DEFINISI, JENIS, DAN MANIFESTASI SKIZOFRENIA DAN GANGGUAN YANG TERKAIT [F.22.- s/d F.29.-]
Fadhlina Muharmi Harahap 0708112239
• Waham berlangsung lama • Satu-satunya gejala klinis khas / paling mencolok • GK tidak dapat digolongkan sebagai ggn organik, skizofrenik atau afektif
F.22.0 [Gangguan Waham] • GK : waham tunggal atau sistem waham, w aham, menetap ( tahan seumur hidup) • Waham : kejaran, hipokondrik (waham kebesaran) berhubungan dengan perkara pengadilan,, kecemburuan pengadilan • Tidak ada psikopatologi lain • Depresif dapat dijumpai secara intermiten • Beberapa kasus dijumpai halusinasi olfaktorik atau taktil • Afek, pembicaraan & perilaku normal
Pedoman Diagnostik • Waham ciri khas klinis < 3 bln lamanya bersifat personal • Gejala depresif atau episode depresif yang selengkapnya (full-brown) intermiten syarat : waham menetap pada saat tidak terdapat gangguan mood • (-) bukti penyakit otak, halusinasi, riwayat gejala skizofrenik
• Termasuk : – Paranoia – Psikosis paranoid – Keadaan paranoid – Parafrenia (lanjut) – Beziehungswahn yang lebih peka
F.22.8 [Gangguan Waham Menetap Lainnya] • Tidak memenuhi kriteria F.22.0 • Ggn waham + halusinasi auditorik menetap + gejala skizofrenik yang tidak memenuhi kriteria skizofrenia (F.20.-) • Termasuk : – Dismorfofobia delusional – Keadaan paranoid involusional – Keluhan paranoia (querulans)
[Gangguan Psikotik Akut & Sementara]
• Urutan diagnosis : – Onset akut (2 minggu)
ciri khas
• Perubahan dari keadaan tanpa gejala psikotik ke keadaan psikosis yang jelas abnormal terjadi dalam ≤ 2 minggu
– Sindrom khas (+) • Keadaan yang beraneka ragam & berubah cepat (polimorfik) • Gejala skizofrenik khas
– Stres akut yang terkait (+) • Gejala psikotik I terjadi kira-kira 2 minggu setelah ≥ 1 kejadian yang dianggap menekan bagi banyak orang dalam situasi & lingkungan budaya yang sama)
Pedoman Diagnostik • Tidak memenuhi kriteria F.30.- (episode manik) • Tidak memenuhi kroteria F.32.- (depresif) • Perubahan emosional & gejala afektif individual bisa menonjol • Penyebab organik bukan menyebabkan gangguan
F.23.x0 F.23.x1
tanpa penyerta stres akut dengan penyerta stres akut
F.23.0 [Gangguan Psikotik Polimorfik Akut tanpa Gejala Skizofrenia] • Ggn psikotik akut, halusinasi (+), waham & ggn persepsi, bersifat sangat bervariasi & berubah-ubah dari hari ke hari atau bahkan dari jam ke jam khas • Juga sering ada kekalutan emosional, berbagai perasaan senang & ekstase atau anxietas serta iritabilitas • Onset mendadak (48 jam) & gejala cepat mereda
Pedoman Diagnostik • Diagnosis pasti : – Onset harus akut (nonpsikotik psikotik dalam ≤ 2 minggu) – Harus ada beberapa jenis halusinasi / waham (berubah dalam jenis dan intensitasnya dari hari ke hari atau dalam hari yang sama) – Harus ada keadaan emosional yang sama beraneka ragamnya
F.23.1 [Gangguan Psikotik Polimorfik Akut dengan Gejala Skizogrenia] • Ggn psikotik akut, memenuhi kriteria deskriptif gsn psikotik polimorfik akut, disertai gejala skizofrenik khas • Pedoman Diagnostik : – (a), (b), (c) – Gejala yang memenuhi kriteria skizofrenia (+) bila gejala skizofrenia menetap >1 bulan diagnosis skizofrenia (F.20.-)
• Termasuk : – Bouffee deliranter dengan gejala skizofrenia – Psikosis sikloid dengan gejala skizofrenia
F.23.2 [Gangguan Psikotik Lirskizofrenia Akut] • Ggn psikotik akut dengan gejala psikotik yang secara komparatif bersifat cukup stabil & memenuhi kriteria skizofrenia, berlangsung <1 bulan lamanya. • Derajat varriasi & instabilitas emosional tidak separah F.23.0 • Pedoman Diagnostik : – Onset ≤ 2 minggu – Gejala yang memenuhi kriteria skizofrenia (+) bila gejala skizofrenia menetap >1 bulan diagnosis skizofrenia (F.20.-) – Kriteria psikosis polmorfik tidak terpenuhi
• Termasuk : – Skizofrenia akut – Ggn skizofreniform singkat – Psikosis skizofreniform singkat – Oneirofrenia – Reaksi skizofrenik
• Tidak termasuk : – Ggn waham organik (lir.skizofrenia) (lir.skizofrenia) (F.06.2) – Ggn skizofreniform YTT (F.20.8)
F.23.3 [Gangguan Psikotik Akut Lainnya dengan Predominan Waham] • Ggn psikotik akut dengan GK utama (waham + halusinasi) secara komparatif stabil • Waham kejaran atau rujukan; halusinasi biasanya auditorik • Pedoman Diagnostik : – Onset ≤ 2 minggu – Waham & halusinasi (+) • waham menetap >3 bulan F.22.- (ggn waham menetap) • Halusinasi saja yang menetap >3 bulan F.28 (psikosis nonorganik lainnya)
– Tidak memenuhi F.20.- & F.23.0
• Termasuk : – Reaksi paranoid – Psikosis paranoid psikogenik
F.23.8 [Gangguan Psikotik Akut dan Sementara Lainnya] • Yang tidak dapat diklasifikasikan dalam kategori manapun di F.23 • Keadaan gaduh gelisah tak khas • Tanda-tanda penyebab organik (-)
F.23.9 [Gangguan Psikotik Akut dan Sementara YTT] • Termasuk : – Psikosis reaktif (singkat) YTT
[Gangguan Waham Terinduksi]
• Suatu ggn waham yang jarang terjadi yang dialami oleh 2 orang atau kadang lebih, yang mempunyai hubungan emosional erat • Hanya 1 individu yang menderita ggn psikotik sesungguhnya waham tersebut terinduksi dengan yang lainnya menghilang bila orang tersebut dipisahkan • Waham bersifat kejaran atau kebesaran • Orang yang mempunyai hubungan yang sangat dekat/akrab & terisolasi dari orang lain baik karena bahasa, budaya, atau letak geografik ; individu yang mengalami induksi waham tergantung pada atau berada di bawah kekuasaan individu yang menderita psikosis yang sebenarnya
• Pedoman Diagnostik : – ≥ 2 orang mengalami waham / sistem waham yang sama & saling mendukung keyakinan itu – Mereka mempunyai hubungan yang luar biasa dekatnya – Ada bukti dalam konteks waktu/lainnya bahwa waham tersebut diinduksi pada anggota/anggota-anggota dari pasangan atau kelompok yang menerima (pasif) melalui kontak dengan pasangan atau anggota kelompoknya yang aktif
• Termasuk : – Folie a deux – Ggn psikotik / paranoid karena induksi – Psikosis simbiotik
• Tidak termasuk : – Folie simultanee
[Gangguan Skizoafektif]
• Ggn bersifat episodik dengan gejala afektif & skizofrenik yang sama menonjol & secara bersamaan ada dalam episode yang sama atau dalam beberapa hari yang satu sesudah yang lain • Pedoman Diagnostik : – Gejala-gejala definitif adanya skizofrenia & ggn afektif sama-sama menonjol pada saat yang bersamaan, atau dalam beberapa hari yang satu sesudah yang lain, dalam satu episode penyakit yang sama.
F.25.0 [Gangguan Skizoafektif Tipe Manik] • Gejala skizofrenik & manik sama-sama menonjol dalam satu episode penyakit yang sama • Pedoman Diagnostik : – Suasana perasaan harus meningkat secara menonjol atau peningkatan suasana yang tak begitu mencolok dikombinasi iritabilitas atau kegelisahan yang meningkat – 1 atau lebih gejala skizofrenik khas dalam episode yang sama
• Termasuk : – Psikosis skizoafektif tipe manik – Psikosis skizofreniform tipe manik
F.25.1 [Gangguan Skizoafektif Tipe Depresif] • Serangan gejala-gejala skizofrenik maupun depresif terdapat bersama-sama secara menonjol pada episode penyakit yang sama • Pedoman Diagnostik : – Depresi yang menonjol disertai sedikitnya 2 gejala depresif yang khas – Sedikitnya 1 dan sebaiknya 2 gejala skizofrenia khas
• Termasuk : – Psikosis skizoafektif tipe depresif – Psikosis skizofreniform tipe depresif
F.25.2 [Gangguan Skizoafektif Tipe Campuran] • Gejala-gejala skizofrenia ada bersama-sama gejala gangguan afektif bipolar campuran • Termasuk : – Skizofrenia siklik – Psikosis skizofrenik & afektif campuran
F.25.9 [Gangguan Skizoafektif YTT] • Termasuk : – Psikosis skizoafektif YTT
[Gangguan Psikotik Nonorganik Lainnya]
• Tidak memenuhi kriteria skizofrenia atau gangguan afektif tipe psikotik • Ggn psikotik yang tidak memenuhi kriteria ggn waham menetap • Termasuk : – Psikosis halusinasi kronis YTT
[Psikosis Non-organik YTT]
• Termasuk : – Psikosis YTT
• Tak termasuk : – Ggn jiwa YTT (F.99) – Psikosis organik atau simtomatik YTT (F.09)