DEFENISI FILSAFAT
1. Pengertian Filsafat : Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani filosofia, berasal dari kata filosofein yang artinya mencintai kebijakan. Ditinjau dari segi semantic Jadi philosophia berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta pada kebenaran. Maksudnya setiap orang yang berfilsafat akan menjadi bijaksana. Segi praktis, filsafat adalah berpikir secara mendalam san sungguh-sungguh, filsaf filsafat at adalah adalah hasil hasil akal seoran seorang g manusi manusiaa yang yang mencar mencarii dan memiki memikirka rkan n suatu suatu kebenar kebenaran an dengan dengan sedala sedalam-d m-dala alamny mnya. a. Ilmu Ilmu yang yang mempel mempelaja ajari ri dengan dengan sunggu sungguhhsungguh suatu kebenaran segala sesuatu. Drs. H. Hasbullah Bakry merumuskan, ilmu filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai keTuhanan, alam semesta, dan manusia, sehingga dapat menghasilkan pengetahuan teantang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai oleh akal manusia, dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.
Ada beberapa ciri bagi filsafat yaitu : Persoalan filsafat bercorak sangat umum, Persoalan filsafat tidak bersifat empiris, Menyangkut masalah-masalah asasi.
2. Obyek Filsafat : Obyek filsafat terbagi menjadi dua obyek yaitu; obyek materi dan obyek forma filsafat. Yang disebut obyek materi adalah hal atau bahan yang akan diselidiki (hal (hal yang yang menjad menjadii sasara sasaran n penyeli penyelidik dikan) an),, sedangk sedangkan an obyek obyek forma forma adalah adalah sudut sudut pan panda dang ng (poi (point nt of view view), ), dari dari mana mana hal hal atau atau baha bahan n ter tersebu sebutt dipa dipand ndan ang. g. Obyek materi filsafat yang diselidiki mengenai semua yang ada : manusia, alam dan Tuhan, sedangkan obyek forma filsafat yang menyangkut hakikat, sifat dasar arti atau
makna terdalam dari sesuaatu hal Ruang Lingkup Filsafat :
Ruang lingkup filsafat menurut beberapa ahli filsafat di anataranya : 1. Dr.M.J Dr.M.J.La .Lange ngevel veld d menyat menyataka akan n : bahwa bahwa filsaf filsafat at dapat dapat dibeikan dibeikan sebagai sebagai satu satu kesatuan yang teridiri dari tiga lingkungan masalah : a. Lingkungan Lingkungan masala masalah-masa h-masalah lah keadaan keadaan (metaf (metafisika, isika, manusia, manusia, alam) alam) b. Lingkun Lingkungan gan masala masalah-m h-masa asalah lah pengetahua pengetahuan n (teori (teori kebenara kebenara,, teori teori pengetahuan, logika). Lingkungan Lingkungan masalah-mas masalah-masalah alah nilai (teori (teori nilai, nilai, etika, etika, estetika estetika dan nilai yang berdasarkan agama).
Al Kindi: membagi filsafat dalam tiga lapangan : a.
Ilmu Ilmu fisik isika, a, mer merupak upakan an tingk ingkat atan an yang ang ter teren enda dah. h.
b.
Ilmu Matematika, ka, tingka gkatan tengah.
c.
Ilmu ke keTuhanan, ti tingkatan ti tinggi.
Al Farabi, ia membagi filsafat ke dalam dua lapangan : d.
Fils Filsaf afat at teor teorii (al-F (al-Fal alsa safa fah h an- Nadz Nadzar ariy iyah ah), ), meng menget etah ahui ui sesu sesuat atu u yang yang ada dengan tanpa tuntutan pengalaman. Lapangan ini meliputi : Ilmu Matematikan, Ilmu Fisika, dan Ilmu Metafisika.
e.
Fils Filsaf afat at prak prakte tek k (al (al-F -Fal alsa safa fah h alal-Am Amal aliy iyah ah), ), menge mengeta tahui hui sesu sesuat atu u deng dengan an keharus keharusan an melakuk melakukan an dengan dengan amal amal dan melahi melahirka rkan n tenaga tenaga untuk untuk melakukan melakukan bagian-bagia bagian-bagiannya nnya yang baik. Seperti ilmu akhlak, ilmu politik, dan ilmu mantiq (logika) Filsafat sebagai Ilmu.
Dika Dikata taka kan n fils filsaf afat at sebag ebagai ai ilmu ilmu kare karena na di dala dalam m peng penger erti tian an fils filsaf afat at mengand mengandung ung pertan pertanyaa yaan n ilmia ilmiah, h, yaitu yaitu : bagaim bagaimanak anakah, ah, mengap mengapakah akah,, ke manakah, dan apakah. Pertanyaan bagaimana menanyakan sifat-sifat yang dapat ditangkap atau yang tampak tampak oleh oleh indera indera.. (deskr (deskript iptif if/pe /pengga nggamba mbaran ran)) Pertan Pertanyaa yaan n mengapa mengapakah kah
mena menany nyak akan an tent tentan ang g seba sebab b (asa (asall mula mula)) suat suatu u obye obyek. k. Jawa Jawaba ban n atau atau pen penge geta tahu huan an
yang yang
dipe dipero role lehn hnya ya
bers bersif ifat at
kaus kausal alit itas as
(seb (sebab ab
akib akibat at). ).
Pertanyaan kemanakah menanyakan tentang apa yang terjadi di masa lampau, masa
sekarang,
dan
masa
yang
akan
datang.
Pertanyaan apakah yang menanyakan tentang hakikat atau inti mutlak dari suatu hal.