Crohn’s Disease
Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Bandung 2005
BAB I TINJAUAN KINI! CR"#N’! DI!$A!$
%&%& D$FINI!I Crohn’s disease 'eru(akan (en)akit in*la'asi kronis trans'ural (ada saluran +erna dengan etiologi )ang tidak diketahui& Crohn’s disease da(at 'eli,atkan setia( ,agian dari saluran +erna 'ulai dari 'ulut hingga anus teta(i (aling sering 'en)erang usus halus dan +olon -.%/ -.%/& &
%&2& A!1$K !$JARA# CR"#N’! DI!$A!$ Kasus Crohn’s disease (erta'a kali didoku'entasikan dan dideskri(sikan oleh orgagni (ada tahun %34%& 1ada tahun %6%7 Dal8iel7 seorang ahli ,edah ,erke,angsaan !kotlandia7 'endeskri(sikan se',ilan kasus (en)akit in*la'asi saluran +erna& Deskri(si 'engenai ga',aran klinis dan (atologis )ang ter(erin+i 'engenai (en)akit ini dilakukan oleh Crohn7 9in8,urg7 dan "((enhei'er (ada tahun %62 -%& eski(un (en)akit ini akhirn)a di,eri na'a Crohn’s disease7 na'un 'asih ,elu' di,edakan se+ara se'(urna dari (en)akit +olitis ul+erati:a hingga tahun %5 -.2/ -.2/& & !aat !aat ini7 ini7 diag diagno nosi siss Croh Crohn’ n’ss dise diseas asee 'en+ 'en+aku aku( ( as(e as(ek k klin klinis is77 radi radiol ologi ogis7 s7 endo endosk sko( o(is is77
(ato (atolo logi gis7 s7
dan dan
(e'e (e'eri riks ksaa aan n
s(es s(esi' i'en en
*ae+ *ae+es es&&
Radi Radiog ogra ra*i *i
deng dengan an
'enggunakan 8at kontras da(at 'enentukan luasn)a kelainan7 tingkat ke(arahan dan (er;alanan (en)akit& 1en+itraan +o'(uted to'ogra(h) -CT s+anning 'e'ungkinkan (en+itraan (otong lintang untuk 'enentukan keterli,atan 'ural dan ekstra'ural& $ndo $ndosk sko( o(ii 'e'u 'e'ungk ngkin inka kan n :isu :isual alis isas asii lang langsu sung ng ke 'ukos 'ukosaa dan dan 'e'u 'e'ung ngkin kinka kan n (enga',ilan s(esi'en ,io(si untuk ke(entingan (e'eriksaan histologis& Ultrasonogra*i and RI 'e',erikan alternati* alternati* (en+itraan (en+itraan (otong lintang terhada( terhada( indi:idu
%&6& $1ID$I""9I !e+ara u'u' Crohn’s disease 'eru(akan (en)akit ,edah (ri'er usus halus7 dengan insidens sekitar %00&000 kasus (er tahun& Insidens tertinggi dida(atkan di A'erika Utara dan $ro(a Utara -%& Di A'erika !erikat7 dan $ro(a Barat insidens Crohn’s disease 'en+a(ai 2 kasus (er %00&000 (o(ulasi7 dengan (re:alensi sekitar 20 = >0 kasus (er %00&000 (o(ulasi -2& Dila(orkan ,ah?a telah ter;adi (eningkatan insidens Crohn’s disease se+ara dra'atis di A'erika !erikat antara tahun %50
0 tahun Crohn’s disease le,ih ,an)ak 'en)erang +olon& 1en)e,a, (er,edaan lokasi (en)akit ini tidak diketahui -276& eski(un Crohn’s disease da(at 'en)erang setia( ,agian dari saluran +erna7 na'un terda(at tiga lokasi (ri'er ,aik se+ara klinis 'au(un anato'is )ang (aling sering7 )aitu han)a usus halus sa;a -607 usus halus ,agian distal dan +olon ->57 dan han)a +olon sa;a -25& 60 dari seluruh kasus Crohn’s disease ter;adi ,ersa'aan dengan (en)akit rektal7 dan 66 = 50 ter;adi ,ersa'aan dengan (en)akit (erianal se(erti *isura ani7 a,ses (erianal7 dan *istula (erianal -%72&
%&>& $TI""9I DAN FAKT"R/& Terda(at ,e,era(a (en)e,a, (otensial )ang di(erkirakan se+ara ,ersa'a&%& Faktor In*eksi eski(un terda(at ,e,era(a agen
(erhatian )aitu ')+o,a+teria7 khususn)a )+o,a+teriu' (aratu,er+ulosisdan :irus 'easles -%& In*eksi lain )ang di(erkirakan 'en;adi (en)e,a, Crohn’s disease adalah Chla')dia7 isteria 'ono+)togenes7 1seudo'onas s(7 dan retro:irus -6& %&>&2& Faktor I'unologis Kelainan&6& Faktor 9enetik Faktor genetik ta'(akn)a 'e'egang (eranan (enting dala' (atogenesis Crohn’s disease7 karena *aktor risiko tunggal terkuat untuk ti',uln)a (en)akit ini adalah adan)a ri?a)at keluarga dengan Crohn’s disease -%& !ekitar % dari 5 (asien dengan Crohn’s disease -20 'e'(un)ai setidakn)a satu anggota keluarga dengan (en)akit )ang sa'a -6& 1ada ,er,agai (enelitian dida(atkan ,ah?a Crohn’s disease ,erhu,ungan dengan kelainan (ada gen&>& Faktor<*aktor ain Ber,agai (enelitian 'enun;ukkan ,ah?a (e',erian A!I 'eru(akan *aktor (roteksi terhada( ti',uln)a Crohn’s disease -6& erokok dan (enggunaan kontrase(si oral 'eningkatkan risiko ti',uln)a Crohn’s disease dan risiko ini 'eningkat se;alan dengan la'an)a (enggunaan -2&
%&5& 1AT""9I !tadiu' dini Crohn’s disease ditandai dengan li'*ede'a o,strukti* dan (e',esaran *olikel<*olikel li'*oid (ada (er,atasan 'ukosa dan su,'ukosa& Ulserasi 'ukosa
)ang
'enutu(i
*olikel<*olikel li'*oid
)ang
hi(er(lastik
'eni',ulkan
(e',entukkan ulkus a(tosa& 1ada (e'eriksaan 'ikrosko(is7 ulkus a(tosa terlihat se,agai ulkus
sering 'en;adi ,entuk linear& !e;alan dengan 'akin ,urukn)a (en)akit7 dinding usus 'en;adi se'akin 'ene,al dengan adan)a ede'a dan *i,rosis7 dan +enderung 'eni',ulkan (e',entukkan striktura& Karena la(isan serosa dan 'esenteriu' ;uga 'engala'i in*la'asi7 'aka lengkungan
%&4& DIA9N"!I! %&4&%& Ana'nesis 9a',aran klinis u'u' (ada Crohn’s disease adalah de'a'7 n)eri a,do'en7 diare7 dan (enurunan ,erat ,adan& Diare dan n)eri a,do'en 'eru(akan ge;ala uta'a keterli,atan +olon& 1erdarahan (er re+tal le,ih ;arang ter;adi& Keterli,atan usus halus da(at ,eraki,at n)eri )ang 'eneta( dan terlokalisasi (ada kuadran kanan ,a?ah a,do'en -27675& %&4&2& 1e'eriksaan Fisik 1ada (e'eriksaan *isik dida(atkan n)eri (ada kuadran kanan ,a?ah a,do'en )ang da(at disertai rasa (enuh atau adan)a 'assa& 1asien ;uga da(at 'enderita ane'ia ringan7 leukositosis7 dan (eningkatan $D -2& ",struksi saluran +erna 'eru(akan ko'(likasi )ang (aling sering ter;adi& 1ada stadiu' dini7 o,struksi (ada ileu' )ang ter;adi aki,at ede'a dan in*la'asi ,ersi*at re:ersi,el& !e;alan dengan 'akin 'e',urukn)a (en)akit7 akan ter,entuk *i,rosis7 )ang ,eraki,at 'enghilangn)a diare )ang digantikan oleh konsti(asi dan o,struksi se,agai aki,at (en)e'(itan lu'en usus -2& 1e',entukkan *istula sering ter;adi dan 'en)e,a,kan a,ses7 'ala,sor(si7 *istula +utaneus7 in*eksi saluran ke'ih )ang 'eneta(7 atau (neu'aturia& eski(un ;arang7 da(at ter;adi (er*orasi usus se,agai aki,at dari keterli,atan trans'ural dari (en)akit ini -276& %&4&6& 1e'eriksaan 1enun;ang 1e'eriksaan (enun;ang )ang disarankan adalah <*oto (olos7 <*oto kontras tunggal
saluran
+erna
,agian
atas
dengan
*ollo?
usus
halus
atau
entero+l)sisdengan CT7 dan (e'eriksaan kontras ganda usus halus& U!9 dan RI da(at digunakan se,agai (enun;ang ;ika terda(at 'asalah dengan (enggunaan kontras& #ingga saat ini tidak ada (e'eriksaan la,oratoriu' s(esi*ik )ang ,erguna dala'
diagnosis Crohn’s disease7 atau )ang ,erhu,ungan dengan akti:itas klinis (en)akit& 1e'eriksaan radiologi (ada Crohn’s disease akan di,ahas le,ih lan;ut (ada Ba, II&
%&3& DIA9N"!I! BANDIN9 1en)akit<(en)akit )ang harus di(ikirkan se,agai doagnosis ,anding Crohn’s disease antara lain -2 E Cholangitis E Colitis iske'ik E Colitis (seudo'e',ranosa E Di:erti+ulitis +olon E Tu,er+ulosis gastrointestinalis E Colitis ulserati:a E $nteritis in*eksiosa E Colitis in*eksiosa
%&@& 1$NATAAK!ANAAN %&@&%& Tera(i edika'entosa 1enatalaksanaan 'edika'entosa Crohn’s disease da(at di,agi 'en;adi tera(i terhada( keka',uhan akut dan tera(i (e'eliharaan& Dala' tera(i terhada( keka',uhan akut7 (e'i+u<(e'i+u se(erti in*eksi )ang 'endasari7 *istula7 (er*orasi7 dan (roses (atologi lainn)a harus dihilangkan terle,ih dahulu se,elu' dilakukann)a tera(i glukokortikoid intra:ena -2& ",at
!ul*asala8ine dan ,alsala8ide teruta'a dile(askan di +olon& Di(entu' dan Asa+ol teruta'a dile(askan di ileu' distal dan +olon& 1entasa da(at dile(askan di duodenu' hingga +olon ,agian distal7 se'entara Ro?asa se+ara s(esi*ik digunakan untuk re+tu' dan +olon ,agian distal -276& ethotreate7 a8athio(rine7 dan 4<'er+a(to(urine adalah 'odulator siste' i'un non@ setelah > 'inggu tera(i dan dengan (enutu(an *istula se+ara se'(urna (ada 55 (asien setelah @0 hari (e',erian in*lii'a,& ",at
stri+turo(last)& Teknik ini 'e'ungkinkan ditinggalkann)a daerah (er'ukaan usus dan teruta'a +o+ok untuk (asien dengan (en)akit )ang 'en)e,ar luas dan telah 'engala'i striktura *i,rotik )ang 'ungkin telah (ernah 'en;alani o(erasi se,elu'n)a dan dala' risiko ti',uln)a short ,o?el s)ndro'e& Na'un teknik stri+turo(last) 'e'(un)ai risiko keka',uhan )ang +uku( tinggi& 1rosedur<(rosedur ,)(ass usus kadang
%&& K"1IKA!I ani*estasi ekstraintestinal Crohn’s disease 'en+aku( a(tosa oral7 ulkus7 erite'a nodosu'7 osteo'ala+ia dan ane'ia se,agai aki,at dari 'ala,sor(si kronisH osteonekrosis se,agai aki,at tera(i steroid kronisH (e',entukkan ,atu e'(edu se,agai aki,at keterli,atan ileus )ang 'en)e,a,kan gangguan rea,sor(si gara' e'(eduH ,atu oksalat gin;al se,agai aki,at dari (en)akit +olonH (an+reatitis se,agai aki,at dari tera(i sul*asala8ine7 'esala'ine7 a8athio(rine atau 4<'er+a(to(urineH (ertu',uhan ,akteri )ang ,erle,ihan re,agai aki,at reseksi ,edahH dan 'ani*estasi<'ani*estasi lainn)a se(erti a')loidosis7 ko'(likasi tro',oe',olik7 (en)akit he(ato,iliaris7 dan kolangitis sklerosis (ri'er -%727675& %&&%& A,ses A,ses ter,entuk (ada sekitar %5 = 20 (asien dengan Crohn’s disease se,agai aki,at dari (e',entukkan saluran sinus atau se,agai ko'(likasi (e',edahan& A,ses da(at dite'ukan di 'esenteriu'7 +a:u' (eritoneal7 atau retro(eritoneu'7 atau di lokasi ekstra(eritoneal& okasi tersering a,ses retro(eritoneal adalah *ossa is+hiore+tal7 ruang (resa+ral7 dan regio ilio(soas& Ileu' ter'inal 'eru(akan lokasi tersering su',er a,ses& A,ses 'eru(akan salah satu (en)e,a, uta'a ke'atian (ada Crohn’s disease-2& %&&2& ",struksi ",struksi ter;adi (ada 20 = 60 (asien dengan Crohn’s disease& 1ada a?al (er;alanan (en)akit7 terlihat adan)a o,struksi )ang re:ersi,el dan hilang ti',ul (ada saat setelah 'akan7 )ang dise,a,kan oleh ede'a dan s(as'e usus& !etelah ,e,era(a tahun7 in*la'asi )ang 'eneta( ini akan se+ara ,ertaha( 'e',uruk hingga ter;adi (en)e(itan
dan striktur lu'en aki,at *i,rostenotik -2& %&&6& Fistula 1e',entukkan *istula 'eru(akan ko'(likasi )ang sering dari Crohn’s disease (ada +olon& Ko'(likasi *istula )ang disertai a,ses atau (en)akit ,erat (aling sulit ditangani& #al ini ter;adi (ada (asien dengan Crohn’s disease& 1eranan tera(i 'edika'entosa han)alah untuk 'engontrol o,struksi7 in*la'asi7 atau (roses<(roses su(urati* se,elu' dilakukann)a tera(i de*initi*7 )aitu (e',edahan& 1erlu dilakukan o(erasi untuk 'eng& Keganasan Keganasan saluran +erna 'eru(akan (en)e,a, uta'a ke'atian (ada Crohn’s disease& Adeno+ar+ino'a ,iasan)a ti',ul (ada daerah
%&%0& 1R"9N"!I! Rata
BAB II 1$$RIK!AAN RADI""9I 1ADA CR"#N’! DI!$A!$
2&%&
9a',ar 2& %& 1e'eriksaan ,ariu' ene'a kontras ganda (ada Crohn’s disease 'enun;ukkan se;u'lah ulkus a(tosa
9a',ar
2&
1e'eriksaan
2& ,ariu'
ene'a kontras ganda (ada Crohn’s
disease
'enun;ukkan
ulserasi7
in*la'asi7
dan (en)e'(itan lu'en
+olon
kanan&
!e;alan
dengan 'akin (arahn)a
(en)akit7 'e',esar7 ,erhu,ungan
ulkus< le,ih
ulkus )ang ke+il akan dala'7
dan
saling
'en;adi ulkus
,er,entuk se(erti ,intang7 ,er(inggiran ta;a'7 atau linear& Ulkus
9a',ar 2& 6& 1e'eriksaan s'all<,o?el *ollo?
dengan
(ada
ileu'
ter'inalis 'e'(erlihatkan
ulserasi
linear7 longitudinal dan trans:ersal
)ang
'e',entuk L+o,,lestone a((earan+eM& Kadang
9a',ar 2& >& 1e'eriksaan s'all<,o?el *ollo?< through
dengan
ileu' 'e'(erlihatkan
*okus
(ada
ter'inalis ,e,era(a
(en)e'(itan dan striktura7 )ang 'e',erikan ga',aran Lstring signM&
9a',ar 2& 5& 1e'eriksaan s'all<,o?el *ollo?< through dengan *okus (ada ileu' ter'inalis
'e'(erlihatkan
ga',aran Lstring signM& Ulkus A(toid da(at terdeteksi 'elalui (e'eriksaan ,ariu' ene'a (ada 25 = 50 (asien dengan Crohn’s disease& !e+ara u'u'7 dida(atkan hasil negati* (alsu se,an)ak %@ = 20 kasus& Akan tete(i7 ,ariu' ene'a 'e'(un)ai akurasi se,esar 5 dala' 'e',edakan antara Crohn’s disease dengan +olitis ulserati:a -2&
2&2& CT
9a',ar 2& 4& 9a',aran CT !+an (ada (asien dengan Crohn’s
disease7
ta'(ak
(ene,alan
dinding ileu' dan in*la'asi 'esenteriu'& Ulserasi
(ada
'ukosa
da(at terdeteksi (ada (otongan ti(is CT& da(at (ula terlihat adan)a lilitan 'esenteriu'7 (ene,alan la(isan le'ak 'esenteriu'7 adeno(ati lokal7 *istula7 dan a,ses -275&
9a',ar 2& 3& CT s+an (ada Crohn’s disease 'enun;ukkan (ene,alan usus
dinding
halus7
dan
in*la'asi
dan
adeno(ati
(ada
'esenteriu'& $de'a atau in*la'asi ;aringan le'ak 'esenteriu' 'eni',ulkan (eningkatan hilangn)a densitas le'ak7 )ang dise,ut Lha8) *atM (ada CT& In*la''asi atau *i,rosis ;aringan le'ak )ang le,ih ,esar 'eni',ulkan 'enghilangn)a densitas (ita linear ;aringan lunak )ang 'elintasi 'esenteriu'& 1ada CT7 se,uah 'assa )ang ,er,atas ka,ur dengan densitas +a'(uran da(at 'enun;ukkan adan)a *leg'on atau taha( dini (e',entukan a,ses& 1e',esaran kelen;ar li'*e ,iasan)a terlihat (roksi'al terhada( dinding usus dise(an;ang sisi 'esenteriu' -275& 1ada CT s+an7 a,ses
9a',ar 2& @& CT s+an (ada Crohn’s
disease
'enun;ukkan (ene,alan dinding kanan in*la'asi ;aringan
+olon dengan (ada le'ak
'esenteriu' )ang ,erhu,ungan&
9a',ar 2& & CT s+an (ada
Crohn’s disease *ase kronis 'enun;ukkan (ene,alan dinding +olon kanan tan(a in*la'asi (ada ;aringan le'ak 'esenteriu' )ang ,erhu,ungan7 dan se;u'lah ,esar (roli*erasi le'ak disekeliling +olon kanan )ang 'e'isahkan +olon dari keseluruhan usus7 sehingga dise,ut L+ree(ing *atM& CT !+an 'eru(akan (rosedur radiologis (ilihan (erta'a (ada (asien<(asien dengan ge;ala
usus7
organ
a,do'en
)ang
lokasin)a
,erdekatan dengan usus7
'esenteriu' dan retro(eritoneu' 'e',uatn)a le,ih unggul terhada( (e'eriksaan radiologi kon:ensional dengan kontras ,ariu' dala' 'endiagnosis ko'(likasi< ko'(likasi )ang 'en)ertai Crohn’s disease& CT !+an da(at se+ara langsung 'enun;ukkan (ene,alan dinding usus7 ede'a 'esenterika7 li'*adeno(ati7 (hleg'on dan a,ses& !ensiti:itas CT !+an untuk Crohn’s disease adalah sekitar 3% -2& CT !+an tidak han)a 'eru(akan (rosedur diagnostik ter(ilih7 teta(i da(at (ula digunakan dala' (enatalaksanaan a,ses7 )aitu 'elalui (rosedur CT
2&6& RI !e+ara tradisional7 RI han)a 'e',erikan 'an*aat )ang ter,atas dala' (e'eriksaan a,do'en karena ,an)akn)a arte*ak )ang ,ergerak& Dengan adan)a (eningkatan gradien dan (en+itraan dengan 'enahan na(as telah 'e'ungkinkan (en+itraan RI terhada( a,do'en dan (el:is (ada se,agian ,esar (asien& !er,agai ta',ahan7
untuk
'en+a(ai
(en+itraan
)ang
o(ti'al
dengan
RI
seringkali
'e',utuhkan (enggunaan se;u'lah ,esar :olu'e 8at kontras (ositi* atau negati* )ang di,erikan ,aik se+ara oral atau 'elalui selang naso;e;unal atau re+tal& Akan teta(i7 (asien dengan (en)akit akut 'ungkin tidak da(at 'en
(en+itraan T2
9a',ar 2& %0& 1en+itraan RI (ada (asien
dengan
Crohn’s
disease
'enun;ukkan (ene,alan
dinding
+olon kanan dengan (eningkatan
sin)al
intra'ural
(ada
(en+itraan
T%<
?eighted& #al ini di(er+a)a se,agai ga',aran adan)a de(osisi le'ak intra'ural& 9adoliniu'7 dan akurasi sekitar > = % untuk 'endeteksi (en)akit akut& !e'entara single& #asil (ositi* (alsu (aling sering ter;adi ;ika terda(at enhan+e'ent gadoliniu' tan(a adan)a (ene,alan usus& #asil negati* (alsu (aling sering ter;adi ;ika terda(at distensi usus )ang su,o(ti'al -2
2&>& U!9 #asil (e'eriksaan U!9 'e'(un)ai :aria,ilitas )ang tinggi7 )ang tergantung (ada keahlian (e'eriksa dala' 'endeteksi (eru,ahan<(eru,ahan (ada dinding usus& U!9 da(at 'en;adi alternati* dari CT !+an dala' 'enge:aluasi 'ani*estasi< 'ani*estasi intra dan ekstra lu'inal dari Crohn’s disease& Dinding saluran +erna )ang nor'al terlihat se,agai 5 konsentris dari la(isan
hingga 2 +' dengan ga',aran la(isan
9a',ar 2& %%& A dan B7 hasil (en+itraan U!9 (ada (asien dengan Crohn’s disease7 terlihat adan)a (ene,alan dinding usus )ang h)(oe+hoi+7 hilangn)a Lgut signatureM7 dan garis h)(ere+hoi+ )ang 'enun;ukkan (en)e'(itan lu'en usus& U!9 da(at 'en+itrakan adan)a L,allooningM dari seg'en
)ang
terlihat
se,agai
kantung
*okal&
#asil
(e'eriksaan
ini
'ere*leksikan Lski( lesionsM (ada Crohn’s disease& Akurasi U!9 da(at ditingkatkan dengan 'enggunakan (en+itraan ,er?arna Do((ler7 )ang da(at ,er'an*aat dala' 'endeteksi dinding usus )ang hi(ere'is atau terin*la'asi sela'a *ase akti* (en)akit -2& Dengan adan)a in*la'asi trans'ural7 ter;adilah ede'a and *i,rosis dari 'esenteriu' )ang ,erhu,ungan7 ,eraki,at adan)a (ro)eksi ;aringan le'ak 'esenteriu' )ang terlihat se(erti ;ari<;ari )ang 'en+engkra' (er'ukaan serosa usus& 1ada ultrasonogra'7 ga',aran ini ta'(ak se,agai 'assa )ang h)(ere+hoi+7 )ang se+ara klasik terlihat (ada ,atas +e(hali+ ileu' ter'inal& Dengan (en)akit )ang telah ,erlangsung la'a7 ga',aran ini akan terlihat le,ih heterogen atau ,ahkan h)(oe+hoi+-2&
2&5& RADI"NUKIR eukosit )ang di,eri (enanda te+hnetiu'<'<#1A" atau indiu'<%%% da(at digunakan untuk 'enentukan in*la'asi akti* usus (ada in*la''ator) ,o?el disease&
Di,andingkan dengan (enanda %%%In7 (enanda 'T+ #1A" 'e'(un)ai karakteristik (en+itraan )ang le,ih ,aik dan da(at le,ih +e(at di+itrakan segera setelah in;eksin)a& Akan teta(i7 ,iasan)a (en+itraan harus dilakukan dala' ?aktu ,e,era(a ;a' setelah in;eksi leukosit ,erla,el 'T+ #1A" se,agai'ana telah ter;adi ekskresi nor'al ke usus7 tidak se(erti leukosit ,erla,el %%%In7 )ang tidak 'e'(un)ai ekskresi ke usus -2& olnar dkk 'ene'ukan ,ah?a (en+itraan leukosit ,erla,el 'T+ #1A" (ada Crohn’s disease )ang akti* 'e'(un)ai sensiti:itas 347% dan s(esi*isitas %707 dan le,ih ,aik dala' 'endeteksi akti:itas in*la'asi seg'ental di,andingkan dengan CT !+an7 se'entara CT !+an le,ih unggul dala' 'endeteksi adan)a ko'(likasi -2& 1ositi* (alsu da(at terlihat (ada (erdarahan saluran +erna7 tertelann)a leukosit -'isaln)a7 dari u(take )ang ,erhu,ungan dengan sinusitis atau nasogastri+ tu,es7 atau akti:itas )ang ,erhu,ungan dengan (ele(asan enteri+ tu,es& !e,agai ta',ahan7 u(take leukosit tidak s(esi*ik untuk Crohn’s disease dan akan terlihat (ada se,agian ,esar (roses<(roses in*eksius atau in*la'asi usus -2& DAFTAR 1U!TAKA
.%/& !a,iston& Tet,ook o* !urger)& %3th ed& Ch& >6& B !au nders& 1hiladel(hia&2002& (( @@@ = 5& .2/& Oung<#sin C& Crohn Disease& 200>&htt(GG???&e'edi+ine&+o'GradioGto(i+%3&ht' ."NIN$/ .6/& Kodner IJ7 Fr) RD7 Flesh'an J7 Birn,au' $#7 Read T$& Colon7 Re+tu'7 and Anus& !+h?art8 1rin+i(les o* !urger)& 3th $d& Pol& 2& Ch& 24& +9ra?< #ill&!inga(ore& (( %6%@ = 2@& .>/& Crohn’s Disease& htt(GGseniorhealth&a,out&+o'G+sGdigesti:etra+tGaG+rohns&ht'."NIN$/ .5/& Ta:eras J7 Kel:in F& Crohn’s Disease& Radiolog) on CD& ."NIN$/