BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Ilmu endodontik adalah cabang ilmu kedokteran gigi yang berhubungan
dengan etiologi, pencegahan, diagnosis dan terapi terhadap penyakit-penyakit penyakit-penyakit yang mengenai pulpa gigi, akar gigi dan jaringan periapikal (Dorland, 1996). era!atan saluran akar merupakan salah satu pera!atan endodontik "ujuan pera!atan saluran akar adalah mengembalikan keadaan gigi yang sakit agar dapat dapat diterim diterimaa secara secara biologis biologis oleh jaringan jaringan sekitar sekitarnya. nya. #etiap #etiap melakuk melakukan an pera!atan saluran akar, prinsip-prinsip pera!atan endodontik harus selalu diperhatikan, yaitu teknik asepsis, akses langsung saluran akar, pembersihan dan pembentukan saluran akar, pengisian saluran akar dan pembuatan restorasi ($arty %&., 199'). era!atan saluran akar terdiri dari tiga tahap ("riad ndodontik), yaitu preparasi biomekanis meliputi pembersihan dan pembentukan, pe mbentukan, sterilisasi yang melip meliputi uti irig irigasi asi dan disin disinek eksi si serta serta pengis pengisia ian n salura saluran n akar akar.. rep repara arasi si biomekanis yaitu pembuangan jaringan pulpa dengan cara ekstirpasi jaringan yang *ital maupun nekrotik. reparasi saluran akar yang ideal meliputi + tahap, yaitu (1) menentukan arah saluran akar, () membersihkan saluran akar, (') membentuk saluran akar, (+) preparasi daerah apikal (kbar,//'). #elama proses preparasi saluran akar dilakukan irigasi untuk membersihkan sisa sisa jari jaring ngan an pulp pulpa, a, jari jaring ngan an nekr nekrot otik ik dan dan serb serbuk uk dent dentin in (0oh (0ohen en dan dan $argrea*es, //6). 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah dapun rumusan masalah yang diperoleh dari pembahasan ini ialah 1.. 1..1 1 pa pa dei deinis nisii dari dari dent dental al prot protap aper er 1.. 1.. pa pa karakt karakteri erist stik ik dari dari denta dentall prota protape per r 1.. 1..' ' pa pa klasi klasiik ikasi asi dari dari dental dental prota protaper per 1.. 1..+ + pa pa inst instru rume ment nt yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k prep prepar aras asii salu salura ran n akar akar seca secara ra
1..2 1..2 1..6 1..6
manual dan dengan mesin pa kelebiha kelebihan n dan dan kekura kekurangan ngan dari dental dental prot protaper aper 3agaim 3agaimana ana cara cara aplika aplikasi si dari dari instrum instrument ent denta dentall protaper protaper
1.3 Tu Tujuan juan Penulsan
1
"ujuan dalam penulisan makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dari dental protaper, karakteristik dental protaper, klasiikasi dental protaper, instrument yang digunakan untuk preparasi saluran akar baik secara manual maupun dengan mesin dan kelebihan kekurangan dari dental protaper serta cara aplikasi dari dental protaper tersebut.
BAB II PEMBAHA!AN 2.1 De"ns Pr#ta$er
2
Instrument ro"aper merupakan generasi baru yang didesain untuk mempertinggi eisiensi pemotongan dentin dengan leksibilitas terutama pada bagian akar yang melengkung. ro"aper memiliki desain con*es triangular crosssectional dengan desain cutting-blades yang memiliki kombinasi taper yang bermacam-macam pada pemotongnya.
2.2 %arakterstk Pr#ta$er
Instrument protaper memiliki beberapa karakteristik, yaitu a. eningkatan persentase taper yang ber*ariasi pada bilah pemotong sehingga protaper ini bersiat leksibel dan mengurangi beban putar yang berlebihan, serta peningkatan eisiensi. b. embentukan sudut helical dan pitch yang seimbang membuat eisiensi pemotong dan pembersih menjadi lebih besar, dan mencegah instrumen terpelintir. c. enampang melintang berbentuk segitiga cembung yang mengurangi daerah kontak diantara ile dengan dentin. d. emodiikasian pada ujung tip yang terarah supaya mengikuti saluran akar, dengan menembus hambatan jaringan lunak tanpa merusak dinding saluran akar.
2.3 %las"kas Pr#ta$er
ro"aper yang digunakan dalam preparasi saluran akar gigi, dibagi atas jenis berdasarkan jenisnya
a. %ile pembentuk atau shaping iles %ile ini terdiri dari ' jenis ile yang berungsi sebagai pembentuk saluran akar gigi. 1. %ile pertama disebut sebagai #haper 4 atau #4 yang memiliki pegangan ber!arna emas tanpa adanya cincin identiikasi pada pegangannya. #4 memiliki panjang keseluruhan 19mm dan memiliki D/ /,19mm dan D1+ mendekati 1,mm.
3
%ile #4 digunakan untuk memebentuk saluran akar yang pendek secara optimal dan juga membentuk bagian koronal dari saluran yang panjang. #4 merupakan instrument yang dapat menggantikan ungsi 5ates-glidden drills. . %ile yang kedua disebut dengan shaping ile o. 1 atau #1. 7emiliki cincin identiikasi ber!arna ungu dengan pegangan ber!arna emas. %ile #1 memiliki D/ /,18 mm dan D1+ sampai 1, mm. #1 didesain untuk membentuk bagian 1' koronal dari saluran akar '. %ile yang ketiga disebut dengan ile # memiliki cincin identiikasi ber!arna putih. %ile # memiliki D/ /, mm dan D1+ sampai 1, mm. # digunakan untuk membentuk dan melebarkan bagian 1' tengah saluran akar. Instrument #1 dan # juga dapat membentuk ' koronal dari saluran akar serta melebarkan 1' apikal
b. %ile akhir atau inishing ile %ile akhir memiliki ' jenis yang berbeda, yaitu 1. %1 (cincin indikator ber!arna kuning, diameter /./mm, diantara D/ sampai D' memiliki taper 8:). . % (cincin indikator ber!arna merah, diameter /,2mm, diantara D/ sampai D' memiliki taper ;:)
4
'. %' (cincin indikator ber!arna biru, diameter /,'/mm, diantara D/ sampai D' memiliki taper 9:)
2.& Pre$aras !aluran Akar
.+.1 reparasi #aluran kar #ecara 7anual eralatan endodonti setiap !aktu berkembang pesat manjadi semakin banyak, tetapi secara klinis tidak dijumpai perbedaan yang berarti. "ipe instrument dasar yang digunakan secara manual adalah a. %ile $edstrom ang termasuk alat ini adalah %ile-# dan %ile $eli. %ile ini jangan ditekan kedalam dentin atau diputar serta bukan untuk preparasi a!al(initial). b. =eamer-<
5
c. %ile-< ?ebih kuat dari =eamer-<.
.+. reparasi #aluran kar #ecara dengan 7esin a. 5iromatic 7erupakan alat preparasi saluran akar bermesin yang cukup terkenal. lat ini juga menggunakan instrumen tertentu, seperti giroile, heliile, rispiile,
6
dan sebagainya, yang digunakan pada putaran '/// umin. lat ini sering menyebabkan terjadinya Aip, bahu dan tear drop pada saluran akar.
b. ndolit (
c. ndo 0ursor (C $) &uga tidak memberikan hasil preparasi saluran akar yang baik.
d. #istem 0anal %inder (#", %ranch) #istem canal ini ter*agi atas @calibur (C $) • Disarankan menggunakan putaran +/// rpm. ?ebih buruk dibandingkan penggunaan ultrasonik. •
Ultrasonik Ditemukan 7artin dan 0unningham. Di sini sering terjadi step, bahu dan tear drop. ada kanal yang besar, eek pembersihannya cukup baik. 5etarannya 2-+/ k$A.
•
Sonik
7
5etarannya berkisar antara 12//-6/// $A. mplitudo ujung instrument lebih besar dibanding ultrasonik. #onik ini memberikan eekti*itas
kerja
yang
lebih
unggul
dibanding
ultrasonik.
•
roil /+ /6 (protapper) 3iasanya I#E-orm dengan konisitas instrumen :, tetapi proil ini konsistensinya +: dan 6:. utaranya 12/-'2/ rpm, dan tidak boleh lebih. "eknik preparasinya cro!n do!n.
•
Fuantec (tycom) dan 7c.#padden utaranya '+/ rpm, teknik preparasinya ada 1/ tingkat , konisitas instrumen yang digunakan ,',+,2 dan 6:.
•
?ight speed (#.senia) utaranya 82/-/// rpm. reparasi harus dimulai dengan manual memakai instrumen I#E-/, juga preparasi pada sepertiga ser*ik harus dilakukan dengan bur 5ates. Dimulai dengan kecepatan rendah no /, ditingkatkan terus pada saat dilakukan preparasi. ada light speed (s.senia), teknik step-back paling disukai dan digunakan chelator pada preparasi saluran akar.
•
$ero 6+
8
Instrumennya mempunyai konisitas ,+,6 :,
mempunyai 1
macam ile yang sesuai dengan bengkokan saluran akar sehingga preparasi dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen yang sesuai.
•
7iti-=otoles (?oser) Dapat digunakan manual ataupun bermesin. anjang instrumen 16 mm, mata pisaunya berbentuk #, ujungnya dibuat agak eksentris sehingga lebih mudah mengikuti bentuk kanal. utarannya maksimal '//-'2/ rpm.
•
5" =otary %ile (7ailleer) 7erupakan kelanjutan dari alat proile. "erdiri atss 11 ile dengan konisitas antara +-1: dengan bermacam ukuran panjang. mpat ile dengan konisitas 1,1/,;,6: digunakan pertama-tama dengan putaran 12/-'2/rpm dengan teknik cro!n-do!n sampai daerah sepertiga apeks, dilanjutkan dengan ile konisitas +: yang digunakan pada proile. "erkakhir pembentukan bagian koronal dengsn ile konisitas 1:.
Dari begitu banyak alat yang di gunakan dalam preparasi saluran akar dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut 1. "idak mungkin hanya dengan mesin didapatkan suatu preparasi saluran akar yang maksimal. #uatu gabungan antara manual dan mesin merupakan keharusan pada preparasi saluran akar, dalam hal ini preparasi harus diikuti dengan irigasi yang cukup banyak.
9
. ada akar yang bengkok, teknik manual digabung dengan teknik mesin dapat melakukan preparasi yang baik. ada akar bengkok, penggunaan alat i"i sangat membantu. '. Gntuk kepastian kerja, baik manual maupun dengan mesin masih belum memenuhi keselamatan kerja baik dalam segi raktur ile maupun kehilangan panjang kerja. +. >ang paling memberikan hasil maksimal sampai sekarang adalah preparasi dengan alat manual diikuti irigasi dengan memakai ultrasonik dan bahan aE0l. 2. emakaian alat tertentu amat membantu seperti dalam preparasi saluran akar yang bengkok sekali dan pengambilan alat raktur, contohnya Canal finder, Canal leader, Canal ultrasonic.
2.' %ele(han )an %ekurangan Pr#ta$er
7ulti taper 0on*e@ triangular cross-sectional $elical anlge dan pitch 7odiikasi ujung penuntun agangan yang pendek
$arga lebih mahal. 7emerlukan teknik yang baik penggunaannya.
•
preparasi. Instrument ini tidak dapat digunakan pada saluran akar yang abnormal seperti saluran akar # shaped.
2.* Teknk )an A$lkas )ar Pr#ta$er
7enurut penelitian yang dilakukan oleh eters dkk (//+) dengan menggunakan mikro computed tomography pada gigi molar maksila yang
10
dipreparasi dengan ro"aper menunjukkan tingkat kesalahan yang minimum. "idak ada perorasi dan apikal Aipping pada saluran akar yang dipreparasi. ro"aper sangat baik digunakan pada saluran akar yang sempit dan melengkung. $ulsman dkk (//+) mengatakan ro"aper merupakan instrument yang dapat menghemat !aktu dan sangat eisien dalam menyingkirkan gutta-percha pada kasus retreatrment. Caktu yang dibutuhkan untuk mencapai panjang kerja pada ro"aper dengan eucalyptol adalah yang tercepat dibandingkan dengan instrument lainnya, yaitu ,;6 menit. "eknik penggunaan protaper pada saluran akar adalah sebagai berikut a. ksplorasi saluran akar dengan <-ile no.;, no.1/, no.12, sepanjang seberapa bisa masuk ile tersebut. #esudah itu masukkan shaping ile no.1 (%1) dengan handle identiikasi ber!arna ungu sepanjang seberapa bisa masuk juga. b. #etelah saluran akar besar dan longgar eksplorasi saluran akar dengan <ile no.12 dengan gerakkan naik turun sampai beberapa mm sepanjang panjang kerja, lakukan dengan gerakkan pasi. #etelah itu kamar pulpa diisi dengan natrium hipochlorite (aE0l) sebagai prosedur a!al. c.
11
e. #etelah prosedur pre-enlargment selesai dengan akses ' koronal yang baik gunakan precur*ed <-ile no.1/ untuk preparasi saluran akar. #etelah masukkan #1 untuk mengkonirmasi panjang kerja. .
h. eriksa ukuran dari oramen apikal dengan menggunakan <-ile no./ sampai panjang kerja. &ika pas pada panjang kerja maka canal disiapkan untuk obturasi. %1 merupakan ukuran minimum yang direkomendasikan. &ika masih longgar gunakan % dan %', masukkan kembali sampai panjang kerja. ?alu periksa kembali dengan <-ile no.2 dan no.'/, kemudian irigasi kembali. 3iasanya dengan preparasi ini akan memperlebar saluran akar yang melengkung.
BAB III PENUTUP '.1
12
reparasi saluran akar teridiri dari cara manual dan dengan mesin. "ipe instrument yang digunakan secara manual ialah %ile $edstrom, =eamer-<, %ile-<, &arum kstirpasi, i"i, "aper /+ dan /6. #edangkan preparasi saluran akar dengan mesin dapat menggunakan alat 5iromatic, ndolit (
DA+TAR PU!TA%A
13