PENDAHULUAN
A . Rasionalisasi Pentingnya CJR
Critical Jurnal Review merupakan Review merupakan suatu metode terbaru yang memiliki banyak manfaat terutama di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Di latar belakangi oleh kurangnya minat mahasiswa dalam membaca maka dengan adanya Critial Jurnal Review Review ini akan memudahkan pembaca dalam menganalisis materi yang sama dalam satu review akan review akan tetapi dengan sumber
yang berbeda-beda sehingga secara
tidak langsung menguatkan
pemahaman pembaca mengenai materi yang di bahas. Selain itu dengan adanya Critical Jurnal Review Review ini mahasiswa akan dilatih untuk berfikir dan bertindak secara sistematis dan bebas mengutarakan pendapat. Sebab opini yang berdasarkan sumber akan lebih baik dibandingkan dengan opini sendiri. Oleh karena itu mahasiswa terutama pada jurusan kependidikan yang sudah memiliki kecakapan dalam Critical Jurnal Review ini Review ini akan mampu berfikir analisis sesuai perannya sebagai guru dimana nanti akan menghadapi banyak pertanyaan dari siswa maupun perencanaan dalam kegiatannya. B. Tujuan penulisan CJR
Penyelesaian tugas perencanaan pembelajaran
Menambah wawasan
Menambah pengetahuan
Meningkatkan kemampuan berpikir
Menguatkan pengertian akan hal yang telah dibaca sebelumnya
Dapat dengan lebih mudah memahami suatu proses pembelajaran dengan mengulas isi jurnal tersebut
Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap pembahasan dalam jurna tersebut.
Membandingkan isi jurnal pada keadaan nyata dan lingkungan sekitar.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan jurnal tersebut, sekaligus memberikan masukan pada jurnal tersebut
C . Manfaat CJR
Tujuan penukisan CJR ini adalah sebagai berikut Critical Jurnal Review ini memiki beberapa manfaat, yaitu : 1. Manfaat secara Teoritis, yaitu dapat menambah wawasan bagi jurusan kependidikan terutama yang berkaitan dengan profesi keguruan dan dapat menambah minat pembaca. 2. Manfaat secara Praktek, yaitu dapat menerapkan berbagai pengetahuan dasar mengenai perencanaan pembelajaran bagi jurusan kependidikan, serta memudahkan pembaca untuk melihat, memahami dan mengerti isi dari jurnal tersebut. 3. Dapat dengan lebih mudah memahami suatu proses pembelajaran dengan mengulas isi jurnal tersebut 4. Dapat sebagai bahan pertimbangan 5. Dapat sebagai pengembangan kreatifitas 6. Dapat sebagai referensi
CRITICAL JURNAL REVIEW ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR JURNAL 1 : Kajian Potensi Pemanfaatan Sampah Organik Pasar
Judul
berdasarkan Karakteristiknya (Studi Kasus Pasar Segiri Kota Samarinda) Jurnal
: Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan
Download
: http://jrs. sains dan teknologi lingkungan .ac.id
Volume & Halaman
: Volume 5, Nomor 2, Hal. 77-90
Tahun
: Juni 2013
ISSN
: 2085-1227
Penulis
: Dwi Ermawati Rahayu dan Yudi Sukmono
Reviewer
: Kelompol I
Tanggal
: 2 September 2017
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui karakteristik sampah Pasar Segiri Samarinda yang meliputi volume timbulan sampah, berat timbulan sampah dan komposisi sampah 2. Mengetahui neraca kesetimbangan massa sampah Pasar Segiri Samarinda 3. Mengetahui potensi pemanfaatan sampah Pasar Segiri berdasarkan karakteristiknya 4. Mengetahui potensi keterlibatan masyarakat (pedagang pasar) dalam pengelolaan sampah . SUBJEK PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan terhadap Timbunan dan komposisi sampah pada 33 los pedagang yang terdapat di pasar tradisional
ASSESSMENT DATA
Data yang dijelaskan adalah lengkap dan jelas, serta real dengan pengujian
yang telah
dilakukan. METODE PENELITIAN
Metode yang dilakukan adlah dengan cara
Pengambilan/teknik sampling sampah
Pengukuran sampel
Analisa Data
LANGKAH PENELITIAN
Dasar-dasar perencanaan untuk kegiatan-kegiatan pewadahan sampah,
pengumpulan sampah,
pengangkutan sampah,
pengolahan sampah
pembuangan akhir sampah.
HASIL PENELITIAN
Pengukuran dan pengambilan contoh timbulan dan komposisi sampah dilakukan selama 8 hari berturut-turut dengan mengumpulkan sampah yang berasal dari 33 los dari luas wilayah keseluruhan . Luas keseluruhan Pasar Segiri Samarinda adalah seluas 2945 m2 yang terdiri dari total luas 333 los yang ada di Pasar Segiri Samarinda dengan luas 2342 m2
dan
beberapa los tidak resmi yang ada di Pasar Segiri Samarinda dengan luas 603 m2. Maka volume timbulan sampah yang dihasilkan Pasar Segiri Samarinda setiap harinya adalah 5,94 m3/hari Komposisi pengambilan contoh sampah dilakukan selama 8 hari bertururt turut dari 33 los pedagang dengan komponen sebagai berikut : sampah organik daun , plastik , logam , kaca , kertas , kayu , kain . Berdasarkan data yang didapat bahwa urutan sampah yang dominan dengan volume yang besar dan factor recovery tinggi adalah sampah organik yang mudah terurai, plastik dan kertas.
Potensial Pemanfaatan Komponen Sampah Pasar Seragi Komponen Sampah Potensi Sampah Organik
Sampah Plastik Barang palak, daur
Pemanfaatan
Biogas , Kompos
ulang, bahan kerajinan tangan,
Reaktor biogas , reactor Sarana prasarana
composting
Pemilihan sampah
Sampah Kertas
Barang lapak , Kertas daur ulang
Peralatan daur ulang kertas
yang diperlukan TPST Ketersediaan
lahan
dilokasi
12mx8m=96m²
Biogas dibuat dari sampah domestik pasar, rumah makan, rumah tangga yaitu sampah organiknya dengan penambahan starter untuk mempercepat proses fermentasinya seperti kotoran sapi, rumen sapi, usus ayam . Reaktor yang digunakan untuk biogas ini dapat dibuat dari cor, fiber, pasangan bata bahkan yang sederhana menggunakan tendon air 1200L . Selain diolah dengan cara anerobik dalam tangki digester biogas, sampah organik dapat pula diolah secara aerobik dengan proses komposting yang akan menghasilkan pupuk organik. Sampah organik pasar maupun rumah tangga dalam pengolahannya dapat ditambahkan mikroorganisme sebagai dekomposter untuk mempercepat pengomposan (Sulistyawati, E., 2008), menggunakan mikroorganisme lokal (MOL) (Nullita, 2012) dengan tinggi tumpukan sampah yang cukup (>90cm) untuk mengisolasi panas sehingga sampah akan cepat terdekomposisi (Sahwan, 2004). Namun lokasi saat ini yang tersedia hanya sekitar 98 m2 sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut untuk penerapan teknologi yang tepat untuk mengoptimalkan potensi yang ada.
KEKUATAN PENELITIAN
Penulis menggunakan metode yang bagus dan benar sehingga penelitiannya semakin mudah dimengerti , Dengan pemanfaatan sampah diatas yang diproses dengan fermentasi dan dicampur dengan bahan kimia , menunjukkan bahwa penelitian ini membawa dampak yang baik bagi lingkungan sekitarnya . KELEMAHAN PENELITIAN
Menggunakan waktu yang lama mulai dari pengumpulan sampai fermentasi dan memerlukan penelitian lebih lanjut untuk penerapan teknologi yang tepat untuk mengoptimalkan potensi yang ada . KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut
Volume sampah yang dihasilkan Pasar Segiri sebesar 5,94 m3/hari (termasuk kategori kelas I) dan berat sampah 1825,9 kg/hari.
Komposisi sampah terbesar adalah sampah organik yang mudah terurai yang berpotensi untuk dilakukan komposting dan biogas sebesar 78,26%.
Residu yang dihasilkan dari Pasar Segiri berdasarkan neraca kesetimbangan massa apabila dilakukan pengolahan sebesar 278,09 kg/hari
Keterlibatan pedagang dalam pengelolaan sampah sangat rendah, terbatas pada pewadahan sampah yang dihasilkan tanpa pemilahan .
CRITICAL JURNAL REVIEW ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR JURNAL 2 Judul
: Trilogi karakter manusia bermartabat dan implikasinya pada
pendidikan Jurnal
: Jurnal Ilmu Pendidikan
Download
: http://jrs. Jurnal ilmu pendidikan .ac.id
Volume & Halaman
: Jilid 17, Nomor 3, hlm. 189-194
Tahun
: Oktober 2010
Penulis
: Danny Meirawan
Reviewer
: Aris Labora Simatupang
Tanggal
: 2 September 2017
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang karakter yang menjadi dasar kepribadian yang utuh untuk mencapai kehidupan yang lebih baik yang dapat dibentuk melalui trasformasi budaya, khususnya pendidikan sepanjang hayat SUBJEK PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan terhadap karakter manusia bermartabat yang memerlukan transformasi budaya, baik secara vertikal maupun horizontal dengan prioritas utama pendidikan . ASSESSMENT DATA
Data yang dijelaskan adalah lengkap dan jelas, serta real dengan pengujian dilakukan.
yang telah
METODE PENELITIAN
Metode yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Informasi dikumpulkan dengan teknik analisis kebijakan nasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945, wawancara dengan pakar budaya lokal Sunda, menghayati pengalaman dalam pertukaran kebudayaan antara Timur dan Barat di East West Centre, mempelajari tematik ajaran agama Islam sebagai agama dunia dan mencermati budaya global. Ramuan informasi itulah dijadikan acuan analisis dan simpulan tentang trilogi karakter manusia bermartabat, yaitu damai, mandiri dan adil LANGKAH PENELITIAN
1. pembukaan UUD 1945 yang menyatakan "mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut serta menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial" yang menjadi karakter bangsa Indonesia 2. interview kepada tokoh-tokoh masyarakat lokal, 3. menghayati pengalaman dalam pertukaran kebudayaan antara Timur dan Barat di East West Center, 4. mencermati pandangan hidup global tentang dinamika sistem nilai atau budaya, khususnya karakter manusia bermartabat. HASIL PENELITIAN
Budaya khususnya karakter bangsa Indonesia yang bagaimana yang dapat membentuk karakter terpuji, atau minimal mengurangi karakter yang tercermin dalam perilaku yang kurang terpuji? Budaya adalah dinamika sistem nilai dalam berbagai dimensi kehidupan yang berlaku untuk kurun waktu yang jauh ke depan sebagai hasil dan pedonam berperilaku (Engkoswara, 1999). Indonesia sudah mempunyai budaya yang luhur yang terdapat dalam falsafah negara dan pandangan hidup bangsa yang hebat, tidak diragukan seujung rambutpun ialah Pancasila. Akan tetapi, secara praksis atau Pancasila in action dalam kehidupan seharihari belum jelas. Sumbernya ialah pembukaan UUD 1945 karya faunding father yang kebal amandemen yang jangan hanya dikeloni melainkan hendaknya dimaknai. Cuplikannya sebagai berikut “... mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut serta menjaga ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial’. Sejalan dengan pernyataan di atas, juga diduga sumber terjadinya berbagai perilaku buruk di masyarakat adalah
munculnya
kebencian
sosial
budaya
terselubung
(socio-cultural
animosity)
(Budimansyah, 2010). Psikologi positif meletakkan karakter bermartabat sebagai dasar kepribadian yang utuh untuk berperilaku yang kuat dan ulet dalam mencapai kehidupan yang lebih baik. Unsur-unsur tersebut di atas terdeskripsikan sebagai berikut : Mandiri Mandiri dilandasi oleh semangat belajar, bekerja, berwirausaha dan berjuang dengan ulet, sehat dan kuat, disertai penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengatahuan dan teknologi apapun kecilnya untuk diamalkan kepada kehidupan yang lebih baik . Mandiri bersumber dari sila kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawarahan perwakilan. Mandiri adalah hasil olah pikir, otak, terampil dan olah mahir sehingga manusia mempunyai logika untuk berbuat yang sistematis dan teratur. Adil Adil hasil olah rasa, kreatif, pribadi terpuji dan kompetitif yang sehat dan bermakna indah atau estetika dalam kebersamaan atas tanggung jawab pribadi (personal responssibilities). Adil bersumber dari sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dukungan Budaya Lain Projek pertukaran kebudayaan antara Timur dan Barat yang diadakan di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat memberi kesan pergaulan orang-orang yang berbudaya Timur dan Barat (Meirawan dan Engkoswara, 2010). Mereka berusaha untuk hidup berdampingan secara damai, rukun, dan laras dengan menjunjung nilai-nilai kebajikan yang menjadi dasar sebagai warga dunia. Manusia Harmoni Menurut Ajaran Agama Islam Manusia harmoni menurut ajaran agama Islam minimal dalam hal iman, ilmu amaliah, dan indah. Pertama adalah iman. Manusia adalah makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama di muka-Nya. Orang yang meyakini adanya Tuhan dan segala kekuatannya adalah orang yang hidup bersih lahir batin, bersih diri dan lingungan,
sehat jasmani dan rohani, disiplin terhadap ajaran-Nya, peraturan, undang-undang dan konvensi yang berlaku, hormat kepada orang tua dan pemimpinnya yang baik. Pendidikan Berlandaskan Trilogi Karakter Manusia Bermartabat Pendidikan adalah dasar dan upaya utama untuk menyiapkan peserta didik yang damai, mandiri, dan adil. Praksis pendidikan yang baik, apapun kecil dan sederhananya patut dilandasi teori atau prinsip dasar yang fundamental, aktual, dan lengkap . Prinsip dasar itu ialah damai yang menjadi etika dalam pergaulan kehidupan, mandiri yang menjadi logika dalam perbuatan meningkatkan daya saing, dan adil yang menjadi estetika dalam menumbuhkembangkan kreativitas pribadi terpuji dan kompetitif yang luwes dalam kemitraan dan kebersamaan . Soedarsono (2009) menyatakan bahwa untuk membangun karakter paling tidak ada empat koridor yang perlu dilakukan, yaitu internasisasi nilai dari luar dipadukan dengan potensi dari dalam , menyadari mana yang boleh dan mana yang tidak, membentuk kebiasaan; dan menjadi teladan . KEKUATAN PENELITIAN
Penulis menggunakan metode yang bagus dan benar sehingga penelitiannya semakin mudah dimengerti , Trilogi karakter manusia bermartabat yang telah dijabarkan merupakan landasan atau wahana dalam nation and character building, untuk mensejahterakan kehidupan manusia ke arah yang lebih baik. KELEMAHAN PENELITIAN
Metode yang digunakan penulis membutuhkan waktu penelitian yang lebih lama.karena proseduryang digunakan cukup panjang . KESIMPULAN
Hasil studi menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sebagai warga dunia memiliki kehidupan berdasarkan trilogi karakter manusia bermartabat, yaitu damai, mandiri dan adil untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, berbahagia lahir batin di dunia dan akhirat kelak . Mewujudkan kehidupan yang damai, mandiri, dan adil yang berbahagia memerlukan transformasi budaya khususnya melalui prioritas utama pendidikan sepanjang hayat; pendidikan dalam keluarga (informal), masyarakat (nonformal) dan sekolah (formal) yang sinambung.
CRITICAL JURNAL REVIEW ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR JURNAL 3 Judul
: Model diklat kewirausahaan dan keterampilan wirausaha
berwawasan lingkungan bagi remaja putus sekolah Jurnal
: Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan
Download
: http://jrs. sains dan teknologi lingkungan .ac.id
Volume & Halaman
: Jilid 18 Nomor 2 , 220-225
Tahun
: Desember 2012
Penulis
: Lahming
Reviewer
: Kelompok I
Tanggal
: 2 September 2017
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui model diklat dan kriteria diklat yang efektif bagi remaja putus sekolah untuk menumbuhkan keterampilan wirausaha berwawasan lingkungan. SUBJEK PENELITIAN
Sumber data penelitian ini adalah remaja putus sekolah di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Populasi penelitian adalah seluruh remaja putus sekolah di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, dari tamatan SD sampai dengan tamatan SLTA. ASSESSMENT DATA
Data yang dijelaskan adalah lengkap dan jelas, serta real dengan pengujian dilakukan.
yang telah
METODE PENELITIAN
Rancangan eksperimen yang digunakan adalah desain faktorial 2 x 2 dengan matriks rancangan eksperimen seperti tersaji pada Tabel 1.
Teknik pengumpulan data menggunakan angket terbuka untuk mengumpulkan data tingkat pengetahuan kewirausahaan, sedangkan untuk mengukur tingkat keterampilan digunakan Rating Scale (skala bertingkat). Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri atas analisis diskriptif dan analisis inferensial, yaitu analisis varian dua jalur. LANGKAH PENELITIAN
1 . Memberikan angket terbuka kepada remaja putus sekolah untuk mengumpulkan data tingkat pengetahuan kewirausahaan 2. Mengukur tingkat keterampilan dengan menggunakan Rating Scale (skala bertingkat) 3. Analisi data dan perhitungan data . HASIL PENELITIAN
Hasil perhitungan mennunjukkan bahwa secara keseluruhan keterampilan wirausaha berwawasan lingkungan bagi kelompok remaja putus sekolah yang mengikuti diklat dengan metode demonstrasi (39,30) lebih tinggi daripada kelompok remaja putus sekolah yang mengikuti diklat dengan metode diskusi (37,43). Hasil uji iances diperoleh nilai Fhitung sebesar 5,995 dengan signifikansi 0,016. Hasil perhitungan ini lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Ini menunjukkan bahwa varian data sampel tidak homogen. Hasil pengujian t-test for equality of means diperoleh thitung sebesar 1,908 dengan signifikansi 0,016 yang lebih kecil dari α = 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
keterampilan wirausaha berwawasan lingkungan secara keseluruhan antara kelompok remaja putus sekolah yang mengikuti diklat melalui pelatihan demonstrasi dengan kelompok remaja yang mengikuti diklat melalui metode diskusi . Hasil pengujian mengenai keterampilan wirausaha berwawasan lingkungan pada kelompok remaja putus sekolah yang memiliki pengetahuan kewirausahaan rendah dan mengikuti model diklat melalui metode demonstrasi lebih tinggi dari kelompok remaja putus sekolah yang mengikuti model diklat melalui metode diskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pelatihan yang efektif digunakan untuk membentuk keterampilan berwirausaha yang berwawasan lingkungan bagi remaja putus sekolah adalah model pelatihan dengan metode demonstrasi. KEKUATAN PENELITIAN
Metode yang digunakan merupakan metode yang bagus yaitu diklat melalui metode diskusi dan diklat melalui metode demonstrasi dengan cepat memberikan hasil yang diinginkan . KELEMAHAN PENELITIAN
Meragukan apakah dapat atau tidak dapat dikerjakan, objektif dan nyata, menunjukkan pelaksanaan ilmu pengetahuan dengan contoh, mempercepat penyerapan langsung dari sumbernya, membantu mengembangkan kepemimpinan lokal, dan memberikan bukti bagi peserta didik pada masalah yang dianjurkan oleh pelatih KESIMPULAN
Keterampilan wirausaha berwawasan lingkungan kelompok remaja putus sekolah yang memiliki pengetahuan kewirausahaan rendah dan mengikuti model diklat melalui metode demonstrasi lebih tinggi daripada kelompok remaja putus sekolah yang mengikuti model diklat melalui metode diskusi. Dengan demikian, model diklat yang efektif digunakan untuk remaja putus sekolah adalah model diklat berwawasan lingkungan dengan metode demonstrasi.