DASAR-DASAR TAKSONOMI DUNIA TUMBUHAN KEBUTUHAN AKAN KLASIFIKASI ? Mempelajari klasifikasi dalam biologi sangat penting memahami keanekaragama eanekaragaman n tumbuhan yang sangat kompleks di dunia Tumbuhan yang beraneka ragam : memiliki persamaan dan perbedaan ciri tumbuhan dapat digolongkan pada pada golongan tertentu Proses penggolongan tumbuhan dalam kategori golongan yang bertingkat : klasifikasi Hasil dari proses tersebut disebut sistem klasifikasi
Kelompok anggrek
Klasifikasi : proses pengaturan tumbuh-tumbuhan ke dalam takson tertentu berdasarkan persamaan dan perbedaan ke dalam golongan-golongan tertentu
MANFAAT KLASIFIKASI •
•
•
•
Menyederhanakan obyek kajian (mengamati dan mempelajari satu jenis tumbuhan, (mengamati sudah mewakili mewakili semua tumbuhan yang berada dalam satu tingkat pengelompokkan) Untuk mempermudah dalam mempelajari tumbuhan yang beraneka ragam Untuk melihat hubungan kek kekerab erabatan atan antar tumbuhan yang satu dengan tumbuhan yang lain
Cucurbitaceae labu dan squashes –
TUJUAN KLASIFIKASI 1. Mengelompokkan tumbuhan berdasarkan persamaan ciri menyederhanakan obyek kajian 2. Mendeskripsikan ciri-ciri tumbuhan untuk membedakan tiap-tiap jenis mempermudah pengenalan 3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar tumbuhan 4. Mempelajari evolusi tumbuhan atas dasar kekerabatannya.
MENGAPA TUMBUHAN HARUS DIKLASIFIKASI ? Kemudahan
dan keteraturan Mengingat sedikit mungkin Pusat penyimpanan informasi Bermanfaat dalam identifikasi Menggambarkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan Alat Prediksi ( dalam suatu kelompok monofiletik, bila satu jenis diantaranya diketahui mengandung suatu zat, misalnya glikosida, maka diperkirakan jenis-jenis lain di dalam kelompok tersebut memiliki kandungan zat yang sama)
ALASAN /DENGAN DASAR APA TUMBUHAN DIKLASIFIKASIKAN ? DASAR UNTUK MENGELOMPOKAN TUMBUHAN
:
1. Berdasarkan Persamaan Ciri 2. Berdasarkan Perbedaan Ciri 3. Berdasarkan Manfaat Tumbuhan 4. Berdasarkan Ciri Morfologi dan Anatomi 5. Berdasarkan Ciri Biokimia
Tabel 1. Persamaan dan Perbedaan ciri-ciri tumbuhan No
Tumbuhan
1.
Euphorbia
2.
Bougenville
3.
Kamboja
4.
Putri malu
5.
Pohon jambu biji
6.
Pohon kelapa
Akar Batang Warna Bentuk Warna Bentuk Coklat Serabut Coklat Bulat Panjang Bercaba ng Berduri Coklat Tungga Coklat Bulat ng Panjang Bercaba ng Berduri Coklat Tungga Coklat Bercaba ng ng Berbinti k Coklat Tungga Merah Panjang kemera ng tua Berbulu han Berduri Coklat Tungga Coklat Bercaba ng ng Mudah terkelup as Abu-abu Serabut Abu-abu Silinder kecokla kecoklat Memanj tan an ang Lurus
Daun Bunga Warna Bentuk Warna Hijau Menyirip Merah muda
Hijau
Menyirip Merah muda
Hijau
Menyirip Putih kekunin gan
Hijau
Menjari
Hijau
Menyirip Putih
Hijau
Sejajar
Merah muda
Kuning
Adakah tumbuhan yang mempunyai sifat yang sama? •
Adakah tumbuhan yang mempunyai sifat yang berbeda? •
Tumbuhan yang memiliki ciri yang sama dikelompokan •
Berdasarkan Manfaat atau peranannya dalam kehidupan manusia
Pengelompokan tumbuhan dapat dilakukan berdasarkan peranannya dalam kehidupan manusia : - menguntungkan atau merugikan - Atau berdasarkan fungsinya : tanaman sayuran, obat-obatanm pangan, beracun - Tanaman peneduh : akasia, mahoni, asam , beringin - Tanaman hias : mmawar, melati, anggrek dan suplir - Kelompok tumbuhan sumber bahan pangan : padi, jagung, singkong dan sagu
Berdasarkan Ciri Morfologi dan Anatomi
Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dari tumbuhan : Pertama yang harus dilakukan mengamati bentuk luar dari tumbuhan tersebut, misalnya bentuk daun , bentuk buah dst. Bila menggolongkan beberapa tumbuhan, maka yang dapat diamati adalah : bentuk pohon, bentuk daun, bentuk bunga, warna bunga dan lain-lain. Ciri-Ciri yang dinamakan Ciri Morfologi .
CIRI ANATOMI : Klasifikasi berdasarkan ciri anatomi lebih ditekankan pada ciri-ciri yang terdapat dalam organ tumbuhan atau pada nstruktur penyusun tubuhnya. Contoh : klasifikasi berdasarkan anatomi batang tumbuhan a. Tumbuhan yang memiliki kambium pada batang batang dapat bertambah besar, misalnya jambu, mangga, rambutan, jati dan jeruk b. Tumb uhan yang tidak memiliki kambium pada batang batang tidak dapat bertambah besar, misalnya jagung, padi dan rumput
Pertumbuhan sekunder
Dikotil: jaringan pengangkut berbentuk cincin
Monokotil:
jaringan
pengangkut tersebar
BERDASARKAN CIRI BIOKIMIA : Perkembangan ilmu pengetahuan mendorong perkembangan klasifikasi tumbuhan. tidak hanya ciri-ciri yang mudah diamati saja yang digunakan untuk klasifikasi Berdasarkan sifat biokimia dalam tubuh tumbuhan tersebut. Sifat biokimia ini dimulai dari isozim dan molekul DNA.
Isozim
Isozim dapat dipisahkan dengan metode elektroforesis pada gel pati maupun gel poliakrilamid. Hasil dari elektroforesis berupa zimogram pola pita yang diperoleh setelah dilakukan pewarnaan. Zimogram hasil elektroforesis bercorak khas sehingga dapat digunakan sebagai ciri untuk mencerminkan perbedaan genetik.
monomeric allozyme
Gambar 1. Contoh Hasil Pita Protein yang Terbentuk
Sekuen DNA
Susunan nukleotida :
ANAAACGGGTTCAGGTGTTGATCAGTTTGGGTCC-TTCGGGACCTTTCCCCAGCCTGGGGGGGGAGAGTCTTGTGGCGTTCCCTTTC ATTTGGCGCAACTAAAAG-GTATGAAATTAATCAATCTCACCCCGTCTCCAAATTTTTTAGATCTTCG-AAAGCGGACTTTCTTTGTGAGTGTTTGATTATGATATGGATTGTGAATGATTCAATAATGGAATTTCCTTTTCCATATGTGTTTATGT GTACGGGTACGGGTTTCGTACCTATCTGAAAGACTTAGTATAAGATCCAAAAAT TTCTGCCAGCATCCTTTTTTTTTATATTAGAATGAATTAAAAAGATAGGAAGTTTA TTCCGCTGATCAAAAAACAAAACGAAAAACCC--ATTTAGCGGG---TAAAGTGGTTTTTTTTGTGGGATTAGACGCTCTTGACCTAATTAACTGACGAAG GGCTATATGAGCCGCGTTCTTCATGCTCTGTC-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MACAM CIRI TAKSONOMI Morfologi Anatomi Palinologi Sitologi Genetika Embriologi Fisiologi Kimia Ekologi Molekular
/ Sekuen DNA
Polen atau tepung sari
PROSES KLASIFIKASI : Klasifikasi : pengelompokan aneka jenis tumbuhan ke dalam golongangolongan tertentu. Golongan-golongan ini disusun secara r unut sesuai dengan tingkatannya (hirarkinya) Tingkat yang lebih kecil
tingkat lebih besar
Ilmu yang mempelajari prinsip dan cara pengelompokan tumbuhan ke dalam golongan tertentu : taksonomi atau sistematik Prinsip dan cara pengelompokan tumbuhan menurut ilmu taksonomi : membentuk takson Takson dibentuk dengan mencandra tumbuhan yang diteliti : dengan cara mencari persamaan atau perbedaan ciri yang dapat diamati Dengan mengelompokan jenis-jenis tumbuhan dalam suatu takson, maka ciri masing-masing individu akan tercermin dalam deskripsi takson tertsebut
Tahapan dalam Klasifikasi Pengklasifikasian tumbuhan dapat melalui beberapa tahap :
1. Pencandraan Ciri-ciri tumbuhan Proses awal dalam klasifikasi : pencandraan atau identifikasi ciri-ciri (sifat-sifat) tumbuhan Identifikasi dimulai dari ciri-ciri yang tampak dan mudah Diamati. Ciri-ciri yang diamati adalah : ciri morfologi, anatomi yang meliputi bagian-bagian penyusun tubuh Misalnya, bentuk daun, bentuk buah dsb.
PENCIRIAN Ciri Taksonomi : Setiap atribut yang dimiliki oleh tumbuhan, seperti: bentuk dll. Ciri
adalah sesuatu yang lekat diri
Sifat ciri taksonomi (character state): kondisi atau ekspresi dari ciri taksonomi
Bentuk-bentuk daun
Jenis yang sama atau berbeda?
PENCIRIAN Ciri Taksonomi : Setiap atribut yang dimiliki oleh tumbuhan, seperti: bentuk dll.
Ciri adalah sesuatu yang lekat diri Sifat ciri taksonomi (character state): kondisi atau ekspresi dari ciri taksonomi
Pandanus dubius
P amaryllifolius
P. odoratissimus
P. polycephalus
Pandanus dubius
P. odoratissimus
P. amaryllifolius
Mencandra berarti mengidentifikasi, membuat deskripsi dan memberi nama Selanjutnya , tumbuhan yang memiliki persamaan ciri dikelompokan dalam satu kelompok yang disebut takson. Dengan cara demikian dapat dibentuk banyak takson Takson adalah kelompok tumbuhan yang anggotanya memiliki banyak persamaan ciri Tiap-tiap takson tersebut ditempatkan pada posisinya sesuai dengan tingkatnya. Langkah-langkah pembentukan takson mengikuti sistem tertentu. Itulah sebabnya taksonomi disebut sistematik
P andanus kur zii
Merr. Pandanus kecil , menjalar, tinggi 1-1,5 m, diameter batang 1.7-1.9 cm; batang tidak terlihat. Daun panjang 92-154,5 cm, lebar 2.54.0 cm, memita, chartaceous, Cephalium selalu tersusun ayas kumpulan buah tunggal atau drupa, bentuknya agak bulat, 5,5-8 cm x 3.54.3 cm, me andung 168-308 drupe, bagian atas drupa terdapat sisik-sisisk panjang ,berwarna coklat. Gambar 1. Stomata pada epidermis bawah (pembesaran 20X)
2. PENGELOMPOKKAN BERDASARKAN CIRI-CIRI Setelah dilakukan pencandraan, tumbuhan kemudian dikelompokan dengan tumbuhan lain yang memiliki ciri-ciri serupa. Mahluk hidup yang memiliki ciri serupa dikelompokan dalam unit-unit yang disebut takson 3. PEMBERIAN NAMA TAKSON Selanjutnya kelompok-kelompok ini diberi nama untuk memudahkan dalam mengenal ciri-ciri suatu kelompok tumbuhan. Setelah semua tumbuhan diberi nama, dan dikelompokan dalam takson-takson, barulah disusun sistem klasifikasinya.
Tabel 1. Persamaan dan Perbedaan ciri-ciri tumbuhan No
Tumbuhan
1.
Euphorbia
2.
Bougenville
3.
Kamboja
4.
Putri malu
5.
Pohon jambu biji
6.
Pohon kelapa
Akar Batang Warna Bentuk Warna Bentuk Coklat Serabut Coklat Bulat Panjang Bercaba ng Berduri Coklat Tungga Coklat Bulat ng Panjang Bercaba ng Berduri Coklat Tungga Coklat Bercaba ng ng Berbinti k Coklat Tungga Merah Panjang kemera ng tua Berbulu han Berduri Coklat Tungga Coklat Bercaba ng ng Mudah terkelup as Abu-abu Serabut Abu-abu Silinder kecokla kecoklat Memanj tan an ang Lurus
Daun Bunga Warna Bentuk Warna Hijau Menyirip Merah muda
Hijau
Menyirip Merah muda
Hijau
Menyirip Putih kekunin gan
Hijau
Menjari
Hijau
Menyirip Putih
Hijau
Sejajar
Merah muda
Kuning
PENAMAAN NAMA •
Mutlak perlu
Tatanama Tumbuhan : Pemberian nama tumbuhan yang benar sesuai dgn Kode Internasional Tatanama tumbuhan. Nama ilmiah diatur oleh : Kode Internasional Tata nama Tumbuhan (International Code of Botanical Numenclature)
Penamaan bertujuan untuk: 1. Membedakan antara satu kelompok dengan kelompok yang lain 2. Menyusun hubungan kekerabatan antar kelompok 3. Memudahkan dalam mengenal ciri-ciri kelompok 4. Menunjukkan tingkatan takson dalam taksonomi.
Cucurbitaceae
Asteraceae
URUTAN TINGKATAN TAKSON DALAM KLASIFIKASI Untuk memudahkan dalam mengelompokan tumbuhan yang sangat banyak ragamnya, maka disusunlah suatu aturan pengelompokan. Pengelompokan dilakukan dari tingkatan yang paling rendah, yaitu spesies, sampai ke tingkat yang paling tinggi. Yaitu Kingdom (kerajaan) a. Spesies (jenis) Spesies atau jenis : takson yang menjadi satuan atau unit dasar klasifikasi. Dua tumbuhan atau lebih dimasukan dalam satu spesies yang sama, jika tumbuhan0tumbuhan tersebut dapat melakukan perkawinan alami dan menghasilkan keturunan yang fertil. Padi rojo lele, padi IR, padi bengawan, semuanya termasuk dalam satu spesies : Oryza sativa Antara padi bengawan dan padi rojolele perkawinan Padi bengawan dan spesies kedelai arjuna
terjadi tidak dapat
Golongan golongan disusun secara runut sesuai tingkatannya (hirarkinya) –
Tingkat lebih kecil
Tingkatan lebih besar
Nama author (nama pengarang): hendaknya dicantumkan dibelakang nama jenis, terutama dalam karya ilmiah. Nama author tsb dapat disingkat, kecuali bila sangat pendek.
Misal : - Tusam (Pinus merkusii Jungh. et De Vriese) - Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen)
Tabel kategori dan golongan tumbuhan KATEGORI
GOLONGAN
-Kingdom -Divisio -Sub-divisio -Classis -Ordo -Familia -Genus - Species
Plantae Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Guttiferales Dipterocarpaceae Shorea Shorea pinanga
………………………………
……………………………….
…………………………
…………………………….
………………………………
………………………….
…………………………..
……………………….
- Kategori di bawah species :-sub-species - forma - varietas - Setiap kategori memiliki sub (anak)