VERMES DAN MOLLUSCA
Oleh : Nama NIM Rombo!a "elom#o$ Asis%e
: Fadhila Meilasari : B1A015051 :I :5 : Lo&edo Ilham 'idodo
LA(ORAN (RA")I"UM SIS)EMA)I"A *E'AN II
"EMEN)ERIAN RISE)+ )E"NOLO,I+ DAN (ENDIDI"AN )IN,,I UNIVERSI)AS UNIVERSI)AS -ENDERAL SOEDIRMAN FA"UL)AS BIOLO,I (UR'O"ER)O .01/
I (ENDA*ULUAN A La%ar Bela$a!
Kingdom animalia dikelompokan menjadi beberapa klasifikasi. Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, hewan dikelompokan menjadi vertebrata (memiliki tulang belakang) dan avertebrata. Berdasarkan simetri tubuhnya, animalia dibagi menjadi kelompok simetri radial dan simetri biateral. Menurut lapisan tubuhnya, terdapat kelompok animalia diploblastik dan triploblastik (Jasin, !"#). $amar%k membagi invertebrata ke dalam dua kelompok yaitu &nse%ta (serangga) dan 'ermes (%a%ing). api sekarang, invertebrata diklasifikasikan ke dalam lebih dari * sub+fila mulai dari organisme yang simpel seperti porifera dan %a%ing pipih hingga organisme yang lebih kompleks seperti mollus%a, e%hinodermata, dan arthropoda. ewan juga diklasifikasikan menjadi beberapa phylum, diantaranya adalah -orifera (hewan berpori), nidaria termasuk oelenterata (hewan berongga), tenophora termasuk
oelenterata
(hewan
berongga),
-latyhelminthes
(%a%ing
pipih),
/emathelminthes (%a%ing gilik), 0nnelida (%a%ing gelang), Mollus%a (hewan lunak), 0rthropoda (hewan berkaki buku), 1%hinodermata (hewan berkulit duri), serta hordata (hewan bertulang belakang) (Jasin, !"#). 2ejalan dengan perkembangannya yang dilakukan melalui observasi dan penelitian, para ahli sepakat bahwa phylum 'ermes yang semula membawahi kelas (classis) yaitu -latyhelminthes, /emathelminthes dan 0nnelida sudah tidak berdasarkan susunan kimia tubuh dan %oelomnya, para ahli menetapkan bahwa 1%hinodermata dianggap paling tinggi derajatnya di antara invertebrata karena susunan kimia penyusun tubuh e%hinodermata paling lengkap (egner 3 1ngemann, !4"). 0da beberapa hewan yang berkembang pada tingkat kedua lapisan, yaitu ektoderm (lapisan luar) dan endoderm (lapisan dalam) atau biasa disebut diplobastik. 0dapun yang termasuk golongan hewan ini adalah -orifera dan oelenterata. 5i antara kedua lapisan, yaitu ektoderm dan endoderm akan berkembang dan terbentuk lapisan mesoderm. $apisan mesoderm akan berkembang membentuk bagian tubuh yang menjadi otot, sistem reproduksi, sistem sirkulasi, dan sistem ekskresi. 6olongan hewan yang berkembang pada ketiga tingkat lapisan ini dinamakan triplobastik. 6olongan hewan ini adalah -latyhelminthes dan /emathelminthes (lifford, !#7). B )2a
ujuan praktikum a%ara 'ermes dan Mollus%a, antara lain 8 . Mengenal beberapa anggota -hylum -latyhelminthes, 0nnelida dan Mollus%a. 9. Mengetahui beberapa karakter penting untuk identifikasi dan klasifikasi anggota -hylum -latyhelminthes, 0nnelida dan Mollus%a. II )IN-AUAN (US)A"A
-hylum -latyhelminthes atau %a%ing pipih merupakan salah satu kelompok yang paling beragam dalam $ophotro%ho:oa dengan sekitar 9*.*** spesies didistribusikan di seluruh dunia termasuk hidup bebas dan organisme parasit serta diklasifikasikan ke dalam # kelompok besar. 2emua %a%ing ini aselomata, memiliki simetri bilateral, hermafrodit dengan beberapa penge%ualian dan memiliki sistem saraf sederhana terpusat dan lapisan mesoderm. a%ing pipih ini ditandai dengan tingkat tinggi keragaman morfologi dan sistem reproduksi. ;enomena reproduksi aseksual yang jarang di temukan pada kelompok %a%ing pipih. al ini mendukung kehadiran populasi sel induk totipoten disebut
ampir semua anggota urbellaria hidup se%ara bebas, hanya ada beberapa saja yang hidup se%ara ektokomensalis atau se%ara parasitis. ubuh %a%ing urbellaria tidak terbagi atas segmen+segmen, bagian luarnya ditutupi oleh epidermis yang berinsitium sebagian daripadanya dilengkapi dengan sel+sel yang menghasilkan :at mukosa. ontohnya Planaria sp. b "elas Moo!eea
Monogenea merupakan %a%ing pipih parasit yang berukuran sangat ke%il, %a%ing ini ditemukan terutama pada kulit atau insang ikan. a%ing ini jarang memiliki ukuran lebih dari 9 %m. Memiliki opisthaptor, suatu organ pada bagian posterior untuk melekat pada inang yang terdiri atas penghisap (sucker) dan pengait (hook). ontohnya Gyrodactilus sp. Diplectanum, Neobenedenia. 3 "elas )rema%oda
ampir semua anggota trematoda ini bersifat parasit terhadap hewan 'ertebrata, endoparasit. ubuh tertutup oleh suatu tegument yang Biasanya li%in, tetapi kadang berduri. ubuh tidak dilengkapi dengan epidermis maupun silia ke%uali fase larvanya. ubuh berbentuk seperti daun, dan dilengkapi dengan alat pengisap. Bagian luar tubuh dilapisi kutikula. ontohnya Fasciola hepatica (%a%ing hati).
d "elas Ces%oda 4Ca3i! (i%a
2eluruh anggota kelas ini bersifat endoparasit. ubuh tidak dilengkapi dengan epidermis maupun silia. ubuh seperti pita dan pada umumnya terbagi atas segmen+ segmen. 2etiap segmennya dilengkapi dengan satu perangkat alat reproduksi yang hermaphrodit. ontohnya Taenia solium, Taenia saginata, Taenia pisiformis, chinococcus Granulosus. -hylum 0nnelida memiliki tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain. a%ing ini sudah mempunyai rongga sejati disebut triplobastik selomata dan tubuh simetri bilateral. Bentuk tubuhnya bersegmen+segmen dilapisi oleh kutikula, tersusun oleh gelang ke%il yang dibatasi dengan sekat berbentuk seperti %in%in atau gelang. 0nnelida ini mempunyai sistem pen%ernaan sempurna yaitu mulut, faring, esofagus, tembolok, usus halus, dan anus. 2elain itu, juga mempunyai sistem ekskresi berupa nefridia. >espirasinya melalui permukaan tubuh atau insang. -ada tiap+tiap segmen terdapat organ ekskresi, sistem saraf, dan sistem reproduksi (Mandila 3 idayati, 9*) Menurut >usyana (9*), menyatakan -hylum ini dibagi menjadi beberapa kelas yaitu -oly%haeta, ?ligo%haeta, dan irudinea. a (ol63hae%a
iap segmen dilengkapi dengan parapodia, yaitu sema%am kaki yang terdapat pada sisi kanan dan kiri tubuhnya. Kepala dapat terlihat jelas dan bermata. abitat berada di laut, a%ing ini, alat kelamin %a%ing jantan dan betina sudah dapat dibedakan, larvanya bersilia, dan dapat bergerak bebas yang disebut dengan trokopor. b.
Oli!o3hae%a
Bentuk %a%ing !ligochaeta berkebalikan dari %a%ing -oly%haeta, yaitu mempunyai sedikit seta@rambut, tidak mempunyai mata dan parapodia. Misalnya, %a%ing tanah ( Pheretima sp.) berada di 0sia. a%ing tanah mempunyai peranan penting dalam menyuburkan tanah. 3 *irdiea
0nggota jenis %a%ing ini tidak mempunyai rambut, parapodia, dan seta. ontoh nya lintah ( "irudinaria #a$anica) atau pa%et ( "aemadipp%a %eylania), empat hidup hewan ini ada yang berada di air tawar, air laut, dan di darat. lintah merupakan hewan pengisap darah, pada tubuhnya terdapat alat pengisap di kedua ujungnya yang digunakan untuk menempel pada tubuh inangnya. -hylum Mollus%a merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang, habitatnya di air maupun darat, hewan triploblastik selomata, struktur tubuhnya simetri bilateral, tubuh terdiri dari kaki, massa vis%eral, dan mantel, memiliki sistem syaraf berupa %in%in syaraf, organ ekskresi berupa nefridia, memiliki radula (lidah bergigi), heterotrof, dan reproduksi se%ara seksual (2aanin, !4").
Mollus%a merupakan phylum terbesar kedua setelah 0thropoda. Mollus%a yang telah dideskripsikan adalah sekitar "*.*** spesies yang masih hidup dan 7.*** spesies ditemukan sebagai fosil. Mollus%a merupakan hewan yang bertubuh lunak, mempunyai %iri tubuh yang tidak bersegmen dan rongga tubuh yang ke%il, kaki berotot dibagian ventral, massa vis%eral dibagian dorsal, dan mempunyai mantel yang mensekresikan bahan+bahan untuk pembentukan %angkang. ;aktor lingkungan yang mempengaruhi mollus%a dapat berupa hubungan dengan predator, makanannya dan organisme penyebab penyakit. ;aktor fisik meliputi suhu, kelembaban, struktur substrat dan nutrient serta air (kedalaman, arus, gelombang, banjir, perputaran dan fluktuasi air)= sedangkan faktor kimiawi berperan penting dalam kehidupannya antara lain salinitas,keseimbangan ion, p, dan tingkat polusi. -olusi dari pestisida dapat mempengaruhi jaringan dalam tubuh mollus%a bahkan menimbulkan kematian. (amidah, 9*7). Menurut 'erma (9**9), menyatakan phylum Mollusa terbagi menjadi delapan kelas yaitu a (ol6#la3o#hora -olypla%ophora merupakan satu dari lima kelas dalam phylum mollus%a.
-olypla%ophora memiliki bentuk bulat telur, pipih, dan simetri bilateral. Mulut terletak di bagian anterior tetapi tidak berkembang dengan baik. 2edangkan anusnya berada di bagian posterior. -olypla%ophora tidak memiliki tentakel dan mata. b.
ontohnya &hiton sp. S3a#ho#oda ewan jenis ini pada umumnya ber%angkang seperti keru%ut atau tanduk. 5i kedua ujung %angkang berlubang. 2%apopoda biasa hidup di air. ontohnya
Dentalium $ulgare 3 ,as%ro#oda 2ebagian besar 6astropoda mempunyai %angkok (rumah) dan berbentuk keru%ut terpilin ( spiral ). Bentuk tubuhnya sesuai dengan bentuk %angkok. -adahal waktu larva, bentuk tubuhnya simetri bilateral. /amun ada pula 6astropoda yang tidak memiliki %angkok, sehingga sering disebut siput telanjang ($aginula). ewan ini terdapat di laut dan ada pula yang hidup di darat. ontohnya 'chatina fulica d A#la3o#hora ubuh menyerupai %a%ing, tidak ber%angkang dan hanya diselubungi mantel yang liat, alat gerak dan kepala yang berkembang. e Ce#halo#oda Kelas ephalopoda memiliki bagian kepala yang jelas, mata besar, telah berkembang baik seperti mata pada 'ertebrata. ephalopoda memiliki tentakel di bagian kepala (berjumlah " atau * buah) untuk menangkap mangsa atau membela diri. 2emua hewan ephalopoda tidak ber%angkang (ke%uali Nautilus sp), memiliki kelenjar tinta yang menghasilkan %airan tinta yang berguna untuk mengelabuhi pemangsa. Jenis kelamin terpisah (dioesis), tidak mengalami fase larva. ephalopoda memiliki sel+sel khusus pembawa warna (kromatofora) yang dapat mengubah warna
tubuh dalam waktu singkat sesuai dengan warna benda di sekitarnya. ontohnya oligo sp. (%umi+%umi), !ctopus sp. (gurita), Nautilus sp. 7 Bi&al&ia ewan Bivalvia ialah berbagai jenis kerang, remis dan kijing. Bisa hidup di air tawar, dasar laut, danau, kolam, atau sungai yang lainnya banyak mengandung :at kapur. Aat kapur ini digunakan untuk membuat %angkangnya. angkang ini berfungsi untuk melindungi tubuh. angkang di bagian dorsal tebal dan di bagian ventral tipis. Kepalanya tidak nampak dan kakinya berotot. ;ungsi kaki untuk merayap dan menggali lumpur atau pasir. ontohnya 'nadara sp. ! Cado7o&ea%a audofoveata juga dikenal sebagai haetodermomorpha yaitu merupakan kelompok mollus%a dengan bentuk tubuh silindris dan tidak mempunyai %angkang. tidak mempunyai kaki dan mantel menutupi seluruh permukaan tubuh untuk penganti %angkang, h Moo#la3o#hora ewan yang mempunyai bentuk tubuh seperti siput ke%il berukuran mm sampai %m tubuh bagian dorsal tertutup dengan sebuah %angkang bagian ventral terdapat sebuah kaki yang datar dan bundar.
III MA)ERI DAN ME)ODE A Ma%eri
0lat+alat yang digunakan dalam praktikum a%ara 'ermes dan Mollus%a adalah bak preparat, pinset, ka%a pembesar, mikroskop %ahaya, mikroskop stereo, sarung tangan karet ( glo$es), masker, dan alat tulis. Bahan yang digunakan dalam a%ara 'ermes dan Mollus%a yaitu beberapa spesimen hewan -hylum -latyhelminthes, 0nnelida dan Mollus%a.
B Me%ode
Metode yang dilakukan dalam praktikum a%ara 'ermes dan Mollus%a antara lain8 . Karakter pada spesiman diamati, digambar, dan dideskripsikan berdasarkan %iri+%iri morfologi. 9. 2pesimen diidentifikasi dengan menggunakan kun%i identifikasi. . Kun%i identifikasi sederhana dibuat berdasarkan karakter spesimen yang diamati. . $aporan sementara dari hasil praktikum dibuat.
DAF)AR REFERENSI
lifford. !#7. 'n ntroduction To Numerical &lassification. /ew Cork8 0%ademi% -ress. amidah, 0. 9*7. Jenis dan Kepadatan Moluska di 5anau Kerin%i -rovinsi Jambi , Prosiding *emirata +- bidang /P' 01*2PTN 0arat 3ni$ersitas Tan#ungpura Pontianak, pp. 47 D #. egner, >obert E 3 1ngemann J6. !4". n$ertebrates 4oology. Ma%millan ompany ollier+Ma%milllan $imited.
$ondon8 he
Jasin M. !"#. *istematika "e5an (n$ertebrata dan $ertebrata). 2urabaya8 2inar Eijaya. $ut:. !"7. Tropical cosystem and cological &oncepts. &nggris8 ambridge Fniversity -ress. Mandila 2- 3 idajati /. 9*. &dentifikasi 0sam 0mino pada a%ing 2utra (Tubife6 sp.) yang diekstrak dengan -elarut 0sam 0setat dan 0sam $aktat. 7ournal of &hemistry, 9(). Moguel, B., Bobes, J.>., arrero, .J., $a%lette, -.J. 9*7. ransfe%tion of -latyhelmynthes. 0io/ed 8esearch nternational, pp. +!. >usyana 0. 9*. 4oologi n$ertebrata. Bandung8 0$;0B10. 2aanin . !4". Taksonomi dan 1unci dentifikasi kan. Jakarta8 Bina ipta.
'erma -2. 9**9. ' /anual of Practical 4oology n$ertebrates. /ew 5elhi8 2. hand ompany $td.