pernikahan di bawah umur dipandang dari sudut agama dan hukum negara
motivation letter kepengurusanDeskripsi lengkap
pengelasan
Descripción: Perkawinan Di Bawah Umur Dalam Perspektif Agama Dan Negara
Pernikahan di Bawah Umur
Contoh penerapan Big data
Contoh penerapan Big data
Contoh Data Cross-Section, Data Time Series, dan Data Panel
Contoh Data Cross-Section, Data Time Series, dan Data Panel
Pekerja Anak Di Bawah UmurDeskripsi lengkap
Ini
KWNDeskripsi lengkap
contoh kasus pps
Contoh Kasus Data di bawah ini : dikumpulkan oleh auditor internal selama field work pada fungsi Piutang (Receivale) khususnya yang berkenaan dengan meningkatnya jumlah Beban Piutang Tidak Tertagih (Bad Debt Expenses). Guna penyusunan laporan atas temuan audit, data di bawah ini menggambarkan temuan audit yang meliputi kondisi, kriteria, penyebab dan akibat, yaitu : Order Penjualan (yang dilakukan secara kredit) yang nilainya besar harus memperoleh persetujuan kredit dari Manajer Kredit. Hasil pengujian audit menunjukkan bahwa Bag. Penjualan mengabaikan pedoman kredit pada saat melakukan transaksi dengan Pelanggan. Laporan Bulanan mengenai penghapus-bukuan piutang tidak tertagih (write-off) selalu disiapkan tetapi hanya didistribusikan kepada Bag. Akuntansi saja. Laporan Kredit hanya digunakan bila ada transaksi penjualan kredit yang baru. Bag. Akuntansi mencatat bahwa piutang yang tidak tertagih meningkat sampai 7% untuk tahun berjalan. Kerugian dari tidak tertagihnya piutang meningkat menjadi Rp ,- selama tahun fiskal yang diaudit. Meskipun terdapat perbaikan pada prosedur dan k riteria untuk mengurangi/menekan jumlah putang tak tertagih yang dihapus-bukukan, tetapi komisi penjualan yang diterima oleh beberapa petugas Bag. Penjualan justru justru meningkat, padahal sumber tagihan yang dihapusbukukan berasal dari petugas-petugas yang dimaksud. Bag. Kredit menggunakan kebijakan Manajemen untuk melakukan review atas referensi kredit untuk semua tagihan yang ada. Catatan mengenai pembayaran pada periode berjalan direview sebelum memberikan tambahan kredit kepada pelanggan dengan den gan status open-account (pelanggan ybs masih memiliki utang kepada perusahaan atas transaksi sebelumnya). Untuk mengurangi biaya, penggunaan laporan kredit dari pihak luar (sebagai alat penelusuran mengenai track record dan kemampuan bayar calon pelanggan) dihentikan/ditiadakan. Sejak dilakukannya pengurangan jumlah staf di Bag. Kredit (dengan alasan untuk mengurangi belanja pegawai), tagihan-tagihan yang baru hanya direview secara selintas (tidak rinci). Manajer Kredit yang baru berpandangan bahwa kebijakan pemberian kredit tidak perlu ketat sebab akan menghambat kinerja penjualan. Diminta : Klasifikasikan ke12 (keduabelas) item data tersebut di atas ke dalam unsur-unsur Temuan Audit yang terdiri atas : Kondisi (3 item) ; Kriteria (3 item) ; Penyebab (3 item), dan ; Akib at (3 item) Uraikan rekomendasi Anda berdasarkan temuan audit tersebut ! Uraikan rekomendasi Anda berdasarkan temuan audit tersebut !
JAWAB: Kondisi : Laporan Bulanan mengenai penghapus-bukuan piutang tidak tertagih (write-off) selalu disiapkan tetapi hanya didistribusikan kepada Bag. Akuntansi saja. Laporan Kredit hanya digunakan bila ada transaksi penjualan kredit yang baru. Manajer Kredit yang baru berpandangan bahwa kebijakan pemberian kredit tidak perlu ketat sebab akan menghambat kinerja penjualan. Kriteria : Order Penjualan (yang dilakukan secara kredit) yang nilainya besar harus memperoleh persetujuan kredit dari Manajer Kredit. Bag. Kredit menggunakan kebijakan Manajemen untuk melakukan review atas referensi kredit untuk semua tagihan yang ada. Catatan mengenai pembayaran pada periode berjalan direview sebelum memberikan tambahan kredit kepada
pelanggan dengan status open-account (pelanggan ybs masih memiliki utang kepada perusahaan atas transaksi sebelumnya). Penyebab : Hasil pengujian audit menunjukkan bahwa Bag. Penjualan mengabaikan pedoman kredit pada saat melakukan transaksi dengan Pelanggan. Untuk mengurangi biaya, penggunaan laporan kredit dari pihak luar (sebagai alat penelusuran mengenai track record dan kemampuan bayar calon pelanggan) dihentikan/ditiadakan. Sejak dilakukannya pengurangan jumlah staf di Bag. Kredit (dengan alasan untuk mengurangi belanja pegawai), tagihan -tagihan yang baru hanya direview secara selintas (tidak rinci). Akibat : Bag. Akuntansi mencatat bahwa piutang yang tidak tertagih meningkat sampai 7% untuk tahun berjalan. Kerugian dari tidak tertagihnya piutang meningkat menjadi Rp ,- selama tahun fiskal yang diaudit. Meskipun terdapat perbaikan pada prosedur dan kriteria untuk mengurangi/menekan jumlah putang tak tertagih yang dihapus-bukukan, tetapi komisi penjualan yang diterima oleh beberapa petugas Bag. Penjualan justru meningkat, padahal sumber tagihan yang dihapusbukukan berasal dari petugas-petugas yang dimaksud. Rekomendasi : Tingkatkan supervisi terhadap proses transaksi untuk mendorong dipatuhinya kebijakan dan prosedur penjualan kredit. Sejalan dengan kebijakan pengurangan jumlah staf pegawai di Bag. Kredit, Manajemen sebaiknya memberikan tangungjawab tambahan kepada Staf di Bag. Kr edit untuk melakukan analisis umur piutang/kredit setiap pelanggan/debitur dengan status open-account (sebagai Pengendalian Pengganti dari mekanisme review atas catatan pembayaran debitur/pelanggan pada periode berjalan)