa kompetisi dasar. Ulangan harian dilakukan minimal 2 (dua) kali selama 1 bulan. Disamping ulangan harian dapat juga dilakukan penilaian terhadap tugas-tugas siswa yang diberikan sebagai bahan penentuan tingkat kerajinan siswa yang tertulis dalam rapor, selain itu hasil-hasil penilaian tugas-tugas dapat dipertimbangkan untuk penentuan nilai ulangan harian, pelaporan nilai ulangan harian kepada orang tua siswa dilakukan setiap bulan.
2.
Ulangan Tengah Semester /Mid semester Ulangan tengah semester ini digunakan untuk mengetahui kompetensi dasar mana yang belum dikuasai oleh siswa kelas X, XI dan XII pada tengah semester
3.
Ulangan Akhir Semester Ulangan akhir semester dilakukan setiap akhir semester. Bahan ulangan akhir semester sebagai berikut :
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
a)
Semeter Ganjil mencakup bahan pelajaran pada semester ganjil
b)
Semester Genap mencakup bahan pelajaran pada semester genap
4. Ulangan Akhir Tahun Dilaksanakan di akhir tahun pelajaran
Nilai rapor
Penghitungan Nilai Rapor untuk siswa kelas X, XI dan kelas XII dengan mengggunakan rumus : NR
=
NUH(50%) + NMS(30) + NUS(20%)
Dimana : NUH :
Nilai Ulangan Harian
NMS :
Nilai Mid Semester
NUS
Nilai Ulangan Semester
:
*) NUS Pelajaran Produktif 70% nilai Praktek + 30% tertulis. c.
Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil Penilaian
1) Guru mata pelajaran mengoreksi dan menilai hasil ujian siswa, hasilnya dikumpul dengan wali kelas yang bersangkutan, 2) Wali kelas mengumpulkan nilai dari guru matapelajaran, kemudian diolah dan dimasukan dalam raport siswa serta membuat leger/rekap nilai kelas. 3) Masing-masing wali kelas mengumpul nilai kelas ke wakil kepala sekolah di bidang kurikulum, 4) Wakil kepala sekolah di bidang kurikulum membuat leger/rekap nilai sekolah kemudian dibuat laporan ke kepala sekolah, 5) Kepala sekolah meneruskan laporan hasil penilaian ke Dinas Pendidikan Provinsi.
d.
Program Remedial dan Pengayaan 1) Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu, menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik Pelaksanaan Remedial di SMK Negeri 8 Sarolangun
menetapkan bahwa nilai
remedi dilaksanakan dengan ketentuan bahwa apabila peserta didik belum mencapai ketuntasan minimal (KKM) pada masing-masing KD mata pelajaran. Adapun Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial adalah sebagai berikut : a)
Penugasan individu diakhiri dengan penilaian bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%.
b)
Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlahpeserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%.
c)
Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
2) Pembelajaran Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai kompetensi lebih cepat daripeserta didik lain dapat mengembangkan dan memperdalam kecakapannya secara optimal melalui pembelajaran pengayaan. Pembelajaran pengayaan dilakukan apabila peserta didik telah melampaui persyaratan
minimal
(KKM)
yang
ditentukan.
Pembelajaran
pengayaan
memberikan bagi peserta didik yangmemiliki kelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat serta mengoptimalkan kecakapannya. Adapun Teknik pelaksanaan pembelajaran Pengayaan pada KD tertentu dilakukan dengan memberi tugas membaca, tutor sebaya, dan diskusi.
3. KELULUSAN a. Kriteria Kelulusan
Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1) adalah bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah: 1) Menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik telah dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh kompetensi pendidikan dan pembelajaran yang diikuti. 2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakan kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif. 3) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus atau kompeten untuk mata pelajaran yang diujikan. Program produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah. Pelaksanaan ujian sekolah mengikuti ketentuan Permendiknas dan SOP yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 4) lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian). Pelaksanaan Ujian Nasional mengikuti Permendiknas yang dikeluarkan setiap tahun oleh Depdiknas dan SOP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Ke empat persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan bukan semata-mata hanya ditentukan oleh kelulusan ujian nasional; tetapi untuk bisa mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah syarat sebelumnya harus dilalui. b. Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.
1. Ujian Nasional Ujian Nasional di SMK Negeri 8 Sarolangun mengikuti SOP dan keputusan yang telah diputuskan oleh pemerintah. Pelaksanaan Ujian Nasional menggunakan ujian online atau CBT. 2. Ujian Sekolah
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Sekolah menlaksanakan ujian akhir sekolah atau USBN dan US. Ujian ini dilakukan terhadap matapelajaran yang tidak diujikan dalam ujian nasional (UN). Siswa yang mengikuti adalah siswa kelas XII, sebagaimana ujian nasional. Ujian USBN dan US dilaksanakan sebelum ujian nasional (UN). c. Target Kelulusan.
Adapun Target Kelulusan pada SMK Negeri 8 Sarolangun lulus UN 100% dengan hasil sebagai berikut : 1) Hasil Ujian Nasional meliputi: Matematika minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nillai =5,6, Bahasa Indonesia minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nilai =7,00. Bahasa Inggris minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nilai =60 2) Hasil ujian nasional komponen produktif dengan pendekatan project work minimal 90% jumlah tamatan memperoleh nilai =8,00 dan mendapat sertifikat. 3) Keterserapan tamatan di dunia kerja minimal =50% dari jumlah tamatan yang lulus uji kompetensi sesuai dengan program keahliannya dengan tenggang waktu enam bulan d. Program-program sekolah
Untuk menghasilkan tamatan atau lulusan SMK Negeri 8 Sarolangun memasuki lapangan kerja, maka tamatan SMK Negeri 8 Sarolangun
yang siap diharapkan
melahirkan peserta didik yang produktif dengan program kegiatan sebagai berikut: 1. Bimbingan Belajar Intensif 2. Bimbingan belajar tambahan diluar Jam Tatap Muka 3. Melaksanakan try out UN 4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi
(competency
based
training).
dan
membuat
naskah
kerjasama/
Momorandum of Undersatanding (MOU) dengan dunia industri (dudi) dalam kegiatan praktek kerja Usaha (PKU). 5. Peningkatan kompetensi guru melalui lokakarya / workshop diklat dan studi banding. 6. Meningkatkan ketersedian sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah yang 7. digunakan dalam proses belajar mengajar.
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
BAB V KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. A. Permulaan Tahun Baru Pelajaran
Tahun baru pelajaran 2018/2019 mulai dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk peserta didik kelas X. Proses penerimaan peserta didik baru di mulai pada tanggal 3 - 8 Juli tahun 2018. Sistem yang dipakai penerimaan peserta didik baru adalah sistem manual. Artinya peserta didik baru datang ke sekolah mengisi formulir yang disediakan oleh panitia PPDB. Pada tanggal 11 Juli 2018 diadakan pengumuman bagi peserta didik yang diterima. SMK Negeri 8 Sarolangun langsung mengadakan peminatan, dimana siswa sudah bisa memilih paket keahlian yang akan dimasuki. Pada tanggal 16 – 18 Juli 2018 diadakan pendidikan Pengenalan lingkungan sekolah dan tanggal 19 Juli 2019 hari pertama belajar efektif. Di dalam pengenalan lingkungan sekolah ini peserta didik dikenalkan berbagai peraturan, tata tertib dan program sekolah selama mengikuti pendidikan di SMK Negeri 8 sarolangun. Adapun moto pengenalan lingkungan sekolah di SMK Negeri 8 Sarolangun adalah “ Asah, Asih dan Asuh “.
B. Analis Hari Belajar Efektif
Hari Belajar Efektif adalah hari tatap muka antara peserta didik dengan pendidik. Mengacu pada kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi jumlah hari belajar efektif adalah sebagai berikut: Minggu Belajar Efektif Tahun Pelajaran 2018/2019 No
Bulan
Jlh Minggu
Jlh hari belajar
Efektif
efektif
1
9
4,5
26
1
Juli 2018
2
Agustus 2018
3
September 2018
4
26
4
Oktober 2018
4
26
5
November 2018
4,5
25
6
Desemmber 2018
0
1
18
111
Semester 1
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
7
Januari 2019
4
26
8
Februari 2019
4
23
9
Maret 2019
5
26
10
April 2019
3
19
11
Mei 2019
3
16
12
Juni 2019
0
0
18
112
Semester 2
C.
Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan Tahun pelajaran 2018/2019 SMK Negeri 8 Sarolangun No
Tanggal Kegiatan
Jenis Kegiatan
1
3-8 Juli 2018
Penerimaan Peserta Didik Baru
2
11 Juli 2018
Pengumuman penerimaan PDB
3
16-18 Juli 2018
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
4
19 Juli 2018
Hari pertama belajar efektif
5
17 Agustus 2018
Memperingati HUT RI ke 72
6
1 September 2018
Hari Raya Idul Adha
7
21 September 2018
Tahun Baru Hijriyah 1439 H
8
2-5 Oktober 2018
Ulangan Tengah Semester/mid semester
9
25 November 2018
Hari Guru Nasional
10
1 Desember 2018
Maulid Nabi Muhammad SAW
11
4-14 Desember 2018
Ujian Semester 1
12
16 Desember 2018
Pembagian Raport semester 1
13
18-30 Desember 2018
Libur semester 1
14
2 Januari 2019
Awal masuk semester 2
15
16 Februari 2019
Libur Tahun baruImlek
16
20 Februari-18 Maret 2019
Masa Uji Kompetensi
17
5-8 Maret 2019
Ulangan tengah semester 2
18
18 Maret 2019
Hari Raya Nyepi
19
19-29 Maret 2019
USBN dan US
20
30 Maret 2019
Libur Wafat Isa Almasih
21
9-12 April 2019
Ujian Utama SMK/UN
22
14 April 2019
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi muhammad SAW
23
1 Mei 2019
Hari Buruh
24
16-19 Mei 2019
Perkiraan Menyambut Puasa Romadhon
25
21 Mei-7 Juni 2019
Ujian Semester 2
26
9 juni 2019
Pembagaian Raport semester 2
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
No
Kegiatan
Alokasi Waktu Min 34 minggu dan maks 38 minggu Maks 2 minggu Maks 2 minggu Maks 3 minggu
1.
Minggu efektif belajar
2. 3. 4.
Jeda tengah semester Jeda antar semester Libur akhir tahun pelajaran
5.
Hari libur keagamaan
2 – 4 minggu
6.
Hari libur umum dan nasional Hari libur khusus
Maks 2 minggu
Kegiatan khusus sekolah / madrasah
Maks 3 minggu
7.
8.
Maks 1 minggu
Keterangan Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan Satu minggu setiap semester Antara semester I dan semester II Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah. Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masingmasing. Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah / madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun
BAB VI PENUTUP 1.
Kesimpulan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun merupakan
pedoman dan acuan dalam
kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2018/2019. Kurikulum ini memuat kondisi keadaan nyata saat ini di SMK Negeri 8 Sarolangun, kondisi ideal yang diharapkan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2018/2019, visi , misi dan tujuan sekolah, beban belajar dan mengajar, program penilaian, program pengembangan bakat dan beberapa upaya dalam rangka peningkatan mutu di S MK Negeri 8 sarolangun. 2.
Perubahan Penambahan Aturan .
Penyusunan Kurikulum ini belum mendekati kesempurnaan. Kurikulum dapat berubah sesuai dengan tuntutan zaman dan kemajuan zaman. Kurikulum ini dimungkinkan untuk ditambah atau dikurangi demi kesempurnaan kurikulum ini. Hal-hal yang dianggap penting untuk dilaksanakan di SMK Negeri 8 Sarolangun dan belum tercantum dalam dokumen ini akan diatur dikemudian hari.