Contoh Pasar Oligopoli
Sebagaimana Sebagaima na kita ketahui olig oligopoli opoli dapat didef didefinis inisikan ikan sebag sebagai ai suatu bentuk pasar yang didalamnya terdapat beberapa penjual dan produk yang dijual bisa sama persis atau bisa dibedakan menurut ciri khasnya. Sedangkan contoh pasar oligopoli dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat dalam masyarakat Indonesia.
Bebera Bebe rapa pa co cont ntoh oh pe peru rusa saha haan an/p /pro rodu duse sen n ya yang ng be bera rada da pa pada da pa pasa sarr ol olig igop opol olii an anta tara ra la lain in pa pada da produk/barang seperti pada industri semen, misalnya pemainnya ada Semen Gresik, Semen Holcim, Semen Sem en Ind Indoce ocemen mentt dan ada Se Semen men i ibin binong ong.. !a !ada da ind indust ustri ri sep sepeda eda mot motor or,, mis misaln alnya ya ada Hon Honda, da, "amaha, Su#uki, $a%asaki, &espa, Sane', (ossa dan lainnya. !ada produk elektronik kita melihat ada Sony, (oshiba, )ational, Samsung dan lain-lain.
Sedangkan pada produ Sedangkan produk k jasa misalnya misalnya pada industri jasa pener penerbangan bangan di Indon Indonesia, esia, ada Garud Garuda, a, *erpati, !elita, Bouro+, *andala, ion, dam ir dan lainnya. !ada industri jasa penerbangan yang terjadi saat ini para oligopolis cenderung bersaing dalam hal harga price competition, kalian dapat melihat bagaimana ramainya perang tarif antar maskapai penerbangan.
0ntuk 0ntu k me memb mbed edak akan an pr prod oduk uk sa satu tu pe peru rusa saha haan an de deng ngan an pe peru rusa saha haan an la lain in,, se seri ring ng pa para ra ol olig igop opol olis is menerapkan strategi dalam menguasai dan menarik konsumen adalah dengan membuat model serta memberikan merek tertentu pada produk yang dijual strategi diferensiasi produk. *odel dan terutama merek mer ek ini bi biasa asanya nya dib dibuat uat aga agarr ber berkes kesan an di san sanubar ubarii kon konsum sumen, en, aga agarr kon konsum sumen en men menja jadi di loy loyal. al. $onsumen yang sudah terikat pada produk merek tertentu loyal akan sulit berpindah ke produk yang lain.
Pengertian, Ciri-Ciri Pasar Oligopoli Oligopoli berasal dari kata olio yang berarti beberapa, dan kata poli yang berarti penjual. Secara sederhana Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beb erapa penjual. Dalam ilmu ekonomi, Pasar oligopoli didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar yang terdiri dari beberapa produsen atau penjual yang menguasai penawaran. iasanya terdiri dari dua sampai !" penjual. Penguasaan penawaran dalam pasar oligopoli dapat dilakukan secara independen atau sendiri-sendiri ataupun secara diam-diam bekerja sama. Ciri keterkaitan yang khas pada pasar oligopoli adalah kebijakan penurunan harga barang oleh suatu perusahaan cenderung akan diikuti oleh perusahaan lannnya. #al ini tidak terjadi ketika perusahaan lainnya menaikkan harga barannya. $iap-tiap perusahaan menetapkan kebijakan sendiri-sendiri, dan setiap kebijakan yang telah dikeluarkan dari suatu perusahaan akan segera direspon oleh perusahaan lainnya. Setiap Perusahaan yang ada dalam pasar oligopoli berkeyakinan bahwa kebijakan dari suatu perusahaan akan mempengaruhi penjualan dan keuntungan perusahaan lainnya. Contoh pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri baja, industri rokok, dan industri sabun mandi. Dalam perekonomian yang sudah maju, pasar oligopoli banyak dijumpai karena didukung oleh teknologi yang sangat modern. $eknologi modern akan memberikan efisiensi yang sangat optimum ketika jumlah produksi mencapa i jumlah yang sangat besar. %eadaan ini menimbulkan jumlah perusahaan yang terlibat dalam p asar oligopoli menjadi sangat sedikit. Ciri-Ciri Pasar Oligopoli
Ciri-ciri pasar oligopoli di antaranya adalah sebagai berikut. !. Perusahaan menghasilkan barang standar dan barang dengan jenis&corak beragam. 'ndustri dengan barang yang berstandar merupakan industry yang menghasilkan bahan baku seperti produsen bensin, industry baja, semen, industri kimia, dan industry penghasil bahan bagunan. Selain itu beberapa perusahaan dalam pasar oligopoly menghasilkan barang-barang dengan jenis atau corak yang berbeda-beda seperti pada industry otomotif, industry sabun, industry telephon selular dan industry elektronik lainnya. (. Promosi melalui iklan secara terus-menerus. Perusahaan dalam pasar oligopoly yang menghasilkan barang-barang dengan jenis atau corak yang berbeda harus melakukan promosi untuk mengenalkan produknya pada pembeli. Perusahaan harus mengalokasikan dana cukup besar untuk iaya promosi atau iklan ini. $ujuan promosi ini adalah untuk menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama. )ntuk perusahaan penghasil barang standar, biaya iklan relati*e lebih kecil dan pomosi bertujuan untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
+. #anya terdapat sedikit penjual, biasanya antara tiga sampai dengan sepuluh yang menjual produk substitusi. Pasar oligopoli mempunyai kur*a permintaan dengan elastisitas silang atau cross elasticity of demand yang relatif tinggi. . Pada pasar oligopoli terdapat rintangan yang menyebabkan perusahaan lain sulit memasukinya. #al ini karena perusahaan yang ada dalam pasar hanya sedikit. . %eputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan yang lain. kekuatan harga tergantung pada cara harga itu ditentukan. ika harga bukan merupakan kesepakatan, maka kekuatan harga menjadi lemah. %etika suatu perusahaan menurunkan harga, maka peusahaan lain akan cenderung melakukan penurunan harga pula. %etika harga dibuat dengan cara kesepakatan antara perusaaan yang ada dalam pasar oligopoli, maka harga cenderung lebih kuat, tidak mudah untuk diturunkan oleh suatu perusahaan.
! Pasar Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual yang memproduksi barang sejenis. Dalam pasar Oligopoli, setiap perusahaan yang ada di dalamnya selalu bersaing. Persaingannya bisa berupa persaingan harga atau persaingan produk. )ntuk persaingan harga, biasanya mereka akan menawarkan harga serendah mungkin atau bahkan memberikan potongan haga maupun hadiah supaya para konsumen tertarik untuk membeli produk meeka.
'stilah Oligopoli berasal dari bahasa /unani, yaitu0 Oligos Polein yang berarti0 yang menjual sedikit. #al ini disebabkan karena jumlah penjual dalam jenis pasar Oligopoli memang tidak terlalu banyak. Paling tidak terdapat antara !"-! penjual. ahkan ada yang benar-benar hanya terdiri dari ( penjual yang disebut dengan pasar duopoli. 1elihat sedikitnya jumlah penjual pada pasar Oligopoli, persaingan yang terjadi di dalamnya sangatlah ketat. Sebuah perusahaan dalam pasar oligopoli akan langsung melakukan reaksi bila perusahaan pesaingnya melakukan tindakan yang mempengaruhi pasar.
'stilah perang harga barangkali merupakan suatu hal yan g biasa pada pasar oligopoli ini. 2danya resiko yang cukup besar bila melakukan perang harga membuat beberaa perusahaan memutuskan untuk melakukan kerjasama dalam penentuan harga. Sikap cooperatif dalam menentukan harga ini akhirnya menggiring persaingan diantara mereka dalam bentuk lain, yaitu persaingan non harga 3non price competition4. 'nilah yang mendasari dibedakannya bentuk pasar Oligopoli menjadi Oligopoli ketat dan Ologopoli longgar. Dari sejumlah keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik bentuk pasar Oligopoli adalah sebagai berikut0 #anya terdapat sedikit penjual di pasar. Sehingga keputusan seorang penjual akan mempengaruhi penjual yang lain. 5fek reaksi tersebut pada gilirannya akan menimbulkan reaksi balasan bagi
pesaing - pesaingnya. Produk-produk dari perusahaan di pasar Oligopoli ini dapat distandarisasikan. 'ndustri ini umunya dijumpai pada industri yang menghasilakn bahan6bahan mentah, seperti industri baja dan aluminium. $erdapat pembedaan produk&corak. Semakin besar tingkat diferensiasi produk maka produsen semakin tidak tergantung pada akti*itas perusahaan - perusahaan lainnya. 1emungkinkan perusahaan lain untuk masuk ke pasar, namun prosesnya tidak mudah karena biasanya perusahaan besar memiliki skala ekonomis yang besar dalam melakukan kegiatan produksinya. Promosi iklan sangat diperlukan untuk persaingan. Dengan adanya iklan diharapkan akan menciptakan pembeli baru, namun yang terpenting adalah mempertahankan pembeli lama Pasar Oligopoli 2 ' P 5 7 D 2 # ) 8 ) 2 7 !. 8atar elakang Pasar merupakan tulang punggung perekonomian masyakat, baik masyarakat yang berada dikalangan kelas bawah ataupun masyarakat yang berada di kalangan kelas atas. Pasar juga merupakan proses hubungan timbal antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah suatu barang&jasa yang diperjualbelikan. Semua unsur yang berkaitan dengan hal ekonomi berada di pasar oligpoli mulai dari unsur produksi, distribusi, ataupun unsur konsumsi. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga dan sebagainya dilakukan dengan tujuan un tuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada. Dalam )ndang-undang 7o. $ahun !999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel 3kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga untuk membatasi suplai dan kompetisi4, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebaiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel. (. $ujuan Penulisan 2dapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut 0 a. )ntuk mengetahui apa pengertian&definisi dari pasar oligopoli, b. Dapat mengenal karakteristik dari pasar oligopoli c. 1engetahui apa-apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terbentuknya pasar oligopoli, d. 1engetahui hubungan antara perusahaan perusahaan dalam pasar oligopoli, e. 1engenal model-model oligopoli, f. 1engetahui jenis-jenis
pasar oligopoli, g. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli, h. 1engetahui hambatan-hambatan dalam persaingan oligopoli, i. 1engetahui contoh-contoh yang berhubungan dengan pasar oligopoli. 2 '' P 5 1 2 # 2 S 2 7 !. Pengertian Pasar Oligopoli 'stilah oligopoli berarti beberapa penjual. eberapa penjual di dalam konteks ini maksudnya dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. eberapa dapat berarti paling sedikit ( dan paling banyak !" sampai ! perusahaan. Pasar oligopoli merupakan suatu struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang bersaing. ika pasar oligopoli hanya terdiri dari dua perusahaan saja maka disebut duopoli. Dalam oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sendiri sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung pada tindaktanduk pesaing mereka, sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga dan sebagainya dapat dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar. Perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal dibawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
(. %arakteristik Pasar Oligopoli Dari pengertian yang dikemukakan sebelumnya dapat dilihat beberapa karakter dari pasar oligopoli yaitu sebagai berikut0 a. #anya Sedikit Perusahaan Dalam 'ndustri 3:ew 7umber of :irms4 Secara teoristis sulit sekali untuk menetapkan berapa jumlah perusahaan di dalam pasar, agar dapat dikatakan oligopoli. 7amun untuk dasar analisis biasanya jumlah perusahaan diasumsikan kurang dari sepuluh. Dalam kasus tertentu hanya terdapat dua perusahaan 3duopoli4. %ekuatan perusahaan-perusahaan dalam industri dapat diukur dengan menghitung rasio konsentrasi 3concentration ratio4. ;asio konsentrasi menghitung berapa persen output dalam pasar oligopoli dikuasai oleh perusahaan-perusahaan yang dominan 3empat sampai dengan delapan perusahaan4. ika rasio konsentrasi empat perusahaan 3four firms concentration ratio atau C;4 adalah <"=, berarti <"= output dalam industri dikuasai oleh empat perusahaan terbesar. C; yang semakin kecil mencerminkan struktur pasar yang semakin bersaing sempurna. Pasar suatu industri dinyatakan berstruktur oligopolistik apabila C; melebihi "=. Dapat juga diukur delapan perusahaan 3C;>4 atau jumlah lainnya. ika C;> >", berarti >"= penjualan output dalam industri dikuasai oleh delapan perusahaan terbesar. b. Produk #omogen atau $erdiferensiasi 3#omogen or Diferentiated Product4 Dilihat dari sifat output yang dihasilkan, pasar oligopoli merupakan peralihan antara persaingan sempurna dengan monopoli. Perbedaan sifat output yang dihasilkan akan mempengaruhi perilaku perusahaan dalam mencapai kondisi optimal 3laba maksimum4. ika dalam pasar persaingan sempurna perusahaan mengatur jumlah output 3output strategy4 untuk meningkatkan laba, dalam pasar monopoli hanya satu perusahaan yang mampu mengendalikan harga dan output, maka dalam pasar oligopoli bentuk persaingan antar perusahaan adalah persaingan harga 3pricing strategy4 dan non harga 3non
pricing strategy4. Contoh pasar oligopoli yang menghasilkan produk diferensiasi adalah industri mobil, rokok, film kamera. Sedangkan yang menghasilkan produk homogen adalah industri baja, pipa, paralon, seng dan kertas. Penggolongan ini mempunyai arti penting dalam menganalisis pasar yang oligopolistik. Semakin besar tingkat diferensinya, perusahaan makin tidak tergantung pada kegiatan perusahaan-perusahaan lainnya. erarti oligopoli dengan produk diferensiasi dapat lebih mudah memprediksi reaksi-reaksi dari perusahaan-perusahaan lawan. Di luar unsur modal, rintangan untuk masuk ke dalam industri oligopoli yang menghasilkan produk homogen lebih sedikit, karena pada industri oligopoli dengan produk diferensiasi sangat berkaitan dengan loyalitas konsumen terhadap produk 3merek4 tertentu. c. Pengambilan %eputusan /ang Saling 1empengaruhi 3'nterdependence Decisions4 %eputusan perusahaan dalam menentukan harga dan jumlah output akan mempengaruhi perusahaan lainnya, baik yang sudah ada 3e?isting firms4 maupun yang masih di luar industri 3potensial firms4. %arenanya guna menahan perusahaan potensial untuk masuk industri, perusahaan yang sudah ada menempuh strategi menetapkan harga jual terbatas 3limiting prices4 yang membuat perusahaan menikmati laba super no rmal di bawah tingkat maksimum. d. %ompetisi 7on #arga 37on Pricing Competition4 Dalam upayanya mencapai kondisi optimal, perusahaan tidak hanya bersaing dalam harga, namun juga non harga. 2dapun bentuk-bentuk kompetisi non harga antara lain dapat berupa sebagai berikut 0 !4 Pelayanan purna jual serta iklan untuk memberikan informasi (4 1embentuk citra yang baik terhadap perusahaan dan merek +4 1empengaruhi perilaku konsumen %eputusan in*estasi yang akurat diperlukan agar perusahaan dapat berjalan dengan tingkat efisiensi yang sangat tinggi. $idak tertutup kemungkinan perusahaan melakukan kegiatan intelijen industri untuk memperoleh informasi 3mengetahui4 keadaan, kekuatan dan kelemahan pesaing nyata maupun potensial. 'nformasi-informasi ini sangat penting agar perusahaan dapat memprediksi reaksi pesaing terhadap setiap keputusan yang diambil.
+. :aktor-faktor Penyebab $erbentuknya Pasar Oligopoli 2da dua faktor penting yang menyebabkan terbentuknya pasar oligopoli yaitu sebagai berikut 0 a. 5fisiensi Skala esar Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil, semen, kertas, pupuk dan peralatan mesin umumnya berstruktur oligopoli. $eknologi padat modal 3capital intensi*e4 yang dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi 3biaya rata-rata minimum4 baru tercapai bila output diproduksi dalam skala sangat b esar. Dalam industri mobil, untuk satu jenis, skala efisiensi baru tercapai jika produksi mobil minimal ".""" sampai !""." "" unit per tahun. ila perusahaan memproduksi tiga jenis mobil saja, output minimal seluruhnya antara ("".""" @ +"".""" unit per tahun. Selanjutnya bila biaya produksi per mobil puluhan juta rupiah, maka dana yang dibutuhkan untuk memproduksi sebanyak ratusan miliyar rupiah per tahun. ika dihitung dengan biaya in*estasi awal, maka perusahaan yang ingin memasuki industri mobil harus menyiapkan dana triliunan rupiah. %eadaan tersebut merupakan hambatan untuk masuk
3barries to entry4 bagi perusahaan-perusahaan pesaing. $idak mengherankan jika dalam p asar oligopoli hanya terdapat sedikit produsen. b. %ompleksitas 1anajemen erbeda dengan tiga struktur pasar lainnya 3persaingan sempurna, monopoli, dan persaingan monopolistik4, struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. %arena itu dalam industri oligopoli, kemampuan keuangan yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga h arus memiliki kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industri yang persaingannya begitu kompleks. $idak banyak perusahaan yang memiliki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen. . #ubungan 2ntara Perusahaan-perusahaan Dalam Pasar Oligopoli 2da dua macam bentuk hubungan antara perusahaan-perusahaan yang terdapat di dalam pasar oligopoli yaitu sebagai berikut 0 a. Oligopoli dengan kesepakatan 3Collusi*e Oligopoly4 %esepakatan antara perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya berupa kesepakatan harga dan produksi 3kesepakatan ini kadang disebut sebagai AkolusiB atau AkartelB4 dengan tujuan menghindari perang harga yang akan membawa kerugian bagi masing-masing perusahaan pada kondisi tertentu 3contoh adalah kesepakatan produksi dan harga pada OP5C4. entuk persepakatan ini biasanya mengatur tentang banyaknya jumlah produksi yang boleh dihasilkan oleh masing-masing perusahaan berikut dengan harganya yang sama juga. %esepakatan dalam jumlah produksi dapat berupa pembagian secara merata, yaitu pembagian produksi yang didasarkan pada banyaknya jumlah permintaan efektif di pasar terhadap jumlah perusahaan yang menghasilkan produk yang sama. b. Oligopoli tanpa kesepakatan 37on Collusi*e Oligopoly4 Persaingan antar perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya berupa perbedaan harga dan jumlah produk yang dihasilkan. Perbedaan harga dan jumlah produksi 3bisa saling berhubungan positif timbal balik4 dilakukan dalam rangka ingin mendapatkan jumlah pembeli yang lebih banyak dari sebelumnya 3dari pesaingnya4. $erdapat beberapa hal yang mungkin terjadi dalam pasar persaingan ini sehubungan dengan tingkat harga dan jumlah produksi 3produk yang dihasilkan relatif sama4 yaitu sebagai berikut 0 !4 ila terdapat satu perusahaan yang mencoba memperbanyak jumlah produksinya agar harga jual produknya relatif lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya, maka biasanya langkah ini akan diikuti oleh pesaing dengan menurunkan harga jual produknya. (4 ila satu perusahaan mulai menurunkan harga jual produknya tanpa menambah jumlah produksinya dengan maksud untuk menguasai pangsa pasar, maka langkahnya akan diikuti oleh perusahaan lain, baik dengan cara menurunkan harganya semata atau menurunkan harga dengan cara menjual lebih banyak produknya di pasar. +4 ila satu perusahaan menaikkan harga jual produknya, baik dengan cara langsung pada pen urunan harga ataupun dengan cara mengurangi jumlah produksinya, maka perusahaan lain relatif tidak akan mengikutinya. ob oard2boutPresslogStories$ermsPri*acyCopyright ere #iringE #elp Center
2cademia F ("!