SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS =i4&4& N%*%R> ........ Tentang PED%*AN PELA9ANAN PELA9ANAN PEN$E6AHAN DAN PEN6ENDALIAN INFEKSI RS =i4&4&
DIREKTUR RS =i4&4& *eni2/ang >
a. /a0a 4a!a2 upa)a 2eningkatkan 2utu pe!a)anan Ru2a0 Sakit =i4&4& 2aka 4iper!ukan pen)e!enggaraan pe!a)anan )ang /er2utu tinggi 4ari setiap gugus tugas? unit pe!a)anan )ang a4a@ /. /a0a pe!a)anan pen
pen)e!enggaraan
Sakit =i4&4& 1. Un4angUn4ang RI N&2&r ,, ta0un +55' tentang Ru2a0 Sakit. +. Keputusan Pengurus 9akku2 N&2&r +5-1Ps?STRUKTUR RSPR?8II?+513 tentang Penetapan Struktur Ru2a0 Sakit =i4&4&. 4
ter"a4i 4iru2a0 sakit "uga /isa ter"a4i 7asi!itas kese0atan )ang !ain "uga ti4ak ter/atas pa4a pasien na2un in7eksi "uga 4apat ter"a4i pa4a petugas )ang 4i4apat saat 2e!akukan tin4akan 2e4is atau peraatan . Batasan a. K&!&nisasi > 2erupakan suatu kea4aan 4i2ana 4ite2ukan a4an)a agen in7eksi4i2ana &rganis2e terse/ut 0i4uptu2/u0 4an /erke2/ang /iakna2un tanpa 4isertai a4an)a resp&n i2un atau ge"a!a k!inis.Pa4a k&!&nisasi tu/u0 pe"a2u ti4ak 4a!a2 kea4aan suspe
2erupakan
resp&n
tu/u0
Ci27!a2asi
)ang
/erse7at
site2ik.kriteria SIRS /i!a 4ite2ukan + atau !e/i0 kea4aan /erikut > C1 0iperter2i atau 0ip&ter2ia C+ takikar4ia sesuai usiaC3 takipneu sesuai usiaC, !euk&sit&sis atau !euk&penia atau pa4a 0itung "enis 9
Suatu pengamatan yang sistematis ,efektif dan terus menerus terhadap timbulnya dan penyebaran penyakit pada suatu populasi serta terhadap keadaan atau peristiwa yang menyebabkan meningkatnya atau menurunnya resiko terjadinya penyebaran penyakit :
21
1 !ada saat pasien masuk rumah sakit tidak ada tanda " tanda tidak dalam masa inkubasi infeksi tersebut # Inkubasi terjadi #$ #% jam setetlah pasien dirawat dirumah sakit apabila tanda& tanda infeksi sudah timbul sebelum #$#% jam sejak mulai dirawat ,maka perlu diteliti masa inkubasi dari infeksi tersebut ' Infeksi pada lokasi yang sama tetapi disebabkan oleh mikroorganisme yang berbeda dari mikroorganisme saat masuk rumah sakit atau mikroorganisme penyebab sama tetapi lokasi infeksi berbeda % Infeksi terjadi setelah pasien pulang dan dapat dibuktikan berasal dari rumah sakit (da # keadaan yang bukan disebut infeksi nosokomial 1 Infeksi yang berhubungan dengan komplikasi atau meluasnya infeksi yang sudah ada pada waktu masuk rumah sakit # Infeksi pada bayi baru yang penularannya melalui placenta )mis to$oplasmosis,sifilis* dan baru muncul pada atau sebelum %+ jam setelah masa kelahiran (da # keadaan yang bukan disebut infeksi : 1 olonisasi : yaitu adanya mikroorganisme )pada kulit,selaput lender,luka terbuka *yang tidak memberikan gejala dan tanda klinis # Imflamasi yaitu suatu kondisi respon jaringan terhadap jejas atau rangsangan -at non infeksi seperti -at kimia Infeksi nosokomial mudah terjadi karena adanya beberapa kondisi antara lain: 1 Rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya orang sakit,sehingga jumlah dan jenis kuman penyakit yang ada lebih banyak dari pada tempat lain # .rang sakit mempunyai daya tahan tubuh yang rendah sehingga mudah tertular ' Dirumah sakit sering orang dilakukan tindakan invasive mulai dari yang paling sederhana seperti pemasangan infuse sampai tindakan operasi % /ikroorganisme yang ada cenderung lebih resisten terhadap anti biotika ,akibat penggunaan berbagai macam antibiotika yang sering kali tidak rasional 0 (danya kontak langsung antar petugas dengan pasien,petugas ke lingkungan yang dapat menularkan kuman pathogen !enggunaan alat2instrument yang telah terkontaminasi dengan kuman Sumber&sumber infeksi yang terjadi di rumah sakit dapat berasal dari : 1 # ' %
!etugas rumah sakit !engunjung pasien (ntar pasien itu sendiri !eralatan yang dipakai dirumah sakit
Lakukan ke/ersi0an tangan /e4a0 4engan <0!&r0ei4ine , sete!a0 ke/ersi0an tangan tangan 0arus tetap 2engara0 ke atas 4an 4i"au0kan 4ari tu/u0 agar air 2enga!ir 4ari u"ung "ari 2enu"u sikukeringkan tangan 4engan 0an4uk steri! pakai saung tangan 4an gaun steri!.
<. Ti2 /e4a0 )ang terin7eksi atau terk&!&nisasi. •
An"urkan agar 2e!ap&r "ika ter4apat tan4a in7eksi agar 2en4apatkan peng&/atan.
Pen4i4ikan kese0atan pa4a pasien 4an ke!uarga untuk 2engk&nsu2si 2akanan /ergii.
II. Keber"h#n t#ng#n.
Pe4&2an 2enke/ersi0an tangan te!a0 2e2/erikan an"uran tentang kapan 4an /agai2ana 2e!akukan ke/ersi0an tangan atau 2engg&s&k tangan untuk pe2/e4a0an te!a0 2enga!a2i peru/a0an se
Skin irritati&n Ina<
Kepatu0an 2enke/ersi0an tangan 4i I$U CSpra&t I( 1'', kurang 4ari 5 se4angkan 6a!!eger 1''' 2e!ap&rkan /a0a kepatu0an 2enke/ersi0an tangan terse/ut >
40
In4ii4u
Patu0
D&kter Peraat Tenaga kese0atan !ain)a *a0asisa peraat
33 3 ,3 5
Ti4ak Patu0 , 155
Kegaga!an untuk 2e!akukan ke/ersi0an 4an kese0atan tangan )ang tepat 4ianggap se/agai se/a/ uta2a in7eksi n&s&k&2ia! )ang 2enu!ar 4an pen)e/aran 2ikr&&rganis2e 2u!tiresisten serta 4iakui se/agai k&ntri/ut&r )ang penting ter0a4ap ti2/u!n)a a/a0 CB&) s(uresus, 4asili 5ram 6egative, 4an ragi. Se4angkan 7!&ra se2entara 4itu!arkan 2e!a!ui k&ntak 4engan pasien petugas kese0atan !ain)a atau per2ukaan )ang terk&nta2inasi. %rganis2e ini 0i4up pu!a pa4a per2ukaan atas ku!it 4an se/agian /esar 4apat 4i0i!angkan 4engan 2en
K,r%(a# ta#$a# a4a!a0
Pr&ses 2e2/uang k&t&ran 4an 4e/ris
se
F!&ra transien 4an 7!&ra resi4en pa4a ku!it . F!&ra transien pa4a tangan 4iper&!e0 2e!a!ui k&ntak 4engan pasien
petugas
!ainatau
per2ukaan
!ingkungan
C2e"atensistet&sk&p atau t&i!et&rganis2e ini tingga! 4i!apisan !uar ku!it 4an terangkat saat ke/ersi0an tangan.F!&ra resi4en tingga! 4i!apisan ku!it )ang !e/i0 4a!a2 serta 4i4a!a2 7&!ike! 41
ra2/ut 4an ti4ak 0i!ang se!uru0n)a saat 4i!akukan pen
Sa/un Pr&4uk pe2/ersi0 )ang /ergua untuk 2enurunkan tegangan per2ukaan se0ingga 2e2/antu 2e!epaskan k&t&ran4e/ris 4an 2ikr&&rganis2e )ang 2ee2pe! se2entara 4i tangan.sa/un /iasa 2e2er!ukan g&s&kan untuk 2e!epaskan 2ikr&&rganis2e se
•
Agen antiseptik Ba0an ki2ia )ang 4igunakan untuk 2eng0a2/at atau 2e2/unu0 2ikr&&rganis2e /aik )ang transien atau resi4en.
•
E2&!ient $airan &rganik seperti g!iser&!pr&pi!en g!ik&! atau s&r/it&! )ang 4ita2/a0kan pa4a 0an4ru/ /erguna se/agai 2e!unakkan ku!it 4an
