Berikut adalah contoh soal metode grafis & analitis perhitungan kesetimbangan mekanika teknik.Full description
Mata pelajaran mekanika teknikFull description
Full description
Deskripsi lengkap
Bank Soal Mekanika Teknik
Contoh soal dan Pembahasan Mekanika TeknikFull description
Contoh soal dan Pembahasan Mekanika Teknik
Contoh soal dan jawaban Mekanika teknik 3-10Full description
soal mektekFull description
Contoh soal dan jawaban Mekanika teknik 3-10Deskripsi lengkap
Full description
soal mekanikaFull description
contoh soal statika struktur kesetimbangan, equilibrium, diagram benda bebas
Deskripsi lengkap
Full description
contoh soal statika struktur kesetimbangan, equilibrium, diagram benda bebasDeskripsi lengkap
Soal Dan Pembahasan
kuliahan semester 1Full description
Mekanika Rekayasa
CONTOH SOAL Diketahui konstruksi rangka seperti tergambar di bawah ini, dengan P1 = 8 ton, P2 = 2 ton dan P3 = 4 ton. Tentukanlah gaya-gaya batang secara methode keseimbangan gaya batang titik simpul dengan menggunakan cara: 1. Analitis 2. Grafis
PENYELESAIAN: Σ M A = 0 B.8 = 4.6 + 2.4 + 8.2 B.8 = 24 + 8 + 16 B = 48/8 = 6 ton Kontrol
A + B = P1 + P2 + P3 8 + 6 = 8 + 2 + 4 = 14 ……… ok
SECARA ANALITIS: SIMPUL A
Σ K Y = 0 D1 sin 45° = A D1 ½ √2 = 8
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu y) D1 = 8 √2 ton
D1 gaya batang menuju titik simpul merupakan batang tekan, jadi D1 = - 8 √2 ton
Σ K X = 0 D1 cos 45° = B1 8 √2 ½ √2 = B1
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu x) B1 = 8 ton
B1 gaya batang meninggalkan titik simpul merupakan batang tarik, jadi D1 = 8 ton SIMPUL C
Σ K X = 0 D1 cos 45° = A1 8 √2 ½ √2 = A1
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu x) A1 = 8 ton
A1 gaya batang menuju titik simpul merupakan batang tekan, jadi A1 = - 8 ton Σ K Y = 0 D1 sin 45° = V1 8 √2 ½ √2 = V1
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu y) V1 = 8 ton
V1 gaya batang meninggalkan titik simpul merupakan batang tarik, jadi V1 = 8 ton
SIMPUL D
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu y) Σ K Y = 0 P1 + D2 cos 45° = V1 8 + D2 cos 45° = 8 D2 = 0 ton
D2 gaya batang menuju titik simpul merupakan batang tekan, jadi D2 = 0 ton Σ K X = 0 B1 = B2 8 = B2
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu y) Jadi B2 = 8 ton
B2 gaya batang meninggalkan titik simpul merupakan batang tarik, jadi B2 = 8 ton SIMPUL E
Σ K X = 0 B2 = B3 8 = B3
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu x) Jadi B3 = 8 ton
B3 gaya batang meninggalkan titik simpul merupakan batang tarik, jadi B3 = 8 ton Σ K Y = 0 V2 = P2 V2 = 2 ton
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu y) Jadi V2 = 2 ton
V2 gaya batang meninggalkan titik simpul merupakan batang tarik, jadi V2 = 2 ton SIMPUL F
Σ K Y = 0 V2 = D3 cos 45° 2 = D3 ½ √2
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu y) Jadi D3 = 2 √2 ton
D3 gaya batang menuju titik simpul merupakan batang tekan, jadi D3 = 2 √2 ton (Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu x) Σ K X = 0 A1 = A2 + D3 sin 45° 8 = A2 + 2 √2 . ½ √2 Jadi A2 = 6 ton
A2 gaya batang meninggalkan titik simpul merupakan batang tarik, jadi A2 = - 6 ton SIMPUL G Σ K X = 0 A2 = D4 sin 45° 6 = D4 ½ √2
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu x) Jadi D4 = 6 √2 ton
D4 gaya batang menuju titik simpul merupakan batang tekan, jadi D4 = - 6 √2 ton Σ K Y = 0 V3 = D4 cos 45° V3 = 6 √2 ½ √2
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu y) Jadi V3 = 6 ton
V3 gaya batang meninggalkan titik simpul merupakan batang tarik, jadi V3 = 6 ton SIMPUL H
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu x) Σ K X = 0 D3 sin 45° + B4 = B3 2 √2 ½ √2 + B4 = 8 Jadi B4 = 6 ton
B4 gaya batang meninggalkan titik simpul merupakan batang tarik, jadi B4 = 6 ton SIMPUL B Σ K Y = 0 B = D4 cos 45° B = 6 √2 ½ √2
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu y)
Σ K Y = 0 B = D4 cos 45° 6 = D4 ½ √2
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu y)
Jadi B = 6 ton
Jadi D4 = - 6 √2 ton
Σ K X = 0 B4 = D4 sin 45° B4 = 6 √2 ½ √2
(Tinjauan keseimbangan titik buhul terhadap koordinat sumbu y) Jadi B4 = 6 ton
CATATAN: Perhitungan terakhir ini perlu dijalankan agar dapat mongkontrol hasil-hasil B4 dan D4, apakah sudah benar sesuai dengan hasil-hasil perhitungan di depan. Maka terdapatlah hasil-hasil sebagai berikut: Batang Gaya