DIET PADA PANKREAS (INFEKSI) GUNARTI YAHYA, DCN, MM, RD
LOGO
PATOFISIOLOGI PADA PANKREAS
PANKREATITIS : Radang pancreas dapat berupa akut atau kronis. Penyakit ini ditandai dengan edema, autodigesti, nekrosis lemak, dan perdarahan jaringan pankreas. 60 % kasus pankreatitis akut karena batu empedu melewati ke dalam saluran empedu dan sementara menetap di sfingter Oddi. lkohol menyumbang !"% #$0% dari kasus pankreatitis akut ipertrigliseridemia &trigliserida serum lebih tinggi dari !000 mg ' d() adalah penyebab !,$% #$,*% pada kasus pankreatitis Pankreatitis Akut : +eberapa kasus pankreatitis akut tanpa gejala, gejala yang mungkin termasuk atas nyeri perut yang menjalar ke punggung, umumnya memburuk pada saat konsumsi makanan. anifestasi klinis mungkin juga termasuk mual, muntah, perut kembung, dan steatorrhea. -uga pada kasus berat terjadi komplikasi hipotensi dan dehidrasi
PATOFISIOLOGI PADA PANKREAS
Pankreatitis Kronis :
nflamasi bersifat ire/ersibel yang mengarah ke fibrosis dengan kalsifikasi jaringan.
anda dan gejala termasuk nyeri perut kronis dan tingkat en1im pankreas normal atau sedikit meningkat. -ika pankreas kehilangan fungsi endokrin dan eksokrin, maka akan terjadi diabetes mellitus dan steatorrhea.
indakan medis termasukmodifikasi perilaku yang dapat memperburuk penyakit, seperti konsumsi alkohol dan merokok2 menentukan penyebab, dan mengobati, sakit perut2 memulihkan pencernaan dan absorbs normal2 dan mengobati endokrin yang kurang memadai.
ingkat kelangsungan hidup secara keseluruhan adalah 30% pada !0 tahun dan 4"% pada 50 tahun, tapi tergantung pada usia saat diagnosis, apakah pasien merokok dan ' atau terus menggunakan alkohol, dan adanya cirrhosis
TERAPI NUTRISI : PANKREATITIS (1) 1. Asesen Gi!i : ata tinggi, berat badan dan riwayat berat badan harus diperoleh. Riwayat akan harus digunakan untuk menentukan asupan dan toleransi tertentu makanan atau nutrisi &misalnya, makanan berlemak).
7aktor gaya hidup, seperti frekuensi dan jumlah asupan alkohol, harus diperhitungkan.
8arena pankreatitis adalah kondisi peradangan yang berpengaruh terhadap protein (i/er, berikut nilai#nilai laboratorium yang harus diperhatikan untuk menentukan status gi1i pasien9 albumin, prealbumin, dan transferin.
(aboratorium yang harus dipantau adalah glukosa darah, trigliserida, hematokrit, hemoglobin, dan putih sel darah.
Perhatikan juga interaksi obat dan makanan
TERAPI NUTRISI : PANKREATITIS (") ". Dia#nosa Gi!i : $asa%a& #i!i 'an# un#kin :
Perubahan fungsi :
alnutrisi
supan makanan ' minuman asupan yang tidak adekuat,
:angguan ;tilisasi
Perubahan nilai laboratorium terkait gi1i
Peningkatan kebutuhan protein ' energy
. Interensi Gi!i : Pankreatitis
akut : =elama serangan akut ringan pada pasien dengan status gi1i cukup baik, maka pemberian makanan diberikan sampai rasa sakit dan mual ' muntah mereda dan usus suara kembali. >amun, saat ini Penelitian telah menemukan bahwa refeeding langsung memperpendek lama tinggal di rumah sakit dan bahwa tidak ada perbedaan statistik dibagi menjadi enam porsi kecil untuk mengkompensasi berkurang fungsi eksokrin dari
TERAPI NUTRISI : PANKREATITIS () . Interensi Gi!i : Pankreatitis
akut :
ambahan diet dengan multi/itamin dan mineral sampai asupan gi1i cukup untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi
Protein katabolisme meningkat *0% dan kebutuhan energy meningkat sebesar 50%2 dukungan nutrisi pada pasien ini dapat membantu mencegah defisit nutrisi sambil menjaga atau meminimalkan kehilangan berat badan.
Penggunaan dukungan nutrisi untuk menyelesaikan keseimbangan nitrogen negatif dalam pankreatitis akut terkait dengan peningkatan :oals outcomes.**, oleh karena itu, untuk memberikan kkal dan protein yang cukup, meminimalkan kerugian nitrogen, dan mengelola ketidakseimbangan.
al ini termasuk kondisi hipo ' hiperglikemia, hipertrigliseridemia, dan ketidakseimbangan gi1i mikro seperti kalsium, magnesium, dan /itamin. Pada saat yang sama, stimulasi pancreas harus diminimalkan.
TERAPI NUTRISI : PANKREATITIS (*) . Interensi Gi!i : Pankreatitis akut :
-ika ileus obstruksi duodenum atau dari inflamasi terjadi, maka jejunum harus dimulai. >amun, ileus paralitik yang umum terjadi pada pankreatitis akut berat, dan dalam hal ini nutrisi parenteral dianjurkan jika makanan enteral telah gagal setelah lima sampai tujuh hari nisiasi makanan enteral pada 54 ? 4* jam pertama mulai dari 5" ml per jam sd 5" 8kal'kg ++. 7ormula yang dianjurkan adalah formula elemental dengan peptide dan trigliserida yang terdiri dari 3" % @, dapat sedikit menstimulasi pancreas namun dapat diserap dengan baik
iet oral dapat diberikan ketika amilase dan lipase mulai menurun &menuju nilai normal) dan pasien tidak merasakan sakit untuk setidaknya 54 jam
;ntuk nutrisi parenteral, /olume harus ditingkatkan perlahan#lahan ke menjadi 5" kkal ' kg. Amulsi lemak harus menyediakan kurang dari !"% sampai $0% dari kkal dan protein diberikan untuk memenuhi kebutuhan pasien.
TERAPI NUTRISI : PANKREATITIS (+) . Interensi Gi!i : Pankreatitis
Kronik : ujuan terapi medis dan nutrisi adalah 9 B encegah kerusakan lebih lanjut pada pankreas, B encegah serangan lebih lanjut dari peradangan akut, B eringankan nyeri dan steatorrhea B engatasi kekurangan gi1i dan mencegah penurunan berat badan serta mempromosikan berat badan yang sesuai.
7rekuensi serangan dapat dikurangi dengan makanan kecil sering dari diet rendah lemak sampai dengan lemak cukup ' sedang An1im pancreas &yang diresepkan) untuk diberkan pada setiap kali m akan untuk meningkatkan pencernaan dan penyerapan. -umlah en1im yang diperlukan dengan setiap makan dapat ber/ariasi, tergantung pada kandungan lemak dari makanan yang dikonsumsi. 8arena sekresi bikarbonat pancreas sering rusak, manajemen medis juga dapat mencakup pemeliharaan p usus yang optimal untuk memfasilitasi akti/asi en1im. ntasida, antagonis reseptor 5, atau proton pump inhibitor digunakan untuk mengurangi sekresi asam lambung sehingga dapat mencapai efek yang diharapkan.
TERAPI NUTRISI : PANKREATITIS (,) . Interensi Gi!i : Pankreatitis
Kronik :
;ntuk meningkatkan berat badan, tingkat lemak dalam diet harus menjadi maksimum pada pasien yang dapat mentolerir tanpa peningkatan steatorrhea atau sakit. rigliserida rantai menengah dapat ditambahkan ke makanan, karena mereka tidak memerlukan lipase untuk pencernaan.
=uplementasi /itamin dan mineral yang dianjurkan9 /itamin yg larut dalam air dan yg larut dalam lemak. Pada pemberian parenteral mungkin perlu diberikan /itamin +!5
Rekomendasi diet harus disesuaikan untuk kondisi medis lainnya kondisi yang berhubungan dengan pankreatitis kronis, seperti diabetes, obesitas, dan alcoholism. +agi pasien dengan riwayat alkoholisme, per oral sekali sehari 9 thiamin !00 mg dan folat ! mg harus disediakan
*. $onitorin# -an Ea%uasi Gi!i : Seara
uu/ 0en#ukuran erat a-an &arus -i%akukan setia0 in##u. Tera0i Gi!i -iuat sesuai untuk ene#a& 0enurunan erat a-an 'an# e0at atau 0enin#katan erat a-an seara er%ei&an. Seara kese%uru&an 0eraikan #e2a%a -en#an 0erkean#an s- 0eerian akanan seara ora% en2a-i tu2uan utaa 0a-a Tera0i Nutrisi Pankreatitis. E%ektro%it/
terutaa ka%siu/ &arus -i0antau seara ketat/ sea#aiana 0eantauan tri#%iseri-a -an ka-ar #u%a -ara&/ 'an# &arus -i0erta&ankan -an seisa un#kin en-ekati ni%ai nora%
www.themegae!".#$m
LOGO