DIAGNOSA TB PARU (Dengan strategi DOTS) Oleh : Dr. Dwi Hartanto, Sp.P
PENDAHULUAN Deff :
Penyakit Infeksi karena kuman mycobacteriumtuberkulosa yang mengakibatkan NEKROSA jar, dgn manifestasi bermacam-macam dan distribusi penyakit yg luas. “the great imitator”
Ada 2 tingkat infeksi : TB primer : Infeksi pada tubuh yang belum mempunyai reaksi spesifik dan akan sembuh dengan terbentuknya imunitas spesifik. 2. Tb post primer : infeksi terjadi secara endogen mampu eksogen pada tubuh yang telah mempunyai imunitas spesifik. 1.
PATOGENESA Harus ada sumber infeksi open case 2. Dosis infeksi yang cukup 3. Tingkat virulensi kuman M.Tb dan m.Bovinus mrp patogen utama pd manusia 4. Daya tahan tubuh ; 1.
F. lingkungan (Gizi, perumahan, pekerjaan) F. stress Fisik Psikis
DIAGNOSA Gejala-gejala TB : Umum : badan lemah, nafsu makan ↓, BB ↓, malaise, keringat malam, demam atau meriang. Sering timbul (proses di paru) : batuk > 3 mg, dahak campur darah, sesak nafas, nyeri dada. Gx ekstra paru : pembesaran kelj, gibus, osteomyelitis, meningitis.
DIAGNOSA Pemeriksaan jasmani : Tanda2 infeksi kronis yg umum. Tgt luas & kel. Struktural yg diakibatkan oleh penyakit : 1. Tanda-tanda infiltrat : redup, bronchial 2. Dahak di sal. nafas : Ronkhi bsh,kering 3. Penyempitan : whezing 4. Penarikan, peradangan, kavitas, atelektasis. 5. Efusi, pnemotorax, schwarte. 6. Tanda2 kel. Extra paru : gibus, scrofuloderma, osteomyolitis, meningitis dll.
DIAGNOSA Laboratorium (Darah) : Kurang spesifik. LED ↑, limfositosis Test mantoux (test tuberkulin) Kurang berarti pada orang Indonesia dewasa, mengingat index tuberkulin yg tinggi (60-70%) pd usia > 15 th.
DIAGNOSA Pemeriksaan sputum BTA : BTA (+) potensi menular Sensitifitas 30-70% saja px TB yg terdiagnosis berdasarkan sputum BTA (+) Teknik SPS
DIAGNOSA Cara mendapatkan bahan : Pengumpulan dahak : mulut bersih tdk ada sisa makanan. dahak hrs berasal dari bronkus/ paru, bisa dibantu dgn nebulisasi atau aerosol. Laryngeal swabs, terutama pd anak-anak Gastric lavage : anak atau wanita Tracheo – bronchial lavage – bronchoscopy Cairan pleura Kultur & uji resistensi kuman thd OAT utk kasus pengobatan ulang
DIAGNOSA PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Foto torax PA ~ standart Bbrp gambaran radiologik yg menunjang dx a.l : Gambaran lesi di lap. Atas unilateral atau bilateral Bayangan awam (patchy), bercak (infiltrat, noduler), kavitas, atelektasis, fibrosis, tuberkuloma, kalsifikasi, deviasi trachea Gambaran milier Gambaran kel. Pd organ sekitarnya, efusi, pneumo torak, scwarte, pbs. Kelj, deviasi mediastim.
DIAGNOSA “Tidak adanya kel. Radiologik tidak menyingkirkan diagnosa TB, tapi TB paru dpt memberi gambaran abnormal apapun” Untuk menilai aktifitas perlu foto toraks ulang.
DIAGNOSA HISTO PATOLOGI Biopsi paru, pleura, kelenjar serta organ
lain. Diagnosa TB diketahui dgn adanya granuloma dgn pengkejuan serta sel datia.
DIAGNOSA PEMERIKSAAN LAIN
(masih dlm penelitian) Serologi : ELIZA (Enzym Linked Imunosorbent Assay) Mycodot, IgGTb PCR (Polymerase Chain Reaction) Dll.
KESIMPULAN 1.
2. 3.
Dlm menegakkan Dx TB paru diperlukan pengetahuan yg memadai tentang : Patogenesa penyakit. Gejala-gejala, Fisik dx, serta pemeriksaan penunjang lain. Gold standart utk Dx TB paru (saat ini), sputum BTA (+) atau kultur sputum BTA (+). Utk menekan penyebaran TB yg infeksius yg saat ini kasusnya masih cukup tinggi diperlukan diagnosa yg CEPAT & TEPAT, serta terapi OPTIMAL & MEMADAI **** SEMOGA BERMANFAAT ****