BIOLOGI SEL ( STRUKTUR SEL, FUNGSI ORGANEL SEL DAN KOMUNIKASI ANTARSEL ) Baca selengkapnya di http://www.contohmakalah77.comFull description
Makalah Struktur Dan Fungsi Sel(1)Full description
Full description
bagian bagian dari nukleus serta beberapa fungsinya.Deskripsi lengkap
microbiologyFull description
Full description
antibodi
microbiologyDeskripsi lengkap
makalah ini berisi kajian tentang struktur, fungsi kloriplas bagi ntumbuhan. dan peranannya dalam berbagai aktivitas tumbuhan tersebut, seperti dalam fotosintesis.
Deskripsi lengkap
makalah ini berisi kajian tentang struktur, fungsi kloriplas bagi ntumbuhan. dan peranannya dalam berbagai aktivitas tumbuhan tersebut, seperti dalam fotosintesis.
bagian bagian dari nukleus serta beberapa fungsinya.
Berisi tentang beberapa ilustrasi protein dari segi struktur dan fungsi-fungsinya.
Struktur dan Fungsi Sel Otot Otot merupakan bagian terpenting dalam tubuh kita. Otot memungkinkan kita melakukan berbagai aktivitas. Jaringan otot memiliki banyak fungsi sesuai dengan jenisnya. Terdapat 3 jenis otot, otot rangka (otot lurik), otot polos, dan otot jantung. 1.
Otot Rangka (Otot Lurik) a.
Struktur sel otot rangka
Sel otot rangka berbentuk silinder, berinti banyak dan letaknya di tepi, dan berukuran besar. Setiap otot rangka yang utuh disusun oleh sel-sel otot atau seratserat otot. Setiap Setiap serat otot tersusun tersusun atas miofibril miofibril-miofi -miofibril. bril. Di dalam miofibril miofibril terdapat unsur-unsur sitoskeleton yang sangat terorganisir, yaitu: 1. Filame Filamen n tebal tebal Filamen tebal memiliki diameter 12-18 nm dan panjang 1.6 µm. Filamen tebal ini tersusun dari protein miosin. Di dalam setiap sel otot terdapat 16 miliyar filamen tebal. 2. Filame Filamen n tipis tipis Filamen tipis memiliki diameter 5-10 nm dan panjang 1,0 µm. Filamen tipis ini tersusun dari protein aktin. Terdapat 32 miliyar filamen tipis yang menyusun setiap sel otot. Karena adanya filamen tebal dan filamen tipis ini, setiap miofibril memperlihatkan pita-pita yang sejajar satu sama lain dan secara kolektif membentuk gambaran seran lintang pada otot rangka tersebut. Filamen Filamen tebal dapat tumpang tindih dengan filamen filamen tipis membentuk membentuk pita A. Bagian ini sering juga disebut dengan zona gelap. Bagian tengah dari filamen tebal yang tidak tumpang tindih dengan filamen tipis disebut zona H yang sering juga disebut pita terang. Sedangkan bagian dari filamen tipis yang tidak tumpang tindih dengan filamen tebal disebut dengan pita I.
Di bagian tengah dari pita I terdapat garis vertical, yang disebut garis Z. Daerah diantara dua garis Z ini disebut dengan sarkomer. Sarkomer inilah yang merupakan unit ungsional dari otot rangka. Sarkomer merupakan unit fungsional terkecil yang dapat melakukan kontraksi otot. Garis Z sendiri menjadi penghubung filamen-filamen tipis dari dua sarkomer. Garis Z ini pula yang menunjang sarkomersarkomer pada filamen tipis tetap menyatu. Di dalam filamen tebal juga memiliki penunjang yang menahan filamen tebal tetap terentang yang disebut dengan pita M. Pita M ini berjalan dari bagian tengah pita A ke bagian tengah zona H. b. Fungsi sel otot rangka
Otot lurik berada menempel di seluruh rangka dan bekerja sesuai kesadaran. Selain mengatur gerak pada tulang, otot lurik juga disebut sebagai alat gerak aktif.
2. Otot Polos a.
Struktur sel otot polos
Otot polos tersusun tersebar dan berbentuk lembaran. Sel otot polos berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing dan inti selnya terletak di tengah. Otot polos tersusun atas miofilamen halus dan miofilamen kasar. b. Fungsi sel otot polos
Karena otot polos bekerja di luar kesadaran, biasanya otot polos ada di organ-organ penting, seperti organ pencernaan, pernafasan, reproduksi, serta organ-organ lainnya kecuali jantung. Otot polos yang mengatur kontraksi dari kerja organ-organ ini.
3. Otot Jantung a. Struktur otot jantung
Otot jantung berbentuk seperti otot lurik tetapi bentuknya tidak silindris, tetapi bercabang. Namun letak inti selnya di tengah. Sama halnya dengan otot lurik, otot
jantung juga tersusun atas serabut-serabut sel otot dan terdiri dari miofilamen tebal dan tipis, hanya saja susunannya tidak teratur seperti otot lurik. b. Fungsi otot jantung
Otot ini bekerja di luar kesadaran dan hanya terdapat di miokardium jantung. Otot jantung ini hanya berfungsi mengatur kontraksi kerja jantung.