Makalah ini menekankan peran kota sebagai pemicu perubahan iklim global dan di saat yang sama perubahan iklim memberikan dampak terhadap kota. Selain perubahan iklim, kota dihadapkan kepada …Deskripsi lengkap
esai perubahan iklimFull description
perubahan iklim
RPP dengan model free modified inquiry, yang mengacu pada KD tentang perubahan lingkungan terhadap kehidupan yang mengadopsi dari berbagai sumber literatur.
dampak ekosistem paerairan
Ilmu LingkunganFull description
makalah fisika kelas XI semester 2Deskripsi lengkap
Dampak Perubahan SosialFull description
Ilmu Lingkungan
makalah fisika kelas XI semester 2Full description
psikologi lingkungan
Carbon emissionFull description
Tugas Kebijakan Iklim semester genap 2018Full description
Makalah membahas mengenai Dampak Perubahan Iklim terhadap Perekonomian Global,Full description
“ Dampak Pembangunan Terhadap Gizi
Nama : Hans Hans Athanasius Athanasius Soplero Soplero
Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
NIM : 201564011 201564011 Prodi : Ilmu Kelautan
Dampak perubahan iklim terhadap ekosistem mangrove, lamun, dan karang
a.
Mangrove Laju
fotosintesis
tanaman
(termasuk
mangrove)
akan
meningkat
dengan
meningkatnya konsentrasi CO2 di atmosfir. atmosf ir. Pada tingkat konsentrasi kon sentrasi CO2 yang relatif tinggi, stomata sebagai saluran masuknya CO2 ke daun konduktansinya akan menurun yang menyebabkan pengurangan kehilangan air dari proses transpirasi yang juga melalui stomata tersebut sehingga terjadilah efisiensi penggunaan air oleh tanaman tersebut. Nampaknya tingginya konsentrasi CO2 akan menyebabkan efisiensi penggunaan Nitrogen oleh tanaman seperti yang dilaporkan oleh Hogarth (1999). Oleh karena itu, peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfir diperkirakan akan menstimulasi mens timulasi pertumbuhan pert umbuhan tanaman dalam kondisi kond isi keterbatasan ketersediaan air, karbon atau nitrogen, namun pertumbuhan tanaman tidak akan meningkat apabila tingkat salinitas terlalu tinggi untuk lancarnya proses pengambilan air oleh tanaman atau bila ketersediaan beberapa unsur hara terbatas ketersediaannya (Field, 1995). Dengan demikian respon r espon mangrove terhadap peningkatan p eningkatan konsentrasi kons entrasi CO2 di atmosfir bergantung pada p ada trade-off antara peningkatan penin gkatan efisiensi efisi ensi penggunaan air dengan tingkat pengaruh simultan dari proses fisiologi yang berkaitan dengan laju transpirasi dan pertumbuhan. pertumbuhan. b. Lamun Dampak lainnya yang disebabkan oleh pemanasan global adalah curah hujan yang tinggi di daerah tropis yang mengakibatkan debit air yang berlebihan menuju ke laut. Aliran air hujan yang menuju ke laut ini juga membawa sedimen dan limbah berbahaya yang berpotensi mencem mencemari ari perairan di wilayah-wil wilayah-wilayah ayah pesisir. Aliran air yang memba membawa wa sedimen berupa lumpur dan pasir dalam jumlah besar selain mencemari perairan pesisr juga
mampu membunuh terumbu karang di sekitarnya. Hal tersebut dapat terjadi karena butiran butiran sedimen akan menutup mulut-mulut polip yang menempel dikarang sehingga polip tidak akan mendapat nutrisi secara optimal dan hal tersebut akan mengakibatkan karang kekurangan nutrisi dan menjadi mati. Lumpur dan limbah yang terbawa oleh air hujan atau dari sungai tersebut juga mampu membuat perairan pesisir menjadi keruh dan kotor. Jika hal tersebut terjadi maka sinar matahari tidak akan bisa masuk kedalam laut. Padahal sinar matahari merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan terumbu karang untuk dapat melakukan fotosintesis agar karang dapat berkembang. Jika tingkat kecerahan menurun dan intensitas matahari yang diterima oleh terumbu karang berkurang maka karang akan mengalami ganguan pertumbuhan dan akan terjadi pemutihan atau bleaching. c.
Lamun Pada dasarnya lamun sangat rentan terhadap dampak pemanasan global yaitu peningkatan CO2, penurunan pH perairan (pengasaman air laut) peningkatan suhu air laut, radiasi
sinar
UV, kenaikan
muka air laut dan peningkatan frekuensi
dan intensitas badai dan banjir. Kenaikan muka air laut dapat menyebabkan erosi sehingga gapat menghilangkan habitat lamun yang ada di suatu perairan. Selain itu suhu air laut yang meningkat. Tingkat pengeringan lebih tinggi dari udara panas, dan salinitas air tinggi karena penguapan lebih cepat,radiasi sinar matahari yang lebih tinggi mengakibatkan lamun akan lebih cepat mengering stres tinggi dan berpotensi terjadi kematian terhadap lamun. Kedalaman air
yang
semakin
dalam akan
membatasi ketersediaan
cahaya
untuk padang lamun pada perairan dangkal maupun perairan dalam sehingga Kemungkinan ketersediaan habitat bagi padang lamun,membatasi rentang pembangunan pesisir
Uapay Penanggulangan perubahan iklim:
Meningkatkan proses pengelolaan daerah tangkapan air dan mengurangi deforestasi untuk mengurangi sedimen,input nutrisi dan limpasan pestisida. Mengurangi stres dan meningkatkan kapasitas lamun untuk mengatasi perubahan lingkungan,, kontroldan memantau spesies invasif dan interaksi dengan lamun.