BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Analisis Analisis Situa Situasi si
Asam
urat atau gout merupakan penyakit di mana terjadi penumpukan
asam urat (uric acid) dalam tubuh yang berlebihan (Sustrani, Alam & Hadibroto, 2007) !enyakit ini bisa akibat produksi asam urat memang meningkat, atau proses pembuangannya melalui ginjal menurun atau akibat peningkatan asupan makanan yang kaya purin "ortmann, (200#) menjelaskan bah$a tubuh sebagai penyedia utama senya$a purin untuk kebutuhan setiap hari mampu menyediakan menyediakan sekitar %# persen, sedangkan kebutuhan kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar # persen 'akanan yang mengandung mengandung at purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat dan dapat beredar beredar di sirkula sirkulasi si darah (Hiperurisemia) Hal ini dapat berdampak pada menurunnya ungsi isik t e ru r u t a ma ma p a da da e k st s t r e mi mi t a s b a $a $ a h , m e nu n u r un un n ya ya k u al al i t as as h i du du p d a n pr p r o d u k t i i t a s
ke rja s ert a memi liki
r es iko t inggi a danya penya kit
ja j a n t u n g , g i n j a l d a n k e m a t i a n ( * i m e t a l , 2 0 + ) Asam urat dapat tertimbun di mana saja dalam tubuh manusia terutama pada sendi ba gi a n pangkal ibu jari j ari kaki (Sustrani et al, 2007) Selain pada sendi, s endi, penimbunan asam urat bisa juga pada ginjal, saluran kencing, kencing, jantung, jantu ng, telinga, teling a, dan ujungujung ujungujung jari -esp -e spon on nye ri yang yan g kuat kua t akan ak an dira di rasa sakan kan seba se bagia gian n bes ar orang or ang apa bila bil a terjadi ter jadi peni mbuna n asam urat pada sendi dan jaringan jaringan sekitar sekitar sendi yang yang juga juga akan berdampak pada pembengkakan sekitar sendi (gout artritis) .imbunan asam urat di jantung, akan berdampak pada penyakit jantung dan hipertensi Sedangkan timbun timbunan an di ginjal ginjal dan saluran saluran kencing kencing akan berdampak berdampak pada penyakit penyakit batu ginjal yang bisa berkembang menjadi gagal ginjal kronik sehingga seseorang harus melakukan cuci darah sepanjang hidupnya (Soeroso dan Algristian, 20) Asam urat sangat erat kaitannya dengan pola makan dan pemilihan jenis makanan Asam urat di dalam tubuh bisa berasal dari luar yaitu dari diet tinggi purin dan dari dalam yang merupakan hasil akhir metabolisme purin /mumnya /mumnya karena pola makan yang tidak seimbang yaitu asupan makanan tinggi protein yang berlebihan
2
(/tami, 200) Hal ini dapat disebabkan karena kesimpangsiuran inormasi dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai makanan tinggi purin .erkadang masyarakat tidak mengetahui jenisjenis makanan yang tinggi purin (*ingga, 202) 'akanan .inggi !urin (#0000 mg100 g bahan pangan) adalah kan teri, otak, jerohan, daging angsa, burung dara, telur ikan, kaldu, sarden, alkohol, ragi dan makanan yang dia$etkan Sedangkan makanan dengan kadar !urin sedang ( #000 mg100 g bahan pangan) 3ahan pangan ini sebaiknya dibatasi #0 g1hari kan tongkol, tenggiri, ba$al, bandeng, daging sapi, daging ayam, kerang, asparagus, kacangkacangan, jamur, bayam, kembang kol, buncis, kapri, tahu, tempe 3ahan makanan rendah purin (000 mg100 g bahan pangan) 4asi, roti, makaroni, mi, crackers, susu, keju, telur, sayuran dan buah buahan kecuali durian dan alpukat ( Sustrani *, 2005) !eningkatan kadar asam urat sering dialami pada pria dan $anita yang berusia di atas 50 tahun !ada $anita lebih sering terjadi pada masa setelah menopause !ada kondisi menopause, jumlah estrogen akan mengalami penurunan Hormon ini berungsi dalam membantu pengeluaran asam urat melalui urin 6lisabeth dalam penelitianya menemukan bah$a kadar asam urat serum $anita meningkat dari usia #0 sampai # dan seterusnya dan peningkatan tersebut diperpanjang sampai dengan kategori usia tertinggi 70 tahun, selain penurunan kadar esterogen, penurunan berbagai ungsi organ pada usia lanjut juga menyebabkan proses metabolisme asam urat mengalami gangguan nilah yang menyebabkan kadar asam urat meningkat seiring peningkatan usia (hoi & Hak, 200%) Hasil *aporan -iset 8esehatan 9asar (-iskesdas), (20+) bah$a pre:alensi penyakit sendi pada usia ## ;5 tahun 5#,0<, usia ;# = 75 tahun #,, usia > 7# tahun #5,%< !enyakit sendi yang sering dialami oleh golongan lanjut usia yaitu penyakit
artritis
gout,
osteoarthritis
dan
artritis
reuomatoid
8ebiasaan
mengkonsumsi makanan yang mengandung purin 200 mg1hari akan meningkatkan risiko artritis gout tiga kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi purin 3erdasarkan data analisa distribusi penyakit di masyarakat desa -ambigundam tahun 20; dari kunjungan ke !uskesmas !embantu menunjukkan bah$a penyakit linulinu (asam urat) menduduki peringkat pertama
+
dengan jumlah laporan masyarakat sebanyak 7+ orang (++,0%<), kemudian dilanjutkan dengan S!A sebanyak +; orang (2;,0), hipertensi sebanyak +# orang (2#,% <) dan yang paling sedikit adalah penyakit kencing manis 2 orang (0,+<) .ingginya
suatu
masalah kesehatan sangat
erat kaitannya dengan perilaku
kesehatan dan perubahan perilaku erat kaitannya dengan pengetahuan seseorang 4otoatmodjo, (200+) menjelaskan bah$a pengetahuan merupakan salah satu aktor predisposisi seseorang
atau
aktor
yang
mempengaruhi
terjadinya perubahan perilaku
'asalahmasalah kesehatan yang terjadi dalam masyarakat dapat
dihindari dengan menerapkan perilaku pencegahan terhadap masalah kesehatan tersebut !erilaku pencegahan penyakit merupakan perilaku dimana seseorang melakukan suatu akti:itas untuk menurunkan resiko terjadinya penyakit !erilaku peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit merupakan bagian dari perilaku sehat yang saling melengkapi satu sama lain untuk memperoleh kesehatan yang optimal !ernyataan ini menunjukan bah$a perilaku pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan sangat penting untuk diketahui dan dijalankan agar kesehatan yang optimal dapat tercapai dengan baik /ntuk itu sebagai salah satu bagian dari tenaga kesehatan kita diharapkan mampu melakukan pencegahan agar angka kejadian katarak dapat diturunkan, salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan memberikan pendidikan dan pelayanan tentang penyakit katarak pada masyarakat
1.2 Perumusan Masalah Mitra 3erdasarkan analisis situasi yang telah dipaparkan dapat dirumuskan beberapa
masalah antara lain? 3erdasarkan data yang didapatkan dari desa -ambigundam, 8ecamatan -ambipuji, pada desa tersebut sudah terbentuk layanan kesehatan seperti !osyandu khusus *ansia 4amun, belum ada pemeriksaan asam urat rutin dan belum adanya pendidikan kesehatan yang terjad$al sebagai upaya promoti dan pre:enti untuk menanggulangi masalah tingginya angka kejadian masyarakat yang mengalami linulinu (asam urat)
5
2 /ntuk itu pemberian penyuluhan kesehatan tentang penyakit asam urat dan pemeriksaan kadar asam urat pada masyarakat sangat tepat dalam rangka upaya promoti dan pre:enti untuk menekan angka kejadian penyakit asam urat + !enyuluhan kesehatan selain mudah dilakukan dengan biaya yang cukup murah diharapkan mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan tubuhnya dan pentingnya pendeteksian dini terhadap penyakit asam urat sehingga terhindar dari komplikasi yang dapat ditimbulkannya seperti penyakit ginjal, jantung dan ineksi pada sendi
BAB 2. TUJUAN DAN MANFAAT
2.1 Tujuan
#
2.1.1
Tujuan Umum Setelah dilakukan pemberian pendidikan kesehatan melalui penyuluhan tentang
penyakit asam urat dan deteksi kadar asam urat diharapkan kelompok sasaran dapat meningkatkan moti:asinya untuk melakukan tindakan pre:enti 2.1.2
Tujuan Khusus a 'eningkatnya pengetahuan tentang penyakit asam urat b 'eningkatkan pengetahuan tentang upaya pencegahan penyakit asam urat c 'endeteksi dini nilai asam urat kelompok sasaran
2.2 Manaat
8egiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu program pemerintah guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sebagaimana yang telah diamanahkan dalam // - 4o +; .entang 8esehatan
BAB !!!. KE"AN#KA PEN$ELESA!AN MASALAH
A. Dasar Pemi%iran
@enis kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu upaya para intelektual di institusi pendidikan /ni:ersitas @ember dalam melihat enomena yang terjadi di masyarakat, salah satu permasalahannya adalah tingginya laporan kunjungan masyarakat yang mengalami penyakit asam urat yang dapat berakibat pada kurang produktinya serta terganggunya kualitas sumber daya manusia, serta sebagai bentuk pelaksanaan dari salah satu .ri 9harma !erguruan .inggi 'etode dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan dengan melalui penyuluhan dan
;
pelayanan pada masyarakat 8egiatan penyuluhan ini juga memberikan kesempatan kepada $arga untuk bertanya terkait materi yang telah disampaikan .anya ja$ab dilakukan secara terbuka dalam bentuk diskusi interakti dengan $arga mengenai materi yang telah disampaikan
B. Keran&%a Pen'elesaian Masalah
/paya untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah? 'engadakan penyuluhan tentang penyakit asam urat dan pencegahannya 2 'engadakan tanya ja$ab1 diskusi secara terbuka setelah selesai memberikan materi sebagai bentuk e:aluasi antara pemberi materi dengan masyarakat yang mengikuti penyuluhan tentang penyakit asam urat + 'engadakan pemeriksaan deteksi dini kadar asam urat dan pemeriksaan tekanan darah
BAB !(. "EN)ANA PELAKSANAAN KE#!ATAN
A. "en*ana "ealisasi Pen'elesaian Masalah 8egiatan pengabdian ini dilaksanakan di 3alai desa -ambigundam 8ecamatan
-ambipuji 8abupaten @ember pada tanggal 05 April 20# !emberi penyuluhan dari pihak dosen !S8 /ni:ersitas @ember yang berjumlah + (.iga) orang 4s @on Haan Suta$ardana, '8ep, Sp8ep'3 memberikan materi tentang penyakit asam urat dan pencegahannya, 4s 'ulia Hakam, '8ep,Sp8ep'3 memberikan materi tentang penatalaksanaan penyakit asam urat dan 4s Sis$oyo, '8ep melakukan pemeriksaan kadar asam urat dan pemeriksaan tekanan darah pada seluruh peserta yang hadir
7
B. Khala'a% Sasaran 'asyarakat yang tergabung dan menjadi kader kesehatan !uskesmas pembantu dan
masyarakat yang beresiko tinggi mengalami asam urat di $ilayah kerja !uskesmas -ambigundam 8ecamatan -ambipuji 8abupaten @ember ). Met+,e $an& Di&una%an 'etode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah sebagai berikut ? 9iskusi1tanyaja$ab 2 !emeriksaan 8esehatan (test kadar asam urat dan test tekanan 9arah) D. An&&aran ,an Sum-er Dana E. r&anisasi Pela%sanaan Ketua /ela%sana0 nama /en'uluh
DAFTA" PUSTAKA
*im, A 4, Shen, *, .an, H, *atee, A, *au, . , & .eng, B B (20+) Achieving treat to target in gout: a clinical practice improvement project CArticleD Scandinavian Journal of Rheumatology, 41 (;), 5#05#7 doi? 0+010+00752202;%+2# *ingga, * (202) Beba penya!it aam urat tanpa obat @akarta? !. Agromedia !ustaka
4otoatmodjo, S (200+) "endidi!an dan "erila!u !eehatan# @akarta? -ineka ipta Soeroso dan Algristian (20) Aam $rat @akarta ? !enebar !lus Sustrani, *, A*am, S, & Hadibroto, (2007) Aam $rat @akarta? !. Bramedia !ustaka /tama /tami ! (200) Solui Sehat Aam $rat dan Remati! , Agromedia !ustakaE @akarta "achjudi, Bunadi, dkk, (200;) %iagnoi dan &erapi "enya!it Reumati! Sagung Seto? @akarta "ortmann -* (200# )'out and ther %iorder of "urine )etabolim n? HarrisonFs !rinciples
o
nternal
'edicine
;th
6d
6ditors?
%
sselbacher
8@, 3raun$ald 6, "ilson @9, 'artin @3, Gauci AS and 8asper
9* 'cBra$ Hill? 4e$ ork
hoi, H8 & Hak, A6 (200%) 'enopause, postmenopausal hormone use and serum uric acid le:els in /S $omen = .he .hird 4ational Health and 4utrition 6amination Sur:ey 3io'ed entral