KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena atas rahmat dan karunia-nya penulis dapat d apat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-nya, penulis tidak akan mungkin menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun agar para pembaca dapat memahami konsep dari “esain !rganisasi". Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas “asar Manajemen dan #isnis". isamping isamping itu, kami mengucapkan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah ini. Makalah ini dapat dibaca untuk umum,engan kata lain, pembaca dapat lebih mudah udah memah emaham amii penulis.emikian
isi maka makallah ini deng dengan an baha bahasa sa yang yang digu diguna naka kan n
yang
dapat
kami
sampaikan,
semoga
makalah
ini
oleh oleh bisa
berman$aat,%arus diakui bah&a makalah ini jauh dari kesempurnaan.'ntuk itu, dimohon kritik dan saran dapat langsung disampaikan kepada penulis.
#andung,
(anuari )*+
Penulis
1
DAFTAR DAFTA R ISI I SI
ATA ATA P/0A/TA1 P/ 0A/TA1 ...................................... .......................................................... ............................................... ........................... .... i A2TA1 3S3....................................... ........................................................... ........................................ ........................................ .................... ii #A# 3 P/A%'4'A/...................................... .......................................................... ............................................. ......................... 1 +.+
........................................................................... .................................... 1 4ATA1 #4AA/0 .......................................
+.)
1'M'SA/ MA MASA4A%....................................... ....................................................................... ................................ 2
+.5
T'('A/ P PM#A%ASA/ ....................................... ................................................... ............ .............. ... 2
......................................................... ............................................... ........................... 3 #A# 33 PM#A%ASA/.....................................
).+ SA3/ !10A/3SAS3 ....................................... ............................................................... ........................ ............. 3 ).) ST1'T'1 !10A/3SAS3 .....................................................................14 ).5 #A0A3MA/A M/SA3/ !10A/3SAS3 ...............................................20 #A# 333 P/'T'P ....................................... ........................................................... ...................................... .................. ........... 29 5.+ S3MP'4A/ A/ SA1A/ ..................................................................29 4AMP31A/...................................... .......................................................... ........................................................... ....................................... 30 ............................................................ ................................... ............... ........... 33 A2TA1 P'STAA........................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LA LAT TAR BEL BELAKA AKANG NG
$ekti$itas indi6idu, kelompok dan organisasi selain dipengaruhi oleh perilaku dan dan pros proses es orga organi nisa sasi si juga juga dipen dipenga garu ruhi hi oleh oleh stru strukt ktur ur orga organi nisa sasi si.. #agi #agi sebua sebuah h organisasi hal terpenting agar organisasi dapat mencapai tujuannya yaitu organisasi haru haruss memi memili liki ki desai desain n atau atau stru strukt ktur ur orga organi nisa sasi si yang yang menun menunja jang ng pere perenc ncana anaan an strategis./amun demikian banyak organisasi yang kurang mampu mendesain struktur sesuai sesuai tujuan tujuan perenca perencanaa naan n strate strategis gis organi organisas sasi. i. eadaan eadaan terseb tersebut ut menyebab menyebabkan kan organisasi gagal mencapai 6isi dan misinya. Salah satu peran utama seorang eksekuti$ dan manajer adalah merencanakan dan mengeksekusi mengeksekusi strategi strategi organisas organisasi, i, termasuk termasuk menyusun menyusun desain desain organisas organisasi. i. Strategi Strategi penyusunan desain organisasi hendaknya disesuaikan dengan bidang organisasinya masing-mas masing-masing. ing. 7ontoh, organisas organisasii sekolah sekolah yang 6isinya 6isinya menjadi sekolah unggul dalam mutu dan prestasi, maka desain organisasinya harus disesuaikan dengan 6isi dan misi tersebut. Adanya Adanya hubunga hubungan n antara antara perenc perencanaa anaan n strate strategis gis dan desain desain organi organisas sasii sangat sangat penting. elemahan yang sangat dirasakan selama ini yaitu kurangnya pemahaman para eksekuti$ dan manajer untuk menyadari hal tersebut. !leh sebab itu, perlu dipela dipelajar jarii lebih lebih mendal mendalam am mengena mengenaii bagaim bagaimana ana mendesa mendesain in organi organisas sasii agar agar bisa bisa selaras dengan perencanaan strategi organisasi secara menyeluruh.
1
1.2 RU RUMU MUSA SAN N MA MASA SALA LAH H
+.Apa yang dimaksud dengan struktur dan desain organisasi8 ).#agaimana mendesain organisasi8 5.Apa penyebab perbedaan struktur organisasi8 9.Apa yang dimaksud de$erensiasi8 :.esain !rganisasi apa yang biasa digunakan8
1.3 TU TUJU JUAN AN PEMB PEMBAH AHAS ASAN AN
Mengetahui pengertian desain organisasi. Memahami bagaimana cara mendesain organisasi. Mengetahui esain !rganisasi apa yang baik digunakan Mengetahui 2aktor-2aktor 'tama membuat struktur organisasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DESAIN ORGANISASI
esain esain organi organisas sasii adalah adalah suatu suatu model model yang yang dipili dipilih h oleh oleh organi organisas sasii untuk untuk melakukan melakukan koordinasi koordinasi dan pengendalian pengendalian tugas-tugas tugas-tugas dalam organisas organisasii termasuk termasuk di dalamny dalamnyaa bagaima bagaimana na seluru seluruh h anggot anggotaa organi organisas sasii dimoti dimoti6as 6asii agar agar mengel mengeluar uarkan kan segenap segenap energi energi dan kemampuannya kemampuannya untuk memaksimal memaksimalkan kan kemampuan kemampuan dan sumber sumber daya organisas organisasii dalam memproses,m memproses,mencipt enciptakan akan menghasilkan menghasilkan sesuatu sesuatu yang bernilai bernilai bagi organisasi baik barang maupun jasa. (ones ;)**+< 59-:=> mengemukakan beberapa tantangan dalam mendesain
organisasi yaitu? di$erensiasi,di$erensiasi
integrasi,s integrasi,sentral entralisas isasii desentrali desentralisasi sasi dan standardis standardisasi asi penyesuaian penyesuaian bersama bersama ;mutual adjusment >. >. Tantan ntanga gan n sena enantiasa
akan
ters ersebut ebut dit ditemu emui
dim dimaks aksudka udkan n dua
situasi
bah& bah&aa yang ang
dal dalam
des desain ain
dil dilemat ematiis
anta ntara
orga organi nissasi asi dua dua
kutub
yang saling berseberangan. Situ Situas asii ters terseb ebut ut meng menghar harus uska kan n pimp pimpin inan an orga organi nisa sasi si melakukan melakukan pilihan-pil pilihan-pilihan ihan desain desain mana yang
paling paling e$ekti$, e$ekti$,
atau atau peru perusa sahaa haan n produkti$ produkti$ dan
juga
e$isie e$isien n bagi bagi organi organisas sasiny inya. a. Setiap Setiap piliha pilihan n mempuny mempunyai ai konsekue konsekuensi nsi-ko -konse nsekue kuensi nsi sesuai dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing desain. Diferensiasi
i$e i$ere rens nsia iasi si pada pada dasa dasarny rnyaa adala adalah h sesu sesuat atu u pros proses es yang yang dila dilaku kukan kan oleh oleh pimpinan organisasi dengan cara membagi-bagi anggota organisasi berikut sumber
3
day daya
yang ang
dipe diperl rluk ukan an
ke
dala dalam m
bida bidang ng-b -biidang dang
tuga tugass
ses sesuai uai
kebu kebuttuhan uhan
organisasi.Pada saat bersamaan pembagian bidang-bidang tugas tersebut disertai dengan tugas pokok, $ungsi,&e&enang
dan
tanggu tanggung ng ja&ab ja&ab setiap setiap bidang. bidang.on onsep sep di$ere di$erensi nsiasi asi dapat dapat juga disama disamakan kan dengan dengan konsep pembagian kerja;division kerja;division of works> works> dan jika sudah menyangkut sumber sumber daya manusia biasa diartikan sebagai spesialisasi organisasi. Tingg Tinggii rend rendah ahny nyaa tingk tingkat at di$e di$ere rens nsia iasi si dite ditentu ntuka kan n oleh oleh seber seberap apaa besa besar r organi organisas sasi. i. Pada organi organisas sasii kecil kecil tingkat tingkat di$ere di$erensi nsiasi asi cender cenderung ung rendah, rendah, karena karena pembagian kerjanya tidak terlalu banyak,+@) bidang tugas saja. Semakin besar organi organisas sasi, i, maka maka tingkat tingkat di$ere di$erensi nsiasi asinya nya menjad menjadii semaki semakin n tinggi tinggi.. %al ini karena karena semakin besar organisasi,pembagian bidang tugas menjadi semakin banyak baik dalam cakupan bidang tugas $ungsi maupun kedalaman bidang,tingkatan atau le6el strata organisasi #angunan #angunan dasar di$rerensiasi di$rerensiasi adalah peran-peran peran-peran organisional organisional yang harus dilakukan oleh seseorang seseorang dalam organisasi organisasi.. e&enangan e&enangan sendiri sendiri dide$inisik dide$inisikan an sebagai sebagai berikut berikut “authority is power to hold of people accountable for their actions and to make decisions concerning the use organizational resources” resources” ;(ones, )**+< 5> e$inisi (ones ini menyiratkan •
#ah& #ah&aa
ke&e ke&ena nang ngan an terl terlet etak ak pada pada tang tangan an pimp pimpin inan an,,
pada pada ting tingka kata tan n
manapun posisi pimpinan berada baik di puncak, menengah, maupun ba&ah. •
e&enangan di&ujudkan dalam bentuk pengambilan keputusan baik yang bersi$at tertulis, terencana maupun spontanitas.
•
#ah&a ke&enangan yang dimilikinya membuat tindakan yang dilakukan oleh pimpinan memiliki akuntabilitas.
;dasar, proses proses dan hasil akhir> harus dapat diterima secara rasional rasional dan dipertanggung ja&abkan dalam penggunaan orang-orang dan sumber daya organisasi.#atas-batas
4
kejela kejelasan san ke&ena ke&enangan ngan dan tanggu tanggung ng ja&ab ja&ab yang yang dituntu dituntutt darise dariseora orang ng pimpin pimpinan an maupun
bukan
hanya
dapat
diketahui
jika
di$erensiasi
peran- peran dalam organisasi yang diterjemahkan ke dalam peran indi6idual dalamor ganisasi dibuat secara jelas ;clearly ;clearly>. >. #agaimana #agaimana menjamin menjamin seseorang seseorang menggunakan ke&enangan ke&enangan yang dimiliki dimiliki untuk mengerjakan perannnya menurut bidang tugasnya dan $ungsi yang ditentukan8 Maka dalam hal ini diperlukan suatu suatu control dari pemberi &e&enang untuk melakukan melakukan koordinasi koordinasi dan memberikan memberikan moti6asi kepada para anggota anggota organisas organisasii untuk bekerja dalam koridor kepentingan dan tujuan organisasi. Diferensiasi Hrisn!a"
yang yang membagi membagi orangorang-ora orang ng ke dalam dalam $ungsi $ungsi dandi6i dandi6isi si akan menyeb menyebabka abkan n setiap setiap orang $okus pada bidangnya. bidangnya. %al ini akanmendorong akanmendorong setiap orang menjadi menjadi spesialis spesialis dan ahli di bidangnya. /amun demikian, saking $okus dan spesialnya setiap orang di bagian
masing-masing
memunculkan
kecenderungan
yang
disebut
sub
unit orientation ;(ones, )**+<9+> “a tendency to view one’s role in the organization strictly from the persepective ofthe time frame, goals and interpersonal orientations of one’s sub unit.” alam bahasa sehari-hari sehari-hari sering sering mendengar mendengar istilah istilah ego sektoral sektoral tiada lain adalah orientasisub unit. %al ini akan menghambat komunikasi dan saling belajar antara satu unitdengan unit lain. #agaimana menghindari hal tersebut8 isinilah $ungsi integrasi diperlukan. 3ntegrasi sendiri diartikan sebagai “the process of coordinating various tasks, functions and divisions so that they work together and not at cross-pu cross-purpose” rpose”;(o ;(ones nes,, 9)> .2ungs .2ungsii integr integrasi asi dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan cara kooperasi,koordinasi dan komunikasi di antara unit atau bagian yang terpisah
5
Diferensiasi #er!i$a"
membagi orang atau kelompok atau bagian dalam organisasi ke dalam tingkatan atau le6elle6el-le6 le6el el terten tertentu tu yang yang disebu disebutt dengan dengan hirark hirarki. i. i$ere i$erensi nsiasi asi 6ertik 6ertikal al berkai berkaitan tan dengan tingkat seberapa besar ke&enangan sekaligus tanggung ja&ab yang harus dipikul oleh seseorang sesuai dengan posisi dalam hirarki tersebut. alam di$erensiasi 6ert 6ertik ikal al
akan akan dite ditemu muka kan n
dua dua
hal hal
yang yang
sali saling ng
berh berhad adap apan an yaitu aitu
sent sentra rali lisa sasi si
dan desentralisasi. Pengertian sentralisasi dan desentralisasi dikemukakan oleh (ones ;)**+< 9> sentralisasi adalah “an organ organiza izatio tional nal set up where whereby by the author authority ity to make import important ant decisio decisions ns isretained isretained by managers at the top of hierarchy” Sedangkan desentralisasi “an
organi anizational
setu etup whereby
the aut authori ority
to make important
decisions decisions aboutorganiz aboutorganizationa ationa resour resources ces and to initiate initiate new projects projects is delegated delegated to managers at all levels in the hierarchy” h ierarchy” eseimbangan antara desentralisasi dan sentralisasiakan membuat organisasi menjadi berjalan secara e$ekti$.elebihan sentralisasi terletak pada kee$ekti$an pimpinan dalam memusatkan dan mengkoordinasikan kegiatan secara ter$okus. /amun karena semu semuaa terl terlet etak ak pada pada pimp pimpin inan an,, dapa dapatt meng mengak akib ibat atka kan n beba beban n yang yang berl berleb ebih ih pada pimpinan, karena harus mengurus hal-hal teknis sehari-hari dan juga hal-hal strate strategis gis yang yang bersi bersi$at $at jangka jangka panjan panjang. g. #eban #eban berleb berlebih ih membuat membuat pimpin pimpinan an yang yang semu semula la $oku $okuss menj menjad adii tida tidak k $okus $okus lagi lagi mana mana yang yang akan akan menj menjad adii titi titik k berat berat.. pekerjaan dan prioritas pimpinan. Tambahan Tambahan lagi sentralisasi yang terlalu ketatakan mematikan inisiati$, karena takut dengan risiko dan sangsi dari pimpinan sedangkan kelebihan kelebihan desentrali desentralisasi sasi tertelak pada keleluasaan keleluasaan pimpinan organisas organisasii pada le6el ba&ah mengambil keputusan yang diperlukan di tempat mereka bekerja. b ekerja. eleluasaan
6
ini juga sekaligus memperlihatkan seberapa tinggi kemampuan yang dimiliki oleh pimpinan pada organisasi di le6el ba&ah diperlihatkan dengan ketepatan dan keakura keakuratan tan dalam dalam mengam mengambil bil keputu keputusan san terseb tersebut. ut. elelu eleluasa asaan an juga member memberika ikan n pelatihan
tidak
langsung
dalam
mengambil
risiko
atas
keputusan yang
dibuatnya.ekurangan dari desentralisasi adalah delegasi yang diberikan terlalu luas dan tanpa batas-batas yang jelas. %al ini akan mengakibatka mengakibatkan n kesulitan kesulitan dalam merencanakan merencanakan dan mengkoordina mengkoordinasikan sikan setiap kegiatan organisasi. esentralisasi yang terlalu longgar dikha&atirkan para pimpinan akan mendahulukan pemenuhan kepentingan kepen tingan bagian-bagiannya saja namun beban sumber daya menjadi tanggung ja&ab organisasi secara keseluruhan. Diferensiasi %er&asar'an f(n)si &an &i*isi
Pada dasarnya tidak ada perbedaan antara di$erensiasi $ungsi dan di6isi.i$erensiasi ini
teta tetapi pi
menga engacu cu
kepa kepada da
bida bidang ng
tugas ugas
yang ang
sam sama.
Perb Perbed edaa aann nny ya pada pada
tingkat katanny nnya dimana ana di6isi adalah sekum kumpul pulan
$ungsi-$ungs ngsi yang ang
memiliki bidang tugas yang sama untuk menghasilkan produk atau jasa tertentu Secar aumum
ada
lima
$ungsi
dalam
organisasi
;(ones,
)**+<5=>
yaitu<
upport !unction, "roduction !unction, #aintenance !unction, $daptive !unction dan managerial function,/amun function,/amun dalam penerapannya disesuaikan dengan ukuran organis asi.Semakin besar organisasi, dan organisasi semakin kompleks, kelima $ungsi ini semakin lengkap. Semakin kecil kec il organisasi, dimana organisasi tidak terlalu kompleks, hanya $ungsi-$ungsi inti saja yang dalam organisasi. 2ungsi pendukung 2ungsi ini menjalankan menjalankan bidang tugas mem$asili mem$asilitasi tasi organisasi organisasi berkaitan
dengan
hubungan
#erd #erdas asar arka kan n penge pengert rtia ian n
organisasi
ters tersebu ebut, t,
maka maka
7
dengan $ung $ungsi si
lingkungan pemb pembel elia ian n
luar
organisasi.
baha bahan n baku, baku,2u 2ungs ngsii
penjualandan pemasaran serta $ungsi ad6okasi dan hubungan masyarakat termasuk ke dalam $ungsi yaitu < •
2ungsi produksi 2ungsi produksi berkaitan dengan tugas-tugas mengelola proses pengolahan agar
masukan masukan bahan baku dengan membuat membuat produk dengan memberikan memberikan
nilai tambah yang lebih besar. Termas rmasuk uk
dala dalam m
hal ini ini oper operas asii prod produks uksi, i, peng pengend endal alia ian n
prod produks uksii
dan dan
pengendalian kualitas.
•
2ungsi Pemeliharaan 2ungsi ini berkaitan dengan pemeliharaan kepersonaliaan ;mulai dari penarika n, pelatihan, peningkatan kemampuan>, $ungsi pemeliharaan peralatan, dan $ungsi pemeliharaan janitor dan lingkungan kantor secara umum.
•
2ungsi adaptasi 2ungs 2ungsii bagai bagaima mana na orga organi nisa sasi si meny menyes esua uaik ikan an diri diri seca secara ra teru teruss mene meneru russ terh terhad adap ap peru peruba bahan han dala dalam m lingk lingkun unga ganny nnya. a. Termas rmasuk uk ke dalam dalam hal ini ini adalah penelitian penelitian dan
pengembangan, pengembangan, penelitian penelitian pasar, pasar, perencanaan perencanaan jangka
panjang.esemuanya dilakukan dengan cara belajar dari dan berupaya mengelola lingkungan.
•
2ungsi Manajerial Akti Akti6i 6ita tass
$ung $ungsi si
ini ini
mem$ mem$as asil ilit itas asii
peng pengen enda dali lian an
dan dan
koor koordi dina nasi si
di
antara berbagai bagian dalam organisasi. Termasuk Termasuk ke dalam $ungsi ini adalah pembagian $ungsi pada le6el pimpinan puncak seperti menyusun kebijakan 8
dan strategi, pimpinan menengah mengelola sumber-sumber daya dengan cara membagi dan mengalokasi sesuai arahan dari kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan, dan pimpinan tingkat ba&ah menga&asi dan melaksanakan secara langsung kegiatan harian di tempat kerja. Diferensiasi %er&asar'an +irar'i
i$erensiasi berdasarkan hirarki adalah di$erensiasi yang didasarkan atas klasi$ikasi orang atas dasar ke&enangan dan ranking. i$erensiasi berdasarkan hirarki disebut juga di$erensiasi 6ertikal. (ones ;)**+<5B> ;)** +<5B> mende$inisikan“ mende$inisikan“ the way an organization desi design gn its its hier hierar arch chyy of atuh atuhor orit ityy and and crea create tess repor reporti ting ng relat elatio ions nshi hip p to link link organizational roles and sub units” Pada units” Pada dasarnya di$erensiasi berdasarkan hirarki menetapkan pembagian ke&enangan antar tingkatan dalam organisasi termasuk di dalamnya tingkatan dalam mengontrol kegiatan organisasi, dan hubungan perintah dan pelaporan.Penggabungan antara di$erensiasi horisontal dan 6ertikal menghasilkan sebuah bagan struktur organisasi yang selama ini dikenal.
Gambar 1.1 Struktur Organisasi
9
In!e)rasi
i$erensias i$erensiasii horisontal horisontal yang membagi orang-orang orang-orang ke dalam $ungsi dandi6isi dandi6isi akan menyebabkan setiap orang $okus pada bidangnya. %al ini akan mendorong setiap orang menjadi spesialis dan ahli di bidangnya. /amun demikian, saking $okus dan spesialnya setiap orang di bagian masing-masing memunculkan kecenderungan yang disebut subunit orientation ;(ones, )**+<9+ % “a tendency to view one’s one’s role in the organization strictly from the persepective ofthe time frame, goals and interpersonal orientations of one’s subunit.” alam bahasa sehari-hari sehari-hari sering sering mendengar mendengar istilah istilah ego sektoral sektoral tiada lain adalah orientasi sub unit. %al ini akan menghambat komunikasi dan saling belajar antara satu unit dengan unit lain.#agaimana menghindari hal tersebut8 isinilah $ungsi integrasi diperlukan. 3ntegrasi sendiri diartikan diartikan sebagai “the process of coordinating various task tasks, s, funct functio ions ns and and divi divisi sions ons so that that they they work work toge togeth ther er and and not not at cros crosss purpose”; purpose”;(ones,
9)>.
2ungsi
integrasi
dapat
dilakukan
dengan
ca ra
kooperasi,koordinasi dan komunikasi di antara unit atau bagian yang terpisah. Me'anis,e In!e)rasi
%irarki !toritas Mekanisme yang dibuat dengan menempatkan seorang pega&ai dalam le6el tertentu tertentu dengan dengan membuat laporan laporan khusus kepada siapa yang ditentukan ditentukan ontak langsung Pimpinan melakukan pertemuan secara tatap muka untuk mengkoordinasikan akti6itas. Peran pengubung Seorang pimpinan tertentu yang ditunjuk dan diberitanggung ja&ab untuk mengkoordinasikan bersama dengan pimpinan bagian atas nama kedua unit terseb tersebut ut
Satuan Satuan Tugas Tugas Seorang Seorang pimpin pimpinan an yang ditunj ditunjuk uk untuk untuk memimp memimpin in suatu suatu
komite khusus mengkoordinasi lintas kegiatan dan $ungsi Tim Tim Pimpin Pimpinan an secara secara teratu teraturr mengada mengadakan kan pertem pertemuan uan dengan dengan mengkoordinasikan kegiatan
10
komite komite
tetap tetap
untuk untuk
3ntegrasi 3ntegrasi Peran Peran Membent Membentuk uk suatu suatu peran peran baru atau atau khusus khusus untuk untuk
mengkoordin mengkoordinasikan asikan
kegiatan dua atau lebih $ungsi atau di6isi 3ntegr 3ntegrasi asi #agian #agian Pembent Pembentukan ukan bagian bagian baru baru untuk untuk mengkoo mengkoordi rdinas nasika ikan n
kegiata kegiatan n
beberapa $ungsi atau di6isi i$erensi nsiasi
dan
integrasi
dal dalam
org organis nisasi
merupa upakan kan
dua
hal
yang ang
saling berhadapan, namun diperlukan karena saling melengkapi. !leh karena itu yang perlu diperhatikan
oleh pimpinan puncak organisasi bagaimana menciptakan
keseim keseimbang bangan an antara antara di$ere di$erensi nsiasi asi dan integra integrasi. si. i$ere i$erensi nsiasi asi yang yang berleb berlebiha ihan n akanm akanmen enga gaki kibat batka kan n
akti akti6i 6ita tass
orga organi nisa sasi si
suli sulitt
untu untuk k
dike dikenda ndali lika kan. n.
3nte 3ntegra grasi si
yang berlebihan akan mengakibatkan keleluasaan tiap bagian organisasi menjadi terhambat, karena setiap keputusan ;yang harus diambil cepat sekalipun>, harus selalu dilaporkan atau dikoordinasikan lebih dahulu, yang berarti menjadi lambat (ones ;)** ;)**+< +< 9> 9> menge mengemu mukak kakan an ada ada dua hal hal yang yang haru haruss dipe diperh rhat atik ikan an ketik ketikaa akan akan mendesain di$erensiasi sekaligus integrasi< •
&arefully'uidethe process of differentiation differentiation so that it de velops the core comp
•
etences that give the organization a competitive advantage. &arefull &arefully(nteg y(ntegrate rate the organizat organization ion by choosing choosing appropriat appropriatee integrating integrating mech mechan aniis that hat all allow sub unit unitss to coop cooper erat atee and and that hat bui build up the organization’s core competences. competences.
In!e)rasi Me"a"(i S!an&arisasi- Pera!(ran &an Nr,a
egiatan dalam organisasi sejatinya dilakukan oleh orang-orang per orang dalam organisasi tersebut. alam melaksanakan kegiatan tersebut orang-orang melakukan berbagai tindakan yang disebut perilaku, yang kemudian disebut perilaku organisasi.
11
Sejatinya perilaku yang diharapkan dari setiap orang dalam organisai adalah perilaku yang sesuai dengan tuntutan dan peraturan organisasi.'ntuk menjamin perilaku yang sesuai dengan tuntutan organisasi Maka dibuatlah peraturan sehingga perilaku menjadi standar. Prosesnya Prosesnya disebut disebut standarisas standarisasi. i. ;(ones, ;(ones, )**+< 9B> adalah “conformity “conformity to specific specific models or e)amples-defined by sets of rules and norms-that considered proper in given situation” Sedangkan 1ule 1uless “ formal , written statement that specify the apropriate means for reaching desired goals” /orms “standars
or
styles of behavior that are considered considered acceptable or typical for a group of people” ;jones, people” ;jones, )**+< :+> alam perjalanannya kadang-kadang perilaku tertentu diperlukan. /amun ketika itu harus dilakukan sering dihadapkan pada dua hal yaitu < •
Tidak ada standar yang jelas untuk menjadi bahan rujukan, sehingga kalau
•
dilakukan dikha&atirkan melanggar peraturan Perilaku yang harus diambil bertentangan dengan standar yang ada. alam kond kondis isii sepe sepert rtii ini ini maka maka peri perila laku ku haru haruss dise disesu suai aika kan n atau atau komp kompro romi mi sesuai dengan situasi situasi dan kondisi. kondisi. ompromi ompromi atas atas keadaan ini sering sering disebut disebut “#utual adjustment the compromise that emerges whendecision making and coordi coordinat nation ion are are evoluti evolutionar onaryy proce process ssses ses and people people use their their judgme judgment nt rather than standarized rules to adress the problem” ;(ones, problem” ;(ones, )**+< :+>.
12
Penyesu Penyesuaian aian melalu melaluii koordin koordinasi asi secara secara bertah bertahap ap atas atas dasar dasar pembena pembenaran ran bersam bersamaa ; judgement judgement > merupakan inti dari mutual adjusment *ules dan *ules dan $ormalisasi merupakan dua sisi dalam satu mata uang yang sama. Semakin
banyak
aturan
tertulis
yang
digunakan
sebagai standar
dalam berperilaku, bekerja, bertindak dan mengambil keputusan dalam organisasi,arti nya semakin terstandarisasi, maka organisasi tersebut semakin mendekati $ormalisasi. 2ormalisasi
sendiri
diartikan
sebagai
“the
use
o$
&ritten
rules
and procedures to standardiCe operations" ;(ones, )**+ < :*>. Sebaliknya semakin sedikit aturan tertulis yang digunakan maka organisasi tersebut semakin mendekati mutual adjusment . ala alam m hal hal ini ini mema memang ng terj terjadi adi suat suatu u parad paradoks oks,, disa disatu tu pihak pihak norma norma dan dan atur aturan an diperl diperlukan ukan untuk untuk mensta menstanda ndaris risasi asi peril perilaku, aku, namun namun akan akan cenderu cenderung ng mengham menghambat bat kare karena na segal segalaa
sesu sesuat atu u
menj menjadi adi ters tersen entr tral alis isas asi. i. isi isisi si lain lain,,
dapat dapat saja saja ditemuk ditemukan an cara-c cara-cara ara dan
kesempa kesempatan tan yang
dala dalam m perjal perjalana anan n
lebih lebih baik baik untukm untukmenca encapai pai
tujuan tujuan organi organisas sasi, i, tetapi tetapi tidak tidak ada dalam dalam standar standar maupun maupun S!P. S!P.Mengapa Mengapa hal ini terjad terjadi8 i8 %al ini terjadi terjadi karena karena si$at si$at dan karakt karakter er manusi manusiame amemil miliki iki keterb keterbata atasan san rasional +bounded rationality%. eterbatasan inilah yang menyebabkan < •
Tidak Tidak semu semuaa keja kejadi dian an di masa masa data datang ng dapat dapat dipr dipredi ediks ksii secar secaraa leng lengka kap p
•
dan sempurna Mengakibatkan rumusan perilaku tidak dapat seluruhnya disusun dan ditulis
•
dalam petunjuk tertulis+written tertulis+written rules%. eti etida dak k leng lengka kapa pan n wri written tten rul rules. es.Menga engaki kiba batk tkan an
tida tidak k
adan adany ya
panduan bertindak ketika mengalami atau menemukan atau menghadapi suatu situasi baru yang tidak pernah diprediksi arena itulah maka mutual adjusment menjadi menjadi penting ketika hal-hal sebagaimana sebagaimana point ) dan 5 terjadi./amun demikian lagi-lagi manusia memiliki si$at opportunistic
13
behavior .engan .engan alasan alasan tidak tidak ada dalam dalam written rules, rules, maka tindakan atau perilaku
yang
mutu mutual al
adju adjust stme ment nt
dil dilakuka ukan
sesuai
dengan
selera, selera, bahkan mengarah mengarah kepada pencapaian pencapaian tujuan tujuan kepentingan kepentingan pribadi pribadi +self interest% , interest% , bukan kepentingan pencapaian tujuan organisasi. 2.2 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi dapat dide$inisikan sebagai mekanisme-mekanisme $ormal sebuah organisasi dikelola. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan per&ujudan pola hubungan yang tetap antara $ungsi-$ungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi posisi-posisi maupun orang-orang yang memiliki kedudukan, tugas, &e&enang dan tanggung ja&ab yang berbeda dalam satu organisasi. Secara singkat dapat dikatakan bah&a struktur organisasi adalah &ujud nyata kerangka kerja organisasi. Adapun $aktor-$aktor utama yang menentukan struktur organisasi adalah< • • • •
Strategi organisasi untuk mencapai tujuan Teknologi Teknologi yang digunakan digunak an Anggota dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi 'kuran organisasi.
esain organisasi dinyatakan sebagai proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi melaksanakan strategi tersebut. engan kata lain manajer mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan renc rencan anaa
yang yang tela telah h
pengembangan
dibu dibuat at berd berdas asar arka kan n
desain
organisasi
penting, pertama adanya perubahan
strategi
kera kerang ngka ka kerj kerjaa ada dan
dua
orga organi nisa sasi si.. hal
lingkungan structure ;structure
ala alam m yang follow
strategy> strategy> yang berlangsung berlangsung seiring dengan berjalanny berjalannyaa &aktu. engan kata lain, desain desain organisas organisasii merupakan merupakan proses proses yang berkelanjuta berkelanjutan. n. edua, perubahan dalam struktur organisasi sebagai akibat struktur yang ada kurang tepat sehingga disusun ulang. Manajer hendaknya memandang desain organisasi sebagai pemecahan masalah dan mengik mengikuti uti tujuan tujuan organi organisas sasii dengan dengan gaya gaya situasi situasional onal atau atau konting kontingens ensi,y i,yait aitu u
14
struktur yang ada didesain untuk menyesuaikan men yesuaikan pada organisasi atau sub unitnya yang unik. #erdas #erdasark arkan an uraian uraian di atas atas strukt struktur ur organi organisas sasii pada pada dasarny dasarnyaa merupak merupakan an desain desain organisasi dimana manajer melakukan sumber daya organisasi terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikoordinasikan dan dikomunikasikan. esain atau desain-desain organisasi sebagaimana sudah diuraikan di atas sangat berpengaruh terhadap
tingkah laku
orang-orang dalam
organisasi, dus, juga
berpengaruh terhadap prestasi dan kinerja indi6idu maupun organisasi secara keseluruhan. (ika diterapkan secara konsisten, maka desain organisasi yang dipilih atau dibangun akan tergambar dalam struktur organisasi. •
omple ompleksi ksitas tas Memper Mempertim timbang bangkan kan tingkat tingkat di$ere di$erensi nsiasi asi yang ada dalam dalam organisasi. Termasukdi dalamnya tingkat spesilisasi atau tingkat pembagian kerja, kerja, jumlah jumlah tingkat tingkatan an di dalam dalam hirark hirarkii organi organisas sasi, i, tingkat tingkat sejauh sejauh mana mana organisasi tersebar secara geogra$is.
•
2ormalitasTingkat sejauh mana sebuah organisasi menyandarkan dirinya pada peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku para pega&ainya.
•
Sentral Sentralis isasi asi Memper Mempertim timbang bangkan kan di mana mana letak letak dari dari pusat pusat pengamb pengambila ilan n keputusan. i beberapa organisasi, pengambilan keputusan sangat disentralisasi dimana masa masala lahh-ma masa sala lah h dial dialir irka kan n ke atas atas dan dan para para pimp pimpin inan an punca puncak k memil memilih ih keputus keputusan an yang yang diangga dianggap p paling paling tepat. tepat. Pada kasus kasus lainny lainnya, a, pengam pengambil bilan an keputus keputusan an cenderu cenderung ng bersi$ bersi$at at didese didesentr ntrali alisas sasi.S i.Sebua ebuah h organi organisas sasii bukan bukan dise disent ntra rali lisa sasi si
atau atau
dides didesen entr tral alis isas asii
cenderung didesentralisasi.
15
tapi tapi
cend cender erun ung g
dise disent ntra rali lisa sasi si
atau atau
S!r('!(r Me'ani' &an S!r('!(r Or)ani' •
Struktur Mekanik
Penger Pengertia tian n mekani mekanik k dapat dapat dipers dipersamak amakan an dengan dengan mesin. mesin. !leh !leh karena karena itustr itustrukt uktur ur orga organi nisa sasi si yang yang mekan ekanik ik,, kura kurang ng lebi lebih h sama sama deng dengan an stru strukt ktur ur yangd angdis isus usun un sebagaimana mesin dengan cara bekerja dan tahapan-tahapan pekerjaanyang harus ditempuh
ditulis
secara
jelas
dalam
buku
petunjuk
manual
atau
manual prosedur. (ones ;)**+<:5> menyatakan bah&a struktur mekanik didesain untu kmen kmendo doro rong ng sese seseor oran ang g bert bertin ingk gkah ah laku laku dala dalam m cara cara yang yang dapa dapatt dipr dipred edik iksi si danakuntabel.St danakuntabel.Struktur ruktur ini dicirikan dicirikan dengan pengambilan pengambilan keputusan keputusan yang terpuast, terpuast, para ba&ahan pelaksna dia&asi secara ketat dan in$ormasi umumnya mengalir secarasatu arah 6ertikal ke ba&ah, terurai secara jelas. Tugas-tugas dalam organisasimekanik dipersamakan dengan peran yang dimainkan dan sudah terurai secara jelas pula. alam lingkungan yang stabil dan dapat diprediksi, struktur mekani ksangat
cocok.
emikian
pula
dengan
organisasi
yang
pekerjaan-
pekerjaannya berulang-ulang dan homogen, maka struktur ini pas untuk diterapkan.
•
Struktur !rganik
#erkebalikan #erkebalikan dengan struktur struktur mekanik, mekanik, maka desain desain struktur struktur organik organik tidakdituli tidakdituliss secar ecaraa leng lengka kap p dan dan det detil dala dalam m pet petunju unjuk k ker kerja. ja. !leh !leh kar karena ena itu tingk ingkah ah lakud lakudis ises esua uaik ikan an denga dengan n kead keadaan aan,, situ situas asii dan kondi kondisi si yang yang diha dihada dapi pi.. %al %al ini ini sesuaidengan istilah organik itu sendiri. !rganik atau organism artinya sesuatu yang hidup, tumbuh dan berkembang.Siklus kehidupan, Pertumbuhandan perkembangan mengikuti dan senantiasa menyesuaikan dengan keadaan di sekelilingnya.
16
(ika organism organism tersebut tidak mampu menyesuaikan menyesuaikan maka organismt organismterseb ersebut ut akan mati.emikian juga halnya dengan organisasi yang didesain dengan strukturorganik didasarkan pada asumsi bah&a tingkah laku orang dan organisasi secarakeseluruhan harus harus senant senantias iasaa menyesu menyesuaik aikan an diri diri dengan dengan situas situasii dan kondis kondisili ilingku ngkungan ngan jika jika organisasi ingin tetap bertahan, tumbuh dan berkembang. !leh karena itu struktur organik sesuai dengan lingkungan yang berubah dengan cepat memerlukan inisiati$ semua le6el anggota organisas organisasi, i, tanpa harus menunggu petunjuk petunjuk dan keputusan dari pimpinan yang lebih atas.
Me,i"i+ Desain &an S!r('!(r Or)anisasi Pen&e'a!an Kn!in)ensi
Apa yang harus dijadikan dasar oleh pimpinan organisasi ketika menentukan dan memu memutu tusk skan an desa desain in dan dan stru strukt ktur ur orga organi nisa sasi si.. Ada bebe bebera rapa pa hal hal yang yang haru haruss dipertimbangkan yaitu situasi khusus yang dihadapi organisasi seperti lingkungan, teknologi
yang
digunakan,
si$at
dari
pekerjaan
yang
dilakukan
dan jenis, kuali$ikasi dan kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki oleh organisasi. (ones ;)**+ < :> mengemukakan tentang kontingensi “aproach in which thedesign organization’s structure must match the sources of un certainty facing anorganization” Pernyataan Pernyataan (ones tentang tentang uncert uncertaint aintyy imaksudkan imaksudkan bah&a lingkungan lingkungan organisas organisasii merupakan suatu kondisi yang memang tidak pasti sesuai dengan hakekat lingkungan yang berubah dari &aktu ke &aktu. emikian juga dengan teknologi, si$at pekerjaan dan
kondisi
sumber
daya
manusia
yang
berbeda-beda
dari setiap organisasi, merupakan sumber-sumber ketidak pastian dan menjadi dasar menggu menggunaka nakan n pendekat pendekatan an konting kontingens ensii dalam dalam mendes mendesain ain dan menyusu menyusun n strukt struktur ur organisasi. Desain Or)anisasi Ber&asar'an Ke/enan)an &an Pen)en&a"ian
17
epu eputu tusa san n
untu untuk k memi memili lih h
desai desain n
stru strukt ktur ur orga organi nisa sasi si
yang yang
sent sentra rali list stik ik
atau atau
desentralistik bentuk organisasi ;dalam bentuk organigram organigram organisasi organisasi>> mempengaruhi mempengaruhi hirarki hirarki organisas organisasi, i, rentang rentang kendali kendali,, pengamb pengambila ilan n keputu keputusan san dan komunik komunikasi asi secara secara e$ekti e$ekti$. $. alam alam tinjau tinjauan an hirark hirarkii organi organisas sasii dikena dikenall dua jenis jenis yaitu yaitu organ organisa isasi si yang tall ;gem ;gemuk uk>> dan flat ;ramping mendatar>. !rganisasi tall adalah organisasi yang relati$ memiliki banyak jenjang dalam hirarki dikaitkan dengan ukuran organisasi. Sedangkan Sedangka n organisasi $lat adalah organisasi yang relati6e memiliki sedikit jenjang dalam hirarki dikaitakan dengan ukuran organisasi.Pada organisasi yang gemuk biasanya akan memunculkan masalah-masalah komunikasi, masalah moti6asi dan biaya birokrasi. Masalah komuni komunikas kasii dengan dengan membay membayangk angkan an panjan panjangny gnyaa alur alur yang yang harus harus ditemp ditempuh uh dari dari jenjang paling atas sampai dengan jenjang paling ba&ah. Masalah komunikasi dalam bentuk
lambatnya
suatu keputusan
dilaksanakan, distorsi
in$ormasi
dari
atas atas ke ba&ah ba&ah termas termasuk uk in$orm in$ormasi asi asal asal bapak bapak senang senang ;A#S>, ;A#S>, bahkan bahkan manipul manipulasi asi in$orm in$ormasi asi untuk untuk kepenti kepentinga ngan n sendir sendiri.M i.Masa asalah lah moti6a moti6asi si dimana dimana pada pada organi organisas sasii tall , kekuasaan ke&enangan, peran dan tanggung ja&ab relati$ kecil dan sedikit diban ding ding dengan dengan organi organisas sasi$l i$lat. at. %al
ini
biasan biasanya ya
berban berbandin ding g dan
sebandi sebanding ng dengan dengan
moti6a moti6asi si untuk untuk bekerj bekerjaa lebih lebih giat giat dan mengha menghasil silkan kan pekerj pekerjaan aan yang yang lebih lebih baik. baik. Masalah biaya birokrasi berkaitan dengan banyaknya jenjang dalam organisasi. Semakin banyak jenjang,semakin banyak pimpinan tiap jenjang maka semakin besar pula biaya birokrasi. #erkaitan #erkaitan dengan masalah-mas masalah-masalah alah yang timbul timbul dalam organisas organisasii yang berbentuk berbentuk /orthocote Parkinson melakukan kajian atasmeningkatnya jumlah jumlah pimpinan organisasi dan petugas pada angkatan laut laut 3ngg 3nggri ris, s,se seme ment ntara ara pada pada saat saat yang yang sama sama juml jumlah ah peke pekerj rjaa aan n dala dalam m bentu bentuk k perbaikandan pemeliharaan kapal angkatan perang justru menurun. Menurut
18
Parkinson bertambahnya jumlah pimpinan dan jenjang hirarki disebabkan oleh dua hal< •
Setia Setiap p pejaba pejabatt meng mengin ingi ginka nkan n juml jumlah ah ba&ah ba&ahan an yang yang lebi lebih h banya banyak k dan
•
bukan pesaingnya. Pejabat Pejabat terseb tersebut ut mencip menciptak takan an dengan dengan sengaj sengajaa pekerj pekerjaan aan-- pekerja pekerjaan an ;yang ;yang tidak perlu> untuk setiap pega&ai.'ntuk menghindari masalah-masalah dalam organisasi sebagaimana disinggung dalam %ukum Parkinson, maka perlu ada suatu dasar atau asumsi yang menjadi rujukan dalam menentukan jumlah jenjang dalam sebuahorganisasi. Asumsi tersebut menentukan berapa jumlah jenjang minimal atau kalau bisa menemukan jumlah jenjang ideal dalam sebuah organisasi, sehingga didapatkan suatu kondisi yang tidak kelebihan pega&ai yang akhirnya akan membebani biaya organisasi atau kekurangan pega&ai sehingga setiap pega&ai mengalami “overloaded”.(ones “overloaded”.(ones menyebut menyebut asumsi tersebut sebagai “principle of minimum chain of command”
yaitu “$n organ organiza izatio tional nal should should choose choose the minimu minimum m number number ofhier ofhierarc archic hical al levels levels consistent with its goals and the environment in which e)ists” ;(ones, )**+ < B>. 'ntuk menentukan jumlah jenjang organisasi, ada 5 ;tiga> < $aktor penting yang mempengaruhi yaitu < di$erensiasi horisontal, sentralisasi dan standarisasi.Suatu organisasi yang dibagi secara horisontal sesuai dengan spesialisasi atau
di6isi,
maka aka
org organis nisasi
mend mendat atar ar..!rga !rgani nisa sasi si yang yang dide didesa sain in
tersebut but
akan
ber bertipe
seca secara ra sent sentra rali list stis isik ik,,
stuktur
$lat
atau
maka maka orga organi nisa sasi si
terseb tersebut ut akan akan bert bertipe ipe tall atau flat . Sement Sementar araa orga organi nisa sasi si yang yang dide didesa sain in denga dengan n meneta menetapka pkan n standar standarisa isasi si ;terst ;terstanda andaris risasi asi>, >, maka maka hirark hirarkii atau atau jenjan jenjang g organi organisas sasii digantikan oleh standar operasi organisasi tersebut. engan demikian organisasi yang didesain melalui standar akan cenderung bertipe struktur flat struktur flat
19
2.3 BAGAIMANA MENDESAIN ORGANISASI
esain esain organi organisas sasii akan akan ideal ideal jika jika dapat dapat menja& menja&ab ab tantan tantangan gan bisnis bisnis dari dari organisasi tersebut. Artinya, sebelum manajer dan tim membuat desain organisasi harus mengerti mengerti betul mengenai mengenai core bisnis bisnis organisas organisasi. i. 7ore bisnis bisnis merupakan merupakan bisnis bisnis inti inti atau atau utam utamaa yang yang dija dijala lank nkan an oleh oleh perus perusah ahaa aan. n. Misa Misaln lnya ya AST1A ST1A khusu khususs memproduksi mobil? 0ood Dear memproduksi dan ban? dan #ata memproduksi, alas kaki? PT P'S13 memproduksi memproduksi pupuk, &alaupun perusahaanperusahaan-perusa perusahaan haan tersebut tersebut dapat melakukan in6estasi di bidang lain atau bisnis sampingan side ;side business>. business>.
Desain Or)anisasi 0an) Biasa Di)(na'an •
Struktur Sederhana ;simple structure>.epartementalisasi sederhana, rentang kendali yang luas, &e&enang yang dipusatkan dalam tangan satu orang dan
•
$ormalisasi kecil. #irokrasi ;bureaucracy>. Tugas-tugas operasi yang sangat rutin spesialisasinya tinggi, aturan dan pengaturan yang sangat $ormal, pengelompokan $ungsional, &e&enang terpusat, rentang kendali yang sempit dan pengambilan keputusan
•
yang mengikuti rantai komando. Struktur Matriks ;matriE structure>. Adalah Struktur yang menciptakan lini rangkap dari &e&enang, menggabungkan departementalisasi $ungsional dan produk.
20
Pi"i+an Desain Or)anisasi
•
Struktur Tim ;team structure> Tim sebagai piranti pusat untuk mengkoordinasikan kegiatan kerja. !rganisasi Firtual ;6irtual>. !rganisasi inti yang kecil yang menggunakan
•
sumber luar untuk $ungsi-$ungsi bisnis utama. !rganisas !rganisasii Tanpa Tanpa Tapal Tapal #atas ;boundaryles ;boundaryless>. s>. Mengusahakan Mengusahakan penghapusan penghapusan
• •
rant rantai ai koma komand ndo o mem mempuny punyai ai rent rentan ang g kend kendal alii yang ang tida tidakt kter erba bata tass dan dan •
menggantikan departemen dengan tim yang diberi kuasa. !rganisasi 2eminin
#erc #ercir irik ikan an
perl perlak akua uan n
terh terhad adap ap
indi indi6i 6idu du,,
non non
oppo opport rtun unis isme me,,
kari karier er
yang yang
dide$inisikan le&at layanan kepada orang lain, komitmen kepada perkembangan perke mbangan kary karya& a&an anpen penci cipt ptaa aan n suat suatu u komuni komunita tass yang yang pedul pedulii dan dan berb berbag agai ai kekua kekuasa saan an.. arakteristik organisasi •
$eminin<
Anggota Anggota diharg dihargai ai sebagai sebagai manusi manusiaa indi6i indi6idua dual. l. !rang!rang-ora orang ng diperla diperlakuk kukan an sebagai indi6idu indi6idu dengan nilai dan kebutuhanindi kebutuhanindi6idual 6idual,, bukannya sebagai
•
penghuni peran atau kantor. /on opportunistic. %ubungan dipandang sebagai memiliki nilai di dalamnya
•
tidak sekadar suatu alat yang $ormal untuk un tuk pencapaian tujuan organisasi. arier arier dide$i dide$inis nisika ikan n dalam dalam bentuk bentuk layanan layanan kepada kepada orang orang lain. lain. Sement Sementara ara anggota organisasi dalam suatu birokrasi mende$misikan sukses karier dalam bentuk
promosi.
Pemerolehan
kekuasaan
dan
kenaikan
gaji,
anggota organisasi $eminin mengukur sukses dalam bentuk layanan kepada •
orang lain. omitmen omitmen pada pertumbuhan pertumbuhan karya&an. karya&an. !rganisas !rganisasii $eminin $eminin menciptakan menciptakan pertumbuhan pribadi yang e$ekti$ bagi anggotanya daripada menekankan spesialisa spesialisasi si dan pengembangan pengembangan keahlian keahlian yangsempit, yangsempit, organisas organisasii ini malah menge mengemb mban angk gkan an
kete ketera ramp mpil ilan an
anggo anggota ta
dan dan memp memper erlu luas as
karya&an dengan mena&arkan pengalaman belajar yang baru.
21
komp kompet eten ensi si
•
Pencipt Penciptaan aan komuni komunitas tas yang yang peduli peduli.. Anggota Anggota menjadi menjadi terika terikatt secara secara akrab akrab dalam suatu makna komunitas, sangat mirip situasi kota kecil di mana orang
•
telah belajar untuk percaya dan peduli akan tetangganya. #erbagai #erbagai kekuasaan. kekuasaan. alam birokrasi birokrasi tradisional tradisional &e&enang &e&enang in$ormasi in$ormasi dan pengambilan
keputusan ditempatkan
seda sedangk ngkan an dala dalam m
dan
dialokasikan
orga organi nisa sasi si $emi $emini nin, n, oran orang g
berb berbag agii
secara in$o in$orm rmas asii
hierarki seca secara ra
darma&an. Semua anggota yang akan terkena oleh suatu keputusan diberi kesempatan untuk berperan serta dalam keputusan tersebut. Knfi)(rasi Or)anisasi
Menurut Menurut %enry MintCberg MintCberg dalam menciptakan menciptakan suatu desain organisas organisasii yang e$ekti$, e$ekti$, maka maka menge mengemu muka kan n penda pendapa patny tnyaa yang yang ditul ditulis is dalam dalam sebua sebuah h buku buku Stru Struct ctur uree 3n 2i6e < esigning $ecti6e !rganiCation. #uku ini menjelaskan bagaimana organisasi dibentuk dari beberapa elemen untuk menjadi suatu kon$igurasiGstruktur yang lebih e$ekt e$ekti$ i$.. Terdapa rdapatt dua argum argument entas asii seba sebagai gai dasa dasarr simp simpula ulan n yang yang meny menyat ataka akan n kon$igurasi mendorong kee$ekti$an organisasi yaitu < •
Seleks Seleksii alamia alamiah. h. alam alam hal ini lingkun lingkungan gan mendor mendorong ong bentuk bentuk organi organisas sasii untuk untuk melanj melanjutk utkan an kelang kelangsun sungan gan hidupny hidupnya, a, agar agar terjad terjadii e$isie e$isien n biaya biaya dan dapat bersaing, sebuah organisasi harus dapat menyesuaikan diri dengan
•
si$at struktural industrinya. !rgani !rganisas sasii dapat dapat didoro didorong ng ke arah arah kon$igu kon$iguras rasii terten tertentun tun untuk untuk mencapa mencapaii konsistensi konsistensi dalam karakterist karakteristik ik internal internal organisas organisasii sehingga sehingga cocok dengan situasi mereka.
era erang ngka ka kerja kerja kary karyaa enry #intzberg dala #intzberg dalam m mengkl mengklasi asi$ik $ikasi asikan kan kon$igu kon$iguras rasii bertumpu pada dua hal yaitu mekanisme koordinasi dan elemen dasar organisasi yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut. Mekanisme oordinasi merupakan bagian $undamental ketika organisasimengkoordinasi kegiatan organisasi, yang meliputi<
22
•
Mutual Adjustment, merupakan koordinasi kerja dengan proses komunikasi in$ormal. i sini kontrol kerja terletak pada pelakunya. #iasanya digunakan untuk organisasi yang sederhana, tapi juga digunakan pada organisasi yang sangat
•
kompleks. ire irect ct Supe Super6 r6is isor or
meru merupa paka kan n
koor koordi dina nasi si
kerj kerjaa
dima dimana na
sese seseor oran ang g
bertanggungja&ab untuk keseluruhan pekerjaan yang lain. ia memberikan instruksi dan menga&asi tindakan yang lainnya. Standarisasi, yang dibedakan menjadi 5 bagian itu <
•
Standarisasi pekerjaan, saat isi pekerjaan itu telah diprogram secaraspesi$ik Standarisas Standarisasii output, output, ketika ketika hasil dari kerja secara secara spesi$ik spesi$ik telah diprogram< diprogram<
•
misalnya pro$it, penjualan dan sejenisnya Standa Standaris risasi asi keahlia keahlian n ketika ketika kinerj kinerjaa dari dari pekerj pekerjaan aan dan pelati pelatihans hanseca ecara ra
•
spesi$ik telah ditentukan, misalnya lulusan psikologi, ekonomi S), dsb. lemen dasar desain kon$igurasi terdiri dari : bagian yan g meliputi< •
he operating core Daitu core Daitu para pega&ai yang melaksanakan pekerjaan dasar
•
yang berhubungan dengan produksi dan jasa he trategic $pe) Manajer Manajer tingkat tingkat puncak, puncak, yang diberi diberi tanggung tanggung ja&ab ja&ab kesel keselur uruha uhan n
untu untuk k orga organi nisa sasi si ters terseb ebut ut.. ia ia menj menjam amin in agar agar orga organi nisa sasi si
•
menjalankan misi perusahaan yang telah digariskan. he #iddl ddle in ine Para Para mana manaje jerr yang yang menj menjadi adi
•
core dengan strategic apeE he echnostructure echnostructure Para Para analis analis yang yang mempuny mempunyai ai tanggun tanggung g ja&ab ja&ab untuk untuk
•
melaksanakan bentuk standarisasi tertentu dalam organisasi he upport taff !rang-orang yang mengisi unit sta$, yang memberi jasa
peng penghub hubun ung g opera operati ting ng
pendukung tidak langsung kepada organisasi. Salah satu dari kelima bagian tersebut dapat mendominasi sebuah organisasi yang membuat terbentuknya lima desain kon$igurasi. Masing-masing desain kon$igurasi
23
memp mempuny unyai ai kele kelebi biha han n dan kekur kekuran angan gan yang yang unik unik.. ons onsis iste ten n denga dengan n $als $alsa$ a$ah ah konting kontingens ensi, i, masing masing-ma -masin sing g adalah adalah kon$igu kon$iguras rasii yang lebih lebih disukai disukai pada pada situa situasi si terte ertent ntu. u.
el elima ima
des desain ain
kon$ kon$iigura gurassi
itu
adal adalah ah imple imple
tructure tructure,#achi ,#achine, ne,
/ureaucracy, "rofesional "rofesional /ureaucracy,0ivisional /ureaucracy,0ivisional !orm. •
imple imple truct tructure ure arakt arakteri eristi stik k Simple Simple Struct Structure ure < pada pada umumny umumnyaa tidak tidak mempuny mempunyai ai techno technostr struct ucture ure ;kalau ;kalaupun pun ada hanyala hanyalah h sediki sedikit>, t>, sediki sedikitt sta$ sta$ pendukung, pembagian kerja yang tidak kaku dan hirarki manajerial yang kecil. kecil. Pengguna Penggunaan an perenc perencanaa anaan, n, pelati pelatihan han,, dan perant perantara ara juga juga sangat sangatlah lah
•
minimal. #achine
/ureacuracy mempu empuny nyai ai
tuga tugass
oper operas asii
rut rutin
yang ang
sang sangat at
tinggi, tinggi, peraturan peraturan yang sangat di$ormalis di$ormalisasi, asi, tugas yang dikelompokka dikelompokkan n ke dalam departemen departemen $ungsional, $ungsional, &e&enang &e&enang yang disentralis disentralisasi, asi, pengambilan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando dan sebuah struktur adminsitrasi yang yang rumi rumitt deng dengan an perb perbeda edaan an yang yang taja tajam m anta antara ra akti akti6i 6ita tass lini lini dan dan sta$ sta$.. arakteris arakteristik tik utama dari #achine dari #achine /ureacuracy adalah adalah obsesi obsesinya nya terhad terhadap ap kontrol dengan mencoba mencoba mengeli mengelimin minasi asi semua semua kemungk kemungkina inan n ketidakp ketidakpast astian ian,, •
sehingga operasidapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan. "rofesional /ureaucracy /ureaucracy 4edakan ilmu pengetahuan khususnya di /egara #arat membuat Pro$essional #ureaucracy makin digemari pada tahun +B=*an. ksplorasi ilmu pengetahuan menciptakan kelas baru dari organisasi yang membutuhkan para pro$esional untukmenghasilkan produk dan jasa mereka. %al ini telah telah mencip menciptak takan an kebutu kebutuhan han akan akan suatu suatu disain disain organi organisas sasii yang menyanda menyandarka rkan n diri diri pada pada spesia spesialis lisasi asi yang yang didasa didasarkan rkan atas atas kepemi kepemili likan kan
•
kemampuan indi6idual dan bukan atas dasar pembagian kerja. "rofessional /ureaucracy kemudian /ureaucracy kemudian diciptakan untuk memberi kesempatan kepada organisasi mempekerjakan spesialis yang sangat terlatih sambil tetap mempero memperoleh leh e$isie e$isiensi nsi dari dari standar standarisa isasi. si. on$ig on$igura urasi si ini juga memberi memberikan kan altern alternati ati$$ karena karena merupa merupakan kan birokr birokrasi asi yang yang mengga menggabung bungkan kan standar standarisa isasi si dengan desentralisasi.
24
•
0ivisional !orm #erbeda !orm #erbeda dengan kon$igurasi kon$igurasi lainnya, dalam 0ivisionalised dalam 0ivisionalised !orm !orm tidak terdapat struktur yang lengkap dari strategic dari strategic ape) ke ape) ke operating core, core, tapi tapi lebih lebih kepada kepada sebuah sebuah strukt struktur ur yang yang melapi melapisi si struk struktur tur yang yang lain. lain. on$ on$ig igur uras asii i6i i6isi siona onali lise sed d
2orm 2orm ber$o ber$oku kuss
padah padahubu ubung ngan an
stru strukt ktur ural al
antara head1uarters dan dan di6i di6isi siny nya, a, yait yaitu u anta antara rast stra rate tegi gicc apeE apeE dan bagi bagian an manajer middle line. line.
Pen0e%a% Per%e&aan S!r('!(r Or)anisasi
Terdapat Terdapat dua model desain struktur organisasi secara ekstrim yaitu < •
esa esain in Stru Strukt ktur ur Mode Modell Meka Mekani nist stik ik Suat Suatu u stru strukt ktur ur yang yang dici diciri rika kan n oleh oleh departementalisasi yang ekstensi$, $ormalisassi yang tinggi, jaringan in$ormasi yang terbat terbatas as ; kebany kebanyakan akan komuni komunikas kasii kearah kearah ba&ah> ba&ah> , dan polaGp polaGpros roses es pengambilan keputusan bersi$at sentralisasi dalam arti sedikit partisipasi dari anggota tingkat rendah dalam pengambilan keputusan desain struktur model
•
ini ini sinonim dengan organisasi birokrasi. esain esain Strukt Struktur ur Model Model !rgan !rganik ik Suatu Suatu model model strukt struktur ur yang yang datar datar ;$lat ;$lat>, >, menggunakan menggunakan tim silang silang hirark hirarkii dan silang $ungsional ;cross ;cross hierarchy and functional >, > , $orm $ormal alis isas asii renda rendah, h, dan memi memili liki ki jari jaring ngan an in$o in$orm rmas asii yang yang meny menyel elur uruh uh ;mem ;meman$ an$aat aatka kan n komuni komunika kasi si late latera rall dan dan keat keatas as maup maupun un ke ba&ah >, dan memerlukan tingkat partisipasi yang tinggi darisemua anggota organisass organisassii dalam proses pengambilan pengambilan keputusan keputusan ;de-sentra ;de-sentralisas lisasi>. i>. esain esain struktur model ini sinonim dengan organisassi tanpa tapal -batas.
25
Terdapa dapatt
bebe beberrapa apa
$akt aktor
sebag ebagai ai peny penyeb ebab ab
yang ang
mempe empeng ngar aruh uhii
suatu uatu
struktur organisasi yaitu< •
Strategi ; strategy>. strategy>. Strategi yang pilihannya yaitu ;a> strategi ino6asi , yang menek menekan ankan kan pada pada produ produk k dan dan jasa jasa yang yang baru, baru, ;b> ;b> Stra Strate tegi gi mini minima masi si biaya yang
menekankan
kontrol
biaya
yang
ketat,
penghindaran
pengeluaran ino6asi atau pemasaran yang tidak perlu dan penekanan harga, h arga, ;c> Strategi imitasi yang berupaya untuk pindah ke produk yang baru atau •
pasar baru hanya setelah terbukti kelangsungan hidupnya. 'kuran !rganisasi ; size size of organization organization>. >. Salah satu ukuran besar atau kecil suat suatu u
orga organi nisa sasi si diant diantar arany anyaa
kekaya ayaanG anGasset
organisasi.
adal adalah ah juml jumlah ah kary karya& a&an an,, Suatu atu
organis nisasi asi
besar
dan dan
juml jumlah ah
laCimnya nya
memperkerja memperkerjakan kan jumlah jumlah karya&an karya&an yang besar, besar, dan cenderung cenderung mempunyai mempunyai lebih banyak spesialisa spesialisasi, si, lebih banyak departemental departementalisasi isasi,, lebih banyak tingkat 6erticalGhirarki, dan lebih banyak aturan dan pengaturanGlebih tinggi $ormal $ormalis isasi asi disban disbandin ding g organ organisa isasi si kecil. kecil. %al ini strukt struktur ur cenderu cenderung ng ke orga organi nisa sasi si biro birokr kras asii sehi sehing ngga ga desa desain in stru strukt ktur ur meng mengar arah ah ke mode modell mekanistik,dan sebaliknya.
•
Teknologi Teknologi ;technology>.2actor technology>.2actor teknologi mengacu kepada bagaimana suatu organi organisas sasii mentr mentrans ans$er $er masuka masukan n menjad menjadii keluar keluaran. an. Terdapa erdapatt beberap beberapaa penelitian tentang hubungan antara teknologi dengan struktur organisasi, dan diantaranya tingkat kerutinan. Artinya teknologi cenderung kearah atau kegiatan kegiatan rutin atau tidak rutin suatu.Peker suatu.Pekerjaan, jaan, seperti otomatisasi otomatisasi atau terb terbak akuka ukan n suat suatu u peker pekerja jaan an.. Suat Suatu u peker pekerja jaan an yang yang ruti rutinG nGte terb rbak akuka ukan n cender cenderung ung strukt struktur ur tersen tersentra trali lisas sasii dan teknol teknologi ogi tidak tidak rutin rutin yang yang lebih lebih mengan mengandal dalkan kan pengeta pengetahua huan n dan spesia spesialis lisasi asi,, akan akan cenderu cenderung ng diciri dicirikan kan dengan keputusan yang didelegasikan ;de-sentralisasi>, dan sebagainya.
26
•
4ing 4ingkun kunga gan n ;environment > 4ing 4ingkun kungan gan suat suatu u orga organi nisa sasi si terd terdir irii dari dari lembaga lembaga - lembaga atau kekuatan-kekuatan kekuatan-kekuatan yang berada di luar organisasi organisasi dan secara secara potens potensial ial mempeng mempengaru aruhi hi kinerj kinerjaa organi organisas sasi. i. 4aCimn 4aCimnya ya itu menca mencaku kup p pema pemaso sok, k, pela pelangg nggan an,, pesa pesain ing, g, bada badan n - badan badan peme pemeri rint ntah, ah, kelompok - kelompok penekan ; pressure pressure group> group> dan sebagainya.
Struktur organisasi diopengaruhi oleh lingkungan karena lingkungan yang bersi$at ketidak pastian dan cenderung sulit untuk dikendalikan atau diprediksi oleh pihak organisas organisasii ;uncertainty uncertainty and un predict predictable able>.4in >.4ingkungan gkungan cenderung cenderung bersi$at bersi$at statis statis ;relati$ tidak terdapat perubahan lingkungan> dan dinamis ;relati6e berubah seperti perubahan selera dan pre$erensi pelanggan, pesaing, teknologi, peraturan pemerintah, perubahan kerjasama pemasok dan sebagainya>. Terdapat Terdapat beberapa indicator dari pada perubahan
lingkungan
yaitu
volatilitas ;mudahnya nya
ber berubah bah>
dan
,komple ,kompleksi ksitas tas ;kerum ;kerumita itan>, n>, sehing sehingga ga semaki semakin n dinami dinamiss suatu suatu lingku lingkungan ngan maka maka seharusnya semakin mengarah ke model desain struktur organic. organic.
Desain Or)anisasi &an Peren$anaan S!ra!e)is
esain struktur organisasi membentuk komponen kunci dari strategi implimentasi. !leh sebab itu, pandangan perumusan strategi dan strategi implementasi sebagai proses yang berurutan sehingga disebut “ structure follow strategy". strategy". /amun Tom Petters berpendapat sebaliknya, jika kemampuan adalah dasar utama dari strategi, dan jika kemampuan adalah produk dari struktur organisasi, maka strategi akan mengikuti strukt struktur ur ; strategy strategy follow structure>. structure>.unc unciny inyaa adalah adalah bukan bukan apakah apakah strate strategi gi atau atau strukt struktur ur yang yang diutam diutamank ankan, an, tetapi tetapi pengaku pengakuan an bah&a bah&a keduany keduanyaa erat erat yang yang saling saling ketergantungan. !leh sebab itu, maka desain organisasi merupakan modal a&al dalam proses perencanaan strategis organisasi
27
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN DAN SARAN
esa esain in orga organi nisa sasi si adal adalah ah melakukan melakukan koordinasi koordinasi
suat suatu u
mode modell
yang yang dipi dipili lih h
oleh oleh orga organi nisa sasi si untu untuk k
dan pengendalian pengendalian tugas-tugas tugas-tugas dalam
organisas organisasii termasukdi termasukdi
dalamny dalamnyaa bagaima bagaimana na seluru seluruh h anggot anggotaa organi organisas sasii dimoti dimoti6as 6asii agar agar mengel mengeluar uarkan kan segenap segenap energi energi dan kemampuannya kemampuannya untuk memaksimal memaksimalkan kan kemampuan kemampuan dan sumber sumber daya organisasi dalam memproses, menciptakan menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi organisasi baik barang maupun jasa. Setelah mendesain organisasi termasuk pemilihan desain-desain yang akan diterapkan dalamorganisasi, maka langkah selanjutnya adalah memilih dan menetapkan struktur organisasi. Terdapat Terdapat perbedaan antara struktur organisasi dan desain organisasi.esain organisasi akan ideal jika manajer dan tim pembuat desain organisasi dapat menja&ab tantangan bisnis dan memahami core bisnis core bisnis organisasi tersebut.Terdapat : elemen dasar desain kon$igurasi yaitu2 yaitu2 the operating operating core, core, the strategic strategic ape), the middle middle line, the techno structure, dan the support staff.Mengut staff.Mengutamakan amakan apakah strategi strategi atau struktur struktur yang didahulukan menjadi tidak penting karena keduanya memiliki hubungan erat dan saling ketergantungan.
28
LAMPIRAN
STUDI KASUS
#erdasarkan desain organisasi tradisional, tipe struktur organisasi PT 0aruda 3ndonesia ;persero> tergolong kedalam tipe struktur de6isional karena organisai yang dibuat melalui pembagian atau unit bisnis antara unit semi otonom dan di6isi-di6isi. Setiap Setiap unit unit dari dari di6isi di6isi-di -di6is 6isii memili memiliki ki otonom otonomii terbat terbatas as dari dari perusa perusahaan haan induk. induk. Stru Strukt ktur ur de6i de6isi siona onall ini ini memi memili liki ki tiga tiga tipe tipe stru strukt ktur ur,, yait yaitu u stru strukt ktur ur de6i de6isi sion onal al berdasarkan produk, truktur de6isional berdasarkan market dan struktur de6isional berdasarkan geogra$i. Sebag Sebagai ai suat suatu u orga organi nisa sasi si meka mekani nik, k, stru strukt ktur ur orga organi nisa sasi si PT 0aru 0aruda da 3ndon 3ndones esia ia menunjukan kompleksitas 6ertikal karena jumlah tingkatan-tingkatan dalam struktur organisas organisasi. i. 4ebih jauh, struktur organisasi organisasi yang dimiliki dimiliki oleh PT 0aruda 3ndonesia dapat di analisis melalui dua model desain organisasi yaitu desain model tradisional atau desain model kontemporer. #egitupun dalam struktur organisasi PT 0aruda 3ndonesia ;persero>. Pada strukt struktur ur organi organisas sasii PT 0aruda 0aruda 3ndones 3ndonesia ia ;perha ;perhatik tikan an no.+>, no.+>, menunj menunjuka ukan n bah&a bah&a pembagian di6isi berdasarkan area atau &ilayah seperti area astern 3ndonesia, area Asia, area urope dan sebagainya merupakan bentuk struktur de6isional berdasarkan geogra$i.Sel geogra$i.Selanjutny anjutnyaa pada sub-di6isi sub-di6isi 7ustomer 1elation 1elation M0T ;perhatikan ;perhatikan no.)>, apabila struktur organisasi tersebut digambarkan lebih rinci akan tampak adanya struktur di6isional berdasarkan market karena behubungan dengan para costumer atau pelanggan yang dihadapai, baik dalam skala instansi, skala kecil maupun besar. Sedangkan Sedangkan untuk sub-di6isi sub-di6isi operasi seperti seperti cabin ser6ice, ser6ice, $light operation, operation, ground oper operat atio ion n dan dan seje sejeni nisny snyaa ;per ;perhat hatik ikan an no.5> no.5>,, menun menunju juka kan n stru strukt ktur ur di6i di6isi sion onal al
29
berdasarkan produk, ini berkaitan dengan produk jasa yang dihasilkan oleh departemen tersebut. elebihan elebihan struktur struktur organisas organisasii de6isional de6isional yaitu ber$okus pada hasil.Manaj hasil.Manajer er di6isi di6isi bertanggungja&ab
terhadap
apa
yang
terjadi
pada
produksi
dan
layanan
mereka./amun mereka./amun,, menggandakan menggandakan biaya kegiatan kegiatan dan sumber organisasi organisasi berdampak berdampak pada e$isiensi sehingga merupakan salah satu kekurangan dari desain strukur organisasi de6isional. i sisi lain, berdasarkan berdasarkan teori desain desain organisasi organisasi kontemporer kontemporer..
Pemberian Pemberian
spesialisasi dari departemen $ungsional untuk bekerja pada satu proyek atau lebih mengindikasikan bah&a struktur organisaisi PT 0aruda 3ndonesia merupakan struktur proyek matriks. i mana karya&an yang berada d i ba&ah tanggungja&ab departemen terten tertentu tu memili memiliki ki dua manager manager yang saling saling berbagi berbagi &e&ena &e&enang. ng.
Sebagai Sebagai contoh contoh
dalam departemen niaga atau perniagaan terdapat dua manager yaitu manajer secara $ungsi $ungsiona onall maupun maupun proyek. proyek.
Secara Secara $ungsi $ungsiona onal, l, 0eneral 0eneral Manajer Manajer Area Area Western stern
3ndonesia yang bertanggungja&ab pada keputusan promosi, rekomendasi gaji, re6ie& tahunan tahunan.Se .Serta rta,, manaje manajerr yang yang berper berperan an menjal menjalanka ankan n suatu suatu proyek proyek perusa perusahaa haan. n. Sehingga perlu adanya komunikasi teratur dan koordinasi kerja dalam menyelesaikan kon$lik berasaman. Strukrur organisasi bertipe matriks yang dijalankan memberikan keuntungan karena desainnya lentur dan $leksibel, sehingga PT 0aruda 3ndonesia dapat merespon dengan baik setiap perubahan perubahan lingkungan lingkungan eksternal organisasi organisasi yang berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap lingkungan internal PT 0aruda 3ndonesia dan membuat serta mengambil keputusan secara cepat terhadap perubahan lingkungan yang dihadapi i sampin samping g itu, itu, strukt struktur ur yang yang telah telah jelas jelas dan sesuai sesuai bergan bergantun tung g kepada kepada beberapa hal, di antaranya< strategi organisasi, tekonologi, ukuran dan derajat ketida ketidakya kyakin kinan an lingkun lingkungan. gan.
Strateg Strategii yang yang dilakuk dilakukan an PT. PT. 0aruda 0aruda 3ndone 3ndonesia sia
berkaitan dengan d engan tujuan yang hendak h endak dicapai.. Menjalin kerjasama dengan berbagai
30
pihak, seperti kerjasama “&orporate ales” dengan ales” dengan Pertamina, kerjasama “*ewards 3 #ileag #ileagee "rogr "rogram” am”
deng dengan an A#/ A#/ AM1! AM1! #ank #ank /.F cabang cabang 3ndone 3ndonesi siaa dan dan
menandatangani perjanjian “Pemajuan Pemasyarakatan ASA/" dengan epartemen 4uar negeri merupakan salah salah strate strategi gi yang yang dilakuk dilakukan an PT 0aruda 0aruda 3ndones 3ndonesia ia untuk untuk me&uju me&ujudkan dkan 6isiny 6isinyaa seba sebagai gai perus perusaha ahaan an pene penerb rban angan gan pili piliha han n utam utamaa di 3ndo 3ndone nesi siaa berd berday ayaa sain saing g internasional. Tidak hanya itu, pembaharuan berupa penerapan berbagai tekonologi terhadap pesa&at yang dimiliki PT 0aruda 3nodensia serta manajerial merupakan salah satu hal penting dalam upaya me&ujudkan tujan organisasi secara e$ekti$ dan e$isien.Pen e$isien.Pencapaian capaian yang telah diperoleh diperoleh oleh PT 0aruda 3ndonesia 3ndonesia melalui melalui berbagai berbagai macam penghargaan, seperti 3ndonesiaHs Most Admired 7ompanies ;3MA7> )**, 3nternational Public 1elations Association A&ard )**, Prima 'tama, Prima Madya and Prima Pratama $or Public Ser6ice )** dan lain sebagianya, merupakan salah satu ukuran dari kredibilitas perusahaan dalam upaya memuskan pelanggan serta dapat menjadi tolak ukur dalam melihat ketercapaian suatu organisasi sebagai upaya mencapai tujuannya. i sisi sisi lain lain,, perma permasa sala laha han n yang yang diha dihada dapi pi PT 0aru 0aruda da 3ndon 3ndones esia ia yang yang klimaksnya terjadi sekitar akhir bulan juli )*++ yaitu pemogokan sejumlah pilot 0aruda sebagai bentuk protes atas buntunya perundingan dengan pihak manajemen 0aruda 0aruda yang yang memanda memandang ng telah telah terjad terjadii kekeli kekelirua ruan n pengelo pengelolaa laan n perusa perusahaan haan di PT 0aruda 3ndonesia. 3ndonesia. arena bersikap bersikap diskriminati$ diskriminati$ terkait terkait sistem remunerasi remunerasi antara pilot asing dengan pilot domestik 0aruda sehingga dinilai menyebabkan ketimpangan anta antara ra pilo pilott asin asing g dan dan dome domest stik ik. .on ondi disi si ling lingku kung ngan an yang yang tida tidak k past pastii dan dan ketidakyankinan seperti permasalahan di atas sangat berpengaruh terhadap organisasi. Problematika lingkungan yang tidak pasti dapat menjadi kendala bagi organisasi terut terutam amaa dalam dalam penc pencapa apaia ian n tuju tujuan an orga organi nisa sasi si secar secaraa e$ek e$ekti ti$. $.Se Sehin hingg ggaa untuk untuk mengurangi ketidakyakinan tersebut adalah dengan membentuk struktur organisasi yang lebih $leksibel $leksibel kebijakan perusahaan perusahaan yang dibuat harus menguntungkan menguntungkan semua
31
pihak./amun, konsistensi dan tanggung ja&ab serta kerajasama masing-masing indi6idu dengan ke&ajiban yang telah dimiliki serta keterlibatan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap organisasi merupakan suatu hal yang jauh lebih penting guna mencapai tujuan organisasi secara e$ekti$ dan e$isien dibandingan dengan tipe atau model organisasi semata. DAFTAR PUSTAKA
ates, A. 0albraith, (.1. ;)**> 0esigning ;)**> 0esigning 4our 4our 5rganization, 5rganization, San 2rancisco< (ohn Wiley Sons 0ibson,
(ames
4,
36ance6ich,
(ohn
M,
onnelly (r,
(ames
5rganizations,/ehavior, 5rganizations,/ehavior,tructure,"r tructure,"rocesses,(nternational ocesses,(nternational 6dition.3 6dition.3r&in
%
;)***>,
Me
0ra&
%ill. 'SA. MintCberg erg,
%endry ndry
;+BB5> tructure
in
!ives
0esigning
6ffective
5rganizations, 5rganizations, "rentice "rentice all , 'SA 1obbins, Stephen P, ;)**=>, 5rganizational /ehavior , +) th 6dition, "renticeall , 'SA http
32