depolarisasi dan repolarisasi ototDeskripsi lengkap
Full description
ANTARA OTOT POLOS, LURIK DAN JANTUNG MENPUNYAI BEBERAPA PERBEDAAN, YAITU:Full description
Kontraksi Dan Relaksasi OtotDeskripsi lengkap
laporan praktikum
xxxxxxDeskripsi lengkap
lidah dan otot mastikasiFull description
aFull description
tg
Referat metabolisme tulang dan ototFull description
ototFull description
lidah dan otot mastikasiDeskripsi lengkap
Latihan Otot-otot TinjuFull description
ekstremitas bawahFull description
shraeuequq4i5qq45yr
anatomi manusiaFull description
saraf ototFull description
anatomiFull description
sxczs
Full description
anatomiDeskripsi lengkap
..jj
Full description
PROSES DEPOLARISASI DAN REPOLARISASI OTOT Mata kuliah : System Muskuloskeletal 1
DISUSUN OLEH 1. 2. 3. 4.
Tri Hand Handa ayani yani Jer Jerisa isa Adven Siti Fatimah !rn !rne" e"ia ia He He## ##yy $e $ei i
I1032131031 I1032131032 I1032131035 I103213103
PRO!RAM ST"DI ILM" #EPERA$ATAN %A#"LTAS #EDO#TERAN "NI&ERSITA "NI&ERSI TAS S TAN'"N!P"R TAN'"N!P"RA A
201(
#ata Pe)*a)ta+
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan karunia-Nya lah makalah yang berjudul “Proses Depolarisasi dan Repolarisasi Otot dapat terselesaikan Tujuan dibuatnya
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas !istem
Muskuloskeletal " dan juga sebagai bahan pembelajaran dalam memahami anatomi dan #isiologi manusia$ %ami juga mengu&apkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat yang telah membantu kami dalam penyelesaian makalah ini' ($ Muhammad
)li
Maulana' !$%ep'
Ners
sebagai
Dosen
!istem
Muskuloskeletal ( *$ Teman-teman P!"% *+(, ni.ersitas Tanjung Pura %ami menyadari bah/a makalah ini masih belum sempurna sehingga kritik dan saran pemba&a sangatlah kami butuhkan guna mengembangkan makalah ini menjadi lebih baik lagi$ Dan semoga makalah ini dapat menjadi re#erensi guna mempelajari Proses Repolarisasi dan Depolarisasi !emoga )llah !0T selalu meridhoi segala usaha kita$ )amiin$
Pontianak' )pril *+(1
%elompok
DAFTAR ISI Kata Pengantar……………………………………………………………………………… ………………...... i
Daftar Isi........................................................................................................... ........ 3 Bab I Pendahuluan………………………………………………………………………… ………………….... 4 A. Latar Belakang……………………………………………………………………… ………...…..…. 4 B. Tuuan........................................................................................... ................ 4 Bab II Pe!bahasan…………………………………………………………………………… ………………... " A. De#$larisasi dan Re#$larisasi $t$t …………. ………………………………………………. " %. Pengertian …………………………………………………………………………………… …….. " &. Pr$ses de#$larisasi dan re#$larisasi $t$t ……………………………………………. " Bab III Penutu#…………………………….. …………………………………………………...................... %3 A. Kesi!#ulan………………………………. …………………………………………………………….. %3 Daftar Pustaka………………………………………………………………………………… ……………........ %4
,A, I PENDA-"L"AN
A. Lata+ ,elaka)*
Didalam tubuh manusia tersusun atas Depolarisasi dan Repolarisasi otot dari setiap Depolarisasi dan Repolarisasi otot tersebut mempunyai #ungsi nya masing 2 masing ' #ungsi Depolarisasi dan Repolarisasi otot tersebut membantu
manusia
dalam
melakukan
berbagai
akti.itas
dalam
kehidupannya sehari 2 hari$ Dalam makalah ini kami akan membahas tentang Proses Depolarisasi dan Repolarisasi otot$ Pera/at harus mampu untuk mengetahui Proses Depolarisasi dan Repolarisasi otot agar pera/at dapat memberikan diagnosa yang tepat dan akurat kepada pasien$ !ehingga' sangat diperlukan pemahaman akan Proses Depolarisasi dan Repolarisasi otot itu sendiri$ Dengan demikian ' mempelajari Proses Depolarisasi dan Repolarisasi otot manusia merupakan suatu proses berpikir yang logis yang berdasarkan pemahaman$
,. Tu/ua) a$ ntuk mempelajari Proses Depolarisasi dan Repolarisasi Otot b$ ntuk lebih memahami Proses Depolarisasi dan Repolarisasi Otot
,A, II PEM,A-ASAN ELE#TRO%ISIOLO!I DASAR 3antung merupakan system elektromekanikal dimana signal untuk kontraksi otot jantung timbul akibat penyebaran arus listrik disepanjang otot jantung$ %onsep )utomati&ity • %onsep )utomati&ity mempunyai karakteristik sebagai berikut 4 ($ !el jantung memiliki #ungsi mekanik dan elektrik serta terdiri dari #ilamen-#ilamen kontraktil yang jika terstimulasi akan saling berinteraksi sehingga sel miokard akan berkontraksi$ *$ %ontraksi sel otot jantung yang berhubungan dengan perubahan muatan listrik disebut Depolarisasi' sedangkan pengembalian muatan listrik disebut Repolarisasi' rangkaian proses ini dis ebut Pontensial )ksi$
,$ !el miokard bersi#at depolarisasi spontan' yang ber#ungsi sebagai ba&k up sel pa&u jantung jika terjadi dis#ungsi nodal sinus atau kegagalan propagasi depolarisasi dengan mani#estasi klinis berupa aritmia$ !el otot dapat dirangsang se&ara kimia/i' listrik dan mekanik untuk menimbulkan pontensial aksi yang dihantarkan sepanjang membrane sel$ !el ini mengandung protein kontraktil dan mempunyai mekanisme yang diakti#kan oleh potensial aksi$ !ekitar 1+5 dari seluruh tubuh terdiri atas otot rangka kontraksi dapat diterapkan oleh semua jenis otot$
•
%omponen system konduksi !istem konduksi terdiri dari sel otot jantung yang memiliki si#at unik' terdiri dari 4 ($ Nodal !inoatrial 6!)7 a$ Nodal !) merupakan sekumpulan sel yang terletak dibagian sudut kanan atas atrium kanan dengan ukuran panjang (+-*+ mm dan lebar *-, mm serta merupakan pa&emaker jantung$ b$ Nodal !) mengatur ritme jantung 68+9(++:menit7 sengan mempertahankan ke&epatan depolarisasi serta menga/ali siklus jantung ditandai dengan sistol atrium$ &$ "mplus dari Nodal !) menyebar pertama kali ke atrium kanan lalu ke atrium kiri 6 melalui berkas ba&hman7 yang selanjutnya diteruskan ke Nodal )trio.entrikular 6);7 melalui traktus intermodal$ *$ Nodal )trio.entrikular 6);7 a$ Nodal ); terletak dekat septum interatrial bagian ba/ah' diatas sinus koronarius dan dibelakangkatup tri&uspid yang ber# ungsi memperlambat ke&epatan konduksi sehingga member kesempatan atrium mengisi .entrikel sebelum sistol .entrikel serta melindungi .entrikel dari stimulasi berlebihan atrium seperti pada #ibrialis atrial$ b$ Nodal ); menghasilkan in#lus 1+-8+:9menit dan ke&epatan konduksi +'+< meter9detik &$ "mplus dari Nodal ); diteruskan ke =erkas >is ,$ !istem >is-Purkinje a$ =erkas >is terdiri dari berkas >is kanan dan kiri berkas his kiri terbagi menjagi berkas anterior kiri' posterior' dan septal$ b$ berkas kanan menyebarkan implus ke .ertikel kanan' sedangkan berkas kiri menyebarkan implus ke septum inter-.ertikel dan .ertikel kiri dengan ke&epatan konduksi * meter9detik &$ =erkas-berlas tersebut ber&abang menjadi &abang-&abang ke&il
atau serabut purkinje yang tersebar mulai dari septum inter.entrikel samapai kemuskulus papilaris dan menghasilkan implus *+1+:9menit dengan ke&epatan konduksi 1meter9detik$ d$ "mplus listrik menyebar mulai dari endokardium ke miokardium dan terakhir men&apai epikardium' yang selanjutnya otot jantung akan bergerak 6t/isting7 dan memompa darah keluar dari ruang .entrikel ke pembuluh darah arteri$ •
?ase Potensial aksi jantung ($ ?ase + 4 Depolarisasi &epat 6#ast sodium &hannel7 4 terjadi pemasukan &epat Na@ dari luar sel ke dalam sel melalui saluran Na@' ion %@ bergerak keluar sel dan Aa@@ bergerak lambat masuk kedalam sel melalui saluran Aa@@$ !el akan terdepolarisasi dan dimulai kontraksi jantung ditandai dengan kompleks BR! pada elektrokardiogram 6E%C7$ !elanjutnya terjais repolarisasi segera yang terdiri dari tiga #ase 6#ase ('* dan ,7$ *$ ?ase ( 4 Repolarisasi dini4 saluran Na@ akan menutup sebagian sehingga memperlambat aliran Na@ kedalam sel$ Pada saat bersamaan Almasuk kedalam sel dan %@ keluar melalu saluran %@$ alhasil terjadi penurunan jumlah ion positi# dalam sel yang menimbulkan gelombang deplegsi negati.e ke&il pada kur.a potensial aksi$ ,$ ?ase * 4 ?ase plateau 4 terjadi pemasukan lambat Aa@@ kedalam sel melalui saluran Aa@@ $ ion %@ terus keluar dari sel melalaui %@$ ?ase ini ditandai dengan segmen !T pada E%C$ 1$ ?ase , 4 Repolarisasi &epat akhir 4 terjadi do/nslope potensial aksi' dimana %@ bergerak &epat keluar sel$ !aluran Aa@@ dan Na@ tertutup sehingga Aa@@ dan Na@ tidak bias masuk kedalam sel$ Pengeluaran
&epat %@ menyebabakan suasana elektrik didalam sel menjadi negati.e$ >al ini menjelaskan terjadinya gelombang T 6repolarisasi .entrikel7 pada E%C$ 3ika saluran %@ dihambat' terjadi pemanjangan potensial aksi$ <$ ?ase 1 4 Resting membrane potential 4 kembali pada keadaan istirahat' Na@ dijumpai banyak dalam sel serta %@ banyak diluar sel$ Pompa Na@ %@ akan diakti.asi untuk mengeluarkan Na@ dan memasukan %@ kedalam sel$ 3antung mengalamai repolarisasi 6siap untuk stimulus berikutnya7$ •
%omponen %ompleks P-BR!-T Celombang potensial eletrik negati.e akan menyebar sepanjang miokard yang berkontraksi $ potensial ini dideteksi dengan meletakan beberapa elektroda diberbagai lokasi dikulit' signal akan diperkuat dan digambarkan sebagai rekaman elektrokardiogram$ %omponen gelombang pada E%C gambar 687 merupakan gambaran dari 4 ($ Celombang P berhubungan dengan sistol atrium 6depolarisasi atrium7 merupakan gelombang pertama siklus jantung$ !etengah gelombang P pertama terjadi karena stimulus atrium kanan serta bentuk do/nslope berikutnya terjadi karena stimulus atrium kiri$ %arakterisktik gelombang P yang normal a$ lembut dan tidak tajam b$ durasi normal +'+-+'(+ detik$ &$ tinggi tidak lebih dari *'< mm
*$ %ompleks BR! merupakan sistol .entrikel 6depolarisasi .entrikel7' lebar normal +'+8-+'(+ detik dan terdiri dari4 a$ Celombang B 4 De#leksi negati.e pertama merupakan' depolarisasi septum inter.entrikel yang terakti.asi dari kiri kekanan durasi normal 6ke&uali sadapan """ dan a;R7 kurang dari +'+1 detik 6( kotak ke&il7 dan tingginya kurang dari sepertiga tinggi gelombang R pada sadapan bersangkutan b$ Celombang R 4 de#leksi positi# pertama$ De#leksi kedua disebut R$ &$ Celombang ! 4 de#leksi negati.e pertama setelah R$ de#leksi kedua disebut !$
=eberapa .ariasi kompleks BR! dapat dilihat gambar ini$
,$ Celombang T merupakan repolarisasi .entrikel ' biasanya tinggi kurang dari < mm pada sadapan ekstremitas atau (+ mm pada sadapan prekordial$ Celombang T bias positi#'negati.e atau bi#asik$ 1$ Penyebab terjadinya gelombang masih kontro.ersi' salah satu teori menyebut gelombang terjadi karena repolarisasi serabut purkinje$ =entuk normal bulat ke&il dan amplitude kurang dari ('< mm$ <$ "nter.al PR merupakan &erminan depolarisasi atrium plus pelamabatan #isiologis dari nodal ); dan berkas his' nilai normal +'(*-+'*+ detik$ 8$ !egmen PR dibentuk dari akhir gelombang P sampai dengan a/al kompleks BR! dan merupakan penentu garis isoelektris$ F$ !egmen !T merupakan tanda a/al repolarisasi .entrikel kiri dan kanan$ Titik Pertemuan antara kompleks BR! dan a/al segmen !T disebut6 3 Point 7$ 3ika 3 Point diba/ah garis isoelektris disebut depresi 3 Point dan jika diatas garis isoelektris disebut ele.asi 3 Point$ $ "nter.al BT merupakan akti.itas total .entrikel 6 mulai dari depolarisasi sampai ke repolarisasi .entrikel7$ Diukur mulai dari kompleks BR! hingga akhir gelombang T$ durasi normal tergantung
dari umur'jenis kelamin'dan denyut jantung$ Rata- rata kurang dari +', detik$
,A, III PEN"T"P
Dengan mempelajari #isiologi proses repolarisasi dan depolarisasi otot' pera/at akan lebih bisa melakukan diagnose yang akurat sehingga penanganan yang akan dilakukan nantinya akan tepat sasaran sehingga pera/atan pasien akan dapat dilakukan lebih e#ekti# lagi$ Depolarisasi otot adalah kontraksi sel otot jantung yang berhubungan dengan perubahan muatan listrik' sedangkan Repolarisasi adalah pengembalian muatan listrik' rangkaian proses ini disebut pontensial aksi$