ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA DEFINISI DAN ASUMSI YANG MENDASARI BEP Beberapa definisi BEP : •
Menurut Mulyadi (1997 : 232) Break Even Point adalah suatu usaha yang tidak
memperoleh laa dan tidak menderita rugi dengan kata lain suatu usaha dikatakan impas !ika !umlah pendapatan (revenue) sama dengan !umlah iaya" atau apaila laa kontriusi hanya dapat digunakan untuk menutup iaya tetap sa!a# •
Menurut $o%yan $ya%ri &arahap (199' : 3') reak even erarti suatu keadaan dimana
perusahaan tidak mengalami laa dan !uga tidak mengalami rugi" artinya seluruh iaya yang dikeluarkan untuk kegiatan produksi itu dapat ditutupi oleh penghasilan pen!ualan" dimana total iaya (tetap dan variael) sama dengan total pen!ualan sehingga tidak ada laa dan tidak rugi# •
Menurut Bamang ianto (199 * 3+,) Break even point adalah - .olume pen!ualan
dimana penghasilannya (revenue) tepat sama esarnya dengan iaya totalnya" sehingga perusahaan tidak mendapatkan keuntungan ataupun menderita kerugian# $edangkan menurut $#Muna/ir (2,,2 * 0') titik reak event atau tititk pulang pokok dapat diartikan diartikan seagai suatu keadaan dimana dalam operasinya operasinya perusahaan tidak memperoleh laa dan tidak menderita rugi (total penghasilan iaya total)#
Asusi !an" endasari BEP ada#a$ :
1# .ariailitas .ariailitas iaya dianggap akan mendekati pola perilaku yang diramalkan# Biaya tetap akan selalu konstan dalam kisar volume yang dipakai dalam perhitungan impas" sedangkan iaya variael eruah seanding dengan peruahan volume pen!ualan# 2# &arga !ual produk dianggap tidak eruahuah pada eragai tingkat kegiatan# ika dalam usaha menaikan volume pen!ualan dilakukan penurunan harga !ual atau dengan memerikan potongan harga" maka hal ini mempengaruhi huungan iaya volume laa# 3# 4apasitas produksi parik pa rik dianggap se5ara relati% konstan# Penamahan
kapasitas produksi akan erakiat pada penamahan iaya tetap dan akan mempengaruhi huungan iaya volume laa# 0# &arga %aktor%aktor produksi dianggap tidak eruah# ika harga ahan aku dan tari% upah menyimpang terlalu !auh dianding dengan data yang dipakai seagai dasar perhitungan impas" maka hal ini akan mempengaruhi huungan iaya volume laa# # E%esiensi produksi dianggap tidak eruah# 6paila ter!adi penghematan iaya karena adanya penggunaan ahan pengganti yang harganya leih rendah atau peruahan metode produksi" maka hal ini akan mempengaruhi huungan iaya volume laa# +# Peruahan !umlah persediaan a/al dan akhir dianggap tidak signi%ikan 7# 4omposisi produk yang akan di!ual dianggap tidak eruah" !ika perusahaan men!ual leih dari satu ma5am produk" maka meskipun volume pen!ualan sama tetapi apaila komposisinya ereda"maka hal ini akan mempunyai pengaruh terhadap pendapatan pen!ualan# '# Bah/a volume merupakan %aktor satusatunya yang mempengaruhi iaya#
PER%I&UNGAN BEP
1# ara 8rial and Error aitu aitu dengan menghitung keuntungan operasi operasi suatu volume produksipen!ualan tertentu# 6paila perhitungan terseut menghasilkan keuntungan maka diamil volume pen!ualanproduksi yang leih rendah" dan sealiknya# ;emikian dilakukan seterusnya hingga di5apai volume pen!ualan produksi dimana penghasilan pen!ualan tepat sama dengan esarnya iaya total# ontoh : Misalnya diamil dari 5ontoh aplikasi" diamil volume produksi +#,,, unit" maka dapat dihitung keuntungan operasi adalah : (+#,,, < p# 1,,) = (p# 3,,#,,, > (+#,,, < p 0,) p +,,#,,, = (p# 3,,#,,, > p 20,#,,,)
p# +,#,,, 6tau &asil dalam unit adalah p# +,#,,,p 1,, +#,,, unit adi" pada volume produksi +#,,, unit perusahaan masih mendapatkan keuntungan# ?ni erarti ah/a BEPnya terletak di a/ah +#,,, unit# Misalnya volume produksi #,,, unit" dan perhitungannya : (#,,, < p 1,,) = (p 3,,#,,, > (#,,, < p 0,) p ,,#,,, = (p 3,,#,,, > p 2,,#,,, p , 8ernyata" 8ernyata" pada volume produksi pen!ualan #,,, unit ter5apai BEP yaitu dimana keuntungan netonya sama dengan nol# 2# umus 6l!aar Matematis a# ;asar @nit #,,, unit # ;asar $ales (dalam rupiah) p# ,,#,,, 3# 4apasitas produksi parik pa rik dianggap se5ara relati% konstan# Penamahan kapasitas produksi akan erakiat pada penamahan iaya tetap dan akan mempengaruhi huungan iaya volume laa# 0# &arga %aktor%aktor produksi dianggap tidak eruah# ika harga ahan aku dan tari% upah menyimpang terlalu !auh dianding dengan data yang dipakai seagai dasar perhitungan impas" maka hal ini akan mempengaruhi huungan iaya volume laa# # E%esiensi produksi dianggap tidak eruah# 6paila ter!adi penghematan iaya karena adanya penggunaan ahan pengganti yang harganya leih rendah atau peruahan metode produksi" maka hal ini akan mempengaruhi huungan iaya volume laa# +# Peruahan !umlah persediaan a/al dan akhir dianggap tidak signi%ikan 7# 4omposisi produk yang akan di!ual dianggap tidak eruah" !ika perusahaan men!ual leih dari satu ma5am produk" maka meskipun volume pen!ualan sama tetapi apaila komposisinya ereda"maka hal ini akan mempunyai pengaruh terhadap pendapatan pen!ualan#
'# Bah/a volume merupakan %aktor satusatunya yang mempengaruhi iaya# GRAFI' BREA' EVEN POIN&
M6A? CD $6DE8 6nalisis impas memerikan in%ormasi mengenai erapa !umlah volume pen!ualan minimum agar perusahaan tidak menderita rugi# ika angka impas dihuungan dengan angka pendapatan pen!ualan yang dianggarkan atau pendapatan pen!ualan tertentu" akan diperoleh in%ormasi erapa volume pen!ualan yang diangarkan atau pendapatan pen!ualan tertentu oleh turun agar perusahaan tidak menderita rugi# $elisih antara volume pen!ualan yang dianggarkan dengan volume pen!ualan impas merupakan angka margin o% sa%ety# ontoh" P8 E?C6 meren5anakan volume pen!ualan seesar p# 172#,,,#,,," sedangkan menurut perhitungan" impas ter5apai pada volume pen!ualan seesar p# 1,3#2,,#,,,# 6ngka margin o% sa%ety adalah seesar p# +'#,,,#,,,
(172#,,,#,,,1,3#2,,#,,,)" atau !ika dinyatakan dalam persentase angka volume pen!ualan yang dianggarkan adalah seesar 0, F (p# +#',,#,,, : p 172# ,,,#,,,)# 6ngka margin o% sa%ety ini memerikan in%ormasi erapa maksimum volume pen!ualan yang diren5anakan terseut oleh turun" agar perusahaan tidak menderita rugi atau dengan kata lain angka margin o% sa%ety memerikan petun!uk !umlah maksimum penurunan volume pen!ualan yang diren5akan" yang tidak mengakiatkan kerugian# ;ari data di atas dapat diamil kesimpulan ah/a !ika volume pen!ualan yang dianggarkan terseut tidak dapat di5apai" maka maksimum penurunan yang oleh ter!adi adalah seesar p# +'#,,,#,,, atau 0, F nya" agar perusahaan tidak menderita kerugian# 6ngka margin o% sa%ety ini erhuungan erhuu ngan langsung dengan laa apaila dihuungkan dengan marginal in5ome ratio (pro%itvolume ratio)# aa pro%it volume ratio ratio < margin o% sa%ety ratio ;engan memakai data di atas dapat diketahui : aa 7 F < 0, F 3, F Margin o% sa%ety ratio (M$ ratio) dapat pula dihitung dengan rumus : ;ari 5ontoh diatas M$ ratio
BEP UN&U' PRODU' LEBI% DARI SA&U ;alam perusahaan yang memproduksi dan men!ual leih dari satu ma5am produk" mana!emen tidak hanya menghadapi masalah men5ari komposisi produk yang di!ual yang menghasilkan laa maksimum" maksimum" namun !uga memerlukan memerlukan in%ormasi kontriusi masingmasing produk dalam menghasilkan laa perusahaan se5ara keseluruhan# ontoh : Misalkan" P8 El $ari men!ual tiga ma5am produk dengan komposisi seagai erikut : Produk 6 1,#,,, unit* Produk B 1#,,, unit* Produk 1,#,,, unit# Perhitungan laa kontriusi untuk masingmasing produk disa!ikan seagai erikut:
Persentase
Produk
Pendapatan Pen!ualan Biaya .ariael
Biaya
Pro%it
.ariael
.olume
aa
dari &asil
atio (P.
4ontriusi
Pen!ualan
atio
6 2,#,,, 1,#,,, 1,,#,,, +, F 0, F B 0,#,,, 1',#,,, 27,#,,, 0, F +, F ,,#,,, 1,#,,, 3,#,,, 3, F 7, F 1#2,,#,,, 0',#,,, 72,#,,, 0, F +, F Biaya 8etap ,,#,,, aa Bersih 22,#,,, ?mpas
,,#,,,
'33#333
,"+
Ap#i(asi Mana)eria# dari Ana#isis Bia!a-V*#ue-Laba &uungan antara iaya" volume dan laa dipengaruhi oleh %aktor atau suatu kominasi %aktor%aktor erikut ini : 1) &arga !ual persatuan 2) .olume pen!ualan 3) 4omposisi produk yang di!ual 0) Biaya variael pertahun ) 8otal iaya tetap# 6gar peren5anaan laa perusahaan dapat e%ekti%" mana!emen harus dapat memperkirakan dampak peruahan masingmasing %aktor terseut terhadap laa ersih"
impas dan return o% investment perusahaan# Pemuatan anggaran pendapatan dan iaya dan penya!ian in%ormasi terseut dalam gra%ik laa dan volume merupakan alat yang e%ekti% dalam menya!ikan in%ormasi agi mana!emen untuk keperluan peren5anaan laa !angka pendek# &al ini memungkinkan mana!emen memperkirakan pengaruh kegiatan atau usahausaha yang akan dilaksanakan dan pengaruh peruahan kondisi pasar terhadap laa" sehingga mana!emen dapat memilih eragai ma5am usul kegiatan yang memerikan kontriusi teresar terhadap pen5apaian laa di masa yang akan datang#
DAF&AR PUS&A'A
http:ilmumana!emen#/ordpress#5om2,,9,22,reakeventpointep http:id#shvoong#5om/ritingandspeaking21,139+pengertianreak pointGi