MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE DISKUSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN PADA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD BAKTI PARITTIGA KABUPATEN BANGKA BARAT Oleh: B U T E T
P E L I T A
NI M . 82112 8211291 9171 71
AB STR AK
Hasil belajar siswa pada materi IPA masih rendah. Rata-rata ulangan harian siswa kelas IV masih kurang dari kriteria ideal ketuntasan yang diberlakukan diberlakukan di SD Bakti Parittiga yaitu 85% siswa atau lebih memperoleh memperoleh nilai 75 atau lebih. Hal ini disebabkan siswa kurang menyadari pentingnya memahami dan menguasai materi yang telah disampaikan, dan juga dalam mengajar guru hanya menyampaikan menyampaikan materi dan siswa mendengarkan, mendengarkan, mencatat, dan mengerjakan mengerjakan latihan soal. Berdasarkan Berdasarkan masalah diatas, Bagaimanakah Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Diskusi menggunakan Media Gambar Pokok Bahasan Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan pada Pelajaran IPA di Kelas IV SD Bakti Parittiga Kabupaten Bangka Barati. Subjek penelitian adalah siswa siswa kelas IV (empat) tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 25 siswa dengan 12 laki-laki dan 13 perempuan. Prosedur penilitian yang dilakukan berupa perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/pengamatan, observasi/pengamatan, evaluasi-refleksi evaluasi-refleksi yang bersifat daur ulang atau siklus. Berdasarkan hasil perbaikan pembelajaran, Hasil evaluasi Siklus I. Penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran dalam proses belajar mengajar, penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran pun masih tergolong kurang. Dari skor ideal 100, skor perolehan rata-rata hanya mencapai 72,80 atau 72,80 %. Pada Siklus II, skor perolehan rata-rata mencapai mencapai 74,00 atau 74,00 %. Sedangkan pada siklus III, perolehan perolehan rata-rata mencapai peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 85,60 atau 85,60 %. Jadi penerapan Metode Diskusi menggunakan media gambar dapat meningkatkan meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa tentang Struktur Struktur dan dan Fungsi Fungsi Bagian Tumbuhan pada pelajaran pelajaran IPA di Kelas IV SD Bakti Bakti Parittiga Kabupaten Kabupaten Bangka Barat. Barat. K ata K unci :
Hasil Belajar, Metode Dsikusi, Media Gambar, Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com
Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut peningkatan kualitas pendidikan. Dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi peranan sangat membantu. IPA
sebagai
salah
satu
cabang
ilmu
adalah
merupakan
tujuan
peradaban manusia yang memegang peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi karena berfungsi sebagai dasar untuk mempelajari materi pelajaran yang lain. Penanaman konsep awal pada siswa merupakan hal utama yang harus dilakukan oleh seorang guru karena hal itu menjadi modal bagi siswa untuk mempelajari materi selanjutnya. Untuk itu, dalam belajar IPA siswa harus banyak berlatih mengerjakan soal agar lebih memahami konsep-konsep yang ada sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan. Guru dalam mengajarkan IPA perlu memiliki strategi pembelajaran yang tepat. Selain itu agar pelajaran IPA dapat diserap baik oleh siswa maka seorang guru perlu menerapkan salah satu model model atau metode pembelajaran yang yang dipandang tepat untuk mengatasi masalah yang yang ada dalam pembelajaran di sekolah, dan juga seorang
guru
dapat
membuat
program
pembelajaran
dengan
memanfaatkan media pembelajaran yang tepat sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Dalam dunia pendidikan, pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri. Kalaulah dalam pengajaran tradisional asas aktivitas juga dilaksanakan namun aktivitas tersebut bersifat semu (aktivitas semu). Pengajaran modern tidak menolak seluruhnya pendapat tersebut tersebut namun lebih menitikberatkan pada asas aktivitas sejati. 1. Identifikasi Masalah
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan me mberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com
dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada siswa. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai siswa. Anak
(siswa)
belajar
sambil
bekerja.
Dengan
bekerja
mereka
memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan aspek tingkah laku lainnya, serta mengembangkan keterampilan yang bermakna untuk hidup di di masyarakat. Menurut informasi guru IPA SD Bakti Parittiga, hasil belajar siswa pada materi IPA masih rendah. Rata-rata ulangan harian siswa kelas IV IV tahun pelajaran 2014/2015 masih kurang dari kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator
berdasarkan
KTSP
(Kurikulum
Tingkat
Satuan
Pelajaran)
yang
diberlakukan di SD Bakti Parittiga yaitu 85% siswa atau lebih memperoleh nilai 75
atau
lebih.
Hal
ini
disebabkan
siswa
kurang
menyadari
pentingnya
memahami dan menguasai materi yang telah disampaikan, dan juga dalam mengajar guru hanya menyampaikan materi dan siswa mendengarkan, mencatat, dan mengerjakan latihan soal. 2. Analisis Pemecahan Masalah
Hal-hal yang secara mendasar melatarbelakangi penelitian diantaranya guru
dalam mengajarkan
IPA
kepada siswa masih menggunakan metode
ekspositori yaitu guru hanya menyampaikan materi dan siswa mendengarkan, mencatat, dan mengerjakan latihan soal. Padahal dalam pembelajaran pembelajaran aktif siswa dipandang dipandang sebagai subjek bukan sebagai objek. Di samping itu siswa ikut berpartisipasi, ikut mencoba mencoba
dan
melakukan atau mempraktekkan sendiri apa yang dipelajari. IPA diajarkan diaja rkan di SD Bakti Parittiga dengan maksud agar siswa s iswa mampu berpikir logis, kritis, bersikap mandiri, dan berwawasan luas. Namun pada kenyataannya siswa menganggap IPA sebagai pelajaran yang sulit dipahami
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com
dan membosankan. Oleh sebab itulah siswa kurang memperhatikan penjelasan guru di kelas dan enggan mengerjakan mengerjakan PR yang yang ditugaskan guru. Selain itu, input siswa di SD Bakti Parittiga tergolong rendah sehingga sehingga hal ini juga berpengaruh terhadap kualitas siswa dalam meningkatkan mutu sekolah secara umum. 3. Prioritas Pemecahan Masalah
Beberapa masalah yang ada dan tidak mudah untuk segera dicari solusinya antara lain dari aspek kognitif kognitif yaitu penalaran sebagian besar siswa di SD Bakti Parittiga masih rendah. Mereka kurang kritis, kritis , pola berpikirnya kurang logis, dan kesadaran belajarnya masih amat rendah. Kebanyakan siswa sulit memahami
konsep-konsep
dan
prinsip-prinsip
IPA
yang
diajarkan
oleh
gurunya. Jika mereka sudah memahaminya, mudah sekali mereka lupa, padahal
konsep-konsep
dan
prinsip-prinsip yang akan diberikan terdapat
keterkaitan dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip sebelumnya. Sedangkan dari aspek sikap dan kepribadian siswa, secara psikologis umur siswa SD memasuki masa fase berpikir konkrit konkrit sehingga sebagian dari mereka menunjukkan sikap buruk atau yang sering kita sebut dengan kenakalan anak. Hal ini berpengaruh pada proses pembelajaran khususnya khususnya IPA sehingga mata pelajaran yang tergolong sulit ini mengalami hambatan untuk dipahami apalagi dikuasai oleh siswa. Pada dasarnya, guru IPA di SD Bakti Parittiga sudah mengupayakan perbaikan dalam proses pembelajaran akan tetapi hasil yang diperoleh masih belum optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis mengambil langkah yaitu dengan memperbaharui metode pembelajaran IPA, metode yang melibatkan keaktifan siswa secara fisik dan emosional. Kegiatan interaksi belajar IPA juga harus selalu ditingkatkan efektif dan efisiensinya. Dengan banyaknya kegiatan pendidikan di sekolah, dalam usaha meningkatkan mutu dan frekuensi isi pelajaran, maka sangat menyita waktu siswa
untuk
melaksanakan
kegiatan
belajar
mengajar
tersebut.
Untuk
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com
mengatasi kegiatan
tersebut guru perlu memberikan tugas-tugas untuk diskusi
dengan menggunakan media gambar sebagai selingan untuk variasi metode penyajian. Metode diskusi
merupakan penyajian pelajaran yang menghadapkan anak
didik pada suatu masalah berupa pernyataan dan pertanyaan yang bersifat problematik untuk dibahas dan dipecahkan bersama (Hamid, 2013 : 85). Selain itu siswa juga dapat lebih aktif dalam pembelajaran yaitu melalui diskusi atau tanya jawab sebagai wujud pertanggungjawaban tugas yang telah dikerjakan sebelumnya. Untuk itulah peneliti berkeinginan mengadakan penelitian tindakan kelas di kelas IV dengan materi pokok IPA dengan tujuan agar aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat, paling tidak aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV lebih baik. Oleh karena itu, itu , judul penelitian yang dipilih yaitu: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Diskusi menggunakan Media Gambar Pokok Bahasan Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan pada Pelajaran IPA di Kelas IV SD Bakti Parittiga Kabupaten Bangka Barat”. B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut. Bagaimanakah Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Diskusi menggunakan Media Gambar Pokok Bahasan Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan pada Pelajaran IPA di Kelas IV SD Bakti Parittiga Kabupaten Bangka Barat? C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran Pembelajaran
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk menganalisis 1. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Diskusi menggunakan Media Gambar Pokok Bahasan Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan pada Pelajaran IPA di Kelas IV SD Bakti Parittiga Kabupaten Bangka Barat.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com
2. Meningkatkan Aktivitas Siswa dengan Metode Diskusi menggunakan Media Gambar Pokok Bahasan Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan pada Pelajaran IPA di Kelas IV SD Bakti Parittiga Kabupaten Bangka Barat. D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran Pembelajaran
Adapun manfaat penelitian Perbaikan Pembelajaran ini adalah seba gai berikut 1. Bagi Siswa
a. Siswa dapat belajar lebih baik dan dapat memahami materi IPA secara mandiri. b. Meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa sekaligus sebagai motivasi bagi
siswa
sehingga
proses
pembelajaran
lebih
menarik
dan
menyenangkan. 2. Bagi Guru
a. Guru semakin berpengalaman dalam menentukan metode yang tepat untuk memperbaiki dan dan meningkatkan meningkatkan efektifitas pembelajaran. b. Guru dapat menerapkan metode dan media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan prestasi belajar siswa. 3. Bagi Sekolah
a. Dengan adanya informasi yang diperoleh sehingga dapat dijadikan sebagai bahan kajian bersama agar dapat meningkatkan kualitas sekolah. b. Meningkatnya kualitas pembelajaran (KBM) yang dilaksanakan di SD Bakti Parittiga. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dan penting dalam keseluruhan proses pendidikan.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com
Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Kegiatan belajar tersebut ada yang dilakukan di sekolah, di rumah, dan di tempat lain seperti di museum, di laboratorium, di hutan dan dimana saja. Menurut Hamid (2013 : 15), mengemukakan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dangan serangkaian
kegiatan yang
perubahannya akan lebih signifikan jika dibarengi dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri dan akan menjadi penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Menurut Mahmud (2009 : 121), belajar bukanlah kegiatan yang hanya berlangsung di dalam kelas saja, tetapi juga berlangsung dalam kehidupan sehari-hari. Jadi belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan belajar adalah perubahan tingkah laku pada individu-individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian diri. Dapat dikatakan bahwa belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga yang menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya. Pembelajaran mengandung makna adanya kegiatan mengajar dan belajar, di mana pihak yang mengajar adalah guru dan yang belajar adalah siswa yang berorientasi
pada
kegiatan
mengajarkan
materi
yang
berorientasi
pada
pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa sebagai sasaran pembelajaran. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik. Menurut Husamah dan Setyaningsih (2013 : 99), pembelajaran merupakan proses membuat orang belajar, dengan tujuan untuk membantu orang belajar atau memanipulasi lingkungan sehingga memberi kemudahan bagi orang yang belajar. Dalam proses pembelajaran akan mencakup berbagai komponen lainnya, seperti media, kurikulum, dan fasilitas pembelajaran. Menurut Aqib dalam bukunya yang berjudul Model-model, media, dan strategi
pembelajaran
kontekstual
(inovatif
(2013),
mengemukakan
bahwa
pembelajaran adalah upaya sistematis yang dilakukan guru untuk mewujudkan proses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan ealuasi. Sedangkan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dari berbagai pendapat pengertian pembelajaran di atas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang memungkinkan guru dapat mengajar dan siswa dapat menerima materi pelajaran yang diajarkan oleh guru secara sistematik dan saling mempengaruhi dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada suatu lingkungan belajar. Proses
pembelajaran
merupakan
proses
komunikasi,
yaitu
proses
penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan. Pesan, sumber pesan, saluran/ media dan penerima pesan adalah komponenkomponen proses komunikasi. Proses yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran ataupun didikan yang yang ada dalam kurikulum, sumber pesannya bisa guru, guru, siswa, orang lain ataupun penulis buku dan media. Demikian pula kunci pokok pembelajaran ada pada guru (pengajar), tetapi bukan berarti dalam proses pembelajaran hanya guru yang aktif sedang siswa s iswa pasif. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com
Pembelajaran menuntut keaktifan kedua belah pihak yang sama-sama menjadi subjek pembelajaran. Jadi, jika pembelajaran ditandai oleh keaktifan guru sedangkan siswa hanya pasif, maka pada hakikatnya kegiatan itu hanya disebut mengajar. Demikian pula bila pembelajaran di mana siswa yang aktif tanpa melibatkan keaktifan guru untuk mengelolanya secara baik dan terarah, maka hanya disebut belajar. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menuntut keaktifan guru dan siswa. B. Media Pembelajaran
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan dalam pekerjaan. Kata media itu sendiri berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari dari kata “medium” yang berarti “pengantar atau perantar a”. Menurut Ahmadi dan Amri (2010 : 116), media merupakan alat yang memungkinkan peserta didik untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama dibandingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantu. Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran (Daryanto, 2010 : 4). Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Dari pengertian diatas, secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari media pembelajaran adalah bentuk saluran, yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar dapat pula dikatakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar 1. Tujuan Media Pembelajaran Pembelajaran
Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran, adalah sebagai berikut : a. mempermudah proses pembelajaran di kelas -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com
b. meningkatkan efisiensi proses pembelajaran c. menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar d. membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran 2. Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut : a. pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. b. bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di pahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan baik. c. metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga. d. pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasa dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainya. Manfaat Media pembelajaran bagi pengajar, yaitu: 1. memberikan pedoman, arah untuk mencapai tujuan 2. menjelaskan struktur dan urutan pengajarn dengan baik 3. memberikan kerangka sistematis secara baik. 4. memudahkan kembali pengajar terhadap materi pembelajaran 5. membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian dalam pembelajaran. 6. membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar. 7. meningkatkan kualitas pembelajaran Manfaat media pembelajaran bagi pembelajar, yaitu: 1. meningkatkan motivasi belajar pembelajar 2. memberikan dan meningkatkan variasi belajar pembelajar 3. memberikan struktur materi pelajaran -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com
4. memberikan inti informasi pelajaran 5. merangsang pembelajar untuk berpikir dan beranalisis. 6. menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan. C. Media Gambar
Menurut Ahmadi dan Amri (2010 : 115), media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan atau pikiran. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, gambar adalah tiruan barang, binatang, tumbuhan tumbuhan dan sebagainya. 1. Pengertian Media Gambar Menurut Anitah, et.al. (2009 : 6.19), media gambar diam/mati (still pictures) masuk ke dalam media gambar fotografik. Media gambar sebagimana halnya media yang lain. Media gambar untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan disampikan dituangkan ke dalam gambar tentang binatang, manusia, tempat atau objek lainnyanyang ada kaitannya dengan isi/bahan pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Secara khusus gambar berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin cepat akan dilupakan atau diabaikan tidak digambarkan. Gambar termasuk media yang relatif mudah ditinjau dari segi biayanya. 2. Pertimbangan Pemilihan Media Gambar Pertimbangan media yang akan digunakan dalam pembelajaran menjadi pertimbangan utama, karena media yang dipilih dipilih harus sesuai dengan: a. Tujuan pengajaran b. Bahan pelajaran c. Metode mengajar d. Alat yang dibutuhkan e. Pribadi mengajar -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com
f. Minat dan kemampuan mengajar g. Situasi pengajaran yang sedang berlangsung Keterkaiatan antara media pembelajaran dengan tujuan, materi, metode, dan dan kondisi pembelajar, harus menjadi perhatian dan pertimbangan pengajar untuk memilih dan menggunakan media dalam proses pembelajaran dikelas, sehingga media yang digunakan lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebab media pembelajaran tidak dapat berdiri sendiri, tetapi terkait dan memiliki hubungan secara timbalebalik dengan empat aspek tersebut. Dengan demikian, alat-alat, sarana, atau media pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan empat aspek tersebut, untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. 3. Peran Media Gambar
a. inti, menarik dan mengrahkan perhatian pembelajar akan berkosentrasi pada isis pelajaran b.
fungsi afektif maksudnya media visual dapat dilihat dari tingkat kenikmaran
Untuk Melihat Karil Lengkap, silahkan klik link dibawah dibawah ini :
Karil UT PGSD atau buka situs :
www.soalut.com www.soalut.com/2018/05/soal-ujian-ut-pgsd.html
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com