1. Seorang ahli teknologi laboratorium medik melakukan pemeriksaan spesimen tinja yang didapatkan dari individu yang mengalami anoreksia, anemia ringan dan diare atas permintaan dokter. Dari 40 mg tinja yang diperiksa didapatkan 450 telur dari 10 spesimen positif yang diperiksa dengan bentuk telur cacing yang ditemukan seperti “tong”. Dari hasil tersebut bagaimanakah klasifikasi intensitas infeksi penderita tersebut ? a. b. c. d. e.
Sangat Ringan Ringan Sedang Berat Sangat Berat
2. Seorang tenaga analis kesehatan melakukan pemeriksaan darah penduduk di wilayah yang banyak terdapat rawa dan ada beberapa penduduk yang mengalami limfangitis desendes. Dari slide yang diperika ditemukan suatu organisme dengan ciri – ciri sebagai berikut: 1) pada ujung ekor terdapat 2 (dua) inti yang terpisah; 2) mempunyai selubung; 3) ruang di bagian kepala perbandingan antar panjang dengan lebarnya 2:1. Berdasarkan ciri – ciri tersebut, apakah spesies yang ditemukan di daerah tersebut ? a. Brugia malayi b. Brugia timori c. Brugia pahangi d. Wuchereria bancrofti e. Wuchereria kalimantani 3. Berdasarkan data survei puskesmas, didapatkan prevalensi cacingan di suatu sekolah SD sebesar 65%. Survei dilakukan dengan pemeriksaan tinja, namun jenis cacing yang menginfeksi belum terdata. Berdasarkan hasil pengamatan awal, siswa yang terinfeksi sebagian besar memiliki perilaku tidak menggunakan alas kaki. Jenis cacing apa yang mungkin menginfeksi anak daerah tersebut? a. Ascaris lumbricoides b. Enterobius vermicularis c. Trichuris trichiura d. Ancylostoma duodenale e. Ancylostoma braziliensis
4. Di wilayah bina Puskesmas x, selama 3 tahun terakhir terjadi peningkatan kasus malaria falciparum. Faktor lingkungan diperkirakan paling dominan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kasus tersebut. Jika diketahui daerah tersebut sebagian besar adalah daerah persawahan. Spesies nyamuk anopheles apa yang mungkin menjadi vektor penularan malaria di daerah tersebut? a. Anopheles sundaicus b. Anopheles barbirostris c. Anopheles letifer d. Anopheles aconitus e. Anopheles hyrcanus 5. Pada pemeriksaan feces ditemukan suatu protozoa bentuk tropozoit dengan gambaran sebagai berikut: 1) Bentuknya bulat, oval dengan ukuran ± 80µm 2) Pada tinja yang seger, gerakannya aktif 3) Tidak jelas perbedaan antara ektoplasma & endoplasma 4) Endoplasma banyak terdapat vakuola yang berisi bakteri 5) Bagian inti terdapat kariosoma besar dengan letak eksentris 6) Pada pulasan permanen tampak “HALO” disekitar inti Berdasarkan gambaran tersebut, spesies protozoa apakah yang ditemukan? a. Balantidium coli b. Entamoeba hystolitica c. Entamoeba coli d. Giardia lamblia e. Iodamoeba butschlii 6.