MAKALAH SANITASI DAN DRAINASE
OLEH:
SAHNO HIILHAMI 14459 / 09
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011 1
BAB l PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Berbagai Berbagai aktivitas aktivitas manusia manusia dan derap pembangunan pembangunan yang berkembang berkembang pesat pesat akan akan mengak mengakiba ibatka tkan n semaki semakin n mening meningkat katnya nya kebutu kebutuhan han terhad terhadap ap lahan. lahan. Perubahan penggunaan lahan dari lahan pertanian dan hutan menjadi lahan untuk perumahan, akan berpengaruh pada berkurangnya tingkat peresapan air ke dalam tanah yang menyebabkan banjir pada musim hujan dan menurunnya permukaan air tanah.
Terj Terjad adin inya ya banj banjir ir pada pada kawa kawasa san n peru peruma maha han n dapa dapatt dise diseba babk bkan an oleh oleh beberapa faktor diantaranya : 1. Pengem Pengemban bangan gan ruma rumah h yang yang melewa melewati ti batas. batas. 2. Sistem Sistem drain drainase ase yang yang tidak tidak terenca terencana na dengan dengan baik baik 3. Masih kurang kurangnya nya kesadaran kesadaran para penghun penghunii kawasan kawasan permukiman permukiman terhada terhadap p pengelolaan sampah.
Untuk mencegah hal-hal diatas maka dapat digunakan Konstruksi Sumur Resapan Air ( SRA ) karena ada beberapa pertimbangan yaitu : 1. Pembuatan Pembuatan konstr konstruksi uksi SRA tidak tidak memerlukan memerlukan biaya biaya besar. 2. Tidak Tidak memer memerluk lukan an lahan lahan yang yang luas, luas, dan dan 3. Bentuk Bentuk konstr konstruks uksii SRA SRA seder sederhan hana. a.
Jadi dengan pertimbangan hal-hal diatas sumur resapan dapat diterapkan dan metode metode pembua pembuatan tannya nya juga juga sudah sudah banyak banyak dikena dikenall masyar masyaraka akatt dan dapat dapat diimplementasikan pada setiap bangunan seperti unit perkantoran, tempat-tempat rekreasi, olah raga, pada ruas-ruas jalan, lapangan terbang, dan lain sebagainya.
2
B.
Tujuan
Sumur resapan memiliki tujuan yang sangat besar yaitu : a. Mengurangi
tingkat
peresapan
air
ke
dalam
tanah
yang
menyebabkan banjir pada musim hujan dan menurunnya permukaan air tanah. b. Memper Mempertah tahank ankan an tinggi tinggi muka air tanah tanah dan menambah menambah persedi persediaan aan air tanah. c. Mengur Mengurang angii atau menahan menahan terjad terjadiny inyaa intrusi intrusi air laut bagi bagi daerah daerah yang berdekatan dengan wilayah pantai d. Men Menceg cegah penu enuruna runan n
atau atau amb amblas lasan lah lahan seba sebag gai akib akibat at
pengambilan air tanah yang berlebihan. e. Mengur Mengurang angii konsen konsentras trasii pencema pencemaran ran air tana tanah h
C. Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h
Permasalahan-permasalahan dalam system sumur resapan dapat dirumuskan dalam beberapa bagian yaitu : 1. Banyak Banyaknya nya pertumbu pertumbuhan han masyarak masyarakat at yang yang kuran kurang g memper memperhat hatika ikan n system sanitasi yang sehat dan bersih 2. Besarnya Besarnya dampak dampak yang yang disebabk disebabkan an oleh banjir banjir terhadap terhadap kehidupan kehidupan masyarakat di suatu pemukiman dan semakin menurunnya muka air tanah. 3. Perl Perlun unya ya meni mening ngka katn tnya ya kesa kesada dara ran n akan akan pent pentin ingn gnya ya menj menjag agaa kelestarian lingkungan.
3
BAB ll PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumur Resapan Yang Yan g dim dimaks aksud ud den dengan gan sum sumur ur res resapa apan n air huj hujan an ada adalah lah sar sarana ana unt untuk uk penampungan air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah.
Berd Be rdas asark arkan an St Stan anda darr Na Nasi sion onal al In Indo done nesi siaa (S (SNI NI)) te tent ntan ang g Ta Tata ta Ca Cara ra Perencanaan Perenc anaan Sumur Resap Resapan an Air Hujan untuk Lahan Pekarangan, Pekarangan, persya persyaratan ratan umum yang harus dipenuhi adalah sumur resapan harus berada pada lahan yang datar, tidak pada tanah berlereng, curam, atau labil. Selain itu, sumur resapan juga dijauhkan dari tempat penimbunan sampah, jauh dari septic tank (minimum lima meter diukur dari tepi), dan berjarak minimum satu meter dari fondasi bangunan. Bent Be ntuk uk su sumu murr it itu u se send ndir irii bo bole leh h bu bund ndar ar at atau au pe pers rseg egii em empa pat, t, se sesu suai ai se seler lera. a. Penggalian sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau maksimal dua meter di bawah permukaan air tanah. Dengan teralirkan ke dalam sumur resapan, air hujan yang jatuh di areal rumah kita tidak terbuang percuma ke selokan lalu mengalir ke sungai.
Air hujan yang jatuh di atap rumah sekalipun dapat dialirkan ke sumur resapan melalui talang. Persyaratan teknis sumur resapan lainnya ialah kedalaman air tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan. Sedangkan struktur tanah harus mempunyai permeabilitas tanah lebih besar atau sama dengan 2,0 cm/jam, dengan tiga klasifikasi. Pertama, permeabilitas tanah sedang (geluh kelanauan) 2,0-3,6 cm/jam. Kedua, permeabilitas tanah agak cepat (pasir halus), yaitu 3,6-36 cm/jam. Ketiga, Ketig a, perme permeabilita abilitass tanah cepat (pasir kasar), yaitu lebih besar dari 36 cm/jam. Spesifikasi sumur resapan tersebut meliputi penutup sumur, dinding sumur bagian atas dan bawah, pengisi sumur, dan saluran air hujan. Untuk penutup sumur dapat
4
digunakan, misalnya, pelat beton bertulang tebal 10 sentimeter dicampur satu bagian semen, dua bagian pasir, dan tiga bagian kerikil.
Dapat Dap at dig diguna unakan kan jug jugaa pel pelat at bet beton on tid tidak ak ber bertul tulang ang teb tebal al 10 sen sentim timeter eter dengan campuran perbandingan yang sama, berbentuk cubung dan tidak diberi beban beban di atas atasnya nya.. Dap Dapat at dig diguna unakan kan jug jugaa fero ferocem cement ent set seteba eball 10 sen sentim timeter eter.. Sedangkan untuk dinding sumur bagian atas dan bawah dapat menggunakan buis beton.
Dindin Din ding g su sumur mur bag bagian ian atas jug jugaa dap dapat at han hanya ya men menggu ggunak nakan an bat batu u bat bataa merah, batako, campuran satu bagian semen, empat bagian pasir, diplester dan diaci semen. Sementara pengisi sumur dapat menggunakan batu pecah ukuran 1020 sen sentim timeter eter,, pec pecaha ahan n bat bataa mer merah ah uku ukuran ran 5-1 5-10 0 sen sentim timete eter, r, iju ijuk, k, ser serta ta aran arang. g. Pecahan batu tersebut disusun berongga. Untuk saluran air hujan, dapat digunakan pipa PVC berdiameter 110 milimeter, pipa beton berdiameter 200 milimeter, dan pipa beton setengah lingkaran berdiameter 200 milimeter. Sumur resapan dapat dibuat dibu at oleh tukang pembu pembuat at sum sumur ur gali berpengalaman berpengalaman denga dengan n memer memerhatika hatikan n persyaratan teknis dan spesifikasi tersebut.
B. Prinsip Sumur Resapan
Sumur Sumur resapan resapan dibuat dibuat dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk mengalirkan mengalirkan air buangan buangan dari permu permukaa kaan n tanah tanah ke akuifer akuifer air tanah. tanah. Aliran Alirannya nya berlaw berlawana anan n dengan dengan sumur sumur pompa, tetapi konstruksi dan cara pembangunannya mungkin dapat saja sama. Pengimbuhan sumur akan lebih praktis apabila terdapat akuifer tertekan yang dalam dan perlu untuk diimbukan, atau pada suatu kawasan kota yang memiliki lahan yang sempit/terbatas.
5
Gambar dibawah ini menerangkan proses air imbuhan masuk kedalam akuifer bebas dan akuifer tertekan. Untuk Akuifer Bebas memenuhi persamaan :
Sementara untuk Akuifer tertekan memenuhi persamaan :
Dimana : Q = Debit Aliran K = Koefisien Permeabilitas Tanah rw = Jari-jari sumuran 6
ro = Jari-jari pengaruh aliran ho = Tinggi muka air tanah hw = Tinggi muka air setelah imbuhan Dari rumus diatas dapat dihitung dihitung besar nya debit air yang harus terbuang terbuang kedaerah limpasan akibat dari pembangunan rumah, jalan dan fasilitas-fasilitas umum lainnya. Jika air hujan yang berasal dari daerah resapan dengan jumlah yang besar dibuang begitu saja tanpa di resapkan kedalam tanah, maka air tersebut akan mengakibatkan banjir yang parah didaerah-daerah limpasan.
7
BAB lll PEMECAHAN MASALAH
Banjir Banjir dan menuru menurunny nnyaa permuk permukaan aan air tanah tanah yang yang meland melandaa beberap beberapaa kawasan perumahan telah berlangsung cukup lama dan bahkan telah dianggap sebagai rutinitas yang terjadi setiap tahun. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membangun sumur resapan air pada setiap rumah rumah dalam dalam suatu suatu kawasa kawasan n peruma perumahan han atau memban membangun gun pompa pompa pengen pengendal dalii banjir. A.
Penerapan Ko Konstruksi Sumur Re Resapan Ai Air
Konstruksi Sumur Resapan Air (SRA) merupakan alternatif pilihan dalam mengatasi banjir dan menurunnya permukaan air tanah pada kawasan perumahan, karena dengan pertimbangan : a) pembuatan konstruksi SRA tidak memerlukan biaya besar, b) tidak memerlukan lahan yang luas, dan c) bentuk konstruksi SRA sederhana. Sumu Sumurr resap resapan an air air meru merupa paka kan n reka rekaya yasa sa tekn teknik ik kons konser erva vasi si air air yang yang beru berupa pa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan dengan kedalaman kedalaman tertentu yang berfungsi berfungsi sebagai sebagai tempat menampung menampung air hujan diatas atap rumah dan meresapkannya ke dalam tanah (Dephut,1994). Manfaat yang yang dapat dapat dipero diperoleh leh dengan dengan pembua pembuatan tan sumur sumur resapa resapan n air antara antara lain lain : (1) mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air, sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya banjir dan erosi, (2) mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan air tanah, (3) mengurangi atau menahan terjadinya intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan wilayah pantai, (4) mencegah penurunan atau amblasan lahan sebagai akibat pengambilan air tanah yang berlebihan, dan (5) mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah (Dephut, 1995). Gambar 1. Sumur Resapan Air Pada Pekarangan Rumah
8
Sumur resapan air ini berfungsi untuk menambah atau meninggikan air tanah, mengurangi genangan air banjir, mencegah intrusi air laut, mengurangi geja gejala la ambl ambles esan an tana tanah h sete setemp mpat at dan dan mele melest star arik ikan an sert sertaa
meny menyel elam amat atka kan n
sumb sumber erda daya ya air untu untuk k jang jangka ka panj panjan ang g (Pas (Pasar arib ibu, u, 1999 1999). ). Oleh Oleh karen karenaa itu itu pembuatan sumur resapan perlu digalakkan terutama pada setiap pembangunan rumah tinggal.
B. Bent Bentuk uk Dan Ukuran Ukuran Konstru Konstruksi ksi Sumur Sumur Resapan Resapan Air (Sra (Sra)
Bentuk dan ukuran konstruksi SRA sesuai dengan SNI No. 03-2459-1991 yang dikeluarkan oleh Departemen Kimpraswil adalah berbentuk segi empat atau silinder dengan ukuran minimal diameter 0,8 meter dan maksimum 1,4 meter dengan dengan kedalaman kedalaman disesuaika disesuaikan n dengan dengan tipe konstruks konstruksii SRA. Pemilihan bahan bangunan yang dipakai tergantung dari fungsinya, seperti plat beton bertulang tebal 10 cm dengan campuran 1 Pc : 2 Psr : 3 Krl untuk penutup sumur dan dinding bata merah dengan campuran spesi 1 Pc : 5 Psr tidak diplester, tebal ½ bata (Gambar 2). DiISI PENUH BATU KOSONG CALTERNATIF PUING BATA MERAH
9
Gambar 2. Konstruksi Sumur Resapan Air Data teknis sumur resapan air yang dikeluarkan oleh PU adalah sebagai berikut : 1. Ukuran Ukuran maksim maksimum um diam diameter eter 1,4 meter meter 2. Ukuran Ukuran pipa pipa masuk masuk diamet diameter er 110 110 mm mm 3. Ukuran Ukuran pipa pipa pelimp pelimpah ah diam diameter eter 110 mm 4. Ukuran Ukuran keda kedalam laman an 1,5 samp sampai ai dengan dengan 3 mete meter r 5. Dinding Dinding dibuat dibuat dari dari pasangan pasangan bata atau atau batako batako dari campuran campuran 1 semen semen : 4 pasir tanpa plester 6. Rongga Rongga sumur sumur resapan resapan diisi diisi dengan batu kosong kosong 20/20 20/20 setebal setebal 40 cm 7. Penutu Penutup p sumur sumur resapan resapan dari plat plat beton beton tebal tebal 10 cm dengan dengan campura campuran n 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil.
C. Desain Konstruksi Sumur Resapan Air
Sumur resapan air akan dapat berfungsi dengan baik, apabila didesain berdasarkan kondisi lingkungan dimana sumur tersebut akan dibuat. Desain sumur resapan air dalam hal ini meliputi bentuk, jenis konstruksi dan dimensi sumur resapa resapan n air. air. Menuru Menurutt SNI No. 02-245 02-2453-1 3-1991 991Ten Tentan tang g Tata Tata Cara Cara Perenc Perencana anaan an Tekn Teknik ik Sumu Sumurr Resa Resapa pan n Air Air Huja Hujan n Untu Untuk k Laha Lahan n Perk Perkar aran anga gan n dipe diperl rluk ukan an persyaratan persyaratan teknis pemilihan lokasi dan jumlah sumur sumur resapan resapan pada pekarangan, pekarangan, persyaratan teknik meliputi : 1. Umum Umum : dibu dibuat at pada lahan lahan yang lolos lolos air dan dan taha tahan n long longso sor, r, bebas bebas dari kontaminasi dan pencemaran limbah, untuk meresapkan air hujan, untuk daerah daerah dengan dengan sanita sanitasi si lingku lingkunga ngan n yang yang tidak tidak baik baik hanya hanya diguna digunakan kan menampung menampung air hujan dari talang, talang, mempertimba mempertimbangkan ngkan aspek hidrologi, hidrologi, geologi dan hidrologi. 2. Pemilihan Pemilihan lokasi lokasi : keadaan keadaan muka muka air tanah tanah dengan dengan kedalaman kedalaman pada pada musim musim huja hujan, n, perm permea eabi bili lita tass yang yang dipe diperk rken enan anka kan n
2 –12, –12,5 5 cm/j cm/jam am,,
jara jarak k
penempatan diperhitungkan dengan tangki septik tank 2 meter, resapan tangki septik tank/cubluk/saluran air limbah 5 meter, sumur air bersih 2 meter.
10
3. Juml Jumlah ah : pene penent ntua uan n juml jumlah ah sumu sumurr resa resapa pan n air air dite ditent ntuk ukan an berd berdas asar arka kan n curah hujan maksimum, permeabilitas dan luas bidang tanah. Dalam mendesain dimensi konstruksi sumur resapan air untuk kawasan peru peruma maha han n terd terdap apat at tiga tiga para parame mete terr utam utamaa yang yang perlu perlu dipe diperh rhat atik ikan an yait yaitu u : perme permeabil abilita itass tanah, tanah, curah curah hujan, hujan, dan luas luas atap atap rumah/ rumah/per permuk mukaan aan kedap kedap air (Dephu (Dephut, t, 1994). 1994). Permeab Permeabili ilitas tas tanah tanah dapat dapat kita kita tentuk tentukan an berdas berdasark arkan an hasil hasil pengukuran langsung di lokasi permukiman dengan Metode Auger Hole Terbalik. Data permeabilitas tanah ini diperlukan untuk menentukan volume sumur resapan air yang akan dibuat. Curah hujan diperlukan untuk menentukan dimensi sumur resapa resapan n air. air. Data curah curah hujan hujan yang yang diperlu diperlukan kan selama selama 10 tahun tahun pengam pengamata atan n (diperoleh dari stasiun hujan terdekat). Pengukuran luas atap rumah didasarkan atas atas luas luas permuk permukaan aan atap atap yang yang merupa merupakan kan tempat tempat curah curah hujan hujan jatuh jatuh secara secara langsung langsung diatasnya. diatasnya. Sedangkan Sedangkan untuk mendesain mendesain bentuk bentuk dan jenis konstruksi konstruksi sumur sumur resapa resapan n air diperl diperluka ukan n parame parameter ter sifat-s sifat-sifat ifat fisik fisik tanah tanah yang yang melipu meliputi ti Infiltrasi,tekstur tanah, struktur tanah, dan pori drainase (Mulyana, 1998).
D. Pembuata Pembuatan n Sumur Sumur Resapan Resapan Air
Setelah Setelah diperoleh diperoleh desain desain konstruks konstruksii (dimensi, (dimensi, bentuk dan jenis) sumur sumur resa resapa pan n air air sesu sesuai ai deng dengan an kond kondis isii ling lingku kung ngan an pada pada kawa kawasa san n peru peruma maha han, n, selanjutnya dalam proses pembuatan sumur resapan air dapat dirancang dua pola penerapan yaitu: a) pembuatan secara kolektif (berdasarkan blok-blok rumah, atau untuk satu kawasan perumahan); dan b) pembuatan per-tipe rumah.
Pembuatan sumur resapan air per-blok dalam suatu kawasan perumahan harus direncanakan sejak dari awal oleh kontraktor atau developer. Pada siteplan sudah nampak jelas alokasi lahan untuk pembangunan sumur resapan air pada setiap blok (per-blok bisa terdiri dari 10 rumah atau lebih). Alternatif lain, SRA dibuat dalam bentuk danau untuk semua rumah pada suatu kawasan perumahan (seperti perumahan Bogor Lakeside), sehingga SRA berfungsi disamping untuk meresapkan air ke dalam tanah juga sebagai tempat rekreasi warga perumahan,
11
D. a.
Lang angkah kah Ker Kerjja Pe Pembuat uatan Su Sumur Resa Resapa pan n Ketentuan umum untuk pembangunan konstruksi sumur resapan 1. Sumur Sumur resapan resapan sebaikn sebaiknya ya berada berada diatas diatas elevasi/ elevasi/kaw kawasa asan n sumur sumur--
sumur gali biasa. 2. Untuk Untuk menjaga menjaga pencemaran pencemaran air di lapisan lapisan aquifer, aquifer, kedalaman kedalamansumur sumur resa resapa pan n haru haruss diat diatas as keda kedala lama man n muka muka air air tana tanah h tida tidak k tert tertek ekan an (unconfined aquifer) yang ditandai oleh adanya mata air tanah. 3. Pada
daerah
berkapur/karst
perbukitan
kapur
dengan
kedalam kedalaman/s an/solu olum m tanah tanah yang yang dangka dangkal, l, kedalam kedalaman an air tanah tanah pada pada umum umumny nyaa sang sangat atlah lah dala dalam m sehi sehing ngga ga pemb pembua uata tan n sumu sumurr resa resapa pan n sangatlah tidak direkomendasikan. Demikian pula sebaliknya di lahan pertanian pasang surut yang berair tanah sangat dangkal. 4. Untu Untuk k mend mendap apat atka kan n juml jumlah ah air air yang yang mema memada dai, i, sumu sumurr resa resapa pan n harus memiliki tangkapan air hujan berupa suatu bentang lahan baik berupa lahan pertanian atau atap rumah. 5. Sebelu Sebelum m air hujan yang yang berupa berupa aliran permuk permukaan aan masuk masuk kedalam kedalam sumur melalui saluran air, sebaiknya dilakukan penyaringan air di bak kontrol terlebih dahulu. 6. Bak Bak kont kontro roll terd terdir iri-d i-dari ari bebe beberap rapaa lapi lapisa san n bert bertur urut ut-tu -turu rutt adala adalah h lapisan gravel (kerikil), pasir kasar, pasir dan ijuk. 7. Peny Penyari aring ngan an ini ini dima dimaks ksud udka kan n agar agar parti partike kel-p l-par arti tike kell debu debu hasi hasill erosi erosi dari dari daera daerah h tang tangka kapa pan n air tida tidak k terb terbaw awaa masu masuk k ke sumu sumur r sehingga tidak menyumbat pori-pori lapisan aquifer yang ada. 8. Untu Untuk k mena menaha han n tena tenaga ga kine kineti tiss air air yang yang masu masuk k mela melalu luii pipa pipa pemasukan, dasar sumur yang berada di lapisan kedap air dapat diisi dengan batu belah atau ijuk. 9. Pada dindin dinding g sumur sumur tepat di di depan pipa pemasuk pemasukan, an, dipasang dipasang pipa penge pengelua luaran ran yang yang letakn letaknya ya lebih lebih rendah rendah dari dari pada pada pipa pipa pemasu pemasukan kan untuk antisipasi manakala terjadi overflow/luapan air di dalam sumur. 12
Bila Bila tidak tidak dileng dilengkap kapii dengan dengan pipa pipa pengel pengeluar uaran, an, air yang yang masuk masuk ke sumur harus dapat diatur misalnya dengan seka balok dll. 10. Diameter Diameter sumur bervariasi tergantung tergantung pada besarnya curah hujan, luas luas tangka tangkapan pan air, konduk konduktif tifita itass hidrol hidrolika ika lapisa lapisan n aquifer aquifer,, tebal tebal lapisa lapisan n aquife aquiferr dan daya daya tampun tampung g lapisa lapisan n aquifer aquifer.. Pada Pada umumny umumnyaa diameter berkisar antara 1 – 1,5 m 11. 11. Terg Tergan antu tung ng pada pada ting tingka katt kelab kelabil ilan an/k /kon ondi disi si lapi lapisa san n tana tanah h dan dan ketersediaan dana yang ada, dinding sumur dapat dilapis pasangan batu bat bataa atau atau buis buis beto beton. n. Akan Akan lebi lebih h baik baik bila bila dind dindin ing g sumu sumurr dibu dibuat at lubang-lubang air dapat meresap juga secara horizontal. 12. Untuk Untuk menghi menghinda ndari ri terjad terjadiny inyaa ganggu gangguan an atau kecela kecelakaa kaan n maka maka bibir sumur dapat dipertinggi dengan pasangan bata dan atau ditutup dengan papan/plesteran.
b. Komponen Bangunan Sumur Resapan Bangunan sumur resapan sekurang-kurangnya terdiri dari : 1. Saluran Saluran air sebagai sebagai jalan jalan air yang yang akan akan dimasu dimasukkan kkan ke dalam dalam sumur. 2. Bak kontrol kontrol yang berfung berfungsi si untuk untuk menyaring menyaring air sebelum sebelum masuk masuk sumur resapan. 4. Pipa pemasu pemasukan kan atau atau saluran saluran air masuk. masuk. Ukuran Ukuran tergantu tergantung ng jumlah jumlah aliran permukaan yang akan masuk 5. Sumur umur resa resapa pan n 6. Pipa pembua pembuangan ngan yang yang bersung bersungsi si sebagai sebagai saluran saluran pembua pembuangan ngan jika jika air dalam sumur resapan sudah penuh.
13
E. Skema Skema Tekni Tekniss Sumur Sumur Resap Resapan an : Gambar 1 :
14
DAFTAR PUSTAKA
Petu Petuju juk k
Pemi Pemili liha han n
dan dan
Pelak Pelaksa sana naan an
Sist Sistem em
Sani Sanita tasi siya yang ng
Berk Berkela elanj njut utan an
(sustainabel).2006. www. air-hujan-untuk-mengkonservasi-air.html www. sanitate\index.php.htm Pedo Pedoma man n Umum Umum Pemb Pemban angu guna nan n Sumu Sumurr Resa Resapa pan n Dala DalamR mRan angk gkaa Anti Antisi sipa pasi si Kekeringan tahun 2007 www. www. memb membua uatt Sumu Sumurr Resa Resapa pan n dipe dipeka kara rang ngan an ruma rumah h « We Welco lcome me to Deni Deni Mahdiana Blog.htm www. cegah-banjir-dengan-sumur-resapan.html www. membuat Sumur Resapan « Robbi Cahyadi.htm Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Untuk Lahan Pekarangan Sni : 03- 2453-2002
15