KLASIFIKASI BENTUK LAHAN MENURUT WIRADISASTRA
Wiradisastra et al. (1999) menambahkan bahwa bentuk lahan merupakankonfigurasi permukaan lahan (land surface) yang mempunyai bentuk-bentuk khusus. Suatu bentuk lahan akan dicirikan oleh struktur atau batuanny batuannya, a, proses proses pembentuka pembentukannya nnya,, dan mempunyai mempunyai kesan topografi topografi spesifik. spesifik. embentukan embentukan bentuk lahan dari proses dan pelaku denudasi termasuk ke dalam bentuk lahan s ekuensial, yang berarti mereka mereka adalah adalah terbentuk terbentuk pada beberapa beberapa tahapan setelah bentuk lahan awal terbentuk dan hancuran hancuran hancuran dari kerak bumi muncul pada posisi-posisi tertentu. pengelompokan bentuk-bentuk lahan utama diuraikan berikut ini (Wiradisastra et al., !""!). #entuk $ahan %olkanik #entuk lahan yang terbentuk dari akti&itas &olkanik adalah hasil dari dua tenaga yang berlawanan, yaitu konstruktif dan destruktif. 'enaga konstruktif menyebabkan deposisi dari la&a dan muntahan lahan piroklastik. 'enaga destruktif adalah hasil proses alami dari erosi (seperti angin, air, dan pergerakan massa), atau aktifi aktifitas tas ledaka ledakan n &olkan &olkan itu sendir sendiri. i. #entuk #entuk lahan lahan &olka &olkanik nik ditent ditentuka ukan n oleh oleh proses proses geolog geologii yang yang membentuknya dan terus berpengaruh terhadapnya setelah terbentuk. $alu bentuk lahan &olkanik yang terbentuk akan terbagi ke sifat-sifat material yang membentuknya, yang tergantung aktifitas &olkan tersebut seak masa lampau. %olkan terbentuk dari akumulasi produksi la&a, bomb (aliran abu yang mengeras),dan tepra (abu terbang dan debu).
#entuk $ahan Struktural #entuk lahan struktural adalah bagian dari permukaan bumi yang mempunyai morfologi tertentu yang dihasilkan oleh pergerakan diastrofik (diastrophic mo&ements). ergerakan berasal dari proses-proses endogen (endogenic processes) dan mencakup gerakan-gerakan tektonik, magmatik,isostatik dan eustatik. ari keempat macam gerakan tersebut, gerakan-gerakan tektonik dan magmatik merupakan bagian dari diastrofisme yang paling elas dalam menyumbang pembentukan struktur kulit permukaan permukaan bumi. #entuk lahan yang yang dihasilkan oleh proses-proses tektonik dan magmatik meliputi struktur-struktur s truktur-struktur horisontal, homoklinal, kubah, lipatan, dan patahan.
#entuk $ahan *lu&ial dan +erakan assa embentukan bentuk lahan yang terbentuk dari pergerakan air dielaskan sebagai bentuk lahan flu&ial, untuk untuk membed membedaka akan n bentuk bentuk lahan lahan yang yang terben terbentuk tuk karena karena perger pergeraka akan n air dari dari bentuk bentuk lahan lahan yang yang terbentuk terbentuk dari pelaku flu&ial flu&ial lainnya (es glasial, angin, angin, gelombang). gelombang). roses flu&ial flu&ial menyebabkan menyebabkan akti&itas geologi seperti erosi, transportasi dan deposisi. Sebenarnya ada dua bagian besar dari bentuk
lahan flu&ial yaitu bentuk lahan erosional dan bentuk lahan deposisional. Semua bentuk lahan yang terbentuk karena teradinya perpindahan progresif dari massa batuan induk adalah bentuk lahan erosional. #agian-bagian tanah, regolit,dan batuan induk yang dipindahkan oleh pergerakan air kemudian terdeposisi ditempat lain dinamakan bentuk lahan deposisional. roses flu&ial selain merusak dalam bentuk erosi, uga memindahkan melalui proses transportasi dan menghasilkan bentuk sisa yang berbeda dari asalnya dan bentuk baru hasil deposisi ditempat baru (deposisi) dalam bentukandeposisional. fek angka panangnya teradi pada pengurangan ketinggian pada bagian bukit berlereng, dan efek menimbun di bagian lembah menuu bumi yanglebih rata.
#entuk $ahan arst ada daerah tertentu pelarutan merupakan suatu proses dominan padaperkembangan bentuk lahan yang berakhir pada pembentukan bentuk lahan yang unik yang disebut karst. ata karst merupakan istilah umum yang berlaku baik pada batuan kapur maupun dolomit yang memiliki topografi khas, dan dipengaruhi oleh pelarutan batuan dibawah permukaan tanah dan penyebaran air tanah menadi aliran sungai bawah tanah. Sebagian besar area karst adalah daerah yang permukaannya tertutup oleh batu gamping walaupun di beberapa tempat tertutup oleh dolomit dan l imestone / dolomit.
#entuk $ahan antai 0dalah ona pertemuan antara daratan dan lautan dimana proses perkembangan bentang lahannya pada ona ini sangat dinamis. 2al ini dikarenakan proses - proses geomorfik dari daratan dan lautan bergabung didalamnya. ekuatan-kekuatan angin, gelombang, arus sepanang pantai, arus pasang surut serta suplai sedimen dari daratan melalui muara sungai bergabung menghasilkan bentang-bentang lahan pantai dengan tingkat perkembangan dan perubahan yang relatif cepat. erkembangan dan perubahan dapat berubah dengan penambahan daratan melalui proses deposisi maupun pengurangan daratan (abration) melalui proses erosi pantai.
KLASIFIKASI BENTUK LAHAN MENURUT MOERSIDI
#erdasarkan arsoedi et al., (1993), landform 4 bentuk lahan diklasifikasikan ke dalam 9 grup atau kelompok utama yang selanutnya dibagi lebih lanut sesuai dengan sifat masing-masing.
Sistem klasifikasi ini mendasarkan pada proses geomorfik dalam penentuan kelompok, pada kategori lebih rendah selanutnya menggunakan relief, lereng, litologi (bahan induk) dan tingkat torehannya. embagian kelompok utama tersebut adalah sebagai berikut5 1. +rup 0llu&ial (0llu&ial $andform)
Simbol 50
!. +rup arin (arine $andform)
Simbol 5
6. +rup *lu&io-arin (*lu&io arin $andform)
Simbol 5#
7. +rup +ambut (eat $andform)
Simbol 5+
8. +rup olin (0eolian $andform)
Simbol 5
. +rup arst (arst $andform)
Simbol 5
3. +rup %olkanik (%olcanic $andform)
Simbol 5%
:. +rup 'ektonik dan Struktural
Simbol 5'
9. +rup 0neka (iscellaneous $andform)
Simbol 5;
1. +rup 0llu&ial - 0llu&ial landform (0) $andform muda (risen atau sub risen) yang terbentuk dari proses flu&ial (akti&itas sungai) ataupun gabungan dari proses allu&ial dan kolu&ial. !. +rup arin - arine $andforms () $andform yang terbentuk oleh atau dipengaruhi oleh proses marin baik proses yang bersifat konstruktif (pengendapan) maupun destruktif (abrasi), daerah yang terpengaruh air asin ataupun daerah pasang surut tergolong dalam landform marin. 6. +rup *lu&io arin - *lu&io arin $andform (<) $andform yang terbentuk oleh gabungan proses flu&ial dan marin. eberadaan landform ini dapat terbentuk pada lingkungan laut (berupa delta) ataupun di muara sungai yang terpengaruh langsung oleh akti&itas laut. 7. +rup +ambut - eat $andform (+) $andform yang terbentuk di daerah rawa (baik rawa pedalaman maupun di daerah dataran pantai) dengan akumulasi bahan organik yang cukup tebal. $andform ini dapat berupa kubah (dome) maupun bukan kubah. 8. +rup olian - olian $andform () $andform yang terbentuk oleh proses pengendapan bahan halus (pasir, debu) yang terbawa angin.
. +rup arst - arst 4 austic $andform () $andform yang didominasi oleh bahan batu gamping, pada umumnya keadaan morfologi daerah ini tidak teratur. $andform ini dicirikan oleh adanya proses pelarutan bahan batuan penyusun yaitu dengan teradinya sungai di bawah tanah, gua-gua dengan stalagtit, stalagmit, dll. 3. +rup %olkanik - %olcanic landform (%) $andform yang terbentuk karena akti&itas &olkan 4 gunung berapi (resen atau subresen). $andform ini dicirikan dengan adanya bentukan kerucut &olkan, aliran lahar, la&a ataupun dataran yang merupakan akumulasi bahan &olkan. $andform dari bahan &olkan yang mengalami proses patahan - lipatan (sebagai proses sekunder) tidak dimasukkan dalam landform - &olkanik. :. +rup 'ektonik dan Struktural / 'ectonic and Strucural $andform (') $andform
yang
terbentuk
sebagai
akibat
dari
proses
tektonik
(orogenesis
dan
epirogenesis) berupa proses angkatan, lipatan, dan atau patahan. =mumnya landform ini mempunyai
bentukan yang ditentukan oleh proses-proses tersebut dan karena sifat
litologinya (struktural). 9. +rup 0neka - iscellaneous (;) #entukan alam atau hasil kegiatan manusia yang tidak termasuk grup yang telah diuraikan di atas, misalnya5 lahan rusak dan bangunan-bangunan buatan manusia (perkotaan, disebut).
KLASIFIKASI BENTUK LAHAN MENURUT LOBECK Relief Bumi
>elief bumi yang dimaksudkan disini adalah mencakup pengertian yang sangat luas, baik yang terdapat pada benua-benua ataupun yang terdapat didasar lautan. #erdasarkan atas pengertian yang luas tersebut, maka relief bumi dapat dikelompokkan atas 6 golongan besar, yaitu 5 1. >elief ?rde < (>elief of the first order) !. >elief ?rde << (>elief of the second order) 6. >elief ?rde <<< (>elief of the third order) engelompokan atas ketiga enis relief diatas didasarkan pula atas keadiannya masing-masing. arena itu pula didalamnya terkandung unsur waktu relatif.
Relief Orde Pertama
@ang terdiri atas aparan #enua (Aontinental latforms) dan Aekungan $autan (?cean #asin). #entuk-bentuk dari orde pertama ini mencakup dimensi yang sangat luas dimuka
bumi.
Sebagaimana diketahui bahwa luas daratan beserta air seluruhnya sebesar 1"3.""".""" mil
persegi, yang terdiri dari luas benua (continents) sebesar 8.""".""" mil persegi dan sisanya 1".""".""" mil persegi merupakan luas continental shelf. @ang dimaksud dengan paparan benua meliputi benua dan tepi benua(continental shelf). engan demikian luas total paparan benua (continental platforms) adalah .""".""" mil persegi. aparan benua 0merika =tara B Selat an, urasia, 0frika, 0ustralia, dan 0ntartika merupakan bahagian-bahagian yang tertinggi dari permukaan litosfir.
'epi #enua (Aontinental shelf) adalah bagian dari paparan benua (continental platforms) yang terletak dibawah permukaan air laut. Aekungan $autan (?cean #asin) mempunyai kedalaman rata-rata !,8 mil dibawah muka air laut, walaupun kita tahu bahwa dasar lautan memiliki bentuk topografi yang tidak teratur. 'erdapat banyak depressi-depressi yang sangat dalam dari batas kedalaman rata-rata yang dikenal sebagai alung $aut (?cean 'roughs), disamping itu terdapat pula bagian-bagian dasar laut yang muncul dipermukaan atau secara berangsur berada dekat dengan permukaan air laut.
>elief order pertama diketahui sangat erat hubungannya dengan proses keadian bumi, demikian teori-teori tentang geologi, astronomi, fisika dan matematika, seperti
dengan
Clanetesimal
2ypothesisD, C$iEuid arth 'heoriesD maupun CAontinental rift 'heoryD menadi bagian yang tak terpisahkan dalam pembentukan relief orde pertama
Relief Orde Kedua
>elief orde edua biasa disebut uga sebagai bentuk bentuk yang membangun (Aonstructional forms), hal ini disebabkan relief orde kedua dibentuk oleh gaya endogen
sebagai gaya yang
bersifat membangun (Aonstructional *orces). awasan benua-benua dan Aekungan-cekungan laut merupakan tempat keberadaan atau terbentuknya satuan-satuan dari relief dari orde kedua, seperti dataran, plateau, dan pegunungan.
+aya endogen yang berasal dari dalam bumi dapat mengakibatkan teradinya perubahan- perubahan diatas muka bumi. 0dapun gaya endogen dapat berupa5
1. pirogenesa (berasal dari bahasa $atin5 epiros F benua dan genesis F pembentukan), proses epirogenesa yang teradi pada daerah yang sangat l uas maka akan terbentuk suatu benua, dan pembentukan benua dikenal sebagai Ccontinent buiding forcesD.
!.
?rogenesa (berasal dari bahasa latin5 ?ros F gunung, dan genesis F pembentukan ), proses orogenesa yang teradi pada daerah yang luas akan membentuk suatu pegunungan
dan dikenal sebagai Cmountain building forcesD.
edua gaya endogen tersebut diatas menyebabkan terbentuknya bentuk-bentuk bentangalam yang membangun (contructional landforms). 0pabila disuatu daerah yang tersusun dari batuan yang perlapisannya horisontal maka terbentuk bentangalam yang disebut dengan ataran (lain) atau lateau. roses ini dapat teradi pada lapisan-lapisan batuan yang berada di bawah laut kemudian terangkat oleh gaya endogen menghasilkan bentuk bentangalam daratan atau plateau.
+aya endogen dapat uga melipat lapisan-lapisan batuan sedimen yang awalnya horisontal menadi suatu bentuk kubah (dome mountains) dan apabila gaya endogen mengakibatkan teradinya dislokasi dari blok blok yang mengalami patahan serta lapisan batuan mengalami tilting, maka dikenal dengan bentuk pegunungan patahan (faulted
mountains). 0pabila gaya endogen
mengakibatkan batuan sedimen terlipat kuat menghasilkan perlipatan sinklin dan antiklin maka akan menghasilkan pegunungan lipatan (folded mountains). Sedangkan apabila dipengaruhi oleh lipatan dan patahan akan menghasilkan pegunungan lipat pathan (compleG mountains).
elompok lainnya dari relief orde kedua adalah bentuk bentangalam yang dihasilkan oleh akti&itas &olkanik yang dikenal bentangalam gunungapi. #entuk bentuk bentangalam yang dihasilkan oleh proses endogen diatas masih brada dalam tahapan awal (initial stage). #entuk bentuk bentangalam ini
kemudian akan
mengalami proses penghancuran oleh
gaya
eksogen
(destruction forces) yang memungkinkan teradinya perubahan dari bentuk aslinya.
Relief Orde Ketiga
>elief order ketiga dikenal uga sebagai bentuk bentuk yang bersifat menghancurkan (estructional forms), hal ini disebabkan karena relief ini dibentuk oleh proses proses eksogen. #entuk bentangalam yang berasal dari proses-proses eksogenik banyak diumpai pada relief orde ketiga dan umlahnya tak terhitung banyaknya dimana bentuk bentuk bentangalam ini memperindah dan menghiasi bentuk-bentuk bentangalam konstruksional dari relief orde kedua. roses eksogenik akan meninggalkan bentuk-bentuk lahan hasil erosi, seperti5 %alleys dan Aanyons, meninggalkan sisa sisa residu membentuk bentuk bentangalam seperti tiang (peak landforms) dan kolom-kolom batuan yang tahan terhadap erosi, sehingga masih menyisakan bentuk-bentuk seperti diatas, disamping itu uga akan meninggalkan bentuk-bentuk pengendapan (depesitional forms), seperti delta atau tanggul. >elief orde ketiga ini dapat dikelompokkan berdasarkan atas energi yang merusak atau agen yang bersifat membangun. 0da 7 (empat) agent yang utama, yaitu sungai (streams), gletser (glaciers), gelombang (wa&es) dan angin (winds), sedangkan pelapukan
merupakan pemeran utama bagi keempat agen tersebut.
! Be"tu#$%e"ta"galam &a"g di'a(il#a" )le' a#ti*ita( (u"gai +flu*ial,- &aitu.
a. #entuk bentangalam hasil erosi (rosional forms), seperti5 gullies, &alleys, gorges dan canyons. b. #entuk bentangalam hasil residu (>esidual forms), seperti5 peaks, ronadrocks, summits areas. c. #entuk bentangalam hasil pengendapan (epositional forms) seperti5 allu&ial fans, flood plains and deltas.
/! Be"tu#$%e"ta"galam &a"g di'a(il#a" )le' e"ergi dari lu"0ura" e( +glet(er, &aitu.
a. #entuk bentangalam hasil erosi (rosional forms), seperti5 cirEues, glacial trought b. #entuk bentangalam hasil residu (>esidual forms), seperti5 patterhorn-peaks, aretes, roche eontounees c. #entuk bentangalam hasil pengendapan (epositional forms), seperti5 deraine, drumlins, kame dan esker.
1! Be"tu# %e"ta"galam &a"g di'a(il#a" )le' e"ergi gel)m%a"g laut- &aitu.
a. #entuk bentangalam hasil erosi (rosional forms), seperti5 erode sea ca&es b. #entuk bentangalam hasil residu (>esidual forms), seperti5 stacks B 0rches c. #entuk bentangalam hasil pengendapan (epositional forms) seperti5 beaches, bars B spits
2! Be"tu# %e"ta"galam &a"g di0i3ta#a" )le' e"ergi a"gi"- &aitu.
a. #entuk bentangalam hasil erosi (rosional forms), seperti5 blow holes pada daerah-daerah yang berpasir b. #entuk bentangalam hasil residu (>esidual forms), seperti5
pedestal dan mushroom
rocks. c. #entuk bentangalam hasil pengendapan (epositional forms) seperti5 endapan pasir atau lempung dalam bentuk dunes atau loess.
Selain energi yang merusak secara fisik tersebut, organisme uga dapat menadi agen yang cenderung merusak batuan-batuan di permukaan bumi, sebaliknya akti&itas pengendapan dapat
menghasilkan bentuk-bentuk seperti coral-reefs dan hills. apat disimpulkan, bahwa waktu terbentuknya ketiga orde relief itu berbeda-beda. >elief bentuk pertama terbentuk lebih dulu dari pada relief orde kedua dan relief orde kedua terbentuk lebih dulu dari pada relief orde ketiga.
Kla(ifi#a(i Be"ta"galam
Sehubungan dengan stadia geomorfologi yang dikenal uga sebagai Siklus +eomorfik (+eomorphic cycle) yang pada mulanya diaukan a&is dengan istilah +eomorphic cycle. Siklus dapat diartikan sebagai suatu peristiwa yang mempunyai geala yang berlangsung secara terus menerus (kontinyu), dimana geala yang pertama sama dengan geala yang terakhir. Siklus geomorfologi dapat diartikan
sebagai
rangkaian geala
geomorfologi yang
sifatnya
menerus. isalnya, suatu
bentangalam dikatakan telah mengalami satu siklus geomorfologi apabila telah melalui tahapan perkembangan mulai tahap muda, dewasa dan tua.
Ta%el 4$ Kla(ifi#a(i Be"ta"galam +L)%e0#- 515,
KLASIFIKASI BENTAN6ALAM I ! BENTAN6ALAM KONTRUKSIONAL
2orisont Sederubah
ataran
ataran
ataran
ataran
lateau
lateau
lateau
lateau
egunungan
egunungan
0 r us
+ egunungan
el egunungan
+
o
0
egunungan
egununga
egunungan
egununga
egunungan
egununga
egunungan
egunungan ompl
%ulkani
Su le
m
n
ng ts
b
g
ai e
a n in
+unungapi
egunungan +unungapi
egununga
egunungan
+unungapi
+unungapi
II BENTAN6ALAM DESTRUKSIONAL
elapukan 0rus
$ubang (2oles)
engelupasan ubah
erucut 'alus ('alus
aritan ( its)
(Gfolation omes)
Aones)
$embah (%alleys)
#atas emisah
+letser
AirEues
+elombang
Sea Aa&es Alefts
0n in ?rganisme
$uban
#low
$ubang-lubang
atterhorn eaks
eltas Ioraines rumnlins
aparan (latforms)
+osong antai
Aliffed ead $ands
(#ars #eaches)
>ock edastals
unes $oss 'erumbu arang (Aoral reefs)
KLASIFIKASI BENTUK LAHAN MENURUT 8AN 9UIDAM
#entuklahan, mengacu kepada sekelompok satuan lahan yang homogen atau heterogen dengan ciri satuan lahan atau susunan satuan lahan yang khusus. Suatu bentuklahan menunukkan ciri - ciri tampilan luar, seperti bentuk permukaan lahan
(morfografi), proses 4 asal
-
usul (morfogenetik), nilai dari bentuk
permukaan 4 kemiringan lereng, panang lereng dan kerapatan pola pengaliran (morfometri) dan material penyusun (lithologi). Skala peta yang digunakan untuk menampilkan bentuklahan adalah 1 1".""" sampai 1 5 1"".""", biasanya digunakan untuk kepentingan pekeraan proyek pembangunan yang bersifat sangat luas. Be"tu#la'a" datara"
ataran adalah bentuklahan (la ndform ) dengan kemiringan lereng "J sampai !J, biasanya digunakan untuk sebutan bentuklahan asal marin (laut), flu&ial (sungai), campuran marin dan flu&ial (delta) dan plato.
Be"tu#la'a" a(al mari" (m arin e lan dforms o rig in ) terdiri dari 5 - #entuklahan dataran pesisir
(coastal plain landforms) - #entuklahan dataran pesisir alu&ial (a llu&ia l co as tal pla in landforms) - #entuklahan beting gisik (beach ridge la ndforms ) - #entuklahan lembah gisik (beach s wale landforms) - #entuklahan dataran pantai (beach)
Be"tu#la'a" a(al flu*ial (flu& ia l landforms origin) terdiri dari 5 - #entuklahan dataran banir
(flood pla in landforms) - #entuklahan tanggul alam (natural le&ee landforms) - #entuklahan undak sungai (teracce la ndf orm s)
Be"tu#la'a" a(al 0am3ura" +delta,, terdiri dari 5 - #entuklahan delta kaki burung (b ir df oot
de lta ) - #entuklahan delta membulat (lo ba te d elta " - #entuklahan delta memanang (c uspate de lta) - #entuklahan delta kuala (estu arin e delta"
Be"tu#la'a" 3lat)!
0spek - aspek geologi yang dapat tercermin dari morfografi dataran asal marin dan flu&ial adalah 5 a. ataran marin 5 disusun oleh material berbutir halus sampai sedang
yaitu pasir yang terpilah baik dan kemasan terbuka karena lebih banyak dipengaruhi
oleh
hempasan ombak, bercampur dengan lempung dan
lanau. b. ataran flu&ial 5 disusun oleh material berbutir halus seperti lem -pung dan lanau sampai bongkah - bongkah. ate-rial penyusun dataran flu&ia l biasa disebut endap -an alu&ium dan ika telah termampatkan disebut konglomerat. c. ataran delta 5 disusun oleh material - material pasir berbutir halus sampai sedang, lempung, dan lanau, disertai de ngan sisa - sisa tumbuhan atau endapan batubara. d. ataran plato 5 disusun oleh material - material gunungapi, sepert breksi dan tuf. / Be"tu#la'a" 3er%u#ita" : 3egu"u"ga"
#entuklahan perbukitan (h illy landform s) memiliki ketinggian antara 8" meter sampai 8"" meter di atas permukaan laut dan memiliki kemiringan lereng antara 3 J sampai !" J, sedangkan bentuklahan pegunungan (mountaineous landforms ) memiliki ketinggian lebih dari 8"" meter
dan
kemiringan
lereng
lebih
dari
!"
J.
Sebutan perbukitan digunakan terhadap
bentuklahan kubah intrusi (dome landforms of intrusion ), bukit rempah gunungapi 4 gumuk tefra, koral (karst) dan perbukitan yang dikontrol oleh struktural. 0spek - aspek geologi yang berhubungan dengan bentuklahan perbukitan dan pegunungan tersebut antara lain 5 a. erbukitan kubah intrusi, disusun oleh material batuan beku intrusi yang memiliki ciri khas membentuk pola aliran sentripetal, soliter
(terpisah),
biasanya terbentuk pada daerah yang dipengaruhi oleh sesar dan tersebar tidak beraturan. b. #entuklahan perbukitan rempah gunungapi (gumuk tefra) disusun oleh material material hasil erupsi gunungapi yang berbutir halus sampai bbongkah dengan ciri khas tidak auh dari gunungapi se - bagai sumber material. +umuk tefra terbentuk karena kegiatan erupsi gunungapai. c. #entuklahan perbukitan karst (gamping) disusun oleh materia l sisa kehidupan binatang laut
(koral),
bersifat
karbonatan.
Airi
khas
perbukitan
karst membentuk
perbukitan yang berkelompok, membentuk pola pengaliran multi basinal (tiba - tiba menghilang), terdapat gua - gua dengan stalagtit dan talagmit. aerah perbukitan karst mencerminkan eak lingkungan laut dangkal (!8 meter sampai 8" meter), sehingga garis pantai lama tidak auh dari kumpulan perbukitan karst tersebut. unculnya perbukitan karst disebabkan oleh suatu pengangkatan (tektonik).
d. #entuklahan perbukitan yang memanang mencerminkan suatu perbukitan yang terlipat, sehingga dapat diperkirakan material penyusun berupa batuan sedimen,
seperti
batupasir, batulempung dan batulanau atau perselingan batuan sedimen tersebut. Airi khas bentuklahan perbukitan terlipat memiliki pola pengaliran paralel atau rektangular yang berbeda arah, mengikuti lereng sayap dari perbukitan tersebut, sedangkan puncak dari
perbukitan
#entuklahan
bertindak
sebagai
batas
pemisah
aliran
(w ate r
de&ide d).
perbukitan memanang terbentuk akibat dari kegiatan tektonik lemah
(pengangkatan), sehingga
membentuk
perlipatan.
erbukitan
yang
berbelok
atau
terpisah, kemungkinan diakibatkan oleh gerakan dari sesar geser. e. #entuklahan pegunungan terdapat pada suatu rangkaian gu-nungapi, seperti rangkaian gunungapi 1 Be"tu#la'a" gu"u"ga3i +*ul#a"i#,
#entuklahan gunungapi (&ilkanik) memiliki ketinggian lebih dari 1""" meter di atas permukaan laut dan memiliki kemiring lereng yang curam (8 J sampai 17" J), dengan ciri khas memiliki kawah, lubang kepundan dan kerucut kepundan. material yang dapat ditemui pada bentuklahan &ulkanik bagian puncak merupa kan material halus sampai sedang (abu &ulkanik 4 tuf), pada lereng bagian tengah lelehan la&a dan lahar serta pada bagian lereng bawah berupa endapan rempah - rempah gunungapi (tefra). 'erbentuknya gunungapi akibat kegiatan magma yang mendorong dari perut bumi ke permukaan bumi secara sinambung (terus menerus) dalam kurun waktu yang panang, sehingga membentuk kerucut yang menulang sampai ketinggian tertentu, suatu saat mengalami erupsi yang cukup hebat mengakibatkan puncak kepundan menadi tumpul. ada gunungapi muda puncak kepundan mas ih berbentuk kerucut dan erupsi masih terus berlangsung. 2! Be"tu#la'a" a(al de"uda(i)"al
roses
eksogen
(epigen), seperti iklim, &egetasi dan
akti&itas
manusia merupakan
faktor pengaruh yang sangat menonol pada bentuklahan den udasional.
-
ciri
bentuklahan
asal
denudasional
dapat
diamati
dari
pola
-
pola
punggungan yang tidak beraturan, pola aliran sungai yang membentuk pola dendritik dengan kerapatan pola pengaliran yang cukup rapat dan lereng r elatif teral. aterial penyusun biasanya terdiri dari batuan homogen yang mudah lapuk, seperti lempung, lanau, serpih, dan breksi. enampakkan ciri - ciri bentuklahan denudasional dapat diamati melalui peta topografi, foto udara atau citra satelit. Secara garis besar proses yang berlangsung pada bentuklahan asal denudasional dapat dibedakan menadi proses erosional dengan
diakhiri
oleh
dan
proses pengendapan (agradasional).
proses
longsoran
(degradasional)
4! Be"tu#la'a" a(al (tru#tural
engaruh struktur geologi terhadap perkembangan dan penampilan bentuklahan disebut sebagai bentanglahan yang dipengaruhi oleh struktur. engaruh struktur geologi yang sangat luas dapat mempengaruhi bentanglahan secara keseluruhan sampai tampilan yang
berlangsung
bersamaan
terkecil dengan
entuklahan proses
geomorfologi lainnya. engaruh struktur g eologi pada geomorfologi dapat dibagi menadi dua enis struktur utamaH yaitu 5 (1) struktur aktif yang berlangsung sehingga meninggalkan eak bentanglahan modern, (!) struktur pasif yang meninggalkan eak pada bentanglahan modern berupa pelapukan dan erosi. engaruh
struktur
geologi
yang
mempengaruhi
aspek
-
aspek
struktur
geomorfologi, seperti perlipatan dan sesar dapat dikenali melalui foto udara dan peta topografi. *oto udara dan peta topografi dapat menampilkan lokasi dan bentuk massa batuan yang memiliki bermacam - macam tampilan, antara lain 5 (a) ketahanan batuan terhadap pelapukan dan erosi, (b) perubahan kristal dan pengikisan batuan akibat pelapukan dan erosi, (c) penampilan lapisan dan (d) tampilan bentuk lainnya. #atuan dan
iklim memiliki
peran penting
pada tampilan
geomorfologi, terutama pada daerah yang memiliki hubungan erat dengan kondisi geologi seperti enis batuan dan struktur geologi yang tergambar pada peta topografi atau yang tampak pada foto udara. . Be"tu#la'a" a(al gu"u"ga3i +*ul#a"i#, #entuklahan gunungapi terbentuk dari hasil endapan gunungapi berupa endapan la&a yang membeku dan fragmen - fragmen gunungap, sehingga dapat dibedakan dengan bentuklahan lainnya dan sangat mudah dikenali pada foto udara. $etusan (erupsi) gunungapi dapat dibedakan berdasarkan material yang keluar dari saluran magma gunungapi atau K &ent K , yaitu ika material yang dikeluarkan dari saluran magma melalui pusat saluran magama gu -
nungapi 4 &ent disebut sebagai pusat
letusan. aterial yang keluar melalui celah 4 rekahan saluran magam disebut sebagai letusan celah 4 rekahan dan material yang keluar melalui beberapa saluran magma yang tersebar luas pada suatu daerah disebut sebagai daerah letusan. lasifikasi ini sulit untuk diterapkan pada setiap keadian letusan, karena sebuah letusan akan teradi di sepanang rekahan (minakat lemah), sehingga pusat letusan besar
dapat
teradi
melalui seumlah kerucut parasit (p arasit cone) yang terapat disepanang alur rekahan pada sayap 4 lereng gunungapi. erbedaan pusat letusan dengan letusan yang teradi melalui rekahan umumnya tergantung pada skala dan tahap pertumbuhan gunungapi, sehingga perbedaan itu akan sangat menonol. aerah gunungapi disebut uga Kpo lyrificeK dicirikan oleh tidak pernah terdapat pusat letusan, karena letusan akan teradi pada titik - titik tertentu dalam kurun waktu yang panang (arapetian, 197).
Struktur tubuh gunungapi cenderung berukuran kecil dan arang mencapai ketinggian 78" meter. 'erak (scoria) la&a, kerucut la&a, kubah la&a dan hamparan la&a adalah sebutan enis enis gunungapi yang paling menonol, sedangkan gunungapi strato sangat arang atau hampir tidak ada. Sebaran gunungapi pada umumnya tidak beraturan,
tetapi
tidak
menutup
3e"da3at !
Be"tu# la'a" a(al ()lu(i)"al +3elaruta",#entuklahan asal solusional atau pelarutan dikenal uga dengan istilah
karst.#entuklahan karst termasuk bentuk bentuklahan yang penting, dan banyak pula ditemukan di
karsttersebar
di
bukit yang berbentuk kerucut. i dunia, daerah yang ditutupi erancis
Selatan,
Spanyol
=tara,
#elgia,
@unani,
Lamaika,
beberapanegara 0merika Selatan, dan beberapa negara bagian di 0merika Serikat('enesse,
/!
Be"tu#la'a" A(al Pr)(e( E)li"
#entuklahan asal proses eolin dapat terbentuk dengan baik ika memiliki persyaratan sebagai berikut 5 1.
'ersedia material berukuran pasir halus hingga pasir kasar dengan umlah yang banyak,
!.
0danya periode kering yang panang dan tegas
6.
0danya angin yang mampu mengangkut dan mengendapkan bahan pasir tersebut
7.
+erakan angin tidak banyak terhalang oleh &egetasi maupun obek yang lain.
ndapan oleh angin terbentuk oleh adanya pengikisan,pengangkutan dan pengendapan bahan bahan tidak kompak oleh angin. ndapan karena angin yang paling utama adalah gumuk pasir(sandunes),dan endapan debu(loose). egiatan angin mempunyai dua aspek utama,yaitu bersifat erosif dan deposisi. #entuklahan yang berkembang terdahulu mungkin akan berkembang dengan baik apabila di padang pasir terdapat batuan. ada hakekatnya bentuklahan asal proses eolin dapat dibagi menadi 6, yaitu 5 M
rosional, contohnya 5 lubang angin dan lubang ombak
M
eposisional, contohnya 5 gumuk pasir (sandunes)
M
>esidual , contohnya 5 lag deposit, deflation hollow , dan pans
1!
Be"tu#la'a" A(al Stru#tural
#entuk lahan struktural terbentuk karena adanya proses endogen atau proses tektonik, yang berupa pengangkatan,
perlipatan,
dan pensesaran. +aya (tektonik)
ini bersifat
konstruktif
(membangun), dan pada awalnya hampir semua bentuk lahan muka bumi ini dibentuk oleh kontrol struktural. #entukan ini dihasilkan dari struktur geologi. 'erdapat dua tipe utama struktur geologi yang memberikan kontrol terhadap geomorfologi yaitu (1) struktur aktif yang menghasilkan bentukan baru, dan (!) struktur tidak aktif yang merupakan bentuk lahan yang dihasilkan oleh perbedaan erosi masa lalu. Satuan geomorfologi dari bentukan ini ada 16 macam, yaitu blok pegunungan patahan, blok perbukitan patahan, pegunungan antiklinal, perbukitan antiklinal, pegunungan sinklinal, perbukitan sinklinal, pegunungan monoklinal, perbukitan monoklinal, pegunungan kubah, perbukitan kubah, dataran tinggi, lembah sinklinal, dan sembul. 7.
#entuklahan 0sal enudasional
roses denudasional (penelanangan) merupakan kesatuan dari proses pelapukan gerakan tanah erosi dan kemudian diakhiri prosespengendapan. Semua proses pada batuan baik secara fisik maupun kimia dan biologi sehingga batuan menadi desintegrasi dan dekomposisi. #atuan yang lapuk menadi soil yang berupa fragmen, kemudian oleh aktifitas erosi soil dan abrasi, tersangkut ke daerah yang lebih landai menuu lereng yang kemudian terendapkan. ada bentuk lahan asal denudasional, maka parameter utamanya adalah erosi atau tingkat. eraat erosi ditentukan oleh 5 enis batuannya, &egetasi, dan relief. #entukan ini terbentuk oleh proses gradasi yang di dalamnya terdapat dua proses yaitu (1) proses agradasi, dan (!) proses degradasi. roses agradasi adalah berbagai proses sedimentasi dan pembentukan lahan baru sebagai material endapan dari proses degradasi. Sedangkan proses degradasi adalah proses hilangnya lapisan-lapisan dari permukaan bumi. soses degradasi adalah proses yang paling dominan yang teradi. Satuan geomorfologi dari bentukan ini ada : macam, yaitu pegunungan terkikis, perbukitan terkikis, bukit sisa, bukit terisolasi, dataran nyaris, lereng kaki, pegunungan4 perbukitan dengan gerakan masa batuan, dan lahan rusak. 8.
#entuklahan 0sal +unungapi (%ulkanik)
%olkanisme adalah berbagai fenomena yang berkaitan dengan gerakan magma yang bergerak naik ke permukaan bumi. 0kibat dari proses ini teradi berbagai bentuk lahan yang secara umum disebut bentuk lahan gunungapi atau &ulkanik. Satuan geomorfologi dari bentukan ini ada 1" macam, yaitu kerucut &ulkanik, lereng &ulkanik, kaki &ulkanik, dataran &ulkanik, padang la&a, padang lahar, dataran antar &ulkanik, bukit &ulkanik terdenudasi, boka, dan kerucut parasiter. .
#entuklahan 0sal *lu&ial
#entuklahan asal proses flu&ial terbentuk akibat akti&itas aliran sungai yang berupa pengikisan,
pengangkutan
dan
pengendapan
(sedimentasi)
membentuk
bentukan-bentukan
deposisional yang berupa bentangan dataran alu&ial (*da) dan bentukan lain dengan struktur horisontal, tersusun oleh material sedimen berbutir halus. 3.
#I'=$020I 0S0$ 0>
0ktifitas marine yang utama adalah abrasi, sedimentasi, pasang-surut, dan pertemuan terumbu karang. #entuk lahan yang dihasilkan oleh aktifitas marine berada di kawasan pesisir yang terhampar seaar garis pantai. engaruh marine dapat mencapai puluhan kilometer ke arah darat, tetapi terkadang hanya beberapa ratus meter saa. Seauh mana efektifitas proses abrasi, sedimentasi, dan pertumbuhan terumbu pada pesisir ini, tergantung dari kondisi pesisirnya. roses lain yang sering mempengaruhi kawasan pesisir lainnya, misalnya 5 tektonik masa lalu, berupa gunung api, perubahan muka air laut (transgresi4regresi) dan litologi penyusun. :.
#entuklahan 0sal +lasial
#entukan ini tidak berkembang di
#entuk $ahan 0sal ?rganik
@akni suatu bentukan yang teradi di dalam lingkungan laut oleh akti&itas organismeendapan batugamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut pada ekosistem bahari 1". #entuk $ahan 0sal antropegnik 0ntropogenik merupakan proses atau akibat yang berkaitan dengan dengan akti&itas manusia. Sehingga bentuk lahan antropogenik dapat disebut sebagai bentuk lahan yang teradi akibat akti&itas manusia. 0kti&itas tersebut dapat berupa akti&itas yang telah disengaa dan direncanakan untuk membuat bentuk lahan yang baru dari bentuk lahan yang telah ada maupun akti&itas oleh manusia yang secara tidak sengaa telah merubah bentuk lahan yang telah ada. #entuk lahan antropogenik dapat dibentuk dari bentuk-bentuk lahan yang telah ada.
0*'0> =S'00 Wiradisastra, =. S., #. 'ahono, . +andasasmita, #. #arus, dan hursatul unibah.1999. +eomorfologi dan 0nalisis $ansekap. arsoedi, dkk. (1993) . panduan +eomorfologi $obeck , 1969, +eomorphology Zuidam,
R.A. Van., 1985. Aerial Photo-Interpretation Terrain Analysis and
Geomorphology Mapping. Smith Publisher The Hague, ITC.